Fireling: Will of Earth

**buayaganas** · 03-10-08, 18:52

hancur berkeping2 ama hancur meledak ada bedanya gak?
kaya kamen rider
si ren kaya kamen rider kabuto
si roan kaya kamen rider punch hopper

**ballinst** · 03-10-08, 19:04

heya

serial pahlawan, selalu ada 'alibi' yang tepat ketika kalah

kali ini J-City, wkakwwk good story rix

matikah will of chaosnya o.o?

**RiXtopia** · 03-10-08, 19:07

mumpung gw masi di sini, langsung gw reply aja ya ^^

Spoiler untuk replies :

**MiriMoN** · 03-10-08, 20:51

perasaan tiap kali musuh kamen rider akhir² nya meledak semua klo kena ulti

**-[nVc]-Kairxa** · 03-10-08, 23:08

ok, mari sebarluaskan penggunaan kata "Whatever" Laser Gun!

Frozen From. Menunggu datangnya True Fighter Form, YEAH!

Perang di tiga tempat berbeda... Seru! Oh salah, dua tempat berbeda. Tapi masih SERU!

Ric, kalo venus mukanya kek gimana ya? Yang mendekati bayangan loe deh

Pengen liat

**MiriMoN** · 04-10-08, 16:30

mgkn kek Britney Spears

**RiXtopia** · 04-10-08, 18:23

Part 18

Roan: "...ergh!" << bangkit berdiri dan langsung berlari ke arah Grim

Ren: "H-Hei!!" << bangkit juga, dan langsung menerjang Roan

*brugh!! srak!! srak!!* << lompatannya tepat, menubruk Roan dan sekaligus menyingkirkannya dari arah tembakan

...

Grim: "Good night..." << nadanya datar dan pelan... dengan senyum kemenangan di bibirnya

...

27. You have them, with you

*BLASSSSSSSSSSS* << seberkas sinar putih yang sangat terang ditembakkan, menembus tubuh Will of Chaos.

*drrrt... drrrt.... blaarrrrr* << sangat kuat, sampai menggetarkan tanah di sekitar tempat Grim berdiri. Terjadi sebuah ledakan besar dari tubuh Will of Chaos

Grim: "..." << masih bertahan di posisinya

Elly: "W-Whoa..." << terjatuh

Rina: "..." << terus memperhatikan Will of Chaos

...

Ren: "...sudah... selesaikah?"

Roan: "..."

...

*prk... prk* << banyak kepulan debu

...

Chaos: "...urgh" << masih utuh!!

*!!*

Rina: "A-Apa?!"
Elly: "Bagaimana bisa-"
Grim: "Ini gila!"

Ren: "...a-ah"

Roan: "..!" << langsung mendorong Ren sampai terjatuh!

*wuts! brugh!* << meninggalkan Ren yang lengah dan langsung berlari ke arah Will of Chaos yang masih belum bergerak lagi

...

Roan: "Terima kasih ERG!" << menarik gelang Will Trapper di pinggangnya dan 'menyentuh' tubuh Will of Chaos dengan gelang itu

...*zuuuuuuuuung* << seluruh tubuh Will of Chaos yang besar itu tersedot dengan mudah ke dalam Will Trapper! Tampaknya tembakan E.I.W.B.L Gun telah membuat Will of Chaos melemah

*trang!* << Will Trapper bersinar terang setelah menyedot Will of Chaos

...*bwots!* << dan Roan langsung terbang meninggalkan tempat itu

Ren: "...!! Mau ke mana dia?!"

Rina: "Tentu saja ke sekolahmu!!"

Grim: "Tidak! Perhatikan arah terbangnya!"

Ren: "...L-Lho?!"

*Wush!! wush!!* << arah terbang Roan tidak menentu

Grim: "Will of Chaos masih cukup kuat! Pokoknya, kita harus mengikuti arah terbangnya! Dan jangan sampai dia menyerahkan itu ke siapapun! APALAGI memakainya!"

Elly: "Baiklah! Sekarang kita kejar-"

Rina: "Tunggu! Biarkan Ren yang mengurus masalah ini! Kita kerjakan tugas lain!"

Ren: "Persetan dengan kalian, aku kejar sekarang!!" *blass* << mengatakan itu sambil berlari pergi dan berubah ke Gale Armor!

Elly: "Tugas apa??!"

Rina: "Aku dapat kabar dari pihak polisi... Valdiros... menampakkan wujudnya... di depan sekolah"

Elly: "H-Hah??! D-Dia... yang... dari Chaos Realm itu..."

Rina: "Ya... dan dia mengatakan sesuatu yang sangat menarik!"

Grim: "...apa itu??"

...

...

Anubiros

...

masih berusaha sendirian untuk menjangkau barrier yang mati-matian dijaga Seidiros, para polisi tampaknya sudah berhenti menembakkan pistol mereka yang tidak memberi banyak bantuan

...*brugh* << Anubiros terjatuh untuk ke sekian kalinya oleh serangan Seidiros, hanya sisa kekuatannyalah yang membuatnya masih hidup sampai sekarang

Seidiros: "...ternyata selama ini, aku hanya diperintah oleh raja lemah seperti dirimu, hmph" << sudah tidak mempedulikan luka tembak di matanya

Anubiros: "...ergh (di mana orang itu saat dibutuhkan?!)"

...tiba-tiba

Polisi: "...ah... aaah, minggir!! Minggir!!"

Gino: "Ada apa?! ...ah!" << sudah melihat
Seidiros: "...?"
Anubiros: "...??"

...

...

*vrooooo* << terlihat jauh di ujung jalan... ada pengendara motor yang melesat ke arah Anubiros dan Seidiros!

Anubiros: "...(Hatto... sangat terlambat)" << berusaha bangkit lagi

Seidiros: "Hmph!" << menendang Anubiros

*brugh!*

*vrooooo... srroot* << berhenti di barikade polisi

...

*tep! << turun dari motornya

Hatto: "..." << ...berjalan melewati kumpulan polisi yang ada di belakang barikade

...

...berhenti, saat jaraknya masih 10 langkah dari Seidiros yang sama-sama dalam wujud Frozen Form. Bedanya hanya: Seidiros adalah keturunan Fireling murni, tanpa nomor di bahu kirinya.

...

Seidiros: "Hmph..." << maju

*drap! drap!* << keduanya, Hatto dan Seidiros sama-sama melangkah maju dan...

...

*jdhum!! jdhum!!!* << keduanya mendaratkan tinju tangan kanan mereka ke dada lawannya secara bersamaan

...

Hatto: "..!" << terdorong mundur
Seidiros: "..!" << kehilangan keseimbangan

*srak... brugh!* << Hatto dan Seidiros sama-sama terjatuh

...

Anubiros: "Ah?!"

...

Valdiros: "Kau tampak terkejut Anubiros??" << tiba-tiba muncul di belakang barrier

Anubiros: "Valdiros?!" << menoleh ke Valdiros

Valdiros: "Apa itu? Ada apa dengan wajahmu? Hahaha... kaget karena temanmu kali ini tidak bisa berbuat apa-apa?? Hahahahaha"

Anubiros: "...H-Hatto" << melihat ke arah Hatto lagi... memang benar... itu adalah Frozen Form, yang 100% sama tingkatnya dengan Seidiros

Hatto: "..." << bangkit berdiri lagi, seperti tidak merasa kesakitan, tapi lapisan es di dadanya tampak retak

Seidiros: "...heh heh, kau harus banyak belajar dari keturunan Fireling murni... teman..." << berdiri juga, tidak ada bekas apapun di dadanya!

Hatto: "Hh?!"

...

Valdiros: "...hm hm, tampaknya ini semakin menarik untuk ditonton..."

Anubiros: "Valdiros... kenapa kau di luar? portalmu... jangan bilang kau sudah..."

Valdiros: "O-Oh? Kau perhatian sekali pada raja baru ini.... HAHAHAHAHA... tenang... belum... belum selesai, aku rasa meninggalkan 'orb' itu sekarang tidak masalah, karena portalnya sudah hampir terbuka sempurna."

Anubiros: "...?! (Orb? Maksudnya bola kaca hitam itu... dia masih menyimpannya sejak dulu... aku tidak pernah ingat untuk menghancurkannya!)"

Valdiros: "Lagipula... yang bisa menembus barrier ini hanya kekuatanmu Anubiros... padahal kau sendiri di sini... lihatlah dirimu! HAHAHAHA... jadi, biarlah aku ikut bersenang-senang sebentar!" << berjalan keluar barrier, menyiapkan kapak besarnya, yang dulu digunakan untuk bertarung melawan sang legenda nomor 12

Anubiros: "..!"

*WHUPP!!! TRANGGG!!!* << Valdiros mengayunkan kapaknya, menghantam armor Anubiros yang langsung rusak berantakan

...*brughh!!* << terpental jauh dan terjatuh di dekat Hatto

Hatto: "Anubiros!"

Seidiros: "Tunggu sebentar, lawanmu di sini tuan Fireling!" << mencegah Hatto

...*JDHUM!!! prak!!* << sebuah tinju lagi yang mendarat telak di perut Hatto

*sret!!* << melangkah mundur dua langkah

Hatto: "Ergh!"

Valdiros: "Mati saja kau sampah!!" << membuka telapak tangan kirinya dan mengarahkannya ke Anubiros

Anubiros: "...gh" << bangkit berdiri lagi

*wuts!! JDAR!! wuts! JDAR!!* << menembakkan bola api besar yang masih ditangkis Anubiros dengan pedangnya

Anubiros: "Urgh... ini tidak bisa-" << sudah sangat terdesak

*wuts!! JDAR!! brugh! trang!!* << tembakan terakhir menjatuhkan Anubiros, pedangnya terlepas

...

Valdiros: "Heh heh heh... hei, nomor 12... kau mengerti posisimu?" << menghentikan serangannya, dan mengalihkan perhatiannya ke Hatto

Seidiros: "..." << berhenti menyerang, memberikan kesempatan bagi Valdiros

Hatto: "...?!"

Valdiros: "Ya ya... aku tau betul tingkatan Fireling... seperti yang diketahui Anubiros juga... aku tidak menciptakan Fireling manipulasiku tanpa belajar asal usulnya terlebih dahulu... heh heh"

Anubiros: "Gh..." << tidak bisa bangkit

Valdiros: "Khusus Fireling karya agungku! Fighter Form! Artinya kau sudah memiliki cukup banyak tenaga yang kau serap dari manusia atau sesama Fireling! Karena itulah, Lesser Form yang hanya digunakan untuk berpindah dimensi dengan mudah, bisa ditanggalkan!"

Seidiros: "..." << tampaknya baru mengerti tentang Fireling hasil manipulasi Valdiros

Valdiros: "Frozen Form! Whoa! Seharusnya ini hanya dapat dicapai oleh Fireling murni, tampaknya ada sedikit pengecualian untukmu yah? Heh heh... ya! Kau mencapai wujud ini karena tekad ingin melindungi sesuatu! Tekadmu sendiri! Dari dirimu sendiri! Dan hanya oleh dirimu sendiri!"

Hatto: "..." << hanya diam... memang benar

Valdiros: "Lalu... Evil Form... ini adalah murni ciptaanku! Kau akan mencapai wujud ini apabila kau membunuh banyak makhluk yang berasal dari Chaos Realm dalam waktu yang singkat. Dan kau akan berada sepenuhnya di bawah kendali pikiranku apabila kau menambahkan beberapa korban lagi! Hebat bukan?! ...ini kusiapkan untuk mengatasi produk gagal seperti dirimu! ...tapi tak pernah kusangka... waktu itu..."

Hatto: "..."

Valdiros: "...kau, mencapai TRUE Fighter Form! Kekuatan yang bukan dari dirimu! Ya! Kekuatan itu adalah kekuatan yang didapatkan dari luar! Dari yang kau lindungi! Bukan dari dirimu! Itu adalah kekuatan kepercayaan! Dan kau yang SEKARANG tidak punya seorangpun yang mempercayaimu! HAHAHAHA... kau yang sekarang hanya melindungi sesuatu yang sama sekali TIDAK menaruh kepercayaan padamu..."

...

Hatto: "..."

Anubiros: "..."

...

Hatto: "...(benar... aku di sini, bukanlah apa-apa)"

Seidiros: "Ah, ternyata begitu..." << menghadap ke arah Hatto

Hatto: "...maafkan aku, Anubiros"

Anubiros: "...! B-Bicara apa kau?!" << bertumpu pada dua lutut dan dua tangannya, masih berusaha bangkit dengan sisa tenaganya

Hatto: "...aku... tidak memiliki kekuatan yang kumiliki saat melawan Valdiros dulu... itu milik Leyn..."

Anubiros: "...!"

Hatto: "...saat melawan Orpheus-Volos dari Underworld... aku yakin sekali kekuatanku berasal dari Kanika..."

...

Seidiros: "..."

Valdiros: "Apa yang kau kerjakan Seidiros? Aku sudah selesai bicara!"

Seidiros: "...maaf, aku akan menyelesaikannya segera" << maju ke arah Hatto

Valdiros: "..."

...

Hatto: "...dan aku yang sekarang... tidak dapat berbuat apa-apa... seperti yang sudah kusadari... aku memang melindungi kota ini, tapi tidak ada yang-"

Anubiros: "Hatto!! Kau mengecewakanku! Sepertinya aku memang tidak perlu meminta bantuanmu kali ini!" << suaranya keras, dan langsung bangkit!

*srek!* << meraih pedangnya dan berlari menyerang Valdiros

Hatto: "...?!"

Valdiros: "...aha, masih bisa bangkit" << mengarahkan tangannya ke arah Anubiros

*DHUARRR!!! brughh* << sebuah tembakan bola api lagi, menghempaskan Anubiros

Anubiros: "Grrh.." << tidak berdaya

...

Seidiros: "..." << melangkah mendekat dan bersiap menghajar Hatto yang hanya diam di tempat

Hatto: "..." << tidak terlihat ingin melawan

*KAMI PERCAYA PADAMU NOMOR 12!!!* << seorang polisi berteriak tiba-tiba

Seidiros: "...!" << berhenti

Valdiros: "...?!"

*KAU TIDAK SENDIRIAN DI SINI! KITA BERTARUNG BERSAMA!!* << ini suara Gino

Hatto: "...??" << menoleh ke arah barikade polisi

Anubiros: "M-Mereka..."

*APA YANG KAU LAKUKAN *****?! HAJAR MONSTER ITU!! PUKUL!!* << kumpulan preman yang naik ke atas mobil-mobil polisi

*NOMOR 12!! GYAAAA!! NOMOR 12!!!* << gerombolan anak kecil melompat-lompat di belakang barikade yang paling jauh

*BAKAR! POTONG!!* << ah, Hatto kenal yang ini, setengah psikopat yang suka mengunjungi ShinoRamen

*Waaa waaaa waaa* << ramai sekali, seperti sedang menonton pertandingan sepak bola, tentunya semua berdiri di jarak yang jauh

...

...

... Seidiros diam, Valdiros tercengang

Anubiros: "Hmph..." << bangun, tapi tidak bangkit berdiri, hanya duduk di tanah, tersenyum penuh makna... sulit melukiskan senyuman Anubiros

Hatto: "A-Ah......" << melihat semua wajah yang ada di sana... hanya sepintas... ada yang dia kenal... ada yang tidak dia kenal

Anubiros: "...kau memilikinya, Hatto." << masih duduk di tanah, senyumnya kali ini, menyiratkan sedikit kebanggaan

Hatto: "...memilikinya?"

Anubiros: "...ya, mereka yang mencintaimu. Aku tidak memilikinya." << mengatakan hal itu, tetap dengan senyum bangganya, tatapannya hanya tertuju ke arah warga J-City yang berkumpul di barikade polisi

...*siiiing* << batu di dahi Hatto... bentuknya kembali ke bentuk Diamond... memancarkan sinar kuning terang... kedua matanya juga

Seidiros: "A-Ah?!"

...*krk! krk!* << lapisan es di seluruh tubuhnya mulai meleleh kembali, kembali ke Fighter Form kah?

Valdiros: "...t-tidak!"

...

...*siiing.... zrub* << benar, tapi kali ini Fighter Form yang di berada di atas Frozen Form... tubuhnya memancarkan sinar putih menyilaukan... dan tubuhnya kembali terbakar api.

...

Anubiros: "..." << hanya duduk diam dan menyimak

...

...*blasss!* << begitu sinarnya redup. Sudah terlihat wujud True Fighter Form... lengkap dengan Katar di tangan kanannya yang memiliki aura api dan es sekaligus

...

di kejauhan, di barisan paling belakang kerumunan orang

...

Grim: "...dari mana anak-anak itu?"

Elly: "...? Itu... ada seorang temanku, aku suruh dia ajak semua teman-temannya untuk menonton pertarungan nomor 12"

Rina: "Elly, kau tau bahayanya kan? Kalau ERG pusat mengetahui ini, kau akan dipecat dengan sangat cepat"

Grim: "...hm, kurasa kita juga akan kena nasib yang sama, ini sudah membahayakan semua penduduk... well, setidaknya pihak polisi juga setuju dengan ini"

Rina: "Preman-preman itu dari mana?"

Grim: "...bukan aku. Aku balik dulu ya, misi kita sudah selesai" << berjalan pergi, benar-benar hanya berpikir lurus ke misi utama

Rina: "...sepertinya ini belum selesai" << melihat kembali ke arah barrier

...

...

...

Seidiros: "Hmp!!" << menyerang Hatto sekali lagi dengan tinju kanannya

*DESH!!* << Hatto menangkap kepalan tinju Seidiros dengan tangan kirinya

Hatto: "...hea!"

*ZWATS! ZWATS!!* << dengan cepat, menebas dada Seidiros dua kali dengan True Fire Edgenya!!

...*srak! srak!* << Seidiros melangkah mundur dengan cepat, tampaknya lapisan esnya sudah tertembus

Seidiros: "Urgh!!"

...

tiba-tiba

*bwotS!!* << suara yang sangat dikenal, ada yang terbang mendekat

Valdiros: "...anak itu?! Terlambat sekali... dan... apa itu yang bergantung di KAKINYA?!"

...

...

28. I will help, until the end

Roan: "...lepaskan kakiku brengsek!" << terbang ke arah sekolah, tapi agak sulit mengatur keseimbangan

Ren: "Gelang itu! Tidak akan kubiarkan!" << bergelantungan di kaki Roan

Roan: "...?! Fireling itu! Itu Seidiros... HEI!! Seidiros!!" << terbang rendah

...

Seidiros: "...?!" << melihat ke arah Roan yang terbang rendah ke arahnya bersama Ren yang masih memeluk erat kaki Roan

Roan: "...tangkap ini!" << bersiap melempar Will Trapper ke arah Seidiros... masih sambil melesat ke arah Seidiros tanpa mengurangi kecepatannya, tampak sulit mengatur arah terbang

Ren: "...?! Ini... tidak boleh terjadi!!" *blassss!!* << kembali ke R6 armor!

*klak!* << masih sambil memeluk erat kaki Roan, membuka layar kode dan memasukkan kode 4 angka dan langsung menutupnya kembali!

...

*drrrtt drrrrt drrrrt* << kaki kanan Ren bergetar keras... dialiri listrik hijau yang menyambar-nyambar kecil ke segala arah

*wuts!!* << Roan yang terbang dalam kecepatan tinggi, melempar Will Trapper ke arah Seidiros dari jarak jauh dan langsung mengangkat tubuhnya susah payah sebelum terlambat

...

...Will Trapper melayang di udara... melayang ke arah Seidiros

...Roan mengangkat tubuhnya, mulai menaikkan tinggi terbangnya

...Ren melepaskan tangannya... dengan memanfaatkan daya terbang Roan tadi... Ren sekarang melesat kencang ke arah Seidiros

Seidiros: "...???!!" << sangat bingung! Ada dua benda yang meluncur deras ke arahnya! Tapi kedua benda itu sangat berbeda. Yang satu harus ditangkap, tapi yang satu harus dihindari!!

...

...Ren mengarahkan R6 Kick ke Seidiros yang masih terpaku di tempatnya, antara ingin menghindar dan ingin menangkap Will Trapper

...

Ren: "Yoshhhaaaa...." << pertama kalinya sejak memegang SSR, bisa mengarahkan posisi tendangan Kamen Fighternya secara lazim... ...posisi awalannya tidak masuk hitungan

...*grep!* << Will Trapper di genggaman Seidiros!

...kemudian menyusul

...*JDHERRR* << tendangan Ren benar-benar bersuara seperti itu

...

...Will Trapper terlepas dari genggaman Seidiros

*brugh! sreeeeeeeet* << terjatuh dan terseret jauh

...*drap!* << Ren mendarat dengan baik

Roan: "...a-ah?!" << menyaksikan kejadian itu di udara

Seidiros: "Ugh... grrhaaaa!!" << bangkit lagi dengan susah payah... lapisan es di tubuhnya mulai tampak rusak dan meleleh

Anubiros: "Tendangan yang hebat... tapi belum cukup untuk membunuhnya..."

...

Seidiros: "Urrgh.... ???!!" << kaget melihat kedua tangannya

Hatto: "...hh?!"

Anubiros: "Kembali ke Fighter Form"

Seidiros: "T-Tidak...." << masih tidak percaya

...*set!* << Valdiros melangkah mendekat

Valdiros: "...tugasmu sudah selesai, kau tidak dibutuhkan lagi di sini" << mengangkat kapaknya

Seidiros: "A-Apa?!"

*BWETS!! ZRATT* << kapaknya membelah dua Seidiros, bagian atas dan bawah

...

*WUTS!! JDARRR!!* << dan sebuah bola api besar yang meledakkan tubuh Seidiros hingga jadi abu

Anubiros: "...!!"

Hatto: "...k-kau!"

...*tep!* << Roan mendarat, dan mengambil Will Trapper yang terjatuh tadi

Ren: "A-Ah!! Aku lupa! Argh, aduh!" << baru saja hendak berlari ke arah Roan, tapi kaki kanannya tampak kesakitan

...

Valdiros: "...kau mau tanya kenapa? Hmph, dia sudah tidak akan berguna lagi... lebih baik kuhabisi saja, lebih cepat lebih baik."

Roan: "...Valdiros" << menyerahkan Will Trapper ke tangan Valdiros

...mengambil Will Trapper dari Roan

...memperhatikannya, masih bersinar terang

Roan: "...apabila kau sentuh batu kecil di gelang itu, maka kekuatan Will of Chaos akan jadi milikmu"

Valdiros: "...hm, begitu... tapi kau agak terlambat nak... sekarang ini aku tidak begitu membutuhkannya, aku yakin sekali portalku sudah terbuka... HAHAHA"

Hatto: "...?!"

Anubiros: "S-Sial! Aku sama sekali tidak ingat!"

Ren: "Ada apa ini?!"

Valdiros: "...tidak ingat!! Hebat sekali Anubiros!! Kau memang *****, HAHAHA... siapkanlah telinga kalian! Sebentar lagi akan terdengar!! Barisan pasukan Chaos Realmku!! WAHAI TENTARAKU! RAKYAT CHAOS REALM! KELUARLAH DARI BANGUNAN LAPUK ITU!! Saatnya kita lakukan perombakan pada dunia ini!!"

Hatto: "...i-ini kesalahanku"

Anubiros: "Brengsek... inikah akhirnya" << mengepalkan tinjunya ke tanah

Ren: "(Aku tidak mengerti!!)" << berbicara pada dirinya sendiri

...

...

... sunyi

...

...

...

Valdiros: "...ah? HEI!! CEPAT KELUAR!!" << menoleh ke arah sekolah, barriernya masih ada dan utuh, tidak ada tanda perubahan apapun... tapi tidak ada yang keluar dari sekolah, suara sedikitpun tidak ada

...

... semua yang di sana hanya diam tidak mengerti. Hanya Anubiros yang berwajah kesal dan Hatto yang tertunduk, tidak lupa - Ren yang celingak-celinguk

...

Valdiros: "...a-ada apa ini?!" << sangat yakin dengan perhitungan waktunya, portal sudah seharusnya terbuka!

...

???: "Hm hm... maaf mengecewakanmu baginda raja... aku sudah memeriksa seluruh isi sekolah... tapi tidak ada barisan pasukan... seekor succubus yang cantik pun tak ada..." << terdengar suara seorang wanita dari dalam sekolah

*!!!* << Hatto-Anubiros langsung mengangkat wajahnya begitu mendengar suara itu!

Valdiros: "...H-hah?! S-Siapa kau?!! Dan tidak mungkin kau tidak menemukan siapapun!! Chaos Orb ku sudah pasti selesai membuka portalnya sekarang!!!" << balik badan, menghadap ke arah barrier, kemudian matanya tertuju ke arah sekolah

...

...*tep! tep!* << ada yang melangkah keluar, dan semua tau siapa dia. Yang senantiasa berkostum ninja saat bertugas

...

Kanika: "...Chaos Orb? Owh... maaf... maksudmu... ini? ^^ " << mengulurkan tangan kirinya ke depan, daritadi disembunyikan di belakang

...sebuah 'bola' (sebenarnya sudah tidak layak disebut bola) kaca berwarna hitam... tapi sudah pecah... dan hanya tersisa bagian bawahnya

...

Valdiros: "...K-KAU!!! BAGAIMANA CARANYA KAU MASUK KE BARRIER INI?!"

Kanika: "...ng... ah! Ternyata ada barrier di sini! Aku lewat bawah tanah! Maaf, aku tidak sengaja memecahkannya saat mencari-cari pasukanmu! ^^ "

Roan: "I-Ini... artinya... Chaos Realm... selamanya... (terkubur dalam kehancurannya?)"

Valdiros: "AKU TIDAK AKAN MEMAAFKAN INI!!!" << berlari menembus barrier dan menyerbu ke arah Kanika

Hatto: "Kanika!!" << berlari mengejar Valdiros

Anubiros: "Ergh...!" << berusaha sekuat tenaga untuk kembali berdiri setelah lama duduk

Ren: "..." << tidak tau apa yang harus diperbuatnya, tapi juga ikut berusaha bangkit dengan kaki kanannya yang terasa kaku sejak tendangan keduanya hari ini

...

*WHOOOP!! WHOOOP!!* << Valdiros berkali-kali mengayunkan kapaknya untuk menebas Kanika, tentu saja dapat dihindari dengan mudah

Kanika: "...kenapa tidak kau hentikan saja semua ini? Chaos Realm-mu sudah binasa...(maaf Anubiros, aku hanya ingin menyelamatkan dunia ini, kau pasti mengerti)"

Valdiros: "KAU! ********!!!" << menyentuh batu di Will Trapper!

*siiiiiing* << kekuatan Will of Chaos akan segera bersatu dengan Valdiros

*drrrrt drrrrt* << tanah bergetar!!

Kanika: "...!!" << mundur menjauh

...

...

Hatto: "Anubiros!! Barriernya!!" << terhenti di depan barrier

...Anubiros, berlari ke arah barrier, dengan pedangnya di tangan kanan... ditarik ke belakang, seperti posisi pelempar lembing

Anubiros: "...CHAOTIC... "

*krrrrrt krrrrrrrt* << pedangnya... Firesong... bergetar kencang

Anubiros: "...FIELD!!" << menghujamkan Firesong ke barrier! Tampak seperti pedang yang menembus kaca!

*prak!!* << barrier retak

Anubiros: "DISSOLVE!!!"

*ZHHUUUUUUUUP!* << sejenak terjadi distorsi dimensi di sekitar tusukan pedang Anubiros... dan

*PRANGGG!!!!* << barriernya pecah!! pecahannya langsung menghilang begitu jatuh menyentuh tanah

...

*brugh* << Anubiros terduduk

...

*blassssssss* << pusaran angin di sekitar Valdiros!! tubuhnya bersinar terang seperti Will of Chaos!!

...

...

...

situasi kembali 'tenang'... tampak Valdiros yang bertubuh lebih besar dan bersinar putih terang

...

Roan: "Valdiros! Dengan kekuatan itu, kau pasti bisa membuka kembali port-" << terbang mendekat ke arah Valdiros

Valdiros: "DIAM!! Kau adalah orang pertama yang akan kubunuh!! Kau bekerja terlalu lambat! AAAAARRRGGHHH" << sepertinya kekuatan Will of Chaos yang bergabung dengan Valdiros sangat berlebihan

...

*aaaaa... gyaaaa* << orang-orang yang masih berkumpul tadi mulai bubar dan lari ketakutan, terlihat Rina dan Elly sedang membantu polisi membubarkan warga yang panik

...

Roan: "T-Tapi...!!" << malah mendekat ke Valdiros

Hatto: "H-Hei!" << masih terlalu jauh dari Roan dan Valdiros

*BUGH!!!* << Roan ditendang dan terhempas jauh ke belakang

Roan: "...ugh?!" << bangkit berdiri dengan susah payah, tendangannya sangat kuat

Valdiros: "MATI SAJA KAU!!" << membuka telapak tangan kirinya, mengarahkannya ke Roan, siap meledakkannya dengan 'cara' Will of Chaos

*drap! drap!*

Ren: "...Roan!!!" *blasss* << bangkit, berlari dan berubah ke Colossus Armor

*klak* << sempat membuka layar kode dan memasukkan kodenya, WALL MODE!

*jdesh!!* << Ren berhenti dan berdiri tegak, sejajar di TENGAH-TENGAH Roan dan Valdiros! Memang tidak akan sempat berlari ke arah Roan walaupun dengan Gale Armor, hanya inilah yang dapat dilakukannya

...

*JDHARRRRRR!!!* << ledakan super dahsyat, menerbangkan Ren ke belakang

*WHUUUSSHH!! BRUAGHH!!!* << Ren pun menghantam Roan! Keduanya terpental lebih jauh lagi

...

...

Hatto: "...!!" << terkejut melihat kekuatan gila itu

*srak!* << Ren bangkit lagi, tapi... armornya sudah tidak ada!!

*brugh!!* << tak sadarkan diri

Roan: "R-Ren?! Apa yang kau lakukan bodoh?!" << armornya juga hilang!

...

Valdiros: "EAARRRRRGHHHH...." << berteriak keras tidak jelas

*dddrrrrrrt* << terjadi gempa

...

Kanika: "Apa lagi... yang akan terjadi?"

Anubiros: "Dia... belum bisa mengendalikan Will of Chaos sepenuhnya..."

Hatto: "...aku akan menghancurkannya sekarang!!"

Anubiros: "Tunggu, Hatto!" << bangkit dengan bantuan pedangnya

Hatto: "...tunggu apa?!"

...

Valdiros: "GrrrHHHH.... AKU MARAH!! AKAN KUHANCURKAN SEMUA!! HAAAARRGHH" << tampak sedang mengumpulkan tenaga

*wuuuuuushhhhh* << terjadi pusaran angin lagi di sekitar tubuh Valdiros yang bersinar

...

Anubiros: "Lihat dia... dia akan menghancurkan dunia ini bersama dengan dirinya sendiri... seluruh kekuatanmu sekarang hanya akan melemahkannya, kau tidak akan bisa membunuhnya..."

Hatto: "A-Apa?!" << yakin akan kekuatannya

Anubiros: "...kau adalah 'seekor' Fireling. Dia adalah Valdiros penciptamu, ditambah lagi: Will of Chaos bersama dengan dirinya"

Kanika: "..." << hanya diam

Hatto: "...t-tidak"

Anubiros: "..." << melihat ke arah Valdiros

...

...

*AAAAARRRRRGHHHHH* << teriakan Valdiros makin menjadi

...

...

Hatto: "...berakhir sudah... ...t-tidak! Aku yakin masih ada cara!"

Anubiros: "Hmph, memang ada!" << tersenyum melihat Hatto

Hatto: "...!! Cepat katakan!"

Anubiros: "Aku akan masuk ke True Fire Edgemu... hanya katarmu itu yang dapat menahan kekuatan tubuhku dan menjadi medium perantara untuk menghancurkan Valdiros beserta Will of Chaos"

Hatto: "...!! Ide bagus!!"

Anubiros: "...heh heh" << tersenyum senang

*siiing....* << tubuh Anubiros mulai bersinar

...

Hatto: "...tapi... kenapa tiba-tiba aku merasa ini bukan ide yang bagus... apa yang akan terjadi dengan dirimu setelah itu?"

Anubiros: "...loh? Itu sudah jelas... seperti Phobos-Deimos." << nada datar

Hatto: "...hilang?! Hilang selamanya?!! Aku tidak bisa melakukan ini Anubiros!! Kau jangan bercanda!!"

...

...*wuts!! wuts!!* << batu-batu beterbangan, tampaknya Valdiros sudah siap melepaskan seluruh amarahnya

...

Anubiros: "Hatto, aku mencintai Chaos Realm sampai detik ini walaupun mereka tidak menginginkanku sebagai raja mereka"

Hatto: "...apa hubungannya?!"

Anubiros: "Ada. Karena Valdiros termasuk bagian dari Chaos Realm... aku tidak akan membiarkannya merusak tempat tinggal sahabatku." << melihat ke arah Valdiros

Hatto: "...a-ah... t-tapi... kau... sudah sangat banyak membantu..."

Anubiros: "Membantu? Hehe, ...aku belum melakukan apa-apa... sejak tiba di sini, aku hanya merepotkanmu... dan kalau kau bilang aku sudah banyak membantu, biarkanlah aku membantu sampai tuntas." << masih dengan senyum tenangnya, sinar di tubuhnya sudah sangat terang, siap berubah ke wujud 'orb'

Hatto: "..."

Anubiros: "..."

Hatto: "...hix"

Anubiros: "...brengsek, apa yang kau lakukan?! Menangis??! Legenda pelindung bumi dan Chaos Realm tidak akan melakukan itu!" << tanpa dia sadari, matanya juga tampak berkaca-kaca

Hatto: "...aku sedih, kau belum mencicipi ramen spesialku..."

Anubiros: "...oh, ya... sayang sekali..."

...

Kanika: "...aku tidak ingin mengganggu kalian... tapi..." << sepertinya terkucilkan

Anubiros: "...sudah saatnya!"

Hatto: "...baiklah"

Anubiros: "...senang berteman denganmu" << senyum terakhir Anubiros yang akan dilihat Hatto

*siiing* << Anubiros berubah bentuk menjadi bola energi berwarna merah!

Hatto: "...aku juga." << berbicara pada bola merah itu

...

*ZAP!!!! DRRRRRRRTTTT* << masuk ke katar Hatto, dan langsung bergetar kencang

...

*krrrrtt krrrrrrt* << energi seperti listrik berwarna merah menyambar-nyambar di sekitar katar Hatto

...

Valdiros: "HAAAAAAARRGH" << tampaknya sudah siap

...

Hatto: "Kanika... menyingkirlah sejauh-jauhnya, bawa Roan dan Ren pergi"

Kanika: "Request granted" << berlari ke arah Roan dan Ren

...

...*drrrt drrrrt* << tangan kanan Hatto bergetar terus, kekuatan yang dahsyat ada di katarnya

...

Hatto: "Kau di sana?"

Venus' Voice: "Yap... aku merasakan Anubiros"

Hatto: "Baiklah... ini saat terakhir. Semuanya akan segera selesai, tidak akan ada lagi penyesalan..."

Venus' Voice: "...mari kita lakukan!"

...

...

*desh!* << Hatto melangkah maju, melompat tajam ke depan

...

*ZWUNGGG!!* << mengarahkan True Fire Edgenya ke tubuh Valdiros

...

...

*BLAAAAAARRRRRRRRRRRRRR*

...

...

...

...

Click for Picked Theme Song: UVERWorld - Just Melody
My very thanks to the lyrics and the artists themselves - which had 'done' a good amount of inspiration for me =D

Special Thanks to:
ballinst and kairxa,
Pembaca super, setia yang senantiasa melakukan pengecekan typo, thanks so much.
Komen-komen kalian (di tiap part! That is what I exactly need!!) juga yang membuat penulis tetap menulis sampai akhir.
Tanpa kalian, Fireling: WOE - belum tentu bisa selesai!
Thanks for reading =D

MiriMoN, buayaganas, Kerrigan2nd
What can I say? Kalian memberikan suatu semangat tambahan! Jujur aja, dibandingkan dengan seri sebelumnya, di seri yang sekarang, gw punya 'bahan bakar' tambahan! Loe bertiga! lolz
Thanks for reading =D

-CraZy-KiLt-
Hei!! Baca-baca gak kasi komen! Ngepost 1 kali doank!! Wkakakaka...
Thanks for... makasih lagunya pak! Gw disodorin lagunya pas masih di awal-awal cerita, memberikan cukup banyak inspirasi di kepala!
Thanks for reading =D

Siaunen2
Single post loe yang di awal cerita. Ternyata cukup membantu gw untuk berjuang sampai akhir cerita. Hahaha... hope you really read this till the end xD
Thanks for reading =D

and for all readers...
Maaf kalo saya lupa sebut namanya karena saya ga tau atau terlewat...
THANKS!
Pembaca adalah kekuatan penulis.
Karena kalian membuat ketikan jari saya yang tidak berarti ini jadi 'at least' punya sedikit arti di mata kalian.
Memiliki nyawa untuk setidaknya beberapa jam dari hidup kalian.
Thanks for reading =D

29. Epilogue

...

...10 hari kemudian
Hari 20, Minggu - 11.00 ~ ex-ERG Guard Post A

...

...*vrooooo.... ckiit*

Ren: "..." << melepas helm, kemudian turun dari motor

...

Elly: "Yay! Ren!!" << datang menyambut, diikuti Grim dan Rina di belakang

Ren: "...hai, kudengar kalian semua akan segera kembali ke rumah kalian masing-masing? Ah...." << tampak lega

Grim: "Ya begitulah, pos ini akan segera dirubuhkan... begitu pula tembok dan pagarnya... hanya Elly yang tetap di sini. Rumahnya kan di kota ini, mau ke mana lagi dia? Hahahaha"

Ren: "...oh betul juga, ...hm, sepertinya aku akan merindukanmu, Big Guy!"

Elly: "Wagh!! Grim selalu punya seorang penggemar di setiap negara yang dia kunjungi!"

Grim: "Big Guy... hm, aku tidak begitu suka dipanggil seperti itu... tapi... siapa peduli?! Hahaha... semua sudah berakhir! Hahaha" << tertawa lega

...

Rina: "..." << diam di belakang

Ren: "...hei, Rina! Terima kasih!"

Rina: "...? ...untuk?"

Ren: "...untuk... err, perhatian yang kau berikan tentunya! Walaupun kau sering memarahiku, aku mengerti itu demi kebaikanku..."

Rina: "..."

Grim: "...urg" << tampak menahan sesuatu di tenggorokannya

Elly: "... ... ..." << melirik ke wajah Rina

Ren: "Jadi... sekali lagi... terima kasih..."

Rina: "...hmph, itu sudah tugasku, mengawasi 'sisa eksperimen SSR-00' profesor... kau tidak perlu berterima kasih untuk itu" << berbalik, dan berjalan masuk ke pos

...

...

Ren: "Err..., aku salah ngomong lagi ya?"

Elly: "No no" << menggeleng

Grim: "Itu artinya: 'SAMA-SAMA! dengan wajah tersenyum' - kau harus banyak belajar bahasa Rina!"

Ren: "H-Hah?"

Elly: "Yap! Kalau kau tidak mengerti cara bicaranya, kau akan selamanya kebingungan! Gyahahaha..."

Ren: "A-Ah... ngomong-ngomong... hasil pemeriksaannya?"

Grim: "Oh!! Itu, catatan peninggalan profesor memang benar... hasil pemeriksaan menunjukkan... di kaki kananmu sudah tidak ada SSR-00 lagi, benda itu menghilang sesaat setelah Will of Chaos hancur..."

Ren: "Kalau begitu... ini SSR-01B... kukembalikan..." << melepas SSR-01B, yang benar-benar sudah jadi gelang biasa

Grim: "Argh! Untukmu saja! Itu kenang-kenangan dari kami! Hahahaha..."

Ren: "...err, thanks"

11.30 ~ di tengah jalan

...

*vroooo... ckiit* << tiba-tiba melihat seseorang dan menghentikan motornya ke pinggir jalan...

Ren: "...! Pak! Pak Hino! Apa kab-" << membuka kaca helmnya dan berteriak ke wali kelasnya yang berjalan di pinggir jalan

Gino: "Lho?! Kamu lagi?!"

Ren: "H-Hah? Iya ini saya pak..."

Gino: "...oh ya, kamu... Ren. Ada apa?"

Ren: "...hmm, sepertinya saya pernah lihat bapak."

Gino: "...tentu saja! Aku ini wali kelasmu! Bercanda saja kamu!"

Ren: "...ah iya, m-maaf pak... (kok mirip polisi yang selalu mengomeliku itu ya?)"

...

...

11.55 ~ ShinoRamen

...

Venus: "Aaaaa, ada Ren!!! Ayo cepat masuk!"

Ren: "Whoa, hari ini ramai sekali!!" << masuk, menenteng helmnya di tangan kanan. Melihat ke isi ShinoRamen yang sangat ramai

Yumi: "Hai... Ren" << ada Yumi, iya ada Yumi

Ren: "Yumi-chan! Hai! Sendirian?" << duduk berhadapan dengan Yumi

Yumi: "Tadinya sih... tidak..."

Ren: "Tadinya tidak? Lalu kau ditinggal?!"

Yumi: "...err, bisa dibilang begitu..."

Ren: "Hah?! Siapa yang tega meninggalkan Yumi yang cantik?!" << oh, marah

Yumi: "...sst, jangan keras-keras... ini bukan salahnya, ini darurat"

Ren: "Oh... Jadi, siapa??"

Yumi: "...itu" << menunjuk ke belakang Ren

...menoleh

*JRENG!* << ada wajah yang menatap tajam

Ren: "HIYAH!!"

Roan: "Kazakami-san. Anda mau pesan apa?" << oo, orang ini

Ren: "O-Oh... Roan... ah... rupanya... karena terlalu ramai... jadi kau harus membantu..."

Roan: "...jadi, pesan apa?" << nada datar

Ren: "Err... t-tidak (nanti aku diracuni)... aku... tidak lapar... ah... ehehehe" << Roanphobia

Roan: "..."

Ren: "Serius! Aku tidak lapar!! (aku belum sarapan, dammit!)"

Roan: "...maafkan aku." << wajah sedih

Ren: "(What the..?!) Ah... a-ada apa tiba-tiba?! S-Sudahlah! Semua sudah berakhir bukan?! AHhahaha..."

Roan: "...benar"

Ren: "Kalau begitu, aku pergi dulu! Aku ada urusan mendadak! Hehehehe" << segera beranjak

Venus: "Hei! Cepat sekali! Kau tidak makan?!"

Ren: "A-Ah, mungkin nanti aku kembali lagi! Bye!" << menghilang keluar

...

Hatto: "Hmmm...." << mencicipi masakannya

Venus: "Hei, Ren belum tau identitas nomor 12 kan?"

Hatto: "Hmmm.... sepertinya belum..."

Roan: "...dia terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri" << datang membawa mangkok-mangkok bekas makan pelanggan, berjalan ke belakang dapur

Hatto: "...dan kau juga, hampir saja J-City kau telan hidup-hidup" << bercandanya cukup serius

Venus: "Gyaha... karena itulah aku suka Roan dari dulu!"

Hatto: "...yang itu agak berbahaya untuk dibuat lelucon"

Roan: "..." << mulai mencuci mangkoknya

...

Hatto: "...kurasa Anubiros masih bisa merasakan Ramen ini walaupun tubuhnya tak lagi ada di dunia ini..." << melihat ke telapak tangan kanannya

Venus: "...ya ^^ " << diam sebentar sebelum mengiyakan

*rrrr*

Roan: "...oh, itu... HP-mu, Hatto"

...

Hatto: "...hup, halo!"

*Kanika: "..."*

Hatto: "...Kanika ada apa?? Aku siiiiiibuk!!" << berjalan ke dalam, di luar terlalu ramai

*Kanika: "...argh! Kau memperlakukan penyelamatmu seperti ini!"*

Hatto: "...oh! Oh! Maaf! Ahahaha, ada apa Kanika? Ada yang bisa kubantu?? Salahmu sendiri langsung pulang ke negerimu tanpa pamit!"

*Kanika: "...hiaha, maaf! Ralph sudah kerepotan di rumah! Jadi aku harus segera kembali begitu urusan di sana selesai! Lily juga sudah merindukanku!"*

*Lily: "Hai tuan Fireling!!"* << terdengar suara Lily

Hatto: "...wogh! H-Hai Lily!!"

*Kanika: "...haha, baiklah... itu saja"*

Hatto: "...itu saja? Kau belum bilang tujuanmu menelepon!"

*Kanika: "...ini Lily yang mau menyapa!"*

Hatto: "...o-oh, begitu..."

*Kanika: "...ok? Jaga dirimu baik-baik!"*

Hatto: "...i-iya"

*Kanika: "...Ingatkan Venus juga! Keadaan kalian masih belum beres, nyawa kalian berdua hanya satu! Kalau kalian sudah terpisah lagi seperti dulu, silahkan cari masalah lagi..."*

Hatto: "Baik! Terima kasih! (...err, harus bilang terima kasih?)"

...

...

12.05 ~ di rumah Ruki

...

Ren: "...sekali lagi!"

Ruki: "Sudah kubilang percuma....... menggambar 'dirimu' yang itu tidak mudah, memangnya kau bisa melihat 'dirimu' sendiri? -_- "

Ren: "...argh"

Ruki: "....tapi, gambarmu yang lain semakin lama semakin bagus... aku jadi khawatir"

Ren: "...khawatir?"

Ruki: "....ya, nanti aku kehilangan orang yang bisa selalu kujadikan pelampiasan"

Ren: "...h-hah?"

Ruki: "Biasanya kalau aku sedang putus asa tentang sesuatu, aku ingat Ren! Yang pasti lebih buruk dariku dan tidak punya ketrampilan apapun! Dengan begitu aku jadi semangat lagi!"

Ren: "...w-wow! Kau sangat baik!" << bukan maksud sebenarnya

Ruki: "Tentu ^^ "

Ren: "..."

Ruki: "..."

Ren: "...karena itulah..."

Ruki: "...?"

Ren: "...aku akan segera melewatimu kalau kau tidak cepat pulih dan kembali berlatih!" << tersenyum mantap

Ruki: "...Ren"

Ren: "...kau akan kehilangan orang yang selalu kau jadikan pelampiasan batin! HahahaHAHA... aku akan jadi lebih hebat darimu! Sayang sekali! HahahahHAHAHA" << ...ini motivator yang 'baik'

Ruki: "... ..."

...

...

*AAAAaaaaaarrrRRGgghhhh

...

...

Ren: "...K-Kenapa mencubitku??!!"

Ruki: "... dengan begini, aku bisa memperlambat proses latihanmu, kemarikan tanganmu..."

Ren: "...H-Hei!!" << mau beranjak dari tempat duduknya, ini duduk di lantai

Ruki: "... Ren!" << menarik lengan baju Ren

Ren: "... tidak!! Ini pelecehan!!" << buru-buru lari keluar rumah

Ruki: "...a-apa?!" << berdiri mengejar Ren keluar rumah, sepertinya kaki kanannya sudah sembuh

...

Ren: "... argh, kunci motorku hilang!"

Ruki: "...hmph, dasar ceroboh! Heh heh" << menunjukkan kunci motornya

Ren: "...kembalikan!" << wajahnya berubah jadi serius, berlari ke arah Ruki

Ruki: "...?! K-Kenapa jadi kau yang mengejar?!" << apapun situasinya, melihat wajah Ren yang serius itu, Ruki pun panik dan lari ke dalam rumah lagi. Dan mengunci pintu!

*bugh! dugh!*

Ren: "...hei! Ruki! Buka pintunya!"

Pak Hino: "Oh... Ren..." << datang berkunjung

Ren: "...whoa! Pak Poli-...si? a-ah! Pak Hino!! ...l-lho?"

Pak Hino: "...? Sepertinya kau baru sadar kami kembar ya?"

Ren: "...kembar?!?! B-Berarti yang tadi itu?! Wagh penipu!"

Pak Hino: "Oh, kau pasti bertemu kakak kembarku, hahaha..."

*jgrek!* << pintu dibuka lagi

Ruki: "Wah, Pak Hino..."

...

Pak Hino: "Hai Ruki... sepertinya kau tampak sehat-sehat saja... bagaimana dengan tangan kananmu?"

Ren: "...tenang Pak! Aku yakin dia akan pulih dengan cepat! Dia bahkan sudah bisa merendahkan orang lain sebelum sembuh!"

Ruki: "Ren!"

Pak Hino: "...kalian selalu gaduh, di kelas maupun di luar kelas"

Ruki: "..."

Ren: "..."

Pak Hino: "...hhh..., tapi akhirnya... J-City bisa kembali tenang... terima kasih untuk nomor 12... dan... 'orang' itu..."

Ren: "...(terima kasih untukku mana? Aku hampir mati pak.)"

Ruki: "..."

Pak Hino: "...tentu saja, makhluk misterius itu juga... maksudku... itu... yang mirip Kamen Fighter! Banyak warga yang sempat melihatnya di beberapa tempat berbeda... berjuang melawan makhluk-makhluk aneh yang bermunculan sejak Will of Earth itu masih hidup... dia... menghilang begitu saja... tidak pernah menampakkan dirinya lagi setelah nomor 12 menyelesaikan tugasnya... seperti seorang ksatria misterius yang melindungi tempat-tempat yang dikunjunginya, kemudian pergi lagi tanpa meminta imbalan"

Ren: "... ..." << diam tak bersuara

Ruki: "...hmp" << tersenyum kecil, melirik ke arah Ren

Pak Hino: "...yah begitulah... aku hanya ingin mampir sebentar... masih ada pekerjaan... sekolah akan dimulai lagi besok, kalian tidak lupa kan?"

Ruki: "... tentu kami ingat!"

Pak Hino: "...baiklah, bapak duluan..." << berjalan pergi

...

...

Ruki: "..." << melihat ke arah Pak Hino, sampai hilang di belokan

Ren: "..."

Ruki: "... kemarin kau bilang... akan pulang ke B-Town minggu depan untuk membantu pekerjaan ayahmu?"

Ren: "...ya"

Ruki: "...begitu"

Ren: "..."

Ruki: "...cepat sekali ya..."

Ren: "...ya"

Ruki: "..."

Ren: "...tapi tidak jadi"

Ruki: "...hah?"

Ren: "...aku masih ingin melihat wajah putus asamu, jadi aku akan tetap tinggal di sini sampai kau benar-benar sembuh dan mulai menggambar lagi!! HAHAHAHA"

Ruki: "...?! Grrr..."

*AAAAAArrrrrggHHHHhhh!!!!*

-FIN-
Fireling: Will of Earth
RiX777

***

**ballinst** · 04-10-08, 18:55

yah

kok Renny nggak 'nembak'

gyahahaha

sayang, sekuel terakhir.. lain x buat lagi ya crita kek gini, seru, buat gantiin donal bebek yg gw beli mingguan mungkin bisa, ini malah harian, wokwokwokwokw

good story rix, from start until the end

**RiXtopia** · 04-10-08, 19:04

Originally Posted by ballinst

yah

kok Renny nggak 'nembak'

gyahahaha

sayang, sekuel terakhir.. lain x buat lagi ya crita kek gini, seru, buat gantiin donal bebek yg gw beli mingguan mungkin bisa, ini malah harian, wokwokwokwokw

good story rix, from start until the end

Spoiler untuk reply (gile ampe di spoiler segala, apa coba?! wkakaka) :

**MiriMoN** · 04-10-08, 19:12

wahhhhhhh !! udah akhir

nice bgt... !!

MiriMoN, buayaganas, Kerrigan2nd
What can I say? Kalian memberikan suatu semangat tambahan! Jujur aja, dibandingkan dengan seri sebelumnya, di seri yang sekarang, gw punya 'bahan bakar' tambahan! Loe berdua! lolz
Thanks for reading =D

itu sapa yg ga di hitung ??

**RiXtopia** · 04-10-08, 19:39

Originally Posted by MiriMoN

wahhhhhhh !! udah akhir

nice bgt... !!

itu sapa yg ga di hitung ??

Wkakaka, thanks bang!!

Dan itu...

Itu harusnya bertiga!!

**MiriMoN** · 04-10-08, 19:45

lanjut dunk Rix..

request yg mirip Ryuuki dunk, yg pake kartu gitu..

gwa penggemar berat Ryuuki..

**-[nVc]-Kairxa** · 04-10-08, 22:34

Okay, kelar sudah.

WHAT? KELAR?

ARGHHH!!!

ga rela T_T

Makasih juga ric, gw sangat senang bisa baca cerita ini... Dan gw juga senang bisa membantu loe meskipun sedikit =D

Boku no onii-chan =D

This is the end, but there will be no farewell. In fact, this is the new beginning. There will be no goodbye!

Sekarang saatnya membuat doc file... Dan pdf... dan lit. WUAGH!

Anubiros ga ada T_T

Roan bebas dari hukuman, ERGH!!

**RiXtopia** · 04-10-08, 22:38

Originally Posted by MiriMoN

lanjut dunk Rix..

request yg mirip Ryuuki dunk, yg pake kartu gitu..

gwa penggemar berat Ryuuki..

Nyahaha... gw ga gitu suka ama Ryuuki malah...

Tapi who knows kapan2 gw buat yang kayak gitu juga

Originally Posted by kairxa

Okay, kelar sudah.

WHAT? KELAR?

ARGHHH!!!

ga rela T_T

Makasih juga ric, gw sangat senang bisa baca cerita ini... Dan gw juga senang bisa membantu loe meskipun sedikit =D

Boku no onii-chan =D

This is the end, but there will be no farewell. In fact, this is the new beginning. There will be no goodbye!

Sekarang saatnya membuat doc file... Dan pdf... dan lit. WUAGH!

Iya...... kelar... T__T

Sama-sama... gw juga seneng bisa nyelesain ceritanya... ga ada penyesalan lagi gw (apaan nih?)....

Ya gitu, betul! A new beginning!

Dan btw, gw sendiri juga uda buat docx nya... hati-hati pembajakan, gw bakar loe kalo ga ati2!! Gw ngetiknya udah sambil bersimbah darah nih di belakang gw ada sakuya

**-[nVc]-Kairxa** · 04-10-08, 23:17

oh, ya, tenang aja, sampe saat ini belon ada pembajakan... huahuahuahuhauhauhuahuahuahuah...

Ric, kenapa ga ajukan ke penerbit buku aja Ric?

mayan buat jadi... pemasukan tambahan

repotnya, kuliah ditinggal, beralih kerjaan jadi novelis

Thread: Fireling: Will of Earth

Thread Tools

Share This Thread

Share This Thread

Posting Permissions