Page 1 of 7 12345 ... LastLast
Results 1 to 15 of 105
http://idgs.in/111865
  1. #1
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default Fireling: Will of Earth

    Title: Fireling: Will of Earth
    Author: RiX777


    Comments: Seharusnya ini jadi sekuel terakhir The Will of A Fireling. Begitu banyak yang ingin diceritakan, tapi apa daya, tulisan tidak dapat mengalahkan gambar. Karena satu gambar saja dapat melukiskan ribuan kata. Berlebihan ya? Haha...
    Btw, ceritanya akan dimulai dalam waktu... dekat mungkin.


    Spoiler untuk Prologue :
    ...

    Venus: "...Hatto, dengan satu serangan terakhir ini... seluruh kekuatan True Fighter Formku akan lenyap, ...tapi tenang saja, aku akan tetap ada di sampingmu..."

    Hatto: "..."

    Venus: "...Hatto?!"



    Venus menoleh ke belakang, pertarungannya yang dahsyat dengan "makhluk itu" telah menghancurkan segalanya, ...J-City - Ingdoru yang sudah merasakan perdamaian selama 4 tahun dan mengalami banyak pembangunan dan perkembangan - hancur berantakan dalam waktu yang singkat. Rumah tempat tinggalnya yang menyimpan banyak kenangan bersama keluarga Shinozaki juga tinggal puing-puing. Tergeletak banyak sekali warga Ingdoru yang menjadi korban amukan "makhluk itu", termasuk keluarga Shinozaki.

    Kembali melihat ke depan, musuh di hadapannya sudah hampir redup, tapi karena kekuatan yang terlalu besar, Venus masih harus melepaskan seluruh kekuatannya untuk memusnahkan kekuatan makhluk yang tercipta dari 'amarah' Ingdoru sendiri. Ini adalah tugas yang mudah bagi Venus, tapi dia tidak bisa mengorbankan Hatto-nya.

    ...

    Venus: "...apabila semua ini berakhir, ...untuk apa aku hidup tanpa Hatto?"

    Hatto: "..." << tergeletak tak bergerak, tapi masih bernyawa

    Venus: "..."


    "Makhluk itu", memiliki wujud seperti manusia besar, memiliki tinggi 3 meter. Seluruh tubuhnya hanya berwarna putih dan terang. Tidak memiliki wajah.

    ...

    Venus: "...maafkan aku Hatto, aku tau kau tidak akan setuju dengan pilihanku kali ini" << mendekat ke tubuh Shinozaki

    ...


    Venus menyimpan True Fire Edgenya, kemudian meletakkan tangan kanannya di atas dada Shinozaki, tangannya bersinar - seluruh tubuh Shinozaki juga bersinar... perlahan-lahan, wujud True Fighter Form Venus hilang, menjadi Frozen Form, kemudian Fighter Form... dan akhirnya ke wujud manusia.
    Bersamaan dengan itu, "makhluk itu" terpecah menjadi bola-bola energi berwarna putih dan terbang ke arah hutan pinggiran J-City, tempatnya pertama kali muncul. Venus pun kehilangan kesadarannya di atas tubuh Shinozaki.

    Index:
    Part 01 here
    Part 02 here
    Part 03 here
    Part 04 here
    Part 05 here
    Part 06 here
    Part 07 here
    Part 08 here
    Part 09 here
    Part 10 here
    Part 11 here
    Part 12 here
    Part 13 here
    Part 14 here
    Part 15 here
    Part 16 here
    Part 17 here
    Part 18..... click here
    Characters : click here
    Click for Picked Theme Song: UVERWorld - Just Melody
    My very thanks to the lyrics and the artists themselves - which had 'done' a good amount of inspiration for me =D

    Special Thanks to:
    ballinst and kairxa,
    Pembaca super, setia yang senantiasa melakukan pengecekan typo, thanks so much.
    Komen-komen kalian (di tiap part! That is what I exactly need!!) juga yang membuat penulis tetap menulis sampai akhir.
    Tanpa kalian, Fireling: WOE - belum tentu bisa selesai!
    Thanks for reading =D

    MiriMoN, buayaganas, Kerrigan2nd
    What can I say? Kalian memberikan suatu semangat tambahan! Jujur aja, dibandingkan dengan seri sebelumnya, di seri yang sekarang, gw punya 'bahan bakar' tambahan! Loe bertiga! lolz
    Thanks for reading =D

    -CraZy-KiLt-
    Hei!! Baca-baca gak kasi komen! Ngepost 1 kali doank!! Wkakakaka...
    Thanks for... makasih lagunya pak! Gw disodorin lagunya pas masih di awal-awal cerita, memberikan cukup banyak inspirasi di kepala!
    Thanks for reading =D

    Siaunen2
    Single post loe yang di awal cerita. Ternyata cukup membantu gw untuk berjuang sampai akhir cerita. Hahaha... hope you really read this till the end xD
    Thanks for reading =D

    and for all readers...
    Maaf kalo saya lupa sebut namanya karena saya ga tau atau terlewat...
    THANKS!
    Pembaca adalah kekuatan penulis.
    Karena kalian membuat ketikan jari saya yang tidak berarti ini jadi 'at least' punya sedikit arti di mata kalian.
    Memiliki nyawa untuk setidaknya beberapa jam dari hidup kalian.
    Thanks for reading =D

    RiX777
    October 4, 2008
    Last edited by RiXtopia; 11-08-09 at 08:25. Reason: Index added
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  2. Hot Ad
  3. #2
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    aaaaaaaaaa ric....... jangan dipost........... GW JADI PENASARAN ABIS T_T

    kaw menyiksaku T_T
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  4. #3
    Mein_Liebe's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    hUm swe3t HuM
    Posts
    1,008
    Points
    1,207.80
    Thanks: 2 / 9 / 6

    Default

    spoiler na ga bisa dibuka..

  5. #4

    Join Date
    Feb 2008
    Location
    neraka belok kiri
    Posts
    280
    Points
    348.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    menunggu mode : on

  6. #5
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default Part 01

    Part 1


    1. E - Arrival

    Hari 1 - Selasa 07.10

    Seharusnya kelas yang ini. Ini yang terakhir, ...huruf R... huruf R...

    ...! Ren, Ren Kazakami.

    Namaku di sini, masuk! Ups, sebentar... ketuk pintu kelasnya.

    *duk duk! jgrek!* << ketuk pintu dan langsung masuk

    seluruh isi kelas termasuk guru yang ada di depan papan tulis, melihat ke arah Ren.

    "...ho? ...ah, selamat pagi, Pak! Selamat pagi teman-teman! Hehehehe" << sambil memegang kepalanya dan membungkukkan badannya beberapa kali

    Guru: "Kau... pasti Kazakami. Hari pertama masuk sekolah ini saja kau sudah terlambat."

    "...eeeh? Bapak tahu nama saya?!"

    Guru: "Karena hanya kamu yang belum menjawab saat bapak absen kemarin di hari perkenalan"

    "...oh... hehehe"

    ???: "Kazakami?!" << salah satu murid perempuan tampak kaget mendengar nama Ren disebut

    "Eh? Iya, iya... perkenalkan, nama saya Ren Kazakami! Maaf atas keterlambatan saya... ^^a " << meminta maaf ke seluruh kelas

    Guru: "Ah, memperkenalkan diri... baik silahkan lanjutkan dulu perkenalanmu" << berjalan ke sisi kelas, memberi kesempatan untuk Ren memperkenalkan diri

    "Terima kasih, Pak! ...err, ya... panggil saya Ren saja sudah cukup. Lahir tanggal 28 Maret. Sekarang, tinggal sendirian di sebuah apartemen di dekat SMA ini."

    Guru: "...? Orang tuamu?"

    "Ah, mereka ada di B-Town Ingdoru. Mereka sibuk bekerja di sana dan aku dikirim ke sini, katanya untuk belajar mandiri!" << sambil mengangguk mantap

    Guru: "...begitu... ok, yang lain, ada yang ingin ditanyakan kepada Kazakami?"

    semua hanya diam, tapi tampak serius menyimak Ren

    Guru: "...baiklah, Kazakami. Aku Hino, guru matematika, wali kelasmu di kelas 2 ini. Perkenalan ini sampai di sini dulu, silahkan duduk dulu di belakang Rukina. Kursi sudut belakang yang kosong itu"

    semuanya kembali sibuk berbicara kecil dengan teman-teman di samping atau di depan-belakangnya

    "Oke Pak! ...eh?! R-Rukina?!" << suara keras

    semuanya kaget, dan melihat ke arah Ren

    ???: "..." << murid yang kaget mendengar nama Ren tadi, hanya diam tidak peduli dan tetap serius menggambar di kertas yang disobek dari bukunya. Cewek berambut pendek inilah yang dimaksud Rukina.

    Pak Hino: "Ya, Ruki Rukina, kalian saling kenal?"

    "Iya Pak, dulu aku dan Ruki-chan satu sekolah sewaktu SD, lalu bla bla bla..."

    Pak Hino: "...ah sebentar, Kazakami. Kau duduk dulu, ada Pak Kepala Sekolah memanggil di luar..."

    Pak Hino berjalan keluar, semuanya melihat ke arah Ruki

    Ruki: "...? Lihat apa?" << dengan wajah datar

    "Yow! Ruki-chan! Apa kabar??" << lewat di sebelahnya dan langsung duduk di belakangnya, menaruh ranselnya di lantai

    Ruki: "Sudahlah, jangan terlalu norak." << melanjutkan gambarnya

    "Kejamnya... padahal kamu senang aku datang ke sini kan? Hiahiahia..." << suaranya cukup keras tanpa ada maksud sengaja, banyak yang mulai melihat ke arah 2 orang ini, kecuali Pak Hino yang sedang ada di luar kelas

    Ruki: "Ren!" << menoleh ke arah Ren dengan wajah merah, marah campur malu

    mulai ramai

    Murid 1: "Uaahh, ada suami istri baru! Hahaha"

    Murid 2: "Ruki! Kyaaa... Ruki!"

    Ruki: "H-Hei! Kalian sa-...!"

    "Wah, teman-temanmu ramai sekali Ruki-chan, seru juga di sini!"

    Ruki: "...ergh"

    "Kenapa? Tidak apa-apa kan? Atau jangan-jangan kau takut pacarmu cemburu? Sudah punya pacar ya di sekolah ini? Cieeee.... Ruki-chan sudah besar... sudah kelas 2..." << cengar-cengir

    Ruki: "...hhh" << pasrah saja

    Pak Hino masuk dengan seorang anak laki-laki

    Pak Hino: "Nah, ini dia. Anak-anak, ada yang akan masuk ke kelas kita, rupanya ada kesalahan administrasi, teman kalian yang satu ini harusnya ada di kelas kita, tapi nama dia malah terdaftar di kelas sebelah kemarin."

    Murid-murid berprestasi: "Oh tidak."

    Murid-murid lain: "Wah asik!!"

    Murid-murid baru: "..." << terkesima

    ???: "Hai teman-teman. Bagi yang belum mengenal saya, saya akan memperkenalkan diri, ...Pak Hino?"

    Pak Hino: "Ya, tentu boleh, silahkan"

    ???: "Selamat pagi teman-teman sekalian, sebagian besar dari kalian mungkin sudah mengenal saya, bagi teman-teman yang baru pertama kali bertemu dengan saya, perkenalkan... saya, Shinozaki. Roan Shinozaki. Senang bertemu dan dapat belajar bersama dengan kalian"

    Pak Hino kemudian menunjukkan kursi di ujung berlawanan dari tempat Ren duduk untuk Roan

    "Hoi, Ruki... Roan itu orangnya bagaimana? Respon kelas ini kok sepertinya dahsyat sekali?"

    Ruki: "..." << matanya mengikuti arah jalan Roan sampai tempat duduknya

    "Hei... Ruki!"

    Ruki: "E-Eh...? A-Apa?"

    "..."

    Ruki: "Ah i-iya, tahun lalu dia memegang nilai tertinggi di setiap pelajaran dan berprestasi dalam semua lomba akademik... murid teladan... "

    "...oh, hebat juga. Tapi dia pasti tidak terlalu baik di bidang-..."

    Ruki: "...Roan juga menjadi pemain terbaik di kejuaran sepakbola dan basket yang dia ikuti bersama dengan sekolah ini - dan tentunya menjadi juara."

    "... ... ..."

    Ruki: "...ya, kalau mau dibandingkan dengan Ren-kun, jauh sekali perbedaannya... hanya dapat nilai pas-pasan di semua pelajaran, sering terlibat pertengkaran dengan kelas lain, sering membolos, dan hanya berprestasi di bidang olahraga."

    "..." << menenggelamkan wajahnya ke meja, tampaknya sakit hati

    Ruki: "...R-Ren?"

    "..." << tidak menjawab

    Ruki: "M-Maaf, aku terlalu kasar ya?" << mengelus kepala Ren

    ternyata sudah banyak yang melihat ke arah pasangan "baru" kelas ini

    "...hmp" << mengangkat wajahnya

    Ruki: "...e-eh?"

    "Hihi, sudah lama tidak dielus seperti itu oleh Ruki-chan" << senyum bodoh

    Ruki: "Argh..." << membenturkan kepala Ren ke meja

    *brugh!!*

    "Aaaaaatzzz... s-s-s-ssakittt... adududuh" << mengelus-elus dahinya

    Ruki: "...hmph" << berbalik dan kembali menggambar


    ...

    ...

    Pulang sekolah, dekat gerbang sekolah

    Ahhh, pulang-pulang. Tapi masih ada yang harus kuselidiki, aku memilih J-City ini bukan karena kehebatan sekolah ini, tapi karena ada sesuatu yang menarik di kota ini. Aku sering dengar banyak cerita tak masuk akal tentang ketidakstabilan dimensi kota ini, Underworld, Fireling, Chaos Realm, dan lainnya. Hmmm, sejak kejadian Underworld itu... tidak ada masalah lagi sampai - tepatnya tahun lalu - kembail terjadi peristiwa besar... yang tidak jelas beritanya di luar J-City... aku datang ke sini untuk membuktikan dengan mataku sendiri, apa yang aneh dengan kota ini. Woots, itu Ruki, dengan teman-temannya, err... mereka... ah, namanya Yumi dan Elly

    "HOI!! Ruki-chan!!" << berlari mendekat dan melambaikan tangannya

    Ruki: "..."

    Elly: "Wow, itu suamimu... hihi, aku dan Yumi duluan ya..." << menarik tangan Yumi

    Ruki: "E-Eh...tunggu"

    Yumi: "Tenang saja Ruki, kami tidak apa-apa, bye... hihi" << sambil tersenyum, kemudian pergi meninggalkan Ruki

    ...

    "Loh? Kok mereka pergi duluan? Argh..." << baru sampai

    Ruki: "Mereka pergi karena melihatmu"

    "Ah tidak mungkin, lihat - di sana Yumi melambaikan tangannya dan tersenyum manis padaku." << balas melambai

    Ruki: "..." << melihat ke arah Yumi dan Elly

    "...Yumi cantik yah"

    Ruki: "Ya, dia dan Roan adalah pasangan sejati, jadi jangan kau ganggu mereka berdua." << masih melihat ke arah Yumi dan Elly dengan pandangan kosong

    "...wogh, pantas saja ada aura yang aneh di saat mereka berbicara waktu keluar kelas tadi... ternyata mereka sudah-... oh! Ternyata Ruki punya hati!" << langsung nyeletuk setelah melihat ekspresi kosong Ruki

    Ruki: "Heeee?" << melihat ke arah Ren yang selalu sok tau

    "Pantas saja di kelas tadi kau melihat Roan sampai begitu serius dan tidak menghiraukanku! Ternyata kau! Kau..." << berteriak, melotot, dan menunjuk-nunjuk wajah Ruki

    Ruki: "A-Apa?! J-Jangan sembarangan menyimpulkan! Dan kecilkan suaramu Ren!!" << ikut teriak

    "Semua orang harus tau penderitaanmu!!! Hei kalian semua! Dengarkan aku!!" << berteriak ke sekeliling

    Ruki: "H-Hei!!"

    yang ada di sekitar Ruki dan Ren memang sudah memperhatikan keributan mereka daritadi

    "Ruki-chan ini... ternyata menyukai Yumi yang cantik! Dia tersiksa karena kalah bersaing dengan Roan yang pintar, jenius, tampan, dan lain-lain! Karena itulah... kita harus mem-..."

    *DESH!!*

    "AAAtzzzzz... apa yang kau lakukan?!?! Kenapa kau injak kakiku?!"

    Ruki: "Dasar gila!!" << berlari meninggalkan Ren

    "H-Hoi, Ruki! Tunggu! Rumahmu di mana?! Hei! Adududuh..." << lari terpincang-pincang mengejar Ruki




    2. R - First Sighting

    Hari 1 - Selasa 18.05

    Helm. Gloves. Jaket. Kunci motor. Dompet. HP. Lengkap.
    Let's go... ke tempat parkir apartemen.

    ...

    *greeng* << starter motor

    Hutan di pinggiran J-City. Yah, mungkin akan sampai dalam waktu 15 menit kurang kalau dengan motor.

    *vroooo...*

    ...

    ... 15 menit kemudian

    ...

    *ckiit*

    Loh, ini jalan masuk hutannya kok sudah dibangun tembok dan pagar? Hmm, ternyata berita tentang pembangunan tembok yang dilakukan organisasi bernama ERG untuk menutup hutan ini tidak salah. Hei di situ ada pos jaganya ya? Aku ke sana saja.

    *vrum, crek!* << mendekat dan memarkir motor di dekat pos jaga

    ...

    "Yow, selamat sore... menjelang malam, Pak!"

    Penjaga: "Selamat ma-... hei! Ada perlu apa kau ke sini? Siapa kau?! Tempat ini berbahaya! Cepat kembali!"

    "Berbahaya?"

    Penjaga: "Oh, kau pasti orang baru! Aku sarankan, kembalilah ke rumahmu dan jangan pernah ke sini lagi apabila kau masih menyayangi nyawamu."

    "Wow, memangnya kenapa Pak? Ada apa di balik tembok itu?" << sambil perlahan-lahan menggerakkan matanya - meneliti isi ruangan pos jaga tersebut, di belakang orang itu ada sebuah rak yang setengah tertutup oleh kain besar, ada beberapa toples berisi serangga dan binatang kecil yang belum pernah dilihat olehnya. Seperti species langka, atau bahkan mungkin species baru!

    Penjaga: "Sudah sudah! Aku tidak bisa menceritakan detailnya, yang penting tempat ini bukan untuk warga sipil! Cepat kembali atau aku akan menangkapmu dan menyerahkanmu ke polisi!"

    "Whoa whoa, santai Pak. Saya pergi sekarang! Maaf mengganggu, selamat malam...^^a " << mundur, dan keluar dari pos

    Penjaga: "Selamat malam." << masih dengan wajah galak

    ...*greeng... vruoooo....* << pergi

    ...

    Di ruangan bagian dalam pos

    ???: "Elly, kau benar-benar kenal anak itu?" << seorang wanita dengan Ninja Suit khas sweeper ERG. Mengintip di balik pintu

    Elly: "Yap, sekelas denganku, orangnya menarik!" << sedang membersihkan 2 bilah pedang pendek

    ???: "Hei, Rina... jumlah species aneh yang bermunculan makin bertambah dalam 3 minggu terakhir..." << seorang laki-laki bertubuh besar yang duduk di ujung ruangan

    Rina: "Benar, ini akan menyulitkan penjagaan... selama pecahan Will of Earth masuk ke species yang dikenal manusia, akan mudah untuk melumpuhkannya, tapi dengan kemunculan species-species aneh itu... ini akan berbahaya... mungkin nanti persenjataanmu akan mulai dibutuhkan, Grim..."

    Grim: "Hm, lebih baik berharap ke penelitian profesor, daripada harus menggunakan senjata-senjata besar."

    Elly: "Wah, sejak kapan kau jadi tidak bersemangat seperti itu? Bukannya kau selalu menunggu kesempatan menggunakan senjata-senjata dahsyatmu?" << menggoda

    Grim: "...seandainya, dua veteran itu masih di ERG, mungkin aku lebih bersemangat."

    Elly: "Dua? ...Kanika Shierka? Ralph Ainsley?"

    Grim: "..." << diam saja, tapi wajahnya seperti meng-iya-kan

    ...

    ...

    *vrooo*


    ...

    Tadi itu apa ya? Sial, aku memang tidak kuat dalam Biologi, tapi yang tadi di dalam toples-toples itu memang... memang aneh sekali! Bahkan ada cicak berkepala tiga... hiiiy... apa mataku yang rusak? Hm, setidaknya aku sudah menemukan sesuatu yang aneh dengan tempat ini. Aku benar-benar harus menyelidiki tempat ini lebih jauh-...

    ZAP!

    ...?!

    *ckiit*

    "...kilat ya?" << menoleh ke belakang, melihat ke arah tembok hutan yang masih terlihat di kejauhan

    ...ada sebuah sinar putih kecil berbentuk bola yang melayang-layang di udara, melayang di hutan di balik tembok. Kemudian melayang makin rendah sampai akhirnya tak terlihat lagi karena tertutup tembok


    ...I-Itu?! Apa itu?! Aku benar-benar harus melihatnya... tapi... baiklah, aku akan ke sana lagi besok, tanpa motor.

    ...


    3. I - ShinoRamen

    Hari 2 - Rabu 06.55

    "Pagi!! Ruki-chan!!" << baru sampai, menyapa Ruki dan langsung duduk di kursinya

    Ruki: "Pagi..." << gambar

    "Heee... gambar apa itu?"

    Ruki: "...nomor 12" << masih terus menggambar

    "Nomor... 12... ha?"

    Ruki: "...ya"

    "Apa maksudmu? ...wuih, kayak jagoan di TV, tapi menyeramkan juga penampilannya... err, sepertinya pernah lihat di koran... ini Tokusatsu ya? Ruki-chan suka nonton Kamen Fighter?"

    Ruki: "Tidak" << masih serius

    "Jadi... ini?"

    Ruki: "Fireling... nomor 12. Kau tidak tahu ya? Dia yang menyelamatkan J-City dari... ups" << berhenti tiba-tiba

    "Ah! Fireling... aku baru ingat... cerita omong kosong yang sering masuk berita di TV dan koran 5 tahun yang lalu itu ya? Hahahaha"

    Ruki: "Itu bukan omong kosong! Tahun lalu dia..." << berhenti lagi

    "Ha? Tahun lalu? Ada apa?"

    Ruki: "...sudahlah, tidak begitu penting ^^ "

    "Weleh, bicara setengah-setengah."

    Ruki: "...ngomong-ngomong, hari ini kan kita pulang lebh awal, kira-kira jam 12... mau temani aku ke ShinoRamen?"

    "Sh-ShinoRamen?? Apa itu?!"

    Ruki: "...Ramen Shop! Enak loh, ramen yang dibuat oleh Hatto-sensei! Roan juga tinggal di sana..."

    "Wah, aku suka Ramen! ...tapi..."

    Ruki: "...tapi?"

    "Roan... Aku harus membunuhnya nanti! Dia adalah musuh Ruki-chan!"

    Ruki: "...hei, Ren"

    "Tenanglah Ruki-chan! Dia akan segera kulumatkan dalam kurang dari 3 detik! Tunggu aku, Roan!"

    Roan: "Kazakami-san, anda memanggil saya?" << muncul tiba-tiba di samping Ren

    "AAaaatzz, enyah kau makhluk halus!!" << ini kaget

    Roan: "Maaf mengagetkan"

    "H-Ho? Roan... hmmm... kau terlalu sopan terhadap musuhmu" << meneliti dari atas sampai bawah

    Roan: "Eh?"

    "Walau begitu, aku tidak akan segan untuk-... aaatatataaaa" << menjerit kesakitan tiba-tiba

    Ruki: "Pak Hino sudah datang..." << mencubit pinggang Ren

    Roan: "Ah, iya... baik - saya kembali ke tempat" << berjalan kembali ke tempat duduknya di ujung berlawanan


    ...

    ...

    Pulang sekolah 12.10

    "Huaaa, besok sudah mulai serius belajar, sesungguhnya aku benar-benar malas!"

    Ruki: "Tidak pernah berubah. Kau hanya akan merepotkan orang tuamu nantinya" << berjalan bersama, ke arah gerbang sekolah

    "Hmph, mana dua orang lagi? Siapa sih? Elly dan Yumi?"

    Ruki: "Yumi benar, tapi Elly tidak ikut kali ini."

    "Wah ada Yumi, ...siapa satu lagi?"

    Ruki: "Itu mereka..."

    "Nah... ...are?! Roan?! Kenapa ada dia?! Akan kuhancurkan dia sekarang agar tidak dapat mengganggu kalian dan kupulangkan dia ke rumah!"

    Ruki: "Ren, kita ini ke ShinoRamen, itu rumah Roan. Sudah kubilangkan tadi? Kau mau memulangkannya ke mana lagi?" << sambil menarik lengan baju Ren

    "Ah... betul juga"


    ...

    ShinoRamen - 12.25

    ...

    Venus: "Selamat siang!! Selamat datang!! Ah, Roan bersama Ruki dan Yumi!!" << menyambut tamu

    Ruki: "Hai Venus ^^"

    Yumi: "Selamat siang ^^"

    Venus: "Dan ini..." << melihat ke orang baru yang belum dikenal

    "...a-ah" << terkesima

    Ruki: "...hoi hoi" << menyikut pelan

    "..." << masih terkesima

    Ruki: "Namanya Ren, dia teman kecilku, memang agak terbelakang, lihat saja wajahnya sekarang. Seperti belum pernah melihat wanita dewasa." << menyikut pelan

    Venus: "Ah... benarkah?"

    Ruki: "Benar" << mengambil tempat duduk diikuti Yumi, Roan langsung masuk ke belakang, sepertinya membantu pekerjaan dapur

    "Hei! Siapa yang terbelakang?!"

    Hatto: "OH! Teman kecil Ruki-chan! Kalau begitu kalian semua akan dapat diskon 50% hari ini sebagai perayaan pertemuan kalian!! Hahaha!" << tiba-tiba si tukang masak muncul

    Venus: "Waaah... selamat ya, Ruki dan Ren!"

    Yumi: "Selamat ya! ^^"

    "A-Ah, iya terima kasih, ...err tapi, Yumi... seharusnya bukan aku dan Ruki yang..."

    *DESH!*

    "KENAPA lagi kau?! Meninju lenganku tiba-tiba?!"

    Ruki: "Diam, dan tunggu dengan tenang" << dengan nada datar

    Yumi: "...?"


    ...

    ...45 menit kemudian

    ...

    "Uah, enak sekali!! Aku belum pernah merasakan Ramen yang seenak ini!!"

    Ruki: "Sudah kubilang tadikan? Hihi"

    Hatto: "Hahaha, ...terima kasih! Eh, Roan, itu pesanan paman yang di ujung"

    Roan: "Segera."

    ...

    Venus: "Setelah ini kalian mau ke mana?"

    Yumi: "Kalau aku, mungkin pulang ke rumah, masih ada yang harus kusiapkan untuk besok"

    Ruki: "Menyelesaikan gambarku"

    "..."

    Venus: "Ren...?"

    "...ah, aku mau memeriksa hutan yang di pinggiran J-City, aku takut terlalu malam, karena aku akan ke sana tanpa motor"

    Hatto: "...!"

    Venus: "...!"

    Ruki: "Mau apa kau ke sana? Tempat itu berbahaya, lagipula penjaganya tidak akan membiarkanmu lewat. Kalau kau sedang kurang kerjaan, lebih baik kau bereskan kamarmu"

    "Memangnya kau pernah ke tempatku?"

    Ruki: "Tidak, tapi pasti berantakan"

    "Huh, sudahlah. Baik... aku harus segera pergi sekarang. Terima kasih, Hatto-sensei dan Venus! Hehe..." << beranjak pergi

    Ruki: "H-Hei! Ren!"

    ...

    Venus: "Hatto? Tidak kau hentikan?"

    Hatto: "Orang seperti dia, tidak dapat dihentikan dengan kata-kata"

    ...



    4. C - Second Sighting


    Wuih, lumayan melelahkan dengan berjalan kaki, padahal cukup dekat, seharusnya aku bawa uang lebih untuk naik taksi ke sini... ah, lagipula, tidak ada angkutan umum yang akan lewat tempat ini. Tapi untunglah masih belum terlalu sore, masih sekitar jam 2 lebih. Saatnya cari cara masuk...

    mulai berjalan menyusuri sisi tembok yang mengurung hutan itu. Tinggi temboknya 5 meter

    Terlalu tinggi... ini tidak mungkin bisa dilalui. Err... bagaimana ya?

    ...

    Hmph, untunglah aku bawa tali ini, hehehe... memang sudah kuperhitungkan... sekarang buat simpul tali laso dulu...

    ...

    Lalu... sekarang cari pohon dari dalam hutan yang terlihat dari sini...

    ...berjalan terus, mencari pohon yang tinggi dan kelihatan

    ...yak, itu dia, dekat sekali, bukan hanya terlihat, bahkan salah satu dahannya menjulur keluar, kecacatan tembok ini. Siap-siap...

    ...menoleh kanan-kiri, memeriksa apakah ada yang sedang melihat

    Sial, masih ada beberapa pejalan kaki... terpaksa kutunggu beberapa lama lagi sampai agak malam.

    ...

    ...dengan sabar, menunggu di pinggir tembok, sambil mengerjakan PR dan belajar!

    ... sampai 4 jam kemudian

    ZAP!

    ...!! celingak celinguk, sudah gelap, dan sepi

    ...

    Kilat lagi? Pasti bola putih aneh itu lagi, ...tempat ini sudah sangat sepi, tidak ada orang, sempurna.

    ...

    *wuts! gret!* << simpul tali laso dilempar dengan tepat ke salah satu dahan pohon itu

    Naik perlahan, sampai atas tembok...

    *tep!* << berpindah ke pohon

    Sekarang turun...

    *set! desh! srak!* << dengan lincah turun ke bawah

    Oke... sekarang sudah di balik tembok, ini sudah gelap seharusnya mudah mencari sumber bola putih yang terang itu.

    Melangkah perlahan, meneliti sekitarnya, hanya ada pohon dan pohon, hanya terdengar suara-suara seperti suara jangkrik.

    Whoa, ...apa lagi ini?

    Melihat ke batang pohon di sebelahnya, ada kumbang dengan sisik seperti ikan

    Hiiy, kok binatang di sini aneh semua?! ...eh?! Itu...

    Bola bersinar putih yang dicari sudah terlihat, bahkan ada 2 yang terlihat, melayang-layang, salah satunya melayang mendekat ke kumbang aneh yang ada di dekat Ren

    Eh? Eh? << melangkah mundur, menjauh

    ...

    *singg... blasss* << bola putih dan tubuh kumbang aneh itu bersentuhan dan bersinar makin terang

    *sing....* << sinarnya redup

    Kumbang: "Kruuhk..." << Kumbang aneh itu berubah jadi sebesar manusia, bahkan dapat dibilang sedikit lebih besar!

    "T-Tidak mungkin!" << tercengang... mundur

    *singg... blasss* << bola putih yang lain bersentuhan dengan kumbang lain yang sama jenisnya

    Kumbang 2: "Kraahk..." << mendekat ke Ren

    "T-Tidak... pergi kau!" << mengambil sebuah batu dan melempari kumbang itu

    *dug!*

    Kumbang 2: "Krowh KROWKH..." << tampak marah dan mendekat cepat ke arah Ren

    "S-Sial! Sudah jauh dari pohon tadi pula" << berlari ke arah pohon tempat dia pertama kali datang

    Kumbang 1: "Bzzz..." << terbang! menyusul Ren dan berusaha menginjaknya

    *wush! crass!* << kaki kumbang itu ternyata berbahaya, menembus tanah! Ren sempat menghindar!

    "Eh?! Di mana yah pohon itu tadi?" << panik, lupa arah

    Kumbang 2: "KRukh..." << menubruk Ren dengan tubuhnya

    *brugh! brugh!*

    "Ugh... g-gila! kekuatannya besar sekali!" << terpental cukup jauh, kesulitan bangkit

    Kumbang 2: "..."

    *bzzz* << terbang untuk kembali menyerang Ren

    "Ini gawat! S-Sial, kakiku tidak bisa digerakkan..."

    ...

    *DUAGH!!!*

    "...?!"

    Kumbang 2: "Krukh?!" << terhempas ke tanah oleh sesuatu

    *set!* << sesosok tubuh berwarna hitam dengan garis-garis merah api di seluruh tubuhnya, datang dan menghentikan serangan kumbang itu

    "F-Fireling?! Fireling sungguhan?!" << teringat gambar Ruki pagi tadi

    Kumbang 1: "Kruwh!!" << maju menerjang Fireling itu

    Fireling: "Hmp!" *zwung!* << menghindar sambil mengeluarkan katar api dari tangan kanannya

    *Zwats!!* << menebas tubuh kumbang pertama menjadi dua bagian

    *brugh.. siiing...!* << kumbang yang terbelah itu, kembali mengecil dan sinar putih tadi keluar dari tubuh kumbang itu dan lenyap

    Fireling: "..." << menoleh ke arah seekor kumbang yang lain

    Kumbang 2: "Krowh!!" << terbang menerjang

    Fireling: "..." << mengarahkan tangan kanannya ke arah kumbang itu

    *zuing!* << menembakkan katarnya

    Kumbang 2: "Kukh!!" *zrebh!* << menembus sampai ke belakang

    *brugh.. siiing...!* << bernasib sama dengan kumbang yang terbelah tadi.

    ...

    *wung wung* << tiba-tiba, muncul sebuah bola putih lagi yang melayang dan mendekat ke pohon lain, sepertinya mencari kumbang yang sejenis

    Fireling: "..." *drap!* << mengejar sinar itu

    "A-Ah..." << berusaha mengikuti Fireling itu, dengan kakinya yang terpincang-pincang

    *siing* << bola putih itu bersentuhan dengan salah satu kumbang lagi, tapi...

    *JDESH!!* << kumbang yang hampir berubah itu langsung ditinju sampai hancur oleh Fireling misterius itu

    ...

    "K-Kau..." << melihat Fireling yang sedang membelakanginya itu

    Fireling: "..." << balik badan mendekat ke arah Ren

    *grep!* << tiba-tiba mencengkram kerah baju Ren dengan tangan kanannya

    "Ah?! Eh?! Ma-Maafkan aku!! Tolong!!"

    *brugh!!* << melepaskan Ren yang langsung terjatuh ke tanah

    Fireling: "Kau..." << suara laki-laki, serak - khas suara Fireling

    "H-Hah??" << masih ketakutan

    Fireling: "Kau... bosan hidup?"

    "..." << diam, melihat ke bahu sebelah kiri Fireling itu... ada lambang XII

    Fireling: "Cepat keluar dari tempat ini." << berjalan pergi, menghilang dengan cepat

    "...XII... nomor... 12?"




    Part I
    RiX777
    Last edited by RiXtopia; 26-09-08 at 21:34. Reason: fixed errors
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  7. #6
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    wogh, ceritanya dibuka dengan settingan 5 tahun kemudian... apa sih yang terjadi di ingdoru selama 5 tahun itu? keknya ada yang aneh...

    huaa.. penasaran abis... btw ruki ini... serta ren... tokoh utamanya bakal jadi mereka ato masih hatto-venus ya? ditunggu
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  8. #7
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    hmm.. jadi si Ren jadi tokoh utama ya
    sebenerny yg bikin dag dig sih kelanjutan prologuenya
    btw good job smile:

  9. #8
    Siaunen2's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    あなたの中心
    Posts
    2,115
    Points
    2,388.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    menunggu part selanjutnya
    ya itu....serial paling d tunggu di menulis

  10. #9
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    ternyata memang benar hatto-venus tergeser pangkatnya... btw hatto-venus dah nikah lom? 5 tahun ga bentaran loh
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  11. #10
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk comments replies :
    @ kairxa,
    Ya, main char jadi Ren - Ruki.
    Wah, uda nikah blom yah? Hehehe

    @ ballinst
    Prologuenya itu adalah kejadian satu tahun yang lalu dari cerita ini. Memang belum jelas, harus dijelaskan di sepanjang cerita nanti

    @ Siaunen2
    Sip thx, doakan gw terus ada waktu buat nulis, jadwal kuliah gw semester ini ga bersahabat banget!


    Part 2


    5. Kamen _ Fighter

    Hari 3 - Kamis 05.00 ~ ERG Guard Post A

    ...

    Grim: "Hei Rina, lihat ini..." << menunjuk monitor di depannya

    Rina: "Hm?" << datang mendekat

    Grim: "...ini rekaman kejadian di dalam hutan kemarin, dekat salah satu kamera pengawas kita"

    Rina: "...?! Itu anak yang kemarin?!" << terkejut melihat Ren di dalam rekaman

    Grim: "...sayangnya rekamannya hanya sampai situ, hanya terdengar suara pertarungan, tidak ada yang mengatur setting kamera itu untuk bermanuever otomatis, padahal yang bertugas sendiri tidak ada di tempat."

    Rina: "Siapa yang bertugas kemarin?! Ini akan jadi masalah untuk ERG apabila anak itu tewas!"

    Elly: "...aku"

    Rina: "Elly!"

    Elly: "M-Maaf, aku benar-benar lupa dan tidak menyangka ada yang bisa menyusup masuk!"

    Grim: "Tenanglah, kurasa anak itu masih hidup."

    Rina: "Kenapa kau berpikiran seperti itu?"

    Grim: "Orang seperti dia, ...kurasa tidak akan pasrah membiarkan dirinya terbunuh makhluk-makhluk aneh yang dia selidiki"

    Rina: "...tapi ini akan jadi masalah kalau dia menceritakan apa yang dia lihat!"

    Grim: "Lalu? Tidak akan ada yang mempedulikannya, bukankah penduduk J-City sudah terbiasa dengan hal-hal semacam ini? ...lagipula, ada Elly yang sekelas dengannya... hahaha, tolong jaga anak itu, Elly"

    Elly: "Ng..."

    Rina: "Benar juga, kalau tidak ada yang mau mendengarkan cerita dia, lama kelamaan dia bisa stres dan mulai bertindak lebih ekstrem lagi... seperti menyusup masuk lagi dan berusaha mengambil foto untuk disebarkan"

    Grim: "Dengar itu Elly? Lagipula ini tanggung jawabmu, kalau di kelas nanti dia mulai bercerita tentang ini, kau harus bisa mengalihkan perhatiannya."

    Elly: "... ... ..." << menyiapkan tasnya, bersiap berangkat

    Grim: "Kemarin kau bilang anak itu menarik. Namanya Ren? Hahaha, semoga berhasil dengan Ren"

    Elly: "Berhasil apanya?" << wajah jengkel

    Rina: "Sudah, cepatlah berangkat, kau harus tiba di sekolah sebelum Ren."


    ...

    ...

    06.50 ~ at school

    ... tepat di luar kelas

    Hm, ...kenapa kekacauan di dalam hutan itu sepertinya ditutup-tutupi oleh organisasi bernama ERG itu? Sebenarnya apa yang sedang terjadi? ...aku akan masuk lagi ke hutan itu selesai sekolah. ...aku bahkan bertemu dengan sang legenda hidup yang selama ini kuanggap dongeng belaka, Fireling XII. Tapi, kali ini... aku tidak akan memberi tahu siapapun tentang rencanaku.

    ...*jgrek* << masuk kelas

    "...wah, selamat pagi semua!"

    Elly: "!"

    Ruki: "...kau tampak semangat hari ini?"

    "Tentu saja! Kemarin aku menemukan sesuatu yang menarik!" << menuju tempat duduknya

    Ruki: "Apa itu?" << sedang menggambar, seperti biasa

    "Ho! Itu masih rahasia! Hehehe" << duduk

    Elly: "..." << hanya memperhatikan dari jauh

    "...? Hei, itu... gambar Kamen Fighter?"

    Ruki: "Kau tau ini Kamen Fighter?? ...ya, adik laki-lakiku suka sekali dengan serial Kamen Fighter, dia memintaku menggambar ini..."

    "Err... tapi ini dari serial yang mana? Aku belum pernah melihatnya..."

    Ruki: "Tentu kau tidak tahu, ini desain originalku"

    "Whoa, ...hebat, kau beri nama apa?" << sambil mengagumi gambar Ruki

    Ruki: "...karena hanya kau yang tau ini Kamen Fighter. Kita beri nama Kamen Fighter Ren!"

    "Hah?" << wajah heran, sambil memperhatikan sosok yang digambar Ruki, memiliki sepasang mata bundar besar, memiliki dua tanduk seperti antilop di kepalanya, mulutnya terlihat cukup ganas, seperti sedang berteriak, tubuh, tangan, dan kakinya hanya dilapisi sedikit armor, bagian yang tidak tertutup armor masih belum diberi detail, gambarnya memang masih hitam putih dan belum selesai.


    ...

    15.05 ~ pulang sekolah

    Ruki: "Ren, aku ke tempatmu ya"

    "E-Eh? Tidak bisa!"

    Ruki: "Lho? Memangnya kenapa? Kau pasti mau ke hutan itu lagi ya? Kau tidak akan pernah bisa masuk ke sana, lagipula itu berbahaya dan bukan urusanmu"

    "H-Hei! Siapa bilang aku mau ke sana?"

    Ruki: "Lalu? Kenapa? Aku kan belum lihat apartemen tempatmu tinggal, ...oh, pasti karena berantakan"

    "He?"

    Ruki: "Kemarin kau tidak terima waktu kubilang kamarmu berantakan, gara-gara itu kan?"

    "Eh? Iya! Karena itulah jangan datang dulu!"

    Ruki: "...? Kau ini aneh, karena kau sudah mengaku, aku bantu bereskan deh, yuk"

    "Hei! Tidak! Ruki! Besok saja, kumohon jangan hari ini!"

    Ruki: "...kenapa?"

    "Ada yang tidak boleh kau lihat..."

    Ruki: "...apa itu?"

    "Ng..."

    Ruki: "..."

    "Itu..."

    Ruki: "...baiklah, aku mengerti. Sampai besok" << langsung berjalan pergi

    "...err, maaf Ruki..."

    Ruki: "...sudah-sudah, aku duluan ya" << sambil tetap berjalan pergi

    "..."

    ...




    17.40 ~ Di depan sisi tembok yang kemarin

    ...

    Ini dia... Kali ini, yang akan kulakukan hanya mencari dari mana asal bola putih itu, mungkin aku harus menjelajah lebih dalam. Aku harus mendapatkan hasil yang memuaskan kali ini.

    "...oke, sekarang... talinya" << melihat ke dahan pohon tempat dia memanjat kemarin sambil mencari tali di ranselnya

    Elly: "Ren?" << tiba-tiba

    "...E-Elly? Sedang apa kau di sini?"

    Elly: "Ho? Justru aku yang seharusnya bertanya seperti itu?"

    "...hah? Lho?"

    Elly: "Tempat ini berbahaya, bukan untuk warga sipil"

    "...? Kau kan juga warga sipil?"

    Elly: "Eh? Itu..."

    ...

    ...

    Rina: "...dua orang bodoh" << memperhatikan di balik sudut sebuah bangunan terdekat

    Grim: "..."

    Rina: "Hoi, kalian anak-anak sekolah! Cepat pulang ke rumah kalian!"

    "...? Whoa? Kostum ninja itu... sweeper ERG?!"

    Elly: "R-Rina"

    "Rina? Hah? Kalian saling kenal? Elly kenal dengan seorang sweeper ERG?!"

    Elly: "Ups"

    Rina: "..., siapa Rina?! Sudah cepat pergi dari sini!" << sambil melotot ke Elly dengan sebelah matanya, mata kanannya memang selalu tertutup rambutnya

    Elly: "B-Baik... Ren, cepat!" << menarik tangan Ren

    "H-Hei!" << ditarik

    ...

    Rina: "...Elly itu merepotkan"

    Grim: "Dia masih sangat muda, sabar saja"

    ...di jalan

    "Argh, ini gara-gara kau" << berjalan ke sebuah toko alat tulis

    Elly: "Hm? Memangnya apa salahku?" << mengikuti, tampaknya ingin memastikan Ren benar-benar pulang

    "...ini pak, terima kasih" << memberikan uang receh ke penjaga parkir, rupanya menitip motornya di toko itu

    Elly: "Whoa, ini motormu? Xonda Firesword!" << warnanya hitam

    "...mau kuantar?" << naik ke atas motor

    Elly: "...? Ke mana?"

    "Ke mana lagi? Ke rumahmu, di mana rumahmu?"

    Elly: "E-Eh... ng..."

    "...? Hei, ini aneh, ngomong-ngomong apa yang kau lakukan di sana tadi? Memangnya rumahmu di sekitar sini ya? Yang mana?"

    Elly: "T-Tidak, rumahku tidak di sini, aku... tadinya hanya belanja sedikit, lalu kulihat kau berjalan ke tembok itu, jadi... kuikuti saja..." << wajah bohong yang sangat jelas

    "Oke, aku tidak percaya. Tunjukkan rumahmu"

    Elly: "..." << naik ke motor juga

    "Hah?"

    Elly: "...akan kutunjukkan, cepat jalan"

    "...pegangan" << start

    ...

    *greng! ...vroooo....*

    ...


    17.50 ~ Kamar Ruki

    ...

    *tuut. tuut.*

    Ruki: "..." << sedang menelepon seseorang

    *tuut. tuut. Nomor yang anda tuju tidak men-... Trek!*

    Ruki: "...HP-nya tidak diangkat, apa sih yang dikerjakan Ren? ... ... sms saja deh"

    ...


    17.55 ~ di apartemen Ren

    ...

    "...oh, jadi ini tempat tinggalmu"

    Elly: "...yap"

    "..." << melihat sekeliling

    Elly: "..."

    "...jadi kau tinggal di ruangan SEBELAH dan aku tidak pernah melihatmu!!"

    Elly: "...ah, itu... karena aku selalu bangun pagi! Lagipula kau kan baru pindah ke sini!"

    "...Benar juga. Hm, kau tinggal sendiri di sini?"

    Elly: "Yep" << mengangguk, sambil membuka kunci pintu

    "...orang tuamu?"

    Elly: "Ng... sama denganmu" << tampak tidak niat menjawab, sambil mendorong gagang pintu

    "...?"

    Elly: "Mau masuk dulu?" << sudah di dalam

    "Ah tidak, terima kasih ^^ "

    Elly: "Oke, bye" *brug*<< tutup pintu

    "...kasar" << suara kecil

    "...he? Missed call... sms..." << mengeluarkan HPnya dari jaket

    ...

    "Ingat, besok aku datang. Bereskan kamarmu malam ini juga!"

    "Atzz... kalau besok dia datang, aku tidak akan bisa memeriksa hutan itu! ..." *set!* << bergegas menuju tempat parkir lagi



    Part 2
    RiX777
    Last edited by RiXtopia; 15-09-08 at 08:16. Reason: typo, hehe
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  12. #11
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    hmm
    @_@
    jangan-jangan ntar jadi kek Digimon 3 lagi, digesek ke digivice lgsg berubah
    wkwkwkw
    cmon part yang perang gebuk2an dong.. smile:
    tidak sabar lagi nih..

  13. #12
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    "...? Hei, ini aneh, ngomong-ngomong apa yang kau lakukan di sana tadi? Memangnya rumah di sekitar sini ya? Yang mana?"
    harusnya... "rumahmu"?

    penasaran sama tugas si ren dan ruki di fireling 3... hatto dan venus dah ga jadi tokoh utama sih T_T

    ruki? yang pegang renamon?

    ga rela gw si ren motornya sekeren itu ric. ga relaaaa...
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  14. #13
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk comments replies :
    @ballinst,
    Gebuk2an! Wah, bahaya ne di rumah dipraktekin!!

    @kairxa,
    Penasaran tugas Ruki-Ren? Gw juga bingung nih, moga2 makin jelas! Iya tuh Ruki yang bawa Renamon, kebetulan namanya Ren pula, hampir sama. Gawat


    Part 3


    6. It's a reptile - A

    ...masih hari yang sama
    Hari 3 - Kamis 18.05 ~ di sebuah supermarket


    ...

    Hatto: "...hup, ...ini sudah cukup."

    ... berjalan menuju kasir

    ... mengantri untuk membayar

    Venus: "...sebenarnya ini terlalu banyak"

    Hatto: "...sudah terlanjur" << sudah sampai gilirannya

    ...membayar lalu berjalan keluar

    ... *triit triit* << tiba-tiba HP-nya berbunyi

    Hatto: "...loh? sebentar..."

    Venus: "Sini kubawakan" << mengambil barang belanjaan yang dibawa Hatto

    ...

    *Ruki: "...Hatto-san? Ren ada di tempatmu?"*

    Hatto: "...err, tidak tau... aku sedang di luar, Roan yang menjaga Ramen shopnya sekarang... sebentar lagi aku kembali kok..."

    *Ruki: "...oh, tapi aku khawatir dia keluyuran ke hutan di pinggiran itu lagi... daritadi kuhubungi HP-nya tidak diangkat, sms pun tidak dibalas"*

    ...*vrum!!* << tiba-tiba sebuah motor berwarna hitam lewat dengan kecepatan tinggi

    Hatto: "...wow"

    *Ruki: "...? Di samping jalan ya? Maaf..."*

    Hatto: "...ah tidak apa, nanti kalau aku berpapasan dengannya, akan kusampaikan"

    *Ruki: "Terima kasih, ...ngomong-ngomong, motornya Xonda Firesword warna hitam, cukup langka di sekitar sini, kalau Hatto-san lihat motor itu, kemungkinan besar itu Ren"*

    Hatto: "...oke oke."

    ... pembicaraan selesai

    Venus: "Ada apa?"

    Hatto: "...eh?"

    Venus: "???"

    Hatto: "Motor yang barusan lewat itu kan Firesword hitam?!"

    Venus: "Lalu?"

    Hatto: "Kau lihat ke mana motor itu belok?"

    Venus: "...ke kanan di perempatan itu... ada apa?"

    Hatto: "...dia menuju hutan itu lagi... itu Ren..."

    Venus: "...baik, aku pulang jalan kaki"

    Hatto: "...hah?"

    Venus: "Kau sendiri yang bilang... ada sesuatu yang menarik dari anak itu? Cepat kejar dia daripada dia mati sia-sia gara-gara masuk ke hutan itu lagi. ...walaupun aku belum mengerti bagian mana yang menarik..." << mengangkat barang belanjaannya yang tadi diletakkan di jalan

    Hatto: "...baiklah, hati-hati di jalan" << menghampiri motornya sendiri

    Venus: "...kau juga, kalau terdesak, jangan memaksakan dirimu, tubuhmu belum 'kembali' sejak satu tahun yang lalu..." << tiba-tiba wajahnya berubah jadi tampak sedih

    Hatto: "..." *greng!* << menstart motor, memakai helm

    Venus: "..."

    Hatto: "...tenang saja. 'Diriku' yang sekarang adalah Venus, tidak mungkin kubiarkan terjadi suatu hal yang tidak kau inginkan ^^ " << senyum di balik helm

    Venus: "..." << hanya diam sambil memperhatikan Hatto yang mulai menggerakkan motornya

    ...*greng...*

    Hatto: "Ja" *vroooo*<< langsung pergi

    ...

    ...

    18.10 ~ di depan sebuah toko alat tulis

    ...

    "Yow! Pak, aku titip lagi di sini ya! Nanti aku kembali lagi..."

    Penjaga parkiran: "Ya silahkan" << mengijinkan karena parkirannya memang selalu sepi, area sekitar situ memang cukup sepi karena terletak dekat hutan yang dijaga ERG

    "Oke!" << berlari ke arah tembok hutan yang sudah berjarak cukup dekat walaupun tidak dapat langsung dilihat dari tempat itu

    ...


    18.20 ~ ERG Guard Post A

    ...

    Rina: "Makhluk ini berkode R6, jenis kadal yang juga baru terbentuk dalam 3 minggu terakhir, matanya merah, bersisik seperti ular, warna hijau... bagian bawah tubuhnya mulus seperti ular juga... besarnya hanya sebesar cicak biasa..." << memperhatikan salah satu toples yang berisi 'kadal' R6

    Grim: "Jenis ini sudah pernah dimasuki pecahan Will of Earth?"

    Rina: "Belum, tapi sepertinya akan berbahaya apabila itu terjadi, lihatlah kaki belakangnya... seperti... kaki belakang katak... sepertinya kakinya sangat kuat"

    Grim: "...ngomong-ngomong... aku merasa ada yang aneh"

    Rina: "Apa?"

    Grim: "...anak yang bernama Ren itu, Elly barusan memberi kabar... Ren sama sekali tidak terluka dari kejadian kemarin..."

    Rina: "...?! Itu... artinya ada yang menolong dia kemarin? Bukankah terdengar suara seperti pertarungan? Memang akan jadi sangat aneh kalau seorang anak SMA biasa mampu bertarung sendiri melawan 2 kumbang raksasa yang termutasi..."

    Grim: "...mungkin 'dia'?"

    Rina: "Itu tidak mungkin, dia sudah menyatakan sendiri kepada ERG, bahwa keselamatan seluruh warga J-City dan penanganan kasus Will of Earth ini adalah tanggung jawab ERG, dia tidak akan pernah ikut campur lagi sejak kejadian itu"

    Grim: "...benar... tapi tetap saja..."

    Rina: "..."

    ...

    *AAAAAAARRRGGGHHH* << suara dari salah satu speaker pengawas

    Rina: "...?! Apa itu?! Suara laki-laki?!"

    Grim: "...Rina, monitor nomor 8A, yang di dekatmu, gerakkan kameranya!"

    *klik!* << menggerakkan sudut pandang kamera dengan mouse

    Rina: "...!! Sinar putih itu lagi..., pecahan Will of Earth... terlalu silau, tak terlihat apapun..."

    Grim: "...yang jelas, ada penyusup lagi! Pasti bocah itu lagi, cepat kita ke sana sekarang! Hubungi Elly juga!" << mengambil senapan besarnya

    ...*drep drep!* << Rina dan Grim berlari masuk ke dalam hutan, menuju posisi kamera nomor 8A yang terletak cukup dalam

    Rina: "Elly! Pecahan Will of Earth yang baru! Cepat kemari!" << menghubungi Elly sambil lari di belakang Grim

    *zrak! zrak! zrak!* << suara langkah kaki yang berlari di atas rumput

    Grim: "Awas! Ada yang berlari ke arah kita dalam kecepatan tinggi!"

    Rina: "Aktifkan Nightvision" << mengaktifkan Nightvision dari Head suitnya

    *zrak! zrak!* << makin dekat, terlihat sosok yang masih tidak jelas karena gelap

    Grim: "...?! Itu manusi-..? H-Hei?!"

    sepintas terlihat seperti sosok manusia karena berlari dengan dua kaki, tapi...

    *zrak!! DUAGH!!* << tiba-tiba melompat dan menabrak Grim sampai terhempas ke tanah

    ???: "Graaaa....!!!" << memamerkan deretan giginya yang tajam

    Rina: "Matanya merah?! Sisik ular... R6?!" << sambil menarik pistol kembarnya

    Grim: "Urgh... t-tapi... dia berjalan dengan dua kaki!! Dan lihat kedua kaki depannya... atau lebih tepat - TANGANNYA! Itu seperti tangan manusia!!" << melihat tangan R6, berjari lima seperti manusia, hanya saja kukunya yang sangat tajam, berbeda dengan manusia

    R6: "Graawh!!!" << berlari cepat ke arah Rina

    Rina: "Persetan dengan tangan itu!! Double Death!!" << mengarahkan kedua pistolnya ke arah R6 misterius itu

    *JDAR!!!* << ditembakkan

    R6: "Griii!!"

    *wuts! zrak! zrak!* << menghindari tembakan Rina dan tetap berlari kencang ke arah Rina

    Rina: "...?!"

    *WUSH!!* << Rina masih dapat menghindar terjangan R6, sangat tipis

    *zret!* << lengan kanan Rina sedikit tergores sisik R6

    Rina: "Sisiknya sekuat itu...?! Grim?!" << menoleh ke Grim

    Grim: "Urgh... tidak apa, battle-suit ku tidak ditembus olehnya, ...tapi tabrakannya sangat kuat... cepat kejar dia!" << tidak mampu berdiri

    Rina: "Kejar? Maksudmu?! Ah?!"

    ...*zrak! zrak zrak!* << R6 berlari ke arah pagar hutan, dan melompat ke luar tembok!

    Rina: "...Elly!! R6 sebesar manusia berlari ke luar tembok, jangan sampai ada yang dilukai olehnya! Kau sudah di mana?!" << dengan cepat menghubungi Elly

    ...

    di luar area hutan

    ...

    Elly: "Aku sudah hampir sampai... ...?! I-Itu..." << sudah melihat R6 yang dimaksud, masih berlari dengan kecepatan tinggi

    *drak! drak! drak!*

    *Rina: "Sudah kau lihat?! Awas sisik di sekitar tangan dan punggungnya sangat berbahaya!!"*

    Elly: "...Twin Glace ready! Requesting permission to engage R6" << menarik kedua pedang pendeknya yang tampak mengeluarkan aura dingin seperti es

    *Rina: "Permission granted! ...aku akan segera menyusul ke sana setelah Grim kubawa kembali, lukanya ternyata cukup parah! Berhati-hatilah Elly!"*

    R6: "Grawh!!" << melompat tajam ke arah Elly

    Elly: "...hup" << melompat mundur

    *zrugh!* << R6 yang melompat untuk menabrak Elly - terhenti, seperti menabrak angin

    R6: "Gra?!"

    Elly: "...selesai!" << melompat kecil ke arah R6 dengan cepat sambil mengangkat kedua pedangnya dan bersiap menusuk kepala R6

    R6: "Grawh!!!" << menunduk dan berputar

    *WHUP!!* << R6 mengayunkan ekornya yang besar sambil berputar

    Elly: "?!"

    *DESHH!!!* << ekor R6 menghantam telak tubuh Elly dan mementalkannya

    *brugh... sreeeeet* << terjatuh dan terseret sampai beberapa meter

    Elly: "G-Ghh..." << berusaha bangkit

    ...*srak* << terjatuh lagi

    R6: "Graaaaa!!!!" << meraung keras

    *drak! drak!* << R6 berlari ke arah Elly lagi untuk memberikan serangan penghabisan

    ...

    *JDESH!!*

    ...*brugh!* << R6 terhempas ke belakang

    R6: "Graw?!" << bangkit dengan cepat, kaget

    ...tubuh yang gelap, tapi masih terlihat garis-garis merah api di seluruh tubuhnya, menghadang terjangan R6

    Fireling: "..." << memapah Elly ke pinggir jalan

    Elly: "...K-Kau..." << melirik ke bahu kiri Fireling itu, XII

    Fireling: "...diam di sini dan jangan bergerak, tulangmu pasti ada yang tergeser tadi" << menyandarkan tubuh Elly perlahan ke dinding, dalam posisi duduk tentunya

    Elly: "...gh" << tampak kesakitan

    R6: "GrawHh!!!!" << kembali menyerang

    Fireling: "..." << bangkit berdiri dan menghadap ke arah R6



    Part 3
    RiX777

    Last edited by RiXtopia; 15-09-08 at 23:13. Reason: typos
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  15. #14
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    Quote Originally Posted by RiX777
    Venus: "...kau juga, kalau terdesak, jangan memaksakan dirimu, tubuhmu belum 'kembali' sejak satu tahun yang lalu..." << tiba-tiba wajahnya berubah jadi tampak sedih
    gunyuu...

    pengen taw apa sih yang sebenarnya terjadi

    bener2 pendek kali ini, cmn berantem bentar... ga kelar lagi berantemnya

    ditunggu next chapter! Lovin' 'em!
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  16. #15
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    wwkkwk
    persis seperti film2
    pas lagi seru2ny eh malah bersambung
    ...
    @_@
    sek part selanjutny pasti 80% gebuk2anny..

Page 1 of 7 12345 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •