Page 1 of 5 12345 LastLast
Results 1 to 15 of 74
http://idgs.in/93137
  1. #1
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default Warcraft Story : The Final War

    Warcraft Story : The Final War
    Author : ballinst
    Base Story : Warcraft Lore RoC and TFT + WoW Official Story

    ----------------------------------------------------------------------------------------------

    Warcraft Story : The Curse of Maelstorm
    Author : ballinst
    Base Story : Warcraft Story : The Final War

    Last edited by ballinst; 08-10-08 at 21:27.

  2. Hot Ad
  3. #2
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Part 1 - The Animated Dreadlords - Finished on 5 July 2008

    Typo Checking : --Thanatos--

    Di suatu alam.. (yang jelas bukan Alam Kehidupan Warcraft), terlihat sesosok Dreadlord.
    Dreadlord ini bukan Dreadlord biasa. Sayapnya terlihat sobek-sobek, akibat serangan Illidan (Evil Form).
    Ia adalah Tichondrius.


    *FLASHBACK* Location : Felwood, sebelum Archimonde menyerang The World Tree

    Arthas dan Illidan (Night Elf Form) bertemu di base camp Night Elf. Illidan semula hanya adu bacot dengan Arthas.
    Lalu mereka akhirnya beradu kekuatan. Seluruh kekuatan mereka, Mana Burn, Death Coil, Immolation, semuanya dikeluarkan.


    Illidan : "Kita bisa seperti ini selamanya. Apa yang kau ingin dariku?"

    Arthas : "(menghentikan serangan) Ditempat ini, ada seorang Dreadlord bernama Tichondrius."

    Illidan : "Lalu, apa tujuanmu mendatangiku disini?"

    Arthas : "(mulai menjauh dari Illidan, menuju tebing, melihat ke ujung Felwood) Di suatu daerah di Felwood, ada suatu benda..."

    Illidan : "...benda apa?"

    Arthas : "Skull of Gul'dan. Benda kuno itu disimpan Tichondrius ketika Gul'dan mati di Tomb of Sargeras."

    Illidan : "...Apa efek benda itu...?"

    Arthas : "Yang menggunakannya, akan mendapat kekuatan yang kekal."


    Illidan : "..."

    Arthas : "Aku sangat membenci Tichondrius. Sejak awal aku tidak pernah percaya padanya."

    Illidan : "Kau ingin aku membunuhnya?"

    Arthas : "Tepat."

    Maka Illidan bersama pasukannya mulai menuju Evil Forces dan Corrupted Ancients yang menjaga Skull of Gul'dan.

    Illidan : "Huh. Sepertinya Demon Gate itu mengangguku. Ia terus mengeluarkan pasukan dari situ. Focus Fire ke Demon Gate!

    Illidan dan pasukannya mengabaikan Evil Forces dan Corrupted Ancients yang menyerang mereka. Akhirnya Demon Gate hancur.
    Lalu, dengan mudah Illidan menghancurkan pasukan kecil Evil Forces dan Corrupted Ancients, yang tiada tandingan dengan pasukannya.


    Illidan : "Skull of Gul'dan! Akhirnya..."

    Kemudian Illidan menyerap kekuatan Skull of Guldan. Ia berubah menjadi sesosok bayangan berwarna hitam.
    Serangannya menyerupai meteor dengan api-api hijau. Damagenya tidak bisa disangkal armor apapun, dan serangannya menimbulkan Area Damage.


    Illidan : (sambil berjalan dengan kecepatan penuh) Huahahahahaha, kekuatanku betul-betul hebat sekarang...

    Kemudian, Ia sampai didepan Tichondrius. Pertarungan antara Illidan (Evil Form) dan Tichondrius (Undead Burning Legion).

    Illidan : (mengeluarkan batu-batu meteor berdamage Chaos) Kau, tidak akan bisa menghentikanku..


    Tichondrius : HUH! DASAR SOK TAHU! (membalas serangan Illidan dengan cakar penghisap darahnya)

    Tidak sampai 2 menit kemudian, Tichondrius terjatuh.

    Bruk! (terjatuh)

    Illidan : "Ajal sudah menjemputmu, Tichondrius.. huahahahahaha..."

    Tichondrius has been killed..


    Lalu Illidan menerjang pepohonan, pepohonan tersebut rubuh kurang dari 2 detik.

    *FLASHBACK* Kehidupan Alam Lain

    Lalu, ada sesosok Dreadlord lain, menghampiri Tichondrius. Ia adalah Mal'Ganis.

    Tichondrius : "Bagaimana rasanya dibunuh Arthas, Mal'Ganis? Hahaha..."

    Mal'Ganis : "Huh, banyak omong kau. Kau sendiri dibunuh seorang Night Elf kan, cuakakakaa +_+"

    Sambil bersenda gurau, kedua orang itu kaget, karena melihat Dreadlords lainnya. Mereka adalah Dreadlords yang ditumpas oleh Sylvanas Windrunner. Tapi ada juga yang ditumpas di Mount Hyjal, dimana Burning Legion menyerang The World Tree.
    Nama-nama Dreadlords yang dilihat Mal'Ganis dan Tichondrius : Varimathras, Detheroc, Balnazzar, dan Dalvengyr.
    Mereka bergabung, dan menceritakan pengalaman masing-masing. Ternyata mereka semua sudah mati, dihabisi makhluk-makhluk di alam kehidupan.


    NGUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUNGGGGGG (Suara aneh, seperti suara seseorang, dari tempat yang sangat dingin, didengar semua Dreadlord)

    Unknown : "Kalian akan kubangkitkan.. Tapi.. kalian tidak boleh menjadi golongan Nathrezim.. Kalian harus menjadi golongan The Scourge..

    Mal'Ganis : "Siapa kau?!"

    Arthas : "Aku adalah Arthas, the Lich King. Pemegang Frostmourne. Aku dan Ner'zhul adalah satu. Aku bisa berkomunikasi dengan Undeads lainnya di Frozen Throne ini.."

    Tichondrius : (berdiskusi dengan Dreadlords lainnya)

    Tak lama kemudian..


    Tichondrius : "Baiklah, Lich King. Kami siap menjalani tugasmu."

    Arthas : "Bagus, HAHAHAHAHA! Oke.. *Casting Skill*.. Animate Dead!"

    Semua Dreadlords kembali hidup di dunia, di lembah es Northrend. Tapi..

    Tichondrius : "Uh, kenapa warna kulitku, sayapku, dan badanku menjadi merah? Dreadlords yang lain juga begitu."

    Arthas : "Kalian, akan mendapatkan tubuh kalian yang utuh, apabila bisa menghancurkan Theramore Isle, yang terletak didekat Dustwallow Marsh.

    Tichondrius : "Bagaimana cara kami kesana? Wong ga ada kapal ato apa-apa disini.." (mulai nyolot)


    Arthas : "JAGA MULUTMU! Aku bisa menumpasmu sewaktu-waktu.. Akan kubukakan portal menuju The Barrens.. Habisi Human.. sekarang juga.."

    Tichondrius : "..."

    Arthas : "..*Casting Skill*..Portal of Death! (dari TFT, membukakan Portal untuk Dreadlords)


    Sekejap, terbuka Portal menuju tanah tandus The Barrens. Hanya membutuhkan waktu 5 menit berjalan menuju gerbang Dustwallow Marsh.

    Tichondrius : "Mengapa tidak engkau lakukan sendiri tugas ini?"

    Arthas : "Aku senang melihat orang lain menderita.. Karena akupun sudah pernah merasakan bagaimana derita itu.. HAHAHA..!"

    Tichondrius : "Huh.. Dasar pendendam... Ayo, kawan-kawan! Kita tumpas habis Human di Theramore!"

    Mal'Ganis dkk. : "Agreed."

    Maka.. 6 Dreadlords tersebut memasuki Portal of Death.. Berambisi menumpas Human di Theramore.. Hanya demi keutuhan badannya...

    End of Part One
    Last edited by ballinst; 14-07-08 at 17:02.

  4. #3
    Siaunen2's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    あなたの中心
    Posts
    2,115
    Points
    2,388.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    1st bloood!
    @ballinst
    Segi cerita, ya gitu deh, standar
    kreatifitas gw lebih suka yg pny rixx the will of fireling
    tp teruslah aktif bikin cerita jgn cmn never ending .... aja
    Last edited by Siaunen2; 05-07-08 at 14:49.

  5. #4
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Quote Originally Posted by Siaunen2 View Post
    1st bloood!
    @ballinst
    Segi cerita, ya gitu deh, standar
    kreatifitas gw lebih suka yg pny rixx the will of fireling
    tp teruslah aktif bikin cerita jgn cmn never ending .... aja
    yap @_@
    gw juga seneng sama cerita si rix.. wakaka
    tergila2 gw sama ceritanya
    kita sehati ternyata
    never ending.. swt --
    gw minta maap jg, ceritanya pendek banget >_<
    baru pertama x bikin cerita o_o

  6. #5
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Part 2 - The Nathrezim Invasion - Finished on 6 July 2008

    Para Dreadlords.. atau sering disebut Nathrezim.. memasuki portal menuju The Barrens.. Kini mereka berhadapan dengan Water Elemental milik Jaina Proudmoore yang menjaga gerbang Dustwallow Marsh.

    Water Elemental : "Grrgr.g..rgrrr.grrr.."

    Tichondrius : "Huh, melawan makhluk seperti ini hanya membuang-buang waktu, Finger of Pain!"

    Tichondrius mengeluarkan sinar laser berwarna merah, menghancurkan Water Elemental tersebut dengan instan.

    Mal'Ganis : "Wogh, sangar bener kau. @_@"

    Di kediaman Jaina Proudmoore, Theramore Isle..

    Jaina : "Huh.. Para Nathrezim itu lagi.. Siapkan pasukan!"

    Footman : "TO ARMS!"

    Diantara pasukan milik Jaina, ada seorang Paladin bernama Virgic. Sebelum Nathrezim mencapai Theramore, Ia menemui Jaina.

    Virgic : "Jaina, lebih baik kau dan sebagian pasukan mengungsi ke Orgrimmar. Mintalah bantuan kepada Orc. Aku tidak ingin seluruh Human dilibas disini."

    Jaina : "...Kau serius?"

    Virgic : "Dreadlords tersebut sangat kuat. Pasukan kita bisa dihancurkan dengan cepat."

    Jaina : "Baiklah, jika itu maumu. (Meninggalkan Town Hall)"

    Lalu Jaina memberi arahan untuk membentangkan layar kapal, membawa perbekalan secukupnya. Pada waktu yang sama, Nathrezim kini berada didepan gerbang Theramore Isle.

    Tichondrius : "Dengarkan aku, para manusia bodoh! Waktu kalian hidup, sudah habis. Kalian tidak akan bisa kemana-mana lagi."

    Peasant membunyikan lonceng Town Hall. Mempersiapkan alat-alat perang. Peasant mulai mengganti job menjadi Militia.

    Dalvengyr : "Huh, aku akan mulai. *Casting Skill* Carrion Swarm!"


    Ribuan kelelawar keluar dari tangan Dalvengyr. Melukai seluruh pasukan Virgic. Ada yang mati, ada yang lumpuh tak bisa bergerak.

    Virgic : "Uh, Priest! Heal semua pasukan! Aku akan mengheal salah satu pasukan kita.. *Casting Skill* Holy Light!"

    Priest : "...*Healing*..."

    Tetapi jumlah Priest yang hanya empat orang tidak bisa ngeheal semua pasukan yang terluka.

    Tichondrius : "HABISLAH KALIAN! *Casting Skill* Rain of Chaos!!"

    Berpuluh-puluh meteor jatuh, lalu hidup, dengan tubuh berapi-api hijau. Mereka adalah Infernal. Lalu mereka memporak-porandakan kota.

    Jaina : "Uh, maafkan aku, Virgic... Kapten, angkat jangkar sekarang."

    Kapten : "Roger."

    Buonggggg... (Suara cerobong kapal mulai meninggalkan Theramore Isle)

    Virgic : "Bagus.. Kini aku bisa mati dengan tenang.. Arrgh.. *bruk!*"

    Our Allied Champion Has Fallen...

    Lagi-lagi, ada suara di telinga Nathrezim. Suara dari dinginnya Northrend.

    Arthas : "Dasar bodoh.. Sebagian manusia itu berhasil kabur.. Cepat bunuh mereka.. baik secara terpaksa ataupun sukarela.. Hauhahahahahaha.."

    Tichondrius : "Ugh.. Apa yang akan kau lakukan dengan mayat-mayat ini, King Arthas?"


    Arthas : "Tentu saja membangkitkannya.. untuk kubu The Scourge.. mwrahahahhahahaha..."

    Tichondrius : "As u wish, My Lord. (Dalam hati : "Banyak maunya ni orang.. Gw sok baik aj de, itung-itung bisa hidup utuh di dunia nanti..")"

    Arthas : "Ah, Detheroc, aku tahu engkau punya skill Dark Ressurection, dimana bisa menghidupkan orang mati, tetapi pikirannya dikendalikan oleh pembangkitnya. Kenapa tidak engkau gunakan?"

    Detheroc : "Ya, Lich King. Tapi aku kira kekuatan Dark Ressurectionku tidak sehebat Raise Deadmu."

    Arthas : "Huh.. berani melawan perintahku ternyata.. *Ice Tangle*.."

    Detheroc, mulai dari kaki, mulai diselimuti es yang berasal dari kegelapan yang perlahan naik. Es itu kini mencapai lututnya..

    Detheroc : "A..Apa ini?? (Merasa kedinginan)"

    Arthas : "Jika engkau tidak bersedia melakukan permintaanku, kau akan lenyap dalam kedinginan dan kegelapan.."

    Detheroc : "Ugh.. baiklah.. *Casting Skill* Dark Ressurection!"

    Paladin, Footman, Knight, Priest, dan pasukan lainnya, hidup kembali, tetapi pikiran mereka dikendalikan Detheroc. Dan nama mereka ditambahin "Dark" didepannya (ex. Dark Knight, Dark Footman).

    Detheroc : "Khu khu khu.. Dark Forces, habisi Orgrimmar! Tinggalkan tempat busuk ini!!" (Dalam hati : "Bah, biar ga dihabisin sama Arthas aj de, gw berlaku sok baik..")

    Nathrezim beserta Dark Forcesny mulai meninggalkan tanah tandus Dustwallow Marsh, dan kota "kematian" Theramore Isle. Penyakit-penyakit mulai menyebar didaerah situ karena infeksi undead.

    Kini Nathrezim mencapai gerbang Dustwallow Marsh, mulai menapakkan kakinya lagi di tanah gersang The Barrens.


    Varimathras : "Ayo, kita habisi markas Orc, Orgrimmar."

    Tichondrius : "Jangan buru-buru. Disana ada pemimpin mereka, Thrall. Kita harus berhati-hati."

    Balnazzar : "Lagipula, ini sudah saatnya kita beristirahat. Lihat, disana ada gua (menunjuk kearah barat). Ayo kita habisi penduduk gua itu dan kita bermalam disana. Aku sudah lelah."

    Tichondrius : "Cih, kau hanya menonton tadi kan? Hahaha..."

    Balnazzar : "Baik, baik.. Aku akan turun tangan besok dalam menghadapi Orc..."

    Tengah malam itu.. Kapal Jaina merapat ke Durotar.. Di Daerah Skull Rock, tinggal berjalan beberapa menit kearah barat, akan mencapai Orgrimmar.

    Troll 1 (Pengamat di Watch Tower 1) : "Mata-mata! Tetap disitu!"

    Troll 2 (Pengamat di Watch Tower 2) : "Ukh.. perlu kupanggil Tuan Thrall.. (meninggalkan Watch Tower dan menuju Barracks tempat kediaman Thrall)"

    Jaina : "Kami disini ingin meminta bantuan, Troll. Hari ini Nathrezim akan menyerang Orgrimmar. Kemarin mereka sudah menghabisi Theramore."

    Troll 1 : "Kami tunggu perintah Tuan Thrall, apa yang harus Ia perbuat terhadap kalian."


    Tak lama kemudian...

    Thrall : "(Sambil membuka gerbang) Ah Jaina, apa yang membawamu kemari?"

    Jaina menceritakan semuanya kepada Thrall. Lalu Ia mempersilahkan Jaina bergabung dengan mereka.

    Jaina : "Umm.. Thrall. Kita tidak membutuhkan kebutuhan yang berlebihan, hanya tempat tinggal dan makanan. Itu saja.."

    Thrall : "(berjalan menuju lahan kosong di Orgrimmar) Ikuti aku."


    Lalu Thrall memberi Jaina dan sebagian pasukannya lahan yang cukup luas.

    Thrall : "Buatlah markas mini disini. Maaf apabila terlalu kecil untuk basemu."

    Jaina : "Ini sudah cukup luas kok.. hihi ^^."

    Paginya, Nathrezim mempersiapkan segalanya untuk menghancurkan Orgrimmar. Setelah mereka melewati The Barrens, mereka memasuki bagian dari Durotar, daerah itu dinamakan Razormane Grounds.

    Mal'Ganis : "Tempat ini tidak jauh berbeda dengan Outland. Bedanya hanya tidak ada batu-batu merah darah yang melayang diatas langit."

    Detheroc : "Hmm.. Itu.. Orgrimmar." (Menunjuk kearah utara, benteng raksasa yang dikelilingi gunung-gunung yang tinggi. Jalan masuk hanya lewat depan, tidak mungkin melewati gunung karena tebing sangat terjal.)

    Tichondrius : "Sepertinya sangat kuat.. Jangan meremehkan mereka.."

    Kini Nathrezim sudah berada didepan gerbang Orgrimmar.

    Troll 1 : "Siapa kalian?!"

    Tichondrius : "Huh, payah tidak mengenal Nathrezim, Dreadlord terkuat sedunia. Silahkan, Balnazzar."

    Balnazzar : "..*Casting Skill* Earthquake..!"

    Gerbang Orgrimmar beserta daerah sekitarnya terguncang gempa bumi yang kuat. Akhirnya gerbang tersebut runtuh, beserta 2 Watch Tower disekitarnya. Tetapi, pasukan Thrall sudah menunggu dibelakang Gerbang.

    Troll Witch Doctor : "Meledaklah Statis Trap!"

    DUING! Statis Trap yang sangat sensitif terhadap sentuhan (sudah dipasang sebelum gerbang hancur) meledak dan menghentikan gerakan Nathrezim.

    Jaina : "Blizzard!"

    Puluhan es jatuh dari langit, menimpa para Dreadlord. Lalu, Thrall memimipin pasukannya menyerang Nathrezim.

    Thrall : "SERAAAAAAAAAAANG!"

    Pada saat yang sama, efek Statis Trap berakhir. Nathrezim lantas mengeluarkan skill-skillnya.

    Varimathras : "Rain of Fire!"

    Detheroc, Mal'Ganis, Tichondrius, Dalvengyr : "Ultimate Carrion Swarm!"

    Ultimate Carrion Swarm

    4 Dreadlords combine their Carrion Swarm skill, sends an ultra-powerful Carrion Swarm to their foes.


    FWOSSSSSSSSSSSSSSSSSSSH........ Ribuan kelelawar menerjang pasukan Thrall.

    Troll Witch Doctor : "Healing Ward!" Tok! (Suara Healing Ward nancep)

    Healing Ward milik TWD ngeheal semua pasukan Thrall, sehingga luka mereka akan sembuh dalam waktu yang singkat.

    Balnazzar : "Ukh, mereka sangat kuat. Rain of Ch.."

    Tichondrius : "..Tunggu. Gabungan Rain of Chaos akan menghancurkan mereka.."

    Balnazzar : "Semoga begitu.."

    Balnazzar, Tichondrius : "Chaotic Meteor!"

    Chaotic Meteor

    Balnazzar and Tichondrius calls up powerful Infernal from the sky, the Infernal power is ten times normal Infernal.


    BLAMMMMMMMM! Suara Infernal yang sangat kencang menggetarkan Kalimdor.

    Thrall : "UKH!" (kesakitan)

    Di saat yang sama, Tyrande Whisperwind mengirim Owl Scoutnya ke Durotar untuk melihat apa yang terjadi, karena Teldrassil juga terasa guncangan maut itu. Ia terkejut melihat para Nathrezim menyerang Orgrimmar. Kaum Orc dan Human terdesak.

    Malfurion Stormrage (Furion) : "Mengapa wajahmu terkejut seperti itu, kekasihku?" (Biasa di WC3 Campaign, dimanapun, kapanpun, ngomongny romantis mulu ni dua orang..)

    Tyrande Whisperwind (Tyrande) : "Gawat, sayangku. Human dan Orc diserang oleh Nathrezim The Scourge. Kita harus membantu mereka. Seperti mereka membantu kita di peperangan Hyjal Summit."

