
Originally Posted by
-trifena-
ada benarnya tapi dengan keyakinan seperti anda, juga bangsa kita tak akan pernah lepas dari itu semua, cobalah untuk menilai sesuatu dari sudut pandang secara subjektif jangan faktor minor saja yang menjadi pokok pikiran kita, dan tidak semua masyarakat itu punya mental korupsi, walaupun nominal sangat wah dan tanpa memandang siapa dan dimana
Uangnya berkurang, pengeluaran akan berkurang, buat nutup kekurangannya ya belajar hidup hemat
1. Berapa banyak penduduk indonesia yang terbiasa hidup mewah ???
Paling banyak 20 s/d 30 %
2. Kenapa Mereka terbiasa hidup mewah ??
Karena adanya faktor-faktor untuk menunjang mereka hidup mewah
3. Apakah faktor-faktor itu ??
- Faktor kebutuhan
Besarnya kebutuhan yang akan dipenuhi secara rutinitas, karena besarnya penghasilan maka besar juga perencanaan untuk itu, ingatlah besarnya pendapat anda akan membuat besar juga kebutuhan anda
- Faktor Psikologis
Faktor ini cenderung dikaitkan oleh emosi akan dampak ekosistem lingkungan setempat, contoh : ada tetangga beli TV akan timbul keinginan kita untuk membeli juga
- Faktor Biologis
Faktor ini cenderung diberikan kepada mereka pencinta barang antik, untuk mendapatkan sesuatu, mereka rela mengeluarkan sejumlah RP. yang nominalnya sangat wah demi kepuasan biologis
- Masih banyak lagi faktor lainnya juga
wew, bukan nyicil kali bang, gaji abang Rp. juta, abang akan terima Rp. 500.000, tiap 2 kali dalam satu bulan
Klo soal bantuan untuk rakyat miskin, kan sudah mending dapat bantuan daripada tidak dapat??? mau pilih dikasih atau tidak sama sekali, klo abang pilih jangan dikasih, saya yakin seluruh rakyat miskin tidak akan setuju, soal pengaruh ini itu dengan korupsi, mungkin sebagian kecil lagi yang dikorupsi, jika sudah masuk sampai 10 % mungkin hal yang luar biasa.
Jika hal-hal kecil kita mencap kejahatan sesuatu tanpa memandang niat dan kebaikannya, sungguhkah anda demikian
Share This Thread