Diajarkan oleh agama (mungkin semua agama ya? tolong koreksi saya kalo salah) bahwa bohong itu dosa.
Ga bole itu berdusta.
Tapi kan katanya ada bohong untuk kebaikan?
Emanknya bohong untuk kebaikan itu ga dosa ya?
Pada dasarnya kan udah boong gitu loh.
Jadi walopun untuk kebaikan, uda dianggep sebagai dosa kan?
Hmm, contoh masalahnya gimana ya?
Kalo orang tua boongin anaknya yang masih kecil gimana tuh?
Misalnya: "nak, kalo ga tidur, nanti digigit ***** loh" (wew, bukan contoh yang bagus, maap - cuma ini yg kepikir untuk sekarang)
Mungkin ga dosa kali ya? Tapi itu bohong loh! Serem pula bohongnya.
---
Terus kalo yg kasus ini gimana?
Jadi gini singkatnya:
Ada 2 orang cewe A dan B, mereka tuh temen bae. Suatu ari mereka lagi pergi beli barang2 kebutuhan sekolanya, lagi ada acara apa tuh gw kaga inget.
Ceritanya lagi mo lewatin jalur busway nie, pas mo nyebrang... si A udah duluan jalan karena yakin akan lewat sebelum Bus nya nyampe, tapi si B ini yakin ga akan sempet - dia agak ragu untuk nyebrang karena Bus nya kliatan melaju dengan cepat.
Si B reflek narik tangan si A untuk mencegah dia ketabrak Bus, karena kaget ditarik, si A jadi ga jelas mau maju atau balik. Karena Bus itu terlalu cepat, maka tertabrak lah kedua orang itu.
Mereka dilarikan ke rumah sakit. Si A tak terselamatkan, si B luka-luka parah.
Di hari berikutnya, si B tersadar - masih di atas tempat tidurnya, penuh balutan perban. Dia nanya ke ANDA, ya - dia nanya ke anda yang datang menjenguk, gimana kabar si A?
Apakah anda, loe-loe sekalian ini akan menjawab dengan straight?
"Sorry my dear, A is no more..."
"Maaf sayang, A udah ga terselamatkan..."
Hm... terlalu barbaric kah menjawab seperti itu sehingga anda harus mengatakan:
"Ow... A baik... dia bisa disembuin, tenang aja dan istirahatlah" (ini bisa gawat nantinya pas si B udah sembuh)
Takut menyebabkan masalah besar? Tapi ga tega memberikan fakta?
"Oh... A lukanya agak parah, jadi dia harus dirawat di luar negeri, tapi tenang aja, dia masih sempat memberikan salam ke kamu, semoga lekas sembuh"
Atau... anda jadi orang yang tidak tahu segalanya??
"Ha? Eh? wah, itu harus tanya mamih, gw belum ketemu"
Hey, bohong itu dosa loh, jadi kita harus langsung bilang ke si B (yang terkapar tak berdaya dan tampaknya merasa bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh dirinya) bahwa A itu udah ga bisa diselamatkan donk?
Atau anda tidak peduli dengan pertanyaan "Bohong itu dosa kan?"
...menghindar dari masalah seperti ini?
...menjauhi pembahasan seperti ini?
Hmm, itu contoh kasusnya bukan itu aja sie... masih banyak kasus lain, tapi mungkin untuk sementara itu dulu deh, cuma inget yg itu. Dulu sempet banyak yang mo gw tanyain di sini. Tapi ga sempet, jadi lupa semua.
Gw sendiri? Yah well, I have my own answer, coba pendapat kk/cc, teman2 sekalian dulu deh
Share This Thread