Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 15 of 41
http://idgs.in/53481
  1. #1
    BloodyElf's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di dpn kom trus
    Posts
    1,366
    Points
    1,789.30
    Thanks: 0 / 6 / 6

    Default Kutukan Sang Fir'aun

    Kutukan Sang Fir'aun



    Topeng kematian inilah yang dipasangkan di kepala mumi Raja Tutankhemen



    Teman-teman, ini ada suatu kisah mengenai kutukan yang mau aku ceritakan kepada kalian. Kisah Kutukan yang boleh dikatakan paling melegenda di seantero dunia, khusunya bagi orang-orang yang tertarik dan menyangkut-pautkannya dengan sihir Bangsa Mesir Kuno.
    Dari waktu ke waktu, Hollywood memproduksi film Curse of the Pharaohs ( Kutukan Sang Fir'aun) atau Mummy. Semua film-film tersebut memiliki kepercayaan yang sama, yaitu tentang "kutukan" raja Thutankhemen/Thutankhamun yang sangat terkenal itu. Ceritanya ,waktu makam tersebut pertama kali dibuka pada tahun 1922, para jurnalis melaporkan ada prasasti di dekat pintu makam yang Raja Tutankhemen ini yang berbunyi demikian:

    "Kematian akan segera mendatangi mereka yang menyentuh makam Pharaoh".

    Keliatannya memang konyol, namun peringatan ini nampaknya terbukti benar, ketika semua arkeolog dan para pekerja yang menyentuh makam Tutankhemen dilaporkan meninggal secara misterius dan mengerikan dalam tempo yang tidak terlalu lama setelah peristiwa pembongkaran makam itu terjadi.

    Baik, sebelum aku menguraikan lebih jauh mengenai kutukan, ada baiknya aku ceritakan dulu siapakah sebenarnya Fir'aun Tutankhemen itu. Tutankhemen adalh raja Mesir Kuno yang bertahta dari tahun 1347 SM sampai 1339 SM. Ia masih anak-anak saat diangkat menjadi raja dan meninggal dunia pada usia yang juga masih sangat muda, 18 tahun.
    Tutankhamun adalah generasi terakhir dari dinasti ke-18 Fir'aun yang memerintah Mesir mulai dari tahun 1567 SM - 1339 SM. Dinasti ini didalamnya termasuk juga ratu pejuang Hatshepsut ( salah satu Fir'aun wanita selain Nefertiti dan Cleopatra) dan Thutmose III, yang membawa mesir ke puncak kejayaannya sekitar tahun 1400 SM.
    Raja Muda yang malang ini adalah putra dari Akhenaten, yang bersama ratu Nefertiti membuat revolusi di Mesir. Akhenaten merupakan raja yang mengganti pemujaan terhadap dewa-dewa Mesir kuno dengan pemujaan dewa tunggal, dan memindahkan ibukota kerajaan ke Armarna.
    Istri Tutankhemen adalah saudara tirinya sendiri, Ankhesenamun. Saat raja muda ini meninggal dengan sebab yang tidak diketahui dengan pasti (mungkin dibunuh), Ankhesenamun berada di bawah kekuasaan musuhnya, Ay dan Jendral Horemheb.



    Makam King Tutankhamun di Lembah Raja-raja Luxor, Mesir




    Ada empat "Raja-raja Amarna" pada Dinasti ke-18 dan Tutankhamun yang ketiga. Karena Dinasti ke-19 tidak menyukai peraturan Dinasti ke-18, maka raja-raja Amarna dicoret dari daftar keluarga raja dan itu dilakukan didepan umum. Monumen raja Tutankhemen di hancurkan, dan lokasi makamnya dilupakan.
    Dan itu benar, keberadaan makam raja muda yang bernasib malang tersebut benar-benar terlupakan oleh Dinasti ke-20. Ketika kepala arsitek memulai memahat batu untuk membuat makam Ramses VI, ia tidak tahu bahwa ia telah membiarkan puing-puing berjatuhan di atas makam Raja Tutankhamun.

    Dan semenjak itu, makam raja muda ini benar-benar dilupakan karena ia dulu juga bukan merupakan penguasa yang hebat, sama sekali tidak mengesankan. Namun hal ini justru membawa keuntungan pada 3.300 tahun kemudian, mengapa?
    Karena makamnya tersembunyi dan harta karunnya tetap tidak tersentuh. Dan ini menjadikan makan Raja muda Tutankhamun merupakan satu-satunya makam raja Mesir kuno yang di kuburkan di Lembah Raja-raja Luxor yang tidak diacak-acak selama berabad-abad oleh para perampok.



    Howard Carter

    Pada bulan November 1922, seorang arkeolog bernama Howard Carter, telah menghabiskan tujuh tahun lamanya dan merasa frustasi mencari makam Raja Tutankhamun di lembah raja-raja, Luxor. Namun penantian selama itu ternyata tidak sia-sia baginya, setelah para pekerja menggali empat meter di bawah makam Ramses VI, dimana mereka menemukan pintu masuk pada dinding batu yang menuju lorong yang cukup besar dengan tinggi tiga meter dan lebar dua meter. Mereka membersihkan puing-puing, dan pada langkah ke-20, mereka menemukan bagian atas pintu batu yang tertutup.

    Ini berita yang menggairahkan, dan Howard Carter segera mengundang orang yang telah mendanai proyeknya, Lord Carnarvon, untuk datang ke situs tersebut dalam acara pembukaan makam. Carter dan Carnarvon datang pada sore hari tanggal 24 November, ketika semua puing telah disingkirkan untuk menyingkap pintu batu yang memperlihatkan segel Raja Tutankhamun.
    Begitu pintu ini terbuka, diperlukan waktu dua hari kerja keras untuk membersihkan puing-puing pada tangga menurun yang lain. Kali ini mereka menemukan pintu kedua, yang memiliki segel Royal Necropolis dan Tutankhamun . Para pekerja membuat lubang pada pintu batu, dan dengan menggunakan cahaya lilin, Carter melongok ke dalam. Lord Carnarvon bertanya, " Dapatkah kamu melihat semuanya?". Carter menjawab," Ya, barang-barang yang menakjubkan."

    Di sana, di ruang depan, ada harta karun yang sungguh luar biasa. Bahkan ada lebih banyak lagi di ruang dalam, yang membutuhkan waktu tiga bulan untuk memasukinya. Lord Carnarvon sendiri yang membuka pintu dalam ini pada tanggal 17 Februari 1923. Mumi Raja Tutankhemen terbaring di dalam tiga peti mati. Dua peti mati yang berada paling luar terbuat dari emas yang dipasang pada rangka kayu. Sementara peti mati yang paling dalam semuanya terbuat 300 pound emas murni.
    Didalam peti emas itu terbaring sesuatu yang lebih menakjubkan. Mumi itu ditutupi oleh topeng kematian dari seseorang raja anak laki-laki. Mumi Tutankhamun terbaring di bawah 13 lapis kain linen. Setelah Carter melepasnya, dia menemukan seuntai kalung tersembunyi didalamnya untuk mengusir iblis.




    Peti Mati Raja Tutankhemen


    Selama berabad-abad damar dan minyak yang digunakan untuk membuat mumi telah berubah menjadi lem yang merekatkan kain linen. Untuk melepaskan kalung itu, Carter melakukan tindakan radikal, yaitu dengan memotong-motong mumi. Ini sangat fatal.

    Dalam 14 hari, 2 dari orang-orang yang terlibat meninggal secara mendadak. Bahkan pada tahun 1929, 13 orang meninggal karena satu sebab...."Kutukan"

    Lord Carvarnon meninggal pada tanggal 6 April 1923 karena pneumonia, komplikasi akibat gigitan nyamuk yang terinfeksi. Kemudian para jurnalis menemukan prasasti di dekat pintu makam tentang peringatan mengenai kematian tadi. Mereka kemudian mengatakan bahwa "Kutukan Fir'aun Tutankhemen-lah yang membunuh Lord Carvarnon". Menyusul kemudian, Lady Carnarvon, yang menyusul suaminya ke alam baka dengan sebab kematian yang tak jelas.

    Di tahun yang sama, seorang meninggal secara mendadak setelah mengunjungi makam ini dan dianggap merupakan ulah "kutukan" juga. Ia adalah Pecky Callender, yang membantu Carter memasuki makam.
    Kematian misterius juga dialami oleh salah seorang pengusaha kaya yang berkunjung ke makam Tutankhemen, George Jay Gould. Untuk tour mahalnya ini, Gould harus membayar mahal. Malam hari setelah mengunjungi makam, ia terkena demam, dan esoknya ia meninggal dunia.

    Harta karun Raja muda ini dipamerkan di banyak museum di seantero dunia. Ketika Arthur C Mace dari Metropolitan Museum of Art di New York, dan George Benedite dari Museum Louvre, Paris, ikut-ikutan meninggal dunia secara misterius setelah memamerkan harta karun tersebut di Museum mereka!!
    Kembali, "Kutukan Tutankhemen" yang disalahkan atas meninggalnya dua orang tersebut. Kutukan itu kembali beraksi dan menjadi dipermasalahkan atas kematian orang-orang yang sedikit sekali terlibat dengan ekspedisi ini. Contohnya sekertaris pribadi Howard Carter yang bernama, Robert Bathnell ikut-ikutan meninggal dunia secara misterius. Tiga bulan kemudian, ayah Bathell, Lord Westbury melompat dari lantai 7 dan tewas. Ia meninggalkan pesan, meyalahkan kutukan Tutankhemen atas kematian anaknya.

    Tidak hanya berakhir disitu, saat dalam perjalan ke makam, kereta jenazah Lord Westbury menabrak seorang anak 8 tahun. Anak itu tewas seketika, begitu juga dengan salah seorang pegawai British Museum dalam bidang Egyptology. Selama tiga dekade kutukan itu tak menyerang hingga terakhir kali tempat peristirahatan Tutankhemen diganggu. Hingga saat ini, terhitung kurang lebih 25 orang yang telah meninggal dunia dengan disangkut pautkan dengan kutukan Tutankhamun. Yang terakhir kalinya menimpa seorang wisatawan Sheryl Munson di tahun 1995 silam.

    Banyak ilmuwan mulai menelaah kutukan fir'aun dari sudut pandang ilmiah. James Randi, pemain sulap terkenal, dalam bukunya Encyclopedia of Claims, Fraunds and Hoaxes of the Occult and Supranatural, menuliskan nama-nama semua orang Eropa yang hadir ketika makam Tutankhamun dibuka dan kapan mereka meninggal dunia.
    Pernah mendengar yang namanya "tabel aktuaria?". Tabel ini memberi nilai harapan hidup kita, didasarkan pada dimana tempat tinggal kita, apakah merokok atau tidak,dll. Randi memeriksa tabel aktuari yang relevan untuk semua orang yang dihubungkan dengan makam Raja Tutankhemen, dan siapa yang meninggal berikutnya.

    Ternyata, orang-orang yang hadir dalam pembukaan makam, hidup satu tahun lebih lama dibandingkan ramalan tabel aktuaria. Howard Carter meninggal pada usia wajar, yaitu 66 tahun. Dr. Douglas Derry, yang membedah mumi, meninggal pada usia lebih dari 80 tahun. Dan Alfred Lucas, ahli kimia yang menganalisis jaringan tubuh mumi, meninggal pada usia 79 tahun.

    Penelitian lain menunjukkan tidak ada pengaruh nyata pada harapan hidup orang-orang yang terlibat pada penggalian tersebut. Jadi dapat disimpulkan, kutukan itu adalah bohong/ sama sekali tidak pernah ada.

    Benarkan penelitian ilmiah telah berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya?

    Aku jawab, benar. Dan pelakunya sebenarnya ternyata terdapat pada dinding makam. siapa coba???
    Para korban mungkin tidak meyadari bahwa di dinding-dinding makam yang penuh dengan ornamen-ornamen indah itu ternyata tersembunyi ribuan bahkan lebih pembunuh mematikan yang telah berumur 3000 tahun lamanya!

    Dinding-dinding itu diselimuti oleh jamur cokelat kecil. Bakteri mungkin timbul dari plester atau cat dan hidup dari kelembaban plester setelah makam ditutup.
    Dan, pembunuh sebenarnya adalah bakteri mematikan yang bernama aspergillus niger. Dalam makam yang hangat, bakteri yang menyerang sistim pernapasan ini berkembang. Ia satu-satunya makhluk yang dapat bertahan hidup selama 3000 tahun di makam itu.
    Saat Shryl Munson , korban terakhir yang ikut meninggal setelah berkunjung ke makam tiba dengan ketahanan tubuh yang rapuh, maka ia adalah rumah utama bagi jamur itu. Spora itu terhisap dan menyerang sel yang lemah, menghancurkannya selagi menyebar. Sheryl Munson kekurangan oksigen, 10 hari setelah masuk rumah sakit, fungsi paru-parunya berhenti. Tim dokter berhasil menemukan jamur aspergilllus niger pada saat melakukan biopsi paru-paru Sheryl Munson dan jamur mematikan ini ditemukan lebih banyak lagi di dalam makam Tutankhamun, terutama di dinding makam.
    Sheryl ternyata telah melakukan suatu hal yang sangat fatal bagi hidupnya pada saat mengunjungi makam Tutankhemen. Ia menyentuh dinding makam dan mengusap-usapkan jemari tangannya ke beberapa lukisan cat, dimana disana telah menunggu bakteri yang sangat mematikan untuk bermigrasi ke dalam tubuhnya.

    Begitu juga dengan orang-orang yang terlibat dalam pembongkaran makam. Bekerja dengan mumi bisa fatal, baik bagi peneliti dan muminya. Tindakan gegabah Howard Carter yang memotong-motong tubuh mumi berakibat sangat fatal bagi mereka yang terlibat. Karena peneliti bisa menghisap spora dari debu mumi.
    Sebaliknya, peneliti bisa memberikan bakteri atau kelembaban pada permukaan mumi yang bisa mengakibatkan pembusukan.

    Walaupun sudah mati selama ribuan tahun, mumi hidup bersama bakteri. Beberapa tak berbahaya, namun beberapa lagi sangat mematikan. Tidak memakai pelindung saat bekerja dengan mumi, akan sangat rentan terinfeksi oleh spora jamur. Dan itulah yang terjadi pada Carter dan orang-orang disekelilingnya.
    Otopsi gegabah terhadap mumi Tutankhamun ternyata melepas banyak pembunuh mengerikan yang kasat mata. Parahnya, pada saat otopsi itu berlangsung, Carter dan rekan-rekannya tidak memakai pelindung apapun, mereka hanya memakai pakaian sehari-hari. Jadi mungkin terjadi persilangan kerusakan antara para peneliti dan mumi. Namun banyak orang yang beruntung seperti Carter yang tidak terinfeksi bakteri ini.



    Mumi King Tutankhemen yang telah disatukan kembali

    Darimakah asal mula kutukan itu?

    Kutukan dipopulerkan oleh film Hollywood, namun tampaknya berasal dari buku fiksi. Salah satu kemungkinannya adalah cerita pendek berjudul Lost in a Pyramid: The Mummy's Curse, yang ditulis oleh Lousia May Alcott pada tahun 1860.
    Kemungkinan lain adalah cerita yang ditulis oleh pelukis Amerika, Joseph Smith (1863 - 1950). Ia menceritakan kutukan yang menimpa mertua Tutankhamun, Raja Akhenaton. Takhta diberikan kepada anak perempuan ketiga setelah Raja Akhenaton meninggal. Ketika Tutankhemen menikah dengan anak perempuan ketiga ini, takhta kerajaan diberikan kepadanya. Raja Akhenaton tidak disenangi para pendeta, karena ia telah mencampuri urusan agama mereka. Ia menyatukan ratusan dewa menjadi satu dewa, Ra, Dewa Matahari.

    Setelah Akhenaton meninggal dunia, para pendeta membalas dendam dengan mengutuk " jiwa dan raganya" mengembara secara terpisah di ruang angkasa dan tak pernah baersatu menuju keabadian". Namun kutukan ini bukan ditujukan kepada Tutankhemen. Keplala pendeta, Ay, mengambil tkhta ketika Tutankemen meninggal. Dan ada spekulasi bahwa ia-lah yang sebenarnya berada dibalik kematian misterius raja muda ini.


    Source Link : World's Mysteries Blog

    The Art Of War
    "Move as swift as wind"
    "stay as steady as forest"--"attack as fierce as fire"
    "unmovable defence like a mountain"
    "By Sengoku period daimyo Takeda Shingen"

  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Oct 2006
    Location
    R a h a s i a
    Posts
    602
    Points
    741.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ohhh

    jadi kita perlu takut klo di kutuk ma dukun ato di santet gitu ya...

    berarti yg namnya santet itu gk ada dunk kk....???

    tapi kok ada orang2 yg mengaku pernah di santet?

  4. #3
    selam_jaya's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Posts
    6,555
    Points
    8,181.60
    Thanks: 4 / 50 / 30

    Default

    hmm gw pertamana g percaya ama kutukan itu
    setelah baca kalo mereka mati misterius karena adanya jamur,itu gw baru bisa percaya
    nda logis aja kalo mati tiba2 karena adanya kutukan

  5. #4
    BloodyElf's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di dpn kom trus
    Posts
    1,366
    Points
    1,789.30
    Thanks: 0 / 6 / 6

    Default

    Quote Originally Posted by sapimetal View Post
    ohhh

    jadi kita perlu takut klo di kutuk ma dukun ato di santet gitu ya...

    berarti yg namnya santet itu gk ada dunk kk....???

    tapi kok ada orang2 yg mengaku pernah di santet?

    klo itu bisa aja terjadi.... soalnya yg namanya dukun santet pasti bersekutu sama Jin....

    klo yg fir'aun... konon kan biasanya raja" mesir kuno suka bersumpah klo jika suatu saat mereka mati, dan makam mereka di ganggu oleh orang lain, makan orang tsb akan mati.... namun setelah di teliti secara logika ternyata dia setiap makan raja" mesir kuno, terdapat bakteri yg mematikan...

    gitu loh

    The Art Of War
    "Move as swift as wind"
    "stay as steady as forest"--"attack as fierce as fire"
    "unmovable defence like a mountain"
    "By Sengoku period daimyo Takeda Shingen"

  6. #5
    Veronica's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    SepHia,LaurenCIa,ChangYang,Libi town
    Posts
    4,598
    Points
    5,436.48
    Thanks: 16 / 24 / 18

    Default

    Quote Originally Posted by BloodyElf View Post
    klo itu bisa aja terjadi.... soalnya yg namanya dukun santet pasti bersekutu sama Jin....

    klo yg fir'aun... konon kan biasanya raja" mesir kuno suka bersumpah klo jika suatu saat mereka mati, dan makam mereka di ganggu oleh orang lain, makan orang tsb akan mati.... namun setelah di teliti secara logika ternyata dia setiap makan raja" mesir kuno, terdapat bakteri yg mematikan...

    gitu loh
    Hmmm.....


    jadi ttg sekretaris dan ayah Bathell, Lord Westbury

    dan yang punya museum yang memamerkan barang2 tersebut meninggal karena apa
    ???

    kan mereka tidak berkunjung ke makam?
    “ Being Nerazzurri is like riding a motorbike: adrenaline and desire to win everything. ” - Valentino Rossi

  7. #6
    BloodyElf's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di dpn kom trus
    Posts
    1,366
    Points
    1,789.30
    Thanks: 0 / 6 / 6

    Default

    Quote Originally Posted by Veronica View Post
    Hmmm.....


    jadi ttg sekretaris dan ayah Bathell, Lord Westbury

    dan yang punya museum yang memamerkan barang2 tersebut meninggal karena apa
    ???

    kan mereka tidak berkunjung ke makam?


    klo berdasarkan hipotesa yg ditulis di dlm tulisan di atas....
    itu mungkin hanya kebetulan belaka..... tp kurang tau jg sih.... jaman skarang kan yg namanya kutukan agak sulit/di cerna oleh orang" jaman skarang. Tp klo ayahnya Bathell, mungkin dia stress ato apa... trus loncat dr lantai 7.

    Ada atau tidak adanya kutukan, tetep harus menghormati makam" orang yg sudah meninggal...

    The Art Of War
    "Move as swift as wind"
    "stay as steady as forest"--"attack as fierce as fire"
    "unmovable defence like a mountain"
    "By Sengoku period daimyo Takeda Shingen"

  8. #7
    abcx's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    H0Me
    Posts
    1,373
    Points
    1,922.70
    Thanks: 0 / 5 / 4

    Default

    oh, gw pernah baca.. kata na yg meninggal secara misterius itu pernah 'menghirup sesuatu' yg bisa bikin mati.. nta itu jamur beracun..

  9. #8
    plenard's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    YAng SEring uJan2an
    Posts
    331
    Points
    400.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kalau malingkundang di kutuk jadi batu,,,,percaya dan terbukti...
    tapi kalo kutukan makam raja kayanya tuh bakteri n kuman2 yang nakal dech,,,,

  10. #9

    Join Date
    Jan 2008
    Posts
    11
    Points
    12.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kalo masalah gaib gaiban gw agak percaya ga percaya sih...
    tapi rada bingung juga tentang keasliannya...
    jadi kaya gitu ya ceritanya...
    well at least dapet info baru lah...

  11. #10
    plenard's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    YAng SEring uJan2an
    Posts
    331
    Points
    400.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    emang kutukan yang nyata itu biasanya dari ibu/ortu....raja(bisa jadi) terus pertapa atau pokonya yg berilmu tinggi dari segi agama or yg lainnya ..
    tu menurut cerita yg pernah gw baca n denger2 gtu.....

  12. #11

    Join Date
    Jul 2007
    Location
    taiwan
    Posts
    93
    Points
    165.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    zzz mana ada kutukan secara logika didinding makam itu ada jamur yang sporanya dapat menempel di tangan dan masuk ke pori-pori lalu menempel pada paru2.contohnya pada orang yang pertama kali menemukan makam itu.

  13. #12
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Kutukan dari Raja Tutankhamen


    Pada tahun 1922, seorang pria Inggris yang kaya bernama Howard
    Carter menemukan lokasi penguburan dari Raja Tutankhamen di dalam situs makam Lembah
    Raja-raja. Ada banyak peninggalan berharga berupa emas, barang2, dan bahkan makanan
    yang dikuburkan di dalam lokasi ini. Karena ini adalah penemuan arkeologis besar, banyak
    ahli arkeologi lain pergi ke situs makam Lembah Raja-raja. Segera setelah itu
    berbagai hal misterius mulai terjadi. Banyak dari ahli arkeologi, itu
    yang pernah memasuki makam jatuh sakit dan pada akhirnya meninggal. Diberitakan
    selama era 1920's, lebih dari (sekedar) dua lusinan orang ini meninggal tidak lama sesudah
    memasuki makam Raja Tutankhamen . Inilah permulaan kutukan dari RajaTutankhamen.


    Di sekitar musim semi th 1923, Lord Carnarvon (donatur dari ekspedisi Howard Carter)digigit oleh
    nyamuk di pipi ketika bercukur. Hal Itu menyebabkan dia
    terkena infeksi dan kemudian Lord Carnarvon meninggal, dan pada saat yang bersamaan
    seluruh lampu2 di dalam kota Cairo secara aneh padam. Pagi itu pada saat
    Lord Carnarvon meninggal ****** nya mulai menggonggong dan lalu secara tiba2 mati . Kutukan Raja Tutankhamen mulai banyak dipublikasikan oleh
    media. Pemberitaan yang luar biasa media itu menimbulkan berita2 yang lain bermunculan. Ada satu berita yang menyatakan burung kenari Howard carter mati dipatok ular kobra tepat setelah penemuan pintu makam.

    Banyak orang percaya kutukan dari Raja Tut adalah benar, sampai pada
    1986 seorang dokter Prancis, Caroline Stenger-Phillip menemukan satu
    penjelasan untuk kematian-kematian yang misterius tersebut. Dr. Stenger-Phillip menyatakan
    adanya buah-buahan dan sayur-mayur di dalam makam mungkin menyebabkan
    timbulnya partikel-partikel debu organik. Partikel-partikel ini
    mungkin punya mempunyai suatu potensi penyebab alergi. Ia juga mengklaim bahwa para
    ahli arkeologi mengidap suatu alergi setelah menghirup semua
    partikel-partikel yang selanjutnya menggiring kepada kematian mereka. Ia tidak percaya bahwa kutukan dari Tut adalah peyebab kematian-kematian yang misterius.

    Kutukan dari Raja Tutankhamen masih menjadi suatu misteri. bagi sebagian orang hal itu
    hanyalah takhyul, tetapi namun masih banyak dari mereka yang sungguh2 percaya
    pada suatu kutukan. Apakah kutukan sungguh2 ada?
    Apakah Anda percaya akan "Kutukan dari Raja Tutankhamen ?"

    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  14. #13
    swtdahwa's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Tebak Gua Yang Mana
    Posts
    538
    Points
    691.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Errrr...
    Kalo Penyebabnya Bakteri Yang Sama Koq Bisa Jangka Waktu Meninggalnya Koq Berbeda-beda???

  15. #14
    krusszz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    somewhere over the rainbow
    Posts
    3,255
    Points
    3,695.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    mungkin tergantung daya tahan tubuh korban

    btw...tutankhamen kan meninggal muda ya ?

    klo ga salah pas umur 19

  16. #15

    Join Date
    Jul 2007
    Location
    Miawwwwww......
    Posts
    326
    Points
    556.30
    Thanks: 0 / 2 / 2

    Default

    Kebetulan aja, kan gak tau bakteri yang ada dalam piramida apa aja, yang jelas udah bekas mayat, ribuan tahun, pasti beragam, makanya berbeda-beda.

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •