http://news.fimadani.com/read/2012/0...-****-kristen/
Bagi musisi kondang Rhoma Irama, Pilkada DKI putaran kedua pada 20 September nanti akan menjadi pertarungan hidup mati antara Foke-Nara vs Jokowi-Ahok. Namun masalah Pilkada DKI bukan hanya persoalan Foke-Nara vs Jokowi-Ahok, tetapi sudah menjadi pertarungan pribumi vs non pribumi dan muslim vs non muslim. Sebab jika berhasil, mereka akan menguasai pemerintahan Ibukota dengan segala kebijakan dan problematikanya selama 5 tahun mendatang. Jika yang menang ternyata pasangan Jokowi-Ahok, maka akan menjadi aib besar bagi bangsa Indoneisa.
Berikut ini wawancara Suara Islam dengan Raja Dangdhut Rhoma Irama di kediamannya yang asri di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2012) lalu.
Untuk yg pertama. Berkah dan rizky dicabut ? hanya karena memilih pemimpin non muslim ?Dalam Pilkada DKI Jakarta, bagaimana jika pemimpin non muslim tampil memimpin umat Islam ?
Kalau sampai itu terjadi, artinya umat sudah tidak taat lagi sama ulama. Kalau sudah begitu, maka Allah SWT akan menurunkan tiga bercana. Pertama, akan dicabutnya keberkahan dari rizki berbagai macam usaha. Kedua, akan diutus penguasa yang dholim, artinya penguasa tidak Islami. Dimana kebijakan dan keputusan politiknya akan bertentangan dengan Islam. Ketiga, akan keluar dari dunia tanpa membawa iman, karena orientasinya sudah tidak lagi agama tetapi materi dunia.
pasti Allah segitu bencinya sama orang2 kafir. sampe2 milih mereka doang, langsung loe2 ga punya rizky dan berkat
lagi. Saya berani taruhan. Ga segitunya kalee...
gue yaken. Loe pilih orang2 kafir jadi pemimpin, Besok2 masih makan kok, Dapur masih mengepul.
rizky terus jalan.
ga usah lebay kale... Biar Allah yang menentukan.
kedua. Kebijakan politik bertentangan dengan islam. Entah kebijakan yang mana.
Tapi ini negara Indonesia bukan negara islam bang Rhoma. Ada agama yang lain jg. Ada kebijakan 4 agama yang lain juga. jadi ga melulu islam.
dan ketiga, mengenai orientasi kearah materi dunia. You are so judgmental dan negative thinking.
lagipula, apa salahnya sih jika kebijakan untuk materi. Asal rakyat sejahtera dan adil makmur, Dan masih sesuai dengan norma dan budaya kita.
Is This True ? Apakah benar di Alquran tertulis demikian ? saya kok rasa2nya ga percaya.Wakil Gubernur DKI otomatis menjabat Ketua BAZDA (Badan Amil Zakat Daerah) dan Ketua Pembina JIC (Jakarta Islamic Centre). Bagaimana jika Wagubnya Kristen ?
Gubernur dan Wagub adalah satu paket, tidak bisa dibedakan. Menurut UU, ketika Gubernur berhalangan tetap atau mangkat, maka wakilnya otomatis mengggantikannya. Kita tidak bisa melihat satu pihak saja tetapi keduanya. Dalam konteks aqidah Islam, Allah SWT melarang keras umat Islam memilih pemimpin non muslim, seperti dalam surat An Nisa’ ayat 144, Dimana Allah SWT melarang orang beriman memilih orang kafir sebagai pemimpin. Sanksinya sebagai munafik dan menjadi keraknya neraka. Dalam surat Al Maidah ayat 51 ditegaskan, jangan mengangkat orang Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin. Jika memilih mereka, maka akan digolongkan kedalam golongan mereka. Pemimpin kafir pasti akan membuat kebijakan-kebijakan yang menabrak nilai-nilai Islami, sehingga dilarang keras memilihnya.
Di Jakarta, mereka terang-terangan jika nanti menang tidak akan menggunakan kitab suci sebagai acuan pemerintahannya dan akan melaksanakakan pemerintahan secara sekuler. Ini sudah secara terang-terangan. Jadi kalau umat Islam mau memilih mereka, maka hukumannya akan ditimpakan tiga bencana seperti diatas.
Ada apa dengan pemimpin non muslim ? what's wrong with them ?
kalo mereka mampu dan berhasil, menggunakan cara2 yang baik. Why not ?
Ini Bang Haji Rhoma Irama serasa lupa bahwa Negara Indonesia bukan negara Islam
kalo ini Arab Saudi, Loe ngomong kek gt, Saya mah setuju bgt.
Alquran / kitab suci manapun termasuk Alkitab pun adalah bukan acuan dalam pemerintahan.
Alquran / kitab suci lainnya adalah acuan dalam masing2 pribadi
Saya pribadi berpendapat, bahwa politik sudah seharusnya tidak dicampuradukkan dengan agama.
kecuali memang negara tsb negara agama.
politik yo politik, ga usah ngomongin agama.
agama ya agama, ga usah ngomongin politik.
Apakah agama hanya suatu alat untuk politik ?
MIRIS mah ...
again. Saya kurang info. Apakah Di Alquran benar2 tertulis seperti itu.Jika seorang ulama atau mubaligh berbicara politik di Masjid, apa bisa disebut SARA sebagaimana yang pernah anda alami ?
Saya kira ini menjadi pembelajaran bagi seluruh warga bangsa, jadi bukan hanya Jakarta saja. Setiap kandidat harus jelas identitasnya, sehingga masyarakat tidak seperti memilih kucing dalam karung. Dalam rangka mengungkapkan biodata seorag pemimpin, tidak bisa dikatakan SARA, sebab dalam rangka semangat keterbukaan.
Umat Islam Indonesia terlalu toleran, sebab dua propinsi mayoritas Islam Kalbar dan Kalteng, Gubernurnya Kristen. Padahal Gubernur Islam jelas tidak mungkin memimpin Bali, NTT, Sulut atau Papua. Bagaimana komentar anda ?
Saya rasa ini bukan dalam konteks toleransi. Tidak bisa toleransi dalam Islam itu mengangkat orang kafir menjadi pemimpin. Waktu itu mereka bisa terpilih karena umat Islam terpecah menjadi tiga kelompok, sementara mereka bersatu dalam satu kelompok saja. Jelas bukan karena umat Islam mendukung mereka untuk menjadi Gubernur. Kalau toleransi itu artinya umat Islam tidak menganggu dan menghina agama lain. Lakum dinukum wa liyadiin.Kelompok **** menguasai perekenomian nasional ?Kelompok **** Kristen semakin menguasai perekonomian nasional. Sekarang mereka akan berusaha untuk menguasai politik dan pemerintahan. Bagaimana jadinya nasib negara dengan mayoritas umat Islam terbesar di dunia ini nantinya ?
Saya pernah punya pengalaman empiris di Singapura. Tahun 1972, saya berada disana selama 3 hari tiga malam dalam rangka megikuti Festival Pop Singer ASEAN pertama yang diikuti sembilan negara. Alhamdulillah, saya sebagai juara pertama, sehingga saya dapat gelar South East Asia Super Star.
Waktu itu saya tinggal bersama satu satunya Menteri Singapura bersuku Melayu dan beragama Islam, Tengku Ghazali Ismail sebagai Menteri Kebudayaan dibawah PM Lee Kwan Yew. Sejak 1972 beliau sudah mengingatkan saya untuk mengingatkan Bang Ali Sadikin Gubernur DKI Jakarta. Katanya, tolong ingatkan Bang Ali supaya hati-hati terhadap bahaya kuning, bahaya ****. Saya melihat Jakarta ini secara ekonomis sudah dikuasi ****, padahal itu 40 tahun lalu. Dulu Johor Malaysia awalnya ekonominya dikuasia **** kemudian politik dikuasianya pula sehingga lahirlah negara Sigapura. Saya khawatir Jakarta akan seperti Singapura, kata Tengku Ghazali Ismail.
Sebab Kalau secara politik sudah dikuasai ****, maka bukan mustahil suatu saat Jakarta akan menjadi Singapuranya Indonesia, sehingga akan menjadi negara sendiri. Ini suatu kekhawatiran yang sangat rasional.
sebagai orang keturunan tionghoa, saya pribadi merasa tersanjung.
Tapi ingat lah, Bahwa orang keturunan tionghoa itu bukanlah Orang **** lagi bang Haji.
kami ini adalah orang Indonesia. Bukan orang **** !
mata sipit, kulit kuning, bahkan pintar menguasai bahasa mandarin.
tapi kami bukan orang **** ! kami ini orang Indonesia !
Kami siap perang dengan Bangsa **** sekalipun, jika memang suatu saat memang kami berperang.
Di lapangan bulu tangkis pun, Indonesia vs ****, KAMI MENDUKUNG INDONESIA. bukan **** !
So what jika orang keturunan **** menguasai Perekonomian Nasional ?
jika memang orang Pribumi ga seneng kami keturunan tionghoa bs menguasai perekonomian,
jadikanlah ini sebagai motivasi dan pemacu semangat. WORK harder ! Think Smarter !
SEMUA ORANG bisa kaya, asal mereka mau giat bekerja dan pintar berpikir ! MAU maju, kreatif dan inovatif.
SO, Stop membahas dan menyalahkan kami !
BERUBAHLAH !
dan mengenai Jakarta jadi SIngapura.
DUH, baca berita yg bener dolo sebelum ngomong/
CARI dari sumber2 yang terpercaya. mengenai bagaimana kok bs terjadi NEGARA SIngapura.
jangan HOAX2 ga jelas bang HAJI.
Ini link dari lord_vayz mengenai Asal Usul Singapura
ini cuman Jokowi yang bs jawab.Dalam kasus pemerintahan Jokowi di Solo dengan wakilnya FX Hadi Rudyatmo yang Katolik, ternyata 71 persen bantuan APBD diberikan ke Kristen, pembangunan Gereja meningkat dan para pejabat Solo mayoritas Kristen. Apakah itu nanti bisa terjadi di Jakarta jika Jokowi-Ahok **** Kristen berkuasa ?
Saya rasa tragedi di Solo bisa menjadi acuan seperti itulah Jokowi, artinya lebih mengutamakan Kristen daripada Islam. Makanya keIslaman Jokowi masih perlu dipertanyakan, karena ada data seperti anggaran APBD 71 persen digunakan untuk kepentingan Kristen dan wakilnya selalu Kristen. Artinya kalau dia selesai jabatannya, maka yang akan naik wakilnya yang Kristen. Sepertinya ada sebuah skenario dari Jokowi untuk mengangkat orang Kristen.
Pernyataan si Ahok **** Kristen yang akan lebih taat pada konstitusi daripada ayat-ayat suci, apakah ditujukan kepada umat Islam ?
Tidak ada kitab suci yang komprehensif yang dapat mendirikan sebuah negara kecuali Al Qur’an. Makanya tidak ada negara Kristen, Hindu atau Budha, yang ada negara Islam. Karena ajaran mereka tidak mampu mencakup kelengkapan sebuah negara. Karena Islam agama yang sempurna, maka cuma Islamlah yang dapat membuat negara Islam dengan Undang-Undang dari Al Qur’an itu sendiri. Kalau dia mengatakan tidak mau kitab suci, artinya tidak mau menggunakan Al Qur’an sebagai acuan. Artinya, kalau dia memerintah pasti semua kebijakannya akan menerjang Al Qur’an, ini akan sangat berbahaya. Apalagi Allah SWT sudah secara tegas menyatakan kalau orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridho kepada umat Islam sebelum umat Islam mengikuti mereka, sebagimana disebutkan dalam surat Al Baqoroh ayat 120.
apakah benar itu 70 % apbd untuk kepentingan Kristen ? Apakah cuman kristen doang ?
contoh anggaran itu anggaran yg mana ? Sumbernya dari mana ini, We like to find out.
Lions Clubs difitnah ini mah. ... tsk tsk tsk ...Sekarang terungkap ternyata Jokowi anggota Rotary Club dan istrinya Lions Club. Padahal kedua ormas itu menjadi organ gerakan Yahudi internasional. Dikhawatirkan nantinya Yahudi akan lebih berperan lagi di Indonesia ?
Itulah artinya anda sendiri sudah melihat bahaya yang akan terjadi jika Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dengan menjadi anggota Rotary Club, sudah menjadi indikator kalau dia agen Yahudi di Indonesia. Terbukti dia lebih mengutamakan membantu perkembangan Kristen daripada Islam. Juga lebih memilih wakil Kristen seperti dalam kasus Solo dan Jakarta. Ini seharusnya sudah menjadi indikator siapa dia sebenarnya.
dan kelihatannya ini Bang Haji ga bs membedakan antara Yahudi dan Kristen.
i disagree. ini bukan dedikasi rendah. Tapi sudah menjadi kebutuhan kita akan pemimpin yang baik , jujur dan bisa diandalkan.Dikhawatirkan Jokowi tidak sampai 2017, tetapi akan berhenti pada 2014 demi mengincar kursi RI-1 atau RI-2. Maka praktis kursi Gubernur DKI akan diserahkan ke **** Kristen Ahok. Bagaimana komentar anda ?
Ini menunjukan integritas Jokowi sangat rendah dan dedikasinya sangat lemah, Itu menunjukkan akhlaqul sayyi’ah atau akhlak yang buruk. Jadi tidak ada pertanggungan jawab dia sebagai seorang pemimpin. Itu sudah dia tunjukkan dari Solo loncat ke Jakarta. Apalagi jika nanti ada skenario dia akan loncat ke RI-I atau RI-2. Jadi harus disosialisasikan ke masyarakat, padahal selama ini dikesankan Jokowi selalu bersih. Kalau seperti itu sangat jauh panggang daripada api.
jika nanti dari gubernur menjadi RI1 / RI2, maka itu adalah promosi. bukan ga bertanggung jawab.
justru malah dia mengemban tanggung jawab yang lebih besar.
kasian cara berpikir dari Bang Haji.Bagaimana pesan anda sebagai seorang mubaligh sekaligus musisi kondang kepada umat Islam DKI Jakarta dalam menghadapi pencoblosan putaran kedua 20 September nanti ?
Pertama, memilih pemimpin dalam hukum Islam adalah wajib, sedangkan dalam bernegara hanya menjadi hak warga negara. Sabda Nabi Muhammad SAW, apabila ada tiga orang diantara kamu maka angkatlah seorang sebagai pemimpin. Jadi memilih pemimpin itu hukumnya wajib. Karena itu jangan sampai ada umat Islam yang mengabaikan persoalan Pilkada DKI ini dengan tidak memilih, apatis atau menjadi golput, karena itu berdosa apalagi dalam kondisi seperti ini.
Kedua, karena sekarang ini bukan lagi masalah Jokowi Foke, tetapi telah menjadi masalah pribumi dan non pri atau muslim non muslim. Jadi kasusnya sudah seperti itu.
Jadi umat Islam harus betul-betul menggunakan hak pilihnya untuk memenangkan Islam itu sendiri. Sebab kalau tidak, maka ini akan menjadi musibah yang sangat besar. kalau sampai Ibukota Jakarta dipimpin seorang **** Kristen, maka suatu aib besar bagi bangsa Indonesia.
Pertama, dalam rangka martabat bangsa sudah tercabik-cabik, dimana kita sebagai bangsa besar dipimpin seorang ****. Kedua, sebagai umat Islam juga suatu aib besar. Sebuah dosa besar kalau pemimpin Ibukota yang merupakan gerbang negara ini dipimpin seorang **** Kristen. Jadi hal itu tidak boleh terjadi. Karena itu merupakan tanggungjawab umat Islam semua untuk memenangkan pribumi dan umat Islam. Jadi bukan soal Foke dan Jokowi.
Justru disaat2 seperti ini, bangsa dan negara mesti bersatu. bhinneka tunggal ika.
demi perubahan ke arah yg lebih baik.
ibarat Indonesia mundur 10 langkah. terpecah2 secara agama, ras dan suku.
kalo sudah begini, HANCURLAH Indonesia dalam menghadapi Ancaman2 dari dalam dan luar
Justru dari cangkem model bang Haji Rhoma Irama inilah, Indonesia bisa timbul perpecahan dan negara baru !
LAST dari saya.
Jika memang benar di Alquran tertulis seperti yang dikatakan oleh bang Haji,
maka YA ! anda adalah munafik / berdosa besar dan terkena azab apabila memilih Jokowi / Ahok.
So. choose wisely.
Berat yang mana ? Perubahan atau status quo.
And Waktu yang akan membuktikan nantinya. Time Will tell.
apakah semua skenario politik yang ditakutkan bang haji benar2 terjadi.
dan apabila nanti benar2 terjadi, apakah tetap bisa adil dan bijaksana.
Share This Thread