Page 6 of 15 FirstFirst ... 2345678910 ... LastLast
Results 76 to 90 of 212
http://idgs.in/113411
  1. #76
    Andaman_Nikobar's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    297
    Points
    489.80
    Thanks: 0 / 5 / 3

    Default

    the current global crisis doesn't affect indonesia at all, this news shows that the percentage of indonesians buying toyota cars increased by 42% compare to last year while other countries are tumbling down and having a decrease in their car sales

    Penjualan Toyota di Indonesia Melonjak 42 Persen

    Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil Toyota di Indonesia melonjak 42 persen pada periode Januari-September 2008 menjadi 151.131 unit, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 109.242 unit.

    Siaran pers PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota di Indonesia, yang diterima ANTARA, di Jakarta, Kamis, menyebutkan pada September 2008 total penjualan mobil Toyota di Indonesia mencapai 17.067 unit atau naik 24,5 persen dibandingkan September 2007 yang mencapai 13.731 unit.

    Namun penjualan pada September 2008 tersebut turun 9,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 18.802 unit, menyusul libur menjelang Idul Fitri yang membuat pendeknya hari kerja pada September.

    Pada Januari- September 2008 mobil TAM masih didominasi oleh segmen non komersial baik kendaraan serba guna (MPV) maupun sport (SUV) yang mencapai 140.962 unit. Jumlah tersebut naik 36,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 103.365 unit.

    Pada segmen non komersial penjualan tertinggi TAM didominasi MPV kecil Toyota Avanza yang penjualannya telah mencapai 60.104 atau naik 25,5 persen dibandingkan Januari-September 2007 yang mencapai 47.902 unit. Namun pertumbuhan tertinggi dialami hatchback Toyota Yaris yang naik 42,7 persen menjadi 9.213 unit dari periode sebelumnya 6.458 unit.

    Pertumbuhan penjualan TAM tertinggi pada periode tersebut terjadi di segmen komersial, walaupun dari sisi volume penjualan tidak terlalu besar dibandingkan segmen non komersial dan sedan. Pada Januari-September 2008 penjualan kendaraan komersial mencapai 14.169 unit atau naik 141 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5.877 persen.

    Pada periode tersebut penjualan truk Toyota Dyna (2 ton) mencapai 9.522 unit atau naik 133 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.086 persen. Sedangkan pick up Toyota Hilux naik 159 persen menjadi 4.647 unit .

    Pertumbuhan penjualan TAM yang tinggi juga dialami segmen sedan, sebesar 75,4 persen. Pada Januari-September 2008 penjualan sedan Toyota mencapai 13,380 unit dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai 7.627 unit.

    Pada segmen sedan TAM memasarkan sedan mini Toyota Vios dan Limo (nama lain Vios untuk segmen taksi), sedan kecil Toyota Corolla, sedan medium Camry dan Prius, serta sedan mewah Lexus dan Toyota Crown. Penjualan sedan Toyota tertinggi di kelas sedan mini (Vios dan Limo) yang mencapai 8.145 unit atau naik 50,7 persen.

    Pada Januari-September 2008 Toyota memimpin pasar mobil di Indonesia dengan penguasaan pasar sekitar 33. "Pencapaian itu mengukuhkan Toyota sebagai pemimpin pasar otomotif nasional. Kami tetap optimis menghadapi pasar mobil ke depan meskipun tantangannya semakin banyak," ujar Presdir TAM Johnny Darmawan. (*)

    http://www.imq21.com/imq_xt/index.ph...sgNDIgUGVyc2Vu

  2. Hot Ad
  3. #77
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    Quote Originally Posted by VintageAllstar View Post
    bukan dikendalikan tapi diarahkan dan tetap saja saham gorengan tidak bisa di tetapkan dengan harga sekian-sekian atau pembukaan pertama akan naik sekian-sekian basis poin atau 1 jam kemudian akan turun sekian-sekian poin, karena pada dasarnya kelompok spekulan atau yan anda sebut sbagai mafia itu bermacam-macam kehendaknya. jadi saya bilang tidak bisa dikendalikan karena itu



    misalkan pialang berjangka itu menyalahi prosedur kontrak dengan investor atau pialang individu..atau penarikan investasi diperlambat atau dipersulit..itu baru bisa dibilang tidak wajar, tapi kalau menarik seorang karyawan dengan gaji yang besar dengan posisi yang tidak relevan ya wajar-wajar aja. dimana letak penipuannya.
    mafia saham itu gini lho kerjanya.. dari saham murah sengaja dia beli yg bnyk untuk memancing harga saham tersebut.. seperti hukum ekonomi biasanya demand > supply pasti harga naek.. dan itu terus menerus dilakukan sampe harga naek melonjak tinggi.
    org awam yg ga terlalu ngerti tentang saham pasti berpikiran bahwa saham tersebut sedang booming..
    tetapi pas org awam tersebut membeli bnyk.. lalu mafia tersebut menjual dengan harga tinggi dan mendapat bnyk keuntungan..
    so yg rugi besar ketika pas org awam itu tau,, bhwa perusahaan tersebut tidaklah booming bahkan bisa jadi perusahaan yg sudah mau bangkrut..
    dan disaat itu harga yg uda tinggi tersebut jatoh lagi sampe ke harga awalnya lagi.

    ya gmn ga nipu itu om?
    ditawarin kerja dengan gaji gila2an..
    abis itu dipaksa investasi.. gw ga mau ikutan karena gw masi blom ngerti 100% so gw kerja disana buat maen sendiri..
    eh tau2nya didepak kluar dengan alasan akan dipanggil oleh HRD lagi..
    padahal sebelumnya gw dibilang selamat bergabung..
    nah beruntung sekali gw blom inves 2 bulan kemudian itu perusahaan berjangka dibekukan.
    puluhan M dana investor raib seketika oleh manager investasinya.
    dan bahkan KBI pun ga mau tau apa2 lagi.. so? penjaminan apa yg diberikan oleh KBI?
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  4. #78
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    mafia saham itu gini lho kerjanya.. dari saham murah sengaja dia beli yg bnyk untuk memancing harga saham tersebut.. seperti hukum ekonomi biasanya demand > supply pasti harga naek.. dan itu terus menerus dilakukan sampe harga naek melonjak tinggi.
    org awam yg ga terlalu ngerti tentang saham pasti berpikiran bahwa saham tersebut sedang booming..
    tetapi pas org awam tersebut membeli bnyk.. lalu mafia tersebut menjual dengan harga tinggi dan mendapat bnyk keuntungan..
    so yg rugi besar ketika pas org awam itu tau,, bhwa perusahaan tersebut tidaklah booming bahkan bisa jadi perusahaan yg sudah mau bangkrut..
    dan disaat itu harga yg uda tinggi tersebut jatoh lagi sampe ke harga awalnya lagi.
    yah diajarin de gw... aku dah taw mas..

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    ya gmn ga nipu itu om?
    ditawarin kerja dengan gaji gila2an..
    abis itu dipaksa investasi.. gw ga mau ikutan karena gw masi blom ngerti 100% so gw kerja disana buat maen sendiri..
    eh tau2nya didepak kluar dengan alasan akan dipanggil oleh HRD lagi..
    padahal sebelumnya gw dibilang selamat bergabung..
    nah beruntung sekali gw blom inves 2 bulan kemudian itu perusahaan berjangka dibekukan.
    puluhan M dana investor raib seketika oleh manager investasinya.
    dan bahkan KBI pun ga mau tau apa2 lagi.. so? penjaminan apa yg diberikan oleh KBI?

    trus pengalaman anda itu perusahaan berjangka namanya apa? graha finnesa? brarti penilaian anda subyektif.. dengan kata lain mengatakan suatu kelompok sebagai kelompok yang salah hanya karena melihat 1 sunyek yang ada dalam kelompok tersebut. masalah statement kasar di link internet yang mencela perusahaan berjangka itu wajar dan lumrah.. orang kalah biasanya tak puas.. orang menang hanya diam dan melanjutkan..


    jng dilanjutin lg mas kita ud beda opini ngk bakal nyambung lagi.. capek aku

  5. #79
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    ya subjektif lah klo cmn 1 org.. wong ini yg komplain sampe rame2 datengin itu kantor haha,,

    ya ud tinggalin aja dolo.. tunggu mpe org laen post lage
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  6. #80
    KALAHKELAUTAJA's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Depok
    Posts
    151
    Points
    226.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    bukannya klo ekonomi diamerika krisis
    bbm,sembako2 di indonesia turun harganya ??
    tapi kasihannya bagi pengusaha2 di indonesia mau export barak kemana ...

  7. #81
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Panik? Nggak Ah
    Dr. Andi A.Mallarangeng, dikutip dari harian Jurnal Nasional



    Krisis keuangan global ini bisa diibaratkan seperti tsunami, yang episentrumnya berpusat di Amerika Serikat, lalu gelombangnya menyebar ke segala penjuru. Yang paling parah terkena tentu saja Amerika Serikat serta negara-negara yang lebih dekat dengannya. Tetapi kita, walaupun nun jauh di belahan bumi lain, terkena juga riak-riaknya.

    Inilah salah satu dampak globalisasi. Dunia saling kait mengait. Satu terkena batuk, yang lain bisa ketularan. Apalagi kalau yang batuk sang raksasa.

    Tapi kita tak perlu panik. Kita tak perlu marah-marah dan memaki-maki Amerika Serikat, Wallstreet, kapitalisme, atau globalisasi. Tak perlu pula kita lalu menarik diri dan mengucilkan diri pada ekonomi dunia atau pergaulan bangsa-bangsa. Yang kita perlukan adalah memperkuat ekonomi nasional agar kokoh menghadapi badai global. Yang harus kita lakukan adalah mengembangkan pasar dalam negeri, mendorong penggunaan produk dalam negeri, dan memberikan kemudahan untuk mengembangkan dunia usaha nasional.

    Dalam situasi seperti ini kita harus merapatkan barisan. Semua komponen bangsa, otoritas fiskal, otoritas moneter, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, pelaku usaha nasional di pusat dan daerah, dan seluruh masyarakat Indonesia, bersama-sama menghadapi badai ini. Badai ini pasti berlalu. Kita akan selamat dan menjadi lebih kuat karenanya.

    Karena itu tak ada kata panik bagi Presiden SBY dan pemerintah. Dalam suasana lebaran Presiden SBY segera memimpin langkah-langkah cepat dan tepat untuk mengantisipasi dampak krisis keuangan global ini. Kebanyakan orang masih mudik dan masih dalam suasana syawalan bersama keluarga, tapi kantor presiden justru sibuk bekerja siang dan malam merapatkan barisan bangsa. Presiden SBY dengan cepat mengeluarkan tiga Perpu, termasuk menaikkan penjaminan nasabah perbankan hingga Rp 2 miliar, dan berbagai aturan lain untuk membentengi negeri kita dari krisis keuangan.

    Di tengah kesibukan itu Presiden SBY bersama Ibu Negara menyempatkan diri menonton film Laskar Pelangi bersama seratus anak jalanan. Ada seorang kawan yang sempat menyarankan agar Presiden membatalkan rencananya untuk menonton film itu. Alasannya, nanti rakyat menilai negatif bahwa ketika situasi sedang krisis Presiden kok nonton film. Jawaban saya kepada kawan itu adalah jangan panik, jangan berlebihan. Pemerintah terus mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dan mengatasi krisis global ini. Justru kalau Presiden membatalkan rencananya menonton film Laskar Pelangi ini rakyat akan melihat bahwa presiden dan pemerintah sedang panik. Padahal Presiden SBY dan pemerintah sama sekali tidak panik.

    Kehidupan harus berjalan terus sebagaimana biasanya. Termasuk menonton film Laskar Pelangi yang sudah direncanakan sebelumnya. Lagi pula, kalau ingin membantu untuk mengatasi krisis global ini, tontonlah film Indonesia. Film Indonesia adalah bagian dari ekonomi kreatif yang sedang berkembang di Indonesia. Film Indonesia bersama-sama dengan berbagai ekonomi kreatif lainnya seperti musik, pertunjukan, fashion, kerajinan, industri software komputer, dan sebagainya, sekarang menyumbang tujuh persen dari ekonomi nasional, dan menciptakan lima juta tenaga kerja dama empat tahun terakhir ini. “Jadikan film Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” harus menjadi semboyan kita semua.

    Setelah menonton film yang luar biasa itu, yang memberi inspirasi kekuatan tekad anak-anak Indonesia untuk belajar dan bersekolah, Presiden SBY melanjutkan rapat di kantor presiden sampai tengah malam. Panik? Nggak ah.

    http://www.presidensby.info/index.ph...10/20/120.html

    Panik? Enggak ah
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  8. #82
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default

    Laporan dari Beijing
    Bush Telepon SBY Minta Saran soal Krisis Finansial AS


    Beijing - Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush ternyata telah menelepon Presiden SBY untuk curhat masalah krisis finansial yang sedang dialami oleh negara adi daya tersebut. Dalam teleponnya, Bush meminta saran kepada SBY solusi apa yang bisa diambil untuk menangani masalah ini.

    "Dua hari lalu Presiden SBY mendapat telepon dari Presiden AS Bush. Beliau minta saran kepada Presiden SBY solusi apa yang bisa digunakan untuk menyelesaikan krisis finansial di AS," ujar Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Hotel Peninsula, Beijing, China di sela-sela acara KTT ASEM, Kamis (23/10/2008).

    Telepon Bush kepada SBY memang telah tercium wartawan sejak beberapa hari ini. Namun pihak istana baru memberikan keterangan di Beijing hari ini.

    Dalam telepon tersebut, SBY memberikan saran agar masalah ini dibahas dalam pertemuan G 20 yang akan berlangsung di AS15 November nanti. Ada beberapa alasan kenapa SBY mengusulkan hal ini.

    "Pertama karena pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara maju dan berkembang, jadi secara keterwakilan lebih memenuhi. Dan kedua pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara lintas benua," jelas Dino, seperti dilaporkan reporter detikcom, Anwar Khumaini.

    Dengan adanya pertemuan G 20 yang juga akan membahas masalah krisis finansial dunia tersebut, lanjut Dino, diharapkan krisis ini segera mendapatkan jalan keluar.

    Dalam berbagai kesempatan saat kunjungan di Beijing ini, SBY juga menekankan pentingnya kerjasama antar negara-negara di dunia dalam menghadapi krisis finansial ini. Seperti saat SBY menjadi keynote speech pada penutupanthe 11th Asian Europe Business Forum dan saat menjadi dosen tamu di Universitas Peking hari ini.

    Source Sini

    Wow, Bush aja minta saran dari presiden kita, ini karena tindakan pemerintah dalam mencegah krisis finansial bagus.

  9. #83
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Thumbs up Bush Telepon SBY Minta Saran soal Krisis Finansial AS

    Laporan dari Beijing
    Bush Telepon SBY Minta Saran soal Krisis Finansial AS


    Beijing - Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush ternyata telah menelepon Presiden SBY untuk curhat masalah krisis finansial yang sedang dialami oleh negara adi daya tersebut. Dalam teleponnya, Bush meminta saran kepada SBY solusi apa yang bisa diambil untuk menangani masalah ini.

    "Dua hari lalu Presiden SBY mendapat telepon dari Presiden AS Bush. Beliau minta saran kepada Presiden SBY solusi apa yang bisa digunakan untuk menyelesaikan krisis finansial di AS," ujar Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Hotel Peninsula, Beijing, China di sela-sela acara KTT ASEM, Kamis (23/10/2008).

    Telepon Bush kepada SBY memang telah tercium wartawan sejak beberapa hari ini. Namun pihak istana baru memberikan keterangan di Beijing hari ini.

    Dalam telepon tersebut, SBY memberikan saran agar masalah ini dibahas dalam pertemuan G 20 yang akan berlangsung di AS15 November nanti. Ada beberapa alasan kenapa SBY mengusulkan hal ini.

    "Pertama karena pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara maju dan berkembang, jadi secara keterwakilan lebih memenuhi. Dan kedua pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara lintas benua," jelas Dino, seperti dilaporkan reporter detikcom, Anwar Khumaini.

    Dengan adanya pertemuan G 20 yang juga akan membahas masalah krisis finansial dunia tersebut, lanjut Dino, diharapkan krisis ini segera mendapatkan jalan keluar.

    Dalam berbagai kesempatan saat kunjungan di Beijing ini, SBY juga menekankan pentingnya kerjasama antar negara-negara di dunia dalam menghadapi krisis finansial ini. Seperti saat SBY menjadi keynote speech pada penutupanthe 11th Asian Europe Business Forum dan saat menjadi dosen tamu di Universitas Peking hari ini.

    Source Sini


    Wow, Bush aja minta saran dari presiden kita, ini karena tindakan pemerintah dalam mencegah krisis finansial bagus.

  10. #84
    mizuniverse's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Rumahku Istanaku Status: Member jelata
    Posts
    366
    Points
    606.40
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Memang pemerintah sudah melakukan tindakan yang baik dalam mengatasi krisis finansial ini, bahkan udah sampe dipuji sama prancis dan jerman

  11. #85
    bayu_Luc1f3r's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Pamulang headquarter!!!
    Posts
    3,830
    Points
    1,004.19
    Thanks: 47 / 29 / 18

    Default

    baru tau gw.... baik info ttg telp itu. sampe pujian dari prancis n jerman. thnks. salute juga buat SBY and rekan2.
    SPADEJACK
    "They Drain My Heart, and Made a SPADE"

  12. #86
    kucinkz's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    City of Emenkz
    Posts
    1,227
    Points
    1,364.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    http://www.kompas.com/read/xml/2008/....menelepon.sby.

    baca di kompas online koq bush cuman tanya pandangan indonesia saja...bukan saran...
    kyknya detik terlalu berlebihan dalam kata2 deh....
    "let them live in peace among us"

  13. #87
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Quote Originally Posted by kucinkz View Post
    http://www.kompas.com/read/xml/2008/....menelepon.sby.

    baca di kompas online koq bush cuman tanya pandangan indonesia saja...bukan saran...
    kyknya detik terlalu berlebihan dalam kata2 deh....
    lha iya nih detik ngawur, ini info resmi dari presidensby.info

    Upaya Atasi Krisis Global
    George Bush Minta Pandangan SBY



    Beijing: Dua hari lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ditelepon langsung oleh Presiden Amerika Serikat George W.Bush. Ia menanyakan pandangan Indonesia mengenai situasi krisis finansial global dan kalau ada pertemuan pemimpin dunia dalam format apa dan siapa saja yang diundang.

    Hal ini dikatakan Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal dalam keterangan persnya di Hotel Peninsula Beijing, Kamis (23/10) siang, usai pertemuan bilateral Presiden SBY dan Presiden RRT Wu Jintao. ”Memang ada kesepakatan dengan Gedung Putih bahwa ada embargo untuk berita ini dan baru sekarang dapat disampaikan bahwa ada komunikasi telepon kedua pemimpin tersebut,” kata Dino.

    Menjawab pertanyaan seperti itu, lanjut Dino, Presiden SBY memberikan pandangan bahwa yang perlu dilakukan adalah pertemuan para pemimpin dalam rangka G-20. Di kelompok G-20 ini ada keseimbangan antara negara maju dan berkembang, juga keseimbangan perwakilan dan kawasan. ”Presiden SBY mengatakan pertemuan dilakukan tidak dalam waktu lama karena lebih cepat lebih baik, dan itu juga yang diharapkan stakeholders ekonomi dunia," Dini menjelaskan.

    Kemarin sudah diumumkan akan diadakan KTT G-20 di Amerika Serikat pada 15 November 2008 dan sebelum itu juga Presiden SBY aktif melakukan komunikasi dengan PM Australia, juga mengenai hal yang sama. ”Alhamdulillah akan ada KTT G-20 yang akan dihadiri para pemimpin dunia dan mudah-mudahan akan menjadi salah satu respon yang baik dan efektif untuk menanggulangi krisis finansial,” ujar Dino. (win/osa)

    http://www.presidensby.info/index.ph...0/23/3615.html

    Sungguh menyedihkan detik..
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  14. #88
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Monday, October 27, 2008
    Indonesia, paling penting di ASEAN



    Indonesia, the new booming power in Asia


    Saat ini, Indonesia dapat memberi banyak hal bagi pembahasan tentang bagaimana dunia dapat menghadapi krisis yang sedang berlangsung dan menghindari ketidakstabilan pada masa mendatang.

    Indonesia adalah negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan pemimpin di ASEAN. Indonesia mengalami reformasi perekonomian seusai krisis keuangan Asia sepuluh tahun lalu. Dipimpin Presiden Yudhoyono dan tim ekonominya, Indonesia berhasil bertahan dan layak mendapat tempat pada pertemuan tingkat tinggi pasar uang mendatang di Washington.

    Krisis keuangan global

    Saat ini adalah momen sulit dan di luar dugaan perekonomian dunia. Kondisi pasar keuangan dunia benar-benar tertekan. Pertumbuhan perekonomian dunia menghadapi risiko serius. Negara-negara ekonomi terbesar dunia amat merasakan dampak itu. Di Amerika Serikat, pasar keuangan kami mengalami tantangan luar biasa dan hal ini kian menambah tekanan lebih besar pada perekonomian kami yang memang sudah melambat.

    Perkembangan ini memengaruhi dunia. Indonesia dan negara-negara dengan pasar yang terus berkembang, telah mengambil langkah mengesankan beberapa tahun terakhir dalam memperkuat fundamentalnya, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan melindungi diri terhadap guncangan dari luar.

    Namun, seperti terlihat beberapa pekan terakhir ini, negara-negara dengan pasar yang terus berkembang pun tidak kebal terhadap tekanan krisis keuangan global. Bahkan, pasar keuangan yang tidak langsung berhubungan dengan risiko aset kredit perumahan pun menjadi kian tidak stabil akibat semakin rendahnya kepercayaan pasar, melambatnya pertumbuhan ekspor, dan berbagai perusahaan disubsidi secara berlebihan.

    Kita harus bekerja sama mengatasi ketidakstabilan ini dan memulihkan kondisi perekonomian dunia karena semua terpengaruh krisis ini. Dan, itulah mengapa Presiden Bush mengundang Indonesia untuk menghadiri KTT Keuangan Global 15 November di Washington. KTT akan meninjau kemajuan yang telah dicapai guna mengatasi krisis yang sedang terjadi dan mengupayakan kesepakatan tentang prinsip-prinsip reformasi yang dibutuhkan untuk menghindari terjadinya ketidakstabilan serupa.

    Peran penting Indonesia

    Indonesia akan berperan penting dalam KTT ini. Sebagai satu-satunya negara ASEAN dalam G-20, Indonesia dapat berbagi pengalaman tentang hikmah yang dapat diambil dari krisis keuangan Asia 10 tahun lalu. Indonesia juga dapat menawarkan sudut pandang Asia Tenggara tentang bagaimana menangkal persoalan saat ini dan mencegah terulang lagi.

    Tindakan Presiden Yudhoyono dan tim ekonominya yang diketuai Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Boediono sungguh luar biasa. Hal ini akan memberi pemahaman mendalam tentang bagaimana pasar yang sedang berkembang menghadapi dampak krisis keuangan global. Tim perekonomian Indonesia mampu meredam gejolak pasar saham akibat rumor tidak jelas.

    Krisis yang kini terjadi menunjukkan pentingnya kerja sama antara negara-negara perekonomian besar secara berkelanjutan melalui forum, seperti KTT di Washington mendatang, G-20, APEC, dan lembaga-lembaga keuangan internasional. Penting bagi pemerintah mengambil tindakan perseorangan maupun kelompok guna menyediakan bantuan likuiditas yang diperlukan, memperkuat lembaga keuangan, meningkatkan stabilitas pasar, dan mengembangkan solusi peraturan yang komprehensif. Kita juga harus erat mengoordinasi upaya-upaya dalam kerangka lebih umum guna memperkuat sistem secara keseluruhan.

    Dibanding masa lalu, kini pertumbuhan dan kesejahteraan suatu negara lebih bergantung pada kondisi negara lain. Para pemimpin dunia perlu waspada terhadap tuntutan proteksi yang tidak dapat dihindari selama tekanan krisis keuangan global. Percepatan perdagangan dan investasi akan mengantar kita keluar dari krisis. Melalui kerja sama dengan komponen utama perekonomian global, Amerika Serikat dan Indonesia harus menerapkan liberalisasi perdagangan dan investasi guna mendorong pertumbuhan dan pemulihan ekonomi secara lebih cepat dari resesi perekonomian dunia.

    Cameron Hume
    US Ambassador for Indonesia

    http://akhyari.blogspot.com/2008/10/...-di-asean.html

    Maju terus!
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  15. #89
    hellsatans's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    INDONESIA
    Posts
    221
    Points
    257.00
    Thanks: 2 / 0 / 0

    Default

    hukum karma berlaku

  16. #90
    Antasari_Azhar's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Kantor KPK dan Rumah Rhani
    Posts
    276
    Points
    422.00
    Thanks: 3 / 6 / 5

    Default

    RI will be more stable than India, Malaysia and Thailand in 2009


    With concern setting in about the declining rupiah and share prices, there is good news yet: Indonesia next year will be much more stable than regional peers India, Malaysia and Thailand, a Hong Kong-based political risk consultancy said Monday.

    "Indonesia is much more stable today than it was when the regional financial crisis hit in 1997-98. The coming election campaign is likely to see the present government return, with (President Susilo Bambang Yudhoyono) winning the presidency and keeping Jusuf Kalla as his vice president," the Political & Economic Risk Consultancy (PERC) said in a report, whose executive summary is available on PERC's website.

    Following a massive crackdown on alleged terrorist group Jamaah Islamiyah in recent years, coupled with improving social conditions, Indonesia seems almost guaranteed of stability. But the threat of terrorism is still a factor, PERC warned.

    "There is still a possibility of more terrorist incidents, but overall social conditions are more stable now than at any time in a decade," it said.

    PERC assessed 16 countries in its Asian Risk Prospects -- 2009 on factors such as the risk of racial and communal tensions, struggle for power, the threat posed by social activism, and vulnerability to policy changes by other governments.

    Indonesia, Southeast Asia's biggest economy, rated as the fourth least stable country in the region, with a score of six on a scale of 10, in which zero represents the best socio-political conditions and 10 the highest risk.

    South Asian behemoth India topped the table with the highest political and social risk, scoring 6.87, mainly because of internal and external instability. PERC cited fears over Pakistan, a major player in the global war on terror.

    "India faces some of the biggest risks in 2009 because of uncertainties surrounding the coming general election, rising communal violence and terrorism incidents.

    "The biggest risk is that a deterioration in political and economic conditions in neighboring Pakistan could aggravate social unrest in India further and hurt national security," PERC
    said.

    Thailand is pegged to be the next least stable country in Southeast Asia next year, scoring 6.28, as the current political mayhem and the separatist violence looks set to run into 2009.

    Surprisingly, Malaysia, which escaped much of the wrath of the 1997 financial crisis, will be the third least stable in the region, with the report noting the political wranglings were aggravating racial and religious tensions.

    "The status quo is changing in ways that will see a stronger political opposition than in the past and UMNO (the ruling party) forced to share more power with non-Malay groups," the report
    said.

    But these three countries could be relatively immune to the global financial fallout.

    "India, Thailand and Malaysia are not so much vulnerable to negative fallout from the global financial crisis as they are to factors that are mainly internal," Robert Broadfoot, PERC managing director, told Reuters on Tuesday.

    "For these countries, the coming global economic storm is only going to make a bad situation worse," he said.

    The tightly controlled city-state of Singapore was ranked the most stable country, boasting an extremely low political risk in 2009, though its economy is expected to take a big hit from the financial crisis as it heads toward recession.

    This is expected to mirror the current situation in the United States, badly weakened economically and psychologically.

    "It is a humbling experience that, coinciding with a change in government, is likely to see the U.S. become less aggressive in pushing its views on other countries," PERC said.

    With a score of 5.33, China will have a tough year economically in 2009 but not a disastrous one.

    PERC is a consulting firm specializing in strategic business information and analysis for companies doing business in East and Southeast Asia.



    http://www.thejakartapost.com/news/2...land-2009.html

    Hebat sekali! Maju terus!

Page 6 of 15 FirstFirst ... 2345678910 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •