Page 4 of 4 FirstFirst 1234
Results 46 to 58 of 58
http://idgs.in/100039
  1. #46
    bl4ckv3n0m's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Beside TIFFANY
    Posts
    1,089
    Points
    445.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    iya traxexnya dah kemana tuh?gak ada lanjutannya

  2. Hot Ad
  3. #47
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by kairxa View Post
    What will happen to Kanika?????

    AAAAAAA PLEASE DON'T MAKE HER DIE!!!

    AAAAAAA ya ga mungkin juga sih kanika ceritanya mati... kasihan amat cewe yang deket dia mati smua = = a

    PART X DATANGLAH!!

    =============

    by the way, ric, do you remember with your... who is it... traxex eh? where is she now? do you have any intention to continue the story?
    uh-oh... ya... smoga dia ga mate... Part X akan dipost begitu gw selesai ketik - ga pake lama. Bukan sekarang tentunya


    Quote Originally Posted by bl4ckv3n0m View Post
    iya traxexnya dah kemana tuh?gak ada lanjutannya
    yup, traxex

    sekalian jawab 2 pertanyaan... itu yang traxex gw buntu ngelanjutinnya, kalo niat mo ngelanjutin tentu ada, cerita kalo berenti di tgh2 emang ga lucu. Tapi serius gw masih kering ide, waktu itu ga nyiapin ending, beda ama skrg
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  4. #48
    chibibo's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Shibuya
    Posts
    3,040
    Points
    3,498.53
    Thanks: 15 / 20 / 17

    Default

    kalo saya lihat smuanya action scene keknya Final Battle Part I menurut sayah

    Hmm... sebernnya yg gw nanti gimana nanti si Venus-chan

    tapi di sini gw liat si Kanika-chan keren juga jgn mati plsss !!!!

    Tertawa Itu Sehat
    ( ̄ー ̄)凸

    Status :
    ZatsuneMiku パンヤ

  5. #49
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    baru baca sekarang kmraen malem saia ngantuk sekali
    btw colloseum itu kek yang diroma yah

  6. #50
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by chibibo View Post
    kalo saya lihat smuanya action scene keknya Final Battle Part I menurut sayah

    Hmm... sebernnya yg gw nanti gimana nanti si Venus-chan

    tapi di sini gw liat si Kanika-chan keren juga jgn mati plsss !!!!
    Ya... bole dibilang gitu, Part I final battle, huehue

    Quote Originally Posted by ballinst View Post
    baru baca sekarang kmraen malem saia ngantuk sekali
    btw colloseum itu kek yang diroma yah
    Huahua, kemaren juga idgs sempet maintenance tepat beberapa menit setelah gw post kalo ga salah.

    Yap, colloseum yang di Roma, tempat para Gladiator bertarung smile:.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  7. #51
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default The Will of A Fireling: AYA - Part X

    Sebelum membaca The Will of A Fireling: AYA ini, direkomendasikan untuk terlebih dahulu membaca: The Will of A Fireling

    Title: The Will of A Fireling: AYA - Part X
    Author: RiX777


    21. Side by Side

    ...JOUST - Shinozaki vs. Legia - Taros

    ---"... Hatto... aku... percayakan sisanya..."---

    "...?! K-Kanika??"

    Yang barusan itu... suara Kanika? Apa yang terjadi??

    *siingg...* << tubuh Shinozaki bersinar


    ...? Aku tidak mengerti apa yang terjadi, tapi ini... kekuatan yang muncul ini... adalah True Fighter Form!! Dengan ini, aku bisa mengalahkan Taros yang hanya dibangkitkan dalam Frozen Form!

    *blass!!* << berubah ke True Fighter Form. "True" Fire Edge sudah siap di tangan kanan Shinozaki

    Raiser Legia: "...?!"

    "...kita selesaikan permainan ini!" << menyerbu ke arah Taros

    *drap! drap!* << dapat berlari dengan cepat walau tubuhnya sekarang bahkan lebih kuat dari Frozen Form

    Taros: "..." << melanjutkan tembakan Icicle-nya

    *zing! zing! zing!*

    *prak! prok! prak!* << Shinozaki tidak menggubris tembakan Icicle yang menabrak tubuhnya, karena semuanya hanya pecah menjadi serpihan es

    "Heaaa...." << tiba di depan Taros, bersiap menusuk dengan True Fire Edge

    *JDUM!* << Taros terlebih dahulu mendaratkan tinjunya ke dada Shinozaki

    "..."

    *krak! krak!* << tinju Lifebreaker Frozen Form yang biasanya menjebol dada musuh sampai hancur, kali ini hanya menciptakan serpihan es kecil di sasaran pukulan

    "Maaf..., you are owned."

    *prak!*
    *ZREB!*
    << True Fire Edge menembus batu kekuatan Fireling di dahi Taros

    *bresss...* << seluruh tubuh Taros berubah menjadi serpihan-serpihan es

    ...Shinozaki maju mendekati Legia yang berdiri di ujung ruangan. Tidak ada jalan keluar bagi kedua orang ini sebelum salah satu dari mereka mati.

    Raiser Legia: "..." << hanya diam melihat Shinozaki yang sudah ada di depannya

    "..." << berhenti di depan Legia

    Raiser Legia: "Apa yang kau tunggu? Kau tidak ingin keluar dari tempat ini?"

    "...siapa nama anakmu?"

    Raiser Legia: "..."

    "..."

    Raiser Legia: "...aku tidak ingat"

    "..."

    Raiser Legia: "...aku hanya memanggilnya dengan sebutan 'anakku'... mungkin aku sudah melupakannya saat dia meninggal"

    "..."

    Raiser Legia: "...aku menyesal... cepat habisi aku, dia juga akan kembali kehilangan 'nyawa' buatannya setelah aku mati... biarkan aku dan dia beristirahat"

    "...tapi kalian berdua mungkin tidak akan berada di satu tempat yang sama setelah ini"

    Raiser Legia: "..."

    ...

    Raiser Legia: "...aku mengerti. Cepatlah..." << menundukkan kepalanya

    "..." << bersiap memberikan serangan terakhir

    ...

    ...

    "...tidak" << mengurungkan niatnya

    Raiser Legia: "...?!" << mengangkat wajahnya

    "..., aku tidak bisa membunuhmu. Harusnya ada jalan lain untuk keluar dari tempat ini."

    Raiser Legia: "Kenapa?! Hanya karena aku dulunya manusia?"

    "...sekarang kau juga masih manusia"

    Raiser Legia: "Kau... bodoh..."

    "Mungkin memang benar aku bodoh, tapi aku tidak peduli. Kita harus cari jalan lain untuk keluar dari sini."

    *SRING!! JREB!!*

    "...??!!"

    Raiser Legia: "...ah"

    ...sebuah tombak panjang keluar dari dinding di belakang Legia dan menembus punggungnya

    *ZRET* << tombak itu masuk kembali ke dinding

    *grep* << Shinozaki menangkap tubuh Legia yang kehilangan keseimbangan

    "L-Legia?!"

    Raiser Legia: "Ini... sudah takdirku... kau harus... melanjutkan tugasmu..."

    "Aku tidak mengerti!"

    Raiser Legia: "...kau tidak perlu mengerti... karena kau... orang aneh... dan juga bodoh..."

    "...??"

    Raiser Legia: "...namamu... temanmu memanggilmu... Hat-to...?"

    "...ya"

    Raiser Legia: "...hihi"

    "Legia, bertahanlah..."

    Raiser Legia: "...terima kasih, ...Hatto ...masih menganggapku sebagai... manusia... sampai detik ini..." << menghembuskan nafas terakhir

    ...

    ...

    "..."

    Orpheus: "Bagus, ini akan menghemat waktumu, tuan Fireling" << hanya terdengar suaranya

    "...Orpheus?! Kau yang melakukannya??"

    Orpheus: "Ya"

    "Bagaimana mungkin kau melakukan ini pada orang yang selalu mengikutimu dengan setia?!"

    Orpheus: "...ah? Hmm... sepertinya dia membuang kesetiannya tadi... hahahaha"

    "Kh..." << geram

    Orpheus: "...sudahlah, kau agak telat, temanmu yang wanita itu sudah terlebih dahulu dipindahkan ke ruang tunggu. Kau akan segera bertemu dengannya..."

    "...Kanika tidak apa-apa?"

    Orpheus: "...hahaha"

    ...*ssss* << tubuh Legia menghilang perlahan

    tiba-tiba gelap...

    ...

    5 detik... Shinozaki dapat melihat kembali keadaan sekitarnya, ruangan yang gelap, tapi ada penerangan bola-bola energi berwarna biru di sepanjang dinding dan ada beberapa di tengah ruangan... ruangan baru ini sangat luas dan besar, seekor demon dragon raksasa pun bisa masuk ke ruangan ini

    "...h-hei" << melihat ada tubuh yang tergeletak jauh dari tempatnya berdiri

    ...berlari mendekat

    "...Kanika?!" << setengah berlutut dan mengangkat kepala Kanika

    Kanika: "...Hat... to...?" << matanya hanya terbuka sedikit

    "...l-lukamu... bertahanlah sedikit lagi, kita akan segera keluar dari tempat ini!"

    Kanika: "...good" << menutup matanya

    "...hei! Jangan mati di sini!"

    Kanika: "...brengsek... aku... ngantuk... ... ... biarkan... aku... tidur..." << suaranya hampir tidak terdengar

    "...kau kira kakiku bantal?! Akan kulempar kau ke kolam api di luar kalau kau tidur sekarang!"

    Kanika: "...hh..., coba ... saja..." << tersenyum tanpa membuka matanya lagi

    "...Kanika!! Hoi!!"

    Kanika: "..." << tak ada jawaban

    ???: "...uhuk... tenang tuan Fireling, dia masih hidup. Kita tunggu satu orang lagi." << muncul satu sosok tak dikenal di dekat mereka, bertinggi badan sekitar 168 cm

    "...Orpheus??"

    Volos: "...bah, bukan. Aku.. uhuk... aku Volos... sebentar, ... uhuk-uhuk, ohoek-ohoek..." << mundur menjauh, cukup jauh

    "......."

    Volos: "...ehem... ah... *sniff*... oke, sepertinya Anubiros sudah selesai dengan Targa dan Almanox, mereka berdua memang tidak bisa diharapkan. Padahal... aku dan Orpheus selama ini percaya, bahwa dua Raiser itu termasuk Raiser senior yang kuat"

    "..."

    Volos: "...ah, atau mungkin Anubiros yang terlalu kuat untuk mereka? ...uhuk-uhuk"

    *tep! tep!* << suara langkah kaki - jauh di belakang Shinozaki

    Volos: "Dia sudah datang..."

    "...Anubiros?!" << menoleh ke belakang

    tep.* << berhenti, masih cukup jauh - tapi sudah kelihatan

    Anubiros: "...? Apa-apaan ini Volos?!"

    Volos: "H-Hah??"

    Anubiros: "Kenapa kita bertiga ada di tempat yang sama??"

    "...??"

    Volos: "He?? O-Oh itu... ya ya, itu peraturan yang lama, kau dan penantang yang lain harus membunuhku dan Orpheus secara bersamaan di dua tempat yang berbeda. Itu maksudmu kan?"

    Anubiros: "..."

    "..."

    Volos: "Tenanglah... peraturan sudah diubah, kali ini lebih mudah untuk kalian, hehehe... Orpheus akan datang ke tempat ini juga... hehehe.. uhuok-uhuok... maaf, aku alergi Fireling..."

    *dhug! .... dhug! ...* << langkah pelan dan bergema dari ujung ruangan, dari belakang Volos

    Volos: "Ah... itu dia..."

    Orpheus: "Selamat datang ke ruangan terakhir kalian. Aku Orpheus, kita berada di ruangan Volos yang terletak lantai 4, ruanganku sedang tidak dalam keadaan yang layak dikunjungin pengunjung, jadi ada sedikit perubahan peraturan." << pertama kali melihat Orpheus, bertinggi badan 210 cm, sangat besar dan berkharisma

    "...err, Anubiros... mereka tidak terlalu disiplin tampaknya..." << sambil menyandarkan tubuh Kanika ke salah satu sisi dinding yang ada pilarnya

    Anubiros: "Jangan lengah, ini memang terlihat jadi lebih mudah karena tempat kita sama, tapi mereka pasti punya rencana yang lebih besar."

