Results 1 to 9 of 9
http://idgs.in/41686
  1. #1
    Tetshulong's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    JAKARTA
    Posts
    1,035
    Points
    1,338.50
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default Mau cerita lucu? ini dia

    Kalo diliat emg agak panjang tapi coba baca deh ngakak

    ini kisah keluarga Pak Adinata dikenal taat beragama. Sebagai seorang eksekutif di perusahaan asing, Pak Adinata lebih sering menghabiskan waktunya di kantor dan tugas ke luar negeri daripada menemani Lisa, sang istri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan David, anak satu-satunya yang baru berusia 12 tahun.

    Pada hari kerja, sementara Pak Adinata berada di kantor dan David berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya di temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5 tahun terakhir. Mungkin karena kesepian, diam-diam ternyata Lisa mempunyai seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak kepergok Pak Adinata. Untung Mbok Yati bisa diajak kerja sama untuk menjaga rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.

    Lisa dan pacar gelapnya biasanya menggunakan kamar David untuk bermesraan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Pak Adinata jika ia tiba-tiba pulang lebih awal. Suatu hari, seperti biasanya sang pacar mengunjungi Lisa dan tanpa buang waktu lagi mereka langsung menuju ke kamar David. Si David kebetulan hari itu pulang agak cepat dan masuk ke rumah tanpa diketahui Lisa maupun Mbok Yati. Melihat mamanya berjalan menuju ke kamarnya sambil menggandeng mesra seorang pria yang bukan papanya, segera saja David sembunyi di lemarinya. Adegan mesra pun berlansung diranjangnya sementara si David mengintip dari celah pintu lemari. Tiba-tiba terdengar Mbok Yati mengetok di pintu kamar sebanyak 3 kali, menandakan bahwa Pak Adinata pulang secara tiba-tiba. Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja sang pacar masuk ke lemari dan bersembunyi di situ. Melihat si David berada di situ, sang pacar kaget bukan main, namun tidak berani bersuara sedikit pun. Sementara Lisa sibuk berpakaian, si David berbisik pada pacar gelap mamanya:

    David: "Gelap ya di sini..."
    Pacar: "Iya.."
    David: "Saya punya bola kaki nih..."
    Pacar: "Bagus..."
    David: "Mau beli?"
    Pacar: "Nggak.."
    David: "Papa saya baru saja pulang, sedang masuk ke rumah tuh.."
    Pacar: "Oke..oke.. mo jual berapa duit?"
    David: "500 ribu..."

    Singkat cerita, Pak Adinata akhirnya kembali ke kantor dan sang pacar gelap pun pulang dengan selamat. Beberapa minggu kemudian, kejadian yang sama terulang lagi, dan si David kembali berada di dalam lemari bersama pacar gelap mamanya.

    David: "Gelap ya di sini..."
    Pacar: "Iya."
    David: "Saya punya sepatu bola nih..."
    Pacar: "Berapa duit?"
    David: "750 ribu..."
    Pacar: "Oke."

    Akhirnya, setelah berbulan-bulan sibuk bekerja, Pak Adinata mengambil cuti beberapa hari untuk menemani Lisa dan si David.

    Adinata: "David, siapin bola dan sepatu bola kamu, hari ini kita ke Senayan main bola..."
    David: "Nggak bisa Pa, bola dan sepatu bolanya udah saya jual..."
    Adinita: "Dijual berapa duit?"
    David: "1 juta 250 ribu, Pa!"
    Adinata: "Yang benar saja kamu, masak sepatu butut dan bola bekas tambalan begitu kamu jual semahal itu! Itu namanya menipu teman! Hari Minggu ini kamu harus ikut Papa ke gereja untuk membuat pengakuan dosa"

    Akhirnya di hari Minggu mereka sekeluarga pun pergi ke gereja. Pak Adinita segera memberi tau sang pastor untuk upacara ini dan agar ia bersiap-siap di bilik pengakuan dosa. Si David di suruh masuk oleh papanya dan pintu pun segera di tutup. Sebelum sang pastor mulai bicara, si David berkata,

    David: "Gelap ya di sini..."
    Pastor: "Ah.. jangan basa-basi lagi, kamu mau minta berapa sekarang..."

  2. Hot Ad
  3. #2
    Tetshulong's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    JAKARTA
    Posts
    1,035
    Points
    1,338.50
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Ada lage neh
    "Tolong saya Dok", kata Budi yang perwira militer pada dokter.

    "Apa yang bisa saya bantu?", tanya dokter.

    "Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi".

    "Lalu apa masalahnya?", tanya dokter.

    "Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi".

    "Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?", tanya dokter.

    "Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi".

    "Langsung ke pokok persoalan aja deh", kata dokter tak sabar.

    "Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?".

  4. #3
    Tetshulong's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    JAKARTA
    Posts
    1,035
    Points
    1,338.50
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Neh lage
    Suatu pagi dikelas sebuah sekolah Taman Kanak-Kanak.

    Bu guru bertanya kepada anak muridnya.

    Bu Guru : "Siapa yang mau masuk sorga acungkan jarinya..??"

    Murid : "Saya Bu Guruuuuuuuu...."

    Hampir semua murid dikelas tersebut mengacungkan jarinya, namun hanya satu anak yang tidak mengacungkan jarinya. Maka bertanyalah guru tersebut.

    Bu Guru : "Ucok, kenapa kamu tidak mau masuk sorga?"

    Ucok : "Saya tidak mau masuk sorga Bu, saya ingin masuk tentara"

  5. #4
    Tetshulong's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    JAKARTA
    Posts
    1,035
    Points
    1,338.50
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ada lagi kok
    Seorang Polantas menghentikan mobil seorang pria yang ngebut dengan kecepatan tinggi menerobos lampu merah, dan bermaksud menilangnya.

    Polantas: "Selamat malam Pak. Tolong lihat SIM-nya."

    Pria: "Wah, nggak ada Pak. SIM saya sudah dicabut gara² terlalu sering ditilang."

    Polantas: (Menyeringai) "Oya..? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK-nya."

    Pria: "Nggak punya Pak. Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil hasil curian."

    Polantas: "Mobil curian?"

    Pria: "Benar Pak. Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, saya lihat ada STNK di kotak perkakas di jok belakang waktu saya menyimpan pistol saya di sana."

    Polantas: "Hah...? Ada pistol di kotak perkakas?"

    Pria: "Iya Pak. Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi."

    Polantas: "Ada MAYAT di BAGASI...?"

    Pria: (Dengan muka dingin) "Iya Pak..."

    Mendengar demikian, dengan panik si Polantas menelepon atasannya yang kemudian menghubungi Kapolda. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil² polisi dan Kapolda mendekati si pria sambil memintanya untuk tetap tenang.

    Kapolda: "Boleh saya lihat SIM Anda, Pak?"

    Pria: "Oh, tentu." (SIM-nya masih berlaku dan resmi)

    Kapolda: "Mobil siapa ini?"

    Pria: "Mobil saya Pak. Ini STNK saya." (Juga masih berlaku)

    Kapolda: "Boleh Anda buka kotak perkakas dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya pistol Anda di sana?"

    Pria: "Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol di sana."
    (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana)

    Kapolda: "Hmm.. kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada mayat di sana."

    Pria: "Baik Pak..." (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana.)

    Kapolda: "Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya pistol di kotak perkakas, habis merampok dan membawa mayat di bagasi."

    Pria: "Oh, begitukah ceritanya...? Saya yakin si pembohong besar itu juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu merah..."

  6. #5
    Tetshulong's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    JAKARTA
    Posts
    1,035
    Points
    1,338.50
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Mau minta di PM untuk cerita lucu? PM gw balik aja OK!

  7. #6
    Tetshulong's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    JAKARTA
    Posts
    1,035
    Points
    1,338.50
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Little Jenny walked into the kitchen one day and looked up at her mother, who was busy cooking dinner.

    "Mommy, how old are you?" she asked.

    "Now dear," said her mother, "You should never ask a woman what her age is."

    "Why not?" demanded Jenny.

    "Because it isn't polite. You'll understand better when you grow up."

    Jenny thought about it for a moment, then piped up, "Mommy, how much do you weigh?"

    "Jenny," said her mother, "That's not a question you ask people."

    "Why not?" "Because it's not polite to ask grown-ups about how much they weigh. You'll understand some day."

    "Mommy," Jenny asked, "Why did you and Daddy get divorced?"

    "Darling,"her mother replied with a sigh, "That's something that's still very painful for Mommy, and I really can't talk about it now. I'll explain when you are a little older."

    The next day, Jenny told a friend at school about the conversation with her mother. The other little girl explained to her, "All you have to do is get a look at your mom's driver's license. It has all the information about any grown-up you want on it."

    So little Jenny sneaked a peek in her mother's purse when she got home, and looked over her license, examining it carefully.

    That evening, she went back into the kitchen and announced, "I know how old you are, Mommy, You are 36!"

    Her mother looked down at her, surprised. "And I know how much you weigh!" said Jenny. "You weigh 135 pounds."

    "Jenny, where did you learn this?", her mother asked. Jenny just smiled and continued, "And, I know why you and Daddy got a divorce."

    Her mother just gasped and asked, "Why?" Jenny replied, "Because you got a F in sex!"

  8. #7
    CrL-bLaCk-'s Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    -
    Posts
    10,051
    Points
    15,892.40
    Thanks: 13 / 232 / 105

    Default

    Quote Originally Posted by Tetshulong View Post
    Ada lage neh
    "Tolong saya Dok", kata Budi yang perwira militer pada dokter.

    "Apa yang bisa saya bantu?", tanya dokter.

    "Beberapa hari yang lalu waktu saya pulang dari kantor, saya menangkap basah istri saya sedang berselingkuh dengan lelaki lain. Lalu saya ambil pistol saya dan saya acungkan pada istri saya. Lelaki selingkuhannya berkata bahwa percuma saya membunuh istri saya karena saya akan masuk penjara dan tidak pernah lagi bisa bersama istri saya. Saya luluh, lalu ia mengajak minum kopi".

    "Lalu apa masalahnya?", tanya dokter.

    "Dua hari kemudian istri saya melakukan hal yang sama dengan lelaki yang sama. Saya todongkan pistol ke arah lelaki selingkuhan istri saya, tapi sekali lagi ia membujuk bahwa kalaupun ia mati, istrinya akan berselingkuh lagi dengan lelaki lainnya. Saya luluh dan ia mengajak saya minum kopi".

    "Jadi apa hubungannya dengan kedatanganmu ke sini?", tanya dokter.

    "Tadi saya memergoki istri saya melakukan hal yang sama lagi. Di depan mereka, saya todongkan pistol ke mulut saya, lalu lelaki itu berkata bahwa kalau saya mati akan rugi karena justru memberi peluang seluas-luasnya kepada kami untuk selalu bersama-sama. Saya luluh dan iapun mengajak saya minum kopi".

    "Langsung ke pokok persoalan aja deh", kata dokter tak sabar.

    "Kopi itu bisa merusak kesehatan saya nggak Dok?".
    Wakakakakakakakakaka... Ngakak begitu liad yang ditanyain si pasien tuh...
    • True love doesn't have a happy ending, because true love never ends •

  9. #8
    cyruss's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Box Game Centre - Pasar Baroe n Kepu
    Posts
    4,748
    Points
    5,368.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Tetshulong View Post
    Kalo diliat emg agak panjang tapi coba baca deh ngakak

    ini kisah keluarga Pak Adinata dikenal taat beragama. Sebagai seorang eksekutif di perusahaan asing, Pak Adinata lebih sering menghabiskan waktunya di kantor dan tugas ke luar negeri daripada menemani Lisa, sang istri yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, dan David, anak satu-satunya yang baru berusia 12 tahun.

    Pada hari kerja, sementara Pak Adinata berada di kantor dan David berada di sekolahnya, biasanya Lisa tinggal di rumah dan hanya di temani Mbok Yati yang sudah menjadi pembantu di rumah mereka selama 5 tahun terakhir. Mungkin karena kesepian, diam-diam ternyata Lisa mempunyai seorang pacar gelap yang mengunjunginya saat jam kerja agar tidak kepergok Pak Adinata. Untung Mbok Yati bisa diajak kerja sama untuk menjaga rahasia ini setelah mendapat kenaikan gaji secara mendadak sebesar 25%.

    Lisa dan pacar gelapnya biasanya menggunakan kamar David untuk bermesraan agar tidak menimbulkan kecurigaan pada Pak Adinata jika ia tiba-tiba pulang lebih awal. Suatu hari, seperti biasanya sang pacar mengunjungi Lisa dan tanpa buang waktu lagi mereka langsung menuju ke kamar David. Si David kebetulan hari itu pulang agak cepat dan masuk ke rumah tanpa diketahui Lisa maupun Mbok Yati. Melihat mamanya berjalan menuju ke kamarnya sambil menggandeng mesra seorang pria yang bukan papanya, segera saja David sembunyi di lemarinya. Adegan mesra pun berlansung diranjangnya sementara si David mengintip dari celah pintu lemari. Tiba-tiba terdengar Mbok Yati mengetok di pintu kamar sebanyak 3 kali, menandakan bahwa Pak Adinata pulang secara tiba-tiba. Tanpa pikir panjang lagi, langsung saja sang pacar masuk ke lemari dan bersembunyi di situ. Melihat si David berada di situ, sang pacar kaget bukan main, namun tidak berani bersuara sedikit pun. Sementara Lisa sibuk berpakaian, si David berbisik pada pacar gelap mamanya:

    David: "Gelap ya di sini..."
    Pacar: "Iya.."
    David: "Saya punya bola kaki nih..."
    Pacar: "Bagus..."
    David: "Mau beli?"
    Pacar: "Nggak.."
    David: "Papa saya baru saja pulang, sedang masuk ke rumah tuh.."
    Pacar: "Oke..oke.. mo jual berapa duit?"
    David: "500 ribu..."

    Singkat cerita, Pak Adinata akhirnya kembali ke kantor dan sang pacar gelap pun pulang dengan selamat. Beberapa minggu kemudian, kejadian yang sama terulang lagi, dan si David kembali berada di dalam lemari bersama pacar gelap mamanya.

    David: "Gelap ya di sini..."
    Pacar: "Iya."
    David: "Saya punya sepatu bola nih..."
    Pacar: "Berapa duit?"
    David: "750 ribu..."
    Pacar: "Oke."

    Akhirnya, setelah berbulan-bulan sibuk bekerja, Pak Adinata mengambil cuti beberapa hari untuk menemani Lisa dan si David.

    Adinata: "David, siapin bola dan sepatu bola kamu, hari ini kita ke Senayan main bola..."
    David: "Nggak bisa Pa, bola dan sepatu bolanya udah saya jual..."
    Adinita: "Dijual berapa duit?"
    David: "1 juta 250 ribu, Pa!"
    Adinata: "Yang benar saja kamu, masak sepatu butut dan bola bekas tambalan begitu kamu jual semahal itu! Itu namanya menipu teman! Hari Minggu ini kamu harus ikut Papa ke gereja untuk membuat pengakuan dosa"

    Akhirnya di hari Minggu mereka sekeluarga pun pergi ke gereja. Pak Adinita segera memberi tau sang pastor untuk upacara ini dan agar ia bersiap-siap di bilik pengakuan dosa. Si David di suruh masuk oleh papanya dan pintu pun segera di tutup. Sebelum sang pastor mulai bicara, si David berkata,

    David: "Gelap ya di sini..."
    Pastor: "Ah.. jangan basa-basi lagi, kamu mau minta berapa sekarang..."
    Wakakak.. nice post bro..
    Kaga g duga2 endingnya..
    Wakaka..

  10. #9

    Join Date
    Nov 2007
    Posts
    118
    Points
    176.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kepanjangan... yg singkat2 wae

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •