Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) dianggap masih kalah dari sisi kualitas jika dibandingkan dengan peserta Konvensi Demokrat, Anies Baswedan . Namun, jika dilihat dari sisi elektabilitas, Jokowi memimpin di puncak klasemen.
"Jokowi memang bagus secara elektabilitas. Tapi kalah soal kualitas dengan Anies," kata pendiri Pusat Data Bersatu (PDB) Didik J Rachbini saat acara 'Catatan Politik 2014' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (17/1).
Dalam survei yang diadakan PDB, elektabilitas Jokowi teratas dengan 28,8 persen. Sedangkan Anies hanya menempati posisi enam bersama capres Partai Hanura , Wiranto , yakni 3,1 persen.
Meski begitu, rektor Universitas Paramadina tersebut berada di atas dua capres lain, yakni Aburizal Bakrie (1,7 persen) dan Megawati Soekarnoputri (1,5 persen).
Bila dilihat hasil survei dari bulan September 2013 sampai Januari 2013, Anies mengalami kenaikan. Walaupun angkanya tergolong kecil, yakni 1,9 persen. Hal signifikan sudah jelas terlihat beda dari Jokowi .
Walau mengalami penurunan elektabilitas hingga 9 persen, namanya tetap bercokol di papan atas bursa capres. Pada bulan September 2013, Jokowi memperoleh elektabilitas sebesar 36 persen. Mencapai Januari, mantan wali kota Solo ini menjadi 28 persen.
Tetapi, angka tersebut kemungkinan bisa turun usai bencana banjir yang sedang menimpa ibu kota saat ini.
"Saya tidak tahu, apakah habis banjir akan menurunkan (elektabilitasnya)," terangnya.
Survei ini sendiri dilakukan sejak tanggal 4-8 Januari 2014, di 11 kota besar menggunakan metode telepoling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Untuk margin of error kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber
Pendapat: Jokowi harus meningkatkan kualitasnya jika ingin menjadi capres yg unggul di segala sisi.
seperti yang sudah2, banjir jakarta mempengaruhi pamor seorang gubernur DKI.
Share This Thread