Page 3 of 7 FirstFirst 1234567 LastLast
Results 31 to 45 of 105
http://idgs.in/111865
  1. #31
    Kerrigan2nd's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Moe no Sekai
    Posts
    1,615
    Points
    1,888.60
    Thanks: 19 / 24 / 17

    Default

    yak dugaan gw benar hehe...si fireling vs Ren...

    sip sip...tp tarungnya bentar amat T.T

  2. Hot Ad
  3. #32

    Join Date
    Sep 2008
    Location
    susu
    Posts
    16
    Points
    2.60
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    nice gan, lanjut !!

    gwa kasi thanks klo id gwa dah ga di ban

    gara˛ bujuk rayuan si putri jadi ikot˛an gwa

  4. #33

    Join Date
    Apr 2008
    Location
    Seoul
    Posts
    32
    Points
    16.20
    Thanks: 2 / 4 / 2

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @ EVERYBODY
    ID RiX777 gw hilang emailnya dari database?! Jadi ga bisa dilogin sekarang! Untuk sementara waktu (moga2 ga selamanya), gw pake my alter ego -JusT-RuItu yang DEADLY, lawan dari RiX777 yang Pretty

    @Sepupu_Maria aka Kairxa,
    Ya, Kanika punya anak! Dan tambah gede! Apanya? Harus tanya Venus!

    Walopun Roan ga sadar, dia tau apapun yang dikerjakan Anubiros, tapi ternyata... dia tetep membenci Fireling sampai ke akar2nya walaupun....

    Anda selalu menduga! Mari kita lihat dugaan anda kali ini!


    @ballinst,
    nah, kenapa tuh bisa balik ke semula? Mari kita lihat di part yang (maaf) agak pendek ini.


    @Kerrigan2nd,
    aslinya sih lama logh! cuma gw kesulitan (jujur) dalam menggambarkan pertarungannya, kesannya jadi pendek banget yah berantemnya? maaf2, wkoakoawk


    @its YOU bun!
    Nice! Makasi
    Makanya jangan ikut2an bujukan putri, kalo soal cantik, kan cantikan gw... eh ga deh, ini gw lagi pake avatar yang garang.



    Part 7

    13 The imperfect shapeshifter - N

    ...

    Ren: "...ok, sekarang giliranmu membantuku mendorong motorku ke atas"

    Fireling: "..." << langsung naik ke motornya sendiri

    Ren: "H-Hei"

    *greng!* << menstart motor

    Fireling: "...duluan ya, ja" << salam khas yang selalu dilakukannya sebelum pergi

    *vrooo* << pergi meninggalkan Ren

    Ren: "Hoi! ...brengsek juga dia, sudah salah paham, mengejarku sampai ke sini, mau mencuri motorku dan sekarang malah meninggalkanku setelah kubantu dia!" << berjalan ke arah motornya, berusaha mendorongnya sendirian

    ...

    Orang 1: "Hei bung, pengambilan gambarnya sudah selesai?" << orang yang menonton pertarungan Ren dan nomor 12 tadi

    Ren: "Pengambilan... gambar?" << masih memapah motornya

    Orang 2: "Ya, pengambilan gambar pertarungan tadi"

    Ren: "Eh? ...oh iya... err, betul!"

    Orang 1: "Sepertinya tadi tidak ada kamu, yang berkostum nomor 12 tadi barusan pergi, yang berkostum Kamen Fighter hijau tadi ke mana?"

    Ren: "Oh itu a-... duh dia sudah pergi lebih awal, sepertinya mencari makan di sekitar sini, dan motor ini harus segera dibawa kembali ke studio, ng... kalian bisa bantu aku mendorongnya ke atas?"

    Orang 2: "Tentu, ayo"

    Ren: "Trima kasih ^^"

    ...

    ...

    ShinoRamen 15.05

    ...

    Pelanggan (pelajar SMA): "Err, Venus... punyaku kok lama?"

    Venus: "...yap yap, sabar - sedang dikerjakan ^^ ... Kanika, kau masuk ke dalam saja dulu, sebentar lagi Hatto kembali - dan aku akan menyerahkan semua pekerjaan ini padanya!" << berbicara dengan suara kecil ke Kanika

    Kanika: "Sibuk sekali, ...ok, aku tunggu di dalam dulu, ...atau perlu kubantu?"

    Venus: "No! No! Kanika tamu kehormatan! Tunggu saja di dalam, oke? Nanti kubawakan makanan juga ^^ " << mendorong Kanika dan Lily ke dalam, kemudian kembali ke tempatnya

    ...

    Lily: "Kakak itu sibuk sekali, kasihan"

    Kanika: "Hm? Tidak Lily, dia sangat senang dapat bekerja seperti itu"

    Lily: "Bukannya itu melelahkan?"

    Kanika: "Memang, tapi itu tidak sebanding dengan kebahagiaan yang dia dapatkan karena dia bisa tinggal bersama orang yang dia cintai ^^ "

    Lily: "...bersama orang yang dia cintai?"

    Kanika: "...ya"

    ...

    Lily: "Aku mengerti" << mengangguk pelan dan tersenyum

    Kanika: "...baik, kita masuk dulu" << melihat bagian dalam ShinoRamen, tidak sebesar rumahnya yang dulu, tapi jauh lebih bersih dan terawat.

    Lily: "Wah ada foto kakak yang tadi" << melihat foto yang terpajang di dalam bingkai di atas sebuah kabinet

    Kanika: "... (Venus tidak menyuruh naik... ruang yang ada di sini hanya ruangan ini dan ruang makan dan dapur, berarti tunggu di ruangan yang ini)" << masuk ke sebuah ruangan ala Jepang, ada pintu dorongnya, lalu duduk

    Lily: "Ada laki-laki di sebelahnya"

    Kanika: "...oh, itu dia si Fireling yang tadi" << melihat foto yang diambil Lily

    Lily: "Seperti manusia biasa... oh ini wujud manusianya... hihi... wajahnya di sini lucu"

    Kanika: "..."

    ...

    ... 3 menit

    ...

    Hatto: "Tadaima!!" << tiba di tempat

    *semua pelanggan lama yang ada di sana baik yang sedang makan ataupun yang masih menunggu - bersorak "whoaaa Hatto-sensei! selamat datang!"*

    Hatto: "Terima kasih! Terima kasih! Berbahagialah kalian yang masih menunggu giliran! Karena jagoan masaknya telah kembali! Maaf menunggu dan maaf kalau masakan Venus membuat lidah kalian mati rasa...hahahaha" << langsung memakai celemeknya dan menuju ke tempat Venus

    Venus: "Enak saja"

    *semua tertawa, hanya Venus yang berwajah cemberut*

    ...

    Venus: "Ok, aku tinggal"

    Hatto: "He?! Ngambek?"

    Venus: "Bukan! Ada tamu spesial di dalam, hihi... aku harus menemani mereka!"

    Hatto: "Siapa?"

    Venus: "Nanti saja, 2 jam lagi gantian aku yang jaga. Kalau kuberitahu sekarang kau pasti tidak niat kerja! Thaa..." << melepas celemeknya dan buru-buru masuk

    Hatto: "Hei! Makin penasaran nih! ...bzz"


    ...

    ...

    ERG Guard Post A - 15.07

    ...

    *ckiit* << Ren memarkir motornya di depan pos jaga

    ...melepas helm, membawanya di tangan kanan dan berjalan masuk ke dalam pos sambil melihat sekeliling, ada mobil van besar berwarna hitam yang tadinya tidak ada, sepertinya itu bala bantuan ERG

    ...

    Ren: "Whoa, Rina? Kau tidak apa-apa?" << kaget, Rina ada di situ, tampak sudah pulih

    Rina: "Tenang saja, aku tidak apa-apa. Bagaimana dengan SSR-01? Profesor bilang dia belum memberitahumu cara menonaktifkan armornya, sekarang bagaimana kau bisa kembali ke normal?"

    Ren: "Untuk itulah aku datang, aku tidak mengerti, tiba-tiba saja armornya lenyap di saat aku bertarung dengan nomor 12, aku mau bertemu profesor"

    Rina: "Bertarung dengan NOMOR 12??! Kau benar-benar tidak terluka?!!" << suaranya agak mengeras

    Ren: "I-Iya... t-tenang Rina! Justru aku selamat karena armornya hilang, dia mengenalku, dia pernah menyelamatkanku! Ingat kan?"

    Rina: "...begitu" << menoleh ke belakang, pos ini jadi cukup ramai, karena squad baru yang datang. Tapi pos A ini memang pos yang paling besar, lengkap dengan sebuah lab kecil

    Ren: "...profesor di mana?"

    Rina: "...kenapa dia begitu melindungimu? Seingatku, dia hanya muncul di tempat kemunculanmu" << melihat Ren lagi

    Ren: "Benarkah?"

    Rina: "Ya... kau dan dia berteman?"

    Ren: "Hah? Ng... tidak! Dia malah meninggalkanku tadi setelah kubantu mendorong motornya!"

    Rina: "...hah? (entah apa yang terjadi di pertarungan itu, tapi yang jelas... Ren ternyata tidak tau bahwa Shinozaki adalah wujud manusia dari nomor 12)"

    Ren: "Ya! Tidak tau terima kasih, malah mau mencuri motorku dan mengaku bahwa motorku adalah milik temannya!" << emosi

    Rina: "Pft.." << menahan tawa

    Ren: "...? Argh aku kesal!"

    Elly: "Rina, profesor memanggilmu... uaaaaa ada Ren!!" << muncul tiba-tiba dan langsung kaget

    Rina: "..."

    Ren: "Elly?! Kok kau di sini?! Dan DALAM seragam ERG pula!! Ini sangat mengejutkan sekali!!" << melihat Elly yang berseragam formal ERG

    Elly: "Aaa... eee..." << mau bilang sesuatu tapi terlalu panik

    Rina: "Ren, ikut aku ke profesor" << menarik tangan kiri Ren yang tidak membawa helm

    Ren: "I-Iya... Elly cocok juga seragamnya, heheh" << menoleh ke Elly saat lewat

    Elly: "H-Ha?!" << salah tingkah

    ...

    ...rupanya profesor ada di ruang monitor bersama...

    ...

    Grim: "Ini... spesies mutasi burung yang pertama kali" << menunjukkan foto hasil jepretan kamera security

    Prof: "Hm... menarik sekali" << melihat foto itu dan langsung mengenalinya sebagai A1, tapi pura-pura seperti baru pertama kali melihat

    Grim: "Karena ini burung... apa kita beri kode B1? Bird"

    Prof: "Tidak, seharusnya A1. Aves."

    Grim: "Oh ya, benar juga. Dan kita harus segera meneliti makhluk ini, tingkah laku, serta kekuatannya"

    Prof: "Benar..." << hanya mengangguk pelan

    ...

    Rina: "Profesor"

    Ren: "Hai prof! Hai big man!" << menyap profesor dan Grim yang belum pernah dia temui

    Grim: "Grim" << tanpa menoleh ke Ren

    Ren: "Hah?"

    Rina: "Nama dia Grim"

    Ren: "Owh, senang bertemu denganmu Grim!"

    Grim: "..." << cuek

    Ren: "..."

    Prof: "Ah... Rina, untunglah kau tidak apa-apa. Maafkan keterlambatanku menganalisa R7, menyebabkan banyak korban luka-luka di sini, tapi aku salut pada kalian yang bisa menumpas 4 dari 5 ekor R7 yang menyerang keluar"

    Ren: "...4... dari 5 ekor?"

    Rina: "Ya, saat kau datang, kau hanya lihat satu ekor, itu yang terakhir, kita sudah melumpuhkan 4 ekor lainnya, kau kira ERG tidak mampu menghabisi seekor kadal hasil mutasi?"

    Ren: "...o-oh" << mengangguk kagum

    Prof: "Ren, bagaimana dengan SSR-01, kau tau kode untuk menonaktifkan armornya?"

    Ren: "Tidak, armornya lenyap sendiri setelah aktif sekitar kurang lebih 1 jam"

    Prof: "Hm, begitu... sepertinya memang masih ada yang salah dengan SSR-01... kode untuk menonaktifkannya adalah 000, sama dengan scanning mode."

    Ren: "Hah? Memangnya masih bisa digunakan?"

    Prof: "Poligonnya tidak hancur kan? Coba kau periksa"

    Ren: "..." << mengaktifkan SSR-01 ke standby state, dan memeriksa layarnya

    ...

    Ren: "Ada tulisan 'R6 armor unavailable'..."

    Prof: "Ya, poligonnya masih ada, tapi tak dapat digunakan untuk sementara waktu, sepertinya ada yang rusak... SSR-01 tampaknya belum stabil, tapi tenang saja, setelah beberapa lama, armor itu pasti akan dapat digunakan lagi."

    Ren: "Owh..." << wajah serius, memperhatikan SSR-01

    Rina: "Tapi profesor, itu akan membahayakan nyawa Ren, apa yang akan terjadi apabila armor itu rusak lagi di saat Ren sedang melawan spesies-spesies mutasi itu lagi?"

    Prof: "Karena itulah, untuk saat ini... Ren jangan terlalu gegabah dulu, tahan rasa ingin tahumu sampai aku menyelesaikan SSR yang baru."

    Ren: "SSR yang baru?"

    Rina: "Hah?"

    Prof: "Ya, SSR-01B. Aku akan menambahkan sedikit kode baru juga ke dalamnya nanti, dan yang pasti... armor systemnya sudah pasti kuperbaiki dan akan jadi lebih stabil."

    Ren: "Hebat..."

    Rina: "...dan pastikan kau tidak macam-macam selama pengerjaan SSR-01B ini belum selesai! Aku akan meminta Elly mengawasimu sepanjang hari di sekolahmu"

    Ren: "..." << manyun

    Prof: "Hahaha" << tertawa melihat wajah kecewa Ren



    Part 7
    RiX777
    Last edited by Narsha; 21-09-08 at 21:49.

  5. #34
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    emang pendek.. dan gak ada gebuk2annya
    tp tetep lucu pas Ren nyari alesan, wkawkwkw
    semoga part selanjutny berantemny 90% hehehe

  6. #35
    K41X's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Wright & Co. Occupation:Defense Attorney Objective:OBJECTION!!
    Posts
    152
    Points
    170.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by Eric-san
    Hato-sensei! selamat datang!"*
    typo ric... Hatto...

    ah dugaan ku salah terus ga seru jadiny

    I'll keep silent for the time being... *zipping my mouth...*

  7. #36

    Join Date
    Sep 2008
    Location
    susu
    Posts
    16
    Points
    2.60
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    bagus˛ lanjut˛..

    dan nama gwa jgn di ganti˛

  8. #37
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @ballinst,
    nyahaha, sabar ya. Kalo rame gebuk2annya, ntar penuh dengan sound epek ceritanya

    @kairxa,
    yap makasi, fixed.
    Menduga2 itu bagus kok! Jadi gw bisa menilai cara gw bercerita, apakah berhasil menciptakan alur apa ngga!

    @bun bun
    oke bun, ampun bun! ini dilanjut!


    Part 8


    14. Red Pisces

    ShinoRamen Inner Room 15.30

    ...

    Kanika: "...hebat ya, sekarang ERG dengan terang-terangan menampakkan diri mereka kepada publik"

    Venus: "Itu bagus, supaya warga J-City bisa mengenal siapa yang melindungi mereka"

    Kanika: "..."

    Venus: "..."

    Kanika: "...tahun lalu aku sudah dengar tentang makhluk yang disebut Will of Earth oleh ERG ini dari Ralph, tapi aku baru bisa datang sekarang. Sebenarnya apa yang telah terjadi?"

    Venus: "..." << sepertinya berat sekali untuk bercerita

    Kanika: "...Venus?"

    Venus: "...Will of Earth itu masih ada sampai sekarang, itu karena kesalahanku"

    Kanika: "...??"

    ...

    ...

    Di depan ERG Guard Post A

    ...

    Elly: "Maaf, tidak pernah memberi tahumu" << senyum

    Ren: "Ah tidak apa, kalau aku jadi Elly juga tidak mungkin membocorkan identitas diri sebagai member ERG." << senyum juga, naik ke atas motor

    Elly: "..." << memperhatikan Ren

    Ren: "Oh ya, tugas Elly di ERG apa? Sweeper seperti Rina juga?"

    Elly: "...bukan" << menggeleng cepat

    Ren: "Lalu?" << masih duduk di atas motor, sambil memegang helmnya

    Elly: "Kelas baru yang baru saja dibentuk ERG tahun lalu, striker. Latihannya tidak serumit sweeper yang harus jago bertarung dan sekaligus memiliki IQ yang super tinggi, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan juga sangat penting bagi sweeper. Kelas striker sendiri hanya dilatih kemampuan bertarungnya"

    Ren: "Wow, seperti sepak bola... striker-sweeper... nanti ada keeper?"

    Elly: "...mungkin"

    Ren: "Pantas, Elly jadi striker, kan tidak pintar" << memakai helmnya

    Elly: "Hei, apa maksudmu?! IQ minimal member ERG adalah 139. Kalau kau bilang aku bodoh, ya sudah tidak apa."

    Ren: "...mau ikut?" << bersiap menstart motor

    Elly: "He?"

    Ren: "Kau sudah selesai di sini kan? Mau kuantar? Atau kau masih harus standby di pos ini?"

    Elly: "...ng, sebenarnya tidak... tugasku lebih difokuskan ke sekitar tempat tinggalku..."

    Ren: "...tapi?"

    Elly: "...bagaimana kalau nanti Ruki lihat?"

    Ren: "...h-ha?"

    Elly: "...hubunganmu dengan Ruki kan..."

    Ren: "Tidak! Tidak seperti yang kau kira! Kami hanya teman sejak kecil, hahaha... kau salah paham"

    Elly: "...owh"

    Ren: "Jadi..., ikut? Lagipula bukankah kau ditugaskan untuk mengawasiku juga?" *greng!* << start motor

    Elly: "...oke"


    ...

    ...ShinoRamen

    ...

    Kanika: "Kesalahanmu? Maksudnya?"

    Venus: "Waktu itu, Will of Earth yang tanpa diketahui sumber dan sebab kedatangannya sampai sekarang oleh warga J-City, keluar dari hutan itu pada suatu siang dan langsung menghancurkan segalanya yang dia temui"

    Kanika: "..."

    Venus: "Tempat tinggal kita yang lama juga termasuk salah satu korbannya, ayah dan ibu Hatto... tidak selamat. Roan yang masih ada di sekolah - selamat dari kejadian itu. Sedangkan aku yang memiliki True Fighter Form Fireling, tentu saja harus segera melawannya untuk menghentikan makhluk misterius itu"

    Kanika: "...kau mengalahkannya?"

    Venus: "Hanya hampir. Kekuatannya sangat mengerikan, sangat besar, aku bahkan harus mengorbankan semua kekuatan True Fighter Form untuk melenyapkan seluruh kekuatan makhluk itu sampai tak bersisa."

    Kanika: "...lalu?"

    Venus: "...di saat makhluk itu sudah makin redup sinarnya... pergerakannya berhenti, itulah kesempatan terakhirku untuk memusnahkannya dengan kekuatan True Fighter Form" << wajahnya sedih

    Kanika: "..."

    Venus: "...tapi, aku tidak melakukannya." << menoleh, melihat ke arah Lily yang sedang mondar-mandir ke sudut-sudut ruangan

    Kanika: "..." << serius mendengarkan

    Venus: "Aku sempat melihat Hatto, yang sudah hampir kehilangan nyawanya akibat serangan mendadak makhluk itu ke semua bangunan dan rumah di sekitar situ."

    Kanika: "...ya"

    Venus: "Aku memilih untuk... melenyapkan kekuatan True Fighter Form untuk Hatto, menggunakan kelebihan Fireling manipulasi Valdiros yang kumiliki, mempertahankan sisa kehidupan di tubuh Hatto dengan menambal semua kerusakan organ tubuhnya."

    Kanika: "..."

    Venus: "Will of Earth itu... terpecah menjadi banyak... tidak tahu apa yang terjadi, yang jelas... aku bisa terus merasakan perkembangannya sejak tahun lalu, kekuatannya sudah hampir pulih kembali. Sedangkan Hatto sendiri... kekuatan Firelingku ada di tubuhnya. Dulu, butuh waktu setahun untuk mengembalikan nyawa Hatto, tapi kali ini... sepertinya tubuh Hatto belum 'kembali'... aku takut terjadi apa-apa dengan dirinya..."

    Kanika: "...hm..., lalu... sekarang..."

    Venus: "Tadinya aku yakin Hatto akan menyalahkan keputusanku. Tapi dia tidak berkata apapun setelah kuceritakan apa yang terjadi saat dia sadar. Dia hanya tersenyum bilang: 'Ayo kita cari tempat baru, dan serahkan semuanya ke ERG'... itu saja, karena ada 3 member ERG bersama kami, mereka yang membawa dan menunggui kami sampai sadar."

    Kanika: "...itu artinya... kalian menyerahkan seluruh tanggung jawab J-City kepada ERG?"

    Venus: "Mungkin begitu... aku tidak tau ini keputusan yang baik apa bukan... tapi aku bingung dan tidak berani bertanya tentang apa yang dipikirkan Hatto sekarang... karena aku tau semua ini salahku. Dia bahkan sudah tidak berniat menggunakan kekuatan Fireling lagi sama sekali"

    Kanika: "...? Tadi aku lihat dia dalam Fighter Form - mengejar 'seekor' makhluk berwarna hijau yang juga naik motor."

    Venus: "...ha? Oh mungkin itu ada hubungannya dengan anak laki-laki bernama Ren. Hatto bilang ada sesuatu dari anak itu yang tidak boleh sampai hilang. J-City membutuhkan dia. Dan Hatto hanya akan berubah ke wujud Fireling untuk melindungi anak itu"

    Kanika: "...aku tidak mengerti apa yang dipikirkan Hatto"

    ...

    Hatto: "Apa yang tidak kau mengerti?" << tiba-tiba datang dan berteriak

    Venus: "H-Hatto! Siapa yang menjaga di luar?!"

    Hatto: "Tenang saja!! Ada Roan!! Dia sudah pulang! Lagipula, sekitar jam segini kan agak sepi. Dan... hai lama tidak berjumpa! Lady Shierka!!"

    Kanika: "Halo, tapi aku bukan Shierka lagi... Ainsley, it's Ainsley..." << tersenyum

    Hatto: "He? A-...Ains...ley?"

    Venus: "Ralph Ainsley?!"

    Lily: "Itu nama papa! Hihihi" << nyeletuk

    Hatto: "WHOA, s-siapa itu?!"

    Venus: "Kau kasar! Itu anak Kanika! Sana kenalan dulu!"

    Hatto: "Hai manis, namaku-"

    Lily: "Kleshat Sinojaki, dipanggil Hato... benar kan? hihi"

    Hatto: "Err, ...iya betul... namamu?"

    Lily: "Lily Ainsley! Jangan lupa!"

    ...

    ...Di depan

    ...

    *greng... crek* << motor Ren ada Elly sudah tidak ada, sudah diantar pulang

    Ren: "...(ini masih jam 4-an, tapi lebih baik aku makan sekarang! Setelah ini aku harus minta diajarkan Ruki, besok ada tes kecil-kecilan matematika, sial - padahal baru satu minggu masuk sekolah, cepat sekali tesnya)

    ...masuk ke ShinoRamen

    Roan: "Selamat datang"

    Ren: "Whoa! Roan! Kau bisa masak?!"

    Roan: "Ini mudah, lagipula kami hanya bertiga di sini dan masing-masing orang sangat sibuk dengan kegiatannya masing-masing, jadi semuanya harus bisa memasak. Kau mau makan?"

    Ren: "...err, tidak (dia kan musuhku, bisa-bisa aku diracuni)" << batal makan, dan itupun pemikiran bodoh

    Roan: "Oke"

    Ren: "Ngomong-ngomong... kau tau tentang Will of Earth?"

    Roan: "Ya, kekuatan agung yang memusnahkan kejahatan. Semoga kekuatannya kembali lagi dan menjadi sempurna, untuk menghapuskan kejahatan manusia"

    Ren: "...?! Bukankah keluargamu juga jadi korbannya? Bagaimana bisa kau bicara seperti itu?!"

    Roan: "Betul, Will of Earth hanya menghapus apa yang dia anggap mengganggu, keluargaku itu - yang juga bukan keluarga kandungku, adalah manusia, manusia sudah mengganggu tempat tinggalnya. Sudah sewajarnya dia mengamuk dan membunuh semua manusia."

    Ren: "...??"

    Roan: "...ada yang salah?"

    Ren: "Ada!"

    Roan: "...bagian mana?"

    Ren: "Ada yang salah denganmu! Apa yang kau pikirkan?! Kau juga manusia, artinya kau juga akan dihancurkan olehnya, tapi kau malah mengharapkan kekuatannya?!"

    Roan: "...tidak, dia pasti mengerti. Dia pasti tau akan kebaikanku."

    Ren: "Kebaikanmu?"

    Roan: "...selama ini dia sudah menggunakan karyaku sebagai media kekuatannya. Dia pasti-..."

    Ren: "...pasti apa? Dan apa maksudmu?! Karyamu?? Apa-apaan ini?"

    Roan: "...kau tidak perlu tau lebih jauh lagi." << balik badan dan masuk ke dapur

    Ren: "...???"

    ...

    ...bingung, Ren pun keluar dari ShinoRamen dan berangkat ke rumah Ruki

    ...

    ERG Guard Post A ~ Lab room

    ...

    Grim: "Profesor, itu... ikan yang bersisik merah di tabung besar itu... mutasi baru lagi?" << menunjuk ke ikan berukuran tikus got dewasa. Sisiknya merah. Matanya seperti mata kucing. Siripnya berwarna jingga - besar, ujung-ujung tulang siripnya melebihi selaput siripnya dan terlihat seperti duri-duri kecil yang bisa dijadikan senjata

    Prof: "Ya, itu ditemukan oleh seorang scout member yang berpatroli di sungai dekat tembok. Kodenya P2. Dia sangat ganas, mampu menembus tubuh korban dan memakan jantungnya, lalu menghancurkan tubuh korbannya dari dalam untuk keluar lagi. Jangan dipindahkan ke ruang penyimpanan, aku sedang menelitinya bersama R7."

    Grim: "Baik."

    ...selagi berbicara, sebuah monitor di monitor room menampilkan tangkapan kamera yang menunjukkan seekor P2 yang sedang berenang - tersentuh sebuah pecahan Will of Earth yang melayang dan mengambang di air. Tapi P2 itu tidak berubah, terus berenang dengan normal dan tetap bersinar.

    Petugas yang berjaga di monitor room itu tidak menyadari peristiwa itu, saat dia melihat ke monitor tersebut, ikan itu sudah hilang dari kamera, sepertinya sudah berenang menjauh atau lebih dalam


    ...

    ...10 menit kemudian... Di jalan, di atas jembatan besar setinggi 10 meter, di bawahnya ada kali besar yang airnya mengalir lancar. Rumah Ruki dekat sini

    *vroooo* << Ren melaju pelan di atas jembatan itu, masih berpikir tentang keanehan Roan

    ...

    ... ada seorang laki-laki di tepi kali itu, posisinya ada di depan - jauh kiri bawah Ren yang melaju dari arah berlawanan - di atas jalan jembatan besar yang terbuat dari aspal itu

    ...

    Ren: "Sedang apa orang itu?" << menepi sebentar, melihat dari kejauhan, orang itu sedang berjongkok dan tampak sedang memperhatikan air kali itu dengan serius

    ...

    ...tiba-tiba ada suatu sinar putih yang melompat keluar dari air dan masuk menembus dada orang itu

    Ren: "A-Apa itu tadi?!"

    ...*ARRRRGHHHH* << orang itu berteriak

    Ren: "...?!" *greng!* << menggeber motornya dan melaju ke ujung jembatan untuk menghampiri orang yang masih berjarak cukup jauh ke kiri dari ujung jembatan itu

    ...*ckiit* << menghentikan motor, buru-buru melepas helm dan turun dari motor untuk berlari turun ke tepi kali

    ...*BRUSSSS* << tubuh orang itu tiba-tiba pecah berkeping-keping! Ada yang menghancurkan tubuhnya dari dalam!

    Ren: "A-Apa?!" << berhenti berlari, terkejut

    ...setelah tubuh orang itu hancur, ada satu sosok "manusia" bersisik merah yang keluar memaksa, berlumuran darah, sepertinya makhluk aneh inilah yang menghancurkan tubuh orang itu dari dalam... punya sisik seperti ikan, berwarna merah, di tangan-lengan-kaki dan punggungnya terdapat sirip yang tulangnya melebih selaput siripnya. Jadi terlihat seperti senjata tajam yang berbahaya

    ???: "GRAAAARRR" << berteriak, terjatuh, tampak kesakitan sendiri

    Ren: "..." << berjalan perlahan mendekat

    ...

    ???: "GRAR?" << menoleh ke Ren, langsung berdiri dan berlari menyerang Ren

    Ren: "H-Hei...?!"

    ???: "GRA!!" << menyerang dengan sirip tajam di lengan depan kanannya

    *WHUZ!* << Ren menarik tubuhnya ke belakang untuk menghindar

    Ren: "S-Standby!" << terus melangkah mundur

    *jiiiit! jgrek!* << SSR-01 memasuki standby state

    ...

    ???: "GROA!!" << mendekat lagi, menendang

    *BHUG* << perut Ren ditendang

    ...

    *brugh! srak!* << Ren terjatuh tapi berusaha langsung bangkit dan menghindar walau kesakitan sebelum terkena serangan lanjutan dari makhluk itu

    Ren: "749..." << menekan kode untuk armor R6

    SSR-01: R6 Armor unavailable...could not initialize armor mode... Retrying in 3 seconds"

    Ren: "Masih belum?!"

    ???: "GRA!!" *grep! << mencengkram kerah jaket Ren

    Ren: "...!!"

    *bet!* << mengangkat Ren

    *wHUZ!* << membanting tubuh Ren ke samping

    *cpyak-breess!!* << terbanting ke bagian air kali yang dangkal

    Ren: "...ugh!"

    ???: "GRH!!" << mencekik Ren sebelum dia sempat bangkit

    Ren: "...ergh!" << menarik tangan kanannya sendiri

    *wuts! bugh!* << meninju wajah makhluk itu

    *zwooongg* << poligon hijau pembentuk armor R6 tiba-tiba melapisi tangan kanan Ren yang meninju wajah makhluk itu

    ???: "GRH?!" << tidak melepaskan cekikan

    Ren: "...p-poligonnya? Sudah kembali? Hergh!" << tangan kirinya diangkat

    *wuts! jdigh!* << menyikut wajah makhluk itu dengan siku tangan kirinya

    *zwooongg* << sekarang tangan kiri Ren juga dilapisi poligon hijau pembentuk armor R6

    ???: "GRAAAAAAAAA" << berteriak keras sekali, mengamuk

    Ren: "Berisik!! Hrah!!" << suaranya mulai serak, menarik kaki kanannya dan mendorong tubuh makhluk itu dengan kakinya

    *brugh* << makhluk itu terduduk ke belakang

    *zwooong!* << kedua kaki Ren dilapisi poligon hijau juga

    ???: "GROOAAAA" << berlari dan langsung menendang Ren yang baru saja bangkit berdiri

    *JBUGH!*

    Ren: "Urgh!" << terpental ke arah kali

    *brusss* << tercebur ke dalam air

    ???: "GRHH" << maju perlahan ke arah air

    ...

    ...

    *JRASSS* << tiba-tiba Ren yang sudah dilapisi armor R6 dengan lengkap - keluar dari dalam air dan menerjang makhluk bersisik itu

    ???: "GRa?!" << terkejut

    Ren: "Graah!! Grrah!"

    *bugh! bugh! << meninju dada makhluk itu dua kali dengan tangan kanannya

    ???: "Ugrrh?!" << tampak sedikit kesakitan

    Ren: "Hrah!" << menendang dengan kaki kiri

    *JDESH! brugh!* << makhluk itu terjatuh

    ...

    ???: "GrAAA!!" << bangkit dan berusaha menyerang Ren dengan sirip tajam di lengan kanan dan kirinya

    *Wutz! Whupz!!* << dihindari dengan cepat oleh Ren

    Ren: "Hrh!" *grep!* << dengan cepat menangkap lengan kanan makhluk itu yang baru saja serangannya dihindari

    ???: "GrA?!"

    Ren: "Hrah!"

    *WHUS! Brugh!* << Ren membanting tubuh lawannya ke tanah

    ???: "Grhhhhh...!" << kesakitan, berusaha bangkit perlahan

    Ren: "Hhh...hhh... heaaaa!" << menghela nafas sebentar, kemudian mengangkat kaki kanannya dan menendang dada makhluk itu

    *JDESH!!!!*

    ???: "Ugahh!!!" << terpental

    *brugh!* << terjatuh ke tanah

    Ren: "Hhh...hhh..."

    ???: "Grrh..." << bangkit perlahan

    Ren: "Grh?!" << terkejut, makhluk itu masih bisa bangkit setelah tendangan andalannya

    ...

    ...Di atas, dekat ujung jembatan, ada pejalan kaki yang lewat...

    ...

    Ruki: "...?!" << melihat ke arah Ren yang dalam armor R6 yang sedang bertarung melawan seekor makhluk bersisik

    ...

    Ruki: "A-Apa itu?! ...dan itu kan..." << tentu saja sadar, makhluk yang berwarna hijau itu mirip sekali dengan "Kamen Fighter Ren" yang gambarnya dibuat sendiri olehnya

    ...

    ???: "Grh?!" << mendongak tiba-tiba dan melihat ke arah Ruki di atas

    Ren: "...??" << menoleh ke belakang dan ikut mendongak

    ???: "GAAH!!" << dengan cepat menendang Ren

    *BUGH!!* << terjatuh

    Ren: "Gh?!"

    *desh! whuuus!* << makhluk itu dengan segera melompat ke atas dan menghampiri Ruki

    Ren: "Ruki?!" << bisa menyebut nama Ruki dengan suara R6

    *sret!* << segera bangkit

    *desh!! whuusss!* << dan juga ikut melompat ke atas

    ???: "Graaa!!" << mendekat ke Ruki

    Ruki: "A-Ah..." << tidak teriak karena terlalu kaget dan tercengang

    Ren: "Hrah!" *jbugh!!* << mendarat di belakang makhluk itu dan menghantam bahunya dengan tangan kanan

    ???: "Gh?!" << kesakitan, menghadap ke Ren

    Ren: "Grrrhh..." << menarik tubuh makhluk itu dan menjauhkannya dari Ruki

    Ruki: "R-R-Ren....??" << maksudnya, memanggil nama tokoh buatannya

    Ren: "Grh!" << menoleh ke Ruki - masih sambil mencengkram makhluk itu

    Ruki: "K-Kau..."

    ???: "GRAAA?!" << mengamuk lagi

    Ren: "Hrah!" << menendang dengan kaki kanan lagi

    *JBUGH!! brugh!!* << menendang tubuh makhluk itu sampai terhempas ke belakang

    ...

    ???: "Grrh... Grrhh!" << bangkit lagi dengan susah payah, memegangi dadanya yang ditendang Ren

    Ren: "...?! Grhh..." << terkejut sejenak, tapi langsung mengambil berlari mendekat

    *jdesh!* << lalu melompat

    ???: "Grh?!" << masih belum berdiri dengan seimbang

    Ren: "Hraaah" << menendang dengan kaki kanannya

    *JBUGHH!!* << tendangan kaki kanannya mendarat tepat di dada makhluk itu

    ???: "Urghhh..." *wush.. brugh... sreeeet*<< terpental jauh sekali ke belakang dan terseret beberapa meter

    *tep* << Ren mendarat dengan dua kaki

    Ren: "Hhh... hhh..." << bangkit berdiri

    ...

    ???: "Kh... krh..." << masih bisa berdiri dengan susah payah

    Ren: "...hh?!" << kali ini benar-benar tidak percaya, sudah tendangan telak yang ketiga. R7 saja bisa dibereskan olehnya dengan satu tendangan

    ???: "Krh... krh..." << perlahan-lahan, berjalan dengan susah payah ke dekat samping jembatan

    Ren: "Hhh..." << kelelahan juga, hanya berdiri diam memperhatikan makhluk itu

    *wuts! jburrr!!* << rupanya makhluk itu melarikan diri, melompat masuk kembali ke air

    Ren: "Hh..." << membuka layar kode SSR-01, ingin menonaktifkan armornya

    Ruki: "Ren...?" << sekali lagi, ini bukan memanggil Ren yang manusia

    Ren: "Grh?!" << kaget, lupa ada Ruki, langsung menyembunyikan tangan kirinya ke belakang.

    Ruki: "Ini sungguhan?" << mendekat ke Ren tanpa rasa takut

    Ren: "......." << diam, berpikir caranya pergi dan membawa motornya sekaligus

    Ruki: "...hebat, kau keluar dari kertas itu ya? Dan melindungiku dari pecahan Will of Earth..." << menyentuh armor R6 dengan jarinya, kagum

    Ren: "...?!" << kaget mendengar kalimat Ruki, artinya Ruki menyembunyikan fakta dia tau tentang Will of Earth terhadapnya

    Ruki: "Lho? Kok itu ada motor Ren di situ?"

    Ren: ".............."






    Part 8
    RiX777
    Last edited by RiXtopia; 23-09-08 at 15:44.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  9. #38
    Kerrigan2nd's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Moe no Sekai
    Posts
    1,615
    Points
    1,888.60
    Thanks: 19 / 24 / 17

    Default

    weheheehehh akhirnya ketahuan juga si Ren ama Ruki...

    btw klo gw liat si Ruki jd inget Rukia dr serial bleach deh...

  10. #39
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    Ren: "...ergh!" << menarik tangan kanannya sendiri

    *wuts! bugh!* << meninju wajah makhluk itu

    *zwooongg* << poligon hijau pembentuk armor R6 tiba-tiba melapisi tangan kanan Ren yang meninju wajah makhluk itu

    ???: "GRH?!" << tidak melepaskan cekikan

    Ren: "...p-poligonnya? Sudah kembali? Hergh!" << tangan kirinya diangkat

    *wuts! jdigh!* << menyikut wajah makhluk itu dengan siku tangan kirinya

    *zwooongg* << sekarang tangan kiri Ren juga dilapisi poligon hijau pembentuk armor R6
    Jadi teringat Kuuga awal2... Huehuehue...

    Berarte... Ruki punya masa lalu yang berkait dengan... WoE... woghh... apa ya kira2

    Ayo kabur lage Ren! huehuehue... Jangan ketangkep dulu, ga seru

    Ren pasti kabur, kaburrr!
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  11. #40
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    monsterny kabur,

    Code:
    Ren: "...err, tidak (dia kan musuhku, bisa-bisa aku diracuni)" << batal makan, dan itupun pemikiran bodoh)
    kwwkwkwk, konyol bgt

  12. #41
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @Kerrigan2nd,
    Hohoho...
    Ah, Rukia... gw tau char itu tapi ga ikutin Bleach, kalau wajah sie mungkin bole dibilang mirip ama imajinasi gw... tapi sifatnya gw 100% gatau.

    @karixa,
    Cepat kabur! Gw juga ga mao dia ketauan sekarang, ntar gimana jadinya hubungan mereka?! Pasti jadi aneh deh

    Dan itu cara berubahnya! wkokawoakw terpengaruh Kuuga!

    @ballinst,
    wakoakoak, Ren kan simple-minded! Harap maklum!



    Part 9


    15. A long day has finished

    Ruki: "Lho? Kok itu ada motor Ren di situ?"

    Ren: ".............."
    ...

    Ruki: "...berarti Ren ada di sekitar sini?" << menoleh kanan kiri

    *nguing nguing nguing* << sirene mobil polisi terdengar dari kejauhan

    Ren: "...!" << langsung berlari ke sisi jembatan yang berlawanan dan melompat juga ke air

    *cburr*

    Ruki: "E-Eh?" << telat sadar, langsung ikut ke sisi jembatan dan melihat ke bawah, 'Ren' sudah tidak terlihat

    ...melihat ke arah tepi kali

    Ruki: "Loh? Itu kan Ren!" << menemukan Ren yang manusia tertelungkup di dekat tepi kali dan langsung berlari mendekat

    ...

    Ren: "...aduduh" << memegangi kepalanya

    Ruki: "Kenapa kau terbaring di sini? Sejak kapan?"

    Ren: "Ah... tidak ingat, tadi aku mau menolong orang yang diserang seekor makhluk aneh, tapi orang itu langsung hancur... dan... setelah itu aku tidak ingat..."

    Ruki: "...hancur? Di mana... orang yang hancur itu?"

    Ren: "...sebaiknya kau tidak lihat, ada jauh di belakangmu..."

    Ruki: "..." << diam saja, tidak menoleh ke belakang, sepertinya memang takut

    Ren: "...ugh, tapi tampaknya sudah aman ya? Ada suara mobil polisi ke sini" << berdiri

    Ruki: "..." << berdiri juga, memperhatikan Ren dengan seksama

    Ren: "...hei, ayo kita pergi dari sini! Langsung ke rumahmu saja, ajarkan aku untuk tes hari senin nanti!" << berjalan menuju motor

    Ruki: "...Ren, kau aneh"

    Ren: "A-Aneh?" << berhenti berjalan dan melihat ke arah Ruki

    Ruki: "Biasanya kau paling semangat apabila bertemu dengan hal-hal yang tidak masuk akal..."

    Ren: "Eh? Ah... i-iya... tapi... setelah kupikir-pikir... itu... berbahaya untuk kita, jadi... sebaiknya kita menjauh... ehehehe... "

    Ruki: "..." << mendekat ke Ren

    Ren: "...eh?"

    Ruki: "...tinggi badanmu sama dengan tinggi badannya" *phok* << meletakkan kedua tangannya di atas bahu Ren

    Ren: "...h-hah?"

    Ruki: "..." << kemudian meraba kedua lengan Ren, lalu ke dada - pinggang

    Ren: "...h-hei... Ruki... geli" << wajahnya memerah

    Ruki: "..." << masih serius

    Ren: "...R-Ruki!!" << menghentikan Ruki dengan meraih kedua tangannya yang terus memeriksa

    Ruki: "Wha..." << kaget dan melihat ke wajah Ren yang masih merah

    Ren: "......"

    Ruki: "...? Kenapa wajahmu sampai seperti itu? Kau berpikir yang aneh-aneh ya?" << muka ketus, tapi ikut memerah juga

    Ren: "Loh?! Tidak! Kau sendiri yang aneh! Tiba-tiba meraba-raba seperti itu!" << masih menggenggam kedua pergelangan tangan Ruki

    Ruki: "Meraba-raba apa?! Aku hanya memeriksa! Soalnya kau mencurigakan!"

    Gino (polisi yang mengantar Kanika tadi): "Hei kalian, sedang apa di sana? Di sekitar sini berbahaya, ada saksi mata melaporkan kemunculan dua makhluk misterius di dekat sini." << dari atas jembatan, dengan suara keras supaya terdengar

    Ruki: "...!" << kaget

    Ren: "Tuh kan, polisinya sudah datang, nanti kita ditanya macam-macam"

    Ruki: "...ya, seperti kenapa kau terus memegang tanganku seperti ini?" << melirik ke arah lain


    Ren: "H-He... maaf!" << segera melepaskan

    ...jauh di belakang Ruki, terlihat sudah ada tim polisi yang memeriksa tubuh korban yang hancur akibat serangan makhluk aneh tadi

    ...

    Ren: "...ayo jalan sekarang" << berjalan menuju motornya

    Ruki: "..." << mengikuti dari belakang, sambil melihat ke bawah - melihat langkah kaki Ren dengan tatapan kosong

    Ren: "Kunci... kunci... wow, kuncinya masih tercolok di sana, untung tidak ada yang mencuri motornya" << meraba-raba jaketnya sambil berjalan, kunci motornya masih tercolok di motornya

    Ruki: "...tapi..." << tiba-tiba

    Ren: "Hm?" << tetap berjalan, tidak menoleh

    Ruki: "...tapi kalau tadi Ren berpikir yang aneh-aneh, aku tidak marah kok" << masih berjalan sambil melihat ke arah bawah

    Ren: "H-Hah?!" << berhenti dan menoleh ke Ruki

    Ruki: "... ... lupakan, cepat jalan" << mendorong punggung orang di depannya - Ruki tersenyum geli sendiri

    ...

    ShinoRamen - 21.30

    ...

    Kanika: "Kalian yakin? Nanti merepotkan..."

    Venus: "Aaaa, tidak kok! Kalau ada Kanika jadi ramai! Apalagi ada Lily, ya kan?"

    Lily: "Hihi"

    Kanika: "...baiklah... terima kasih ^^ "

    Venus: "Oke! Sudah diputuskan! Kanika dan Lily di kamarku!"

    Hatto: "...ramai mendadak" << memperhatikan Venus yang kegirangan sendiri

    ...

    Di rumah Ruki - 21.32

    ...

    Ren: "Paman, bibi... aku pamit pulang! Reo, aku pulang ya!" << pamit

    Reo (adik laki-laki Ruki - kelas 1 SMP): "Oke!"

    Ibu Ruki: "Kau tidak mau makan dulu? Sudah belajar dari tadi..."

    Ayah Ruki: "Benar, kalau Ruki sih tidak masalah, dia bisa makan kapan saja"

    Ruki: "Hoi hoi..."

    Ren: "Ahaha... tidak apa... terima kasih, aku harus cepat kembali, sepertinya akan hujan..." << memakai jaketnya, mengambil helmnya yang diletakkan di atas sebuah rak

    *gluduk gluduk* << memang mau hujan

    ...

    Ibu Ruki: "Hati-hati di jalan ya" << bersama Ruki mengantarkan Ren sampai ke depan rumah

    Ren: "Terima kasih bi" << menaiki motornya

    *triririt* << suara telepon dari dalam rumah

    Ibu Ruki: "...ada telepon, bibi masuk dulu ya ^^ " << masuk duluan

    Ren: "Ya..." << memakai helmnya

    ...

    Ruki: "...besok... hari minggu. Ada rencana?"

    Ren: "Tidak... mungkin tidur sampai siang?"

    Ruki: "..."

    Ren: "Kau sendiri?" << menunda pulangnya sebentar

    Ruki: "...besok siang ke IngdoPark, aku, Elly, dan Yumi... Aku ingin melengkapi peralatan gambarku, yang lain punya kepentingan sendiri-sendiri, haha"

    Ren: "...Elly" << masih cukup kaget, teman sekelasnya itu adalah salah satu striker ERG

    Ruki: "Ada apa dengan Elly?"

    Ren: "...hurufnya 3 ya? E-L-I... atau 5 huruf? E-L-L-I-E..." << oh, respon bagus... atau buruk

    Ruki: "...empat. E-L-L-Y"

    Ren: "...ah sudahlah" *greng* << baru menstart motornya

    Ruki: "...hati-hati, jangan buru-buru"

    Ren: "Beres"

    ...

    *vroooo* << pergi

    ...

    ...baru 2 menit di jalan

    ...*rrrr* << HP Ren, ada yang menelepon

    ...*ckiit*

    Ren: "Siapa nie?" << memperhatikan nomor HP yang tak dikenalnya

    ...

    Ren: "Ya?" << menjawab teleponnya

    *Rina: "Ren? Ini aku Rina."*

    Ren: "Whoa, dapat telepon dari Rina!"

    *Rina: "...maaf kalau terlalu telat, aku bahkan baru mendapat kabar tentang makhluk yang muncul di luar hutan sore tadi dari polisi, bisa kau jelaskan bentuk tubuhnya?"* << tidak peduli dengan respon Ren

    Ren: "Pertama-tama makhluk itu menghancurkan tubuh seorang laki-laki yang di'masuki'nya. Dia melompat keluar dari kali yang ada di bawah jembatan besar J-City, tubuhnya itu..."

    *Rina: "Itu P2! ...ternyata menjaga hutan ini saja tidak cukup... makhluk mutasi yang berenang dari sungai hutan dapat muncul di saluran air di dalam kota. ...sepertinya kekuatan Will of Earth semakin kuat... pecahannya saja sudah bisa berpikir sejauh itu...menunggu sampai P2 mencapai kali di dalam kota, kemudian menunggu ada korban yang mendekat dan menggerakkan tubuh P2 untuk menyerang orang yang terpancing sinar putihnya... dengan menyerang manusia, dia bisa memiliki tubuh seperti manusia, seperti yang terjadi pada salah satu R6 dan dirimu... Will of Earth mempelajari semua ini"*

    Ren: "Sepertinya aku semakin mengerti tentang Will of Earth ini..."

    *Rina: "Tentu saja, semuanya akan semakin jelas... dan semakin berbahaya! ERG pusat belum memberikan perintah untuk maju dan mencari tau keadaan dan posisi Will of Earth dalam hutan... alasannya - terlalu beresiko..."*

    Ren: "..."

    *Rina: "Bagaimana dengan keadaanmu? Kau yang melawan P2 kan?"*

    Ren: "...oh ya... P2 itu kabur..."

    *Rina: "...apa?!"*

    Ren: "...jangan salahkan aku. Aku sudah menendang dadanya 3 kali dengan kaki kananku! Tapi tidak dapat membunuhnya! Dia kabur setelah bangkit dari tendangan yang ketiga..."

    *Rina: "...apa yang dikatakan profesor benar... P2 memiliki resistansi yang sangat besar terhadap serangan fisik... tapi sepertinya dia cukup terluka, tiga tendangan R6... itu akan membuatnya butuh istirahat yang cukup lama... mungkin 1 sampai 2 hari."*

    Ren: "...yang lebih penting... bagaimana dengan pembuatan SSR-01B? Sudah selesai?"

    *Rina: "...datanglah ke guard post A besok, terserah jam berapapun juga, jangan sekarang - sedang diadakan pembicaraan tentang makhluk mutasi yang dapat keluar dari hutan..."*

    Ren: "...baiklah"

    *Rina: "...ada pertanyaan lagi?"*

    Ren: "...ng.... ada!"

    *Rina: "...ya?"*

    Ren: "Kalau aku bosan, boleh telepon ke Rina?"

    *Rina: "...tidak. Cari Elly saja, aku sibuk. Ada lagi?"*

    Ren: "Ada!"

    *Rina: "...hm?"*

    Ren: "Rina umurnya berapa?"

    *Rina: "...tanya Elly saja. Oke, jangan lupa datang besok. Bye"*

    ...diputus teleponnya

    Ren: "..." << diam sebentar... kemudian menyimpan HPnya dan kembali memacu motornya

    ...*vrooo*

    ...



    16. Before usage

    ...Hari 6 - Minggu 07.00 ~ Apartemen Ren

    ...

    Ren: "..." << terbaring di tempat tidur, meraih jamnya

    ...

    Ren: "Gila... masih jam 7 pagi, kenapa terbangun secepat ini?! Ada firasat aneh..."

    ...

    *rrrr* << HP Ren

    Ren: "Duh... kan... ada yang telepon"

    ...

    Ren: "Wow, telepon dari ayah yang super sibuk. Halo?" << menjawab telepon

    *Ayah Ren: "Haaa... Ren! Bagaimana minggu pertamanya? Sekolahnya bagus?"*

    Ren: "Ya... begitulah" << menyingkirkan selimutnya lalu berubah posisi ke posisi duduk

    *Ayah Ren: "Kenapa kau? ...oh ya, kau ke J-City bukan karena sekolahnya ya? Baik, pertanyaannya kuganti. Sudah menemukan hal yang aneh?"*

    Ren: "Banyak sekali..." << melihat ke gelang SSR-01 yang terletak di sebelah jamnya

    *Ayah Ren: "Wah, apa saja?"*

    Ren: "Aku akan menghabiskan seluruh waktu ayah untuk menceritakan semuanya"

    *Ayah Ren: "..."*

    Ren: "...tertarik?"

    *Ayah Ren: "...tidak."*

    Ren: "Ayah dan Ibu sedang apa?"

    *Ayah Ren: "...ini hari minggu, nanti kami mau ke rumah kakekmu. Sayang kau tidak ada di sini"*

    Ren: "Haha, aku juga rindu kakek. Sampaikan salamku untuk semua" << tersenyum sendiri

    *Ayah Ren: "Ngomong-ngomong Ren..."*

    Ren: "Ya?"

    *Ayah Ren: "Ada anak perempuan yang menarik perhatianmu?"*

    Ren: "Ng......... kok tiba-tiba? Aku malah bertemu dengan Ruki, dan sekelas" << Ruki terlintas di pikiran, yang di bawah jembatan kemarin juga jadi teringat lagi

    *Ayah Ren: "Wah... itu takdir! Hebat! Tapi... masak hanya dia yang menarik perhatianmu?! Ada anak lain yang menarik??"*

    Ren: "Lho?! Aku kan hanya bilang aku sekelas dengan Ruki! Bukannya tertarik dengan dia atau yang sejenisnya!" << Elly terlintas di benaknya

    *Ayah Ren: "Hm... kau ini aneh! Kalau aku jadi dirimu, yang pertama kali kulakukan saat masuk sekolah baru adalah mencari 'sasaran'! Cukup efektif! Ibumu ini kan teman sekelasku dulu! Soalnya dia cantik dan pintar! Jadi aku mendekatinya!"*

    Ren: "Ya... ayah sudah sering cerita... tapi aku tidak sama denganmu, Yah" << teringat Yumi, yang jarang bertemu

    *Ayah Ren: "Tidak sama?! Oh... jangan-jangan kau suka dengan yang lebih misterius? Yang seakan-akan kasar padamu tapi sebenarnya terus memperhatikanmu?"*

    Ren: "Ayah, sudahlah..." << Rina muncul di kepala

    *Ayah Ren: "...bukan?! Kau suka yang lebih dewasa darimu? Wah-wah..."*

    Ren: "...tidak, bukan begitu..." << Venus juga ikutan muncul di kepala

    *Ayah Ren: ".....kau suka laki-laki?"*

    Ren: "...ayah ini telepon untuk apa?" << teringat Roan. uhuk!

    *Ayah Ren: "...o-oh... ya... begini, sepertinya kau harus kembali ke B-Town secepatnya, kalau kau bisa berangkat besok atau lusa... itu lebih baik."*

    Ren: "Loh? Ada apa?"

    *Ayah Ren: "...ayah sakit! Kau harus datang dan bantu ibumu!"*

    Ren: "H-Hah?! Serius? Tapi... err... aduh..."

    *Ayah Ren: "Kenapa? Tidak bisa?"*

    Ren: "Ng... bagaimana ya..."

    *Ayah Ren: "....."*

    Ren: "..." << berpikir keras

    *Ayah Ren: "...duar!! Aku hanya bercanda! HahaHAHAHA... nikmatilah hidupmu! Jangan cemas, hahahaHAHAHA"* << tertawa terus, ini orang sehat

    Ren: "..." << biasanya jarang terjebak lelucon ayahnya, tapi Ren ini memang sedang terlalu serius belakangan ini

    *Ayah Ren: "...oke oke... sudah cukup, aku meneleponmu hanya untuk mengganggumu, tapi ingat! Kau tidak boleh mengganggu ayah! Sibuk!"*

    Ren: "Ya... ya..."

    *Ayah Ren: "Baik, belajar yang benar! Jangan keluyuran terus!"*

    Ren: "...yap...yap"

    ...

    ...pembicaraan selesai

    ...

    di tempat orang tua Ren

    Ibu Ren: "...tadi itu Ren? Yakin membiarkan dia tetap di sana?"

    Ayah Ren: "Ya, sepertinya dia sudah menemukan apa yang dia cari... kita tidak boleh menariknya kembali ke sini, hanya akan mengganggu kegiatannya"

    Ibu Ren: "Tapi... aku takut kabar burung tentang akan kembalinya bencana tahun lalu itu serius... semakin banyak yang membenarkan cerita tentang makhluk aneh di kota dan ada sinar-sinar putih di hutan pinggiran J-City..."

    Ayah Ren: "Dan mungkin saja itulah yang dicari Ren"

    Ibu Ren: "Kalau begitu aku semakin khawatir"

    Ayah Ren: "Hahaha, tenanglah... Ren kan terlahir sebagai jagoan! Hahaha"

    Ibu Ren: "...selalu bilang begitu"

    Ayah Ren: "Kalau bencana itu terjadi lagi, ...aku yakin dia yang akan membereskannya, percayalah!" << seorang ayah yang entah terlalu yakin dengan anaknya atau tidak peduli dengan keselamatan anaknya

    Ibu Ren: "...memangnya dia Kamen Fighter?" << berbalik pergi ke arah kamar

    Ayah Ren: "...hahaha, mungkin saja?"

    ...

    Di tempat Ren lagi - 07.40

    ...

    Ren: "Mandi - sarapan sudah. Ngapain lagi ya? Langsung ke pos jaga itu? Hmm..... Rina bilang jam berapapun terserah..." << keluar dari ruangannya tanpa tujuan, melihat ke kanan

    ...

    Ren: "...Elly sudah bangun belum ya?" << masih ingat? Elly tinggal di apartemen yang sama, bahkan di sebelah tempat Ren!

    ...berjalan ke pintu tempat Elly tinggal

    Ren: "Kuketuk saja pintunya..." << mengangkat tangannya, mau mengetuk pintu

    ...*jgrek!* << pintu dibuka tiba-tiba

    Elly: "Gya!!" << terkejut

    Ren: "Whoa" << kaget juga

    Elly: "..."

    Ren: "..." << bingung mau bilang apa

    Elly: "A-Ada apa? Aku baru mau berangkat ke Guard Post A"

    Ren: "...tidak tau"

    Elly: "...wah cacat"

    Ren: "Err..."

    Elly: "Mau ke Guard Post A sekarang tidak? Bareng!"

    Ren: "...ng, ya sudah"

    Elly: "Oke! Aku numpang! Hihihi"

    Ren: "..."

    Elly: "Ayo cepat siap-siap... aku pinjam helm dulu dari tetangga sebelah..." << mendorong Ren

    ...

    ...

    ...ERG Guard Post A - 08.00

    ...

    Grim: "Hm, Elly dan Ren... masuklah, ke lab room.. kebetulan Rina ada di sana dengan profesor"

    Elly: "Oke big guy!"
    Ren: "Oke big guy!" (bersamaan)

    ...

    Grim: "...sejak kapan Elly juga memanggilku dengan sebutan bodoh itu?" << mengatakan ini setelah kedua orang itu masuk ke lab room

    ...

    ...ERG Lab room - 08.01

    ...

    Prof: "NAH, pagi sekali! Aku senang sekali kalau semua anak muda jaman sekarang serajin kalian, tapi kalau kalian kemari jam 5 pagi, aku lebih senang lagi!" << menyambut

    Ren: "..."

    Rina: "Elly, kenapa kau juga ke sini?"

    Elly: "Kan tugas jagaku masih lama! Aku mau lihat SSR-01B!"

    Rina: "...hm"

    Prof: "Ya, tentu tidak masalah... Ren, ganti SSR-01 mu dengan yang baru ini... dan kemarikan SSR-01 yang kau pakai" << memberikan SSR-01B, gelang yang sama persis, tidak ada bedanya sama sekali

    ...Ren memakai SSR-01B di pergelangan tangan kirinya, profesor memasukkan SSR-01 yang lama ke sebuah tabung silinder kecil yang terhubung dengan kabel-kabel ke komputernya yang aneh.

    Prof: "Sebentar, aku pindahkan poligonnya ke harddisk..."

    Ren: "...bisa langsung standby tidak?" << melihat SSR-01B nya

    *jiiit! jgrek!* << bisa, SSR-01B sudah menutupi setengah lengan depan kiri Ren beserta seluruh telapak tangan dan jari-jarinya

    Rina dan Elly hanya memperhatikan

    Ren: "...oh bisa" << kemudian membuka layar kodenya

    ...

    Ren: "...hei, poligon R6 nya tidak ada..."

    Prof: "Tentu saja tidak ada! Masukkan tanganmu ke sini" << menunjuk ke sebuah kotak hitam yang di atasnya ada lubang berukuran sama persis dengan tangan SSR-01B

    Ren: "...begini?" << tangan kirinya masuk

    *ckrek! zwoooong!* << kotaknya memancarkan sinar hijau sesaat

    Prof: "Sudah, coba armor mode, hanya mencoba apakah sudah berhasil dipindahkan data poligonnya apa belum"

    Ren: "...749"

    SSR-01B: "Armor mode activated, adjusting 3D polygon..."

    *zwong* << seluruh tubuh Ren dilapisi poligon hijau

    *blass* << dengan cepat, armor R6 menggantikan poligon-poligon hijau itu

    SSR-01B: "R6 armor is online..."

    Ren: "Wah, cepat sekali!"

    Rina: "...?!"

    Elly: "W-Wah?! Ren bisa bicara dari dalam armor R6?!"

    Ren: "E-Eh?! Iya..." << walaupun suaranya tetap seperti monster kadal jejadian, tapi cukup jelas dan dapat dimengerti dengan baik

    Prof: "Ya, dan SSR-01B juga punya beberapa tambahan yang dahsyat dan mengejutkan, hahaha... pertama-tama... untuk tendanganmu... buka layar kodenya"

    Ren: "Oke... l-lho?! Warna SSR-01B nya ikut berubah jadi hijau?!"

    Prof: "Jangan teriak, suaramu jelek sekali... ya... itu hanya bonus... warna SSR-01B akan berubah sesuai dengan warna sisik atau armor yang warnanya dominan"

    Ren: "Lalu apa?"

    Prof: "5425 dan langsung tutup layarnya tanpa perlu kau tekan tombol confirm"

    Ren: "...5425 dan langsung tutup layarnya..."

    *trek!* << ditutup

    ...*zreeeet!!!!! zzzztt... zzzzt* << tiba-tiba kaki kanan Ren seperti dialiri energi yang sangat besar... sampai terlihat sesuatu seperti listrik berwarna hijau yang menyambar-nyambar kecil ke sekitarnya

    Ren: "...u-uah... bergetarnya parah!" << agak hilang keseimbangan

    Prof: "Itu... memindahkan semua kekuatan dari tubuhmu ke kaki kanan, memperkuat tenaga kaki kananmu yang sebenarnya sudah sangat kuat, ini berguna untuk melawan musuh yang memiliki pertahanan berlebihan, setelah kau mendaratkan tendangan kaki kananmu ke objek apapun, tenaganya akan terpencar kembali ke normal, atau apabila kau diamkan selama 10 detik, akan kembali jadi normal juga"

    Ren: "Kenapa 10 detik?"

    Prof: "Karena apabila tidak diberi batas 10 detik, itu sangat berbahaya... ingatlah, semua kekuatanmu dipindahkan ke sana... tubuhmu akan jadi sangat lemah, hanya kaki kananmu yang jadi terlalu kuat, sebenarnya aku sendiri tidak begitu menyarankan penggunaan 5425 ini"

    Ren: "...hmm, ngomong-ngomong kalau aku salah menekan kodenya bagaimana? Tidak ada tombol hapus?"

    Elly: "..."

    Rina: "..."

    Prof: "Memang tidak ada, tapi jumlah maksimal kodenya adalah 4 digit, apabila kau sadar kodemu salah saat ingin memasukkan kode tertentu, tidak perlu berpikir untuk menghapusnya, masukkan saja sembarang kode, kode yang tidak ada di databasenya akan diacuhkan dan langsung kembali ke layar awal..."

    Ren: "...ah begitu" << kakinya sudah kembali ke normal, sudah 10 detik

    Prof: "Dan... masih ada lagi tambahan-tambahan baru yang akan membuatmu kaget!! Hahahaha! Akan kujelaskan!! Hanya kepadamu! Tidak ada yang perlu mendengar ini! Nanti mereka juga bisa lihat sendiri saat kau menggunakannya"

    Ren: "...??"

    Rina: "Kami ya? Oke, Elly kita keluar sekarang"

    Elly: "...? I-Iya"

    Prof: "Ya... kalian, dan bukan hanya kalian. Pokoknya tidak akan ada orang di bumi ini yang akan mengetahui sisa tambahan SSR-01B sebelum Ren menggunakannya"

    Ren: "...ya, ayo kita mulai"




    Part 9
    RiX777
    Last edited by RiXtopia; 24-09-08 at 23:49. Reason: TYPO fixed! Thanks pak! Fixed code to 5425
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  13. #42
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    *Ayah Ren: "...oke oke... sudah cukup, aku meneleponmu hanya untuk mengganggmu, tapi ingat! Kau tidak boleh mengganggu ayah! Sibuk!"*
    ============================================

    wah, Ren banyak mikirin cewe

    pilih yang mana hayo...

    *Rina: "...ada pertanyaan lagi?"*

    Ren: "...ng.... ada!"

    *Rina: "...ya?"*

    Ren: "Kalau aku bosan, boleh telepon ke Rina?"

    *Rina: "...tidak. Cari Elly saja, aku sibuk. Ada lagi?"*

    Ren: "Ada!"

    *Rina: "...hm?"*

    Ren: "Rina umurnya berapa?"

    *Rina: "...tanya Elly saja. Oke, jangan lupa datang besok. Bye"*
    Sepertinya bodoh.

    *Ayah Ren: "Tidak sama?! Oh... jangan-jangan kau suka dengan yang lebih misterius? Yang seakan-akan kasar padamu tapi sebenarnya terus memperhatikanmu?"*

    Ren: "Ayah, sudahlah..." << Rina muncul di kepala
    Tsundere! Azer!

    Part yang ini asik, gw cukup ketawa pas awal2...

    Ditunggu penampilan... err... Faita (Rider = Raida... Fighter = Faita?? ) Kick si Ren...

    Dan... hehehe...

    Menunggu... yang dirahasiakan
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  14. #43
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    gak ada gebuk2annya, hiks
    lebih banyak romancenya
    ayahnya ren swt bener, wakwawk

  15. #44

    Join Date
    Feb 2008
    Location
    neraka belok kiri
    Posts
    280
    Points
    348.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wah kayaknya kaya kamen rider faiz neh
    pencet dulu coba kaya kamen rider kabuto lebih keren kali
    RIDER KICK!!!

  16. #45
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @kairxa,
    Ya, yang mulai rese kan bokapnya. Makanya mikirnya jadi banyak!

    Iya Azer! Sayang dia ga sempet baca! Mirip sama Rina orangnya!
    Gw juga suka part ini!

    Yang dirahasiakan mungkin akan muncul di sini


    @ballinst,
    Kali ini ada gebuk2annya! Prepare!
    Iya emank ayahnya gitu dari dulu!


    @buayaganas
    Faiz mirip deh soal berubahnya! belum nonton si. Kabuto juga belom!
    Tapi emank ini pola Kamen Raida!! wkakakak


    Part 10


    17. Gale Strikes

    ...

    ...ERG Lab room - 08.35
    Setelah penjelasan panjang lebar


    Prof: "Oke, ada pertanyaan? Sepertinya sudah kujelaskan semua"

    Ren: "Ah, pantas saja batu bulat yang di beltnya sekarang berwarna hijau... sebelumnya kan merah..." << baru saja kembali ke wujud manusia

    Prof: "Haha, betul... dari awal memang SSR-01 tidak mengimplementasikan kekuatan apapun ke batu di belt itu, jadi aku berani memodifikasinya pada SSR-01B untuk kepentingan fitur baru itu"

    Ren: "...baguslah, aku tidak perlu menghapalkan terlalu banyak kode... kukira fitur barunya harus dengan kode lagi."

    Prof: "Kode itu kan ada artinya, kalau kau mengerti, tidak akan sulit untuk menghapal angka-angkanya."

    Ren: "...ada artinya?"

    ...terdengar kegaduhan di luar lab room

    ...

    Prof: "Ada apa di luar?" << membuka pintu lab room dan melihat banyak yang berkumpul ke monitor room

    Ren: "...?" << langsung berjalan ke monitor room, diikuti profesor

    ...

    Grim: "Lihat itu... pecahan Will of Earth... jumlahnya mencapai belasan..." << menunjuk ke dua monitor yang merupakan tangkapan kamera berbeda di hutan

    ...tampak di layar, semua pecahan Will of Earth mendarat dan menyentuh spesies mutasi yang tersebar di tanah

    Rina: "...belasan... ini akan jadi perang yang besar... kita harus menahan-... hei?! Itu tidak mungkin!!" << sesuatu yang mengejutkan telah terjadi, terlihat di monitor

    Elly: "...!! Itu semua adalah R7... dan kenapa semua R7 itu memiliki postur tubuh seperti manusia?!" << ya, semuanya R7 - populasi R7 memang besar, tapi yang mengejutkan adalah... pecahan Will of Earth bersatu dan membuat R7 memiliki postur tubuh seperti manusia, 2 kaki dan 2 tangan.

    Rina: "...mungkinkah Will of Earth juga mempelajari wujud manusia?"

    Grim: "Mereka semua berlari ke arah pagar! Tidak waktu lagi!"

    Rina: "...jumlah kita kali ini lebih besar! Kita akan pertahankan tembok itu sekarang juga! Semuanya keluar dan siapkan senjata kalian masing-masing!"

    semua bubar dari monitor room dengan cepat kecuali...

    Elly: "..."

    Ren: "Elly?"

    Rina: "Elly! Waktu jagamu memang bukan sekarang! Tapi ini darurat! Cepat keluar dan pertahankan tembok itu!"

    Elly: "...lihat di monitor 7b yang menghadap ke atas... ada seekor burung yang terbang di udara menuju ke arah luar hutan... dan burung itu bersinar oleh pecahan Will of Earth..."

    Prof: "A1!!" << segera mengenali spesies burung bermata tiga yang belum lama ini dilepaskan oleh Roan... dan kaget karena Will of Earth sudah menyadari betapa kuatnya A1 dan langsung memanfaatkan tubuhnya

    Rina: "...A1 itu berubah... semakin besar..."

    Elly: "Keluar dari tangkapan kamera..."

    Rina: "Kalau arahnya keluar hutan... sebentar lagi dia akan muncul di monitor 7a..." << melihat ke monitor 7a

    ...

    Ren: "...!! Itu dia!!"

    Elly: "Sama dengan semua R7 itu!! Dia jadi punya 2 tangan dan 2 kaki! Tapi masih dengan sayap dan segala yang dia miliki!"

    ...

    Rina: "Uh... kita harus menahan semua R7 ini di sini..."

    Ren: "...serahkan padaku!" << mengarahkan jempol kanannya ke dadanya

    Elly: "...?!"

    Rina: "Ren?!"

    Ren: "Tugas kalian adalah tembok itu! Dan tugasku sebagai Kamen Fighter Ren adalah melindungi warga J-City!" << meneriakkan kalimat itu sambil berlari keluar dan buru-buru memakai helmnya

    Elly: "Kamen... Fighter...?"

    Rina: "..."

    ...

    Ren: "Standby!" << langsung menaiki motornya

    ...*greng!!* << start motor

    ...*Jiit - jgrek!* << SSR-01B standby state

    Ren: "...(749)"

    SSR-01B: "Armor mode activated, adjusting 3D polygon..."

    ...*greng! vroooo...* << memacu motornya

    SSR-01B: "Ride detected. Black Xonda Firesword..., adjusting R6 polygon for the first time... "

    *zwooong... zwoooong!!* << Ren dilapisi poligon hijau R6... dan motornya juga ikut dilapisi poligon!

    ...*vroooo... blassss* << perubahan Ren selesai, motor Ren juga berubah bentuk, tampak memiliki sisik dan bearmor dominan hijau, bagian belakangnya seperti ekor reptil yang pendek

    ...*zuang...* << batu bulat di bagian depan belt 'Kamen Fighter Ren' itu memancarkan sinar hijau yang terang selama 5 detik

    ...

    *bwas! bwas!* << suara sayap A1 yang terbang jauh di atas Ren

    ...*vroooo*

    Ren: "...mau ke mana kau... akan kuikuti sampai kau terbang rendah..."

    ...*bwoss* << terbang menukik ke kiri bawah

    Ren: "...!" << segera berbelok ke kiri, berusaha mengikuti arah terbang A1

    *vrooo*

    ...

    ...

    ShinoRamen - 08.45

    ...

    Hatto: "...!" << merasakan sesuatu dan langsung berlari ke depan ShinoRamen

    ...*tep!* << berhenti di pintu depan, melihat ke langit

    ... ada sesuatu yang terbang mendekat

    ...*bwossss* << A1 terbang setinggi 10 meter di atas sepanjang jalan, melewati ShinoRamen

    Hatto: "..." << terus melihat ke arah A1 yang terbang melewatinya... hanya diam tak bergerak

    ...*vrooooo* << dari arah kedatangan A1

    Hatto: "...?!" << menoleh ke arah suara

    *WHUS!!* << Ren lewat di depan Hatto dengan motor kadalnya yang penuh armor dan bersisik, kecepatannya cukup berbahaya, polisi akan segera menilang Ren...... dalam keadaan normal.

    ...

    Kanika: "Hatto?" << muncul di belakang Hatto

    Hatto: "...hah?" << agak melamun

    Kanika: "...tidak berminat? Membantu teman barumu itu? ^^ "

    Hatto: "...membantu apa?" << melihat kembali ke arah terbang A1 dan arah Ren mengejar

    Kanika: "...tentu saja membantunya menjaga keselamatan warga kota ini... selama ini kau sudah melindungi J-City dan Ingdoru dari ketidakstabilan dimensi..."

    Hatto: "..ini sudah bukan urusanku lagi" << berbalik melewati Kanika dan masuk ke dalam

    Kanika: "...kau tidak seperti Clasphart Shinozaki yang kukenal dulu. Tidak seperti Hatto yang selalu mempertaruhkan nyawanya untuk orang-orang yang dilindunginya. Tidak seperti sang legenda yang hidup... nomor 12" << tanpa menoleh ke Hatto

    Hatto: "...itu masa lalu. Dan aku sudah gagal. Nomor 12 sudah lalai menjalankan tugasnya." << berhenti melangkah, tapi juga tidak melihat ke Kanika

    ...

    ...

    Kanika: "Kau mempersalahkan keputusan Venus memilih untuk menyelamatkanmu ketimbang menyelamatkan seluruh J-City?"

    Hatto: "Tidak!" << suaranya keras

    Kanika: "Ya, tentu tidak. Kau tau Venus salah dan kau tidak ingin menyia-nyiakan tubuh dari kekuatan Fireling yang diberikan Venus! Kau takut mati? Kau takut usaha Venus untuk menyelamatkanmu jadi sia-sia karena tubuh manusiamu belum kembali walaupun sudah satu tahun berlalu?"

    Hatto: "......Venus tidak salah"

    Kanika: "Kalau begitu tunjukkan bahwa keputusannya untuk menyelamatkan nyawamu adalah untuk kepentinganmu dan juga kepentingan warga J-City! Bukan semata-mata menyelamatkan nyawamu sendiri tapi mengorbankan seluruh J-City... yang bahkan akan merambah ke seluruh kota lain apabila J-City hancur..."

    Hatto: "...!!" << tersentak... diam

    Kanika: "..."

    Hatto: "Tidak bisa..." << masuk ke dalam, meninggalkan Kanika yang masih berdiri di luar

    Kanika: "...(hmph, Venus bilang kau tidak bisa mencapai Frozen Form... wujud terjauh yang dapat kau capai hanya Smoke Form yang aneh... berada di antara Fighter dan Frozen Form... ini bukti bahwa kau memang terlalu sibuk mengkhawatirkan keselamatan tubuhmu sendiri... jiwa pelindung Frozen Form sudah pergi dari dirimu)" << berbicara dalam hati

    ...

    ...

    ...

    A1-Male: "Kwaak!!" << terbang menukik rendah ke arah sebuah taman kota yang besar, dekat sekali dengan sekolah Ren

    *wooooosh*

    GYAAAA << sekumpulan pengunjung taman umum yang sedang duduk beristirahat di sana berteriak kaget saat A1 jantan itu mendarat dan berjalan mendekat

    Ren: "Hh?!" << baru tiba di luar taman dengan motornya melihat A1 sudah mendarat dan sedang menyerang warga

    *ckiit* << menghentikan motor di luar pagar taman

    ...*brugh* << salah satu warga yang dikejar itu tersandung dan terjatuh

    A1-Male: "Khhhh...." << berjalan mendekat

    Warga: "T-Tolong.....!" << berteriak minta tolong sambil merangkak menjauh

    A1-Male: "Kh!" << menutup mata ketiganya yang ada di tengah dahinya dengan dua jari tangan kanannya

    ...

    A1-Male: "Hmp!" << menarik kembali tangannya ke bawah, dan sebuah tembakan seperti aser berwarna biru keluar dari mata ketiganya itu

    *zuing! ctar!!* << tembakannya mendarat ke tanah kosong, targetnya sudah hilang

    A1-Male: "Kh??!" << kaget, sangat yakin tembakannya tepat

    ...

    Warga: "E-Eh??"

    Ren: "Kau tidak apa? Cepat lari!" << sempat menyelamatkan orang itu!

    Warga: "H-Hah?! I-Iya!!" << kaget ditolong Ren, tapi langsung lari dengan cepat

    A1-Male: "Krrhh...?!" << marah, mangsanya kabur

    Ren: "...(begitu banyak orang di kota ini, kenapa malah terbang sampai ke sini?)" << berdiri menghadap A1

    A1-Male: "Kau... ciptaan manusia? Krh..hh..heh.. heh..." << bisa bicara! tampaknya sedang tertawa

    Ren: "Hh?! Bisa bicara?!"

    A1-Male: "Tujuanku hanya... bangunan itu..." << menunjuk ke sekolah Ren

    Ren: "Hah?!"

    A1-Male: "Aku butuh... lebih banyak lagi... tubuh makhluk... kuat... seperti ini..."

    Ren: "(Itu kan sekolahku?! Memangnya ada apa di sana?! Lagipula...) ...lalu kenapa kau menyerang kumpulan orang ini?!"

    A1-Male: "Oh... itu hanya untuk... menghukum... orang-orang itu... mereka mengotori... taman ini... krh..."

    Ren: "Hah?! Apa maksudmu?!"

    A1-Male: "Cukup! ...aku akan kembali... nanti..."

    Ren: "Kembali lagi?!"

    A1-Male: "Kraaah... kraahhh.... kwaaak!!!" << berlari ke arah Ren dengan sayapnya yang terkembang

    Ren: "...?!"

    *zraaat* << menyerempet Ren sambil terbang ke atas

    *brugh!* << Ren terdorong jatuh

    ...

    Ren: "Grh!" << kesal, bangkit dan berbalik menghadap A1 yang terbang menyerempetnya tadi

    *wush!* << A1 memutar arah dan menukik lagi ke arah Ren

    Ren: "Hrah!" << melompat ke arah A1 dan menarik tangan kanannya untuk meninju

    *zrat!! jbugh!!* << A1 menghindar di udara dengan merubah arah terbangnya dan menendang Ren yang...

    *srakkk!* << ...langsung terhempas lagi ke tanah

    A1-Male: "Kwaaak!!" << berputar arah lagi, menukik ke arah Ren

    Ren: "Brengsek! Bagaimana aku-..." << baru bangkit berdiri

    *grebh!! sreeet... sreeeet* << A1 terbang menubruk Ren dan terus mendorongnya dalam keadaan terbang rendah

    ...

    Ren: "Grrh..." << mencengkram leher A1

    A1-Male: "Krah!!" << menarik kedua kakinya ke depan dan menendang Ren hingga terpental ke arah sebuah pohon besar

    *jedesh!!! brugh!!* << menghantam pohon dan jatuh menghadap tanah

    ...

    Ren: "Grh... ini sulit sekali..." << berusaha bangkit lagi

    ...

    A1-Male: "Kwaaaak!!" << berputar lagi, menukik ke arah Ren

    ...

    Ren: "...(mungkin dengan kesempatan ini) << berdiri dengan kaki kiri di depan, kaki kanan di belakang

    ...

    *bwoooss* << A1 menukik

    *bet!!* << Ren melompat ke arah A1 dengan kaki kanannya siap menendang

    ...

    A1-Male: "!!!" << terkejut

    Ren: "Hraah!!" << menendang

    *dugh! woshh!!* << tendangan Ren hanya menyentuh pelan bahu kanan A1

    ...

    *srak!* << Ren mendarak ke tanah

    *wosh* << A1 terbang menjauh dan memutar lagi ke arah Ren

    ...

    Ren: "...kurang tinggi..."

    A1-Male: "Kwaak... kraaah!" << terbang mendekat lagi

    ...

    Ren: "...(dia hanya mempermainkanku daritadi)"

    ...

    Ren: "...(oke, saatnya mencoba itu)"

    ...*bwoos* << menukik lagi

    ...*bet! srak!* << Ren menghindari terjangan A1...

    ...*wosh!* << A1 menjauh lagi untuk mengambil jarak sebelum berputar kembali

    Ren: "...hmph" << berdiri dengan kepalanya menghadap ke arah A1 tapi seluruh tubuhnya menghadap ke kiri..., telapak tangan kanannya sedikit terbuka dan menghadap ke wajahnya - perlahan-lahan digerakkan mendekati bahu kiri, bersamaan dengan itu... telapak tangan kirinya terbuka sedikit dan menghadap ke bawah - perlahan didekatkan ke depan kanan belt. Kemudian diam sejenak

    A1: "Krah!" << berputar balik

    Ren: "Hmp!"

    *BET!* << secara bersamaan - telapak tangan kanannya dihentakkan ke depan dan terbuka, tangan kirinya dikepalkan dan ditarik ke depan kiri beltnya

    ...

    Ren: "GALE MODE!"

    SSR-01B: "R6 Armor - Gale mode. Combining parameters of R6 and R7..."

    ...

    ...*zuing zuing zuing!* << batu bulat di belt Ren yang berwarna hijau berubah menjadi biru dan memancarkan sinar biru yang terang!

    SSR-01B: "Completed. Shifting 3D polygon..." << lampu hijau kecil di bagian atas lengan depan berubah menjadi biru, SSR-01B sendiri berubah dari warna hijau menjadi hijau kebiruan

    ...*zuing! zuing! zuing!* << sisiknya berubah dari hijau menjadi hijau kebiruan. Penampilan armor R6 jadi agak berubah, ujung-ujung tiap armor jadi agak lancip ke belakang, memberi kesan aerodynamic.

    ...

    SSR-01B: "Gale Armor is online..."

    Ren: "Good."

    ...

    Spoiler untuk Lab Room :
    Prof: "Jadi yang pertama, Gale armor ini akan menarik kekuatan kaki kananmu dan membagi rata ke semua bagian... jadi... secara kasar akan jadi begini:
    Code:
    R6 Armor
    R.Arm power Level 4
    L.Arm power Level 3
    R.Leg power Level 11
    L.Leg power Level 7
    Durability  Level B
    Agility     Level C
    
    Gale Armor (R7's Parameters)
    R.Arm power Level 6
    L.Arm power Level 6
    R.Leg power Level 7
    L.Leg power Level 6
    Durability  Level D
    Agility     Level S



    ...

    A1-Male: "Krh?!" << sedang menukik ke arah Ren, dan terkejut melihat Ren sudah berubah wujud

    Ren: "Hup!" << melompat ke arah A1, dan... suaranya berbeda dengan saat dia dalam armor R6, kali ini lebih jelas dan tidak serak

    ...*wush!!* << lompatannya sangat tinggi karena Gale Armor lebih ringan

    A1-Male: "?!" << lengah, tidak menyangka Ren bisa menjangkaunya yang masih terbang cukup tinggi

    Ren: "Hea!!" << sampai ke samping kanan tubuh A1, kemudian menyikut punggung A1 dengan sikut kanannya dengan keras!

    *jedesh!! wush!* << A1 kehilangan keseimbangan, langsung terbang rendah dan menjauh

    *drep!* << Ren mendarat ke tanah

    ...

    *sraaakkkk!* << A1 mendarat dengan 2 kakinya... kemudian menghadap ke arah Ren yang masih baru mendarat dan dalam keadaan membelakangi A1

    A1-Male: "Hmp!" << menutup mata ketiganya, membukanya kembali dan menembakkan laser biru pendek ke arah Ren

    *zuing! bet! ctar!!* << Ren melangkah cepat ke samping

    *set! srak! srak! srak!* << dengan sangat cepat membalikkan tubuhnya dan berlari ke arah A1 dengan kecepatan R7 yang dahsyat

    A1-Male: "...!!! Krh!!" << panik

    *zuing! zuing! ctar! zuing! ctar! ctar!* << A1 buru-buru menembakkan lasernya terus menerus, yang semuanya dihindari Ren dengan lari zig-zagnya yang sama sekali tidak mengurangi kecepatan

    Ren: "Hup!"

    *desh!* << melompat tajam ke depan, ke arah A1 sambil menarik tinju kanannya

    A1-Male: "Kh?!"

    *bugh!* << tinju Ren mendarat di wajah A1

    A1-Male: "Krrh?!" << mundur beberapa langkah

    Ren: "Hmp!" << sudah muncul lagi di depan A1

    *bugh! bugh! jdesh! << tinju kanan lagi ke wajah A1, tinju kiri ke perut A1, dan sapuan cepat kaki kanan ke kaki A1... dilakukan dalam waktu kurang dari 1 detik!

    *brugh! srak!* << A1 terjatuh ke tanah akibat sapuan kaki Ren, tapi langsung bangkit dengan cepat dan melepaskan sebuah tinju tangan kanannya ke arah Ren

    *bet!* << Ren dengan cepat menepis tinju A1 ke atas dengan tangan kanannya

    *whuosh! jedesh!* << dan langsung memutar tubuhnya berlawanan arah jarum jam dan melakukan spinning kick kaki kiri ke kepala A1

    ...

    *brugh!* << terjatuh lagi ke tanah

    A1-Male: "...krh?!" << buru-buru bangkit

    Ren: "Hhph...!" << memasang posisi awal, seperti saat berubah ke Gale Mode... telapak tangan kanan sedikit terbuka dan dihadapkan ke musuh, tangan kiri dikepalkan dan ada di sebelah kiri belt dengan menghadap ke atas... kaki kanan di depan, kaki kiri di belakang

    ...

    A1-Male: "Kh!" *bet!* << balik badan, berniat kabur karena terdesak

    Ren: "Hh?!" << kaget, langsung mengejar

    *bwes! bwes!* << mulai mengembangkansayapnya

    ...

    *klak! jiit!* << sambil berlari, membuka layar kode... layarnya ternyata juga sudah berubah dari warna hijau menjadi biru

    Ren: "9463..." *klap!* << menekan 4 angka itu dan langsung menutup layarnya dengan cepat

    ...

    *zuingg.....* << seluruh tubuh Ren beraura putih biru, sinar putih biru di tangan dan kakinya paling terang

    ...

    *bwes!!* << A1 mulai naik

    *drap!* << Ren melompat lebih tinggi dan menjangkau A1

    *Jdhuam!!!* << dan langsung menendang A1 kembali ke tanah, tendangannya menghasilkan kekuatan angin yang merusak!

    *bruagh!!*

    ...*drap!* << Ren mendarat

    A1-Male: "Kraa..." << kesakitan... tapi langsung berdiri lagi

    Ren: "Gale Strikes!!" << maju menerjang dengan tubuhnya yang masih bersinar putih dan biru

    *blash!! dhuam! blash!! dhuam!!* << tinju kiri ke kepala, tinju kanan ke dada, tendangan kaki kiri ke perut lalu ke kepala lagi, semuanya diperkuat dengan kekuatan angin yang dahsyat, rumput dan daun yang ada disekitar Ren berterbangan ke segala arah

    ...

    A1-Male: "Krrrh..." << mulai hilang keseimbangan

    ...

    Ren: "Hrah!!!: << melompat sambil berputar searah jarum jam untuk melakukan spinning back kick dengan kaki kanannya ke arah dada A1 dalam jarak dekat

    *JDHUAM!! whoooosh!!* << A1 terpental jauh ke belakang

    ...

    *grusrakk!! srak!! sreeeett!!* << terseret jauh sekali

    *drap!* << Ren mendarat dari lompatan kecilnya

    ...

    Ren: "Hmp!" *bet* << berdiri dan kembali ke posisi awal lagi

    ...

    A1-Male: "KraaaAAA" << bangkit susah payah tapi...

    ...*blasss* << bersinar putih terang

    Ren: "Hh?!" << kaget melihat bola putih yang keluar dari tubuh A1... lebih besar dari biasanya

    ...*blitz! bugh!* << bola putihnya hilang dalam sekejap... tubuh tak bernyawa A1 terjatuh ke tanah dan kembali ke normal, kembali jadi spesies burung yang termutasi itu... tentu tanpa tangan dan kaki manusia.

    ...

    Ren: "...!" << sadar akan sesuatu, langsung berlari ke arah motornya

    ...*greng! vroooo....!* << tanpa menunda lagi, memacu motornya meninggalkan tempat itu



    Part 10
    RiX777
    Last edited by RiXtopia; 26-09-08 at 07:29.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

Page 3 of 7 FirstFirst 1234567 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •