Kanker merupakan salah satu penyakit pembunuh terbesar di dunia sekarang ini. Siapa lagi yang tidak mengenal kanker? Kanker merupakan sebuah sel-sel buruk yang berada di dalam tubuh kita yang dapat terus tumbuh dan bersifat merusak di dalam tubuh. Kanker akan menjadi tumor apabila semakin besar.
Mungkin anda pernah membaca sebuah artikel yang berisikan bahwa John Hopkins University baru-baru ini menemukan fakta baru tentang kanker, berikut adalah isi dari artikel tersebut yang sempat saya baca :
Rumah Sakit John Hopkins baru-baru ini memasukkan berita ini di newsletters-nya. Informasi ini juga diedarkan di Walter Reed Army Medical Center.
Update dari John Hopkins:
1. Tiap orang mempunyai sel kanker. Sel kanker ini tidak tampak dalam
pemeriksaan standar sampai sel2 ini berkembang biak hingga berjuta jumlahnya. Pada saat dokter memberitahu pasien bahwa tidak ada sel kanker lagi setelah menjalani pengobatan, itu artinya pemeriksaan yang dilakukan sudah tidak dapat mendeteksi sel-sel kanker karena sel-sel tersebut sudah berada di bawah ukuran / jumlah yang dapat terdeteksi.
2. Sel kanker tumbuh antara 6 sampai lebih dari 10 kali dalam jangka waktu hidup manusia.
3. Pada saat kekebalan tubuh seseorang tinggi, selsel kanker akan dihancurkan dan dicegah sehingga tidak dapat bertambah banyak dan membentuk tumor.
4. Pada saat seseorang menderita kanker, ini menunjukkan bahwa orang tersebut mengalami beberapa kekurangan nutrisi.. Ini dapat terjadi karena faktor genetika, lingkungan, makanan dan cara hidup.
5. Untuk menanggulangi kekurangan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dapat ditempuh dengan merubah diet (pola makan) dan menambahkan asupan suplemen.
6. Kemoterapi meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang sama juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum, gastro-intestinal tracts (saluran pencernaan) dll, dan dapat menyebabkan kerusakan pada organ2 lain, seperti hati, ginjal, jantung, paru2 dll.
7. Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkan sel kanker, juga menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel, tissues, dan organ yang sehat.
8. Perawatan dini dengan kemoterapi dan radiasi dapat mengurangi ukuran tumor, namun penerapan kemoterapi dan radiasi yang berkepanjangan tidak akan menghasilkan pengurangan tumor lebih lanjut.
9. Pada saat tubuh menanggung beban racun yang berlebihan dari kemoterapi dan radiasi, sistem kekebalan tubuh akan terancam atau hancur, karena itulah seseorang akan mengalami berbagai macam infeksi dan komplikasi.
10. Kemoterapi dan radiasi dapat menyebabkan sel kanker bermutasi sehingga menjadi tahan dan sulit untuk dihancurkan. Operasi juga dapat menyebabkan sel kanker menyebar ke tempat2 lainnya.
11. Cara efektif untuk melawan kanker adalah dengan membuatnya kelaparan, yaitu dengan cara tidak memberikan makanan yg dibutuhkan dalam sel untuk dapat berkembang biak.
SEL-SEL KANKER memakan:
- Gula. Dengan meniadakan gula dalam asupan makanan itu berarti menghilangkan makanan utama sel kanker.. Pengganti gula seperti Nutra Sweet, Equal, Spoonful, dll. dibuat dari Aspartame dan ini berbahaya. Pengganti yang lebih natural yaitu madu Manuka atau molasses, tapi dalam jumlah yang sedikit. Garam meja mengandung bahan kimia tambahan untuk menjadikannya putih. Alternatif yang lebih baik yaitu Bragg’s aminos atau garam laut.
- Susu menyebabkan tubuh menghasilkan mucus ( lendir ), terutama di dalam gastro-intestinal tract ( saluran pencernaan ). Mucus juga makanan sel kanker. Dengan meniadakan susu dan menggantikannya dengan susu kedelai (tanpa gula) sel-sel kanker akan kelaparan.
- Sel2 kanker berkembang dengan baik di lingkungan yang tinggi asam. Dietari yang berbasis daging sangat tinggi kadar asamnya. Oleh karena itu lebih baik mengkonsumsi ikan, sedikit ayam daripada sapi atau ****. Daging juga mengandung antibiotic, hormon tambahan dan parasit2 untuk peternakan. Kesemuanya ini sangat berbahaya, terutama untuk penderita kanker.
- Diet yang 80% berbasis sayuran segar dan sarinya (jus), whole grain, kacang2an dan sedikit buah akan membantu menjadikan tubuh dalam situasi alkaline. 20% nya lagi dapat diambil dari makanan yang dimasak termasuk kecambah (Biji-bijian). Sari sayuran segar mengandung enzim2 aktif / hidup yang dapat diserap dengan mudah dan dapat mencapai titik selular dalam waktu 15 menit untuk memberi makan dan mempercepat pertumbuhan sel2 sehat. Guna memperoleh enzim2 aktif untuk membangun sel sehat, minumlah sari sayuran segar (hampir semua jenis sayuran, termasuk kecambah) dan makanlah beberapa sayuran mentah 2-3 kali sehari. Enzim2 ini hancur pada temperatur 40 derajat Celcius..
- Hindari kopi, teh dan coklat, karena mengandung kafein yang tinggi. Teh hijau lebih baik sebagai alternatifnya, dan mempunyai unsur2 yang memerangi kanker. Air, yang paling baik yaitu air yang sudah di saring (filtered) guna menghindari racun2 dan kandungan2 logam dalam air keran. Hindari air yang sudah melewati proses distilasi karena mengandung asam.
12. Protein dari daging sulit untuk dicerna dan membutuhkan enzim pencerna yang cukup banyak. Kandungan daging yang tidak tercerna dan tertinggal di saluran pencernaan akhirnya akan membusuk dan menambah timbunan racun.
13. Dinding sel-sel kanker mempunyai selaput protein yang kuat. Dengan menghindari makanan mengandung daging, tubuh membutuhkan jauh lebih sedikit enzim untuk mencerna makanan, sehingga sebagian besar enzim dapat menyerang dinding protein pada sel2 kanker dan selanjutnya memungkinkan bagi sel2 tubuh untuk menghancurkan sel2 kanker.
14. Beberapa suplemen menaikan system kekebalan tubuh (IP6, Floressence, Essiac, anti-oxidants, vitamins, mineral, EFAs dll.) sehingga memungkinkan sel2 tubuh sehat untuk menghancurkan sel2 kanker. Suplemen lain seperti Vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau sel mati terprogram, yaitu metode natural dari tubuh untuk membuang sel2 yang rusak, yang tidak dikehendaki atau tidak dibutuhkan. Crypto PPHARs dapat membuat sel kanker bunuh diri sehingga dengan sendirinya menghancurkan sel2 kanker tersebut.
15. Kanker adalah penyakit yang melibatkan pikiran, tubuh dan jiwa. Jiwa yang proaktif dan positif akan membantu penderita kanker untuk sembuh. Kemarahan, tidak dapat memaafkan, dan kegetiran menjadikan tubuh dalam situasi yang tegang dan berkadar asam tinggi. Belajar untuk berjiwa lembut dan pemaaf. Belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.
16. Sel kanker tidak dapat berkembang dalam lingkungan yang tinggi oksigen. Berolahraga setiap hari dan menghirup nafas dalam2 dapat membantu asupan oksigen dalam tahap selular. Terapi oksigen juga salah satu cara yang digunakan untuk menghancurkan sel2 kanker.
^
^
^
Artikel diatas ternyata adalah HOAX
Pernyataan ini dibantah oleh John Hopkins Medicine yang masih merupakan satu kesatuan dengan John Hopkins University. John Hopkins Medicine mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah mempublikasikan informasi ini. “Untuk informasi lebih lanjut tentang kanker, silakan baca informasi pada situs web kami atau kunjungi National Cancer Institute (http://www.cancer.gov/). Harap membantu memerangi penyebaran hoax ini dengan membiarkan orang lain tahu pernyataan ini. Email tipuan lain yang telah beredar sejak 2004 tentang wadah plastik, botol, bungkus mengklaim bahwa panas rilis dioxin yang menyebabkan kanker juga tidak diterbitkan oleh Johns Hopkins.
Inti dari email palsu ini adalah terapi kanker dengan pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi tidak bekerja melawan penyakit kanker dan orang-diharuskan memilih berbagai strategi diet.
Terapi tradisional, seperti operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi sebenarnya bekerja. Buktinya adalah jutaan penderita kanker di Amerika Serikat saat ini bertahan hidup karena terapi ini. “Kami menyadari bahwa perawatan tidak bekerja pada setiap pasien, atau kadang-kadang bekerja untuk sementara dan kemudian berhenti bekerja, dan ada beberapa jenis kanker yang lebih sulit disembuhkan daripada yang lain”.
Memang tidak semua yang dibeberkan dalam artikel tersebut adalah palsu, berikut beberapa pernyataan yang dianggap palsu oleh John Hopkins Medicine, antara lain mengenai :
- Palsu : Semua orang memiliki sel kanker
Fakta:
Kanker adalah penyakit genetik yang dihasilkan dari berbagai mutasi dan perubahan baik diwariskan dari orang tua kita, atau lebih umumnya diperoleh dari waktu ke waktu karena paparan lingkungan dan perilaku, seperti merokok dan pola makan yang buruk. Perubahan ini mematikan regulator pertumbuhan sel penting yang memungkinkan sel untuk terus membelah tak terkendali, jelas Luis Diaz, seorang dokter-ilmuwan di Ludwig Pusat Kanker Genetika di Kimmel Cancer Center di Johns Hopkins. Jenis sel ini disebut sel ganas atau kanker. Di antara triliunan sel dalam tubuh manusia, pasti setiap orang memiliki beberapa sel-sel abnormal atau atipikal yang memiliki beberapa karakteristik dari sel-sel kanker, sebagian diatasi sendiri dan tidak pernah mengakibatkan kanker, kata Diaz.
Tidak ada tes tunggal atau standar untuk kanker. Ada cara untuk mengetahui kanker tertentu dengan tes seperti kolonoskopi untuk kanker usus besar, mamografi untuk kanker payudara, PSA untuk kanker prostat, dan Pap smear untuk kanker serviks, dan tes ini dapat mendeteksi kanker pada tahap yang sangat awal sehingga masih berada dalam tahap yang bisa disembuhkan. Banyak jenis kanker lainnyayang tidak bisa diketahui di awal, dan mereka didiagnosis ketika mereka mulai menimbulkan gejala.
Diaz dan Peneliti lainnya di Kimmel Cancer Center sedang bekerja pada tes baru yang dapat mendeteksi DNA abnormal yang ditumpahkan oleh sel-sel kanker dalam darah dan cairan tubuh dan memiliki kemampuan untuk menemukan kanker sebelum mereka menimbulkan gejala apapun. Pendekatan seperti ini dapat mengetahui kanker untuk berbagai macam jenis.
Tes seperti ini juga yang digunakan untuk mendeteksi kekambuhan kanker dan sel-sel ganas tertinggal setelah operasi, dan dapat menemukan kanker yang tidak terdeteksi di bawah mikroskop atau sinar-x.
Peneliti lain sedang mempelajari sel-sel kanker batang. Mereka adalah sel siluman yang membuat hanya sebagian kecil dari tumor. Sementara dalam jumlah kecil, peneliti percaya bahwa mereka mungkin sel-sel yang mendorong kanker tertentu dan menyebabkan kambuhnya kanker. Terapi yang menargetkan sel-sel ini sekarang sedang diuji dalam uji klinis.Sebuah tim peneliti kanker payudara kami telah mengembangkan sebuah metode yang bisa memungkinkan untuk mendeteksi kanker payudara dari DNA yang terkandung dalam setetes darah.
Tapi, sementara cara menghindari sel-sel kanker adalah tantangan dan fokus penelitian yang sedang berlangsung, itu tidak berarti pendapat seperti email yang mengungkapkan bahwa semua pasien yang berhasil diobati dari penyakit kanker memiliki kanker lainnya yang masih ada namun belum terdeteksi.
- Palsu : Sistem kekebalan yang kuat dapat
Menghancurkan Kanker
Fakta :
Ketika berhubungan dengan kanker dan sistem kekebalan tubuh, itu bukan masalah kuat atau lemah sebagai laporan fiktif berpendapat, melainkan masalah pengakuan. "Sistem kekebalan tubuh tidak mengenali kanker. Dalam kompleksitas, sel kanker telah belajar untuk menyamarkan diri dengan sistem kekebalan tubuh sebagai sel yang sehat. Sel yang terinfeksi virus atau bakteri akan mengirimkan sinyal bahaya yang mengakibatkan pengaturan sistem kekebalan tubuh dalam tindakan, namun sel kanker tidak”, dijelaskan Elizabeth Jaffee, co-direktur kanker imunologi dan ahli terkemuka di kanker dan sistem kekebalan tubuh. Dengan menguraikan metode sel kanker yang digunakan untuk membuat mereka terlihat oleh sistem kekebalan tubuh, Jaffee dan tim telah mengembangkan vaksin kanker yang telah berhasil memicu reaksi kekebalan tubuh terhadap kanker prostat, kanker pankreas, leukemia, dan multiple myeloma.
- Palsu : Kanker disebabkan oleh Kekurangan Gizi dan
Suplemen Akan Menyembuhkan Mereka
Fakta :
kebiasaan diet dan pilihan gaya hidup, seperti merokok, berkontribusi pada pengembangan berbagai kanker pada manusia, kata Direktur Johns Hopkins Kimmel Cancer Center William Nelson. Ahli kami merekomendasikan diet seimbang sebagai cara untuk mengurangi risiko kanker. Dalam hal suplemen, Nelson menunjukkan bahwa sementara mereka dapat membantu memediasi kekurangan vitamin. mengambil dosis di atas apa yang dibutuhkan tubuh tidak memberikan manfaat tambahan.
- Palsu : Kemoterapi dan Terapi Radiasi Merusak Sel normal,
Operasi Menyebabkan Kanker Menyebar
Fakta :
Kemoterapi dan terapi radiasi membunuh sel kanker dengan selektivitas yang luar biasa, kata Nelson. Ada beberapa efek samping sementara dan reversibel umum untuk terapi kanker, termasuk rambut rontok dan pengurangan jumlah darah. Membatasi dan mengatasi efek samping ini merupakan suatu kesatuan dari pengobatan.
Operasi adalah baris pertama pengobatan untuk berbagai jenis kanker. Ini tidak menyebabkan kanker menyebar. Kanker menyebar ke jaringan dan organ lainnya karena perkembangan tumor, sel-sel kanker melepaskan diri dari tumor asli dan berjalan melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya.
- Palsu : Kanker Mendapatkan Nutrisi dari makanan tertentu
Fakta :
Sebuah perkataan bahwa sel-sel kanker memakan makanan tertentu, dan jika seseorang menahan diri dari makan makanan ini, kanker akan mati. Menurut para ahli dari John Hopkins, pola makan yang buruk dan obesitas yang berhubungan dengan pola makan yang buruk merupakan faktor risiko untuk perkembangan kanker. Namun, tidak ada bukti bahwa makanan tertentu mengubah lingkungan dari kanker yang ada, pada tingkat sel, dan menyebabkan ia mati atau tumbuh.
Sementara itu ada perkataan bahwa tumor yang memproduksi lendir, lendir yang dibuat oleh tumor bukan hasil dari minum susu. Makan lebih sedikit daging yang merupakan salah satu pilihan yang baik untuk pencegahan kanker tidaklah membebaskan enzim untuk menyerang sel-sel kanker, dijelaskan oleh pakar pencegahan dan kontrol kanker Elizabeth Platz.
Menurut Platz, Moderasi adalah kunci. Sebagai bagian dari diet seimbang seperti gula, garam, susu, kopi, teh, daging, dan cokelat (Makanan yang dilarang menurut artikel yang mengatasnamakan John Hopkins) semuanya aman, katanya. Yang harus diperhatikan terutama gula karena gula menambah kalori dan dapat menyebabkan obesitas, dan obesitas merupakan faktor risiko utama penyebab kanker. Sebuah diet seimbang bergizi, berat badan yang sehat, aktivitas fisik, dan menghindari minuman beralkohol dapat mencegah sebanyak 1/3 dari semua kanker. Platz merekomendasikan makan setidaknya lima porsi buah dan sayur per hari serta membatasi daging merah dan olahan, seperti hot dog.
Beberapa ahli Johns Hopkins yang berpartisipasi dalam World Cancer Research Fund - American Institute for Cancer Research Report Food, Nutrition, Physical Activity, and the Prevention of Cancer menerbitkan sebuah perspektif global pada bulan November 2007, yang dianggap oleh para ahli pencegahan kanker menjadi sumber otoritatif informasi tentang diet, aktivitas fisik dan kanker, yaitu :
*Jadilah seramping mungkin tanpa menjadi kurus.
*Aktif secara fisik setidaknya selama 30 menit setiap hari.
*Hindari minuman manis. Batasi konsumsi makanan padat energi (makanan
khususnya olahan tinggi gula yang ditambahkan, rendah serat, atau tinggi
lemak).
*Makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-
kacangan.
*Batasi konsumsi daging merah (seperti daging sapi, **** dan domba) dan
menghindari daging olahan.
*Hindari konsumsi alkohol. Jika diperlukan, batasi minuman beralkohol 2 gelas
untuk laki-laki dan 1 untuk perempuan per hari.
*Batasi konsumsi makanan asin dan makanan olahan dengan garam
(natrium).
*Jangan gunakan suplemen untuk menghindari terkena kanker.
Ahli kami merekomendasikan bahwa orang memenuhi kebutuhan gizi mereka melalui pilihan makanan mereka. Sementara suplemen vitamin dapat membantu pada orang dengan kekurangan gizi, bukti menunjukkan bahwa suplementasi yang lebih dari apa yang diperlukan oleh tubuh tidak akan memberikan manfaat kesehatan tambahan.
- Palsu : Kanker adalah Penyakit Pikiran, Tubuh,dan Roh
Fakta :
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan genetik. Seringkali, perubahan ini terjadi melalui perilaku kita untuk merokok, pola makan yang buruk dan tidak seimbang, terpapar virus, dan berjemur, kata pakar pencegahan dan kontrol kanker John Groopman.
Bagaimana stres, iman, dan faktor lain mempengaruhi ini sebagian besar tidak diketahui. Kami ingin orang-orang untuk menjadi bahagia, penuh kasih, dan bebas stres, hanya karena itu adalah cara yang bagus untuk hidup dan dapat memberikan kontribusi perasaan keseluruhan kesejahteraan, kata Platz. Bagaimanapun juga, Tidak ada bukti bahwa seseorang dapat mencegah atau terkena kanker berdasarkan pikirannya.
Namun, diagnosis kanker memang dapat membuat pasien dan keluarga merasa stres dan cemas, dan ini bukan perasaan yang menyenangkan. Pelayanan yang luas dan bersifat kekeluargaan seperti Pusat konsultasi kanker, program perawatan paliatif, layanan bimbingan rohani, program musik, dan lainnya akan mengurangi rasa stres dan cemas para pasien dan keluarganya.
Lebih lanjutnya dapat anda baca di
http://www.hopkinsmedicine.org/news/...tic_Revolution
- Palsu : Oksigen Membunuh Sel Kanker
Fakta :
Platz merekomendasikan olahraga teratur sebagai bagian dari gaya hidup sehat, tetapi ia mengatakan tidak ada bukti bahwa menghirup napas secara dalam atau menerima terapi oksigen dapat mencegah kanker.
Di situs Web-nya, American Cancer Society mencakup pernyataan berikut tentang terapi oksigen, "bukti ilmiah yang tersedia tidak mendukung pernyataan bahwa menempatkan oksigen dan melepaskan zat kimia ke dalam tubuh seseorang efektif dalam mengobati kanker. Hal ini mungkin berbahaya. Ada laporan kematian pasien dari metode ini.
Baca lebih lanjut
http://www.cancer.org/treatment/trea...y?sitearea=ETO
Dari pendapat-pendapat ini, mungkin ada beberapa pendapat dari John Hopkins Medicine yang menurut saya pribadi belum benar.
Beberapa kesimpulan yang menurut saya belum benar dari pendapat John Hopkins Medicine adalah :
1. Setiap orang memiliki sel kanker, yang belum terdeteksi ketika belum
menimbulkan gejala apapun dikatakan tidak benar oleh John Hopkins Medicine. Hal ini bisa saja masuk akal karena memang kemungkinan setiap orang sebenarnya memiliki sel kanker, namun belum terdeteksi. Sel-sel ini terdeteksi apabila telah menjadi besar dan diakibatkan oleh kebiasaan sehari-hari kita seperti pola makan, kebiasaan merokok dan pola-pola hidup jelek lainnya. Makanan yang terutama mengandung MSG menurut saya adalah pemicu utama seseorang terkena kanker, bandingkan saja dengan orang-orang dahulu kala sebelum mengenal adanya MSG, jangka waktu umur mereka lebih panjang, dan jarang ditemukan penyakit-penyakit seperti yang dialami orang sekarang ini
2. Menurut John Hopkins University, kemoterapi tidak merusak sel-sel hingga
hancur, namun kemungkinan mengakibatkan rambut rontok dan berkurangnya darah. Hal yang dikemukakan oleh pakar-pakar di John Hopkins ini berbanding terbalik dengan kenyataan. Fakta memang menunjukkan bahwa kemoterapi mengakibatkan kerusakan sel-sel baik sel yang bagus maupun sel yang buruk (tumor/kanker). Banyak orang yang menderita gangguan setelah dikemoterapi walaupun berhasil. Bayangkan saja sel tumor yang menempel diotak pun bisa lenyap, bagaimana dengan sel-sel otak kita yang lain?
3. Kanker melibatkan pikiran, tubuh, dan roh seseorang <<<Hal ini dibantah oleh John Hopkins Medicine karena belum terbukti. Seseorang yang menderita
kanker tentunya akan stress dan bisa frustasi, namun dengan dorongan keluarga yang kuat yang menyebabkan penderita itu merasa senang selama sisa hidupnya bisa meningktkan umur hidup penderita. Memang tidak bisa dibuktikan, namun hal ini benar-benar nyata. Tentunya harus didasari dengan dukungan keluarga dan juga doa kepada Tuhan.
Sumber :http://www.cancerhelps.com/fakta-kanker.htm
http://www.hopkinsmedicine.org/kimme...is_a_hoax.html
Itu menurut pendapat saya dari sumber-sumber yang saya dapat,
tolong pendapat agan-agan sekalian dituangkan juga supaya kita diskusikan mana yang benar dan mana yang salah, karena teori itu tidak semuanya benar.
Share This Thread