<~| The Place Of Nowhere : OutWorLd |~>

[NuNu]

Shalove Diam sendiri di Gubuknya.. sambil menanti cucunya yg sedang di uji oleh Teman Lamanya.. Yokune konpaku. Shalove sebenarnya tidak usah khawatir karena Eirun ADalah Anak yang kuat. tapi entah mengapa ada yg tidak beres di benaknya Shalove.. dia merasa cucunya akan menghadapi sesuatu tidak lama lagi.. dan sudah saatnya Shalove Memanggil Kembali SorA nya yg telah lama Pergi.

Shalove : " Sudah Saatnya Kau Kembalii "

???? : " hmm.. ada apa tuanku ??

Shalove : " tugasmu sudah selesai.. kembalilah aku membutuhkanmu

???? : " Baiklahh

[Ado]

Melihat kedatangan serombongan orang asing itu, Ado memasang sikap penuh kewaspadaan. Dia berusaha membaui aroma para pendatang tersebut. Lalu dengan tangan bersiap mencabut pisaunya, Ado tetap menjaga jarak sambil menunggu reaksi para pendatang tersebut, karena bagaimanapun juga dia tidak tahu apakah mereka itu adalah kawan atau lawan?

[AzerArcacia]

Ballinstila: Hmm.. begitu ya.. pantesan aku diusir terus.. >_> <_<

Felguard: >_<

Ballinstila: Mana mastermu, Mr. Yokune? Berasa lama sekali

Felguard: Master, mungkin dia membawa perlengkapan kemping, katanya kan disana berbahaya sekali..

Ballinstila:

Youmu: Maafkan tuanku yang selalu saja seenaknya itu. == tapi benar. dia memang kelihatannya lama. Padahal biasanya tidak. Apa perlu kupanggilkan?

Youmu tampak kebingungan. Hal itu terjadi bukan karena tuannya tak kunjung datang. tetapi ada sesuatu yang aneh, yang terjadi pada Eirun dan yang lainnya.

Seharusnya, mereka kembali lagi ke Mt. Nameless Peak. Namun, sebuah portal membawa mereka ke tempat yang asing, yang jauh dari Mt. Nameless Peak.

[-[nVc]-Kairxa]

Suzuka: UGG~~ masih belum sadar sepenuhnya neh~

Zerg: Beat the crap hell out of here! Lihat! Ada seseorang di sana! Dan... Dia tampaknya menyiapkan sebuah pisau, untuk apa ya??

Suzuka: Ng? UGG~~ Ya sudah, samperin aja... UGG~~

Zerg: Did you lose your mind? Dia tidak tampak bersahabat, setidaknya bagiku...

Suzuka: Loe tuh kenapa sih? Dari tadi pake bahasa inggris, dan loe mesti nurut sama gw! UGYAA~~ Eh, mending tanya EiruN-, maw samperin apa kaga... Gmn run?

[bluedarknezz]

Zul'aran muncul di sebuah gunung antah berantah di OutWorld, Menurut buku yg pernah ia baca, dia hanya harus berjalan ke arah timur dari gunung itu dan menemukan gubuk seorang Great Necromancer

Zul'aran : jadi ini OutWorld, tak lama lagi aku akan bertemu para zymeth...

Zul'aran berjalan ketimur dan berharap menemukan gubuk itu

[ballinst]

Ballinstila: ".. .. .. Hei Felguard"

Felguard: ".. Opo?"

Ballinstila: "Berasa didekat sini ada aura Darky"

Felguard: "Aku juga merasakannya "

Ballinstila: "Youmu, bagaimana kalau kita susul saja mastermu itu.. Takut-takut kalo mungkin ada Darky menyusup ke Outworld dan.. membunuhnya"

Felguard: "GG.. Taunt mode on.. "

[EiruN-]

Eirun : " Ya udah.. Samperin aja.. Pff.. ni Bazooka berad bangeett.. heyy bubbLe kau bisa bicara ?? maksudku Telepati"
BubbLe " .... " ( Aku rasa bisa... )

Eirun : " BagusLah.. Suzuka... Kita Samperin aja.. Tapi lo dluan.. Gw takuuutt "

[-[nVc]-Kairxa]

Suzuka: Ugg~ OK...

Mendekati tempat Ado...

Suzuka: Hey, kami... Tiba2 muncul di sini dan tidak tahu apa yang terjadi, bisa bantu kami? Setidaknya beri tahu kami... Di mana ini... Halooo...[/i]

[bluedarknezz]

Zul'aran : tak salah lagi ini bau zymeth

Zul'aran : akan kubunuh dengan sangat cepat apabila mereka menyerangku

[Ado]

Ado : ??? (mendekati seseorang yang mendekatinya) sniff..sniff..

Ado < Hm..,aku tidak mencium bau bahaya dari tubuhnya)

Ado : (menuliskan sesuatu di tanah ) siapa kalian??

Tapi tiba-tiba saja sesuatu menarik perhatian Ado, salah seorang dari mereka memiliki perawakan yang berbeda. Dengan tonjolan di bagian dadanya, karena itu secara refleks Ado menusuk-nusuk benda itu dengan tangannya (lho?? well i dunno that is girl,exist..)

lalu....

[†Zagia†]

Lexaros : (... jdi ini outworld?....)

Lexaros : memuakkan

[RiXtopia]

=====================
Somewhere in Outworld
Date & Location: ???
Time: Dawn
Currently Showing: RiX and Blackmoon
=====================

...

RiX: "... ini lebih jauh dari yang kubayangkan..."

Blackmoon: "..." << berjalan di belakang RiX, masih membawa ransel hitam tuannya

RiX: "...? Ada apa?"

Blackmoon: "...sebentar"

RiX: "...?"

Blackmoon: "...haha, lupakan saja, kurasa tidak penting"

RiX: "...err"

Blackmoon: "...ngomong-ngomong, tas ini... tidak pernah dibuka? Isinya apa?"

RiX: "...benar juga, selama ini kita lupa memeriksanya" << berhenti berjalan dan mengambil tasnya dari Blackmoon

Blackmoon: "..."

ranselnya dibuka...

...

...

RiX: "...wow" << di dalam ranselnya hanya ada kertas-kertas... yang sangat banyak, cukup banyak untuk membuat ransel itu jadi berat

Blackmoon: "...kertas? Magic Scroll atau peta?"

RiX: "...bukan, ini semua gambar..."

Blackmoon: "...hmm?" << memperhatikan gambar-gambarnya

RiX: "...gambar ini semua... mirip... denganmu..." << kertas-kertasnya, semuanya gambar diri Blackmoon

Blackmoon: "...haha"

RiX: "...apa aku yang menggambar semua ini?"

Blackmoon: "..." << hanya diam sambil melihat gambar itu satu persatu

RiX: "...sudahlah, ayo jalan lagi, tidak banyak membantu" << mengambil kertas-kertas itu dari Blackmoon dan memasukkannya kembali ke ransel

Blackmoon: "..."

[-[nVc]-Kairxa]

Suzuka: ARGHHHHHHHHHH!!! KONO HENTAI! KOROSU!!! *Sambil memukul2 Ado*

Zerg: Hey, bocah, apa maksudmu memegang2 seperti itu? Dan siapa namamu??

[Ado]

Ado : ?? (mendongakkan kepala, tidak mengerti apa yang dikatakan oleh mahluk itu, serta tindakkannya juga.)

Ado lalu mengelilingi mereka satu persatu sambil memperhatikan secara seksama. Ado menatap seorang pria yang bertanya kepadanya. Lalu dia memberitahukan namanya dengan bahasa isyarat. Namun tampaknya para pendatang itu tidak mengerti dengan apa yang dia coba untuk katakan. Ado berpikir sejenak, dia telah yakin bahwa rombongan aneh ini bukanlah orang-orang yang patut diwaspadai, walaupun kesiagaanya tidak mengendor sedikit pun. Akhirnya dia memutuskan untuk menuliskan sesuatu, karena mereka tidak mengerti dengan bahasa isyarat yang ia gunakan.

Ado : <siapa kalian? dan sedang apa?> lalu dia menunjukan tulisan yang ditanah itu kepada mereka.

[AzerArcacia]

Ballinstila: ".. .. .. Hei Felguard"

Felguard: ".. Opo?"

Ballinstila: "Berasa didekat sini ada aura Darky"

Felguard: "Aku juga merasakannya "

Ballinstila: "Youmu, bagaimana kalau kita susul saja mastermu itu.. Takut-takut kalo mungkin ada Darky menyusup ke Outworld dan.. membunuhnya"

Felguard: "GG.. Taunt mode on.. "

Youmu: Aku setuju. Kelihatannya, karena beberapa darky memasuki Outworld, beberapa portal yang terpencar di seluruh Outworld menjadi kacau. Untuk sementara ini, lebih baik kalian berdua jangan menggunakan portal.

Lalu Youmu, Ballinstila berserta dengan SorAnya, Felguard; kini berlari menuju rumah Yokune. Youmu hanya bisa berharap cemas akan keselamatan tuannya. Karena dia tahu, bahwa tanpa dirinya, Yokune hanya bisa melakukan pertahanan saja.

...

Sesampainya di rumah Yokune...

Youmu: Tuan! Apakah anda tidak apa - apa?

kata Youmu sambil menggebrak pintu.

Yokune: Hee? (masih dengan kamar yang acak2 an)

Yokune terlihat sedang membereskan kamarnya yang berantakan. Akan tetapi...entah kenapa kamar itu menjadi terlihat lebih kacau dibandingkan pada beberapa jam yang lalu. Yokune yang membawa beberapa mantra kertas itu kemudian menaruh semua barang2 nya di futonnya, lalu membuka mulutnya.

Yokune: Oh, ternyata Ban-san dan Feru-san ikut juga. smile: Maaf kamarnya agak sedikit berantakan. Youmu bisa kau suguhkan mereka teh.

Youmu yang mendengar perintah dari tuannya langsung refleks,

Youmu: Ah, Baiklah...

.........

Namun sekarang bukan saat yang tepat untuk membicarakan hal ini. Youmu sadar Outworld sedang kacau karena kedatangan beberapa Darky. Bahkan, portal yang seharusnya membawa Eirun dan yang lainnya kembali ke Mt.Nameless Peak, kini telah dikacaukan.

Youmu: Bukan saatnya kita tenang2 saja di sini tuan! saat ini...

Tentu saja...Yokune tahu apa yang dimaksud oleh SorAnya. Lagipula, dia adalah orang pertama yang menyadari hal itu.

Yokune: Ya aku tahu. Dan justru karena itu, kita harus secepatnya berangkat.

Youmu: LALU KENAPA TUAN MALAH MENYURUHKU UNTUK MEMBUATKAN TEH?!

Yokune: Eh ? tak apa kan? lagipula aku haus, dan sepertinya, kau selesai membuat teh pun, aku masih belum selesai mempersiapkan ini semua.