    Furion : "(meniup terompetnya, memanggil seluruh pasukannya) . . . . ."


    Pasukan Night Elves datang satu per satu, sambil mengatakan kalimat-kalimat "kesiapan perang" mereka.

    Druid of the Claw : "The sleepers has awaken.."

    Faerie Dragon : "Krrrrk.."

    Chimaera : "Grrgrrrr.."

    Druid of the Talon : "By the great wind.."

    Archer : "I stand ready.."

    Huntress : "Goddess.. Light my path.."

    Dryad : "Ahh.. The great outdoors.."

    Mountain Giant : "Krrng.. Krrng.. Krrng.."

    Furion : "Bagus, kini semua sudah lengkap.. SCROLL OF TELEPORTATION! ORGRIMMAR! WE'RE COMING!"

    Tyrande : "Semoga tidak telat.. Bertahanlah, Thrall dan Jaina.."

    Furion : "...*Channeling*..."

    Sementara itu.. Jaina dan Thrall kesusahan menghadapi Nathrezim.. Furion sedang melakukan Channeling Magic Scroll of Teleportation.. Orgrimmar bisa dipastikan hancur apabila mereka terlambat..

    End of Part Two

    Additional Information : Dark Forces Balnazzar, ketika lagi pada tidur, mereka malah kocar kacir, akhirnya dibunuh creep sekitar =p
    Last edited by ballinst; 07-07-08 at 06:18.

  7. #6
    kevin_com's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    idx-South East
    Posts
    103
    Points
    145.10
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    wahawhawhaw bagus plus kocak @_@

  8. #7
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Update Version 1.01 : Beberapa perubahan gaya bicara hero, ada yang baku, ada yang tidak baku. Apabila baku semua pasti pembaca jadi bosen.

    Part 3 - The Death of Nathrezim - Finished On 9 July 2008

    Kekuatan Infernal yang sangat kuat hampir membuat semua pasukan Thrall dan Jaina lumpuh.


    Thrall : "Gawat.."

    Jaina : "Terus Thrall, kita harus berjuang hingga titik darah penghabisan.."

    Infernal : "Fssh.. Kayliyan Semhuwa.. Akhan.. eMathi.. Grrr..."

    BUK! Pukulan Infernal membuat Thrall terjatuh dari serigalanya.

    Infernal : "(sambil mendekati Thrall) Engkhau.. Akhan.. eMathi.. Sekharang.. Jugha.."


    BUSH! Ting Ting Ting Ting! Lontaran cahaya yang memantul keluar dari lorong Orgrimmar, dan Infernal berubah menjadi critter.

    Thrall : "Rokhan.. itukah kau? (melihat kebelakang)"

    Rokhan : "Haha.. Tau aj lo.. Tuh, Infernal, kroyok aj, uda lemah, nggak bisa nyerang siapa-siapa.."

    BAK BIK BUK BEK BOK Infernal dikeroyokin pasukan Human dan Orc.

    Tichondrius : "Huh, Infernal bodoh.. Akan kuhabisi kalian dengan tanganku sendiri.."


    Vol'Jin : "Aku tidak mempunyai mana lagi, tuan Thrall. Bagaimana ini?"

    Rokhan : "Aku akan berusaha sekuatku.. Serpent Ward!

    Rokhan menancapkan Serpent Ward di lini depan pasukan Human dan Orc. Nathrezim menyerang kearah pasukan Human dan Orc.


    Thrall : "Defend Orgrimmar at all costs!"

    Di saat yang sama..

    Furion : "..*Channeling Success*.."

    Blink! Kini pasukan Furion sudah berada dibelakang Nathrezim, menutup pintu gerbang.

    Tyrande : "Mau lari kemana, pada Vampire Dreadlord bodoh?"

    Tichondrius : "Huh, dasar Human dan Orc banci, beraninya maen back-up!

    Jaina : "Kalo lo takut, lo lebih banci lagi.."

    Tichondrius : "Bazaar (Balnazzar), Mall (Mal'Ganis), ikut gw menghancurkan pasukan Night Elves bodoh ini! Sisanya, kalian pasti kuat menghabisi Human dan Orc yang lemah tersebut.."

    Varimathras : "Matilah kalian, pasukan bodoh!"

    BUSH! Mbeeek.. Rokhan mengeluarkan lagi Hexnya..

    Thrall : "Hyahahahah.. Remuki dia, pasukan!"

    Varimathras has been killed..

    Kini tinggal Detheroc dan Dalvengyr yang menghadapi pasukan Orc dan Human..

    Jaina : "Blizzard!"

    Puluhan es batu menimpa Detheroc dan Dalvengyr..

    Unknown : "Jadilah domba, Dal Nyengir (Dalvengyr)!"

    MBEEEK.. Lagi-lagi domba..

    Thrall : "Cepet amat cooldown Hex kau, Rokhan.."

    Rokhan : "Bukan gw kok.. (malu-malu)"


    Sorceress : "Itu aku, hehe.."

    Jaina : "Weleh.. baru tau kamu uda bisa cast Polymorph >_<.."

    Vol'Jin : "Daripada ngobrol mending berantas tu Dal Nyengir.."

    Thrall : "Haha.. bener juga kau.. Hajar!"

    Dalvengyr has been killed..

    Jaina : "Aha, Detheroc.. Jangan kabur ya, anak manis.. hehe.."


    Detheroc : "(mukanya memerah sambil ketawa-tawa kecil).."

    Rokhan : "Sandiwara selesai.. Hex!"

    Thrall : "Keroyok.. mwrahahaha!"

    Detheroc has been killed..

    Arthas (berbicara khusus kepada Nathrezim) : "Naiklah keatas Barracks, biarkan pasukan mereka bersatu."

    Nathrezim melaksanakan perintah Arthas, walau mereka tidak mengerti maksudnya. Lalu, sesuai dengan prediksi Arthas, pasukan mereka bersatu.


    Arthas (Global Speak) : "BONESPHERE!"

    Daerah sekitar pasukan NE Orc dan Human terkurung Tulang-tulang, menutupi semua jalan keluar. Bentuknya seperti kubah, hanya kubah tersebut dindingnya tulang-tulang.

    Arthas (Global Speak) : "Itu adalah BoneSphere.. dalam kurun waktu 30 detik kalian akan mati disitu.. hahaha.. Lalu, kekuatan kalian akan kuserap, dan aku akan semakin KUAT!!"

    Furion : "Uh, perangkap.. Gawat.."

    20 Seconds Countdown

    Tichondrius : "Seperti nonton bioskop.. Lama banget mereka matinya.."

    Balnazzar : "Sabar lah.. haha"

    10 Seconds Countdown

    Jaina (dalam hati) : "Arthas.. maafkan aku gagal membujukmu untuk tidak pergi ke Northrend.."

    Mal'Ganis : "Rain of Chaos! Untuk merayakan kemenangan Nathrezim!"

    Salah satu meteornya, mengenai Bonesphere Arthas, lalu Bonesphere itu hancur, karena kekuatan Rain of Chaos Mal'Ganis sangat kuat. Dengan mudah pasukan NE Orc dan Human keluar dari Bonesphere tersebut.


    Arthas : "ARRGH! DASAR BODOH KAU MAL'GANIS!"

    Mal'Ganis : "(tertunduk)Agh.."

    Tichondrius : "Ah ****.. pake acara blunder segala.."

    Furion : "Mau lari kemana? Kita pasti membunuh kalian.. hahaha.."

    Arthas (Global Speak) : "Tidak perlu.. aku saja yang menghabisi mereka.. Summon Flying Sabre!"


    Muncul dari sebuah Shimmering Portal 3 Sabre berwarna biru.. Menuju arah Nathrezim..

    Tichondrius : "King Arthas, kau tidak main-main kan? Sabre ini gw tiup juga mati.."

    Arthas : "Diamlah, dan lihat apa yang bisa dilakukan The Sabres."

    Ternyata Sabres tersebut bisa melukai Nathrezim. Dan Finishing move, Sabres menusuk tubuh Nathrezim..

    NGOEEEK! Kelelawar keluar dari tubuh para Nathrezim, ciri khas Dreadlord apabila mati.

    Tichondrius, Mal'Ganis, and Balnazzar has been killed..

    Arthas (Global Speak) : "Sabre, kembalilah ke portal."

    Sabre : "(melayang menuju Shimmering Portal)"

    Jaina : "Arthas.."

    Arthas (Global Speak) : "..Ada apa..? (Suara merendah)"

    Jaina : "Kenapa kau menolong kami? Padahal Nathrezim tersebut adalah anak buahmu sendiri.."

    Arthas (Global Speak) : "...Bukan urusan lo... -_-"


    Jaina : "... T_T"

    Setelah melakukan kewajibannya, Furion dan Tyrande mohon diri untuk kembali ke Teldrassil.

    Furion : "Kami sudah melaksanakan tugas, yaitu membalas budi."

    Jaina : "Trims."

    Tyrande : "Apabila ada sesuatu, baik dari kalian ato dari kita, gw sama kekasihku Furion yang bakal kesini, ok?"


    Furion : "..*Channeling Teleportation*.." Blink!

    Setelah Night Elves kembali.. Rokhan dan Vol'Jin juga meminta izin pergi ke Thunder Bluff, markas Tauren, untuk melakukan rapat.

    Rokhan : "Sobatku Thrall, Clan Troll dan Tauren akan mengadakan rapat di Thunder Bluff. Kami harus pergi dari sini sekarang, jika ingin sampai tepat waktu."


    Thrall : "Good Luck, Have Fun.."

    Vol'Jin : "Hahah.. bahasa gamers.. klo kita mati have fun juga gitu? zz.."

    Thrall : "+_+ Ini ada beberapa perbekalan untukmu, Rokhan. Semoga selamat sampai tujuan."


    Rokhan : "Thanks. (sambil berjalan menuju gerbang keluar Orgrimmar)"


    Orgrimmar selamat dari serangan Nathrezim. Tetapi, The Final War masih jauh. Apa tujuan rapat di Thunder Bluff? Tunggu yah di part selanjutnya ^_^

    End of Part 3

  9. #8
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Update version 1.02 - Meringkas warna, 1 race, 1 warna. Tidak lagi 1 karakter 1 warna.

    Part 4 - The Forgotten Hatreds - Finished on 13 July 2008

    Di Black Citadel, Outland, 3 sosok yang memimpin Blood Elf Draenei sedang berdiskusi. Outland merupakan daerah jajahan Night Elves Naga, yang dipimpin Illidan, dan akhirnya berhasil mengalahkan Maghteridon. Outland merupakan daerah bertanah merah, karena ledakan Dark Portal yang tidak kuat mengirim Archimonde ke dunia.

    Akama : "Apakah kita akan menjalankan kerajaan ini bersama-sama?"

    Kael'thas (Kael) : "Gw gak tau. Tanya sama Vashj."

    Lady Vashj (Vashj) : "Akama, kau dari bangsa Draenei. Kael, kau dari High Elf. Dan aku, dari bangsa Naga. Kita sudah bersatu, dan menaklukkan seluruh Outland. Kenapa harus berperang?"


    Akama : "Kau benar.. Tanpa kalian berdua Draenor tidak mungkin diselamatkan..."


    Kael : "Gw ga bakal merasakan pengalaman seperti ini tanpa kalian.. Memimpin sebuah benua yang besar.."

    Vashj : "Kita berhasil membuat bangsa Blood Elf maju. Itulah intinya, bukan?"

    Kael : "Ya. ..... UGH! (Terjatuh, bertumpu pada lututnya)"

    Akama : "Ada apa, Kael?!"

    Kael : "Kekuatan yang sangat dashyat dari Azeroth. Kepalaku berdengung.. UH.."

    Akama : "Draenei Seer! Cepat lakukan Healing Wave ke Kael!"

    Draenei Seer : "Blood for blood.. *Casting Skill* Healing Wave!"

    Kael : "Uf, rasa dengung itu sudah menghilang. Trims, Akama."

    Vashj : "Kita sudah disini untuk bertahun-tahun.. Bagaimana kalau kita cari sumber dengungmu di Azeroth, Kael'Thas?"

    Kael : "Sepertinya menarik. Gw mau balas dendam sama si Arthas."

    Akama : "Tapi denger-denger dia uda ngancurin perangkap es abadi Ner'Zhul, bukan?"

    Kael : "Ya, tetapi.. gw merasakan.. seseorang di Azeroth bisa menghentikannya, ayo, kita siapkan perbekalan! Kita akan pergi 2 hari lagi..

    Vashj : "Semoga kehadiranku disana bisa membantu kalian."


    Akama : "Tentu saja kita butuh, Naga-nagamu yang bisa berenang sangat efektif."

    Pada saat yang sama, di Thunder Bluff.. Kaum Troll dan Tauren bereuni.. Thunder Bluff merupakan tempat yang tinggi, untuk mencapainya, para Tauren sudah membuat sejenis elevator/lift, yang akan naik dan turun tiap menit.

    Rokhan dan Vol'Jin memasuki kediaman Cairne..

    Cairne Bloodhoof (Cairne) : "Aha, ternyata kalian tidak lupa terhadap reuni ini.."


    Rokhan : "Ya, Cairne. Apa yang ingin kau bicarakan?"

    Cairne : "Akhir-akhir ini daerah sekitar mulai terinfeksi energi Undead. Kita harus membasminya. Denger-denger Theramore uda hancur ya?"

    Vol'Jin : "Theramore sudah hancur sejak 3 hari yang lalu oleh Nathrezim. Tapi mereka sudah musnah sekarang."

    Cairne : "Selain itu, daerah Blight Undead mulai merambat ke daerah Mulgore (Mulgore merupakan daerah milik Horde, tempat disekitar Thunder Bluff)."

    Rokhan : "Kau mau kita bergabung dan menghancurkannya?"

    Cairne : "Ya."


    Vol'Jin : "Selama yang kita bantu bukan bagian dari Undead Northrend, kita pasti melaksanakannya dengan sepenuh hati."

    Pasukan Tauren dan Troll membanjiri daerah-daerah blight milik Undead. Akhirnya mereka juga merecover Theramore, menjadi murni seperti biasanya. Sebelum direcover, tempat itu sangat kotor dan terinfeksi Undead's Blight.

    Malamnya, di Undercity, Lordaeron, Sylvanas Windrunner sedang "curhat" dengan teman Banshee dekatnya.

    Sylvanas : "Aku tidak tahan lagi oleh kutukan Arthas. Aku ingin bebas dari belenggunya. Aku ingin membunuhnya dengan panahku sendiri."

    Banshee : "Tapi, Nona Sylvanas. Arthaslah yang membangkitkanmu, sehingga kamu bisa menikmati dunia untuk yang kedua kalinya..."


    Sylvanas : "...dengan wujud busuk ini? Rasanya aku tidak terima... Siapkan pasukan.. kita akan berangkat ke Northrend.. menghancurkan Arthas.. 4 hari lagi.."


    Banshee : "Nona Sylvanas, jangan bunuh Arthas. Kau sudah gila membunuh penciptamu?!"


    Sylvanas : "Arthas hanyalah manusia, Banshee bodoh. Kau sudah dirasuki oleh Arthas. Kembalilah ke jiwamu yang asli."

    Banshee : "...Aku sadar..."

    Sylvanas : "...Bagus.. Siapkan perbekalan, GPL!"

    Kembali ke Tauren dan Trolls.. Yang sedang berjalan di Dustwallow Marsh.. Meninggalkan Theramore..

    Cairne : "Rasanya.. warna kulitku yang dulunya coklat.. kini semakin.. hitam.. HAH?! Kau juga berubah, Rokhan?!"

    Rokhan : "Aku curiga kita terinfeksi virus Undead di Theramore tadi.."

    Vol'Jin : "Dulu gw pernah denger, cara untuk menyembuhkan efek Undead's Blight adalah pergi ke biang keladinya."


    Cairne : "Maksudmu..."

    Vol'Jin : "...Arthas, the Lich King..."

    Rokhan : "Kita tidak mungkin bisa menghancurkan mereka semudah itu... Pasukan mereka segudang.."

    Vol'Jin : "Tidak, Rokhan. Kita minta bantuan dari seluruh bangsa di dunia, menumpas Undead untuk selama-lamanya.."


    Cairne : "Cunning Plan.. HAHAHA! Baik, kita akan ke Orgrimmar, langsung!"

    Tak lama kemudian, mereka sampai Orgrimmar, Jaina dan Thrall terkejut melihat warna kulit Rokhan dan Cairne yang semakin gelap..

    Jaina : "Rokhan! Kenapa kau jadi begini..!?"


    Rokhan : "Sepertinya efek dari.. Daerah blight milik Undead.. Kita harus menumpas Arthas di Northrend.. Maukah kalian membantuku..?"

    Thrall : "Menumpas?! Apa kau gila?!"

    Cairne : "Kita bersama, 4 race bergabung menjadi 1. Walau Sylvanas dan pasukannya melindungi Arthas, kita pasti akan tetap menang.."

    Vol'Jin : "Seseorang dari kalian.. apa pernah dengar tentang pasukan Outland?"

    BLINK! Furion dan Tyrande bergabung di rapat tersebut.

    Tyrande : "Ya, gw pernah dengar. Kaum Draenei, Naga, dan Night Elves bergabung dan menumpas Maghteridon. Kabar terakhir dari scout gw mengatakan, mereka akan menyerang Northrend, untuk menyembuhkan kutukan dari Kael'Thas."

    Jaina : "Kael'Thas?! Maksudmu.. Blood mage yang.."

    Furion : "Ya.. Blood Mage yang selamat dari peperangan di Quel'Thalas dari serangan Arthas, yang ingin membangkitkan Kel'Thuzad di Sun Well.."

    Cairne : "Mereka berpihak kepada Undead Scourge atau kepada kita?"

    Thrall : "Seharusnya kepada kita. Tapi kita tidak tahu.. Apakah kebencian dan kedendaman akan merubah takdir.."

    Seekor gagak muncul dari langit.. Melewati gerbang Orgrimmar.. dan turun ditengah-tengah reuni. Lalu ia merubah wujudnya menjadi manusia.

    Unknown : "(perlahan mempunyai kaki dan berdiri ditengah-tengah reuni) Old Hatreds, sudah tiada dan tidak akan pernah muncul lagi."

    Furion : "(Terkejut) Kau.. Medivh??"

    Medivh : "Ya, kau masih mengenalku, Furion. Hai Tyrande dan Jaina serta Thrall, yang memimpin pasukan di Hyjal Summit. Aku salut kalian bisa mengalahkan Archimonde."

    Thrall : "Trims atas pujiannya, haha.."

    Medivh : "Tugas terakhir kalian didunia untuk bisa hidup damai.. Berantas Undead.. Blood Elf Draenei dan Undead Lordaeron, mereka berencana pergi ke Northrend, sekitar 2-3 hari kedepan."

    Jaina : "MUSTAHIL! UNDEAD LORDAERON?! Ingin menghancurkan Undead Northrend?!"

    Medivh : "Kau ternyata meragukan penglihatanku.. Lebih baik kalian bergabung dan pergi.. 2 hari lagi.. Bersiaplah ke Northrend, pintu kemenangan ada ditangan kalian.."

    Cairne : "Hei! Kenapa tidak kau selesaikan masalah ini sendiri?!"


    Medivh : "Jika aku lakukan sendiri, maka tidak akan menarik. Aku lebih senang melihat kaum-kaum baruku berusaha dan merebut kemenangan dan kebebasan untuk mereka sendiri. Lebih memuaskan, bukan?"

    Cairne : "Ya.. semoga memuaskan bagi seluruh kaum di dunia.."

    Medivh : "Baik, aku pergi dulu.. (merubah bentuk menjadi gagak dan terbang menuju langit jauh)"


    KAOK ! KAOK ! (Suara Medivh yang menjadi gagak)

    FWUSHHHHHHHH... Angin berhembus ditengah-tengah reuni.. Membuat suasana tegang..


    Rokhan : "Kalian siap membantai Undead Northrend!?"

    The Heroes : "SIAP!!"


    Medivh : "(melihat dari langit yang tinggi, berbicara dalam hati, sambil melayang) Please forget the Old Hatreds.."

    End of Part 4
    Last edited by ballinst; 28-07-08 at 19:36. Reason: Fixed Typo Text

  10. #9
    inspektur-kumar's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    193
    Points
    243.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kyaaa bagos ga sabar nunggu part 5 nih @@

  11. #10
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Quote Originally Posted by inspektur-kumar View Post
    kyaaa bagos ga sabar nunggu part 5 nih @@
    makasih >_< saya usahain secepatnya =)

  12. #11
    SrZ]Xevirath's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Dragon Palace
    Posts
    3,427
    Points
    5,090.80
    Thanks: 0 / 20 / 16

    Default

    Illidan not equal to Illidian -_-

  13. #12
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Quote Originally Posted by --Thanatos-- View Post
    Illidan not equal to Illidian -_-
    cuma 1 event doang kok -_-
    biarin aj kawkwakwkwkw
    itu juga side story >_> <_<
    dah gw edit juga kok -_-
    Last edited by ballinst; 14-07-08 at 16:59.

  14. #13
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Part 5 - The Frozen Realm - Finished on 15 July 2008

    Night Elves, Orc, dan Human survivor meninggalkan Kalimdor, dan berlayar menuju Northrend sejak 1 hari lalu. Mereka mendarat tepat di pendaratan Arthas dalam ekspedisi Undead sebelumnya. Tetapi ada 2 kapal yang datang saat itu juga..

    Furion : "What the.. Kenapa ada 2 kapal lain? Apa kita membawa kapal tambahan?"

    Rokhan : "Sepertinya tidak.. persis yang dikatakan Medivh.. Blood Elf Draenei.. dan Undead Lordaeron.."


    Kael : "Sepertinya kita kedatangan tamu.. (sambil turun dari kapal)"

    Sylvanas : "Huh.. lagi-lagi penganggu.. selalu aj penganggu pas detik-detik kemenangan di tangan gw.."

    Tyrande : "TUTUP MULUT KALIAN BERDUA! Kami datang bertujuan sama dengan kalian, menumpas Arthas the Lich King di Icecrown Glacier."

    KAOK ! KAOK !

    Thrall : "Itu pasti Medivh.. suara gagak khasnya.."

    Medivh : "(berubah wujud jadi manusia) Ternyata kau sudah kenal sekali denganku Thrall.. Mari kukenalkan Draenei Blood Elf.. dan Undead Lordaeron.."

    Jaina : "Berteman dengan makhluk-makhluk macam mereka? Jangan-jangan mereka nanti berkhianat ke Undead Northrend.."

    Akama : "(muncul dibelakang Jaina) Hentikan omong kosongmu, atau sabitku siap membelah lehermu.. Kita disini juga bertujuan sepertimu.."

    Sylvanas : "Medivh, siapa lo sebenarnya?"

    Medivh : "Jaga bahasamu denganku. Akulah yang menggabungkan kaum Night Elves, Orc, dan Human di peperangan Mount Hyjal. Kini aku berhasil menggabungkan kalian disini. Tinggal kesadaran kalian saja."

    Vashj : "(berbisik kepada Kael) Mereka sepertinya kurang bersahabat.."

    Cairne : "Cuih, daripada kita bertengkar disini, lebih baik kita kenalin diri sendiri dulu.. Daripada pas perjalanan saling gak tau nama.."

    Vol'jin : "Wow singkat dan padat.. wakaka.."


    Maka semuanya saling berkenalan.. dan saling sharing apa tujuan mereka datang ke Northrend..

    Sylvanas : "Maafkan gw telah berburuk sangka terhadap kalian.."

    Jaina : "Maafkan aku juga.. Aku lupa terhadap perkataan Medivh.. T_T"


    Vashj : "Ayo, kita langsung ke Ajzol-Nerub! Atau mau lewat jalan yang lain?"

    Medivh : "Ajzol-Nerub lebih berbahaya, tapi semua jebakan sudah di non aktifkan oleh Arthas, jadi kurasa aman untuk lewat situ.. Btw gw terbang dulu ya.. bye.."

    FWUSSHHH.. Medivh merubah diri menjadi gagak dan terbang di Frozen Realm Northrend..

    Furion : "Mending lewat Ajzol-Nerub aj.. Pasukan, kalian lewat jalan yang bisa dilalui oleh wagon-wagon, kita bertemu di Icecrown Glacier."

    Workers : "Ready to work.."

    Knight : "Baik, Nona Jaina. Semoga selamat."


    Jaina : "Kalian juga hati-hati ya!"

    Grunt : "Tentu, sampai jumpa di puncak!"

    Para pasukan penjaga wagon mulai tak terlihat.. Badai salju Northrend mulai menerjang.. Salju sangat tebal, hingga jalan tidak terlihat..

    Jaina : "Ukh.. sangat tebal sekali.."

    Vashj : "TORNADO!"

    Vashj mencast skill Tornado, menyapu semua salju yang menuju arah teman-temannya, sehingga tidak ada yang terhalang salju. Tornado itu juga membuka jalan primer menuju Ajzol-Nerub.

    Kael : "Nice work.. haha"

    Tyrande : "Sepertinya Ajzol-Nerub ini tetap berbahaya.."

    Furion : "Kita harus berhati-hati, sayang.."

    Tyrande : "Tentu cintah.."


    Cairne : "Woi ntar klo lagi bahaya jgn mesra-mesraan ya, tolongin dulu yang laen zz.."

    Furion : "Iya iya.. wakaka.."

    The Heroes memasuki Ajzol-Nerub.. Sementara itu.. para pasukan penjaga wagon melawan Nerubian Creeps yang berada diluar Ajzol-Nerub.

    Footman : "TO ARMS!"

    BAK BIK BUK BEK BOK Terjadi perang yang sangat sengit, tapi tetap dimenangkan oleh pasukan penjaga wagon karena mereka lebih terlatih.

    Druid of the Claw : "Sini gw rejuvenation yang skarat.. sini sini.. monggo.."

    Grunt : "Wow ternyata kamu bisa bahasa apa aja.. wekeke.."


    Kembali ke Ajzol-Nerub..

    Rokhan : "Sepertinya memang sudah dilumat Arthas semua jebakannya.. Kita tinggal lewat doang.."

    Cairne : "Tapi ga ada salahnya hati-hati.."


    Di Frozen Throne.. Anub'arak dan Kel'thuzad datang ke Arthas di Frozen Throne.


    Anub'arak : "Enemy spotted, King Arthas. Mereka adalah pasukan yang berasal dari Outland dan Azeroth."

    Arthas : "Lich, kau jaga pintu keluar Ajzol-Nerub. Anub'arak, kau jegal pasukan wagon mereka."


    Kel'thuzad : "For the Lich King! (menuruni TFT)"

    Ke pasukan wagon.. yang sedang mendaki.. Icecrown Glacier sudah terlihat..

    Knight : "Perjalanan ini terasa sangat mudah.. Creep-creepnya nggak ada perlawanan.."

    Anub'arak : "I serve only the Frozen Throne. (datang bersama Crypt Fiendsnya dari belakang)"

    Archer : "Gawat, AMBUSH!"

    Anub'arak : "Locust Swarm! Impale!"

    Anub'arak mengeluarkan uir-uir belalang dari punggungnya, menyerang seluruh pasukan penjaga wagon. Lalu Ia mengeluarkan duri-duri dari tanah yang menembus badan musuh.


    Knight : "*IMPALED* AGGH! (Kesakitan)"

    Footman : "Impalenya.. menembus.. baju besiku.. Ugh.. BRUK! (Terjatuh, dan mati)"


    Anub'arak : "Huh, dasar manusia bodoh.. Kalian tidak akan bisa menyentuhku.. HAHAHAHA!!"

    Satu per satu pasukan penjaga wagon ditumpaskan, akhirnya hanya karavan yang tersisa, Anub'arak dan pasukannya dengan mudah menghancurkannya.

    Anub'arak : "Mission Accomplished, Lich King.."

    Kembali ke Ajzol-Nerub.. The Heroes sudah menemukan jalan keluarnya..

    Thrall : "Lok'tar! Pintu keluar sudah didepan mata.."

    Ketika Thrall dkk. keluar dari gerbang Ajzol-Nerub, Kel'thuzad sudah menunggu dengan Abominations dan Frost Wyrmsnya.

    Kel'thuzad : "Rasakanlah kedinginan abadi di Northrend.. FROST NOVA!"

    FROZZZZZZZZZ! Kel'thuzad melepaskan ledakan es ke Thrall, teman-teman yang berada di sekitar Thrall merasakan dinginnya es, tapi tidak separah Thrall.

    Thrall : "Badanku.. terasa.. be-ku.. KREK!"

    Rokhan : "THRALL! UH! IA MENJADI ES!"

    Cairne : "(sekilas melihat tubuh Thrall yang beku.. lalu langsung menghadap Kel'thuzad) Uh.. kau tidak bisa dimaafkan.. SHOCKWAVE!"


    Cairne melepaskan gelombang berwarna oranye kearah Kel'thuzad, tetapi Kel'thuzad tidak terluka sama sekali.

    Kel'thuzad : "Hanya itu? Ternyata kalian lemah sekali.. Serang, My Minions!"

    3 Abominations dan 2 Frost Wyrms menyerbu The Heroes..

    Jaina : "Summon Water Elemental!"


    Jaina mengeluarkan Air yang berwujud seperti manusia, tetapi hanya menonjol dibagian tangan.

    Kel'thuzad : "Keroyok air itu, para pasukanku.."

    TRUK! FWSH! TRUK! FWSH! TRUK! Gebukan Minion Kel'thuzad tidak sebanding dengan Water Elemental milik Jaina.

    Kel'thuzad : "Akan kubekukan kalian 1 per 1.. HAHAHA! FROST NOVA!"

    FROZZ! Kali ini yang menjadi korban adalah Tyrande.. Tyrande beserta Frostsabernya mulai membeku dari bawah keatas..

    Furion : "TYRANDE! AGH! Kumohon jangan beku.."

    Tyrande : "Fu-rion.. Tugasku cukup sampai sini.. Ki-ni tinggal kalian.. Musnah-kan-lah Un-dead.."

    Furion ingin memeluk Tyrande untuk terakhir kalinya, tapi terlambat. Seluruh tubuhnya sudah berubah menjadi es.

    Kel'thuzad : "Uhuk.. akhir yang menyedihkan.."

    Furion : "UH! BRENGSEK! ENTANGLING ROOTS!"


    Furion mengeluarkan akar-akar dari tanah, mengikat Kel'thuzad.. Tapi akar-akar itu beku dan hancur.. Karena dinginnya Northrend..


    Kel'thuzad : "Ck.. menyedihkan sekali.. Pasukan! Habisi mereka!"


    Akama : "(Sudah berada dibelakang Kel'thuzad) CEPAT! SERBU SINI!"

    The Heroes menyerbu Kel'thuzad, tidak mempedulikan Minionsnya menyerang mereka..

    Akama : "SHADOW STRIKE!!"

    Rokhan : "HEX!!" MBEEK! Kel'thuzad menjadi domba.. Lalu The Heroes mengeroyokinya..

    Lalu Kel'thuzad menjadi wujud Lichnya kembali.. Dan terjatuh karena luka disaat hex..

    Kel'thuzad : "BRUK! Huh.. kalian kuat juga.. tapi jangan harap bisa memasuki Frozen Throne.. Huahauhauhau.."


    Mayat Kel'thuzad menghilang, dan muncul asap berbentuk tengkorak disekitar tempat kematiannya..

    Kael : "Huh, akhirnya mati juga dia.. Ngomong-ngomong mana Sylvanas? Apa dia nggak ikut kita tadi?"

    Furion : "OH IYA! Mana lagi dia.."

    Vashj : "Ntar aja ngobrolnya, kita habisin dulu Minions-minions bodoh ini.."

    Tentu saja The Heroes bisa melumatkan Minions yang tiada bandingannya itu.. Sementara itu, Rokhan dan Cairne melihat Thrall yang membeku.. sama seperti Furion.. melihat wajah Tyrande.. dan Frostsabernya.. yang telah menjadi es abadi.. Yang lain hanya bisa meratapi nasib mereka dibelakang..

    Akama : "(Muncul disamping Kael) ...Mereka tentu sangat menderita..."

    Kael : "...Arthas harus diberi pelajaran... UKH! Energi itu... mulai menekan lagi... (memegang dada dibagian jantungnya)"


    Sementara itu, Sylvanas ternyata mengikuti pasukan wagon dari belakang tanpa masuk ke Ajzol-Nerub.. Setelah Anub'arak menghancurkan wagon terakhir.. Ia menegur Anub'arak..

    Sylvanas : "Jadi kau masih disini, kumbang bodoh.. Jika kau memang pemberani.. Ayo bertarung denganku.."


    Anub'arak : "Apa?! Kau tidak ikut dengan mereka.. Baiklah.. Crypt Fiend! Kembalilah ke Icecrown Glacier! Aku akan menghadapi ******** ini sendiri.."

    Sylvanas : "Lordaeron sudah menjadi milikku.. Kutukanku akan hilang.. Setelah raja busukmu dimusnahkan.."

    Anub'arak : "Jangan harap bisa menyentuh rajaku.. Aku akan menghalangimu.."

    Sylvanas : "Tentu saja bisa.. Kel'thuzad sudah tewas.. Dengan tumbal 2 orang temanku.. Kini pintu Frozen Throne terbuka lebar.."

    Anub'arak : "APA?! AKU HARUS KEMBALI!"

    Sylvanas : "(menembakkan Black Arrow ke Anub'arak) WOI SINI KALO BERANI!! KABUR?!"

    Anub'arak : "Huh.. tantangan.. baiklah.. Jangan menyesal jika engkau mati.."

    Di perbatasan ke Icecrown Glacier, Sylvanas Windrunner menantang Anub'arak, sementara itu The Heroes sudah didepan Frozen Throne. Tetapi Kael sedang dalam kondisi kritis. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

  15. #14
    inspektur-kumar's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    193
    Points
    243.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    makin ga sabar lagi dah nunggu yg ke 6 @@
    curiga kael berubha jadi phoenix ne

  16. #15
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    Quote Originally Posted by inspektur-kumar View Post
    makin ga sabar lagi dah nunggu yg ke 6 @@
    curiga kael berubha jadi phoenix ne
    zz qakawkwk
    tunggu aj di part 6 +_+
    masih blom ad ide, baru plg skul.. biasany abis maen dapet ide saya

Page 1 of 5 12345 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •