Results 1 to 10 of 10
http://idgs.in/161345
  1. #1
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default Delhi Iron Pilar

    Delhi Iron Pilar

    Tugu peringatan di candi sekitar Siamaihaluoli kota New Delhi, India, berdiri tegak sebuah pilar besi raksasa. Tinggi pilar besi yang oleh penduduk setempat disebut dengan "Raja Ah-Yii" ini adalah 6,7 meter,diameternya sekitar 0,37 meter dan beratnya kira-kira 6 ton, hasil pengecoran besi panas,padat berisi dan terdapat pola hiasan bercorak kuno di atas pilar tsb.

    Konon pembuatan pilar besi ini telah mencapai hingga di atas ribuan tahun lamanya. Namun yang paling membuat orang merasa heran dan takjub adalah bahwa pilar besi yang telah berdiri tegak selama ribuan tahun ini, tidak berkarat hingga sekarang meskipun diterpa angin dan hujan! Semua orang pastinya tahu, bahwa besi merupakan logam yang mudah berkarat, besi yang pada umumnya, jangankan ribuan tahun,dalam beberapa puluhan tahun saja telah dipenuhi oleh karat.Hingga saat ini,orang-orang juga belum menemukan cara yang efektif untuk mencegah timbulnya karat pada perkakas besi.
    Kalau demikian,siapakah yang menuang pilar besi ini?

    Kemurnian Peleburan
    Setelah dilakukan penelitian,pilar besi ini terbentuk melalui tingkat kemurnian peleburan besi yang mencapai hingga 99,72% dan hingga kini juga tidak ada orang yang mengetahui bagaimana orang-orang dulu menguasai teknik peleburan ini. Dan teknik manusia pada zaman sekarang juga tidak memungkinkan bisa melebur hingga mencapai peleburan yang demikian murni.Demikian jelaslah, bahwa ini merupakan sebuah bekas peradaban prasejarah manusia yang ditinggalkan, majunya tingkat peradaban manusia itu telah hilang dan meninggalkan misteri sepanjang masa ini.

    Mengenai peradaban prasejarah,sudah banyak ilmuwan yang mengakui realita
    keberadaannya secara terbuka.Arkeolog Michael Claimo dan Richard Thompson dalam monograf mereka (Arkeologinya yang Dilarang dan Sejarah Manusia yang Disembunyikan) menceritakan ribuan kejadian peninggalan peradaban prasejarah. Pakar manusia prasejarah dari Inggris yang bernama Genamd Hundcock dalam sebuah bukunya juga telah mencatat begitu banyak peninggalan peradaban prasejarah penting.

    Dan dalam kitab Injil dan Al-Quran juga telah mencatat fakta kejadian peradaban
    manusia sebelumnya yang dihancurkan oleh sebuah banjir besar(kisah Nabi Nuh).

    Berkaitan dengan peradaban prasejarah dan sifatnya yang berkala, pendiri Falun Gong/Fulun Dafa ,Mr. Li Hongzhi dalam bukunya (Zhuan Falun) menyebutkan, "Diluar negeri, banyak ilmuwan pemberani secara terbuka telah mengakui itu adalah suatu kebudayaan prasejarah, peradaban sebelum peradaban manusia yang ada sekarang ini, yakni sebelum adanya peradaban sekarang ini masih ada periode peradaban, bahkan tidak hanya satu kali saja. Berdasarkan pengamatan benda budaya yang tergali, ternyata itu bukanlah produk dari satu masa peradaban saja.

    Oleh karena itu dipercaya, dari sekian banyak kali peradaban manusia setelah mengalami pukulan yang memusnahkan, hanya menyisakan sedikit orang yang masih bertahan hidup dan menempuh kehidupan primitif, kemudian berangsur-angsur berkembang menjadi sejenis manusia baru lagi,demikianlah mereka mengalami perubahan melalui periode demi periode.

    Oleh ilmuwan fisika dikatakan bahwa gerakan materi mengikuti hukum tertentu, perubahan segenap alam semesta kita juga mengikuti hukum tertentu." Dari uraian diatas telah menyingkap pokok masalah penting sejarah manusia dan telah memecahkan rahasia serta berbagai macam prasangka yang membingungkan para ahli sejarah selama lebih dari setengah abad.





    http://misteridunia.wordpress.com/20...hi-iron-pilar/
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  2. Hot Ad
  3. #2
    inspektur-kumar's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    193
    Points
    243.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    mirip macam tongkat nya sun go kong

  4. #3
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Quote Originally Posted by inspektur-kumar View Post
    mirip macam tongkat nya sun go kong
    Tapi anehnya: pilar ini tetap berdiri kokoh dan tidak karatan karena teknologi saat itu sudah mengetahui cara agar besi tidak karatan, darimana mereka mendapatkan teknologi itu?

    Konon pembuatan pilar besi ini telah mencapai hingga di atas ribuan tahun lamanya. Namun yang paling membuat orang merasa heran dan takjub adalah bahwa pilar besi yang telah berdiri tegak selama ribuan tahun ini, tidak berkarat hingga sekarang meskipun diterpa angin dan hujan! Semua orang pastinya tahu, bahwa besi merupakan logam yang mudah berkarat, besi yang pada umumnya, jangankan ribuan tahun,dalam beberapa puluhan tahun saja telah dipenuhi oleh karat.Hingga saat ini,orang-orang juga belum menemukan cara yang efektif untuk mencegah timbulnya karat pada perkakas besi.
    Kalau demikian,siapakah yang menuang pilar besi ini?

    Kemurnian Peleburan
    Setelah dilakukan penelitian,pilar besi ini terbentuk melalui tingkat kemurnian peleburan besi yang mencapai hingga 99,72% dan hingga kini juga tidak ada orang yang mengetahui bagaimana orang-orang dulu menguasai teknik peleburan ini. Dan teknik manusia pada zaman sekarang juga tidak memungkinkan bisa melebur hingga mencapai peleburan yang demikian murni.Demikian jelaslah, bahwa ini merupakan sebuah bekas peradaban prasejarah manusia yang ditinggalkan, majunya tingkat peradaban manusia itu telah hilang dan meninggalkan misteri sepanjang masa ini.
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  5. #4
    Ache's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Center Crowd
    Posts
    238
    Points
    277.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Mungkin teknologinya mirip dengan yang satu ini:

    Quote Originally Posted by MimiHitam View Post




    Keris Mpu Gandring: Hipotesis

    GANDRING dikenal sebagai pengrajin logam yang tersohor di kerajaan Tumapel (cikal bakal Singosari). Ia juga dikenal sakti. Karena “profesional” dan sakti itu ia kemudian diberi gelar “Mpu”. Ken Arok, seseorang yang dipercaya sebagai titisan Wisnu, memesan keris kepadanya. “Satu hari”, begitu Ken Arok memberikan tenggat waktu bagi Gandring. Satu hari berlalu dan Gandring telah menyelesaikan kerisnya. Namun sarung keris belum tuntas. Karena tak sabar, Ken Arok mengambilnya, lalu membunuh Gandring. Gandring sempat menyumpahi Ken Arok dan keturunannya: tujuh turunan bakal mati tertikam keris itu.

    Zaman itu, teknologi pengolahan logam atau metalurgi masih sangat tradisional: besi dipanaskan dan ditempa; atau dalam istilah metalurgi, diberi perlakuan panas (heat treatment) dan dibentuk (forging). Kemudian, ilmu metafisika masuk, dan besi yang telah terbentuk (misal: pedang, keris dll), diberi doa-doa, dan menjadi sakti. Begitukah? Entahlah.

    Bagaimana Mpu Gandring membuat kerisnya jadi ampuh? Mpu Gandring memilih bahan yang kuat tapi ringan. Jaman itu, proses pemaduan logam dengan logam lain barangkali tak menghasilkan paduan yang memuaskan. Jadi, bahan monolitik adalah pilihan. Mpu Gandring memilih batu meteor sebagai bahan kerisnya. Hal ini juga perlu diteliti lebih jauh apakah batu meteornya bisa diberi perlakuan panas dan dibentuk. Batu meteor ini bisa dilihat dan disentuh di Museum Geologi - Bandung. Tapi, apakah bahan itu yang digunakan Mpu Gandring atau bukan, ini masih pertanyaan.

    Setelah, keris terbentuk, Mpu Gandring mencelupkan keris (yang masih panas) tersebut ke dalam bisa ular. Ada proses difusi dari racun ular ke dalam keris yang masih membara itu. Bisa ular sebagian menempel hanya di permukaan, dan sebagian lain berdifusi ke dalam keris. Setelah mendingin, keris dimasukkan ke dalam sarungnya, dan disimpan. Bisa dibayangkan jika keris itu disentuh atau ditancapkan ke tubuh: bisa ular segera menempel dan masuk ke dalam darah, lalu bagian tubuh akan lumpuh dan manusia bisa mati. Pada zaman itu, hanya sedikit orang yang mengetahui proses pembuatan keris secara “ilmiah”; salah satunya adalah Mpu Gandring. Karena pengetahuan dan pengalaman yang cukup maju dalam pembuatan keris, mungkin Mpu Gandring juga dikenal sebagai mahaguru pada jaman itu. Apakah dia bisa disebut profesor di zaman ini?

    Penelitian lebih jauh sangat diperlukan untuk memperoleh informasi mengenai peta kemajuan teknologi Jawa pada abad lampau.


    http://kaskus.us/showpost.php?p=41039345&postcount=498

  6. #5
    Nining_Meida's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Es Lilin Mah, Ceuceu
    Posts
    435
    Points
    527.80
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Aku mat merasa kagum ke, aku tak boleh membayangkan betapa hebatnya mereka.

  7. #6
    LordTauren's Avatar
    Join Date
    Mar 2007
    Location
    Red Land of Orchis
    Posts
    1,209
    Points
    564.22
    Thanks: 42 / 29 / 21

    Default

    besi g berkarat??
    koq bisa ya
    apa ada pelapis ato semacamnya??
    baru taw klo besi murni tu bisa anti karat

  8. #7
    -ID_BaRu-'s Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    2,100
    Points
    2,013.90
    Thanks: 33 / 59 / 29

    Default

    Menurut gw ..

    Delhi Iron Pilar sangad misterius .. karena pada jaman itu .. Sudah bisa mebuat besi tidak karatan!
    Di zaman modern seperti skarang mungkin itu mudah ..

    TETAPI ini di bangun Sebelum Masehi ..
    still the same guy you know, literally

  9. #8
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default

    Pilar besi Delhi - Tidak berkarat setelah 1.600 tahun

    Berdiri di halaman kompleks mesjid Quwwatul, India, pilar besi Delhi yang dibuat pada abad ke-4 adalah salah satu monumen paling misterius yang ada di India. Lebih dari 1.600 tahun setelah berdirinya, pilar besi ini tidak berkarat sama sekali.


    Pilar ini sering dianggap sebagai bukti majunya teknologi pada masa India purba. Pada masa kini, dengan segala teknologi yang kita miliki, konon hanya ada empat perusahaan pengelasan besi yang mampu membuat pilar besi dengan karakter seperti pilar Delhi.



    Pilar ini memiliki tinggi 7,21 meter. Dari 7,21 meter itu, 93 cm tertanam di dalam tanah. Diameternya 41 cm di kaki dan 29 cm di puncak. Beratnya diperkirakan sekitar 6,5 ton. Pengerjaan pilar ini begitu sempurnanya sehingga bagian atas pilar sering dikira sebagai perunggu.

    98 persen dari Pilar ini terbuat dari besi mentah dengan kualitas unggulan. Berbeda dengan artefak besi lainnya yang biasa dibuat menggunakan cetakan, pilar ini dibuat dengan ditempa menggunakan palu. Ini terlihat dari tanda-tanda bekas tempaan pada permukaannya.

    Menurut bukti-bukti yang ditemukan, pilar itu pada awalnya bukan terletak di lokasinya yang sekarang, melainkan telah dipindahkan dari tempat lain. Ini juga didukung bukti tidak adanya relik lain dari abad ke-4 yang bisa ditemukan di sekitar situ. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pilar itu dibawa ke Delhi oleh Anangpal, Raja Tomar yang berjasa dalam membangun kota Delhi tahun 1020 M.

    Di permukaan pilar, kita bisa menemukan adanya inskripsi yang menyebutkan bahwa pilar itu pada awalnya terletak di daerah yang bernama Vishnupadagiri, yang berarti "Bukit dengan jejak kaki dewa Wisnu".



    Wilayah ini kemudian diidentifikasi sebagai wilayah Udayagiri, sebuah kota yang berjarak 50 km dari timur Bhopal di India tengah.

    Pilar ini tidak terlalu menarik perhatian para ilmuwan hingga pertengahan abad ke-19 ketika dunia barat mendengarnya. Laporan pertama mengenai adanya pilar ini datang dari seorang prajurit Inggris bernama Kapten Archer. Ia menceritakan adanya sebuah pilar dengan inskripsi aneh di permukaannya yang tidak dapat diartikan oleh siapapun.

    Lalu, inskripsi ini menarik perhatian James Prinsep, seorang arkeolog Inggris yang kemudian berhasil memecahkan artinya pada tahun 1838 dan mempublikasikan terjemahannya pada Journal of Asiatic Society of Bengal.

    Dalam Inskripsi itu disebut bahwa pilar ini dibuat sebagai penghormatan kepada dewa Wisnu. Selain itu, inskripsi ini juga menulis penghormatan kepada seorang penguasa bernama Chandra yang berhasil menaklukkan Vangas dan Vahlika. Para sejarawan percaya bahwa Chandra yang disinggung disini adalah Chandragupta II Vikramaditya (375-414 M) yang berasal dari dinasti Gupta.

    Jadi, bisa diketahui bahwa pilar ini sesungguhnya adalah sebuah monumen untuk memperingati kebesaran dewa Wisnu dan raja Chandragupta. Namun selain sebagai monumen penghormatan, sebagian peneliti percaya bahwa pilar ini juga berfungsi sebagai alat astronomi masa purba.

    Vishnupadagiri, lokasi awal pilar ini, terletak di rasi bintang cancer dan juga merupakan pusat penelitian astronomi pada masa Gupta. Pilar besi ini mungkin telah berfungsi sebagai jam matahari ketika ia masih berada disana.

    Lalu, bagaimana pilar ini bisa bertahan terhadap karat, bahkan setelah 1.600 tahun berlalu ?

    Beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskan fenomena ini. Teori-teori tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu teori lingkungan dan teori materi.

    Teori lingkungan mendasarkan argumennya pada lokasi keberadaan pilar, yaitu Delhi.

    Iklim di Delhi sangat kering. Besi hanya akan mengalami karat yang parah jika nilai kritis kelembaban melebihi 80%.

    Di Delhi, kelembaban yang melebihi nilai kritis 80% hanya terjadi sekitar 20 hari dalam setahun. Jadi walaupun curah hujannya berkisar pada 15-30 inci, atmosfer di delhi tidak mendukung terjadinya karat pada besi.

    Tetapi, jika teori ini benar, mengapa besi-besi lain yang berada di Delhi mengalami karat ?

    Karena itu, teori kedua, yaitu teori materi, berusaha memberikan penjelasan. Menurut penganut teori ini, karakteristik unik besi ini muncul dari bahan dasar pilar itu sendiri.

    Selain kadar besi yang cukup murni, para peneliti menemukan bahwa pilar ini memiliki kadar fosfor yang tinggi dan sulfur yang rendah. Kombinasi yang luar biasa ini mengakibatkan besi menjadi tahan karat.

    Lalu, sebagian peneliti lain mengajukan teori bahwa massa besi yang besar mungkin telah berfungsi sebagai penyeimbang temperatur yang mengurangi kondensasi kelembaban. Jadi, ketika cuaca Delhi menjadi lebih dingin di malam hari, pilar itu tetap hangat.

    Lalu, sebuah penemuan mengejutkan dilaporkan dari ahli metalurgi India.

    Pada tahun 2002, tim ahli metalurgi dari Kanpur yang dikepalai oleh Dr.R Balasubramaniam menemukan adanya lapisan tipis yang terdiri dari campuran besi, oksigen dan hidrogen pada pilar tersebut.

    Lapisan tipis ini membutuhkan waktu tiga tahun setelah pembuatan pilar untuk benar-benar terbentuk. Setelah 1.600 tahun, lapisan ini hanya bertambah tebal 1/20 milimeter. Dengan suatu cara yang unik, lapisan ini telah membantu pilar ini bebas karat.

    Jika kita beranggapan bahwa seluruh teori di atas benar adanya, maka kita dapat mengambil kesimpulan dengan mengatakan bahwa, selain karena temperatur Delhi yang kering, pilar ini menjadi tahan karat karena :

    1. Kemurnian besinya
    2. Kadar Fosfor yang tinggi
    3. Kadar Sulfur yang rendah
    4. Massa besi pilar yang besar
    5. Lapisan tipis yang menyelubungi besi

    Lalu pertanyaannya berikutnya adalah, bagaimana para tukang besi India kuno bisa menciptakan kombinasi yang luar biasa ini ?

    Bagaimana mereka dapat membuat lapisan tipis campuran besi, oksigen dan hidrogen yang terbentuk setelah tiga tahun pembuatan besi ?

    Apakah mereka memiliki teknologi yang tidak diketahui oleh manusia modern ?

    Pertanyaan ini belum dapat dijawab oleh para peneliti.

    Namun, bagi para skeptis, pertanyaan ini sangat gampang dijawab. Menurut mereka, kemampuan pilar besi Delhi hanyalah sebuah kebetulan. Dengan kata lain, mereka berkata bahwa dengan suatu cara, 5 syarat di atas telah bertemu dan membuat pilar itu tidak berkarat.

    Mereka berargumen, jika benar teknologi para tukang besi India kuno begitu maju, mengapa hanya pilar besi Delhi yang tidak berkarat ?

    Mengapa tidak ditemukan lebih banyak lagi pilar-pilar atau artefak besi yang tidak berkarat lainnya ?

    Misteri atau bukan, Pilar besi Delhi telah menarik hati para ahli metalurgi dari seluruh dunia. Artefak ini dianggap sebagai pencapaian terbesar dalam seni menempa besi.

    Pada tahun 1997, sebuah pagar dipasang di sekeliling pilar karena para pengunjung sering melakukan perusakan pada artefak tersebut. Ini juga karena adanya tradisi bahwa siapa saja yang dapat berdiri membelakangi pilar sambil melingkarkan tangan ke belakang hingga bertemu akan mendapatkan keberuntungan.

    Sekarang, pilar ini masih berdiri di kompleks halaman mesjid Quwwatul dan dianggap sebagai salah satu artefak yang paling membingungkan di India.

    http://xfile-enigma.blogspot.com/201...t-setelah.html
    Quote Originally Posted by Albert Einstein
    I can't conceive of a God who rewards and punishes his creatures.

  10. #9

    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Behind You
    Posts
    7,211
    Points
    557.00
    Thanks: 454 / 942 / 625

    Default

    ada sedikit unsur metalurgi yg gw kurang kuasai >.<

    tp

    1. Kemurnian besinya
    2. Kadar Fosfor yang tinggi
    3. Kadar Sulfur yang rendah
    4. Massa besi pilar yang besar
    5. Lapisan tipis yang menyelubungi besi


    ada benarnya...soalnya dalam proses pengelasan hal" seperti itu bisa terjadi, meskipun pembuatan pilar itu ga d las ..........ah rumit metalurgi...dasar emang bandel pas sma jadinya kimia bolos terus

  11. #10
    BNET-KERITING's Avatar
    Join Date
    Nov 2009
    Location
    SuLaBaYa
    Posts
    2,384
    Points
    1,557.60
    Thanks: 25 / 112 / 107

    Default

    andai manusia jaman dulu bisa di renkanarsikan supaya tidak jadi misteri yg membingunkan ini =_=
    aslinya gw pkir2 manusia jaman dlu juga lebi pinter dari skrg ya
    cman skrg lebi modern tapi ke modernan kita kan juga dari mreka yg bkin =_= g nyangka yg org bkin komputer ada lagi ngelamun apa ato bayangin apa muncul komputer

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •