Page 5 of 15 FirstFirst 123456789 ... LastLast
Results 61 to 75 of 212
http://idgs.in/113411
  1. #61
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default

    JK: Lebih Baik BEI yang Ditutup Ketimbang Pasar Tanah Abang
    Sabtu, 11 Oktober 2008 - 13:11 wib

    PADANG - Krisis ekonomi global yang menyebabkan penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak memberikan dampak yang besar masyarakat luas. Justru roda perekonomian Tanah Air akan terancam bahaya, jika pasar tradisional yang ditutup.

    Paradigma tersebut dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di sela-sela Silaturahmi Saudagar Minang, di Hotel Pangeran Beach, di Jalan S Parman, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (11/10/2008).

    "Yang kita khawatirkan itu kalau Pasar Tanah Abang, Jakarta, atau Pasar Kali Deres, Surabaya, yang ditutup. Kalau keduanya masih dibuka ngapain kita cemas? Biar saja pasar Amerika dan Eropa cemas sendirian," ujar Kalla.

    Menurut Kalla, kekuatan ekonomi Indonesia terletak pada aktivitas pedagang, bukan pada perusahaan atau penjualan saham. Karena hanya keterlibatan investor lokal di pasar modal hanya 10 persen saja. "Selebihnya adalah warga asing," imbuhnya.

    Wapres juga mengatakan, Indonesia tidak bisa membantu memulihkan perekonomian Amerika yang menjadi "pusat gempa" krisis ekonomi global.

    "Kalau pun kita kasih bantuan kepada mereka berupa pinjaman, mana mampu kita memberikan bantuan dana. Yang bisa itu seperti IMF, baru
    bisa," tutur JK

    JK: Krisis Ekonomi Amerika Untungkan Indonesia
    Sabtu, 11 Oktober 2008 - 17:46 wib

    PADANG - Meski nilai tukar rupiah terhadap USD cendrung naik akibat krisis ekonomi di Amerika, namun Wapres Jusuf Kalla yakin kondisi itu tidak akan berpengaruh besar terhadap kondisi ekonomi di negera Indonesia.

    "Krisis ekonomi yang melanda negara Amerika Serikat tidak terlalu mempengaruih perekonomian kita," katanya dihadapan 1.300 saudagar minang di Hotel Pangeran Beach, Jalan S Parman, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (11/10/2008)

    Jusuf Kalla malah mengatakan, dengan kondisi Amerika yang mengalami krisis itu akan menguntungkan Tanah Air. Karena banyak saham-saham asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dijual dengan harga murah bagi investor Indonesia. Itu dilakukan terkait untuk menyelamatkan kondisi keuangan mereka di negara luar.

    "Seperti Telekom, Indosat dan persahaan batu bara. Mereka akan menjual sahamnya ke pengusaha Indonesia dengan harga yang murah, dan ini berdampak menguntungkan kita sendiri jika itu selesai krisis tentu harga saham akan naik, barulah kita jual, kalau tidak bisa semuanya sedikit-sedikit ngak apa-apa," ujarnya.

    Dia juga meminta agar rakyat dan pengusaha tidak terlalu terpengaruh dengan usaha ekonomi luar karena menurutnya ekonomi bangsa Indonesia lebih besar ekonomi donestik jadi tidak ada pengaruhnya apalgi dengan ditutupnya Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa hari.

    http://economy.okezone.com/index.php...ar-tanah-abang
    http://economy.okezone.com/index.php...gkan-indonesia

    --------------

    Aku mikirnya kok ya simpel gitu juga yah

    lho biarin amrik yang pusing.. kita bisa beli perush2 yang tadinya di jualin megawati..
    investor asing pd lepas saham malah untung perusahaan lokal bs buy back... trus yg narik dana itu kan investor asing negara mana? negara barat mah biarin aja...

    terakhir yg gw tau investor timur tengah dah nanamin modal untuk diriin 3 pabrik/perusahaan(gw lupa) d jawa barat... jd liat sisi baiknya.. lg masyarakat kita mana peduli lah ma ekonomi AS terpuruk.. yg penting kebutuhan pokok terpenuhi dan lancar distribusinya... dan daya beli tercapai... bner aja BEI tutup yah biarin aja,,, yg penting pasar tanah abang ga ikutan tutup...

    Lagian ukm ga sepenuhnya ngandelin modal dari perbankan ko'.. Ada yang dari koperasi terus ada pnpm mandiri yang dijamin pemerintah..

    Langkah2 pemerintah dgn melakukan suspend bei dan siap2 buyback saham senin besok sudah tepat ko'.. Dan tindakan yang emang udah seharusnya..

  2. Hot Ad
  3. #62
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    melemah ato menguat kita liat saja kepanikan esok hari..
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  4. #63
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    itu pandangan menurut elo..tapi gimana menurut pemegang saham..
    elo aja de bertindak sebagai pemegang saham..
    mungkin kita denger isu bisa aja org cuekan dan ga mau tau isu tersebut..
    tetapi dengan adanya penutupan seperti itu, maka isu tersebut akan dikuatkan dengan sendirinya sehingga org yg semulanya cuek menjadi ikutan panik.

    u got my point?

    elo digituin pun pasti akan panik.. jgn bilang ga panik, mungkin u ga panik karena u ga maen.. coba u liatin yg maen saham mpe milyaran..
    mungkin uda botak dan udah pesen kamar RUMAH SAKIT kali itu mikir 3hari ga bisa tidur ga bisa makan.
    pemegang saham apa??
    saham preferen? atau saham biasa? atau pemain/pialang? dan ga usah panik. Milyaran? jangan becanda ah. minimum rate untuk taruh di Dow jones, Nikkei atau han seng yang pernah saya cemplungin itu minimal US$10.000. jangan omong milyaran dulu deh.. bagi mereka itu biasa koq.. jangan terlalu tergugah gitu dong...
    Dulu saya juga pernah bermain. memang ngk sampai Milyaran dan teman2 biasa hadapi situasi sperti ini dengan tenang koq. coba kalau ngk percaya datang ke MaxGain di lantai 2 BEJ.. lihat dan perhatikan.. apa ada yang panik?? kepanikan biasa ya karena posisi kita adalah Indonesia,bukan Amerika.. ya berbeda dengan masyarakat awam yang bisanya hanya melihat informasi dari blog-blog tertentu, bila dapat situasi seperti ini langsung panik ramai2 buru2 jual dollar takut harga dollar turun. Ini yang salah..
    Sebenarnya masyarakat awam di Indonesia hanya berpikir bilamana Amerika hancur maka harga barang naik,harga minyak naik,dll. Tapi kenyataannya bilamana Dollar dari pasar dijual ke pasar uang maka peredaran volume dollar di pasar akan menyusut dan rupiah akan bertambah banyak dan ini yang mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa karena terjadi Inflasi.

    Justru ini saat yang paling nikmat pemerintah Indonesia untuk aksi BuyBack atau mengambil asset kita yang telah di sapu bersih Amerika.Dan sekarang harusnya para spekulan beraksi. pada tanggal mainnya.Harga saham asing yang bersinggungan dengan komoditi dan property akan anjlok dan justru inilah momen yang paling baik untuk para spekulan menyerbu kedua sektor tersebut.
    Yang harusnya panik bukan para spekulan, tetapi para pemegang saham preferen!!

    Kesimpulan saya :
    Krisis Amerika menguntungkan pemerintah Indonesia karena momen seperti ini yang harusnya digunakan pemerintah Indonesia untuk BuyBack Important asset.
    Dan juga menguntungkan spekulan untuk mengincar saham-saham low di Bursa saham NasDaq, Dow Jones, American stock Exchange dan Wall street
    Tetapi sayangnya ini menjadi kabar buruk bagi para Pemegang saham preferen di sektor Property, Perbank-an, dan Komoditas

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    mungkin uda botak dan udah pesen kamar RUMAH SAKIT kali itu mikir 3hari ga bisa tidur ga bisa makan.
    jangan terlalu berlebihan ah..

  5. #64
    tangan_setan5's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    1,616
    Points
    2,025.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    pemegang saham apa??
    saham preferen? atau saham biasa? atau pemain/pialang? dan ga usah panik. Milyaran? jangan becanda ah. minimum rate untuk taruh di Dow jones, Nikkei atau han seng yang pernah saya cemplungin itu minimal US$10.000. jangan omong milyaran dulu deh.. bagi mereka itu biasa koq.. jangan terlalu tergugah gitu dong...
    Dulu saya juga pernah bermain. memang ngk sampai Milyaran dan teman2 biasa hadapi situasi sperti ini dengan tenang koq. coba kalau ngk percaya datang ke MaxGain di lantai 2 BEJ.. lihat dan perhatikan.. apa ada yang panik?? kepanikan biasa ya karena posisi kita adalah Indonesia,bukan Amerika.. ya berbeda dengan masyarakat awam yang bisanya hanya melihat informasi dari blog-blog tertentu, bila dapat situasi seperti ini langsung panik ramai2 buru2 jual dollar takut harga dollar turun. Ini yang salah..
    Sebenarnya masyarakat awam di Indonesia hanya berpikir bilamana Amerika hancur maka harga barang naik,harga minyak naik,dll. Tapi kenyataannya bilamana Dollar dari pasar dijual ke pasar uang maka peredaran volume dollar di pasar akan menyusut dan rupiah akan bertambah banyak dan ini yang mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa karena terjadi Inflasi.

    Justru ini saat yang paling nikmat pemerintah Indonesia untuk aksi BuyBack atau mengambil asset kita yang telah di sapu bersih Amerika.Dan sekarang harusnya para spekulan beraksi. pada tanggal mainnya.Harga saham asing yang bersinggungan dengan komoditi dan property akan anjlok dan justru inilah momen yang paling baik untuk para spekulan menyerbu kedua sektor tersebut.
    Yang harusnya panik bukan para spekulan, tetapi para pemegang saham preferen!!

    Kesimpulan saya :
    Krisis Amerika menguntungkan pemerintah Indonesia karena momen seperti ini yang harusnya digunakan pemerintah Indonesia untuk BuyBack Important asset.
    Dan juga menguntungkan spekulan untuk mengincar saham-saham low di Bursa saham NasDaq, Dow Jones, American stock Exchange dan Wall street
    Tetapi sayangnya ini menjadi kabar buruk bagi para Pemegang saham preferen di sektor Property, Perbank-an, dan Komoditas



    jangan terlalu berlebihan ah..
    walaupun gw ga trlalu ngerti ttg masalah ekonomi,, dah walaupun ada orang yang sok2an tau tp gw stuju sama lo

  6. #65
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    pemegang saham apa??
    saham preferen? atau saham biasa? atau pemain/pialang? dan ga usah panik. Milyaran? jangan becanda ah. minimum rate untuk taruh di Dow jones, Nikkei atau han seng yang pernah saya cemplungin itu minimal US$10.000. jangan omong milyaran dulu deh.. bagi mereka itu biasa koq.. jangan terlalu tergugah gitu dong...
    Dulu saya juga pernah bermain. memang ngk sampai Milyaran dan teman2 biasa hadapi situasi sperti ini dengan tenang koq. coba kalau ngk percaya datang ke MaxGain di lantai 2 BEJ.. lihat dan perhatikan.. apa ada yang panik?? kepanikan biasa ya karena posisi kita adalah Indonesia,bukan Amerika.. ya berbeda dengan masyarakat awam yang bisanya hanya melihat informasi dari blog-blog tertentu, bila dapat situasi seperti ini langsung panik ramai2 buru2 jual dollar takut harga dollar turun. Ini yang salah..
    Sebenarnya masyarakat awam di Indonesia hanya berpikir bilamana Amerika hancur maka harga barang naik,harga minyak naik,dll. Tapi kenyataannya bilamana Dollar dari pasar dijual ke pasar uang maka peredaran volume dollar di pasar akan menyusut dan rupiah akan bertambah banyak dan ini yang mempengaruhi kenaikan harga barang dan jasa karena terjadi Inflasi.

    Justru ini saat yang paling nikmat pemerintah Indonesia untuk aksi BuyBack atau mengambil asset kita yang telah di sapu bersih Amerika.Dan sekarang harusnya para spekulan beraksi. pada tanggal mainnya.Harga saham asing yang bersinggungan dengan komoditi dan property akan anjlok dan justru inilah momen yang paling baik untuk para spekulan menyerbu kedua sektor tersebut.
    Yang harusnya panik bukan para spekulan, tetapi para pemegang saham preferen!!

    Kesimpulan saya :
    Krisis Amerika menguntungkan pemerintah Indonesia karena momen seperti ini yang harusnya digunakan pemerintah Indonesia untuk BuyBack Important asset.
    Dan juga menguntungkan spekulan untuk mengincar saham-saham low di Bursa saham NasDaq, Dow Jones, American stock Exchange dan Wall street
    Tetapi sayangnya ini menjadi kabar buruk bagi para Pemegang saham preferen di sektor Property, Perbank-an, dan Komoditas



    jangan terlalu berlebihan ah..
    nikkei dowjones itu index bos bukan saham tunggal.. yg gw maksud itu saham tunggal.. klo index 1 jatoh masi bisa ditopang ama yang laen..
    tapi pemegang saham tunggal lah yg kepanikan karena isu2 ga jelas..

    haha maxgain maennya? perusahaan yg sudah termasuk dalam list penipuan.. sama seperti graha finesa berjangka.. dan alhasil hampir saja saya tertipu untuk ikutan..
    ga lama2 setelah gw tolak investasi itu lsng dibekukan aktivitas graha finesa..
    dan kadang2 saya melihat beberapa managernya berpakaian cukup lusuh alias miskin..

    nah yg u maenin itu index sama seperti judi lah,, mau pasang bisa mau ga pasang tinggal tarik.. so? siapa yg panik? ga ada lah..
    coba saham milik PT tunggal, lu udah beli sahamnya minimal itungan berapa lot? apalagi saham telkom yg sampai 30ribu 1 lembar x 500 lembar itu lah pembelian minimal.

    jadi sorry aja gw bantah disini pemain saham biasa tetap mengalami kepanikan, karena mereka uda beli ga bisa lsng jual bahkan kalo mo jual itu pun mereka harus jual murah seperti hukum ekonomi biasanya jual bnyk beli dikit harga turun dan sebaliknya.

    Quote Originally Posted by tangan_setan5 View Post
    walaupun gw ga trlalu ngerti ttg masalah ekonomi,, dah walaupun ada orang yang sok2an tau tp gw stuju sama lo
    kalau bisa kluarkan lah pendapatmu jgn hanya bilang saya setuju dan tidak setuju..
    ilmu ekonomi itu wajib dipelajari oleh semua org.
    klo ga? ya siap2 lah anda dibodohin oleh "pakar" ekonomi gadungan
    Last edited by luna_croz; 13-10-08 at 19:03.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  7. #66
    tangan_setan5's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    1,616
    Points
    2,025.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kalau bisa kluarkan lah pendapatmu jgn hanya bilang saya setuju dan tidak setuju..
    ilmu ekonomi itu wajib dipelajari oleh semua org.
    klo ga? ya siap2 lah anda dibodohin oleh "pakar" ekonomi gadungan
    pendapat saya stuju kok,,
    wajib di pelajarin?? mungkin di sosial,, saya di sini bilang ga trlalu ngerti, bukan ga ngerti,, saya saja lumayan paham tntang maen investasi dan maen saham,,

  8. #67
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    nikkei dowjones itu index bos bukan saham
    hahaha... kamu ketauan asbunnya deh..
    Stock index adalah suatu indikator pasar yang mencatat rata-rata perubahan sebagian atau seluruh harga saham biasa (common stock) yang terdaftar dan ditransaksikan di bursa saham pada umumnya. Sebagai contohnya adalah Index Harga Saham Gabungan Jakarta Stock Exchange (IHSG – JKSE) yang merupakan index yang mencatat rata-rata perubahan harga pada seluruh saham yang ditransaksikan di bursa saham Jakarta (Jakarta Stock Exchange)

    Quote Originally Posted by luna_croz
    jadi sorry aja gw bantah disini pemain saham biasa tetap mengalami kepanikan, karena mereka uda beli ga bisa lsng jual bahkan kalo mo jual itu pun mereka harus jual murah seperti hukum ekonomi biasanya jual bnyk beli dikit harga turun dan sebaliknya.
    didalam permainan saham tidak ada pialang atau investor manapun yang dapat mengontrol harga saham manapun dan dimanapun dimana semua itu bersifat fundamental yang di bentuk oleh pasar sendiri dan harga saham tidak dapat di buat oleh seorang pialang/pemain saham biasa karena harga tersebut murni dari persaingan pasar atau kebijakan rapat umum pemegang saham dari pemegang saham preferen

    Quote Originally Posted by luna_croz
    haha maxgain maennya? perusahaan yg sudah termasuk dalam list penipuan.. sama seperti graha finesa berjangka.. dan alhasil hampir saja saya tertipu untuk ikutan..
    ga lama2 setelah gw tolak investasi itu lsng dibekukan aktivitas graha finesa..
    dan kadang2 saya melihat beberapa managernya berpakaian cukup lusuh alias miskin..
    maaf tapi saya berada di posisi pemain bukan di posisi pialang yang hanya memainkan uang investasi orang lain dan selama itu fine-fine aja tidak ada penipuan sama sekali. Rekening koran datang dengan angka yang sesuai, action transaksi cepat dan tepat, penarikan dana sesuai dengan prosedur dalam agreement, tidak ada yang aneh sama sekali koq.

    Saya rasa wajar kalau isu penipuan banyak beredar menuduh max gain yang satu-satunya bertempat di gedung BEJ. perusahaan berjangka mana yang anda bilang baik? Quantum? Millenium? Goldmany? semua sama.. isu2 gelap biasanya datang dari orang awam yang bodoh dan tidak bijaksana yang gagal dan kalah bermain dengan kebetulan memakai jasa dari si perusahaan berjangka.
    mana ada perusahaan pialang berjangka yang bertempat disana kecuali max gain?dan maaf kalau saya bilang sepertinya anda terlalu banyak buka suara yang ngk jelas datang dari mana karena anda tidak pernah terjun langsung dan hanya mengambil pendapat orang lain saja.

    note : jangan perhatikan perusahaannya.. tapi perhatikan pialangnya.. kalau mau jelas ya main pakai dana sendiri..

  9. #68
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    hahaha... kamu ketauan asbunnya deh..
    Stock index adalah suatu indikator pasar yang mencatat rata-rata perubahan sebagian atau seluruh harga saham biasa (common stock) yang terdaftar dan ditransaksikan di bursa saham pada umumnya. Sebagai contohnya adalah Index Harga Saham Gabungan Jakarta Stock Exchange (IHSG – JKSE) yang merupakan index yang mencatat rata-rata perubahan harga pada seluruh saham yang ditransaksikan di bursa saham Jakarta (Jakarta Stock Exchange)



    didalam permainan saham tidak ada pialang atau investor manapun yang dapat mengontrol harga saham manapun dan dimanapun dimana semua itu bersifat fundamental yang di bentuk oleh pasar sendiri dan harga saham tidak dapat di buat oleh seorang pialang/pemain saham biasa karena harga tersebut murni dari persaingan pasar atau kebijakan rapat umum pemegang saham dari pemegang saham preferen



    maaf tapi saya berada di posisi pemain bukan di posisi pialang yang hanya memainkan uang investasi orang lain dan selama itu fine-fine aja tidak ada penipuan sama sekali. Rekening koran datang dengan angka yang sesuai, action transaksi cepat dan tepat, penarikan dana sesuai dengan prosedur dalam agreement, tidak ada yang aneh sama sekali koq.

    Saya rasa wajar kalau isu penipuan banyak beredar menuduh max gain yang satu-satunya bertempat di gedung BEJ. perusahaan berjangka mana yang anda bilang baik? Quantum? Millenium? Goldmany? semua sama.. isu2 gelap biasanya datang dari orang awam yang bodoh dan tidak bijaksana yang gagal dan kalah bermain dengan kebetulan memakai jasa dari si perusahaan berjangka.
    mana ada perusahaan pialang berjangka yang bertempat disana kecuali max gain?dan maaf kalau saya bilang sepertinya anda terlalu banyak buka suara yang ngk jelas datang dari mana karena anda tidak pernah terjun langsung dan hanya mengambil pendapat orang lain saja.

    note : jangan perhatikan perusahaannya.. tapi perhatikan pialangnya.. kalau mau jelas ya main pakai dana sendiri..
    masi ga ngerti u ya maksud gw apa?
    index itu ya index.. saham ya saham..
    u beli index bukan beli saham, tetapi yg u beli itu selisih harga doank..
    klo u beli saham u dapat lembaran saham yg menyatakan bahwa u itu mempnyai kepemilikan akan sebuah perusahaan.

    detik ini beli index detik ini bisa jual
    detik ini beli saham ga bisa hari ini jual..
    harus nyari pembeli lain yg mau beli dan belum tentu ada keuntungan dari saham soal tingkat kenaikan dan penurunan dari sebuah saham itu ga secepat index yg tiap detik nya naek turun2.

    sapa bilang ga ada yg bisa kendaliin harga saham? apalagi di indo?
    sedikit isu saja udah ombang ambing..
    pernah dengar saham gorengan?

    ya terserah orang awam ato apa..
    emang harus maen sendiri lah.
    lu kira gw ga ngerti apa, triknya orang sana kek apa maennya?
    minggu pertama dikasi untung dolo minggu ke2 -3 dikasi mpe bangkrut lah elo..
    manager investasinya sengajain bangkrutin dengan alasan pasar lagi buruk..

    ya mereka sangat buruk menurut gw..
    mengapa mereka harus membohongi orang dengan menawarkan pekerjaan lalu ujung2nya disuruh invest?
    klo ga ikutan invest ujungny2 didepak kluar..
    gw nga denger2 kok.. gw ada disana waktu itu jadi paling ga tau gw..
    millenium, maxgain, graha finesa.. 3 itu gw masuk sekaligus dan perhatikan cara kerja dia org semua..
    dan caranya sama..
    alasan rekrut org lalu disuruh invest ujung2nya.

    kalo emang pada bener dan bagus? apa perlu memakai trik penipuan seperti itu? bahkan kalo masi ga percaya u silahkan cek lowongan pekerjaan,,
    gajinya yg ditawarkan pun ga main2. 3x lipat dari gaji seorang manajer untuk pekerjaan data entry. wtf?
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  10. #69
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Krisis Global Hantam Warga AS, Semua Maunya Tunai

    Laksana krisis moneter yang meluluhlantakan Asia Tenggara pada 1997, krisis keuangan global sudah sampai kepada kehidupan sehari-hari keluarga-keluarga di Amerika Serikat, salah satunya bisnis pakaian dan kebutuhan hidup warga di Negara Paman Sam itu.

    Bagaimana tidak, setiap hari krisis keuangan makin buruk setiap kali itu pula tekanan semakin besar terhadap industri ritel Amerika Serikat.

    "Waktu rasanya berjalan sangat cepat," tulis wartawati Washington Post, Ylan Mui dan Kendra Marr dalam The Post edisi 9 Oktober.
    Kemarin saja (Rabu waktu AS), tatkala jam menjelang masa liburan akhir tahun makin kencang berdentang, para pengelola pasar swalayan dan butik-butik pakaian dilaporkan tertekan volume penjualannya.

    Target, salah satu operator swalayan AS mengaku, para pembelinya memiliki kartu kredit yang rata-rata "over" kredit.

    Di sisi lain, lalu lintas pengiriman barang turun drastis akibat kekhawatiran tidak laku sehingga tak bisa dilunasi para pengelola toko.

    Bob Carbonell, kepala bagian kredit pada Bernard Sands, sebuah lembaga pemeringkat retail dan jasa pembiayaan di AS menilai, semua orang di AS tak pernah menyangka skala dampak krisis ekonomi sekarang demikian besar sehingga tak ada yang berani memprediksi kapan petaka ini berakhir.

    Bob melihat, orang-orang AS yang biasanya konsumtif tiba-tiba pelit berbelanja dan lebih suka menyimpan hartanya dalam rumah.

    "Jika rumahtangga-rumahtangga Amerika menyimpan uangnya di bawah bantal, maka bangsa ini sungguh dalam kesulitan besar," kata Bob.

    Para pengelola pasar swalayan dan butik pakaian di AS tengah berjuang keras untuk meraih untung di masa liburan yang biasanya mengambil 20 persen dari seluruh volume penjualan tahunan toko-toko pakaian di AS.

    Bayangkan saja, pada tiga bulan terakhir, belanja konsumen diperkirakan turun hingga ke posisi terendah sejak resesi 1991.

    Berita-berita menakutkan sepanjang September mulai dari bangkrutnya Lehman Brothers dan jatuh bebasnya pasar keuangan akibat paket stimulus 700 miliar dolar AS yang gagal menstimulasi pasar, telah menghajar para pengusaha waralaba AS sekaligus menggerus kepercayaan konsumen.

    Pada hari ketika DPR menolak proposal "bailout" Presiden Bush, kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan di AS langsung turun 12 persen, demikian riset ShopperTrak.

    Keluarga-keluarga AS dipaksa untuk mati-matian berhemat, seperti dilakukan pasangan Scott dan Elaine Bourdeau yang merasakan perubahan kerasnya kehidupan mereka setelah krisis keuangan menerjang negara mereka.

    Pasangan yang tinggal di Herndon ini semula berencana berlibur di Italia untuk memeringati ulang tahun pernikahannya yang kesepuluh, namun membatalkannya dengan hanya pergi ke Teluk San Francisco.

    Pasangan ini juga membatalkan rencana merenovasi kamar mandi rumah mereka dengan fokus pada hal-hal paling penting seperti kebutuhan pakaian kedua anak perempuannya.

    Mereka bahkan harus mengurangi belanja untuk liburan Natal mendatang. "Satu bingkisan (Natal) untuk setiap anak."

    Situasi serupa terjadi di seluruh penjuru negeri dan kalau pun ada yang diuntungkan, maka pastilah itu para pengusaha retail berharga obral kendati keuntungannya tetap di bawah prediksi Wall Street.

    Wal-Mart dilaporkan mencatat volume penjualan hampir sama dengan tahun lalu, Sam's Club tumbuh 2,8 persen pada September dibanding periode sama tahun lalu, sedangkan Costco berkembang hingga 9 persen.

    Sebaliknya, volume penjualan pasar-pasar swalayan dari Kohl's sampai Nordstrom juga tertekan tajam setidaknya selama setahun terakhir ini, sedangkan waralaba produk kesehatan mencatat volume penjualan yang sama dengan tahun lalu. Dillard's, JCPenney dan Saks bahkan tenggelam hingga dua digit.

    Gambaran kelam ini telah membuat kecut dunia waralaba dalam menghadapi libur akhir tahun ini.

    Penjualan mereka memang ditargetkan turun 3 persen, sebagian karena banyaknya tagihan kartu kredit yang tak terlunasi, namun capaian laba kuartalan mereka menjadi jauh lebih rendah dibanding prediksi sebelumnya sehingga banyak diantara mereka menurunkan target kinerjanya.

    "Kekhawatirannya sudah akut, sedangkan ketidakmenentuannya lebih tinggi lagi," kata Gene Tyndall, wakil presiden eksekutif pada Tompkins Associates, sebuah perusahaan konsultan pensuplai barang ritel.

    Sementara itu, seorang warga bernama Domonique Blaine (23), terpaksa berbelanja lebih konservatif dengan mencari produk obral sembari tetap memperhatikan merek.

    Sebenarnya dia mengincar jas berbahan wol seharga 250 dolar AS, namun keinginan itu terpaksa dipendamnya.

    "Setahun lalu, saya tinggal ambil saja jas itu," kata lajang yang kini punya motto, "Berhematlah dan korbankan keinginanmu." Di lingkup lebih besar, para pengusaha retail dipaksa berpikir ekstra keras.

    Mereka harus berhati-hati memesan barang karena kalau terlanjur memesan dalam jumlah banyak maka mereka harus bisa memastikan pembelinya ada, padahal daya beli warga AS kini sedang jatuh. Akibatnya, kebanyakan dari mereka menunda pembelian stok baru.

    Matt Rubel, kepala eksekutif Payless ShoeSource menyatakan, perusahaannya telah memutuskan untuk menurunkan stok barangnya di bawah volume tahun lalu.

    "Kami mencoba berhati-hati dalam mendatangkan barang dan memastikan tidak kelebihan membeli barang (overbuy) karena kami tak ingin barang terbuang percuma," kata Matt.

    Seirama dengan Matt, kepala eksekutif JCPenney Myron Ullman III menyatakan, perusahaannya mengontrol ketat stok barangnya sampai bulan-bulan terakhir tahun ini.

    Langkah lebih drastis dilakukan Costco yang memutuskan memangkas kapasitas gudangnya hingga rata-rata 150 ribu dolar AS dalam kuartal ini, sedangkan Macy's mengurangi stok barangnya hingga 3,7 persen dibanding priode sama tahun lalu.

    Sejumlah pengusaha ritel malah bertindak lebih jauh dengan berancang-ancang untuk memberi diskon lebih cepat dari masa yang seharusnya.

    "Semua orang mulai berbicara untuk memberi diskon lebih awal," Doug Hart, seorang dealer untuk BDO Seidman.

    Perusahaan-perusahaan ritel AS benar-benar ditimpa banyak kesulitan, tidak hanya oleh sulitnya perusahaan membeli stok barang karena rusaknya pasar kredit namun juga karena kesulitan mendapatkan pembeli.

    Para penyedia barang tidak mau lagi menerima pembayaran lewat kredit, semuanya menuntut tunai.

    Sebuah riset terbaru untuk BDO Seidman menunjukkan, 41 persen akses perusahaan ritel ke kredit perbankan diperketat, bahkan raksasa ritel terbesar AS, Wal-Mart, terpaksa membeli barang secara tunai ketimbang kredit karena pasar surat berharga di AS memang sedang bergejolak.

    Perusahaan pembiayaan seperti Bernard Sands yang biasa menjembatani pabrik dan perusahaan ritel telah menolak menjamin kredit ritel karena takut perusahaan ritel tidak mampu membayar.

    Bahkan kalau pun barang-barang ritel itu bisa dibeli lewat sistem kredit, perusahaan ritel masih dihadapkan pada kesulitan lain, yaitu rendahnya daya beli konsumen.

    "Kepercayaan konsumen lagi kritis. Kebebasan untuk berbelanjalah yang sekarang dalam bahaya," kata Tyndall.

    Padahal, sekedar catatan, arus konsumsilah yang selama ini menggerakan perekonomian AS.

    http://www.indowebster.com/links/?ht...a.maunya.tunai
    selangkah demi selangkah menuju kehancuran..

    Quote Originally Posted by tangan_setan5 View Post
    pendapat saya stuju kok,,
    wajib di pelajarin?? mungkin di sosial,, saya di sini bilang ga trlalu ngerti, bukan ga ngerti,, saya saja lumayan paham tntang maen investasi dan maen saham,,
    ya klo nga mau sih gpp.. soal ilmu ekonomi skarang suka diplintir2 ama pakar2 gadungan yg dipakai2 ama parpol2 demi mencapai kemenangannya apalagi pemilu da mau deket..
    sampe sekarang gw blom perna nemu yg lebih hebat dari Kwik kian Gie.. ada yg perna nemu lebih hebad dari dia?
    Last edited by luna_croz; 14-10-08 at 21:48.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  11. #70
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    masi ga ngerti u ya maksud gw apa?
    index itu ya index.. saham ya saham..
    u beli index bukan beli saham, tetapi yg u beli itu selisih harga doank..
    klo u beli saham u dapat lembaran saham yg menyatakan bahwa u itu mempnyai kepemilikan akan sebuah perusahaan.
    permainan index menuntut seorang investor untuk menjual atau membeli selisih harga dalam hal ini selisish harga yang dibeli dalam berbentuk saham.
    index adalah kumpulan sejumlah saham. titik.

    Quote Originally Posted by luna_croz
    sapa bilang ga ada yg bisa kendaliin harga saham? apalagi di indo?
    sedikit isu saja udah ombang ambing..
    pernah dengar saham gorengan?
    spekulan tidak bisa menentukan harga saham titik.
    yang bisa menentukan harga saham adalah pasar.
    pasar dalam atmosfir index/vallas adalah sekumpulan spekulan yang menarik atau menumpuk hot money dalam suatu saham/mata uang dengan aksi spekulatifyang menyebabkan pergerakan nya menjadi diluar kontrol.
    jadi spekulan/pemerintah/investor biasa tidak bisa menetapkan harga saham menjadi sekian-sekian. karena masing-masing spekulan atau kelompok spekulan punya aksi masing-masing, dan aksi spekulan/kelompok spekulan tidak bisa tepat 100% dalam spekulasinya maka itu saya bilang tidak ada yang bisa mengendalikan harga saham.

    Quote Originally Posted by luna_croz
    kalo emang pada bener dan bagus? apa perlu memakai trik penipuan seperti itu? bahkan kalo masi ga percaya u silahkan cek lowongan pekerjaan,,
    gajinya yg ditawarkan pun ga main2. 3x lipat dari gaji seorang manajer untuk pekerjaan data entry. wtf?
    ga perduli trik apapun itu adalah trik marketing jadi wajar-wajar saja.
    intinya sy ngk prnh masuk sbagai karyawan disana, yang sya tau segala transaksi dan penarikan investasi lancar dan aman maka itu saya bilang maxgain worthed untuk sebuah perusahaan pialang berjangka.

  12. #71
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    permainan index menuntut seorang investor untuk menjual atau membeli selisih harga dalam hal ini selisish harga yang dibeli dalam berbentuk saham.
    index adalah kumpulan sejumlah saham. titik.



    spekulan tidak bisa menentukan harga saham titik.
    yang bisa menentukan harga saham adalah pasar.
    pasar dalam atmosfir index/vallas adalah sekumpulan spekulan yang menarik atau menumpuk hot money dalam suatu saham/mata uang dengan aksi spekulatifyang menyebabkan pergerakan nya menjadi diluar kontrol.
    jadi spekulan/pemerintah/investor biasa tidak bisa menetapkan harga saham menjadi sekian-sekian. karena masing-masing spekulan atau kelompok spekulan punya aksi masing-masing, dan aksi spekulan/kelompok spekulan tidak bisa tepat 100% dalam spekulasinya maka itu saya bilang tidak ada yang bisa mengendalikan harga saham.



    ga perduli trik apapun itu adalah trik marketing jadi wajar-wajar saja.
    intinya sy ngk prnh masuk sbagai karyawan disana, yang sya tau segala transaksi dan penarikan investasi lancar dan aman maka itu saya bilang maxgain worthed untuk sebuah perusahaan pialang berjangka.

    harus u tambahkan index dan saham memiliki tingkat resiko yang berbeda sangat jauh juga, dimana index bisa suka2 lo mau kapan u beli mau kapan u jual, bahkan dengan tingkat keuntungan yg sangat besar mengingat index memiliki 2 way market..
    sedang saham memiliki tingkat resiko yg lebih tinggi daripada index.. pembelian minimumnya cukup besar dan apabila perusahaan collapse maka uang anda hilang semua.
    saham hanya memiliki one way market.. bisa beli dan jual kalau ada pembeli dan penjualnya.
    tetapi keuntungannya apabila saham anda cukup banyak maka pembagian deviden pun dapat anda terima apabila terjadi laba disebuah perusahaan itu.

    ya menurut secara teori saham tidak dapat dikendalikan..
    secara realita? pernah denger saham gorengan??
    itu adalah sejumlah saham yang harganya dikendalikan oleh sekelompok mafia saham.. untuk menaikkan atau menjatuhkan sebuah perusahaan.

    jah trik marketing penipuan seperti itu u bilang wajar2 saja..
    yg menurut u tidak wajar itu apa?
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  13. #72
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    AS Suntik Modal Bank, Ekonom Merasa Lega
    Rabu, 15 Oktober 2008 | 01:05 WIB
    WASHINGTON, Selasa - Amerika Serikat menyuntikkan 250 miliar dollar AS ke sejumlah lembaga keuangan. Upaya ini bertujuan menenangkan episentrum krisis keuangan, yang dimulai dari lembaga keuangan. Menurut IMF, dibutuhkan sekitar 1 triliun dollar AS modal baru untuk perbankan global, yang terjebak kredit macet di sektor perumahan AS.

    Uni Eropa, Minggu (12/10), mencanangkan suntikan dan pertolongan ke sektor perbankan senilai 2,2 triliun euro (3,023 triliun dollar AS). Negara-negara di Asia dengan pemerintahan yang lebih kaya sudah terlebih dulu menyuntikkan modal sejumlah bank dan mengikuti langkah Eropa dengan menaikkan simpanan nasabah yang dijamin.

    Dana 250 miliar dollar AS itu, menurut Menteri Keuangan AS Henry Paulson, Senin di Washington, bertujuan memperkuat modal sembilan bank. Ini bagian dari dana talangan 700 miliar dollar AS, yang sudah disetujui Kongres AS.

    Kantor berita Reuters menyebutkan, bank-bank yang akan mendapat suntikan modal antara lain Bank of America Corp, Wells Fargo, Citigroup, JPMorgan Chase & Co, Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan Bank of New York Mellon Corp. Sebagian dari bank- bank ini telah menyesakkan nasabah dengan menjual produk investasi yang merobek kantong.

    Suntikan modal ini membuat Pemerintah AS menjadi pemilik saham, tetapi tak mempunyai hak suara dalam rapat pemegang saham. Para eksekutif bank dilarang mendapatkan bonus besar.

    Pemerintah AS secara temporer menjamin utang-utang dan pinjaman antarbank serta menjamin semua simpanan nasabah. ”Langkah ini akan menaikkan keyakinan publik terhadap sistem keuangan,” kata Paulson.

    Sempat rusak

    Paul Krugman, ekonom AS yang menerima Hadiah Nobel Ekonomi 2008, mengatakan, ”Saya kini lebih lega ketimbang pekan lalu.” Ia menilai pertolongan terhadap perbankan akan mampu meredakan kepanikan.

    Pasar uang juga mulai lepas dari ketegangan. Suku bunga pinjaman antarbank di London (Libor) berjangka tiga bulan turun jadi 4,64 persen dari 4,75 persen. Pasar uang, yang berperan memperlancar transaksi global, mulai keluar dari lingkaran ketakutan. Namun, kerusakan sempat terjadi. Walau tak akan parah, ekonomi AS akan mengalami resesi. ”Krisis keuangan sempat mengganggu kelancaran bisnis dan konsumsi,” kata mantan Gubernur Bank Sentral AS, Paul Volcker.

    Di sisi lain, upaya pertolongan pemerintah itu akan mengurangi kas negara. Semua langkah dinilai positif, tetapi hal terpenting adalah reaksi pasar terhadap defisit keuangan pemerintah.

    Uni Eropa mengingatkan perlunya mengatur sektor keuangan, di mana para eksekutif memperkaya diri dan membiarkan perusahaan dililit utang. (REUTERS/AP/AFP/MON)

    http://cetak.kompas.com/read/xml/200...om.merasa.lega
    akhirnya bisa merasa lega sedikit tapi ini belum berakhir.
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  14. #73
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    ya menurut secara teori saham tidak dapat dikendalikan..
    secara realita? pernah denger saham gorengan??
    itu adalah sejumlah saham yang harganya dikendalikan oleh sekelompok mafia saham.. untuk menaikkan atau menjatuhkan sebuah perusahaan.
    bukan dikendalikan tapi diarahkan dan tetap saja saham gorengan tidak bisa di tetapkan dengan harga sekian-sekian atau pembukaan pertama akan naik sekian-sekian basis poin atau 1 jam kemudian akan turun sekian-sekian poin, karena pada dasarnya kelompok spekulan atau yan anda sebut sbagai mafia itu bermacam-macam kehendaknya. jadi saya bilang tidak bisa dikendalikan karena itu

    Quote Originally Posted by luna_croz
    jah trik marketing penipuan seperti itu u bilang wajar2 saja..
    yg menurut u tidak wajar itu apa?
    misalkan pialang berjangka itu menyalahi prosedur kontrak dengan investor atau pialang individu..atau penarikan investasi diperlambat atau dipersulit..itu baru bisa dibilang tidak wajar, tapi kalau menarik seorang karyawan dengan gaji yang besar dengan posisi yang tidak relevan ya wajar-wajar aja. dimana letak penipuannya.

  15. #74
    Andaman_Nikobar's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    297
    Points
    489.80
    Thanks: 0 / 5 / 3

    Default

    Indonesia is more weather to withstand global crisis compare to other countries

    JAKARTA - PAINFUL reforms launched amid the maelstrom of the 1997-1998 Asian economic downturn have put the region in good shape to weather the much deeper crisis now gripping global markets, economists said.
    Indonesia, South Korea and Thailand were at the centre of the storm a decade ago when high debts, low reserves, poor regulation and currency speculation triggered economic 'contagion' that spread from Jakarta to Moscow.

    The International Monetary Fund (IMF) threw lifelines worth US$58 billion (S$86 billion) to Seoul, US$43 billion to Jakarta and US$17 billion to Bangkok in return for far-reaching reform as the three 'Asian tigers' teetered near bankruptcy.

    How times have changed.

    Now it's the United States and Europe which are leading the plunge with some of the world's most respected investment banks collapsing under the weight of trillions of dollars in bad debts.

    'Astonishing events have unfolded over the past few weeks. I mean, who would have thought that the American investment banking system would have basically disappeared? It's amazing,' said IMF representative to Indonesia, Milan Zavadjil.

    Economists said the turmoil of 2008 was very different to the banking and currency crisis that spread through Asia a decade earlier, but there were also similarities such as mountains of bad debt and weak government oversight.

    In contrast to 1997, most Asian economies would ride out the current storm with relative ease, they said.

    However, countries which export heavily to the United States and Europe, such as Singapore, the Philippines and Hong Kong, may be exceptions.

    'Indonesia is deleveraged, this is the point. The government has a low debt level by international standards, Mr Zavadjil said, adding that domestic consumption would continue to fuel growth.

    'The consumers have been borrowing for cars and motorcycles but it's nothing like the developed countries. Basically I think the fundamentals are very strong and it's in good shape to weather this turmoil compared to other countries.'

    http://news.id.msn.com/regional/arti...mentid=1731106

    semoga benar

  16. #75
    ranzi's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Japanz (Juakarta Puanaazz)
    Posts
    625
    Points
    821.01
    Thanks: 2 / 8 / 6

    Default

    mudahan2 indonesia gag mengalami krismon lagi, tar anak cucu saia makan apa ==a

Page 5 of 15 FirstFirst 123456789 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •