Spoiler untuk comments replies :
Part 4
7. Simple-minded man - N
*drak! drak! drak!* << R6 berlari mendekatR6: "GrawHh!!!!" << kembali menyerang
Fireling: "..." << bangkit berdiri dan menghadap ke arah R6
Fireling: "...Smoke Form!"
*sring! sring! sring!* << beberapa bagian tubuhnya dilapisi es
...wujud yang hanya merupakan manipulasi kekuatan Fighter Form dan Frozen Form. Pada dasarnya sama dengan Fighter Form biasa, memiliki pertahanan sedikit di atas Fighter Form dan di bawah Frozen Form, tapi bisa bergerak lebih cepat dibanding Frozen Form yang terlalu lamban. Bagian yang dilapisi es hanya bagian lengan depan, kaki sampai lutut, lapisan tipis di bahu kanan, lapisan yang pecah-pecah dan tersebar di torso dan punggung. Karena lengan depan tertutup es, Fire Edge Fighter Form tidak dapat digunakan, tinju Lifebreaker Frozen Form juga tidak bisa dilakukan karena kekuatannya tidak mencapai 'tekad' Frozen Form yang murni.
*brugh!!* << R6 menyeruduk tubuh Fireling XII dengan seluruh tubuhnya. XII berhasil menangkap R6 dengan kedua tangannya
*jdesh! jdesh!* << dua kali hantaman dari lutut ke tubuh R6 yang masih belum lepas dari XII
R6: "GRAWH!!" << tampak marah, meronta-ronta
*wush! drugh!* << XII terjatuh ke belakang
R6: "Graaaa!!" << menerjang lagi, membuka mulutnya dan bersiap menggigit
Fireling: "...!" << mengangkat kaki kanannya
*jbugh!* << menendang kepala R6 yang baru saja bersiap menggigit
R6: "Gra!" << melangkah mundur
Fireling: "Hup!" << berdiri kembali dan langsung menghampiri R6
*wuts! BUGH!* << satu tinju keras dari tangan kiri ke tubuh R6
R6: "Grukh!" << kesakitan
*wuts! BUGH!* << satu lagi tinju dari tangan kanan ke kepala R6
R6: "GRAWH!!" << marah dan mengangkat kedua kakinya bersamaan untuk menendang
Fireling: "...!"
*JDESH!!! << tendangan R6 mendarat tepat di dada XII
*wush! brugh! sraakk!* << terpental dan terseret sampai ke sebelah Elly
Fireling: "Ugh... tendangannya... padahal ini sudah setengah Frozen Form yang tak dapat ditembus apapun" << berusaha bangkit, kesakitan, mengelus bagian yang ditendang R6
Elly: "A-Ah..." << ingin menolong
Fireling: "Jangan bergerak, kau tidak bisa melakukan apapun sekarang..." << berdiri lagi
R6: "...! Graaaw! Graaaaawh!!!" << tiba-tiba memegangi kepalanya dengan kedua tangannya, tampak kesakitan sendiri
Elly: "...??"
Fireling: "...??"
R6: "Graaaaawh!!!"
*srak!!* << R6 terjatuh, masih kesakitan dan memegangi kepalanya
Fireling: "...? ...Fighter Form!"
*blasss* << kembali ke Fighter Form
Fireling: "Fire Edge!"
*zwung!* << katar apinya siap di tangan kanan
Fireling: "..." << berjalan mendekat ke R6
...*trit!* << head-suit Elly
...
*Rina: "Elly? Kau tidak apa-apa? Jangan bunuh R6 itu!! Aku menemukan seragam sekolah Ren yang rusak di sini, beserta semua barang-barang miliknya, tapi aku tidak menemukan tubuhnya ataupun bekas luka dan darah apapun!"*
Elly: "...m-maksudmu?"
*Rina: "Ada kemungkinan... R6 yang kau lawan itu adalah Ren sendiri..."*
Elly: "...a-ah" << melihat ke arah XII yang sudah siap mengakhiri nyawa R6 yang sedang tidak dapat melawan
Fireling: "..." << mengangkat tangan kanannya, siap menghujam kepala R6
Elly: "T-Tunggu!!"
Fireling: "...?!" << kaget dan berhenti
Elly: "Itu Ren, jangan bunuh... serahkan pada kami"
Fireling: "Ren?!" << hampir tidak percaya
R6: "Grawkh!" << hilang kesadaran
Fireling: "..."
Elly: "...Rina, R6 tidak sadarkan diri, cepat ke lokasi dan bawa beberapa petugas jaga untuk mengangkutnya"
*Rina: "Bagus, hebat kau bisa menghadapinya sendirian, Profesor akan mencoba alat baru buatannya pada R6 yang kemungkinan besar bersatu dengan Ren itu... aku segera ke sana, sepertinya Grim sudah tidak membutuhkanku di sini"
Fireling: "..." << mendekati 'hell-bike'-nya (motor --a)
Elly: "...tidak, aku dilumpuhkan dalam satu serangan, kau juga harus siapkan orang untuk mengangkatku, aku tidak bisa bergerak, sepertinya ada yang salah dengan- ... ugh"
*Rina: "Elly?! Ada apa?"*
Elly: "Di sini ada Fireling nomor 12, dia yang menyelematkanku, aku sudah jadi sejarah kalau dia tidak datang tadi" << sambil melihat ke arah XII
*greng!* << bersiap untuk melesat pergi
Fireling: "...jangan sampai anak itu mati" << mengatakan ini dan langsung pergi
Elly: "..."
*Rina: "Nomor... 12... ?!"*
Elly: "...cepatlah kemari." << mengkahiri pembicaraan. Bersandar ke tembok, menutup matanya - kelelahan
...
...
...
Hari 4 - Jumat 09.30 ~ di kelas
...
Ruki: "...(Ren tidak datang? Apa dia bolos? Tapi... dari kemarin...ah sudahlah...)" << berbicara dalam hati, kemudian kembali melanjutkan gambar tampak belakang tubuh "Kamen Fighter Ren"
...
09.35 ~ ERG Guard Post A - Lab Room
...
"Ng... aduh, kepalaku sakit..." << sedang terbaring di sebuah ranjang kecil, ruangan sekitarnya penuh barang-barang aneh
...
"...hah?" << membuka matanya, kaget
Rina: "Hai" << berdiri di pintu keluar lab
"...kau... sweeper ERG yang kemarin?! ...di mana ini? ...adududuh" << bangun, kepalanya tampak kesakitan
Rina: "...ini di laboratorium ERG. Pos A." << mendekat, membawa kantong plastik di tangan kanannya, menarik sebuah kursi dan duduk di dekat Ren
"...laboratorium? ERG? Ada apa ini? Apa yang terjadi?" << melihat sekeliling lagi
Rina: "...kau tidak ingat apa-apa? Apa yang kau lakukan kemarin?"
"...aku... aku hanya ingat... melihat seekor kadal aneh sebesar cicak, bersisik ular... kemudian... kadal itu bersinar setelah dimasuki sebuah bola putih aneh..."
Rina: "..."
"...aku pernah lihat... nomor 12 membatalkan perubahan makhluk yang dimasuki bola putih itu dengan cara membunuhnya sebelum sempat berubah, jadi... aku..."
Rina: "...oh, jadi nomor 12 yang menyelamatkanmu 2 hari yang lalu... ini semakin mengherankan. Lalu apa yang kau lakukan?"
"...?? ...aku hampiri kadal aneh itu dan kuinjak dengan kaki kananku, ...tapi... tiba-tiba... seluruh tubuhku terasa panas, sampai kepala... kemudian..." << berhenti
Rina: "...kemudian apa?"
"...kemudian aku sudah di sini..."
Rina: "..."
"...tapi aneh"
Rina: "Aneh?"
"...sepertinya aku bermimpi, bertarung melawan nomor 12, dia kuat sekali! Tapi aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa mengimbanginya! Ah namanya juga mimpi! Hahaha" << tertawa
Rina: "Kau..." << heran, orang yang dihadapinya ini seakan-akan lupa bertanya - apa sebabnya dia bisa sampai di lab itu
"...eh, ini jam berapa?"
Rina: "Setengah 10 lebih, kau sudah terlambat sekolah"
"...ah bukan masalah itu! Pantas saja aku lapar! Aku belum makan dari kemarin sore" << benar-benar lupa bertanya tentang apa yang terjadi, anak SMA yang hebat
Rina: "...kau suka ramen kan? Aku beli ini dari ShinoRamen" << mengeluarkannya dari kantong plastik yang dibawanya, ternyata dimasukkan ke dalam kotak makanan. Sekaligus tampak makin heran melihat Ren
"...wah asik! Ini gratis kan??" << langsung mengambilnya dari Ren, menyiapkan sumpitnya
Rina: "...yap" << tersenyum geli melihat Ren
"...uah, enaknya... Hatto-sensei memang hebat!" << sibuk makan
Rina: "..."
???: "Aha, kau sudah bangun anak muda"
seorang laki-laki tak berambut, berkacamata. Berpakaian putih ala lab.
Rina: "...profesor" << melihat ke arah pintu
"...profesor?" << masih sambil terus makan
Rina: "Bagaimana dengan desain poligonnya?"
Prof: "Itu... aku tidak ada ide, ...hei nak, namamu Ren? Kemarikan tangan kirimu sebentar"
"...ada apa?" << menurut saja
*ckrek!* << memasang sebuah gelang berwarna silver yang langsung menyesuaikan diameternya dan melingkari pergelangan tangan kiri Ren, bahannya seperti besi dan berketebalan 2 cm, penampilannya sangat futuristik. Di bagian atasnya ada sebuah bundaran hitam kecil, seperti lampu, tidak menyala.
"...w-whoa, apa ini?" << terkejut
Prof: "SSR-01, ShapeShifter Ring kedua yang kuciptakan. SSR-00 hanya digunakan untuk mengunci kekuatan Will of Earth."
"...m-maksudku, ini untuk apa?"
Prof: "Mengontrol kekuatan mutasi R6 yang terkunci dalam tubuhmu"
"...R6? Apa itu?"
Prof: "Rina, kau tidak jelaskan apa yang terjadi?"
Rina: "Belum, maaf..." << karena terkesima melihat Ren yang aneh
Prof: "Hmph, ...begini, R6 adalah kode kadal yang kau temui kemarin..."
"...?! Lalu sekarang dia ada di dalam tubuhku?! Bagaimana caranya?!"
Prof: "Bola putih yang kau lihat itu adalah pecahan Will of Earth, bola itu - dengan kekuatannya akan memberikan kekuatan tambahan pada makhluk yang dimasukinya. Nah, pada kasus ini, kau berusaha membunuh R6 sebelum pecahan Will of Earth benar-benar bersatu dengannya, akhirnya... yang terjadi adalah, kau sendiri bersatu dengan R6 sekaligus pecahan Will of Earth."
"...ini sangat membingungkan... Will of Earth itu apa?!"
Prof: "...err"
Rina: "Profesor..., dia orang baru di kota ini"
Prof: "...hmm, akan sulit bagiku untuk menjelaskannya secara rinci, dimulai dari mana ya?"
"...kalau begitu itu nanti saja, SSR-01 ini tidak boleh kulepas?"
Prof: "...boleh, kalau ingin kau lepas, dia akan dengan sendirinya membuka lock."
"...wow... lho? Tadi kau bilang untuk mengontrol kekuatan R6?"
Prof: "...haha, lebih tepatnya - untuk mengGUNAkan kekuatan R6... coba masuk ke Standby state..."
"...?? Caranya?"
Prof: "...aktifkan saja. Standby state"
"...aktifkan saja?? Standby state?"
*jiit! ckrek! ckrek!* << SSR-01 yang tadinya hanya seperti gelang, berubah menjadi lebih lebar, terus membesar melapisi jari-jari Ren dengan lapisan besi tipis, menutup sampai setengah lengan kiri depan Ren. Bentuknya jadi tampak lebih meyeramkan, tetap berwarna silver dan futuristik
"...h-hah?! Bagaimana aku melakukannya?"
Prof: "...fitur SSR-01 sampai ke standby state hanya bisa diakses dengan kerja otakmu, jadi tidak akan ada yang bisa menggunakannya selain dirimu selama SSR-01 masih dalam bentuk gelang kecil"
"Wow... lalu sekarang apa?"
Prof: "...kau bisa membukanya"
"...? Buka? Ini?" << memeriksa bagian yang sepertinya agak menonjol
*krek* << bisa dibuka, ada layar berwarna dominan - hijau, ada angka-angka seperti di telepon di dalam layarnya.
"...?!" << kagum
Prof: "...itu bisa kau tekan, angka yang di layar. Yang bisa kau lakukan sekarang hanya Scanning mode dan Deactivate. Kode Scanning mode adalah 000, kemudian tekan tombol confirm di kanan bawah."
"...apa fungsinya?"
Prof: "...itu untuk mengambil desain gambar dua dimensi dan diaplikasikan dengan kekuatan R6 dalam tubuhmu, desain gambar dua dimensi yang kau Scan... akan dirancang sendiri poligon tiga dimensinya oleh SSR-01 dan digunakan untuk menciptakan ARMOR yang 80% sama dengan gambar yang kau ambil. Tentunya tidak bisa sama persis, kekuatan dan wujud asli R6 akan mendominasi bagian-bagian gambar yang kurang mencolok"
"Ini benda yang gila... lalu di mana bisa kudapatkan gambarnya?"
Prof: "Aku tidak ada ide untuk itu, hahahaha..."
"...aku gambar sendiri?"
Prof: "Scanning modenya hanya bisa sekali, pilih kostum yang benar! Hahaha"
"..." << tiba-tiba wajahnya jadi bingung
Prof: "Ya? Ada apa? Oh, cara Deactivate? Ada tombol khususnya kan? Di ujung kiri atas."
"...bukan... aku bingung, jadi ini semua untuk apa?"
Rina: "Baru sekarang kau tanyakan? Dasar aneh." << kembali tersenyum geli
Prof: "Hahaha, terlalu kagum dengan SSR-01..."
"..."
Prof: "Begini, ...kita sendiri tidak tahu SSR-01 ini akan jadi apa gunanya nanti, ...tapi yang jelas, SSR-00 sudah menyelamatkanmu dari 'penguasaan otak total' dengan mengunci kekuatan R6, ...jadi, daripada kau menyusup terus ke hutan itu dan kita harus menolongmu setiap saat, lebih baik kau gunakan SSR-01 dan kekuatan yang ada pada dirimu sendiri untuk berjaga-jaga. Karena ERG pusat belum memberikan member di sini ijin untuk mengambil tindakan jauh, tapi mereka tidak melarang pengembangan teknologi... jadi kurasa ini legal-legal saja."
"..." << diam dan melihat SSR-01 yang baru saja dia kembalikan ke semula
Prof: "Ngomong-ngomong, SSR-00 tertanam di kaki kananmu, kaki yang kau gunakan untuk menginjak R6 kecil. Karena kekuatan utama R6 ada di sana, kaki kananmu tetap memiliki kekuatan yang sangat besar walaupun dalam keadaan netral, jadi hati-hati kalau sedang bermain sepak bola, hahaha"
"...apa kode untuk mengaktifkan armor yang sudah di-scan...?"
Rina: "..." << swt...
Prof: "...749" << no comment
8. R6 armor ready - D
...masih hari yang sama...
Hari 4 - Jumat 16.10 ~ di depan pintu apartemen Ren
*dug dug* << ketuk pintu, tidak ada bel
Ruki: "Ren? ...Ren-kun!"
... tidak ada jawaban
Ruki: "..." << memegang gagang pintu
*jgrek!* << tidak dikunci
Ruki: "...loh? Tidak dikunci? Ren, aku masuk ya... w-wew..."
...rapih, dan bersih
"...hhh, Ruki?" << di atas tempat tidur, berselimut
Ruki: "Hei, ada apa? Kau membuatku cemas! Sama sekali tidak bisa dihubungi dan tadi pagi juga kau tidak masuk!"
"Maaf, ...aku tidur lagi ya, lihat tempatku, rapi kan? Sudah puas ya..." << menutup wajahnya dengan selimut
Ruki: "Hei! Tidur jam segini! Aku mau memperlihatkan gambar "Kamen Fighter Ren" yang sudah jadi... hei, ini gelangmu? Aneh bentuknya" << mengambil SSR-01 yang terletak di meja kecil dekat tempat tidur Ren
"H-Hei!! Kembalikan" << bangun dan merebut
Ruki: "...?" << curiga
"ARgh, sebentar, aku mandi dulu... kalau mau minum apa saja, ambil saja di kulkas!" << masuk ke kamar mandi
Ruki: "..."
...*zzzttt* << HP Ren bergetar, ada telepon
Ruki: "...eh? Ren! Ini ada telepon untukmu..."
"...angkat saja, katakan sedang pergi!"
Ruki: "...hei! Kalau penting bagaimana?!"
"...tidak pernah ada yang penting" << sudah di kamar mandi
Ruki: "...maksudmu teleponku juga tidak penting?! ...eh? (Ini telepon dari... Elly... ...tadi pagi dia juga tidak masuk...)"
...*zzzt* << masih bergetar
Ruki: "(Jangan-jangan mereka...)"
...teleponnya dijawab
Ruki: "Hai..."
*Elly: "Ren?"*
Ruki: "Dia sedang mandi Elly, ada yang perlu kusampaikan?"
*Elly: "E-Eh... Ruki? Maaf, ...eh bukan. Tidak, tidak ada... err, kok bisa Ruki yang menjawab telepon?"*
Ruki: "Aku di apartemennya, dia sedang mandi dan dia menyuruhku menjawab dan mengatakan dia sedang pergi."
*Elly: "Owh... ya sudah tidak apa"*
Ruki: "Tadi kau tidak masuk?"
*Elly: "Yep, aku tidak enak badan"*
...berbicara cukup lama, sampai keluar dari kamar Ren, mencari signal
...
"Ruki, siapa tadi? Lho? Mana dia?" << sudah selesai, mendapati kamarnya kosong, ada 2 lembar gambar "Kamen Fighter Ren", tampak depan dan tampak belakang.
"..." << mengambil kedua gambar itu dan memperhatikannya
"..., apa ini bisa digunakan?" << memasang SSR-01 ke pergelangan tangan kiri
...
"Standby..."
...*jiit! ckrek! ckrek!* << setengah lengan depan sudah ditutupi SSR-01
SSR-01: "SSR-01 online. Standby state..." << bundaran kecil di bagian atas dekat pergelangan tangan menyala, warna hijau terang
...*klak... jiit* << membuka layar kode
"...000, scanning mode..." << menekan kode 000
SSR-01: "Scanning mode ready... Start scanning in 5... 4... 3..." << sebuah bundaran kecil lagi di bawah pergelangan tangan muncul, dan mulai memancarkan sinar hijau, berkedip
"...err, ini ke gambarnya mungkin?" << mengarahkan sinarnya ke gambar tampak depan "Kamen Fighter Ren"
SSR-01: "...2... 1..., Scanning..."
"...lucu juga"
SSR-01: "2D object detected, please provide the opposite view... Start scanning in 5... 4... 3..."
"...eh? Maksudnya?"
Ruki: "Maksudnya gunakan gambar yang tampak belakang..." << muncul tiba-tiba dan mengganti gambar yang dipegang Ren dengan gambar tampak belakang "Kamen Fighter Ren"
SSR-01: "...2... 1..., Scanning..."
"...R-Ruki?!" << kaget
Ruki: "Barang bagus, untuk apa itu Ren? Beli di mana?"
SSR-01: "Combining 2D sources to R6 data. Creating 3D polygon..."
"...ng, i-ini dapat dari profesor yang ada di pos jaga ERG itu..."
SSR-01: "3D Polygon created, R6 armor ready. Armor mode is available now."
Ruki: "Wah, apalagi tuh? Bisa dipakai? Coba tunjukkan!!"
"Ti-Tidak mungkin! M-Mana ada yang seperti itu?! Ini kan hanya mainan! Jangan aneh-aneh ah! Ah-Ahahaha..." << mematikan layar
SSR-01: "SSR-01 shutting down..."
Ruki: "..." << manyun
"Ada apa dengan wajahmu? Sudah ayo cepat ikut aku!" << merubah SSR-01 kembali ke gelang biasa
Ruki: "...ke mana?"
"Ke rumahmu! Aku minta PR buat besok Senin!"
Ruki: "...euh"
Part 4
RiX777
Share This Thread