    "..."

    Anubiros: "Hei, True Fighter Form... aku barus sadar..." << sudah berdiri di samping Shinozaki

    "...hmph, akan kutunjukkan kekuatanku... sayangnya dia malah tidur." << sambil menoleh ke belakang lagi, melihat Kanika

    Anubiros: "...dia bisa mati kehabisan darah kalau kita terlalu lama di sini, lukanya sangat parah..." << juga melihat ke arah Kanika

    "...aku juga tau. Aku hanya bercanda, seharusnya kau menanggapi leluconku" << melihat ke Orpheus-Volos, kemudian menyiapkan katarnya

    Anubiros: "......" << menarik keluar pedangnya

    Orpheus: "Pertarungan boleh dimulai, kami sudah siap... hahaha..."

    Volos: "Hei Orpheus, aku tidak mau lawan Fireling itu."

    Orpheus: "Baik... lawanmu adalah sang penguasa Chaos Realm"

    Anubiros: "Hatto, serang Volos sekarang! Dia tidak kuat berhadapan dengan Fireling!"

    "Permintaan dikabulkan!" << menyerbu ke arah Volos

    Orpheus: "Tuan Fireling, aku lawanmu." << bergerak ke depan Volos, menarik broad swordnya yang berwarna hitam dengan aura energi berwarna biru dan mengayunkannya ke arah Shinozaki

    "...!!!" << berusaha menangkis serangan mendadak Orpheus

    *DHUANGG!! wush...*

    "...w-wow!" << menahan dengan True Fire Edge, tapi terpental ke udara

    Anubiros: "Heaaaaa...." << ternyata Anubiros berlari tepat di belakang Shinozaki dan siap menghujamkan Firesongnya ke perut Orpheus

    Orpheus: "Hmp!" << bergerak ke kanan dengan cepat

    Volos: "Aaats!!" << membuka kedua telapak tangannya ke arah Anubiros yang sekarang berada di hadapannya

    *DHUARRR....* << ledakan bertenaga dahsyat, menerbangkan Anubiros ke ujung ruangan yang lebih jauh

    *draph!* << Shinozaki mendarat dengan baik setelah terpental oleh ayunan pedang Orpheus

    Anubiros: "Urgh... di luar dugaan... kekuatan mereka berdua...gh..." << kesulitan berdiri

    ...

    ---setelah bertarung sengit selama 1 menit---

    ...

    "...e-eh?"

    Anubiros: "...ada apa??" << bangkit berdiri setelah dijatuhkan oleh Volos untuk ke sekian kalinya dan berjalan mendekat ke arah Shinozaki sambil memegangi bahu kirinya yang terkena telak oleh ledakan energi Volos yang pertama

    "...??" << melihat ke tempat ia menyandarkan tubuh Kanika

    Anubiros: "...ah..." << sadar juga, tempat itu kosong... hanya ada bekas darah

    Ada jejak darah... terus menuju ke ujung ruangan di belakang Orpheus Volos yang tak terlihat dari tempat Anubiros dan Shinozaki berdiri

    Anubiros: "D-Dia... Kanika..."

    "Aku tidak tahu apa yang dia kerjakan, yang jelas Orpheus-Volos belum menyadarinya dan jangan sampai mereka menyadarinya..."

    Volos: "Kalian sedang apa?"

    "AWAS!!! Kali ini aku akan membuatmu muntah darah!!!"

    Volos: "Argh... Orpheus!!"

    Orpheus: "Memalukan"

    ...

    ...



    22. Kanika's Last Will

    ...panjang sekali ruangan ini. Setidaknya aku berhasil merangkak diam-diam menyelinap melewati dua Raiser mengerikan itu... uh... ujung ruangan ini gelap sekali... dari mana Orpheus-Volos masuk ke ruangan ini??

    *rrr...* << suara getaran kecil dari tool-belt Kanika

    Kanika: "...hh" << masih dalam keadaan setengah sadar... hanya dapat mengangkat benda seperti HP itu dari tool-beltnya dan mendekatkannya ke telinga... tanpa mampu menjawab

    Ralph: "...Kanika? Kau sudah sampai ke ujung ruangan itu?"

    Kanika: "...hh...y-ya..."

    Ralph: "Anggota kami berhasil mencetak peta ruangan misterius itu, ternyata cukup sederhana. Tapi karena head suitmu tidak ada, aku tidak dapat mengirimkan gambarnya ke satelitmu"

    Kanika: "...hh...katakan...hh... aku harus... ke mana..."

    Ralph: "..."

    Kanika: "...hh... Ralph... cepat... hh..." << kembali menutup matanya dan menyandarkan kepalanya ke dinding untuk menghemat sisa tenaga

    Ralph: "...kalau kau benar-benar bergerak lurus sepanjang dinding sebelah kiri dari arah Orpheus-Volos, kau akan menemukan sebuah pintu nantinya. Tapi jaraknya cukup jauh"

    Kanika: "..." << diam

    Ralph: "...Kanika!"

    Kanika: "...aku dengar bodoh...hh... hhh" << kembali merangkak dengan pelan

    Ralph: "..."

    ...

    Kanika: "...hh...pintunya... ada di depanku..."

    Ralph: "Setelah kau ke balik pintu itu, kau akan berada di sebuah lorong seperti koridor... di ujung lorong, ada tangga ke lantai tiga, kau harus menuruni tangga itu untuk menuju ke castle-operator room, kastil ini berteknologi tinggi, justru merupakan kelemahan yang besar yang bisa kita manfaatkan"

    Kanika: "...hh..." << tidak bergerak

    Ralph: "Kanika?"

    Kanika: "...aku, tidak bisa... hh ... menjangkau ... gagang pintunya... hh..." << karena tidak mampu berdiri

    Ralph: "...kau harus menarik pintu itu."

    Kanika: "...brengsek. ...hh..." << berdiri dengan susah payah, meraih gagang pintu, menariknya dan kembali terduduk ke lantai, menahan pintunya dengan ujung kaki kanan, tampaknya pintu akan tertutup kembali apabila dilepas

    Ralph: "...Kanika, bagaimana keadaanmu?"

    Kanika: "...pertanyaan bagus... hh..." << menarik daun pintu dengan tangannya, kemudian merangkak masuk. Pintu tertutup perlahan. *dhum*

    Ralph: "...lihat ke kananmu, harusnya ada tangga"

    Kanika: "...ada... tapi ada masalah..."

    Ralph: "...?? Apa itu?"

    Kanika: "...tangga itu rusak di bagian atas, ... dan di... beberapa tempat lainnya... hh... aku harus melompat langsung... ke lantai 3... hh... "

    Ralph: "......Kanika. Kau yakin akan meneruskan ini?"

    Kanika: "...kekuatan mereka ... berimbang... aku... harus membantu... semampuku..."

    Ralph: "......Kanika, kau tidak seperti mereka, kau hanya manusia yang diperkuat perlengkapan dari ERG."

    Kanika: "...sudahlah... aku mau... lompat... hh..." << merangkak ke dekat tangga

    Ralph: "..."

    Kanika: "...Fakemoon... Deathmoon... hh..." << mengeluarkan kedua pistolnya, kemudian merangkak sedikit menuruni bagian tangga yang belum rusak... dan membiarkan dirinya jatuh bebas ke samping begitu sampai ke bagian tangga yang rusak

    *wush...* << terjun bebas dengan kepalanya menghadap ke bawah, perbedaan antar lantai cukup jauh

    Kanika: "...Double... Death..." << mengarahkan kedua pistolnya ke bawah

    *JDAR!!* << tepat saat pistol ke lantai berjarak 1 meter.

    *wuts!!* << dengan daya tolak yang ditimbulkan Double Death, Kanika menarik kepalanya ke atas dan sebisa mungkin mendarat dengan kedua kakinya

    ...

    *desh! brugh!!* << walaupun berhasil, kakinya tak bertenaga dan langsung terjatuh - terkapar

    Kanika: "...A..Argh... nggh..." << kesakitan memegangi luka tusukan di perutnya

    Ralph: "..."

    Kanika: "...gh...hh... ugh..." << masih belum bisa bergerak

    Ralph: "...aku tidak tau kau melompat dari mana karena tidak ada sinyal dari head suitmu. Tapi kalau kau menuruni tangga dengan normal, kau akan melihat banyak sekali pintu di kanan kiri ruangan"

    Kanika: "...gh... hhh..."

    Ralph: "Hei..."

    Kanika: "...aku benci pintu... hh..." << sambil meneliti keadaan sekelilingnya, memang benar, banyak sekali pintu di kanan kiri

    Ralph: "Tenang, kau tidak akan berurusan dengan pintu di kanan kiri ruangan itu, teruslah bergerak lurus ke arah... castle-operator room, aku jamin sekarang kau sudah bisa melihat sebuah lorong tanpa pintu apapun, ya itulah lorong menuju ruangan penghancur otomatis kastil ini, ruangan raksasa yang penuh dengan komputer pengatur aktifitas dan keamanan kastil... dengan demikian, Orpheus-Volos akan kehilangan kekuatannya setelah kau berhasil mengaktifkan penghancurnya... ini kelemahan yang sangat fatal. Ini sebenarnya bukan kastil mereka, mereka merebutnya dari sebuah keluarga bangsawan di dataran eropa. Kemudian mereka menyatukan kekuatan sihir mereka sendiri dengan kastil berteknologi tinggi ini. Menyebabkan kekuatan yang berlipat ganda bagi mereka, DAN juga kelemahan yang sangat besar bagi mereka sendiri."

    ...

    Kanika: "...aku ... sudah ada di... ruangan yang... kau maksud...hh..."

    Ralph: "K-Kanika!! Aku menemukan sumber kekuatan yang sangat besar di ruangan itu! Baru saja terlacak!"

    Kanika: "...oh... mungkin penjaga ruangan ini? hh... hihi... hh... semakin sulit..."

    ???: "GRAAAA...." << raungan demon dragon

    Kanika: "...hh... great... Allegretto... errghh..." << sambil bangkit dengan seluruh tenaganya, duduk di depan layar monitor yang terbesar

    Ralph: "...Allegreto?!"

    Allegretto: "GRAAAA......." *DRAP! DRAP!* << melangkah mendekat

    Kanika: "...aku... sudah lihat... hh... layar utamanya...hh... ini sangat sederhana..." << *tik tik tik* << mengutak-atik sitem komputernya dengan cepat

    Ralph: "...Bagus, kau sudah kenal dengan sistem yang digunakan kastil itu?"

    Kanika: "...hh... password... hh..."

    Allegretto: "GROAR......." << belum menyadari kehadiran Kanika, ruangan itu cukup besar, dan Kanika cukup tenang dan tidak banyak bergerak

    Ralph: "...Apa?!"

    Kanika: "...pass...word..."

    Ralph: "...YELSNIA!!"

    Kanika: "...what the? ...hhh... tebak-tebakan tidak ada gunanya... hh... aku akan ... mengirimkan... hh... databasenya ke... jaringanmu... lalu kau..."

    Ralph: "...Kastil itu milik keluarga leluhurku the Ainsley Family. Cepat masukkan password itu sekarang"

    Kanika: "...password... confirmed... self-destruct... hh... in 30... seconds..."

    Ralph: "...30 detik?! Itu timer terkecil bukan?! Apa yang kau lakukan Kanika?! Kau tidak akan bisa keluar secepat itu!!"

    29

    Kanika: "...ini... untuk menghancurkan... kastil ini... bersama... demon dragon ini... sebelum... dia sempat terbang menjauh..."

    28

    Ralph: "Kanika!!"

    27

    Kanika: "...thanks"

    26

    *gruduk gruduk* << seluruh kastil bergetar

    25

    Ralph: "...HEI!! KANIKA!!"

    24

    Kanika: "..."



    23. True Chaos Edge

    23

    Orpheus: "AH?! Seseorang telah masuk ke ruangan tengah dan mengaktifkan self-destructor?!"

    22

    Orpheus: "Tidak mungkin!!! Aku meletakkan Allegretto untuk berjaga di sana!!"

    21

    Anubiros: "...?! Self-destructor?!"

    20

    "K-Kanika?!"

    19

    *drap! drap! drap!* << Orpheus dan Volos berlari di rute yang sama dengan jejak darah Kanika

    18

    "Ikuti mereka!!" << tampak masih segar

    17

    Anubiros: "...ugh" << kesulitan berlari

    16

    "Anubiros!!" << tidak menghentikan larinya, hanya menoleh ke belakang

    15

    Anubiros: "Aku tidak apa-apa! Cepat!" << mengejar

    14

    ...

    13

    ...

    12 (Orpheus-Volos tiba di ruangan yang dimaksud)

    ...

    Orpheus: "Lihatlah Dragon bodoh ini, bahkan belum menyadari keberadaan penyusup ini!"

    11

    Volos: "Akan kuhancurkan wanita ini sampai jadi abu!!"

    10

    Orpheus: "Tidak ada waktu untuk itu! Cepat bergabung dengan Allegretto! Pindahkan seluruh kekuatan kita ke sana sebelum kastil ini rubuh"

    9

    Volos: "Benar... Bersiaplah!"

    8

    Allegretto: "GROAAAAR...."

    7 (Shinozaki - Anubiros menyusul)

    Anubiros: "A-Ah... mereka... ini gawat sekali!!"

    6

    "Kanika!!" << berlari ke arah Kanika yang masih terduduk, tak bergerak sama sekali

    5 *ZUUUUUNG* (proses penggabungan Orpheus-Volos-Allegretto selesai, Orpheus-Volos menghilang, tampaknya jiwa mereka sekarang berada di dalam tubuh Allegretto yang dibangkitkan secara sempurna oleh Orpheus sendiri)

    Orpheus-Volos: "HAHAHAHAHA... sekarang kita tidak akan mati!! Hadapilah ajal kalian dengan pasrah, kita akan keluar dari sini!!"

    4 *WUSH!! DUARRRR!!! DUARRRRR!! GRUDUK GRUDUK!* << terbang menerobos 2 lantai ke atas, menjauhi kastil

    3 (Anubiros, berlari mendekat ke arah Shinozaki dan Kanika)

    Anubiros: "...CHAOTIC FIELD! ENCLOSE!!"
    *ZRRAB ZZZT ZZZTT*<< menciptakan kubah berwarna merah menutupi Shinozaki, Kanika, dan dirinya sendiri

    2 (Anubiros, mengarahkan Firesong ke Orpheus-Volos yang masih terlihat sejajar jauh di atas)

    Anubiros: "BREAK!!"
    *JDHURRRRR!!!* << sebuah halilintar merah dari Firesong melesat ke udara dan menyambar tubuh dragon Orpheus-Volos

    *SWOOSHHHH* << dengan paksa menarik Orpheus-Volos dan segala sesuatu yang ada di sekitarnya, entah itu udara luar, debu, Succubus numpang lewat dan lain lain untuk masuk kembali ke kastil

    *SWUUUPSSS*
    << bersamaan dengan itu, Anubiros-Shinozaki-Kanika beserta kursi dan beberapa keyboard dan layar monitor yang tertutup kubah merah itu terangkat ke udara, bertukar tempat tanpa terjadi tabrakan sedikit pun karena kekuatan Chaotic Field yang dahsyat

    1

    Orpheus-Volos: "ARRRGHH...!!"

    0

    Anubiros: "...Firesong!! Fire Shot!!"

    *jdum jdum jdum* << menembakkan bola-bola api untuk mendorong kubah Chaotic Field ke arah berlawanan agar dapat mendarat di tanah kosong sekaligus menghindari kastil

    *JEDEEERRRRR!!!!* << kastil meledak dengan mantap

    Anubiros: "Chaotic Field ini akan segera hilang, mendaratlah dengan benar" << berpindah ke punggung Shinozaki

    "...h-hei" << agak keberatan, karena dia sendiri sudah membawa tubuh Kanika di kedua tangannya

    *jdhummm* << pendaratan hebat, di dekat lokasi pendaratan - terlihat Phobos-Daemos yang masih utuh, berdiri tegak menjaga portal

    "...uah..."

    *SRAK! SRAK!* << suara sayap Dragon

    Anubiros: "...?! Mereka tidak mati!!"

    "...!!! A-Apa yang kita lakukan sekarang?!!"

    Anubiros: "...Letakkan Kanika di tempat yang aman, akan kita lakukan serangan terakhir... mereka terbang ke arah kita, jangan mengulur waktu lagi Hatto!"

    Venus' Voice: "Hatto..."

    "V-Venus??" << setelah meletakkan Kanika di dekat portal

    Venus' Voice: "Tinggalkan tempat ini sekarang, bawa Kanika keluar portal bersamamu, aku akan menyelesaikan ini dengan Anubiros"

    "...?! Oh?? Kau lebih memilih menyelesaikan ini dengan Anubiros daripada denganku??"

    Venus' Voice: "E-Eh?? ...B-Bukan begitu... Tugasmu sudah selesai, True Fighter Form sudah tercapai, portal kembali telah ada di depan mata, kau sudah bisa kembali... ke kehidupan normalmu... yang kau inginkan sejak lama..."

    "Kita selesaikan BERSAMA!!"

    Anubiros: "MEMANG BENAR!! Cepat kemari!"

    "Err... aku bicara dengan Venus..."

    Venus' Voice: "...H-Hatto..."

    Anubiros: "Phobos-Daemos... inilah tugas terakhir kalian! Kalian siap mengorbankan nyawa kalian demi raja Chaos Realm? Dan demi perdamaian Chaos Realm sendiri??"

    Phobos-Daemos: "Untuk itulah kami ada!"

    Anubiros: "Baik! Phobos-Daemos! Orb Form!!"

    *zuuunggg - zuuuunggg* << mengubah Phobos-Daemos menjadi bola energi sebesar bola kaki

    "...??!!" << tercengang

    Anubiros: "Hehehe... lihat apa kau?! Kemarikan Fire Edge mu!" << mengambil kedua bola energi yang merupakan Orb Form Phobos-Daemos yang 'dipaksakan'

    "..." << mengangkat tangannya setinggi dada

    Anubiros: "Masuk" << melepas Orb Phobos-Daemos ke katar Shinozaki

    *BLASSSSS* << True Fire Edge bersinar menyilaukan

    "A-Ah... k-kekuatan yang mengerikan... i-ini..." << tubuh Shinozaki ikut bergetar

    Anubiros: "Hanya True Fire Edge yang bisa menahan kekuatan sebanyak itu, persiapkan dirimu..." << mengangkat Firesong ke depan wajahnya dengan dua tangan, menutup matanya...

    *SRAK SRAK SRAK* << Orpheus-Volos terbang semakin dekat dengan kecepatan tinggi

    Orpheus-Volos: "GROAARRR.... TAMATLAH KALIAN!!!"

    *ziiiinggg... zrub zrub* << Firesong Anubiros, bersinar dan mengobarkan kobaran api, api terpanas di Chaos Realm

    Anubiros: "Kau siap? Ini adalah mantra besar untuk menetralisir kekuatan Allegreto... supaya seranganmu sepenuhnya digunakan untuk menghancurkan kekuatan Orpheus-Volos... seranganmu harus mendarat tepat setelah seranganku, jadi jangan lakukan secara bersamaan"

    "...aku mengerti"

    Anubiros: "Aku mulai, ...berlarilah di sampingku, tapi sedikit ke belakang..." << mulai berlari

    "..." << menyesuaikan langkah di samping, sedikit di belakang

    *drap drap drap* << Shinozaki, tangan kanan dengan True Fire Edge berkekuatan mahadahsyatnya... berlari dengan kecepatan yang sama dengan Anubiros

    *tep tep tep* << Anubiros, tanpa penyesalan, mantra pengunci kekuatan Allegretto telah siap di pedang kesayangannya - Firesong. Berlari sekuat tenaga ke arah Orpheus-Volos yang juga terbang mendekat

    *zwuuuushhh* << Orpheus-Volos, terbang menukik tiba-tiba, mengobarkan energi besar di seluruh tubuh, layaknya meteor yang siap menghantam

    Anubiros: "...! Ini dia!!" << telapak tangan kirinya terbuka ke depan, tangan kanan yang memegang Firesong ditarik ke belakang

    "Kami siap"
    Venus' Voice: "Kami siap"

    Orpheus-Volos: "GROOOO!!!"

    ...*desh* << langkah terakhir Anubiros sebelum melompat tajam ke depan

    ...*draph* << Shinozaki juga melompat tajam ke depan sesaat setelah Anubiros melompat

    ...zwuuuusshhh* << Orpheus-Volos siap melumat musuhnya

    ...

    ...

    Anubiros: "...ETERNAL... PUNISHMENT!!!" << melepaskan seluruh kekuatan dan mantra yang sudah disiapkan di dalam Firesong

    ...

    "...TRUE... CHAOS EDGE!!!" << melakukan gerakan jumping thrust yang dahsyat ke arah Orpheus-Volos


    ...

    *ZAARRBB!* << serangan Anubiros mendarat

    ---setengah detik---

    *BLEGAARRRRRR!!!!* << serangan Shinozaki

    ...

    *BLASSSSS!!!!* << menghancurkan Orpheus-Volos beserta tubuh Allegretto tanpa ada sisa sedikitpun

    ...

    ...



    24. Epilogue

    ...di depan portal

    "Fiuh... akhirnya..." << menapakkan kakinya ke seberang portal

    Ralph: "...terima kasih, tuan Shinozaki. Kanika sudah dibawa oleh anggota kami, ia akan pulih dalam waktu yang singkat, sekarang ijinkan aku menutup portal ini...aku akan melakukannya perlahan agar tidak mengakibatkan ketidakstabilan lagi"

    "Ah...oke..." << sambil melihat ke seberang portal... ada Venus... dalam wujud manusia, Fireling Sprite yang berhasil terpisah sempurna dari tubuhnya... Venus harus tetap tinggal di Chaos Realm

    *zung* << portal mulai sedikit mengecil, Ralph memang sangat teliti dalam menutup portal

    Anubiros: "Venus, ada harapan yang ingin dikabulkan?" << di atas tanah Chaos Realm - berdiri di sebelah Venus

    Venus: "...ada" << melihat ke Shinozaki, tanpa berkedip, memanfaatkan detik-detik terakhirnya sebelum berpisah selamanya

    Anubiros: "Apa itu?"

    Venus: "...aku... ingin jadi manusia... tinggal bersama Hatto... di seberang portal itu..."

    Anubiros: "Pff..." << menahan tawa

    Venus: "...apa yang lucu?!" << mengalihkan pandangannya ke Anubiros dengan wajah kesal

    *zung* << portal mengecil lagi

    Anubiros: "Hm...aku tidak bisa merubahmu menjadi manusia, ...tapi aku bisa mengabulkan permintaanmu untuk tinggal bersama Hatto." << cengar-cengir

    Venus: "...benarkah?! Ah... tidak, itu tidak mungkin... Hatto mengutamakan kepentingan orang banyak... dia tidak akan membiarkanku tinggal di Ingdoru apabila aku bukan manusia..."

    Anubiros: "Percayalah."

    Venus: "Bagaimana caranya? ...jangan permainkan aku!"

    *zung* << kembali, portal semakin mengecil, memang masih bisa melihat seluruh tubuh orang yang berdiri di seberang

    Anubiros: "Katakan yang ingin kau katakan. Itu saja." << berbalik dan pergi meninggalkan portal

    Venus: "H-Hah?"

    "Hey, Anubiros?! Buru-buru sekali?"

    Anubiros: "Aku ada urusan. Aku harus menjemput pasukanku yang masih menunggu di dimensi lain" << tanpa menoleh

    "...hahaha... senang berteman denganmu... yang mulia raja! Jangan berkunjung lagi! Pintu tidak terbuka!"

    Anubiros: "...hmph" << tersenyum dan mengangkat tangan kanannya ke atas tanpa menoleh, mungkin maksudnya: thanks and goodbye

    "..." << melihat ke Venus

    Venus: "..." << tertunduk

    *zung* << portal semakin kecil, Shinozaki membungkukkan badannya untuk bisa melihat

    "...Venus"

    Venus: "hm...?" << tidak melihat ke wajah Shinozaki

    "Waktu itu, bukankah kau ingin bertanya sesuatu saat di Ingdopark..."

    Venus: "Ah.. i-itu... b-bolehkan a-a... ah... itu tidak penting... lupakan saja..." << sempat melihat Shinozaki, kemudian membuang wajahnya ke kanan

    "Oh..." << melihat ke jalan aspal tempatnya berdiri

    Venus: "..."

    "Sayang sekali kita harus benar-benar berpisah..."

    Venus: "......ya"

    *zung* << sekarang, Shinozaki harus duduk di jalan untuk bisa melihat Venus, Venus juga berlutut untuk bisa melihat Shinozaki

    "Portal ini semakin kecil, ...Ralph sangat teliti... pelan sekali..." << dalam hatinya berharap portal ini tidak akan pernah tertutup

    Venus: "...Hatto... selamat tinggal... senang bertemu denganmu..." << tanpa melihat ke wajah Shinozaki

    "..."

    ...

    Venus: "..."

    "...sama-sama... ..." << kalimatnya tertahan

    Venus: "..." << menunggu kata 'selamat tinggal' dari Shinozaki

    ---(Anubiros: "Katakan yang ingin kau katakan. Itu saja.")---

    ......

    *zung* << ya, portal mengecil lagi, Ralph sangat pintar mendramatisasi suasana

    ...

    Venus: "...!! H-Hatto!!" << tiba-tiba mengangkat wajahnya

    "H-Hah??" << terkejut

    Venus: "Bolehkah aku... bolehkah aku yang hanya seekor Fireling Sprite ini... menggantikan... Leyn... mengisi tempat yang kosong di sebelahmu?? Aku... aku..."

    "E-Eh...?!"

    Venus: "Aku tidak peduli walaupun aku harus tetap di sini! Aku hanya ingin tau jawabanmu!"

    "..." << bangkit berdiri, melangkah maju

    Venus: "...?!"

    *grep!* << Shinozaki, meraih tangan Venus

    Venus: "H-Hatto?! Apa yang-..." << kaget

    "...Ini jawabanku" << menarik Venus keluar dari Chaos Realm

    *zrub!* << portal tertutup

    Venus: "A-Ah..." << wajahnya merah seperti...

    Ralph: "...well done."

    "...maafkan aku Ralph, aku-"

    Ralph: "...tidak usah dibahas, aku bukan anggota ERG lagi mulai detik ini, tidak perlu minta maaf padaku" << pergi menjauh

    "Eh?"

    ...

    ...

    ...


    --------------------------------------------


    Hari 6, Sabtu 10.00 - At home...

    Fiuh... Sudah dua hari berlalu setelah aku menarik Venus keluar dari Chaos Realm... err, maaf... salah...
    Sudah dua hari berlalu sejak aku keluar dari Chaos Realm, kembali menjadi manusia normal, memisahkan Venus dari tubuhku dengan sempurna. ...aku lelah sekali, tidak bisa bangun pagi... Untunglah hari ini libur, tidak perlu mendengar teriakan Venus yang membangunkan Roan untuk sekolah, anak ******* itu memang menjengkelkan, sudah hampir SMP masih saja harus dibangunkan.

    Venus: "Hatto!! Ada yang mencarimu!" << masuk kamar

    "...ah, biarkan aku tidur sebentar lagi" << menutup wajahnya dengan bantal

    Venus: "...ini orang penting!!" << berusaha menarik bantal

    "...ergh, tidak tidak tidak tidak" << bertahan

    Venus: "...Hatto!"

    "...berisik sekali, seharusnya kubiarkan kau tetap di Chaos Realm!" << tanpa melepaskan bantalnya

    Venus: "...A-Apa?! Sekali lagi kau bilang itu, kau dalam masalah!"

    "...Harusnya kubiarkan kau tetap di Chaos Realm agar aku bisa tidur sampai siang!!"

    Venus: "...kupotong-potong kau!!" *zwung* << tangan kanan Venus saja yang berubah ke wujud Fireling, lengkap dengan Fire Edge

    "...?! H-Hei, jangan bermain dengan benda tajam!" << segera bangun

    Venus: "Argh!!" << menyerang Shinozaki

    "Ekk!" << menghindar, masih cukup gesit, banyak pengalaman bertarung

    *bruss* << membelah bantal

    "Argh, bantalku!!"

    Venus: "Sekarang giliranmu!!" << mengejar Shinozaki yang melompat turun ranjang

    "Roan!! Sapu!" << melihat Roan berjalan melalui depan kamar membawa sapu

    Roan: "Ha?"

    "Sapu itu! Berikan padaku!" << merebut sapu

    Venus: "Haha! Melawak!" << memotong gagang sapu jadi tiga

    "Hei! Kau curang!"

    ???: "...aku jadi semakin khawatir" << suara dari bawah tangga

    "...?!"

    Venus: "Ah... Kanika! Maaf, dia sulit dibangunkan!"

    Kanika: "...Venus, jangan sering-sering menggunakan kekuatanmu... kau akan membuat dimensi di Ingdoru jadi kembali tidak stabil..."

    Venus: "M-Maaf..."

    "Dengar itu!" << mencibir

    Venus: "...huh" << membuang muka

    "...ng... Kanika? Kau... sudah pulih?? Dalam 2 hari?!"

    Kanika: "...yap, berkat perawatan ERG..."

    "...bukankah kau sudah tidak bekerja dengan ERG?"

    Kanika: "Memang betul, ini hanya tanda terima kasih mereka pada seorang Kanika Shierka."

    "......"

    Kanika: "...ok, aku berangkat!"

    Venus: "...he? Ke mana?

    Kanika: "Aku mau pulang, ...sudah lama aku tidak bertemu keluargaku, hihi..."

    "...keluargamu?"

    Kanika: "Ya! Aku ibu beranak lima!"

    "...A-A...Aa-..." << terkejut

    Venus: "........"

    Kanika: "Tidak!! A joke! A joke!! Kyahahaha..."

    "..." << ...

    Venus: "..., rumahmu di mana Kanika?"

    Kanika: "...hm? Yang jelas, tidak di dekat sini. Masih harus menyeberangi laut! Jadi, aku tidak boleh ketinggalan pesawat! Oke? Ralph masih menunggu di depan, dia yang mengantarku, tidak mungkin aku melompat di atas atap rumah dengan barang-barang bawaanku." << bersiap pergi

    "...Kanika, apa kita tidak akan bertemu lagi?"

    Venus: "..."

    Kanika: "..." << melihat ke Venus dan Shinozaki

    ...

    Kanika: "...hihi, bukankah itu lebih baik untuk kalian berdua?"

    "...hah?"

    Venus: "...??"

    Roan: "Maksudnya, mungkin dia akan mengganggu hubungan Shinozaki-san dan Venus << ini anak pintar

    Kanika: "...see-ya!"

    "...eh?" << lama tanggap

    Venus: "Ng..." << tidak berani berkata apa-apa

    Kanika: "...kalau ingin bertemu denganku lagi, buatlah masalah besar! Aku pasti datang lagi kemari!" << sudah ada di mobil Ralph, berteriak dari dalam

    *vrooo* << pergi

    "..."

    Venus: "..."

    ...

    ...

    "...KITA LANJUTKAN! Ingat! NO Fire Edge!!"

    Venus: "...uaaaa"

    Roan: "Hei! Jangan gunakan sapu itu, itu yang terakhir!"

    ...




    FIN
    Last edited by RiXtopia; 29-08-08 at 00:14. Reason: some typos
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  8. #52
    chibibo's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Shibuya
    Posts
    3,040
    Points
    3,498.53
    Thanks: 15 / 20 / 17

    Default

    sedih juga gw , gw pikir si venus bakal pergi,truz kanika mati ternyata NICE ENDING HUAAAAAAAAAAAA SUmpah sedih gw T_T

    btw
    Venus: "...apa yang lucu?!" << mengalihkan pandangannya ke Anubiros dengan wajah kesal
    Shy modenya klo di buat manga or animenya HEHE (aahhh imajinasi gw terlalu berlebihan) btw Nice ric...
    sumpah karya2 loe keren banget klo di jadiin manga smile: andai ada yg niat gambarnya

    Tertawa Itu Sehat
    ( ̄ー ̄)凸

    Status :
    ZatsuneMiku パンヤ

  9. #53
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    ah ..
    so romantic @_@
    very very very nice story

  10. #54
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    "AWAS!!! Kali aku akan membuatmu muntah darah!!!"
    kurang kata "ini" ric...

    Succubus numpang lewat
    err...

    nice story!! hUaaaaaaa...

    pengen ada manganya apalage animenya huaaaaaaaaa...

    So the conclusion is...

    Hatto with Venus and Kanika with Ralph?

    damn, I was wrong... anyway, happy ending is great... since not so long ago I just read a sad ended visual novel... suteki nee~

    makasih banyak dah maw lanjutin cerita yang membahagiakan ini, beberapa bulan ini sampe sekarang

    We love you, ERIC! (don't think anything weird please...)
    Last edited by -[nVc]-Kairxa; 28-08-08 at 23:04.
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  11. #55
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by chibibo View Post
    sedih juga gw , gw pikir si venus bakal pergi,truz kanika mati ternyata NICE ENDING HUAAAAAAAAAAAA SUmpah sedih gw T_T

    btw

    Shy modenya klo di buat manga or animenya HEHE (aahhh imajinasi gw terlalu berlebihan) btw Nice ric...
    sumpah karya2 loe keren banget klo di jadiin manga smile: andai ada yg niat gambarnya
    Argh... gw lagi ga tega bikin sad ending, terima kasih!!

    Shy mode..., HEHE? itu juga menurut gw emank bagian yang penuh imajinasi

    Ho~, mau sie, kalo ada yg niat gambar gw mah bahagia banget xD~

    Quote Originally Posted by ballinst View Post
    ah ..
    so romantic @_@
    very very very nice story
    Yeaa... sankyuu... sudah selalu menambah semangat gw!

    Quote Originally Posted by kairxa View Post
    kurang kata "ini" ric...



    err...

    nice story!! hUaaaaaaa...

    pengen ada manganya apalage animenya huaaaaaaaaa...

    So the conclusion is...

    Hatto with Venus and Kanika with Ralph?

    damn, I was wrong... anyway, happy ending is great... since not so long ago I just read a sad ended visual novel... suteki nee~

    makasih banyak dah maw lanjutin cerita yang membahagiakan ini, beberapa bulan ini sampe sekarang

    We love you, ERIC! (don't think anything weird please...)
    Thanks! gw ketemu banyak error lain juga!

    Ah, sebenarnya Kanika gak sama Ralph, dia kan cuma nganter... Kanika uda punya cowok apa blom aja kita ga tau... well... saya sndiri sih tau...

    ...makasi pokoknya uda tetep baca sehingga gw bisa lanjutin ampe selese juga.

    -----------------

    Dan satu hal untuk pembaca, cerita Fireling: AYA ini ada satu FATAL ERROR yang dahsyat.

    Nama pelindung Anubiros di cerita ini adalah Phobos dan Daemos.

    Sebenarnya salah!

    Cek aja serial Fireling yang pertama (yang uda tamat dalam 6 part), harusnya Phobos dan Deimos. Ya yang betul memang Deimos. Entah kenapa gw ga sadar gw uda salah ketik.

    Gw sadar akan kesalahan ini pas uda di part VIII cerita (dikasih tau ama -CraZy-KiLt, member forum IDGS juga), jadi gw ga mungkin ngerubah lagi, lagipula nama Daemos ga jelek2 amat, cukup berkharisma!

    Wkakakaka
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  12. #56

    Join Date
    Feb 2008
    Location
    neraka belok kiri
    Posts
    280
    Points
    348.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    menunggu triloginya

  13. #57
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Quote Originally Posted by buayaganas View Post
    menunggu triloginya

    Thanks ^^

    Tentunya masih harus gw pikirkan dan siapkan dengan masak2 biar ga mengecewakan smile:
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  14. #58
    -CraZy-KiLt's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Jakarta aj d..
    Posts
    46
    Points
    50.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Nyahaha..Nice story ric..

Page 4 of 4 FirstFirst 1234

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •