Mungkin kita sering mendengar tentang "mati suri" atau dikatakan seseorang yang sudah dinyatakan meninggal tiba-tiba kembali hidup lagi. Sebenarnya apa yang terjadi pada saat mati suri? Apakah karena ada perubahan-perubahan kimia dalam otak dan organ indera sebelum kematian? Teori penjelasan mengenai mati suri dibagi menjadi dua kategori dasar yaitu penjelasan ilmiah (medis, fisiologis dan psikologis) serta penjelasan supernatural (spiritual dan agama). Karena forum World Mysteries adalah forum yang membahas dalam ranah ilmiah, maka saya akan lebih banyak membahas pada ranah ilmiah.
Banyak sekali definisi klinis yang menyatakan seseorang sudah meninggal, diantaranya yang paling sering digunakan dalam ilmu kedokteran adalah bila fungsi jantung dan paru berhenti, kematian sistemik atau kematian sistem tubuh lainnya terjadi dalam beberapa menit, dan otak merupakan organ besar pertama yang menderita kehilangan fungsi yang ireversibel, karena alasan yang belum jelas. Organ-organ lain akan mati kemudian.
Beberapa ciri umum ketika seseorang mati suri :
- Perasaan ketenangan, perasaan ini kemungkinan meliputi kedamaian, penerimaan kematian, emosional dan kenyamaan fisik.
- Intensitas murni cahaya terang yang tidak menyakitkan, intensitas cahaya ini terkadang memenuhi ruangan tapi ada juga seseorang hanya melihat cahaya yang berasal dari surga atau Tuhan.
- Pengalaman keluar dari tubuh (out-of-body experience/OBE), orang merasa telah meninggalkan tubuhnya dan bisa melihat dokter yang bekerja padanya.
- Memasuki alam atau dimensi lain, hal ini biasanya tergantung dari keyakinan dan pengalamannya.
- Berjalan di terowongan, banyak orang yang mati suri menemukan dirinya berada di terowongan dengan cahaya di ujung dan bertemu dengan makhluk roh lainnya.
- Dapat komunikasi dengan roh, sebelum mati suri berakhir banyak orang yang melaporkan dapat berkomunikasi dengan roh lain dan diperintahkan untuk kembali ke tubuhnya.
Code:dikutip dari : http://terselubung.blogspot.com/2010/04/mengungkap-misteri-mati-suri.html http://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/extrasensory-perceptions/near-death-experience1.htm
Sedikit pembahasan pada sisi supernatural :
Proyeksi astral adalah kemampuan suatu "diri astral" bepergian ke luar tubuh. Dalam sebuah NDE (astral) jiwa spontan meninggalkan tubuh dan berjalan secara bebas ke tempat lain. Beberapa kasus dari NDE tampaknya memperlihatkan bukti bahwa orang benar-benar mengalami peristiwa dari sudut pandang berbeda dari tubuh duniawi mereka. Orang-orang yang tidak sadar atau telah dinyatakan meninggal secara klinis dapat menjelaskan rincian (setelah sadar dan hidup kembali) keadaan orang-orang yang hadir di ruangan.
Teori NDE lainnya percaya bahwa NDE mewakili koneksi ke tingkat psikis makhluk cerdas dari dimensi lain yang lebih tinggi . Makhluk-makhluk atau mungkin manusia yang telah berevolusi, jiwa mereka di luar siklus kelahiran-kematian-reinkarnasi, sehingga menawarkan sekilas masa depan manusia dalam orde makhluk spiritual. Terkadang NDE bahkan dapat menawarkan pandangan literal ke masa depan, seperti dalam nubuat kiamat NDE.
*saya menghindari pembahasan mengenai pandangan kaum teologia / agamawan dari tiap2 sudut pandang agama masing-masing karena akan banyak sekali perbedaan yang mendalam.
Pembahasan pada sisi ilmiah :
Sains tidak bisa menjelaskan dengan tepat mengapa beberapa orang mengalamai NDE. Bukan berarti bahwa penjelasan ilmiah saat ini tidak pernah ada, tetapi NDE sangat kompleks, subjektif dan emosional. Dan tentu saja hingga saat ini aspek NDE tidak dapat diuji. Kita tidak bisa menjalankan tes untuk menentukan apakah seseorang benar-benar mengunjungi Surga dan bertemu Tuhan atau sengaja membawa seseorang ke jurang kematian dan kemudian meneliti mereka di laboratorium untuk menguji persepsi mereka saat meninggalkan tubuhnya.
Namun demikian, ilmu kedokteran menawarkan bukti kuat bahwa banyak aspek secara fisiologis dan psikologis dari pengalaman mati suri. Para ilmuwan telah menemukan bahwa obat ketamine dan PCP dapat menciptakan sensasi pada pengguna yang hampir identik dengan NDE. Bahkan, beberapa pengguna berpikir mereka benar-benar sekarat sementara karena efek dari obat tersebut.
Selama mengalami mati suri, tubuh rawan mengalami kerusakan karena otak menafsirkan informasi yang salah. Kombinasi antara efek trauma dan kekurangan oksigen di dalam otak memunculkan pengalaman melayang ke angkasa dan menatap tubuh Anda sendiri.
Mekanisme di balik beberapa pengalaman aneh adalah cara otak kita memproses informasi sensorik. Apa yang kita lihat sebagai "realitas" di sekitar kita hanyalah jumlah dari semua informasi sensorik yang diterima otak kita pada suatu waktu tertentu. Ketika kita melihat layar komputer, cahaya dari layar mengenai retina kita dan informasi dikirim ke otak untuk menafsirkan pola cahaya menjadi sesuatu yang berarti. Sebuah sistem saraf dan serat otot yang lebih kompleks memungkinkan otak kita untuk mengetahui di mana tubuh kita saat berada dalam suatu ruangan. Tutup mata anda dan angkat tangan kanan anda sampai ke bagian atas kepala anda. Bagaimana anda tahu di mana tangan anda tanpa melihatnya? Sistem sensorik memungkinkan anda untuk tahu di mana tangan anda bahkan ketika mata anda tertutup.
Sekarang coba bayangkan jika semua/beberapa indra anda rusak. Otak anda akan menerima informasi yang salah berdasarkan masukan sensorik yang nyata dari lingkungan di sekitar anda, mungkin karena obat-obatan, atau beberapa bentuk trauma yang menyebabkan otak anda berada dalam kondisi tidak baik. Apa yang anda anggap sebagai pengalaman nyata sebenarnya diolah oleh otak anda untuk menafsirkan informasi ini. Beberapa orang berteori bahwa "noise saraf," atau kelebihan beban informasi yang dikirim ke korteks visual otak, menciptakan gambar dari cahaya terang yang secara bertahap tumbuh lebih besar. Sensasi damai dan tenang yang dirasakan selama NDE mungkin merupakan mekanisme yang dipicu oleh meningkatnya kadar endorfin yang diproduksi dalam otak selama trauma. Banyak orang mengalami rasa aneh dan kurangnya respons emosional selama peristiwa traumatis NDEs.
Tentu saja, ini hanya sedikit kemungkinan untuk penjelasan NDE. NDE tampaknya menawarkan beberapa harapan bahwa kematian belum tentu sesuatu yang harus ditakuti, juga bukan akhir dari kesadaran. Bahkan ilmu pengetahuan memiliki waktu yang sulit untuk menjelaskan kematian. Komunitas medis telah berjuang dengan definisi khusus untuk kematian klinis, kematian organ dan kematian otak selama beberapa dekade. Setidaknya ada beberapa penjelasan ilmiah pada setiap aspek NDE. Dan untuk setiap penjelasan ilmiah, tampaknya selalu ada pertentangan selama belum dapat diuji dan dibuktikan.
Penelusuran dan info tambahan :
Misteri tentang bagaimana seseorang "kembali dari kematian", menurut para ahli sekarang dapat dijelaskan secara biologis.
Para peneliti mempelajari gelombang otak pasien yang tengah sekarat, ditemukan adanya sebuah lonjakan aktifitas listrik sesaat sebelum para pasien tersebut meninggal.
Dokter dari pusat kesehatan universitas George Washington percaya bahwa lonjakan listrik ini adalah penyebab fenomena near-death experiences atau mati suri, dimana para pasien melihat diri mereka berjalan menuju cahaya atau melayang keluar dari raga mereka.
Banyak pasien yang mengalami sensasi ini percaya mereka mempunyai penglihatan religi dan menganggapnya sebagai kehidupan pasca kematian.
Beberapa pasien bahkan melaporkan melihat kembali tokoh tokoh religi seperti Yesus, Muhammad atau Krishna. Yang lain mengatakan mereka diliputi rasa damai saat mereka berjalan menuju terowongan penuh cahaya.
Namun para dokter ICU di George Washington mempunyai penjelasan lain yang telah dipublikasikan dalam jurnal kedokteran paliatif (Journal of Palliative Medicine).
Sebuah tim yang dipimpin Dr Lakhmir Chawla menggunakan electroencephalograph (EEG), sebuah alat yang merekam aktifitas otak pada tujuh pasien dengan kondisi penyakit fase terminal yang diberi sedasi penghilang nyeri.
Dr Chawla mencatat momen sebelum pengalaman kematian berupa ledakan aktifitas gelombang otak selama 30 detik hingga tiga menit. Segera setelah lonjakan, pasien tersebut meninggal.
Aktifitas tersebut serupa dengan pengukuran pada orang yang sepenuhnya sadar.
"Kami berpendapat bahwa near-death experiences dapat disebabkan sebuah lonjakan energi listrik yang dilepaskan akibat otak yang kekurangan oksigen." ujar Dr Chawla kepada Times.
"Saat aliran darah melambat dan kadar oksigen berkurang, sel otak mengeluarkan impuls listrik terakhir. Impuls tersebut dimulai dari satu bagian otak dan menyebar dalam sebuah kaskade, yang mana memberi sebuah sensasi mental"
Dr Chawla menambahkan bahwa dia telah melihat fenomena tersebut pada 50 pasien.
Namun, Sam Parnia, ketua studi Awareness During Resusciation di Inggris mengatakan bahwa kesimpulan Dr Chawla harus ditanggapi dengan hati-hati.
Dr Parnia mengatakan, belum ada bukti bahwa loncatan listrik tersebut berkaitan dengan near death experiences di semua pasien yang meninggal.
Tim mereka telah melakukan wawancara dengan 700 orang yang telah "kembali ke kehidupan" setelah menderita henti jantung untuk mempelajari konsekuensi atau dampak bagi mental mereka setelah pengalaman tersebut.
"kami melihat kematian sebagai suatu momen, tapi kenyataannya itu adalah sebuah proses dimana dengan obat-obatan modern hal tersebut dapat dicegah".
Near death experiences atau pengalaman "saat ajal datang" diketahui mempunyai efek positif bagi sebagian besar pasien, apapun penyebabnya.
Sebuah penelitian di Belanda yang diterbitkan dalam majalah The Lancet pada tahun 2001 menemukan sekitar satu dari lima pasien serangan jantung mengalami pengalaman menjelang kematian. Mereka menemukan pasien-pasien ini cenderung merasa lebih bahagia, lebih altruistik dan tidak takut mati nanti.
Code:dikutip dari : http://www.indospiritual.com/artikel_mati-suri-penjelasan-ilmiah-pengalaman-menuju-kematian.html Sumber : dailymail.comCode:Sumber :
- http://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/extrasensory-perceptions/near-death-experience.htm
- http://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/extrasensory-perceptions/near-death-experience1.htm
- http://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/extrasensory-perceptions/near-death-experience3.htm
- http://science.howstuffworks.com/science-vs-myth/extrasensory-perceptions/near-death-experience4.htm
- http://terselubung.blogspot.com/2010/04/mengungkap-misteri-mati-suri.html
- http://www.indospiritual.com/artikel_mati-suri-penjelasan-ilmiah-pengalaman-menuju-kematian.html
Share This Thread