[POLITIK] Program Nuklir Iran

[MimiHitam]

Andai ada full ground invasion, Iran memang akan kalah. Bisa bertahan 2-3 bulan saja sudah merupakan suatu achievement

Tapi the real war-nya bukanlah fase invasi, melainkan fase pendudukan

Bayangkan
1. Menduduki suatu negara dimana 70 juta rakyatnya relatif patriotis dan hostile kepada AS

2. Menduduki suatu negara yang mayoritas berupa pegunungan dan cocok untuk gerilya, tidak seperti Iraq yang hanya gurun pasir terbuka.

3. Komunitas Syiah Iraq yang saat ini 'diam' akan mengangkat senjata melawan tentara koalisi di Iraq.

Mampukan AS melawan puluhan juta rakyat yang bergerilya mengangkat senjata?

Untuk melawan minoritas Sunni aja AS gelagapan.......
Untuk menang perang di Iraq saja kecil kemungkinannya bagi AS..........

Iran akan jadi neraka maha dahsyat buat AS

Invasion phase is only a prelude to hell that awaits US in Iran

[AcanthaZ.]

tapi klo dengan Sekutunya gimana??
IRan padang Gurun doank tidak ada makanan..
rakyat makan apa entar???

[MimiHitam]

tapi klo dengan Sekutunya gimana??
IRan padang Gurun doank tidak ada makanan..
rakyat makan apa entar???

bisa aja.. di Irak yang rata aja bisa pada gerilya, apalagi Iran yang pegunungan terrainnya...

[Trademaks]

NEW YORK - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan negerinya sama sekali tidak membuat *** nuklir juga tidak berhadapan dengan Amerika Serikat (AS) untuk berperang.

Pernyataan itu dikatakan Ahmadinejad dalam sebuah wawancara televisi, seperti dilansir Associated Press, Senin (24/9/2007).

Kemarin, iring-iringan rombongan Ahmadinehad tiba di pusat kota New York, di mana dia akan menginap dalam rangka menghadiri persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan untuk berbicara di hadapan forum di Universitas Columbia.

Kehadiran Ahmadinejad ke publik AS secara langsung ini bertujuan untuk menyampaikan pandangannya mengenai meningkatnya ketegangan dan wacana perang antara dua negara.

Seperti diketahui, ketegangan antara Washington dan Teheran meningkat semenjak negeri Paman Sam itu menuding Iran mencoba untuk mengembangkan senjata nuklir. Iran juga dituding membantu militan Syiah di Irak untuk menyerang target AS. Namun seluruh tuduhan itu telah dibantah Iran.

"Anda seharusnya menilai kami tidak membutuhkan *** nuklir. Kami tidak butuh itu. Untuk apa kami mempunyai ***?" kata Ahmadinejad dalam wawancara "60 Minuters" yang direkam di Iran pada Kamis pekan lalu.

"Dalam hubungan politik saat ini, *** nuklir tidak dibutuhkan. Jika itu berguna, maka itu dapat mencegah kehancuran Uni Soviet."

Ahmadinejad juka mengatakan: "Salah jika Anda berpikir Iran dan AS berjalan menuju peperangan. Siapa yang mengatakan demikian? Kenapa kita harus pergi berperang? Tidak akan ada perang dalam waktu dekat ini."

Sebelum meninggalkan Iran untuk bertolak ke AS, Ahmadinejad sempat mengatakan rakyat AS telah menyangkal "informasi yang benar", dan kedatangan dia ke negeri itu adalah untuk memberikan pandangan yang berbeda.


referensi : http://www.okezone.com/

[MimiHitam]

moga2 ga perang.. korban jiwa akan sgt banyak

[MimiHitam]

New York - Kunjungan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ke Amerika Serikat mengundang kontroversi di masyarakat negeri Paman Sam tersebut. Meski kehadirannya diprotes banyak kalangan di AS, sosok yang keras menuntut penghapusan Israel dari peta dunia ini menegaskan bahwa negaranya tidak dalam situasi untuk berperang melawan AS.

Dihadapan mahasiswa Universitas Columbia, New York, Ahmad menyebut isu 'perang melawan Amerika' adalah propaganda.

"Kami berpikir bahwa isu peperangan ini hanyalah alat propaganda. Isu itu karena program nuklir Iran yang dibangun untuk tujuan damai," kata Ahmad kepada media-media di Washington sebagaimana dilansir AFP, Selasa (25/9/2007).

Pada awal kunjungan kontroversialnya di AS, pria yang juga yang dituduh AS sebagai yang bertanggung jawab dibalik sejumlah aksi terorisme di dunia ini mendapat penentangan dari media dan masyarakat AS. Kesempatan berceramah dihadapan publik AS, bagaimanapun, digunakan Ahmadinejad untuk menunjukkan bahwa negaranya menginginkan perdamaian dan keamanan berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan.

"Iran telah bekerjasama dengan tim inspeksi nuklir PBB secara baik dan aktifitas kami adalah legal untuk tujuan damai," tegas Ahmad.

Sementara itu di luar Universitas Columbia, sekitar 100 orang berdemonstrasi menentang kehadiran Ahmadinejad. Banyak warga AS yang berpendapat agar pemimpin Iran tersebut tidak perlu datang.

Selain di Universitas Columbia, Ahmad direncanakan juga akan berceramah di hadapan sidang Dewan Keamanan PBB pada selasa (25/9/2007). Sedangkan rencana mengunjungi Ground Zero, lokasi tragedi 11 September 2001, terpaksa dibatalkan oleh walikota New York karena alasan keamanan.
http://www.detiknews.com/indexfr.php...832/idkanal/10

[ekspresi]

tapi klo dengan Sekutunya gimana??
IRan padang Gurun doank tidak ada makanan..
rakyat makan apa entar???

duh kok childish bener sich -_-!

[ekspresi]

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan di depan para pemimpin dunia yang hadir di sidang Majelis Umum PBB bahwa negaranya akan menentang setiap resolusi Dewan Keamanan PBB lebih jauh yang dikenakan oleh 'kekuatan arogan' yang berusaha menghalangi program nuklirnya. Dia menuduh mereka berbohong dan mengenakan sanksi ilegal terhadap Teheran.

Dia mengatakan 'sudah saatnya bagi kekuatan (arogan) untuk berpaling dari jalur kearoganannya dan kepatuhannya kepada ***** dan kembali ke jalan keyakinan pada Tuhan.'

Perancis dan Jerman telah meningkatkan tekanannya pada Republik Islam itu di sidang tahunan tingkat menteri Majelis Umum PBB Selasa dengan mengatakan mereka tidak akan menerima Iran bersenjata nuklir.

"Jangan bodohi diri sendiri. Jika Iran memiliki *** nuklir, konsekuensinya akan berbahaya," kata Kanselir Jerman Angela Merkel di depan sidang MU-PBB.

Masalah nuklir 'ditutup'
Ahmadinejat juga mengumumkan bahwa masalah program nuklir Iran yang diributkan itu 'ditutup' sebagai masalah politik. Sebaliknya, dia mengatakan kepada pemimpin dunia di Majelis Umum (MU) PBB bahwa Iran memutuskan untuk melanjutkan program pengawasan nuklirnya 'lewat jalur hukum yang tepat', Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang merupakan pengawas nuklir PBB.

Ketua IAEA Mohamed ElBaradei dan para pejabat Iran Juli lalu sepakat bahwa Teheran akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para pakar badan tersebut sampai Desember mendatang tentang aktivitas nuklir yang berjalan lebih dua dekade itu. Para pejabat teknik IAEA kembali ke Teheran minggu ini untuk memulai pembuktian pertanyaan-pertanyaan penting, sebagiannya mungkin terkait soal senjata.

Ketika Ahmadinejad diantar ke podium MU untuk berbicara, delegasi AS keluar dan hanya meninggalkan seorang pencatat untuk mendengarkan pidatonya yang secara tidak langsung menuding AS dan Israel sebagai pelaku pelanggar HAM. Gonzalo Gallegos, seorang jubir Deplu, mengatakan AS ingin 'menyampaikan pesan keras terhadapnya'.

Pemimpin Iran itu berbicara beberapa jam setelah Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengingatkan MU bahwa dengan mengijinkan Iran mempersenjatai dirinya dengan senjata nuklir akan menjadi 'resiko yang tidak bisa diterima bagi stabilitas di wilayah itu dan dunia."

Iran menegaskan program nuklirnya murni untuk perdamaian dan ditujukan semata guna memproduksi energi nuklir. Namun, AS dan negara-negara penting Eropa meyakini program itu hanya tameng dari ambisi sebenarnya Iran.

Ahmadinejad telah mengabaikan dua resolusi DK PBB yang menuntut agar negara itu menghentikan program pengayaan uranium dan menetapkan sanksi tambahan terhadap pejabat-pejabat penting dan organisasi yang terlibat dalam program nuklir itu. Dia menyatakan dalam pidatonya bahwa Iran belum berniat mematuhi dua resolusi tersebut sekarang.

"Dalam dua tahun terakhir, dengan memperalat DK PBB, penguasa-penguasa sombong sudah berulangkali menuduh Iran dan bahkan melakukan ancaman militer dan menetapkan sanksi ilegal terhadap negara itu," kata pemimpin Iran tersebut.

"Sebelumnya, mereka dengan melanggar hukum mempolitisasi kasus nuklir Iran, namun sekarang, karena penolakan negara Iran, masalah tersebut dikembalikan ke DK, dan saya secara resmi mengumumkan pendapat kami soal masalah nuklir Iran sekarang ditutup dan telah dikembalikan menjadi masalah biasa DK," kata Ahmadinejat.

Berbicara kepada wartawan kemudian, Ahmadinejat mencoba mengklarifikasi sikap Teheran.
"Masalah itu ditutup sebagai masalah politik," katanya, sambil menegaskan bahwa masalah itu masalah hukum 'dan karenanya harus diperiksa hanya oleh IAEA."

Ahmadinejad memanfaatkan pidatonya dalam sidang MU-PBB untuk melancarkan serangan luas terhadap AS dan menuduhnya melanggar hak asasi manusia. "Sayangnya, hak asasi manusia kian dilanggar oleh negara tertentu, terutama oleh mereka yang berpura-pura menjadi penganjur eksklusifnya," kata Ahmadinejad, tanpa menyebut nama AS.

"Mendirikan penjara rahasia, menculik orang, mengadili dan menghukum orang secara rahasia tanpa mempedulikan proses yang semestinya, penyadapan luas percakapan telefon, mencegat surat pribadi ... telah lazim dan umum terjadi," katanya.

[ekspresi]

Pidato di PBB, Ahmadinejad Kukuh Lanjutkan Nuklir
NEW YORK - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad memanfaatkan kesempatannya berpidato di depan Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa (25/9) lalu untuk menyerang "negara-negara arogan." Dia juga menegaskan kembali niat Iran melanjutkan aktivitas nuklir. Bahkan, ancaman sanksi PBB pun tidak akan mampu membendung keinginan tersebut.

Di hadapan para petinggi negara-negara anggota PBB, Ahmadinejad menyatakan bahwa Iran tetap tidak akan tunduk pada resolusi Dewan Keamanan (DK). Sebab, menurut dia, resolusi itu sengaja dirumuskan oleh "negara-negara arogan" untuk menyudutkan Iran. "Ini adalah saat yang tepat bagi negara-negara kuat tersebut untuk berbalik dari jalur arogan serta kepatuhan mereka terhadap ***** dan kembali ke jalan Tuhan," tegas presiden garis keras itu.

Ahmadinejad juga menuding "negara-negara arogan" tersebut telah memberikan kesaksian palsu tentang nuklir Iran kepada dunia. Akibatnya, masyarakat internasional menjadi khawatir dan ikut-ikutan menentang program nuklir Iran. Padahal, tambah Ahmadinejad, program nuklir negaranya bertujuan damai. Negeri Para Mullah itu juga tidak pernah berencana menciptakan *** atom seperti yang dituduhkan selama ini. "Karena itu, saya yakin bahwa sanksi yang akan mereka jatuhkan kepada Iran bersifat ilegal," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam pidato yang diwarnai aksi walk out delegasi AS tersebut, Ahmadinejad mengatakan bahwa negara-negara kuat DK PBB telah mempolitisasi nuklir Iran. Bahkan, demi memaksa Iran menghentikan pengayaan uraniumnya, yang sah sesuai Traktat Non Proliferasi (NPT), mereka menerbitkan ancaman militer serta sanksi. "Mulai saat ini, krisis nuklir Iran bukan lagi isu politik. Kami akan memperjuangkannya melalui jalur resmi Badan Energi Atom Internasional (IAEA)," serunya.

Menurut Ahmadinejad, beberapa negara rela mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, termasuk kejujuran, ketulusan dan keyakinan, demi mencapai tujuan mereka. "Mereka berbohong, melontarkan tudingan tidak berdasar terhadap negara lain, melanggar norma hukum, serta merusak atmosfer saling percaya dan persahabatan," tuturnya. Karena itu, Iran lantas memutuskan untuk tidak mengindahkan resolusi yang ditetapkan negara-negara arogan tersebut. Sebelumnya, Iran sudah mengabaikan dua resolusi DK PBB yang lain.

Beberapa saat sebelum Ahmadinejad berpidato, krisis nuklir Iran sudah "diserang" Jerman dan Prancis. Dengan tegas, dua negara kuat tersebut menyatakan penolakan mereka terhadap negara nuklir Iran. "Janganlah bertindak bodoh. Jika Iran ingin menciptakan *** atom, konsekuensi yang kita terima akan sangat buruk," papar Kanselir Jerman Angela Merkel dalam pidatonya Selasa (25/9) lalu

[MimiHitam]

ahmadinejad dengan terang tegas dan berani biar kalah kekuatan.. kapan Indonesia kyk gini ya

[MimiHitam]

CHAVEZ PUJI AHMADINEJAD

Metrotvnews.com, Caracas: Presiden Venezuela Hugo Chavez memuji sikap Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam mengimbangi pengaruh Amerika Serikat. Chavez menyebut Ahmadinejad sebagai pejuang agung perdamaian dan anti-imperialis. Pujian itu diungkapkan Chavez saat menerima kunjungan Ahmadinejad di Istana Presiden di Caracas, baru-baru ini. Kunjungan Ahmadinejad ke Caracas ini merupakan yang ketigakalinya selama menjadi presiden Iran.

Hubungan Caracas dengan Teheran termasuk sangat dekat. Sejak 2001, Iran dan Venezuela telah menandatangani kesepakatan perdagangan senilai lebih dari US$ 20 miliar. Kedua negara juga telah menyepakati kerja sama produksi mobil, traktor dan barang-barang plastik. Awal tahun ini, Iran Air juga telah melayani rute penerbangan Teheran-Caracas.

Selain dengan Venezuela, Ahmadinejad juga akan mempererat hubungan dengan negara Amerika Latin yang lain, seperti Nikaragua, Bolivia dan Ekuador. Iran seakan bertekad terus membina hubungan dengan negara luar, meskipun AS terus mengisolasi Ahmadinejad di dunia internasional.(DEN)

[Trademaks]

PARIS (SINDO) – Iran sedang membangun lokasi pengembangan senjata nuklir bawah tanah baru yang dihubungkan dengan terowongan menuju kompleks nuklir Natanz.

Laporan itu diungkapkan kelompok oposisi utama Tehe-ran, Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI), kemarin. Menurut NCRI, mereka mendapat informasi dari sejumlah orang dalam pemerintahan Iran. Lokasi pengembangan nuklir baru tersebut terletak di bawah tanah daerah pegunungan Karkass.

”Informasi yang kami peroleh menunjukkan bahwa lokasi itu ditujukan untuk aktivitas nuklir militer, terutama untuk pengayaan uranium lebih lanjut,” papar Mehdi Abrichamtchi, juru bicara NCRI dalam konferensi pers, kemarin. Lokasi tersebut terletak di bawah tanah kawasan pegunungan Karkass yang terhubung pada dua terowongan.

”Terowongan terhubung lagi dengan terowongan ketiga menuju kompleks nuklir Natanz,sepanjang lima kilometer,” ungkap Abrichamtchi. ”Lokasi terlindung dari serangan udara. Jika Natanz dibom, lokasi nuklir baru tidak akan tersentuh. Untuk tetap menjaga kerahasiaannya, area itu ditetapkan sebagai zona militer dan pemerintah telah membeli seluruh tanah setempat,” papar Abrichamtchi.

Menurut NCRI,rencana pembangunan kompleks tersebut telah dibuat sejak dua tahun silam dan akan siap beroperasi dalam enam bulan ke depan.”Pada Juli tahun ini, Institute for Science and International Security (ISIS) yang berada di Amerika Serikat (AS) melaporkan, Iran sedang membangun fasilitas terowongan di dekat kompleks pengayaan uranium Natanz,”paparnya.

”Fasilitas terowongan di dalam gunung akan menciptakan perlindungan sempurna dari serangan udara.Fasilitas baru ini akan ideal untuk pengembangan nuklir, termasuk pabrikan sentrifugal dan pembuatan peralatan lain,”ungkap ISIS.


referensi : http://www.seputar-indonesia.com/

[MimiHitam]

PARIS (SINDO) – Iran sedang membangun lokasi pengembangan senjata nuklir bawah tanah baru yang dihubungkan dengan terowongan menuju kompleks nuklir Natanz.

Laporan itu diungkapkan kelompok oposisi utama Tehe-ran, Dewan Nasional Perlawanan Iran (NCRI), kemarin. Menurut NCRI, mereka mendapat informasi dari sejumlah orang dalam pemerintahan Iran. Lokasi pengembangan nuklir baru tersebut terletak di bawah tanah daerah pegunungan Karkass.

”Informasi yang kami peroleh menunjukkan bahwa lokasi itu ditujukan untuk aktivitas nuklir militer, terutama untuk pengayaan uranium lebih lanjut,” papar Mehdi Abrichamtchi, juru bicara NCRI dalam konferensi pers, kemarin. Lokasi tersebut terletak di bawah tanah kawasan pegunungan Karkass yang terhubung pada dua terowongan.

”Terowongan terhubung lagi dengan terowongan ketiga menuju kompleks nuklir Natanz,sepanjang lima kilometer,” ungkap Abrichamtchi. ”Lokasi terlindung dari serangan udara. Jika Natanz dibom, lokasi nuklir baru tidak akan tersentuh. Untuk tetap menjaga kerahasiaannya, area itu ditetapkan sebagai zona militer dan pemerintah telah membeli seluruh tanah setempat,” papar Abrichamtchi.

Menurut NCRI,rencana pembangunan kompleks tersebut telah dibuat sejak dua tahun silam dan akan siap beroperasi dalam enam bulan ke depan.”Pada Juli tahun ini, Institute for Science and International Security (ISIS) yang berada di Amerika Serikat (AS) melaporkan, Iran sedang membangun fasilitas terowongan di dekat kompleks pengayaan uranium Natanz,”paparnya.

”Fasilitas terowongan di dalam gunung akan menciptakan perlindungan sempurna dari serangan udara.Fasilitas baru ini akan ideal untuk pengembangan nuklir, termasuk pabrikan sentrifugal dan pembuatan peralatan lain,”ungkap ISIS.


referensi : http://www.seputar-indonesia.com/

swt.. tapi itu dari oposisi, bisa aja fitnah.. tapi kalo bener2 ada nuklir, awas loeee udah gua percaya dan gua dukung juga Iran

[ekspresi]

Klo Gw SIch DUkung Semua Yg Anti Kapitalis

Liat Sekarang Kita Ga bisa Nonton Liga Inggris gara2 Kapitalisme.

[MimiHitam]

Klo Gw SIch DUkung Semua Yg Anti Kapitalis

Liat Sekarang Kita Ga bisa Nonton Liga Inggris gara2 Kapitalisme.

dibilangin udah ditayagin di lativi live, swt