Page 2 of 7 FirstFirst 123456 ... LastLast
Results 16 to 30 of 105
http://idgs.in/111865
  1. #16
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk comments replies :
    @ kairxa,
    wkakaka, sabar aja...

    @ ballinst,
    gw sebenarnya lagi agak bingung cara ngegambarin gebuk2annya


    Part 4


    7. Simple-minded man - N


    R6: "GrawHh!!!!" << kembali menyerang

    Fireling: "..." << bangkit berdiri dan menghadap ke arah R6
    *drak! drak! drak!* << R6 berlari mendekat

    Fireling: "...Smoke Form!"

    *sring! sring! sring!* << beberapa bagian tubuhnya dilapisi es

    ...wujud yang hanya merupakan manipulasi kekuatan Fighter Form dan Frozen Form. Pada dasarnya sama dengan Fighter Form biasa, memiliki pertahanan sedikit di atas Fighter Form dan di bawah Frozen Form, tapi bisa bergerak lebih cepat dibanding Frozen Form yang terlalu lamban. Bagian yang dilapisi es hanya bagian lengan depan, kaki sampai lutut, lapisan tipis di bahu kanan, lapisan yang pecah-pecah dan tersebar di torso dan punggung. Karena lengan depan tertutup es, Fire Edge Fighter Form tidak dapat digunakan, tinju Lifebreaker Frozen Form juga tidak bisa dilakukan karena kekuatannya tidak mencapai 'tekad' Frozen Form yang murni.

    *brugh!!* << R6 menyeruduk tubuh Fireling XII dengan seluruh tubuhnya. XII berhasil menangkap R6 dengan kedua tangannya

    *jdesh! jdesh!* << dua kali hantaman dari lutut ke tubuh R6 yang masih belum lepas dari XII

    R6: "GRAWH!!" << tampak marah, meronta-ronta

    *wush! drugh!* << XII terjatuh ke belakang

    R6: "Graaaa!!" << menerjang lagi, membuka mulutnya dan bersiap menggigit

    Fireling: "...!" << mengangkat kaki kanannya

    *jbugh!* << menendang kepala R6 yang baru saja bersiap menggigit

    R6: "Gra!" << melangkah mundur

    Fireling: "Hup!" << berdiri kembali dan langsung menghampiri R6

    *wuts! BUGH!* << satu tinju keras dari tangan kiri ke tubuh R6

    R6: "Grukh!" << kesakitan

    *wuts! BUGH!* << satu lagi tinju dari tangan kanan ke kepala R6


    R6: "GRAWH!!" << marah dan mengangkat kedua kakinya bersamaan untuk menendang

    Fireling: "...!"

    *JDESH!!! << tendangan R6 mendarat tepat di dada XII

    *wush! brugh! sraakk!* << terpental dan terseret sampai ke sebelah Elly

    Fireling: "Ugh... tendangannya... padahal ini sudah setengah Frozen Form yang tak dapat ditembus apapun" << berusaha bangkit, kesakitan, mengelus bagian yang ditendang R6

    Elly: "A-Ah..." << ingin menolong

    Fireling: "Jangan bergerak, kau tidak bisa melakukan apapun sekarang..." << berdiri lagi

    R6: "...! Graaaw! Graaaaawh!!!" << tiba-tiba memegangi kepalanya dengan kedua tangannya, tampak kesakitan sendiri

    Elly: "...??"

    Fireling: "...??"

    R6: "Graaaaawh!!!"

    *srak!!* << R6 terjatuh, masih kesakitan dan memegangi kepalanya

    Fireling: "...? ...Fighter Form!"

    *blasss* << kembali ke Fighter Form

    Fireling: "Fire Edge!"

    *zwung!* << katar apinya siap di tangan kanan

    Fireling: "..." << berjalan mendekat ke R6

    ...*trit!* << head-suit Elly

    ...

    *Rina: "Elly? Kau tidak apa-apa? Jangan bunuh R6 itu!! Aku menemukan seragam sekolah Ren yang rusak di sini, beserta semua barang-barang miliknya, tapi aku tidak menemukan tubuhnya ataupun bekas luka dan darah apapun!"*

    Elly: "...m-maksudmu?"

    *Rina: "Ada kemungkinan... R6 yang kau lawan itu adalah Ren sendiri..."*

    Elly: "...a-ah" << melihat ke arah XII yang sudah siap mengakhiri nyawa R6 yang sedang tidak dapat melawan

    Fireling: "..." << mengangkat tangan kanannya, siap menghujam kepala R6

    Elly: "T-Tunggu!!"

    Fireling: "...?!" << kaget dan berhenti

    Elly: "Itu Ren, jangan bunuh... serahkan pada kami"

    Fireling: "Ren?!" << hampir tidak percaya

    R6: "Grawkh!" << hilang kesadaran

    Fireling: "..."

    Elly: "...Rina, R6 tidak sadarkan diri, cepat ke lokasi dan bawa beberapa petugas jaga untuk mengangkutnya"

    *Rina: "Bagus, hebat kau bisa menghadapinya sendirian, Profesor akan mencoba alat baru buatannya pada R6 yang kemungkinan besar bersatu dengan Ren itu... aku segera ke sana, sepertinya Grim sudah tidak membutuhkanku di sini"

    Fireling: "..." << mendekati 'hell-bike'-nya (motor --a)

    Elly: "...tidak, aku dilumpuhkan dalam satu serangan, kau juga harus siapkan orang untuk mengangkatku, aku tidak bisa bergerak, sepertinya ada yang salah dengan- ... ugh"

    *Rina: "Elly?! Ada apa?"*

    Elly: "Di sini ada Fireling nomor 12, dia yang menyelematkanku, aku sudah jadi sejarah kalau dia tidak datang tadi" << sambil melihat ke arah XII

    *greng!* << bersiap untuk melesat pergi

    Fireling: "...jangan sampai anak itu mati" << mengatakan ini dan langsung pergi

    Elly: "..."

    *Rina: "Nomor... 12... ?!"*

    Elly: "...cepatlah kemari." << mengkahiri pembicaraan. Bersandar ke tembok, menutup matanya - kelelahan


    ...

    ...

    ...

    Hari 4 - Jumat 09.30 ~ di kelas

    ...

    Ruki: "...(Ren tidak datang? Apa dia bolos? Tapi... dari kemarin...ah sudahlah...)" << berbicara dalam hati, kemudian kembali melanjutkan gambar tampak belakang tubuh "Kamen Fighter Ren"

    ...

    09.35 ~ ERG Guard Post A - Lab Room

    ...

    "Ng... aduh, kepalaku sakit..." << sedang terbaring di sebuah ranjang kecil, ruangan sekitarnya penuh barang-barang aneh

    ...

    "...hah?" << membuka matanya, kaget

    Rina: "Hai" << berdiri di pintu keluar lab

    "...kau... sweeper ERG yang kemarin?! ...di mana ini? ...adududuh" << bangun, kepalanya tampak kesakitan

    Rina: "...ini di laboratorium ERG. Pos A." << mendekat, membawa kantong plastik di tangan kanannya, menarik sebuah kursi dan duduk di dekat Ren

    "...laboratorium? ERG? Ada apa ini? Apa yang terjadi?" << melihat sekeliling lagi

    Rina: "...kau tidak ingat apa-apa? Apa yang kau lakukan kemarin?"

    "...aku... aku hanya ingat... melihat seekor kadal aneh sebesar cicak, bersisik ular... kemudian... kadal itu bersinar setelah dimasuki sebuah bola putih aneh..."

    Rina: "..."

    "...aku pernah lihat... nomor 12 membatalkan perubahan makhluk yang dimasuki bola putih itu dengan cara membunuhnya sebelum sempat berubah, jadi... aku..."

    Rina: "...oh, jadi nomor 12 yang menyelamatkanmu 2 hari yang lalu... ini semakin mengherankan. Lalu apa yang kau lakukan?"

    "...?? ...aku hampiri kadal aneh itu dan kuinjak dengan kaki kananku, ...tapi... tiba-tiba... seluruh tubuhku terasa panas, sampai kepala... kemudian..." << berhenti

    Rina: "...kemudian apa?"

    "...kemudian aku sudah di sini..."

    Rina: "..."

    "...tapi aneh"

    Rina: "Aneh?"

    "...sepertinya aku bermimpi, bertarung melawan nomor 12, dia kuat sekali! Tapi aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa mengimbanginya! Ah namanya juga mimpi! Hahaha" << tertawa

    Rina: "Kau..." << heran, orang yang dihadapinya ini seakan-akan lupa bertanya - apa sebabnya dia bisa sampai di lab itu

    "...eh, ini jam berapa?"

    Rina: "Setengah 10 lebih, kau sudah terlambat sekolah"

    "...ah bukan masalah itu! Pantas saja aku lapar! Aku belum makan dari kemarin sore" << benar-benar lupa bertanya tentang apa yang terjadi, anak SMA yang hebat

    Rina: "...kau suka ramen kan? Aku beli ini dari ShinoRamen" << mengeluarkannya dari kantong plastik yang dibawanya, ternyata dimasukkan ke dalam kotak makanan. Sekaligus tampak makin heran melihat Ren

    "...wah asik! Ini gratis kan??" << langsung mengambilnya dari Ren, menyiapkan sumpitnya

    Rina: "...yap" << tersenyum geli melihat Ren

    "...uah, enaknya... Hatto-sensei memang hebat!" << sibuk makan

    Rina: "..."

    ???: "Aha, kau sudah bangun anak muda"

    seorang laki-laki tak berambut, berkacamata. Berpakaian putih ala lab.

    Rina: "...profesor" << melihat ke arah pintu

    "...profesor?" << masih sambil terus makan

    Rina: "Bagaimana dengan desain poligonnya?"

    Prof: "Itu... aku tidak ada ide, ...hei nak, namamu Ren? Kemarikan tangan kirimu sebentar"

    "...ada apa?" << menurut saja

    *ckrek!* << memasang sebuah gelang berwarna silver yang langsung menyesuaikan diameternya dan melingkari pergelangan tangan kiri Ren, bahannya seperti besi dan berketebalan 2 cm, penampilannya sangat futuristik. Di bagian atasnya ada sebuah bundaran hitam kecil, seperti lampu, tidak menyala.

    "...w-whoa, apa ini?" << terkejut

    Prof: "SSR-01, ShapeShifter Ring kedua yang kuciptakan. SSR-00 hanya digunakan untuk mengunci kekuatan Will of Earth."

    "...m-maksudku, ini untuk apa?"

    Prof: "Mengontrol kekuatan mutasi R6 yang terkunci dalam tubuhmu"

    "...R6? Apa itu?"

    Prof: "Rina, kau tidak jelaskan apa yang terjadi?"

    Rina: "Belum, maaf..." << karena terkesima melihat Ren yang aneh

    Prof: "Hmph, ...begini, R6 adalah kode kadal yang kau temui kemarin..."

    "...?! Lalu sekarang dia ada di dalam tubuhku?! Bagaimana caranya?!"

    Prof: "Bola putih yang kau lihat itu adalah pecahan Will of Earth, bola itu - dengan kekuatannya akan memberikan kekuatan tambahan pada makhluk yang dimasukinya. Nah, pada kasus ini, kau berusaha membunuh R6 sebelum pecahan Will of Earth benar-benar bersatu dengannya, akhirnya... yang terjadi adalah, kau sendiri bersatu dengan R6 sekaligus pecahan Will of Earth."

    "...ini sangat membingungkan... Will of Earth itu apa?!"

    Prof: "...err"

    Rina: "Profesor..., dia orang baru di kota ini"

    Prof: "...hmm, akan sulit bagiku untuk menjelaskannya secara rinci, dimulai dari mana ya?"

    "...kalau begitu itu nanti saja, SSR-01 ini tidak boleh kulepas?"

    Prof: "...boleh, kalau ingin kau lepas, dia akan dengan sendirinya membuka lock."

    "...wow... lho? Tadi kau bilang untuk mengontrol kekuatan R6?"

    Prof: "...haha, lebih tepatnya - untuk mengGUNAkan kekuatan R6... coba masuk ke Standby state..."

    "...?? Caranya?"

    Prof: "...aktifkan saja. Standby state"

    "...aktifkan saja?? Standby state?"

    *jiit! ckrek! ckrek!* << SSR-01 yang tadinya hanya seperti gelang, berubah menjadi lebih lebar, terus membesar melapisi jari-jari Ren dengan lapisan besi tipis, menutup sampai setengah lengan kiri depan Ren. Bentuknya jadi tampak lebih meyeramkan, tetap berwarna silver dan futuristik

    "...h-hah?! Bagaimana aku melakukannya?"

    Prof: "...fitur SSR-01 sampai ke standby state hanya bisa diakses dengan kerja otakmu, jadi tidak akan ada yang bisa menggunakannya selain dirimu selama SSR-01 masih dalam bentuk gelang kecil"

    "Wow... lalu sekarang apa?"

    Prof: "...kau bisa membukanya"

    "...? Buka? Ini?" << memeriksa bagian yang sepertinya agak menonjol

    *krek* << bisa dibuka, ada layar berwarna dominan - hijau, ada angka-angka seperti di telepon di dalam layarnya.

    "...?!" << kagum

    Prof: "...itu bisa kau tekan, angka yang di layar. Yang bisa kau lakukan sekarang hanya Scanning mode dan Deactivate. Kode Scanning mode adalah 000, kemudian tekan tombol confirm di kanan bawah."

    "...apa fungsinya?"

    Prof: "...itu untuk mengambil desain gambar dua dimensi dan diaplikasikan dengan kekuatan R6 dalam tubuhmu, desain gambar dua dimensi yang kau Scan... akan dirancang sendiri poligon tiga dimensinya oleh SSR-01 dan digunakan untuk menciptakan ARMOR yang 80% sama dengan gambar yang kau ambil. Tentunya tidak bisa sama persis, kekuatan dan wujud asli R6 akan mendominasi bagian-bagian gambar yang kurang mencolok"

    "Ini benda yang gila... lalu di mana bisa kudapatkan gambarnya?"

    Prof: "Aku tidak ada ide untuk itu, hahahaha..."

    "...aku gambar sendiri?"

    Prof: "Scanning modenya hanya bisa sekali, pilih kostum yang benar! Hahaha"

    "..." << tiba-tiba wajahnya jadi bingung

    Prof: "Ya? Ada apa? Oh, cara Deactivate? Ada tombol khususnya kan? Di ujung kiri atas."

    "...bukan... aku bingung, jadi ini semua untuk apa?"

    Rina: "Baru sekarang kau tanyakan? Dasar aneh." << kembali tersenyum geli

    Prof: "Hahaha, terlalu kagum dengan SSR-01..."

    "..."

    Prof: "Begini, ...kita sendiri tidak tahu SSR-01 ini akan jadi apa gunanya nanti, ...tapi yang jelas, SSR-00 sudah menyelamatkanmu dari 'penguasaan otak total' dengan mengunci kekuatan R6, ...jadi, daripada kau menyusup terus ke hutan itu dan kita harus menolongmu setiap saat, lebih baik kau gunakan SSR-01 dan kekuatan yang ada pada dirimu sendiri untuk berjaga-jaga. Karena ERG pusat belum memberikan member di sini ijin untuk mengambil tindakan jauh, tapi mereka tidak melarang pengembangan teknologi... jadi kurasa ini legal-legal saja."

    "..." << diam dan melihat SSR-01 yang baru saja dia kembalikan ke semula

    Prof: "Ngomong-ngomong, SSR-00 tertanam di kaki kananmu, kaki yang kau gunakan untuk menginjak R6 kecil. Karena kekuatan utama R6 ada di sana, kaki kananmu tetap memiliki kekuatan yang sangat besar walaupun dalam keadaan netral, jadi hati-hati kalau sedang bermain sepak bola, hahaha"

    "...apa kode untuk mengaktifkan armor yang sudah di-scan...?"

    Rina: "..." << swt...

    Prof: "...749" << no comment




    8. R6 armor ready - D


    ...masih hari yang sama...
    Hari 4 - Jumat 16.10 ~ di depan pintu apartemen Ren


    *dug dug* << ketuk pintu, tidak ada bel

    Ruki: "Ren? ...Ren-kun!"

    ... tidak ada jawaban

    Ruki: "..." << memegang gagang pintu

    *jgrek!* << tidak dikunci

    Ruki: "...loh? Tidak dikunci? Ren, aku masuk ya... w-wew..."

    ...rapih, dan bersih

    "...hhh, Ruki?" << di atas tempat tidur, berselimut

    Ruki: "Hei, ada apa? Kau membuatku cemas! Sama sekali tidak bisa dihubungi dan tadi pagi juga kau tidak masuk!"

    "Maaf, ...aku tidur lagi ya, lihat tempatku, rapi kan? Sudah puas ya..." << menutup wajahnya dengan selimut

    Ruki: "Hei! Tidur jam segini! Aku mau memperlihatkan gambar "Kamen Fighter Ren" yang sudah jadi... hei, ini gelangmu? Aneh bentuknya" << mengambil SSR-01 yang terletak di meja kecil dekat tempat tidur Ren

    "H-Hei!! Kembalikan" << bangun dan merebut

    Ruki: "...?" << curiga

    "ARgh, sebentar, aku mandi dulu... kalau mau minum apa saja, ambil saja di kulkas!" << masuk ke kamar mandi

    Ruki: "..."

    ...*zzzttt* << HP Ren bergetar, ada telepon

    Ruki: "...eh? Ren! Ini ada telepon untukmu..."

    "...angkat saja, katakan sedang pergi!"

    Ruki: "...hei! Kalau penting bagaimana?!"

    "...tidak pernah ada yang penting" << sudah di kamar mandi

    Ruki: "...maksudmu teleponku juga tidak penting?! ...eh? (Ini telepon dari... Elly... ...tadi pagi dia juga tidak masuk...)"

    ...*zzzt* << masih bergetar

    Ruki: "(Jangan-jangan mereka...)"

    ...teleponnya dijawab

    Ruki: "Hai..."

    *Elly: "Ren?"*

    Ruki: "Dia sedang mandi Elly, ada yang perlu kusampaikan?"

    *Elly: "E-Eh... Ruki? Maaf, ...eh bukan. Tidak, tidak ada... err, kok bisa Ruki yang menjawab telepon?"*

    Ruki: "Aku di apartemennya, dia sedang mandi dan dia menyuruhku menjawab dan mengatakan dia sedang pergi."

    *Elly: "Owh... ya sudah tidak apa"*

    Ruki: "Tadi kau tidak masuk?"

    *Elly: "Yep, aku tidak enak badan"*

    ...berbicara cukup lama, sampai keluar dari kamar Ren, mencari signal

    ...

    "Ruki, siapa tadi? Lho? Mana dia?" << sudah selesai, mendapati kamarnya kosong, ada 2 lembar gambar "Kamen Fighter Ren", tampak depan dan tampak belakang.

    "..." << mengambil kedua gambar itu dan memperhatikannya

    "..., apa ini bisa digunakan?" << memasang SSR-01 ke pergelangan tangan kiri

    ...

    "Standby..."

    ...*jiit! ckrek! ckrek!* << setengah lengan depan sudah ditutupi SSR-01

    SSR-01: "SSR-01 online. Standby state..." << bundaran kecil di bagian atas dekat pergelangan tangan menyala, warna hijau terang

    ...*klak... jiit* << membuka layar kode

    "...000, scanning mode..." << menekan kode 000

    SSR-01: "Scanning mode ready... Start scanning in 5... 4... 3..." << sebuah bundaran kecil lagi di bawah pergelangan tangan muncul, dan mulai memancarkan sinar hijau, berkedip

    "...err, ini ke gambarnya mungkin?" << mengarahkan sinarnya ke gambar tampak depan "Kamen Fighter Ren"

    SSR-01: "...2... 1..., Scanning..."

    "...lucu juga"

    SSR-01: "2D object detected, please provide the opposite view... Start scanning in 5... 4... 3..."

    "...eh? Maksudnya?"

    Ruki: "Maksudnya gunakan gambar yang tampak belakang..." << muncul tiba-tiba dan mengganti gambar yang dipegang Ren dengan gambar tampak belakang "Kamen Fighter Ren"

    SSR-01: "...2... 1..., Scanning..."

    "...R-Ruki?!" << kaget

    Ruki: "Barang bagus, untuk apa itu Ren? Beli di mana?"

    SSR-01: "Combining 2D sources to R6 data. Creating 3D polygon..."

    "...ng, i-ini dapat dari profesor yang ada di pos jaga ERG itu..."

    SSR-01: "3D Polygon created, R6 armor ready. Armor mode is available now."

    Ruki: "Wah, apalagi tuh? Bisa dipakai? Coba tunjukkan!!"

    "Ti-Tidak mungkin! M-Mana ada yang seperti itu?! Ini kan hanya mainan! Jangan aneh-aneh ah! Ah-Ahahaha..." << mematikan layar

    SSR-01: "SSR-01 shutting down..."

    Ruki: "..." << manyun

    "Ada apa dengan wajahmu? Sudah ayo cepat ikut aku!" << merubah SSR-01 kembali ke gelang biasa

    Ruki: "...ke mana?"

    "Ke rumahmu! Aku minta PR buat besok Senin!"

    Ruki: "...euh"



    Part 4
    RiX777
    Last edited by RiXtopia; 18-09-08 at 06:58.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  2. Hot Ad
  3. #17
    MiriMoN's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    SoLo KOta MeGApoLIz
    Posts
    915
    Points
    740.10
    Thanks: 38 / 16 / 15

    Default

    awal nya gwa bingung antara ren sama ruki mana yg cewe dan cowo

    tp nice story..
    <a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/user.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow><a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow>http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer</a></a>

  4. #18

    Join Date
    Feb 2008
    Location
    neraka belok kiri
    Posts
    280
    Points
    348.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kok kaya nama motor ya jagoannya??
    yamaha YZF-R6?
    tapi gak apa2 lah
    Last edited by buayaganas; 16-09-08 at 13:16.

  5. #19
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    "..., apa ini bisa digunakan?"
    typo ric, ada koma nya di sana...

    ya sekarang tinggal cari antagonisnya... nice2...

    ada KAMEN RIDER bo di sini

    jagoan? bukan deh keknya, R6 itu justru kode kadal... ya ga taw juga sih kalo maw dijadiin nickname buat si Ren kalo henshin tar

    ditunggu gan next chapternya !!
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  6. #20
    Kerrigan2nd's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Moe no Sekai
    Posts
    1,615
    Points
    1,888.60
    Thanks: 19 / 24 / 17

    Default

    hmm walaupun saya bukan pecinta kamen rider, tp gaya berceritanya bagus...

    gaya ceritanya sangat membantu saya dlm berimajinasi...

    nice work, bro!!!

  7. #21
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @MiriMoN,
    thx, nah uda ga bingung kan? Ruki = cewe ~ Ren = cowo

    @buayaganas,
    waduh, sama yah? wkakakak, gpp deh

    R6 itu maksudnya: R=Reptile
    Mutasi reptil keenam yang ditemukan ERG

    @kairxa,
    itu ga typo kok, gw kadang pake (...,)
    Ho-oh, Kamen Fighter tepatnya! nyahaha

    @Kerrigan2nd,
    thx bro, lanjut baca terus ya!


    Part 5


    9. The Unclear - E

    Hari 5 - Sabtu 13.30 ~ IngdoPark

    ...

    Ren: "..." << melihat sekeliling, dulu Ren pernah mendengar berita Fireling nomor 12 bertarung dengan nomor 30 di tempat ini

    ...

    Ren: "...hm, tentu saja tidak ada bekas pertarungan lagi, berita itu sudah 6 tahun yang lalu." << bicara sendiri

    ...

    Ruki: "Berita apa? Kalau kau bicara sendiri seperti itu, orang-orang akan mengiramu gila" << muncul tiba-tiba, membawa dua es krim Cone

    Ren: "...wah, untukku? Asik!" << langsung mengambil satu dan mencicipinya

    Ruki: "..." << memperhatikan Ren

    Ren: "Kakiku pegal berdiri terus, ayo duduk di sana" << menunjuk ke salah satu kursi panjang taman yang terletak di samping sambil langsung berjalan ke arah kursi itu

    Ruki: "..." << diam dan hanya berjalan mengikuti

    ...

    Ren: "Ngomong-ngomong, kau tidak punya kegiatan lain? Maaf memaksamu menemaniku ke sini, haha"

    Ruki: "...tidak apa. Biasanya aku hanya diam di rumah kalau libur. Kadang-kadang bosan juga"

    Ren: "...tidak pergi dengan teman-temanmu?" << sambil menikmati Cone-nya

    Ruki: "Hmm, sebenarnya sering juga, tapi belakangan ini Elly dan Yumi sering sibuk sendiri."

    Ren: "...owh"

    Ruki: "Lalu apa sebenarnya tujuanmu ke sini?"

    Ren: "Tidak ada" << nyengir

    Ruki: "Hah?"

    Ren: "Ada sih, tapi tidak penting. Aku hanya ingin melihat tempat yang katanya pernah jadi tempat bertarung nomor 12 dan 30"

    Ruki: "Oh... kalau tidak salah, itu tahun pertamaku tinggal di kota ini, tapi... cuma itu?"

    Ren: "Yap" << Cone-nya sudah hampir habis

    Ruki: "..."

    ...

    Ren: "...kenapa ERG menutup hutan itu?" << mendadak

    Ruki: "...?! Kau tertarik sekali dengan hal-hal aneh ya?"

    Ren: "...ya, karena itulah aku datang ke kota ini. Lebih lagi dengan kasus tahun lalu, kabar yang tersebar di luar J-City hanya tentang munculnya makhluk misterius yang merusak daerah sekitar hutan itu dalam 1 hari, kemudian tidak ada kabarnya lagi."

    Ruki: "Tapi kau tau tentang tembok itu sebelum datang ke sini kan?"

    Ren: "...hanya mendengar kabar burung, dan ternyata benar. Hutan itu benar-benar ditutup dari dunia luar."

    Ruki: "...hhh"

    Ren: "..."

    Ruki: "Benar-benar ingin tau?"

    Ren: "Ya" << Cone-nya habis

    Ruki: "Aku hanya tau sedikit..."

    Ren: "Ceritakan yang kau tau saja..."

    ...

    Ruki: "Tahun lalu, hutan itu rencananya akan diratakan, tempatnya akan dijadikan lahan industri"

    Ren: "..."

    Ruki: "Kemudian, satu hari sebelum proses perataan dimulai, 'makhluk aneh' yang kau dengar di berita itu keluar dari hutan dan menghancurkan apa saja yang dia temui."

    Ren: "...seperti apa makhluk itu?"

    Ruki: "Aku juga tidak tahu, menurut sedikit saksi mata - bentuknya seperti manusia dengan tinggi 3 meter. Seluruh tubuhnya putih dan terang. Tidak memiliki wajah. Dia bahkan bisa meledakkan dan membakar suatu benda hanya dengan menunjuk benda itu dari jarak jauh"

    Ren: "...itu mengerikan sekali"

    Ruki: "...tapi tenang saja, ERG yang sebelumnya tidak dikenal warga kota ini pada waktu itu - tiba-tiba muncul pada hari itu, menutup semua jalan ke lokasi dan membasmi makhluk itu"

    Ren: "...ERG yang membasminya?"

    Ruki: "Ya... walaupun sebenarnya agak terlambat, penduduk di daerah itu tidak ada yang selamat, ...kecuali Roan, Hatto, dan Venus. Orang tua Hatto juga jadi korban amukan makhluk itu"

    Ren: "..." << wajahnya makin heran dan tambah serius

    Ruki: "..."

    Ren: "...lalu... kenapa hutan itu malah ditemboki?"

    Ruki: "...ah iya, 2 hari setelah kejadian, ERG menyebutkan rencana penutupan hutan itu untuk waktu yang tidak disebutkan batasnya. Alasannya untuk keamanan. Dan beritanyapun tidak boleh disebarkan ke warga kota lain agar tidak menimbulkan kerisauan"

    Ren: "... ... kok aneh?"

    Ruki: "...memang aneh, tapi... kurasa tidak apa, yang penting makhluk itu sudah lenyap ^^ " << tersenyum

    Ren: "... ..." << masih berwajah serius, Ren tau benar, bahwa masih ada yang tidak beres dengan hutan itu, dan masalah dari tahun lalu itu belum beres

    Ruki: "...?"

    Ren: "...Ruki tau tentang Will of Earth?"

    Ruki: "...kalau tidak salah, itu cara ERG menyebut makhluk itu?"

    Ren: "...mungkin, ...err, itu saja yang kau tau?"

    Ruki: "...yap, ...eh, tapi ada satu lagi"

    Ren: "...apa itu?"

    Ruki: "Di sekitar sini, ada beberapa orang yang bilang bahwa yang mengalahkan makhluk itu bukanlah ERG, tapi nomor 12"

    Ren: "..."

    Ruki: "...tapi tentu saja tidak ada yang percaya dengan kesaksian-kesaksian itu, sudah lama sekali sejak nomor 12 menghilang, lagipula tidak ada bukti yang jelas tentang kemunculan nomor 12, aku juga tidak percaya"

    Ren: "...begitu ya"

    Ruki: "..."

    ...

    *drrr* << kaki kanan Ren sedikit bergetar

    ...

    Ren: "...?"

    Ruki: "...ada apa?"

    Ren: "Ng... tidak apa, ...kau mau pulang sekarang? Akan kuantarkan..." << tiba-tiba tampak gelisah

    Ruki: "...? Kok tiba-tiba? Ada sesuatu?"

    Ren: "..."

    Ruki: "...ya sudahlah, ayo jalan"


    ...

    ...

    Di ShinoRamen

    ...

    Venus: "...!"

    Hatto: "...kau juga merasakannya? Venus?"

    Venus: "...ya"

    Hatto: "...biarkan saja, biarkan ERG yang menanganinya."

    Venus: "..."

    Hatto: "...setidaknya mereka sudah menunjukkan kehebatan teknologi mereka, Ren sudah kembali."

    Venus: "...ya, aku juga sudah dengar dari Ruki kemarin"

    Hatto: "..." << melanjutkan pekerjaannya

    Venus: "..." << melihat ke jalanan di luar

    ...

    *vrum!* << sebuah motor - Firesword hitam lewat dengan cepat

    ...

    Venus: "...! Hatto, itu Ren..."

    Hatto: "..."

    Venus: "...apa dia mau ke hutan itu sekarang?"

    Hatto: "...aku akan mengikutinya. Nanti aku langsung kembali kalau aku lihat Ren tidak menuju ke arah hutan itu" << meninggalkan tempatnya dan langsung ke motornya


    ...

    ...


    10. A Reptile or A Fireling - R

    ...

    *vrooo* << Ren, melaju kencang dengan motornya, sendirian - menuju ke arah ERG Guard Post A, tempat dia mendapatkan SSR-01

    Ren: "...(entah kenapa kaki kananku terasa aneh, dan entah kenapa juga, aku merasa harus ke sana sekarang juga)"

    ...


    Ren: "...!!!"

    ...*ckiit* << rem mendadak

    Ren: "R-Rina!!" << turun dari motor dan langsung menghampiri Rina yang tergeletak di dekat pagar hutan, di sekitarnya ada member ERG lainnya yang tak sadarkan diri dan terluka parah

    Rina: "...R-Ren? ...cepat pergi dari sini... bantuan baru akan datang dalam 10 menit"

    Ren: "H-Hah? Sebenarnya apa yang terjadi?!"

    ???: "GRawh!!" << seekor kadal raksasa mirip R6 , tapi berjalan dengan 2 kaki walaupun tidak termutasi dengan manusia, warnanya hijau kebiruan, matanya juga merah, tapi memiliki satu tanduk badak di kepalanya!

    Ren: "...?!"

    Rina: "...itu R7... cepat pergi... kecuali kau mampu menggunakan SSR-01 mu..." << sudah pingsan

    Ren: "...SSR-01..." << melihat ke arah gelang silvernya

    R7: "Graaaa!!!" << maju menyerang ke arah Ren

    ...

    Ren: "...standby" << berdiri menghadap R7 yang maju ke arahnya

    *jiit! ckrek! jgrek!* << setengah lengan kiri depan ditutupi SSR-01

    SSR-01: "SSR-01 online. Standby state..." << bundaran kecil di bagian atas dekat pergelangan tangan menyala, warna hijau terang

    ...*klak... jiit* << membuka layar kode

    R7: "Growh!" << menyeruduk

    "...!" << menghindar sedikit ke samping

    *jdesh!* << Ren menendang kepala R7 dengan kaki kanannya

    R7: "Gra?!" << terkejut

    Ren: "...749, armor mode..." << menekan kode 749

    SSR-01: "Armor mode activated, adjusting 3D polygon..."

    *nguiiiing....* << seluruh tubuh Ren dari kepala sampai ujung kaki tertutupi garis-garis poligon berwarna hijau terang

    R7: "Grawh!" << kembali menyerang Ren

    Ren: "...sabar donk!" << melompat ke belakang untuk menghindar

    *nguiiing.... zats... zats...* << garis-garis poligon sudah membentuk armor hasil scan gambar "Kamen Fighter Ren", tidak sepenuhnya mirip, karena ada beberapa bagian tubuhnya yang bersisik ular, terutama bagian yang tak tertutup armor yang juga berwarna hijau - kecuali bagian perutnya yang berwarna hitam, bukan armor dan juga bukan sisik. ini memang pengaruh dari kekuatan R6. Matanya besar dan berwarna merah, seperti warna mata Kamen Fighter klasik. Dua tanduk di kepala seperti tanduk antilop - hasil desain original Ruki. Tangan kanannya masih berkuku tajam, tangan kirinya tetap dilapisi SSR-01. Ada sebuah batu bundar berwarna merah di beltnya

    ...

    R7: "Gra?!" << kaget melihat perubahan wujud itu

    Ren: "..." << memperhatikan kedua tangannya, kemudian melihat ke kaca sebuah toko yang sudah kosong di pinggir jalan

    ...

    SSR-01: "3D polygon adjusting completed... R6 Armor mode ready."

    Ren: "...Grawh... (good)"

    ...

    Ren: "...?! Graaa...?? (suaraku?)" << ternyata Ren tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia di wujud ini

    R7: "GRAAA"

    ...*drap! drap! drap!* << menyeruduk lagi

    *Grep!!* << Ren menangkap tanduk R7 dengan kedua tangannya

    R7: "GRAA!! GraaAA!" << terus mendorong

    *sret! sret!* << terdorong mundur

    ...

    Ren: "...?! Grhhh..." << tidak kuat, Ren melepas tanduk R7 dan langsung menghindarinya serta menjepit kepala R7 di antara pinggang dan tangan kanannya

    ...

    R7: "Growh!!" << kesulitan bergerak

    Ren: " Grhh..." << masih menjepit kepala R7, mengangkat tangan kirinya

    *jbugh!! set - jbugh!!* << mendaratkan siku tangan kirinya ke punggung R7 dua kali

    ...

    R7: "GrAWh!!" << mengamuk, meronta - tapi tidak dilepaskan oleh Ren

    Ren: "Hraah..."

    *bugh!!* << tiba-tiba Ren menggunakan lutut kanannya untuk menghantam keras kepala R7 sambil melepaskan kepalanya (Ren sekarang dalam keadaan sedikit melayang di atas tanah karena ada sedikit lompatan kecil)

    ...

    ... kepala R7 terangkat menghadap ke langit

    ... Ren menarik kaki kanannya

    ...

    *JDESH!!* << dilanjutkan dengan menendang tubuh R7 dengan kaki kanannya

    ...

    *wush!!! jbrugh!! sreeeetsreeeet....* << R7 terpental jauh

    *tep!* << mendarat, tendangan kaki kanannya ternyata benar-benar kuat

    ...

    *siiing* << tubuh R7 kembali mengecil, sebuah bola yang bersinar putih keluar dari R7 dan langsung lenyap

    ...

    *vrooo... ckiit!* << tiba-tiba terdengar suara motor di belakang Ren

    ...*blasssss* << *seperti suara api, Ren pun menoleh*

    Ren: "...Gra?!" << terkejut melihat sosok yang datang

    ...*tep!* << Fireling nomor 12, turun dari motornya yang berapi

    Fireling: "..." << melihat ke sekitar, sejenak melihat ke motor Ren, kemudian melihat member ERG lainnya yang tak sadarkan diri

    Ren: "..." << hanya diam dan melihat ke nomor 12

    Fireling: "..." *zwung!* << mendekat ke Ren perlahan sambil menyiapkan Fire Edge

    Ren: "...?! (dia mengira aku yang menyebabkan kekacauan ini?!)"

    Fireling: "..." << langkahnya makin cepat

    Ren: "... (lagipula aku tidak bisa bicara dalam bahasa manusia sekarang, kode untuk mematikan armor mode saja aku belum tahu, ...ini masalah besar...)"


    ...


    Part 5
    RiX777



    Last edited by RiXtopia; 19-09-08 at 15:43. Reason: TYPO detected by kairxa AND ballinst!!!
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  8. #22
    Kerrigan2nd's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Moe no Sekai
    Posts
    1,615
    Points
    1,888.60
    Thanks: 19 / 24 / 17

    Default

    plot ceritanya bagus, suka baca buku yah?

  9. #23
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    owh bukan typo toh maap2... smile:

    Quote Originally Posted by RiX777
    Venus: "...apa dia mau ke huta itu sekarang?"
    yang ini baru typo

    ==================

    woghh... gmn itu ceritanya...

    dugaan gw, yang keknya bakalan jadi cerita aslinya...

    Spoiler untuk dugaan :
    si hatto taw bahwa itu adalah ren karena fakta bahwa ada motornya si ren dan ga ada ren di sana smile:

    iya ga ric? hehehehehe...


    moga2 ga tepat
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  10. #24
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    yah
    baru bisa baca part 4 ama 5
    kmaren lagi sakit
    good story akawkwa

    Code:
    Ren: "...standbye" << berdiri menghadap R7 yang maju ke arahny
    Standby[e] . . . (ketularan kairgay tukang mencari typos wkwk)
    Last edited by ballinst; 18-09-08 at 19:31.

  11. #25
    MiriMoN's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    SoLo KOta MeGApoLIz
    Posts
    915
    Points
    740.10
    Thanks: 38 / 16 / 15

    Default

    Dolo waktu baca FireLing awal² gwa kira spt evangeline gitu..

    tp kaget waktu ada "Henshin!!"



    nice story, gwa ngikutin koq..

    Two Tumbs..

    Mantab Gan !!
    <a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/user.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow><a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow>http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer</a></a>

  12. #26

    Join Date
    Feb 2008
    Location
    neraka belok kiri
    Posts
    280
    Points
    348.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    part 6 boss?

  13. #27
    Kerrigan2nd's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Moe no Sekai
    Posts
    1,615
    Points
    1,888.60
    Thanks: 19 / 24 / 17

    Default

    btw ini cerita di update tiap brp hari sekali?

  14. #28
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @Kerrigan2nd
    Baca buku sie ga suka, tapi suka nonton Kamen Rider Series, terutama yang udah maniak: Kuuga

    Gw update ceritanya paling cepat 1 hari. Ga ada paling lambatnya, gw ga berani kasi janji, ini sibuk banget. Standar gw sie paling telat maunya 3 ari, tapi bener2 ga bisa janji ==a

    @kairxa yang keban ampe 3 ari kemudian,
    cepat kembali ke sini. Baca pake ID laen
    Yap itu typo! wkakaka, thx... dan prediksi mu.... LET'S SEE!!

    @ballinst,
    wew, udah sembuh donk pastinya? Thx koreksinya!! Ga nyadar malah standbye!!

    @MiriMoN yang juga senasib dengan kairxa,
    whooa, ternyata ngikutin toh... ga nongol komen2 sie, jadi gw ga tau u ikutin juga xD~
    Thanks!
    Hix, pembacanya keban...

    @buayaganas,
    Ganas boss! Here comes, Part 6!



    Part 6


    11. The unexpected two - S


    Ren: "...?! (dia mengira aku yang menyebabkan kekacauan ini?!)"

    Fireling: "..." << langkahnya makin cepat

    Ren: "... (lagipula aku tidak bisa bicara dalam bahasa manusia sekarang, kode untuk mematikan armor mode saja aku belum tahu, ...ini masalah besar...)"

    ...
    ...

    Waktu yang sama - di depan tempat tinggal keluarga Shinozaki yang lama

    ???: "...(sepertinya mereka sudah tidak tinggal di sini)" << seorang wanita berambut hitam panjang, berpakaian rapi

    ???: "...kita sudah sampai ma?" << anak perempuan, berumur sekitar 3 atau 4 tahun

    ???: "...ya, Lily"(sepertinya mereka sudah tidak tinggal di sini)"

    Lily: "...kenapa tidak masuk?" << nama anaknya, Lily

    ???: "Sabar ya Lily, sepertinya mereka sudah tidak tinggal di sini lagi, kita harus mencari alamat baru mereka ^^ "

    Lily: "Huu, aku ingin bertemu dengan Fireling!"

    Polisi lewat: "Selamat siang..." << yap, polisi patroli lewat (naik mobil patroli)

    ???: "Selamat siang"

    Polisi lewat: "Anda mencari keluarga Shinozaki?"

    ???: "Ya, bapak tau alamat baru mereka? Aku temannya, sudah lama tidak bertemu dan tahun lalu mendengar ada bencana yang menimpa keluarga mereka, tapi baru tahun ini bisa datang"

    Polisi lewat: "Oh, kalau tidak keberatan, boleh saya lihat tanda pengenal anda?"

    ...menyerahkan kartu tanda penduduk

    Polisi lewat: "Hm, anda bukan penduduk Ingdoru rupanya, kerabat jauh?"

    ???: "Betul"

    Polisi lewat: "Kanika Ainsley. Baiklah, kebetulan jam patroliku sudah selesai, aku bisa mengantar kalian ke tempat mereka sekarang, lagipula tempat tinggal mereka yang baru itu selalu ramai di jam seperti ini, aku juga sedang berencana ke sana" << tersenyum


    ...

    ...

    Kembali ke Ren

    ...

    *ZWUSH!* << suara tebasan Fire Edge

    Ren: "Grrh!" << mengelakkan kepalanya, nyaris terpotong

    Fireling: "...!" << mengejar Ren yang mundur ke belakang dan...

    *ZWUNG!* << berusaha menyerang bagian kaki Ren

    *desh!* << Ren melompat dan melakukan roll ke samping

    Fireling: "...hmp!" << mendekat dan melepaskan tendangan tengah dengan kaki kiri

    Ren: "Grh!"

    *bugh!* << Ren menangkis dengan kedua tangannya

    ...*wuts! ...wush-desh!* << dilanjutkan dengan tendangan ke arah kepala yang langsung dihindari Ren dengan cara menunduk dan langsung menyapu kaki kanan sang Fireling

    ...

    Fireling: "...?!" *brugh... sret!* << terjatuh oleh sapuan Ren dan langung bangkit kembali

    ...

    Ren: "...(apa yang harus kulakukan? Dia itu legenda yang hidup! Aku bukan tandingannya!)" << mengambil jarak aman, sama sekali tidak berusaha untuk menyerang balik


    Fireling: "...? (aneh, gaya bertarungnya tampak 'manusiawi', tapi dia tidak bicara dalam bahasa manusia... dan di mana Ren sekarang?! Aku kemari hanya untuk membawa Ren kembali)" << heran dengan musuhnya yang tidak menyerang sama sekali

    Ren: "... (ah, lebih baik aku kabur sekarang)" << melihat ke motornya yang masih standby dengan kunci kontaknya

    Fireling: "... (apa dia bisa diajak bicara?)" << berjalan mendekat lagi

    ...

    Ren: "Grah!" << menendang dengan kaki kirinya

    Fireling: "?!" << sedikit kaget

    *grep!!* << kaki kiri Ren ditangkap

    Ren: "Grh!!!" << dalam keadaan kaki kirinya yang tertangkap, melompat dengan kaki kanannya dan dilanjutkan dengan tendangan 'Roundhouse' ke kepala musuhnya!

    *jbugh!! brugh! brugh!* << keduanya terjatuh

    ...

    *sret! drak! drak drak!* << Ren, langsung bangkit dan berlari menuju motornya

    Fireling: "...h-hei!! Monster brengsek!!" << sekarang menganggap Ren sebagai monster yang juga bisa mencuri motor

    ...

    *drap! drap! drap!* << segera bangkit dan juga berlari menuju motornya

    ...

    *greng! vroooo!* << Ren memacu motornya, belum jelas ke arah mana, yang pasti menjauh dari nomor 12 yang sedang salah paham itu


    Fireling: "Dia bahkan bisa mengendarai motor..." << diam sejenak, melihat ke belakang sebelum mengejar, masih ingat bahwa dia hanya datang ke tempat ini untuk menarik Ren kembali

    ...

    Fireling: "... (tanggung jawab menjaga warga J-City memang ada di tangan ERG... tapi... mereka semua yang di sini... ... setidaknya, motor Ren harus kudapatkan kembali!) << alasan bagus

    ...

    *greng!! vroooo...* << mengejar


    ...

    ...

    Di laboratorium Biologi sekolah - BAWAH tanah (hanya ada 2 orang yang terlihat di ruangan yang minim penerangan itu pada saat ini)

    ...

    Roan: "...Profesor, sepertinya populasi kadal yang diberi kode R7 oleh ERG itu sangat cepat berkembang" << sambil melihat toples berisi R7 kecil

    Prof: "Benar... tapi mereka terlalu agresif, itu berbahaya untuk ekosistem di hutan itu, terutama serangga-serangga yang tidak memiliki pertahanan tubuh" << ini orang yang sama dengan yang membuat SSR-01 untuk Ren

    Roan: "...kalau begitu, sudah saatnya kita melepas A1 ke hutan itu, A1 akan menghambat perkembangan R7..." << berpindah ke sebuah sangkar burung, berisi burung besar berbulu putih, bersayap hitam-abu-coklat, paruhnya tipe pemakan bangkai. Cakarnya tampak kuat, keanehan yang paling mencolok adalah: matanya ada 3, kedua matanya yang berwarna biru ada di kanan kiri, seperti burung normal, mata ketiganya ada di tengan dan terletak sedikit ke atas.

    Prof: "Kau yakin? Tubuh R7 hanya sebesar buku kamus, apalagi R6 yang hanya sebesar cicak, A1 bisa menghabisi seluruh kadal di hutan itu!"

    Roan: "...karena itulah, kita cukup masukkan sepasang A1 dan seekor anaknya ke hutan itu" << memperhatikan mata A1 yang berwarna biru solid, tidak ada pupil mata sama sekali

    A1-Male: "Kaaaak...!"

    Prof: "..."

    Roan: "...profesor, kau yakin lab ini dapat terus ditutup seperti ini? Akan jadi masalah besar apabila ada yang mengetahui isi lab ini"

    Prof: "...kau tenang saja... lagipula aku malah lebih khawatir dengan pecahan Will of Earth yang terus memasuki tubuh spesies-spesies hasil evolusi ini. ERG tidak akan mampu menangkal wujud raksasa semua spesies ini karena mereka tidak mengenal perilakunya"

    Roan: "...bukankah itu lebih baik?" << melihat ke Profesor

    Prof: "Hah?"

    Roan: "...biarkanlah sampai mereka menyerah, kemudian hutan itu akan tetap dibiarkan seperti itu."

    Prof: "Roan! Tapi itu membahayakan umat manusia!"

    Roan: "...aku tidak peduli, aku tidak ingin dunia ini merebut masa laluku juga, lagipula nomor 12 yang superior dan selalu membela umat manusia itupun sudah lalai menjalankan tugasnya setahun yang lalu! Kau tau kejadiannya kan, Profesor? Betapa egois! Apa yang telah dia lakukan?! Sangat lucu!! Pada dasarnya, Fireling memang makhluk yang jahat, sekarang dia seakan-akan menyesali kesalahannya dan mengundurkan diri dari tekadnya sendiri, kemudian menyerahkan nasib J-City pada ERG..."

    Prof: "..."

    Roan: "...dan, orang tuaku... bangsa Fireling juga yang membunuh mereka! Dulu aku masih kecil, tidak bisa berbuat apa-apa... aku hanya bisa belajar dan belajar... ini saatnya melakukan apa yang kubisa."

    Prof: "...tapi Roan... kau bilang... penyebaran spesies-spesies ini hanya untuk membuat kesan seolah hutan itu penuh hewan langka agar tidak diratakan..."

    Roan: "...ya, tapi ternyata ada perkembangan yang tak terduga? Kenapa tidak diteruskan saja? Lagipula Profesor tidak mungkin berhenti di sini kan? Apa yang akan terjadi apabila pihak sekolah menemukan lab bawah tanah ini?"

    Prof: "..."

    ...

    ...

    di jalan besar

    ...

    *vroooooo* << Ren dengan Firesword hitam

    *vroooooo* << nomor 12 dengan Hellbike berapi, mengejar dari belakang

    Ren: "Grrh,... (brengsek, sampai kapan dia mau mengejar?!)"

    Fireling: "... (setidaknya, motor itu harus diselamatkan)"

    ...ada anak-anak di samping jalan yang melihat

    Anak 1: "Wah!! Kamen!! Kamen Fighter!!"

    Anak 2: "Dan ada nomor 12!! Aku dulu melihatnya di TV waktu masih 4 tahun!!"

    Anak 3: "Mereka mau ke mana?!"

    Anak 1: "Mungkin melawan monster? Mereka pasti bekerja sama melawan monster yang kuat!"

    Anak 2 & 3: "Whoaaa"

    ...

    dari arah berlawanan

    ...

    Polisi: "...?! I-Itu... K-Kamen... F-F-Fighter?!! Ini area shooting ya?! Ah, pasti dia sedang ber-cosplay!"

    Lily: "Mama... Kamen Faitaa itu apa? Menakutkan sekali..."

    Kanika: "Pahlawan pembela kebenaran! ^^ "

    Polisi: "Hei! Yang di belakangnya!!" << baru melihat nomor 12 yang muncul lebih telat

    Kanika: "...(Hatto?!)" << terkejut dalam hati

    Polisi: "...di sini mobil patroli AA-1, memanggil semua pos, nomor 12 terlihat sedang mengejar... seorang... err, Kamen Fighter di lokasi ini. Jangan lakukan apapun, tapi awasi mereka saja... aku tidak bisa mengejar mereka, aku sedang membawa penumpang" << berbicara ke radio

    *vrom!* << motor Ren lewat

    ...

    Lily: "Kalau dilihat lagi, ...keren juga yah ma?"

    Kanika: "Memang ^^ "

    *vrum!* << pengejarnya juga lewat

    ...

    Lily: "Yang barusan itu Kamen Faitaa juga?"

    Kanika: "Bukan... itulah Fireling yang kau cari-cari"

    Lily: "Hah?! Jadi... kita tidak bisa bertemu dengannya lagi donk?!"

    Kanika: "Bisa! Dia sedang sibuk, tapi pasti akan kembali ke rumahnya untuk beristirahat ^^ " << mengelus kepala Lily



    12. Time's up - O

    ...sudah melaju sampai ke dekat area pantai di J-City, pasir dan air laut sudah dapat dilihat dari jalan
    Hari 5 - Sabtu 14.36


    *zaaaaass* << suara air laut

    Ren: "..........(keras kepala)" << masih dikejar

    Fireling: "Hoi!! Berhenti!!"

    *vroooo*

    Ren: "....(bagaimana cara kembali ke manusia?? T_T)"

    *greng!! zrak zrak... vruuumm vrumm!* << memanfaatkan sedikit tanjakan tanah di samping jalan dan melompatkan motornya melewati pembatas dan jalan dan meluncur ke pasir dengan Fireswordnya yang TENTU saja tidak bisa berjalan dengan benar di pasir!!

    Fireling: "?! ...(oh, ternyata bodoh juga)"

    *greng!! zrak zresss... vrum... vrumm...* << ikutan, dan semua harus setuju bahwa hellbike juga bukan untuk di atas pasir

    Fireling: "... (oke, aku juga salah)"

    *srak!! brugh brugh!! srak! brugh!!* << keduanya terjatuh - berguling dan terpeleset sampai ke dekat laut

    ...ada beberapa orang yang sedang bersantai di sana, kaget. Untuk informasi, itu bukan pantai wisata, hanya daerah pantai biasa

    Fireling: "...hup!"

    *srak! srak!* << berusaha bangkit dengan cepat, agak oleng, langsung lari ke arah Firesword

    Ren: "...grh... grh?!! (aduh, hei?!)" << sadar motornya yang diincar, segera lari menyusul nomor 12 dan menerjangnya, melompat ala polisi yang akan menangkap buronan

    *grep!! brugh!! srak srak!* << tertangkap dan terguling lagi di atas pasir

    Ren: "Grh!!" << kali ini berani menyerang

    *Jbugh!!* << nomor 12 yang baru setengah berdiri langsung ditendang wajahnya dengan kaki kanan Ren, tapi karena posisinya tidak seimbang, tendangannya kurang kuat

    *srak!! srek!* << nomor 12 terjerembab ke belakang, begitu juga Ren

    Fireling: "Hrrmhh..." << bangkit dengan cepat dan langsung menerjang Ren yang masih kesulitan berdiri

    Ren: "Grah!!" << memberikan kaki kirinya dalam keadaan terduduk

    *bugh!*

    ...

    Orang 1: "Lihat itu, setahuku... pengambilan gambar serial Kamen Fighter tidak sehebat itu"

    Orang 2: "Ya, butuh banyak sekali pemotongan di sana-sini, tapi lihatlah, pertarungan mereka seperti sungguhan, apalagi yang aksi motor barusan"

    Orang 1: "...hm, tapi ini aneh"

    Orang 2: "Apanya?"

    Orang 1: "Tidak ada kamera di mana-mana? Dan... itu kan... n-nomor 12?! A-Ada apa ini?!"

    Orang 2: "...benar juga, mungkin mereka sedang membuat cerita tentang nomor 12 untuk ditayangkan di TV, nomor 12 kan terkenal juga di kalangan anak-anak, jangan panik seperti itu"

    Orang 1: "Y-Ya... betul. Kuharap kau benar!"


    ...

    ...

    ShinoRamen

    ...

    Polisi: "...ini tempatnya, kita sudah sampai" << turun duluan dari mobil dengan cepat

    Venus: "Hai, pak Gino! Seperti biasa? Maaf Hatto-kun sedang tidak ada, jadi harus aku yang memasak Ramennya! Tidak apa?"

    Gino (Polisi): "Ahaha, tidak apa-apa... dia benar tidak bertanggung jawab, meninggalkanmu untuk melayani tamu sebanyak ini!"

    Venus: "Kudengar dari Roan, adik kembarmu itu guru Matematika yang hebat di kelasnya!"

    Gino: "Hahaha, dia memang sudah jera jadi polisi, dia sangat ketakutan setiap kali bertemu dengan nomor 12 dulu di saat kedatangan makhluk Chaos Realm ke Ingdoru" << ah, ternyata ini kakak dari kembar bersaudara dari seri Fireling pertama

    Venus: "Ouh? Di belakangmu itu...?"

    Gino: "Oh ya... maaf, ini tamu spesialmu! Datang jauh-jauh dari luar negeri. Aku bertemu dengan mereka di depan rumah lamamu"

    Venus: "...heee?" << bingung, belum kelihatan wajahnya, masih di pintu depan - dan... Venus tidak merasa punya kenalan jauh dengan seorang ibu yang sudah mempunyai anak

    Gino: "..." << memberi jalan

    Kanika: "Venus. Senang bertemu lagi ^o^ "

    Lily: "Selamat siang kakak yang cantik!!" << membungkuk sedikit sambil memegangi ujung roknya yang berenda.

    Venus: "K-...K-K-...Ka-..." << wajahnya masih belum berwarna serius atau kaget, masih datar

    Gino: "...?"

    Kanika: "...Ni..."

    Venus: "...Ka...?!" << ini baru tercengang

    Kanika: "...hmp ^^ " << mengangguk pelan

    ...*WUSH!* << menyerbu Kanika

    Kanika: "Eh?"

    *bfff* << dipeluk

    Venus: "Aku rinduuuuuu"

    Lily: "...um, aku juga mau dipeluk kakak yang cantik" << bergumam kecil

    Gino: "..." << pura-pura berjalan keluar melihat-lihat

    Kanika: "...Venus, sudah tambah besar" << dipeluk erat, tidak bisa bergerak

    Venus: "...Kanika juga" << matanya terpejam - masih memeluk mesra

    Kanika: "...ng, apanya? ^^ "

    Venus: "..."

    Kanika: "...Venus, kita dilihat semua di orang tempat ini ^^ "

    Venus: "...ah iya, maaf" << melepaskan pelukan


    ...

    ...

    kembali ke Ren

    ...

    Ren: "GRaaah!!" << tendangan kaki kanan!

    *JDESH!!* << nomor 12 terpental mundur

    *brugh!* << terjerembab

    Ren: "Grah!! (Yeah!!)" << mengepalkan tangan kanan dan menunjukkan kebanggaan)

    Fireling: "...(What the? Apa-apaan makhluk ini?!)" << kesakitan juga, tapi masih bisa bangkit

    Ren: "Graaa..." << berlari menyerang

    Fireling: "..." << menghindar ke kiri, menjegal kaki Ren

    *dugh! brugh!!* << Ren terjegal dengan sempurna

    Ren: "Grrhh" << bangkit lagi

    Fireling: "..."

    Ren: "Gra!" << maju

    Fireling: "...kita sudahi saja, cukup." << membuka telapak tangan kanan ke hadapan Ren, tanda STOP

    Ren: "...? (Ho, bagus. Daritadi saja seharusnya)" << berhenti

    Fireling: "...bagus. Kalau kau mengerti kata-kataku, kembalikan motor itu, itu punya temanku"

    Ren: "...?! (dasar gila, motorku mau dirampok juga?) << geleng-geleng

    Fireling: "...?! Kau tidak mau mengembalikannya?!"

    Ren: "Hrm... grh" << Ren menunjuk motornya dengan telunjuk, kemudian menunjuk dadanya sendiri dengan jari jempol, mungkin maksudnya: 'Itu milikku'

    Fireling: "..."

    *zwangg... zwangg* << armor Ren mendadak tampak redup dan kembali ke poligon-poligon hijau

    Ren: "Hm?"

    Fireling: "...?!"

    *btzzzz...* << sisa poligonnya saja

    ...

    *zwash!* << kembali jadi the original Ren, menyisakan SSR-01 yang masih dalam standby state di tangan kirinya

    Ren: "Whoa... segarnya! Hai tuan Fireling! Lihat, ini aku! Ini aku yang kau selamatkan waktu itu, hehehehe... damai! Peace! Kita teman!!"

    Fireling: "..." << heran

    Ren: "Ada apa? Kau kaget ya? Hahahaha"

    *tok!* << kepala Ren digetok

    Ren: "Aaaatzzz, s-sakit!!"

    Fireling: "Aku tidak tau apa yang terjadi dengan tubuhmu, tapi yang jelas - mulai sekarang kau harus lebih berhati-hati lagi" << berjalan, mengangkat hellbikenya lalu mendorongnya ke atas, ...kesulitan

    Ren: "..."

    Fireling: "..." << melihat ke Ren

    Ren: "...?"

    Fireling: "Bantu aku, ini gara-gara kamu"

    Ren: "...(brengsek, siapa yang mengejarku sampai ke sini?)"

    ...



    Part 6
    RiX777
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  15. #29
    Sepupu_Maria's Avatar
    Join Date
    Jul 2008
    Location
    dua
    Posts
    13
    Points
    15.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ah, kairxa desu...

    postingnya pake ini = = a

    ===========================================

    kanika punya anak... kyaaaaaaa~~

    loli mode on~~

    ternyata, ini semua kerjaan roan. seinget gw roan... ah ya roan pingsan ga pernah sadar, secara roan selalu dipakai tubuhnya sama si raja chaos realm... hueheuheu...

    btw, kanika yang tambah gede apanya

    dugaan gw... salah. shet....... ternyata... aku... hiks T_T

    dugaan cerita selanjutnya...

    Spoiler untuk dugaan :
    terungkaplah siapa yang si XII ini... akhirnya ren taw... tapi... ya mungkin juga si ren ditinggal di tengah jalan kalo sampe dibawa ke rumah pasti ketahuan, secara ada kanika gituuu... huehaeuhauhuaaeuhaheu... tapi ga seru kalo ketahuan sekarang = = a


    thx bon, dah pinjemin idnya

  16. #30
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Roan: "...kalau begitu, sudah saatnya kita melepas A1 ke hutan itu, A1 akan menghambat perkembangan R7..." << berpindah ke sebuah sangkar burung, berisi burung besar berbulu putih, bersayap hitam-abu-coklat, paruhnya tipe pemakan bangkai. Cakarnya tampak kuat, keanehan yang paling mencolok adalah: matanya ada 3, kedua matanya yang berwarna biru ada di kanan kiri, seperti burung normal, mata ketiganya ada di tengan dan terletak sedikit ke atas.
    tengan .. o_o

    __________________________________________

    udah gak separah kmaren lagi .. :x

    itu Ren gimana asal usulnya bisa kembali ke manusia? SSR-01ny korsleting y? wkwkawk

    gg story

Page 2 of 7 FirstFirst 123456 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •