<~| The Place Of Nowhere : OutWorLd |~>

[-[nVc]-Kairxa]

Suzuka: Grr... Tampaknya anak ini minta mati...

Zerg: Bah, ditendang, ga bangun. Run, bangunin!!

[ballinst]

Ballinstila: "Oi, oi.. Yokune, Youmu, jangan melamun.. lagi mikirin siapa sih?"

Felguard: "Mungkin orang tua mereka yang dirumah mereka tapi rumah mereka gak tau mereka dimana..

Ballinstila: "Ngomong apa sih.."

[EiruN-]

Eirun : " okeey... Hiyaatt... *Enchanted BubbLe Gun!!!* "
Dhuaarr......!! dia menjadi lengket dan ...

[Mistletoe]

----Di Gubuk Tua Shalove----

Black-Misltetoe : lexaros...kamu tunggu disini. aku akan masuk, dan berjaga-jaga selagi aku di dalam.

---Black Mistletoe masuk ke dalam gubuk tersebut---

Black-Mistletoe : hmm....The Legendary Shalove!! kamu terlihat lebih tua dari perkiraanku. Tapi tenang...kedatanganku kemari bukan untuk mencari masalah.

Black-Mistletoe : kau pasti sudah tahu tentang perang yang akan terjadi. Saya kemari untuk memberi tahu satu hal.

Black-Mistletoe : Darky Leader telah mempersiapkan legionnya untuk menghancurkan tempat ini....dan hanya satu cara untuk menghentikannya.

---menghadap kebelakang---

Black-Mistletoe : kita harus mengumpulkan semua DIVINE RAPIER FRAGMENT, dan menyatukan benda-benda itu menjadi sebuah pedang sakti....

Black-Mistletoe : lihat....aku sudah memiliki DEMON EDGE. (menunjukkan pedang di tangan kirinya)

Black-Mistletoe : hanya tinggal mengumpulkan 2 item lagi dan darky leader bisa kita hentikan.
tenang saja, aku tidak loyal terhadap darky leader. bahkan aku merencanakan kudeta untuk merebut tahtanya dan menciptakan kedamaian abadi di dunia ini.

Black-Mistletoe : aku ada di pihakmu, sekarang kau hanya tinggal menentukan nasib OUTWORLD ini...

[†Zagia†]

---Lexaros yg sengaja mendengar percakapan antara kedua orang itu---

Lexaros : (hm... ternyata diam" dia tidak mendukung darky leader, dan ingin menghentikan peperangan ya?)

Lexaros : (khukhukhu, situasi yg menarik..., bagaimana ini akan berlangsung, aku akan menikmatinya)

[Mistletoe]

Black-Mistletoe : baik....akan kuberi waktu untuk berpikir. memang peperangan bisa merubah segalanya termaksud jiwa seseorang.

Black-Mistletoe : aku tidak akan mengganggumu lagi...sebaiknya aku cari orang lain yang bisa menghentikan peperangan ini.

---membuka pintu---

Black-Mistletoe : ohh...kalau kau berubah pikiran, cukup tekan tombol ini saja (memberikan alat aneh yang bentuknya mirip remote). aku akan merespon dan segera datang. Adios!!

---keluar dari gubuk---

Black-Mistletoe : hey, apa yang kau lakukan lexaros...kamu nguping ya??

Black-Mistletoe : ayo kita pergi darisini, kita masih punya urusan lain.

[†Zagia†]

Lexaros : ahaha, tenang saja. tidak akan kubilang pada darky leader, aku berterima kasih kepadamu karena berkatmu situasi ini tambah menarik khukhukhu

Lexaros : silahkan jalan duluan, aku akan ikut dibelakangmu

[Mistletoe]

Black-Mistletoe : hmm...begitukah??

Black-Mistletoe : kita cari zymeth terdekat...siapa tahu kita bisa mencari informasi...sebelum kita pergi ke fairy land.

[†Zagia†]

Lexaros : hm.. spertinya claymore yg kau cari itu ad di outworld, buat apa kita ke fairyland?

[AzerArcacia]

contined from #138

Yokune memberikan tanda kepada mereka semua untuk tak bersuara,

Yokune : Ssst! Diamlah kalian di situ sebentar!

Lalu, seketika itu juga, lewatlah sebuah makhluk transparan yang bertubuh besar. makhluk itu mengeluarkan suaranya yang menggema hingga ke seluruh Mt. Nameless peak. Suaranya pun sangat menyeramkan, bahkan dapat membuat nyali seseorang menciut.

Makhluk itu memiliki sayap dengan cakar yang tajam. Dan dengan ketiga ekor yang dihiasi oleh elemen api itu, dia mendarat pada permukaan tanah, karena indra penciumannya merasakan ada makanan di dekatnya.

*VROOOOOOOOOOOONG*

sekali lagi, makhluk itu meneriakkan sesuatu yang bising, Yokune dan yang lainnya pun menutup telinga mereka karena suara itu dapat dikatakan terlalu keras. Lalu dengan kepala bertanduknya itu, dia menilik ke arah kiri dan kanan, berharap untuk mencari - cari apa yang dia inginkan. Namun, setelah beberapa kali mencari dan tidak menemukannya, dia pun segera mengepakkan sayapnya kembali, menuju ke arah Eunpaul's Desert.

...Yokune tahu, kalau sekali saja ada seseorang yang membuat suara gaduh, makhluk itu akan langsung menyerang mereka semua.

Youmu: Tuan, yang barusan itu adalah...

Yokune mengangguk. lalu menjawab keraguan Youmu

Yokune: Itu adalah Veon, salah satu makhluk yang konon dapat memanipulasi elemen api. Makhluk itu berbahaya, akan tetapi apabila kau tetap tenang dan tak melakukan apa - apa, dia tak bisa merasakan keberadaanmu.

Dan Yokune pun melanjutkan pembicaraannya,

Yokune: baiklah, kurasa sudah saatnya kita berangkat.

[ballinst]

Ballinstila: "Oke, aku sudah menunggu dari tadi, Felguard sudah siap mati kok.."

Felguard: "Enak saja.. -_-"

[RiXtopia]

Blackmoon: "...same here"

RiX: "Yap..."

[Mistletoe]

---Mt. Nameless Peak---

Black-Mistletoe : kita tunda saja pencarian Claymore....kita pergi ke fairy land untung mengklaim Sacred Relic.

*VROOOOOOOOOOOONG*

Black-Mistletoe : Ungkhhh....(menutup kedua telinganya)

Black-Mistletoe : suara apa itu??....

------5 menit kemudian------

Black-Mistletoe : sudah hilang....kemana perginya makhluk itu. Lexaros pasang posisi siaga. Aku merasakan beberapa hawa zymeth dan tampaknya bukan pelukan hangat yang akan kita dapatkan.

[†Zagia†]

Lexaros : ck, pasti kayak gini deh jadinya.. , skrg claymore blom didapatkan, malah zymeth" yg nongol,

Lexaros : BM, lbih baik kita pergi saja, aku tidak ingin memulai perang sebelum waktunya

[Ado]

Ado : Uhm....(kucek-kucek mata, lho kok badan terasa lengket)

Ado berusaha mengumpulkan terlebih dahulu rohnya. Dia merasakan sesuatu yang lengket pada tubuhnya. Akhirnya dia menyadari keberadaan orang lain yang ada disitu.

Ado : <argh..bocah-bocah waktu itu, sial apa yang harus kulakukan?> (Ado memberikan senyum super lebarnya)

Ado : (mengangkat tangan seperti mengucapkan salam)

Ado berusaha untuk melepaskan dirinya dari lem ini, tapi bagaimana caranya membuat mereka mengerti? Spirit of fire, itu dia jawabannya. Ado mengeluarkan pisau yang selalu ada di belakang tubuhnya. Tiba-tiba sekelebat bayangan burung phoenix keluar dan membakar seluruh cairan lengket di tubuhnya.

Spirit of fire : Bagus, tampaknya kau sudah bisa memanggilku yah?hmm ,siapa mahluk-mahluk asing ini? (melirik ke arah eirun dkk)