Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 27

Thread: Profile GITARIS

http://idgs.in/104791
  1. #1
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Thumbs up Profile GITARIS



    Nama Lengkap: Steven Siro Vai
    Website Resmi: Vai.com
    Tempat/Tgl Lahir: 06 Juni 1960 di New York, USA
    Group Band Saat Ini: Steve Vai
    Group Band Sebelumnya: Hot Chocolate, The Ohio Express, Circus, Rayge, Bold As Love, Axis, Morning Thunder, Frank Zappa, The Out Band, The Classified, 777, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake
    Pengaruh: Joe Satriani, Frank Zappa
    Gitar: Ibanez Universe, Ibanez JEM
    Keahlian: semua teknik dalam buku pelajaran gitar bisa dilakukannya dengan sempurna!!!

    Siapa yang tidak kenal dengan dewa gitar yang satu ini? Permainannya mulai dari blues, jazz, rock sampai klasik dan ethnic music. Permainan gitarnya pun tidak terbatas pada komunitas gitar saja tetapi juga bagi orang-orang awam yang tidak mendalami gitar.

    Pada umur 6 tahun, Steve mulai belajar piano. Pada umur 10 tahun, Steve mulai belajar bermain akordeon. Pada umur 13 tahun barulah Steve mulai mendalami gitar dan sejak saat itu lahirlah seorang dewa gitar yang baru.

    Steve Vai mengawali karirnya dengan album debutnya Flex-Able Leftovers pada tahun 1984. Pada tahun 1990, Steve merilis album keduanya yang berjudul Passion and Warfare. Album ini mendapat pengakuan internasional dan Steve memenangkan polling pembaca majalah Guitar Player dalam 4 kategori yang berbeda. Album Steve yang ketiga berjudul Sex & Religion dirilis tahun 1993 dan album keempatnya Alien Love Secrets dirilis tahun 1995. Pada tahun 1996 album kelima Steve Fire Garden dirilis.

    Tahun 1999, Steve meluncurkan album keenamnya yang berjudul Ultra Zone. Dalam album ini Steve lebih banyak memfokuskan dirinya dalam komposisi lagu dan bereksperimen dengan gitarnya. Tahun 2001 album The Seventh Song dirilis dan album ini berisi lagu-lagu slow/ballad yang pernah dirilis Steve dengan ditambah beberapa lagu baru. Dan di tahun 2001 Alive in an Ultra World pun dirilis.

    Steve Vai juga pernah memproduksi 2 album Natal yang berjudul Merry Axemas Vol.1 dan Merry Axemas Vol.2, juga konser G3 bersama Joe Satriani dan Eric Johnson/Kenny Wayne Shepherd dan terakhir John Petrucci turut juga bergabung dalam G3.

    Belakangan ini Steve Vai lebih memfokuskan diri bereksperimen pada permainan gitarnya dan sekarang ini band Steve Vai ditambah seorang pemain bass yang sudah tidak asing lagi buat fans-fans rock tahun 80-an, Billy Sheehan. Belum pasti kapan album barunya akan beredar, kita tunggu saja... liberty and justice for all!!!

    Sample : Tender Surennder

    All from gitaris.com
    Last edited by laboratorium; 19-08-08 at 22:49.

  2. Hot Ad
  3. #2
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    Nama Lengkap: Paul Brandon Gilbert
    Website Resmi: PaulGilbert.com
    Tempat/Tgl Lahir: 6 November 1966 di Carbondale Illinois - USA.
    Group Band Saat Ini: Racer X
    Group Band Sebelumnya: Racer X, Mr.Big
    Pengaruh: Eddie Van Halen
    Pendidikan: Tamatan GIT (Guitar Institute Of Technology) dan Instruktur GIT.
    Gitar: Ibanez Paul Gilbert Model (PGM) Signature Series
    Keahlian: Alternate Picking, String Skipping, Arpeggio, dll.

    Paul Gilbert merupakan salah satu dewa gitar seperti halnya Steve Vai, Yngwie, John Petrucci lainnya. Sebelumnya Paul dikenal melalui group bandnya Mr.Big, rekaman Mr.Big yang laku keras turut membesarkan nama Paul di dunia musik rock.

    Paul sendiri sudah cukup mengegerkan dunia gitaris pada tahun 86-87 sebagai pemain gitar tercepat di dunia ketika Paul masih bergabung dengan group band Racer X. Teknik permainannya telah sempurna saat ia baru menginjak 17 tahun itu.

    Pada usia 5 tahun (1971) Paul sudah mulai mempelajari gitarnya, 10 tahun berikutnya (1981) Paul coba mengirim demo rekamannya ke produser Mike Varney dan di luar dugaanya Mike sangat mengagumi permainannya di samping Tony Macalpine.

    Pada tahun 1984 Paul pindah ke LA dan melanjutkan sekolah gitarnya ke GIT (Guitar Institute of Technology) dan kini telah menjadi instruktur sekolah gitar bergengsi ini.

    Pada tahun 1986 dia bergabung dengan band pertamanya Racer X dengan album debutnya "Street Lethal ", kemudian "Second Heat" (1987) & "Live! Extreme Volume" (1988).

    Pada tahun 1989 Paul meninggalkan Racer X dan bergabung dengan group band MR.BIG dengan pemain bass yang disegani "Billy Sheehan", vocalis Eric Martin dan drummer Pat Torpey.

    Mereka meluncurkan album pertamanya "MR.BIG" dan MR.BIG tampil untuk pertama kalinya di Jepang pada bulan Oktober.

    Selanjutnya Paul meluncurkan album berikutnya: "Live! Raw Like Sushi" (1990), "Mr Big - Lean into it" (1991), "Mr.Big - San Francisco Live" (1992), "Racer X - Live Extreme Volume 2" (1992), "Mr.Big - Bump Ahead" (1993), "Mr.Big - Live! Raw Like Sushi 2" (1994), "HEY MAN" & " The best of MR.BIG" (1996), "Hard Rock Cafe", " Live At Budokan " & solo " King of Club" (1997)

    Lagu "To Be With You" (dari Album "Lean Into It") menduduki posisi pertama di majalah Billborad USA selama 3 minggu.

    Pada tahun 1998 Paul tampil pertama kali di Jepang dengan solo albumnya. Paul meluncurkan album solo "Flying Dog". Tahun 1999 Paul kembali ke Jepang dan meluncurkan album solo kedua "Beehive Live" dan album ketiga Racer X "Technical Difficulties".

    Tahun 2003 album Burning Organ dirilis, kali ini masuk ke label Indonesia dibawah naungan Staria Enterprise. Namun album berikutnya, Acoustic Samurai tidak lagi di Staria, melainkan berpindah ke label Variant Music. Kemudian Paul menggelar promo tur album "Spaceship One" hingga ke Indonesia. Hal ini disambut antusias oleh penggemar-penggemarnya, pasalnya banyak artis asal Amerika yang menarik diri karena takut disweeping oleh pihak-pihak tertentu.

    Sample : Technical Difficulties

  4. #3
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    Nama Lengkap: Joe Satriani
    Website Resmi: Satriani.com
    Tempat/Tgl Lahir: 15 Juli 1956 di Westburry, New York, USA
    Group Band Saat Ini: Joe Satriani
    Group Band Sebelumnya: The Squares
    Pengaruh: Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore
    Gitar: Ibanez JS Series
    Keahlian: Tapping, Alternate Picking, dll

    Joe Satriani, pertama kali belajar gitar pada saat berumur 14 tahun. Pada umur 15 tahun, Joe sudah mengajar gitar (selama 3 tahun) kepada beberapa muridnya yang antara lain adalah Steve Vai, Kirk Hammet (Metallica) dan Larry LaLonde (Primus). Dapat dibayangkan betapa tekunnya dan cepatnya Joe mendalami permainan gitarnya.

    Sambil mengajar di Second Hand Guitar, Berklee, Joe merilis albumnya yang pertama tahun 1986 yang berjudul Not Of This Earth. Tahun berikutnya, Surfing With The Alien dirilis dan mendapatkan gold dan platinum sales. Tahun 1989 Surfing in a Blue Dream pun dirilis dan mencapai angka 750.000 keping untuk penjualannya dan masuk ke nominasi Grammy Awards. Tahun 1992 The Extremist dirilis yang juga masuk nominasi Grammy Awards dan mencapai peringkat 24 di Billboard chart.

    Tahun berikutnya, Time Machine (dobel CD) dirilis. Di tahun 1995 album yang berjudul Joe Satriani dirilis dan lagu My World masuk nominasi Grammy Awards. Tahun 1998 Joe merilis albumnya yang ke delapan berjudul Crystal Planet.

    Di tahun 2000 Joe merilis album Engines Of Creation. Di album ini Joe melakukan eksperimen dengan rekaman menggunakan rhytm-rhytm yang dibuat di komputer. Tahun 2001 Joe merilis album live nya Live in San Fransisco.

    Selain merilis album solonya, Joe Satriani juga merupakan penggagas diadakannya G3. Bersama Steve Vai, Joe sudah beberapa kali mengadakan konser G3 dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Johnson (1996), Adrian Leggs, Kenny Wayne Shepherd dan Robert Fripp (1997), Michael Schenker dan Uli John Roth dengan Brian May sebagai Guest Star untuk show di London dan Patrick Rondat di Perancis (1998) dan John Petrucci (2001).

    Joe Satriani juga berpartisipasi dalam proyek Merry Axemas-nya Steve Vai dan memainkan satu lagu Silent Night yang di aransemen ulang dan juga pernah mengisi posisi gitar untuk Deep Purple di tahun 1990an.

    Setelah Engines of Creation album seperti apalagi yang akan dirilis Joe Satriani berikutnya? Kita nantikan saja!!

    Sample : Devil Slide's

  5. #4
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    Nama Lengkap: Herman Li
    Website : www.dragonforce.com
    Gitar : Ibanez S470SOL, S540TTS, 540S7BK, RGT Prestige, RG7620
    PickUp : DiMarzio
    Efek : Korg DTR-1, DT-10, Sennheiser Evolution Wireless, Digitech Whammy 2, Digitech XP100 with custom true bypass, Morley Bad Horsie 2, Jim Dunlop Cry Baby, Ernie Ball Volume Pedal, M-Audio Midi Merge 2x2, M-Audio Midi Thru 1x4, SM57 Ebow
    Ampli : Laney TT100H (Valve Head, MIDI Switchable), Laney TT412S (4x12 Speaker Cabinet), Laney TT412A (4x12 Speaker Cabinet), Marshall JMP-1 Midi Pre-amp, Rocktron Intellifex XL
    Grup Band : Dragonforce
    Pengaruh Musikal : Prog/power/thrash/death metal dan musik video game
    Aksi Panggung Andalan : Guitar lifting whammy bar slam


    Li lahir di Hong Kong dan pindah ke Inggris sewaktu masih anak-anak. Ia telah tergabung dalam beberapa band sebelumnya sampai akhirnya membuat band sendiri agar bisa bermain bebas. Meski belajar secara otodidak, namun permainannya selain teknikal, juga memiliki kecepatan di atas rata-rata. Li sebenarnya kidal, tetapi ia bermain gitar tangan kanan karena waktu pertama kali belajar ia tidak mampu untuk membeli gitar kidal.

    Album Dragonforce Sonic Firestorm membawanya mendapatkan "Dimebag Darrell Award For Best Young Shredder" di 2004 Metal Hammer Awards.

  6. #5
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    Nama: Eet Sjahranie
    Nama Lengkap: Zahedi Riza Sjahranie
    Tempat/Tgl Lahir: Bandung (Jawa Barat), 3 Feb 1962
    Gaya Permainan: Rock
    Group Band terdahulu: Superdigi, God Bless, Cynomadeus
    Group Band sekarang: Edane
    Pengaruh musikal: Beatles, Led Zeppelin, Black Sabbath, Deep Purple, Halen, AC/DC, Peter Gabriel, Yes, Trevor Rabin, God Bless, Koes Plus, Bimbo, Fariz RM
    Gitaris mancanegara yang dikagumi: Too many of them man ! Van Halen, Trevor Rabin, Angus Young, Tony Iommi just to name a few
    Gitaris senior lokal yang berpengaruh: Ian Antono (God Bless), Odink Nasution (Guruh Gipsy)
    Gitaris senior local lainnya yang dikagumi: Albert Warnerin (Giant Step), Yopie Item, Gideon Tengker
    Gitaris muda yang dikagumi: Wow banyak ! Beberapa diantaranya adalah Baron, Pay, Rama, Ivan (Boomerang), wah... banyak man, gak mungkin gua tulis satu-satu
    Zodiac: Aquarius
    Softwares: ProTools LE
    Pendidikan non formal: Recording Workshop (Chillicothe, OH, USA)

    Sample : Zep -170 volts
    Last edited by laboratorium; 19-08-08 at 22:36.

  7. #6
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Sorry niy Cuma buat Selingan... GITAR-GITAR TERMAHAL DI DUNIA



    Berapa harga gitar termahal yang anda ketahui? Rp. 100 juta? Rp. 200 juta? Sangat jarang sekali harga sebuah gitar mencapai ratusan juta tanpa embel-embel di belakangnya. Biasanya harga satu buah gitar tak lebih dari 8 digit. Tingginya harga sebuah gitar biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor seperti dalam event apa gitar itu dijual, dan siapa pemiliknya.



    Berikut ini adalah daftar 3 besar gitar termahal di dunia (dirangkum dari berbagai sumber) :



    Tempat ke-3 diduduki oleh Gibson ES-335 1964 milik Eric Clapton yang terjual dengan harga USD 847.500 atau setara dengan Rp. 7.881.750.000,- (Rp. 7,8M). Sementara posisi ke-2 ditempati oleh Fender Stratocaster 'Blackie'. Juga salah satu gitar bersejarah dari Eric Clapton. Gitar yang diberi nick name Blackie ini terjual dengan harga USD 959.500. Harga gitar ini setara dengan Rp. 8.635.500.000,- (Rp. 8,6M). Yang menarik, 'Blackie' pada awalnya hanya ditawarkan dengan harga kisaran USD 150.000 sebelum akhirnya membengkak hingga lebih dari 6 kali lipatnya.

    Sementara di posisi teratas yang memegang rekor harga gitar termahal didunia dipegang oleh Fender Stratocaster Standar Series yang ditandatangani oleh sejumlah musisi seperti Jimmy Page, Eric Clapton, Mick Jagger, Brian May, Liam Gallagher, Jeff Beck, Pete Townshend, Ray Davies, David Gilmour, Bryan Adams, Tony Iommi, Mark Knopfler, Angus Young, Malcolm Young, Keith Richards, Ronnie Wood, Paul McCartney, Sting, dan Noel Gallagher.

    Gitar tersebut terjual dalam sebuah lelang di Doha, Qatar, dalam rangka acara pengumpulan dana bagi korban bencana Tsunami yang sempat memporak-porandakan sejumlah wilayah di Asia dimana Aceh menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak kerusakan terbesar.

    Gitar tersebut terjual dengan harga USD 2.800.000. Atau jika dirupiahkan dengan kurs USD 1 = Rp. 9000,- maka harga gitar tersebut adalah Rp. 25.200.000.000,- (Rp. 25,2 M)! Sebuah angka yang sangat fantastis. Selain dapat membantu korban tsunami, uang sebanyak itu juga dapat ditukar dengan sekitar 2500 buah Fender Stratocaster American Standard untuk diberikan kepada sekitar 2.500 anggota Gitaris.com jika harga gitar tersebut per buahnya dihitung @Rp. 10.000.000,-

    Dari 3 daftar gitar termahal di dunia tersebut, nama Eric Clapton selalu terlibat didalamnya. Baik sebagai pemilik, maupun sebagai pihak yang membuat harga gitar tersebut menjadi semakin mahal. Mudah-mudahan hal seperti ini dapet ditiru oleh setiap gitaris di belahan dunia manapun.

  8. #7
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    Nama Lengkap: Michael Angelo Batio
    Website Resmi : http://angelo.com
    Gitar : Dean Guitars
    Pick : Dunlop Jazz 3’s in black
    Senar : Ernie Balls
    PickUp : DiMarzio, EMG, Seymour Duncan
    Efek : Ibanez TS9 Tube Screamer, Boss Digital Delay, Boss OD 2
    Ampli : Marshall JCM 800, 900, 2000, JMP 1 amps and pre amps & Mesa Boogie Dual Rectifier heads, 4x12 Marshall cabinets
    Pengalaman Band : Nitro
    Style Permainan : Shredd
    Teknik Andalan : over-under technique, sweeping, left-right handed


    Gitaris yang satu ini mungkin merupakan gitaris yang paling mencengangkan sampai-sampai orang awam pun pasti mengakui kehebatannya. Michael Angelo merupakan gitaris pemain tangan kanan-kiri yang paling baik. Ia bahkan mengklaim sebagai gitaris pertama di dunia yang menjadi spesialis pemain 2 gitar sekaligus.

    Pada umur 5 tahun ia mulai belajar piano, kemudian pada usia 10 tahun ia belajar gitar. sejak usia 19 tahun ia sudah bermain sebagai session player untuk berbagai instansi dan produk seperti Burger King, Pizza Hut, Taco Bell, KFC, United Airlines, United Way, McDonalds, dan tim hoki Chicago Wolves. Ia juga pernah bergabung dengan band Nitro yang beraliran heavy metal.

    Oleh majalah Guitar ONE, Michael Angelo terpilih sebagai No. 1 Shredder of ALL TIME. Ia berhasil menyisihkan shredder ternama lainnya seperti John Petrucci, Paul Gilbert, Buckethead, Shawn Lane, dan Yngwie Malmsteen.

    Michael telah merelease beberapa album solo, diantaranya : No Boundaries (1995), Planet Gemini (1997), dan Hands Without Shadows (2005). Selain itu video pelajaran yang ia bintangi seperti Speed Kills, Speed Lives, Speed Lives 2, dan pada Februari 2006 ini merelease Speed Kills 2.

    Michael diendorse oleh Dean Guitars. Oleh Dean Guitars ia dibuatkan gitar-gitar signaturenya. Michael bahkan memiliki gitar 4 neck. Teknik andalannya yang sangat terkenal adalah over-under technique yang digeber dengan kecepatan tinggi.

    Sample : No Boudaries

  9. #8
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    RON THAL

    Pada tahun 1975, Ron bersama keluarga berpindah tempat dari semula di Brooklyn ke "Staten Island" ketika itu umurnya masih 5 tahun. Dari pengaruh lingkungan dan teman Ia banyak mendengarkan musik dari Beatles, Yes, Stones, Ramones, tetapi yg sangat berkesan buatnya adalah KISS ALIVE! Album yang menyalakan 'lampu idea' dikepalanya ketika Ia berumur 6 tahun. Lalu seakan mendapatkan ilham Ia kemudian memilih untuk memainkan Bass, tetapi karena tidak ada Bass untuk ukuran anak 6 tahun, Ia harus memainkan Gitar dahulu selama 2 tahun dan setelah itu melanjutkan ke Bass. Dan Ron banyak menghabiskan masa kecilnya untuk mempelajari history, art, science dan music. Setelah itu Ron bermain dalam band membawakan beberapa lagu dari Stones, Floyd, Zep, Ramones dan musik 60's/ 70's baik di sekolah, parties, dan outdoor konser.

    Pada tahun 1982 mereka mulai memainkan karya2 mereka sendiri. Dan selama itu Ron secara kontinyu belajar musik. Pada Umur 12 tahun Ia menguasai Jazz Theory dan Rhythm. Lalu ada saorang anak yg menanyakan tentang Van Halen, Ia bertanya-tanya siapa Van Halen, kemudian anak tersebut memainkan intro dari "Mean Streets" (Fair Warning - Van Halen) kontan dia terhenyak! Ia terkejut selama ini dia belum pernah melihat permainan yg sangat kreatif seperti itu. Ia belum pernah mengetahui tehnik 2 handed tapping sebelumnya. Semuanya berubah, Ia mulai memainkan solo yg fancy setelah itu, bahkan Ia membuat design untuk gitarnya sendiri bahkan membuat gambar art serta mencat ulang bagian dari gitar bekas yg ia beli, dengan begitu Ia bisa menghemat uang daripada membeli strat style hitam dari Ibanez Roadstar yang ia dambakan berserta vibrato bar! kemudian Ia mengecat ulang dengan warna kuning serta mengebor bodynya dengan penuh lobang, re-wiring kabel, memotong body, dan lain-lain. Gitar tersebut lalu Ron pakai selama 13 tahun kemudian.

    Pada umur 13 tahun, Ron mulai mengajar gitar untuk kelas anak-anak. Setelah itu Ia membuat banyak rekaman dan memainkan cover song dari beberapa band seperti Maiden, Ozzy dan Rush, ini berlangsung selama beberapa tahun. Ron kemudian memiliki 8-track reel-to-reel dan memulai membuat home studio dan recording band. Umur 15 tahun Ia sangat tidak menyukai High School, gurunya selalu menganggap Ron ***** dengan style rambutnya yang panjang . Tetapi Ia mendapatkan nilai yg tinggi dan sekolah menuduhnya menyontek. Satu-satunya yang membuat dia berkesan adalah kelas gitar, di mana banyak anak-anak yg baru memulai bermain sedangkan ia telah memiliki basic dan pengalaman selama 8 tahun. Karena Ia merasa tidak cocok akhirnya Ron memutuskan untuk keluar sekolah pada umur 16 tahun.

    Pada tahun 1989 Ia mulai focus pada instrumental guitar music. Ia membuat demo dan kemudian mengirimkannya ke majalah gitar untuk di review. Setelah itu, Mike Varney (CEO Shrapnel Records) memanggilnya dan menaruhnya di kolom Spotlight di majalah Guitar Player dan 2 tahun kemudian Ia terpilih dalam kompilasi gitaris dibawah lable Shrapnel Rec. CD "Ominous Guitarist From the Unknown" Ron membawakan lagu guitar version dari Chopin's Fantasie Impromptu piano piece. Ia juga bekerja sebagai transcriber Inside Edge video guitar lesson dan Shrapnel University tape lesson (never released), serta beberapa instrumental release di Legato rec. "Guitar On the Edge" kompilasi CD, vol. 2,3,dan 4. Ron kemudian mengajar di Sam Ash Music Institute dan pada umur 24 tahun ia menjadi school teacher pada program kelas B & W Photography, serta music program Jazz band, choir, music education tetapi tak lama kemudian ia mengundurkan diri. 6 bulan kemudian bersama bandnya Love Soup mendapatkan kontrak bersama Mike Varney, lalu ia merelease "The Adventures Of Bumblefoot" dibawah label Shrapnel Rec pada bulan May' 95. Juga membuat soundtrack SEGA CD-ROM game "Wild Woody" dan tak lama merelease 'Hermit" bulan January 97 lalu memutuskan kontrak dengan Mike Varney. Lalu merelease "Hands" di April 98.

    Di bulan September 2000 Ron membuat licensed dari versi awal album "Uncool" pada sebuah label recording di Prancis, lalu mengadakan tour bulan Maret dan April 2001. Patrice Vigier (CEO Vigier Guitars) sangat membantu kesuksesan Ron di Prancis dan Julien Hugonnard (founder of T.A.O.R.T newsletter) juga sangat mensupport publikasi Ron.

    Musim panas 2001, Ia mulai berkonsentrasi di album CD berikutnya, yg sarat dengan instrumental guitar song, tapi karena serangan ******* pada September 2001 ia berfikir untuk menyumbangkan hasil penjualannya unruk Red Cross International dan tak mengambil profit se-sen pun dan CD tersebut direlease dengan judul "9.11", kemudian Ia merelease ulang "Uncool" dibawah perusahaannya sendiri pada February 2002. Serta turut menyumbangkan malam dana untuk penderita Sclerosis bersama MSRF pada bulan May 2002, dan berhasil mengumpulkan dana sebesar $10,000 untuk research.

    Akhir tahun 2002 Ron mengadakan tour eropa, bersama beberapa member band terkenal seperti Sun Caged di Netherlands, Plug-In di Prancis ,mereka disebut-sebut Ron sebagai "Real Band" serta musisi yg sangat "UNDERSTOOD", yang sebelumnya mereka hanya band kecil yang diperlakukan kurang hormat dari kebanyakan orang. Di tahun yg sama Ron kemudian membuat lisensi untuk semua band yg Ia produseri di MTV dan memulai karir sebagai songwriter/producer untuk Carlin Publishing dan beberapa artist. Dan memiliki real studio untuk pertama kali pada bulan September 2002.

    bfOOt proudly uses Vigier guitars, DiMarzio pickups, Ernie Ball strings, Line6 amps & fx, Morley pedals, and is on the Board of Directors for the Multiple Sclerosis Research Foundation, an organization that holds fundraising events for MS

    Sample : Chosin Fantasie
    Last edited by laboratorium; 19-08-08 at 22:38.

  10. #9
    aLdii69's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    rumah
    Posts
    242
    Points
    274.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wuihh . top bgt .
    minta yg gitaris" blues juga dong.

  11. #10

    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Dream World
    Posts
    2,320
    Points
    1,803.50
    Thanks: 2 / 5 / 5

    Default

    John Petrucci knp ga dimasukkin??

    Kayaknya gw kenal nih sumber nya drmn =P

    (Akan kah post gw di delete??)

  12. #11
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Ashclaine View Post
    John Petrucci knp ga dimasukkin??

    Kayaknya gw kenal nih sumber nya drmn =P

    (Akan kah post gw di delete??)
    NGk lah kk... gw kan cuma share info...... kalo ada yang blom tau bisa baca disini gitu... tujuan cuma biar kita sama2 tau.. gitu aja ngk lebih

  13. #12
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    Nama Lengkap: John Peter Petrucci
    Website Resmi: JohnPetrucci.com
    Group Band Sebelumnya: Majesty
    Gitar: Ernie Ball Musicman, Ibanez
    Tempat Lahir: Long Island, New York 12 Juli 1967
    Pengaruh: Steve Morse, Allan Holdsworth, Yngwie Malmsteen, Metallica, Eddie Van Halen
    Zodiac: Cancer
    Tempat Tinggal: New York
    Status: Menikah
    Keahlian: String Skipping, Chromatic Scales, Arpegio, Matrix Modulation, dan lain-lain.

    John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi). Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam yngwie malmsteen, randy rhoads, iron maiden, steve ray Vaughn, dan grup besar Semacam yes, rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.

    Sebagaimana kemunculan musik trash metal yang membuat John tertarik, maka John juga memperluas influence nya dengan Mendengarkan Metallica & Queensryche. John merasa membutuhkan tantangan yang lebih dalam tehnik guitar oleh karena itu Dia banyak mengadaptasi hammering speed & melodic style dari gitaris-gitaris seperti Steves (Steve Morse & Steve Vai), The Als (Allan Holdsworth & Al Dimeola) Mike Stern, Joe Satriani, Neal Schon & Eddie Van Halen.

    Pendidikan musiknya dimulai dengan berbagai kelas teori musik yang dia ambil ketika high school. Dia belajar secara otodidak, tetapi Dia sempat menerima beberapa pelajaran gitar yang dia ambil ketika dia masuk ke Berklee College of Music di Boston, dimana dia Mempelajari komposisi jazz dan harmoni. Ketika di Berklee John Petrucci dan John Myung yang juga belajar di berklee bertemu dengan Mike Portnoy, dan mereka mulai membuat band yang diberi nama Majesty yang nantinya kemudian berganti nama menjadi Dream Theater. John sudah merekam 7 album dengan Dream Theater, dan dia juga banyak terlibat dengan beberapa proyek sampingan seperti Liquid Tension Experiment Dengan Tony Levin, Age of Impact, dan bahkan game Sega Saturn yang disebut Necronomicon, dan juga terakhir dia terlibat dalam proyek G3 Bersama Joe Satriani dan Steve Vai. Kecintaan dia pada menulis lirik dikombinasikan dengan gaya komposisi yang unik dari progressive fusion Mengasah bentuk musik dari Dream Theater.

    John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menontong film.

    John sedang merencanakan membuat solo albumnya yang pertama. Lagu-lagu barunya yang dia mainkan ketika bersama G3 juga akan ada di solo album tersebut. Jaws of Life (sebelumnya I.B.S.), Damage Control and Glasgow Kiss. Dia melibatkan beberapa musisi seperti Dave LaRue pada bass, Dave DiCenso dan Tony Verderosa pada drum.

    Sampel : Dance Of Eternity
    Last edited by laboratorium; 20-08-08 at 21:55.

  14. #13

    Join Date
    Feb 2008
    Location
    neraka belok kiri
    Posts
    280
    Points
    348.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    yngwie malmsteen kok kaga ada boss?
    kan dia lumayan dewa juga gitarnya

  15. #14
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default






    Nama Asli : Brian Carroll
    Tempat/Tgl Lahir : California, (tanggal lahir dirahasiakan)
    Gaya Permainan : Rock, Shredd
    Group Band Terdahulu : Deli Creeps, Cornbugs, Praxis, Cobra Strike, Buckethead (Solo), Primus (Ozzfest 1999), Giant Robot, Guns N' Roses
    Group Band sekarang : solo artis
    Pengaruh musikal : Yngwie Malmsteen, Paul Gilbert, Shawn Lane, Bootsy Collins, Angus Young, Bill Laswell, Bernie Worrell, John Zorn
    Teknik Andalan : Chicken Picking, Sweep
    Gitar Yang Digunakan : Jackson Flying V, Steinberger GS, ESP MII, Gibson Chet Atkins, Ibanez X-Series Flying V, Takamine Acoustic, '59 Les Paul Custom, Gibson SG. '69, Gibson Les Paul Custom
    Ampli : Peavey Reknown, misc. Marshall & Mesa Boogie heads, Matt Wells head, Harry Kolbe Cabinets
    Efek : Roland SE 50, Rocktron Intellifex, Rockman, Zoom, Alesis Midiverb II, Wah Wah, Lexicon JamMan, Electro Harmonix Micro Synthesizer, Pro Co Rat, Digitech Whammy Pedal, Misc Toys

    Dikenal juga dengan nama Death Cube K, gitaris yang satu ini bisa dibilang merupakan yang paling unik dan misterius. Selalu memakai topeng dalam setiap penampilannya diatas panggung dan memakai gelas KFC sebagai penutup kepalanya. Meskipun begitu, sebenarnya ia adalah seorang gitaris shredder yang cukup mumpuni. Menurut kabar, ia pernah berguru dengan Paul Gilbert. Image yang ia bentuk, ia terinspirasi dari film Giant Robot dan The Texas Chain Saw Massacre. Aksi panggungnya terbilang hebat karena Buckethead sering bersolo gitar sambil bergaya seperti gerakan robot bahkan Moonwalk dan beberapa gerakan kaki yang biasa diperagakan oleh King of Pop, Michael Jackson.

    Tak banyak yang mengetahui riwayat hidup yang sebenarnya. Biografi yang beredar di internet kebanyakan hanya sebuah teori yang tidak terjamin kebenarannya. Masa kecil Buckethead cukup berbeda dengan anak-anak sebayanya. Ia lebih banyak bermain dan besar dengan ayam. Hal tersebut yang mungkin juga menjadi inspirasi baginya untuk menampilkan image ayam. Ada yang bilang bahwa ia adalah anak/cucu kolonel Sanders (pendiri Kentucky Fried Chicken).

    Click for larger version Ia telah merilis beberapa album solo dan sempat menjadi pengisi part gitar untuk film-film Hollywood bersama musisi Michael Kamen. Untuk album solo yang telah ia rilis diantaranya adalah Giant Robot (1994), Monsters and Robots (1999), Cuckoo Clocks of Hell (2004), Somewhere Over the Slaughterhouse (2001), , Population Override (2004). Dan album-album yang ia release dengan memakai nama Death Cube K Dreamatorium (1994), Disembodied (1997), dan Tunnel (1999).

    Tahun 2001, Buckethead melakukan sebuah terobosan sebagai gitaris baru Guns N' Roses dan hadir di ajang musik rock terbesar didunia, Rock In Rio di Brazil. Namun kali ini ia tampil bersama seorang lead-gitaris lainnya, Robin Finck (mantan gitaris Nine Inch Nails). Di ajang tersebut Buckethead mendapat sambutan yang lebih meriah saat bersolo gitar dengan gaya khasnya dan berimprovisasi di lagu anyar November Rain. Setelah itu, ia tampil kembali bersama Guns N' Roses sebagai bintang tamu misterius di acara MTV Video Music Awards tahun 2002 yang berlokasi di Radio City Music Hall.

    Sementara para fans G N' R menunggu-nunggu dirilisnya album terbaru Chinese Democracy karena ingin menyaksikan permainan asli dan menentukan siapa gitaris yang pantas menjadi pengganti Slash, Buckethead secara mendadak memutuskan keluar dari G N' R. Hal tersebut membuat G N' R membatalkan tampil di event Rock In Rio di Lisbon, Portugal.

    Penampilannya yang misterius membuat orang-orang ingin mengetahui jati diri yang sebenarnya. Gosip yang paling sering beredar adalah Paul Gilbert merupakan sosok dibalik topeng Buckethead. Hal itu memang memiliki alasan yang kuat. Topeng yang dikenakan Buckethead mirip dengan wajah Paul Gilbert, kemudian tinggi badan yang sama dan gaya permainan shredd. Namun Paul sendiri membantah hal tersebut. Sekitar tahun 2004 lalu, beredarlah waja asli dari Buckethead.

    Sample : Paradise City

  16. #15
    laboratorium's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    266
    Points
    386.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default



    Nama Lengkap: Lars Johann Yngwie Lannerback
    Website Resmi: yngwie.org
    Tempat/Tgl Lahir: 30 Juni 1963 di Stockholm, Swedia.
    Group Band Saat Ini: Yngwie Malmsteen Band
    Group Band Sebelumnya: Steeler, Alcatrazz,
    Pengaruh: Niccolo Paganini, Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore, J.S.Bach, Antonio Vivaldi, W.A.Mozart,
    Gitar: Fender Stratocaster Yngwie Malmsteen Signature Series
    Keahlian: Neoclassical, Alternate Picking, Arpeggio, dll.

    Yngwie Malmsteen merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840).

    Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.

    Pernikahan ayah Yngwie (seorang kapten tentara) dan ibunya (Rigmor - seniman) diakhiri dengan penceraian tidak lama setelah Yngwie lahir. Di samping itu Yngwie juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Ann Louise dan kakak lelaki Bjorn. Yngwie terlahir sebagai anak bungsu yang liar, tidak bisa diatur dan ceria.

    Pada awalnya Yngwie mencoba untuk mempelajari piano dan trumpet tetapi ia tidak dapat menguasai alat musik tersebut. Acoustic guitar (gitar bolong) yang dibeli oleh ibunya pada waktu dia berusia 5 tahun juga tidak disentuh Yngwie dan dibiarkan bergelantung di dinding.

    Sampai akhirnya pada tgl 18 September 1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial mengenai meninggalnya Jimi Hendrix. Di situ Yngwie yang masih 17 tahun tsb menyaksikan bagaimana Jimi Hendrix menghasilkan bunyi feedback guitar dan membakar gitarnya di depan penonton. Pada hari wafatnya Jimi Hendrix tsb lahirlah permainan gitar Yngwie.

    Yngwie yang penasaran tersebut kemudian membeli sebuah Fender Stratocaster murah, mencoba memainkan tembangnya Deep Purple dan menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui rahasia dari alat instrumen dan musiknya sendiri. Kekaguman Yngwie terhadap Ritchie Blackmore (gitaris Deep Purple) yang dipengaruhi oleh musik klasik dan kekaguman terhadap kakak perempuannya yang sering memainkan komposisi Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart, memberikan ide kepada Yngwie untuk menggabungkan musik klasik tersebut dengan musik rock. Yngwie terus bermain seharian penuh sampai tidurpun dia masih tetap bersama gitarnya.

    Pada usia 10 tahun, Yngwie menggunakan nama kecil dari ibunya "Malmsteen", mengfokuskan seluruh energi dia dan berhenti bersekolah. Di sekolah Yngwie dikenal sebagai pembuat onar dan sering berantem, tetapi pintar dalam pelajaran bahasa Inggris dan seni. Ibunya yang menyadari bakat musiknya yang unik, mengizinkan Yngwie tinggal di rumah dengan rekaman dan gitarnya. Setelah menyaksikan violinis Gideon Kremer membawakan komposisi Paganini: 24 Caprices di televisi, Yngwie akhirnya mengetahui bagaimana cara mengawinkan musik klasik dengan skill permainan dan karismanya.

    Yngwie dan beberapa temannya merekam 3 lagu demo dan dikirim ke studio rekaman CBS Swedia, tetapi rekaman tersebut tidak pernah digubris atau diedarkan. Oleh karena frustasinya, Yngwie menyadari bahwa dia harus meninggalkan Swedia dan mulai mengirimkan demo rekaman dia ke berbagai studio rekaman di luar negeri. Salah satu dari demo tape Yngwie ternyata jatuh ke tangan konstributor Guitar Player dan pemilik Shrapnel Records: Mike Varney. Akhirnya Yngwie mendapat undangan ke Los Angeles untuk bergabung dengan band terbaru Shrapnel: "Steeler" dan seterusnya yang disebut sebagai sejarahnya. Pada bulan February 1983 Yngwie berangkat dari Swedia ke Los Angeles dengan bekal keahlian dan gaya permainan barunya.

    Selanjutnya permainan Yngwie dikenal dunia dengan permainannya yang sangat cepat di intro lagu "Hot On Your Heels". Yngwie kemudian pindah ke group band Alcatrazz, sebuah band yang bergaya "Rainbow" dan didirikan oleh penyanyi Graham Bonnett. Walaupun telah bergabung dengan Alcatrazz yang menampilkan sekian banyak solo hebat di lagu "Kree Nakoorie", "Jet to Jet," dan "Hiroshima Mon Amour", Yngwie masih merasa terlalu dibatasi oleh band itu sendiri. Akhirnya Yngwie berpikir bahwa hanya album sololah yang menjadi solusi terbaik.

    Album solo pertama Yngwie: Rising Force (kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental gitar tanpa berbau komersil. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media, Gitaris Terbaik Tahun Itu, dan Rising Force menjadi Album Terbaik untuk tahun itu juga.

    Pada 22 June 1987 mendekati ultah Yngwie yang ke-24, Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil Jaguarnya yang mengakibatkan dia koma hampir seminggu. Penyumbatan darah pada otak Yngwie juga menyebabkan tangan kanannya tidak berfungsi. Karena takut akan karirnya yang akan berakhir itu, Yngwie dengan susah payah mengikuti terapi untuk memulihkan kembali tangan kanannya. Setelah itu Yngwie mendapat cobaan lagi dari kematian ibunya di Swedia akibat penyakit kanker yang menghabiskan banyak biaya medical. Jika Yngwie orang lain, mungkin sudah menyerah dengan nasib seperti itu, tetapi Yngwie justru berubah dan kembali ke musiknya dengan semangat tinggi.

    Setelah itu Yngwie meluncurkan album yang laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Can't Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya: Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1 (tahun 1998).

    Ketika merelease albumnya Eclipse (1990), Yngwie sempat tour dan membuat konser yang sukses di Indonesia (Jakarta, Solo, & Surabaya). Rencananya pada bulan July 2001 ini Yngwie juga akan konser kembali di Indonesia, namun dibatalkan karena pemerintah USA & istrinya menasehati Yngwie akan keamanan politik di Indonesia. Padahal tiket Yngwie sudah sempat laku keras di Indonesia, penggemar Yngwie di Indonesia boleh kecewa. Kapan lagi Yngwie akan konser di Indonesia apabila keadaan politik Indonesia masih seperti ini?
    Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.

    Sampel : For Beyond The Sun

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •