Results 1 to 4 of 4
http://idgs.in/114016
  1. #1
    [D]eath_Seeker's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Di bawah surga di atas neraka..
    Posts
    3,683
    Points
    4,298.30
    Thanks: 7 / 9 / 9

    Default kisah seorang ibu...

    Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

    Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””

    Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”

    Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “

    Apakah kamu mau tahu jawabannya??????…

    Please scroll….

    .

    .

    .

    .

    …Please scroll

    .

    .

    .

    ….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
    ” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”

    Note :

    Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”


    http://safruddin.wordpress.com/2008/...h-seorang-ibu/
    SILENCE IS THE BEST WAY TO MAKE ASSHOLES GO AWAY

  2. Hot Ad
  3. #2
    Mein_Liebe's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    hUm swe3t HuM
    Posts
    1,008
    Points
    1,207.80
    Thanks: 2 / 9 / 6

    Default

    pengorbanan nya besar sekali ya.....rela jadi petani banting tulang buat adek"nya.....

  4. #3
    tin-ton's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Milan-Net
    Posts
    3,609
    Points
    5,059.88
    Thanks: 2 / 8 / 8

    Default

    sedihnya .. gk bs gw bayangin nge-garap sawah bisa jadiin 6 orang adiknya jd org sukses ... perasaan seperti apa dia nge-garap sawah yah T_T
    diapus sama yang punya

  5. #4
    3agl3one's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    2,594
    Points
    761.00
    Thanks: 68 / 30 / 14

    Default

    Nice story...
    betapa senangnya klo punya kk yang seperti itu
    siap berkorban demi adik2nya
    yang suka becanda autis, BACA

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •