Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 15 of 44
http://idgs.in/7960
  1. #1
    chessboard's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    West Java
    Posts
    1,532
    Points
    5,126.00
    Thanks: 33 / 5 / 5

    Default Benua Atlantis itu (Ternyata) Indonesia

    Oleh Prof. Dr. H. PRIYATNA ABDURRASYID, Ph.D.

    MUSIBAH alam beruntun dialami Indonesia. Mulai dari tsunami di Aceh hingga yang mutakhir semburan lumpur panas di Jawa Timur. Hal itu mengingatkan kita pada peristiwa serupa di wilayah yang dikenal sebagai Benua Atlantis. Apakah ada hubungan antara Indonesia dan Atlantis?....



    Plato (427 - 347 SM) menyatakan bahwa puluhan ribu tahun lalu terjadi berbagai letusan gunung berapi secara serentak, menimbulkan gempa, pencairan es, dan banjir. Peristiwa itu mengakibatkan sebagian
    permukaan bumi tenggelam. Bagian itulah yang disebutnya benua yang hilang atau Atlantis.

    Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Aryso Santos, menegaskan bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Setelah
    melakukan penelitian selama 30 tahun, ia menghasilkan buku Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization (2005). Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya,ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

    Konteks Indonesia

    Bukan kebetulan ketika Indonesia pada tahun 1958, atas gagasan Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja melalui UU no. 4 Perpu tahun 1960, mencetuskan Deklarasi Djoeanda. Isinya menyatakan bahwa negara Indonesia dengan perairan pedalamannya merupakan kesatuan wilayah nusantara. Fakta itu kemudian diakui oleh Konvensi Hukum Laut Internasional 1982. Merujuk penelitian Santos, pada masa puluhan ribu tahun yang lalu wilayah negara Indonesia merupakan suatu benua yang menyatu. Tidak terpecah-pecah dalam puluhan ribu pulau seperti halnya sekarang.

    Santos menetapkan bahwa pada masa lalu itu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Lanka, Sumatra, Jawa, Kalimantan, terus ke arah timur dengan Indonesia (yang sekarang) sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi yang aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

    Teori Plato menerangkan bahwa Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus. Pada masa itu sebagian besar bagian dunia masih diliput oleh lapisan-lapisan es (era Pleistocene). Dengan meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan yang sebagian besar terletak di wilayah Indonesia
    (dulu) itu, maka tenggelamlah sebagian benua dan diliput oleh air asal dari es yang mencair. Di antaranya letusan gunung Meru di India Selatan dan gunung Semeru/Sumeru/Mahameru di Jawa Timur. Lalu letusan gunung berapi di Sumatera yang membentuk Danau Toba dengan pulau Samosir, yang merupakan puncak gunung yang meletus pada saat itu. Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.

    Atlantis berasal dari bahasa Sanskrit Atala, yang berarti surga atau menara peninjauan (watch tower), Atalaia (Potugis), Atalaya (Spanyol). Plato menegaskan bahwa wilayah Atlantis pada saat itu merupakan pusat dari peradaban dunia dalam bentuk budaya, kekayaan alam,ilmu/teknologi, dan lain-lainnya. Plato menetapkan bahwa letak Atlantis itu di Samudera Atlantik sekarang. Pada masanya, ia
    bersikukuh bahwa bumi ini datar dan dikelilingi oleh satu samudera (ocean) secara menyeluruh.

    Ocean berasal dari kata Sanskrit ashayana yang berarti mengelilingi secara menyeluruh. Pendapat itu kemudian ditentang oleh ahli-ahli di kemudian hari seperti Copernicus, Galilei-Galileo, Einstein, dan
    Stephen Hawking.

    Santos berbeda dengan Plato mengenai lokasi Atlantis. Ilmuwan Brazil itu berargumentasi, bahwa pada saat terjadinya letusan berbagai gunung berapi itu, menyebabkan lapisan es mencair dan mengalir ke samudera sehingga luasnya bertambah. Air dan lumpur berasal dari abu gunung berapi tersebut membebani samudera dan dasarnya, mengakibatkan tekanan luar biasa kepada kulit bumi di dasar samudera, terutama pada pantai benua. Tekanan ini mengakibatkan gempa. Gempa ini diperkuat lagi oleh
    gunung-gunung yang meletus kemudian secara beruntun dan menimbulkan gelombang tsunami yang dahsyat. Santos menamakannya Heinrich Events.

    Dalam usaha mengemukakan pendapat mendasarkan kepada sejarah dunia, tampak Plato telah melakukan dua kekhilafan, pertama mengenai bentuk/posisi bumi yang katanya datar. Kedua, mengenai letak benua Atlantis yang katanya berada di Samudera Atlantik yang ditentang oleh Santos. Penelitian militer Amerika Serikat di wilayah Atlantik terbukti tidak berhasil menemukan bekas-bekas benua yang hilang itu.Oleh karena itu tidaklah semena-mena ada peribahasa yang berkata, "Amicus Plato, sed magis amica veritas." Artinya,"Saya senang kepada Plato tetapi saya lebih senang kepada kebenaran."

    Namun, ada beberapa keadaan masa kini yang antara Plato dan Santos sependapat. Yakni pertama, bahwa lokasi benua yang tenggelam itu adalah Atlantis dan oleh Santos dipastikan sebagai wilayah Republik Indonesia. Kedua, jumlah atau panjangnya mata rantai gunung berapi di Indonesia. Di antaranya ialah Kerinci, Talang, Krakatoa, Malabar, Galunggung, Pangrango, Merapi, Merbabu, Semeru, Bromo, Agung, Rinjani. Sebagian dari gunung itu telah atau sedang aktif kembali.

    Ketiga, soal semburan lumpur akibat letusan gunung berapi yang abunya tercampur air laut menjadi lumpur. Endapan lumpur di laut ini kemudian meresap ke dalam tanah di daratan. Lumpur panas ini tercampur dengan gas-gas alam yang merupakan impossible barrier of mud (hambatan lumpur yang tidak bisa dilalui), atau in navigable (tidak dapat dilalui), tidak bisa ditembus atau dimasuki. Dalam kasus di Sidoarjo, pernah dilakukan remote sensing, penginderaan jauh, yang menunjukkan adanya
    sistim kanalisasi di wilayah tersebut. Ada kemungkinan kanalisasi itu bekas penyaluran semburan lumpur panas dari masa yang lampau.

    Bahwa Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis, tentu harus membuat kita bersyukur. Membuat kita tidak rendah diri di dalam pergaulan internasional, sebab Atlantis pada masanya ialah pusat peradaban dunia. Namun sebagai wilayah yang rawan bencana, sebagaimana telah dialami oleh Atlantis itu, sudah saatnya kita belajar dari sejarah dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan mutakhir untuk dapat mengatasinya.***



    Note: Penulis, Direktur Kehormatan International Institute of Space Law (IISL), Paris-Prancis
    ...

  2. Hot Ad
  3. #2
    Ado's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    waiting for miracle
    Posts
    1,035
    Points
    3,067.30
    Thanks: 0 / 6 / 6

    Default

    wow...baru lagih neh,keren brow,blum pernah nemu guah neh tesis.
    I'm totaly *******

  4. #3
    BiniX's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Di mana mana hatiku senang
    Posts
    183
    Points
    242.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Setelah baca artikel ini, gw jadi tau o0o ternyata yg di omongin orang Atlantis itu ternyata Indonesia. Good post

  5. #4
    tin-ton's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Milan-Net
    Posts
    3,609
    Points
    5,059.88
    Thanks: 2 / 8 / 8

    Default

    hhhhh yang gwe injek2 ini di cari2 hahaha

    Tapi ngeri juga yah klo gwe baca sederetan gunung2 di atas.....masih aktifkan itu?hiiiiiiiii~

    Indonesia rawan atau tidakkan??????????????????
    diapus sama yang punya

  6. #5
    deynes's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    belakang RCTI
    Posts
    324
    Points
    474.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    WOW

    jadi bangga gw tinggal di Indonesia.

    tapi tetep aja, PEMERINTAHANnya *#$*%*^
    tes

  7. #6
    tin-ton's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Milan-Net
    Posts
    3,609
    Points
    5,059.88
    Thanks: 2 / 8 / 8

    Default

    Bangga sih bangga,tapi klo melihat bencana2 alam yang sudah mendera indonesia sejak peristiwa tsunami de el el yang menyusul gwe jadi ngeri,....
    diapus sama yang punya

  8. #7
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    eh tapi india myanmar bangladesh malaysia thailand laos kamboja ama vietnam jg atlantis dong (termasuk papua nugini en filipina ama timor leste) iya ga?

  9. #8
    aLkisaH's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Pegasus Semarang
    Posts
    972
    Points
    1,309.10
    Thanks: 0 / 7 / 5

    Default

    udah pernah baca sebagian artikel di atas, namun bagian bawahnya belom >.<

    katanya sih B. Atlantis itu L.Jawa... karena es yg mencair laut jawa menjadi tenggelam dan jadi sebuah lautan, makannya L. Jawa merupakan laut yg paling tenang karena dikelilingi banyak pulau [menurut sumber yg ku dapat]

  10. #9
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    udah pernah baca sebagian artikel di atas, namun bagian bawahnya belom >.<

    katanya sih B. Atlantis itu L.Jawa... karena es yg mencair laut jawa menjadi tenggelam dan jadi sebuah lautan, makannya L. Jawa merupakan laut yg paling tenang karena dikelilingi banyak pulau [menurut sumber yg ku dapat]
    yup... laut di daerah padang aja rada tenang karna kepualauan mentawai. tpi di atas ada gunung meru segala. itu kan di India. berarti India jg atlantsi dong!

  11. #10
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Letusan yang paling dahsyat di kemudian hari adalah gunung Krakatau (Krakatoa) yang memecah bagian Sumatera dan Jawa dan lain-lainnya serta membentuk selat dataran Sunda.
    kyaa lupa

    krakatau kan meletusnya baru 1883 kk. jd gmn?

  12. #11
    AnZZ
    Guest

    Default

    bener2 bagus neh tulisan b+ dah

  13. #12

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Bandung-Makassar-Jakarta-Toraja
    Posts
    2,132
    Points
    2,761.00
    Thanks: 0 / 2

    Default

    yakin nih? gwa coba tanya guru Geo dulu yah........................

  14. #13
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    zzzz guru geo mana ada yg tau... mending lo print trus tunjuqan

  15. #14
    -LichKing-'s Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Pondok Gede, Bekasi.
    Posts
    2,334
    Points
    2,709.50
    Thanks: 18 / 51 / 37

    Default

    awkawkawkawk masa langsung lo kasi tau ke guru geografi yang ada lo malah dibilang aneh awkawkwakawkkkakwk tunjukkan bukti sebelom ngomong biar guru geografinya ga bisa ngomong awkakwawkawkawkwk
    Jadi momod ga usa ngemis cendol.

  16. #15
    Heallz's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    HoMe.. ^^
    Posts
    206
    Points
    253.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    sry, 00t.. kyaa, gw baca sumber yg ada, altlantis juga dikaitkan dengan samudra ATLANTIK itu & SEGITIGA BERMUDA (SEGITIGA *****) itu.. tapi, di indo kan byk bgt gunung berapi, seyem banget klo msh pd aktif.. kyaaaaaaaa

    *Orang yg BerBuat Jahat, walau Bencana Belum Tiba,
    TeTapi Rejeki Telah MenJauhi-nya..*
    *Orang yg BerBuat Baik, walau Rejeki Belum Tiba,
    TeTapi Bencana Telah MenJauhi-nya..*
    ==================================================
    ::bat:: KeJaM-nya DuNia ::bat::

    http://img207.imageshack.us/img207/3931/terrorkt2.gif

    GRP gw donk, ntar gw balez GRP lo juga.. ^^
    KLIK iCoN TiMBaNGaN di pojok kanan atas @ setiap POST gw, yah? ^^

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •