Page 1 of 11 12345 ... LastLast
Results 1 to 15 of 151
http://idgs.in/79345
  1. #1
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default The Invoker Saga (by KingB00ker)

    ~Story of Invoker~

    Quas, Wex, Exort. Esens dari badai. Jantung dari badai es. Jiwa dari burung api. Setelah rakyatnya terpecah belah dan tersebar ke ujung-ujung dunia, Kael hanya memiliki pusaka dari dunia lamanya yang agung. Haus akan dendam, dia menjual jiwanya kepada Ner’zhul (lich king), dan sebagai gantinya dia mendapat kekuatan yang tak terbatas. Dengan mantel tua para Blood Mage, sang Invoker maju berperang tanpa apapun kecuali elemen-elemen dalam perintahnya. Dia bisa menggabungkan elem-elemen menjadi mantra-mantra yang mematikan, membelah surga dalam amarahnya. Kejeniusannya tidak memiliki batas, dan Sentinel akan segera tahu amarah dari Invoker.

    ~Chapter 1 : The Closing Encounter~

    “Tak perlu terburu-buru, Kael... santai saja....,” kata orang di sebelahku.

    Orang ? Sebenarnya tak bisa dibilang orang..., aku pun cukup takjub ! Ternyata orang(?) di sebelahku adalah mantan penyihir sakti yang juga telah menjual jiwanya pada Ner’zhul yang bahkan setelah mati pun tetap dibangkitkan dan hidup selamanya.

    Kel’Thuzad sang Lich... pembunuh tanpa kehangatan..., mungkin dia yang terkuat dari para Lich yang lain sehingga diangkat menjadi pengawal Lich King.

    Aura... auranya bukan hanya terasa... bahkan dapat dilihat dan terpancar dari kedua tangannya yang beku...... Sosok yang mengerikan ditambah aura yang begitu kuat... ini membuat para pahlawan-pun putus asa sebelum menghadapinya....

    “Ya...,” jawabku tanpa menoleh, hanya melihat mukanya saja dapat membuat jantungmu memompa lebih kencang...

    Jadi... dari tadi aku hanya berjalan sambil menundukkan kepalaku ke tanah, sambil berpikir “Apakah yang aku perbuat sudah benar ?”.

    Tidak, jangan berpikir begitu. Apa yang kuperbuat pasti benar ! Para Sentinel yang menelantarkan rakyatku.... sekarang akulah yang akan menelantarkan mereka dalam kegelapan.....

    “Sudah... cukup... hentikan langkahmu.., dan lihatlah ke depan....” kata orang(?) di sebelahku.

    “A... apa ?!” aku terkejut...

    “Sudah kuduga..., pasti kamu akan terkejut kan... ? Sebab ini... adalah Frozen Throne...., tempat Lich King.... pemimpin seluruh Scourge bertahta.....”

    Kupandangi apa yang ada di depanku, hanya sebongkah es besar dengan pakaian pelindung perang di dalamnya, tapi.....

    Auranya begitu dasyat dan memancar kejauhan ! Bahkan aura Kel’Thuzad menjadi tertutupi dan tidak ada apa-apanya, seperti semut di hadapan gunung !

    “Dia ?”

    “Ya.... dia adalah Ner’Zhul sang Lich King...., sekarang dia akan menguji..., menguji keteguhan hatimu...., dekatilah dia dan letakanlah tanganmu pada es itu.......”

    “A... apa, kau bercanda ?” jawabku dengan bibir yang gemetaran..

    Cih... dia hanya terdiam saja sambil menyilangkan tangannya..., dari tadi dia memang aneh..... Dia tak pernah mau menjawab pertanyaan orang, kecuali dia yang mulai berbicara, dasar egois... ataukah dia sudah tidak menguasai jiwanya sendiri sepenuhnya ?

    Aku mulai melangkah dengan perlahan.... lagi pula bongkahan es itu masih jauh kira-kira 20 meter dari hadapanku. Walaupun jantungku berdebar lebih cepat seiring dengan pertambahan langkahku...,

    Tiba-tiba kudengan bunyi angin kencang

    *WUUUSHH*

    *TANG !*

    Hanya selang beberapa detik, tiba-tiba di depan es itu muncul sosok makhluk yang bermuka aneh, padahal tadi tidak terasa apa-apa. Bagian mulutnya terdiri dari 3 belalai, dan matanya bewarna kuning menyala.

    Kulitnya yang bewarna biru memberi kesan aneh dan mistis, dia juga membawa sebuah gada di tangan kirinya. (buat sekedar info hero ini emang kidal di DotA)

    Tapi aku tidak merasakan aura yang berbahaya memancar dari dirinya, hanya saja ada kesan aneh dan misterius.... dan mengerikan....

    Lalu, dia menengok ke arah Lich.

    “Wah, lagi-lagi ada orang baru ya ?”

    Langsung ku arahkan pandanganku ke arah Lich dan.... cih... dia hanya diam saja sambil masih melipatkan tangannya.

    “Wah, lagi-lagi kau hanya diam.”

    Aku pun mulai penasaran ,”Siapa.....
    ... KAU ?!”

    A.... APA ? Tiba-tiba dia sudah ada di hadapanku, dengan mukanya yang hampir menyentuh mukaku ?!!

    “A...aaah...,” aku mundur 10 langkah dalam 1 detik.

    “Jangan cemas, Kael..... dia adalah Darkterror...... sang Faceless Void (kehampaan tanpa muka)...” kata Kel’Thuzad sambil menggerakkan tangan kanannya yang rapuh menyentuh dagunya.

    “Sesuai dengan namanya.... tak ada satu pun musuh yang dapat merasakan kehadirannya.... begitu hampa...., sampai-sampai mereka tidak sadar bahwa mereka sudah mati......”

    “U...ukh...,” desahku ketika dia mulai mengelus-ngelus rambutku..., aku hanya diam saja karena masih kaget.

    “Wah, rambutnya bagus, direbonding ya ?”

    “Wah, padahal aku mengharapkan orang kuat yang menghadap Lich King, tapi wah... wah.... ternyata kau lemah sekali, bahkan kau bisa mati tanpa kau sadari kalau aku serius,” kata si makhluk aneh itu sambil menyipitkan matanya.

    “Dia menguasai aliran waktu..... dan mempunyai kekuatan untuk menghentikannya...... inilah kekuatan dari assassin terbaik Lich King.... Faceless Void... yang menguasai dimensi ke-empat.....,” kata Lich sambil kembali melipat tangannya.

    “Apa urusan dia denganku ?”

    “Sudah jelas kan.... untuk mengujimu.... apakah kau pantas menghadap Lich King.....” jawab sang Lich kembali.

    WTF ? Melawan monster ini ? Bagaimana caranya ?

    “Wah, kita mulai ya,” kata sang Faceless Void sambil tersenyum.....

    ~Bersambung~

    Comment dan saran serta kritiknya diharapkan ^^
    Last edited by KingB00ker; 20-05-08 at 11:59.

  2. Hot Ad
  3. #2
    sh4_no's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Rumah ;p
    Posts
    2,747
    Points
    7,883.07
    Thanks: 9 / 0 / 0

    Default

    Woooghs, Kael vs Void, kasian banget, aahahhahah, tapi kalo char utama rasanya menang Kael , btw kalo bwat saya ceritanya OK, but terlalu banyak percakapan, jadi agak susah bedain siapa ngmg yg mana, btw nice story ^^V

  4. #3
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Tq buat komentarnya ^^
    Ini lanjutannya ^^

    ~Story of Invoker~

    Quas, Wex, Exort. Esens dari badai. Jantung dari badai es. Jiwa dari burung api. Setelah rakyatnya terpecah belah dan tersebar ke ujung-ujung dunia, Kael hanya memiliki pusaka dari dunia lamanya yang agung. Haus akan dendam, dia menjual jiwanya kepada Ner’zhul (lich king), dan sebagai gantinya dia mendapat kekuatan yang tak terbatas. Dengan mantel tua para Blood Mage, sang Invoker maju berperang tanpa apapun kecuali elemen-elemen dalam perintahnya. Dia bisa menggabungkan elem-elemen menjadi mantra-mantra yang mematikan, membelah surga dalam amarahnya. Kejeniusannya tidak memiliki batas, dan Sentinel akan segera tahu amarah dari Invoker.


    ~Chapter 2 : Time Scar~

    “Sudah jelas kan.... untuk mengujimu.... apakah kau pantas menghadap Lich King.....” jawab sang Lich kembali.

    WTF ? Melawan monster ini ? Bagaimana caranya ?

    “Wah, kita mulai ya,” kata sang Faceless Void sambil tersenyum.....

    Tiba-tiba saja energi-energi negatif memancar dari dalam tubuhnya... mengerikan...

    “Jiwa Phoenix, Exort !”
    *WERRR.WERRR*

    “Kekuatan badai, Wex !”
    *BZZzzzz*

    Sekarang sudah ada tiga orb yang mengelilingiku, 2 Exort dan Wex.

    “Darah Highborne, limpahkanlah aura padaku, Invoke !”

    “Wah, intro yang keren, aku jadi penasaran bagaimana kelanjutannya ?” tanyanya sambil mengelus-elus belalai-belalainya.

    Aku menjawab ,”Hmph... tentu saja... kematianmu ! Chaos Meteor !”

    *NGIIIIIIiiiiinggg*

    *DUARRRRrrrrr..... !!*

    *JDER, JDER, JDER,.......*

    Sebuah meteor besar jatuh di depanku.dan berjalan maju ke depan, melenyapkan semua penghalang dengan cepat, bahkan tanahpun dihantamnya sampai berbekas.

    “Nah, rasakan. Itulah kekuatanku yang menghabisimu,” kataku dengan bangga, sebab di tengah-tengah api yang membara, dia sudah lenyap, sepertinya menjadi debu.
    Lich kembali meletakkan tangan kanannya di dagunya sambil berkata,”Darkterror tak akan kalah dengan mainan macam ini......”

    *tukk, tukk, tukk*

    Seseorang mengetuk kepalaku dengan jarinya.

    “Wah, serangan yang bagus. Sayang sedikit menyerempet...”

    “A...apa ?!” Darkterror, dia berhasil menghindar dari seranganku dan dengan tiba-tiba muncul di belakangku ?!

    “Wah, kau tampak terkejut.”

    *Syuunggg*

    *Prakkk*

    “Ugh... UAGH !!” ga...gawat, dia menghantam perutku dengan gadanya secepat cahaya !

    “WAHahahaha,” dia tertawa sambil mengangkat kedua tangannya ,”Wah, inilah perbedaan kekuatan di antara kita !”

    “Ja.. jangan sombong dulu !” aku meloncat beberapa meter ke belakang sambil memegangi perutku yang kesakitan.

    “Exort !”
    *WERRR *

    “Wex !”
    *BZZzzzz*

    “dan jantung es, Quas !”
    *Fyuuuuuu*

    “Invoke !”

    “Wah, persiapan yang cukup lama, aku sudah tidak sabar menunggunya !”

    “Baiklah kalau begitu,” aku merentangkan kedua tanganku ke depan ,”Deafening Blast !”

    *WUUUSHH*

    Sebuah gelombang yang memekakkan telinga keluar dari kedua tanganku dan langsung menerjang ke arah Faceless Void.

    “Kena ?” ternyata tidak..., tapi ini sesuai rencana.

    *Wuuush*

    *TANG !*

    Sesuai dugaanku dia pasti akan berpindah ke belakangku lagi.

    “Matilah kau, METEOR !”

    “A..apa ?! Kau masih menyimpan satu jurus lagi ?!”

    Mata Darkterror memberitahu keterkejutannya dan ini pertama kalinya ia tidak memulai kalimatnya dengan kata “wah”.

    *NGIIIIIIiiiiinggg*

    *DUARRRRrrrrr..... !!*

    *JDER, JDER, JDER,.......*

    “A...akh ! Wah, lumayan juga...”

    Cih... dia masih belum mati juga...
    “Hehe... akhirnya kau mulai menyadarai kekuatanku kan ?” jawabku.

    “Wah, tapi aku belum mengeluarkan jurus terkuatku, Chronosphere (bola waktu)”

    “Apa..... ?”

    *Wuungg...*

    *PRAKKK*

    *BUGH*

    *BRAK !*

    *DUAAAKKHH !!*

    “UU.... UAKH !!!” baru saja aku mengucapkan kata apa, tiba-tiba dia sudah ada di depanku dan tubuhku penuh dengan luka !

    Berbeda dengan tadi... kali ini benar-benar tidak terasa, dia benar-benar menguasai aliran waktu dengan sempurna !

    Kupegangi perutku yang masih sakit serta dadaku walaupun masih banyak bagian tubuhku yang terluka selain perut dan dada.

    Tapi kurasakan... aura negatif dari Darkterror mulai lenyap.., mungkin jurus itu memakan banyak energi.

    Sambil membungkuk Darkterror berkata ,“Ke... kecoa sial..., kau belum mati... hah....hah.....,”
    nafasnya terengah-engah ,”ha... hah....Kel’Thuzad..., kenapa kau melindungi orang ini ?”

    “Eh ?” desahku dengan bingung.

    Oh ! Aku melihat dan baru sadar bahwa ada perisai dingin bewarna biru yang menyelimuti tubuhku, perisai es !

    “Ini.... ?”

    “Itu adalah frost armor... bersyukurlah..... aku telah menggunakan jurusku itu padamu.... kalau tidak kau pasti sudah mati......,” jawab Lich sambil mengorek-ngorek rongga matanya yang besar dengan jari telunjuknya.

    “WAH ?! Jadi kau mau mengorbankan temanmu sendiri untuk melindungi orang lemah ini ?!”

    “Sudah cukup selesai bicaranya ! Deafening Blast, Chaos Meteor !!!”

    *WUUUSHH*

    *NGIIIIIIiiiiinggg*

    *DUARRRRrrrrr..... !!*

    *JDER, JDER, JDER,....... BLARRR !!*

    “A...akh.... AKHHH !!”teriaknya, tapi dalam telingaku, teriakannya terdengar seperti desisan ular.

    Badan Faceless Void terpental-pental sambil dilindas oleh meteor bertubi-tubi, membuat kerusakannya semakin dasyat.

    “Aku akui, bahwa aku menang bukan karena murni kemampuanku, tapi karena bantuan tuan Kel’Thuzad. Tapi sekarang kenyataannya kau sudah sekarat... sebaiknya hentikan pertarungan ini, lain waktu kita bertarung lagi,” kataku sambil menundukkan kepala.

    “SIAL ! AKU ADALAH SALAH SATU ASSASSIN TERBAIK LICH KING ! AKU TIDAK BOLEH KALAH ! BRENGSEK !” serunya sambil membanting-bantingkan gadanya.

    “Kau sudah kalah.... jagalah kelakuanmu... kau ada di bawah tahta tuan Ner’Zhul.....,” jawab Kel’Thuzad kembali dengan posisi tangan di pinggang.

    Aku hanya memandangi mereka berdua.

    “Dasar Lich rendah ! Aku akan membunuhmu setelah aku pulih kembali !”

    “Tuan Ner’Zhul tak akan membiarkan itu terjadi....., lagipula kau tahu kan.... kehebatan kekuatanku......”

    “DIAM ! AKU TAK PEDULI ! MATILAH KALIAN, MATILAH SELURUH SCOURGE !!”

    “Dari dulu aku tahu....., loyalitasmu pada Lich King sangat rendah....., kau hanya bertarung untuk kepuasan dirimu sendiri....,” jawab Lich dengan suara tenang

    ,”lagipula kau lupa......, karena pemakaian jurus Chronosphere-mu yang sangat ceroboh....., banyak temanmu sendiri yang jadi korban..... Nah., sekarang... matilah....””

    Lich mengangkat kedua tangannya di atas kepala dan auranya menguat, bahkan mendekati kekuatan aura dari Frozen Throne ! Sampai-sampai jantungku berdegub 3x lebih cepat !

    “Lenyaplah dibawah kebesaran kekuatanku....., Frost Nova....”

    “TUNGGU, INI KONYOL SUDAH PULUHAN TAHUN AKU MELAYANI LICH KING!”

    *CRESHHHH !*

    Terjadilah ledakan es di tanah tempat Darkterror berpijak disertai hawa dingin dibawah –1000oC, ledakan itu begitu kuat ! Sampai- sampai Darkterror terlempar sejauh 5 meter !

    Dan hawa dingin yang memancar dari ledakan itu menyisakan tubuh Darkterror yang beku dan tidak lagi bernyawa, dengan terserapnya seluruh energi panas dari tubuhnya......., Kel’Thuzad sang Lich.... pembunuh tanpa kehangatan.... BENAR-BENAR KEJAM, BAHKAN DIA MEMBUNUH TEMANNYA SENDIRI ?!

    “TIDAK KUDUGA, TEGANYA KAU MEMBUNUH TEMANMU SENDIRI, LICH,” kataku walaupun aku tidak terlalu menyesali kematian Darkterror, tapi aku takut suatu saat nanti aku bernasib sama dengan Darkterror.

    “Tidak perlu membahas yang tidak penting......., itu sama saja dengan memberi berlian pada ******........, mari kita menuju tahta Lich King......, kita jelang zaman baru bersama........”

    “Cih..... baiklah....,” jawabku sambil mendekati bongkahan es itu, aku masih tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya....


    ~Bersambung~

    Comment masih ditunggu ^^
    Last edited by KingB00ker; 20-05-08 at 11:58.

  5. #4
    sh4_no's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Rumah ;p
    Posts
    2,747
    Points
    7,883.07
    Thanks: 9 / 0 / 0

    Default

    Wuih, keren2, btw kasi commnt jg donk d story saya, ahahahahah, oh iya, kasian jg ya nasib si dark terror...., ahahahhahahah, lanjutin bro critanya ^^V

  6. #5

    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Bandung,Indonesia
    Posts
    2,236
    Points
    550.87
    Thanks: 54 / 102 / 50

    Default

    sip nih bagus critanya.Tp asa aneh euy invoker bs mngng lwn Faceless.aahhh,never mind.

  7. #6
    jacque's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    D dPn rUMaH H.KipL!
    Posts
    548
    Points
    709.00
    Thanks: 2 / 0 / 0

    Default

    mantep bos ceritanya...
    lanjut yah...?
    dead.

  8. #7
    mahonk's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Posts
    1,020
    Points
    1,143.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    keren bro ceritanya

  9. #8
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    :thanks: buat commentnya ^^

    Buat info cerita tentang Ner’Zhul di sini beda dengan Warcraft III (walaupun agak mirip)

    ~Story of Invoker~

    Quas, Wex, Exort. Esens dari badai. Jantung dari badai es. Jiwa dari burung api. Setelah rakyatnya terpecah belah dan tersebar ke ujung-ujung dunia, Kael hanya memiliki pusaka dari dunia lamanya yang agung. Haus akan dendam, dia menjual jiwanya kepada Ner’zhul (lich king), dan sebagai gantinya dia mendapat kekuatan yang tak terbatas. Dengan mantel tua para Blood Mage, sang Invoker maju berperang tanpa apapun kecuali elemen-elemen dalam perintahnya. Dia bisa menggabungkan elem-elemen menjadi mantra-mantra yang mematikan, membelah surga dalam amarahnya. Kejeniusannya tidak memiliki batas, dan Sentinel akan segera tahu amarah dari Invoker.

    ~Chapter 3 : Ner’Zhul the Lich King~

    “Cih..... baiklah....,” jawabku sambil mendekati bongkahan es itu, aku masih tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

    *datanglah kemari anak-ku...*

    Ah ? Bongkahan es itu berbicara !
    “Siapa kau, Ner’Zhul ?”

    *benar sekali..., sepertinya hamba-ku Ke’Thuzad telah membawa orang ynag menarik...HAHAHAHAHA*

    *GRKKK,GRKKK*

    Dia tertawa diikuti gempa bumi yang dasyat sampai-sampai menggetarkan tulang-tulangku. Aku lihat para ghoul yang ada di luar area Frozen Throne mulai panik. Bahkan beberapa dari mereka mati pecah tertimpa glacier-glacier yang jatuh.

    “Ya...ya... tolong jaga emosi tuanku......,” ujar Kel’Thuzad.

    Aneh, Kel’Thuzad terlihat sangat santai di depan Lich King, padahal mereka adalah hamba dan tuan. Sedangkan sepertinya Kel’Thuzad sendiri memaksa Darkterror tadi untuk belaku sopan di depan Lich King.

    Padahal mereka sama-sama prajurit Lich King tingkat tinggi.

    Fuh.. aku baru saja melakukan pertarungan yang mematikan...

    *sepertinya kau kelelahan..., pulihkanlah dulu luka-lukamu di fountain itu....*

    Sarung tangah Lich King dalam es itu bergerak, seolah menunjuk suatu tempat.
    Oh ! Aku melihat ada sebuah fountain, yang bewarna hijau, sepertinya sudah tercemar.

    Lalu aku mempercepat langkahku dan diam di dekat fountain itu, yang benar saja ! Luka-lukaku sembuh sedikit demi sedikit !

    *sekarang dengarkan perkataanku*

    *keji...., sungguh keji Kil’Jaeden itu.... dia berjanji memberiku kekuatan dewa... tapi mengurungku di es seperti ini...*

    “Kil’Jaeden ?”

    *dia adalah salah satu jendral pemimpin para burning legion yang menginvasi Azeroth beberapa tahun yang lalu... sebelum kau lahir....*

    “Tapi, setahuku Archimonde-lah yang memimpin penyerangan itu !”

    *Archimonde-lah yang ikut turun ke Azeroth..., tapi Kil’Jaeden adalah atasan Archimonde.., yang dipilih Sargeras sendiri 25.000 tahun yang lalu...*

    “Archimonde.... padahal sudah kita panggil susah payah untuk menghancurkan para human.... tapi masih belum cukup juga ya......,” kata Kel’Thuzad yang berdiri di depan es itu sambil mengusap-usapnya.

    *Ya, ini semua karena night elf sialan itu... Furion Stormrage ! GRAAAA*

    Lagi-lagi bumi bergetar, semua kelihatan panik sambil berlari-lari kecuali Kel’Thuzad dan Ner’Zhul sendiri.

    “Tunggu, berarti yang memanggil Archimonde ke Azeroth adalah The Scourge ?! Padahal kalian kan bermusuhan ?!” tanyaku dengan bingung.

    *Tentu saja untuk membantu menghancurkan para human...., musuh dari musuhku adalah temanku kan ?*

    *Nah, sekarang aku akan memberitahumu masa lalu ku..*

    Helm di dalam bongkahan es itu bergerak seperti menatapku.

    *Dulu aku adalah sebuah orc dan merupakan shaman terhebat dari klan di Draenor, sebuah klan orc yang tak terkalahkan...*

    *Tapi keji..., keji sekali Kil’Jaeden itu..., dia menipuku akan memperkuat pasukanku untuk melawan para Draenei (contohnya Gondar dan Darkseer) tapi ternyata mereka semua dipaksa meminum darah Mannoroth (pitlord terkuat) dan menjadi budaknya selamanya*

    *Lalu aku membuka portal ke Azeroth supaya para orc-ku bisa hidup damai di sini...., tapi karena kekuatan pusaka-pusaka yang kupakai untuk membuka portal itu...., seluruh Outland terbakar, yang tersisa hanyalah tanah merah...., merah darah.....*

    “Lalu ?”

    *Para orc berhasil kabur dari Outland ke tanah Azeroth ini, tapi aku ditinggalkan, bandanku dicabik-cabik dan jiwaku dipenjarakan dalam es ini oleh Kil’Jaeden.*

    “Lalu sekarang apa tujuanmu ?”

    *Tentu saja..., mencari kekuasaan di dunia yang baru ini, HAHAHAHAHA !*

    “Ah, motif yang bagus,” jawabku.

    *Kita musnahkan para seluruh makhluk hidup ! Kita buat dunia ini menjadi dunia mayat hidup, HAHAHAHAhahahahaha............. sama seperti diriku.......*

    Jadi begitu.., orang mati hanya bisa menguasai orang mati lainnya, orang hidup hanya bisa menguasai orang hidup lainnya. Karena itu ia ingin membuat semua orang mati agar dapat tunduk di bawah kekuasaannya.

    *Tapi, Archimonde dan Mannoroth sudah melakukan tugas yang bagus, mereka berhasil mengadu domba jendral orc yang kuat ,Grom Hellscream dan pemimpin nightelf terdahulu, Cenarius yang berkekuatan dewa*

    *Sekarang sesudah kematian Cenarius, Archimonde dan Mannoroth serta Grom Hellscream, kitalah yang akan berjaya !!! HAHAHAHAHA !!!*

    *Nah, sudah cukup bicaranya untuk tugas pertama, aku akan memperkenalkan partner yang pantas kau hormati, Kel’Thuzad perkenalkan dia..*

    “Baiklah.... silahkan datang ke sini Anub’arak !”

    *drepp... drepp..... drepp.....*

    Aku mendengar bunyi langkah kaki, tapi di mana dia ? Aku hanya memutar-mutarkan kepalaku untuk mencarinya.

    “Aku di sini.....”

    Hah ?! Aku memutar badanku ke tempat suara yang agak ‘ngebass’ itu berasal.
    Tapi.... tidak ada siapa-siapa.....

    “Sudah kubilang, aku di sini.....”
    *CRIINGGG*

    Tiba-tiba tanah di sampingku langsung berubah menjadi pillar-pillar yang tajam, ujungnya menjulang ke langit setajam jarum tapi setinggi empat meter, lalu masuk kembali ke dalam tanah !!!! Untung saja aku tidak kena, kalau kena pasti aku langsung jadi sate.....

    Aku masih terkejut memandang tanah itu....

    “Perkenalkan dia adalah partnermu kali ini.... Anub’arak sang Nerubian Assasin..., assasin terbaik dari Lich King....,” kata Lich dengna suara lantang sambil menundukkan kepala dan mengarahkan tangannya ke arah........ SERANGGA ITU ?!!

    “SI...SIAPA DIA ?!!”

    “Aku adalah Anub’arak......, dulu aku adalah raja dari klan laba-laba atau Nerubian....., tapi dalam perang di Azjol Nerub atau lebih dikenal dengan Perang Laba-Laba ke II...., aku kalah melawan undead dan dibangkitkan oleh orang busuk dalam bongkahan es ini...., hehehehe.”

    *HAHAHA, dasar tidak sopan ^^’*

    “A...ah... serangga ?!” seruku dengan bingung.

    “Kau pasti tidak pernah tau kan siapa diriku ?.... tentu... sebab tidak pernah ada satupun orang yang hidup untuk menceritakan kisah sengsaranya waktu bertemu denganku.......”

    “Ah...,” aku baru saja mau menyambung kalimatku, tapi dia menjawab lagi :

    “Kau assasin hebat ? Semua orang tahu namamu... Kau assasin dewa ? Tak ada yang tahu namamu...”

    Jadi inilah partner baruku, Anub’Arak.

    Memang sudah kulihat kekuatannya yang dasyat, yang sanggup menguasai bumi yang indah menjadi malapetaka.

    Cangkangnya terlihat sangat keras dan berduri-duri, duri-duri itu bersinar bagaikan berlian yang siap menghancurkan logam apapun.

    Dan... dia bisa menghilang....

    Jadi inilah kekuatan assassin terhebat Lich King...., Anub’arak...

    *Nah, sekarang tugasmu adalah......*

    ~Bersambung~
    Last edited by KingB00ker; 30-05-08 at 22:29.

  10. #9
    mahonk's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Posts
    1,020
    Points
    1,143.10
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    tugasnya apa bos ???

    update ASAP y...

  11. #10
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Tq2 commentnya ^^
    Tapi mungkin cerita ini minggu depan baru di-update (mungkin, bisa lebih cepet, bisa lebih lambat).

  12. #11
    mugen's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Location
    OSAS command ship,EPSILON
    Posts
    5,030
    Points
    5,794.38
    Thanks: 74 / 72 / 51

    Default

    waw
    salut gwa ama pengetahuan official lore warcraftnya sep dah kk boker

    Quote Originally Posted by vin_nto View Post
    lunar kun \:psad:/
    Quote Originally Posted by LunarCrusade View Post
    hih sapa kamu :pgroan:
    Fanfic :Another Ashbringer chapter 6

  13. #12
    iambagus's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    dimana ada yg gratis di situ ada saya
    Posts
    557
    Points
    744.10
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    gacuma bikin map doang jagonya

    cepetan update om
    HERO DOESNT KILL HIS/HER ENEMY REMEMBER IT :p

  14. #13
    KingB00ker's Avatar
    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    622
    Points
    783.40
    Thanks: 35 / 22 / 17

    Default

    Buat info lagi, di sini kekuatan jurus-jurus dan hero-hero ga sama di dota, ada beberapa jurus yang jadi kuatttttttt ada yang jadi lemah.

    Ahaha, ternyata waktu gw masih cukup buat 1 story lagi, lanjutannya minggu depan ya, maaf kalau lagi dalam posisi Cliff Hanger, wkwkwkwkwk

    ~Story of Invoker~

    Quas, Wex, Exort. Esens dari badai. Jantung dari badai es. Jiwa dari burung api. Setelah rakyatnya terpecah belah dan tersebar ke ujung-ujung dunia, Kael hanya memiliki pusaka dari dunia lamanya yang agung. Haus akan dendam, dia menjual jiwanya kepada Ner’zhul (lich king), dan sebagai gantinya dia mendapat kekuatan yang tak terbatas. Dengan mantel tua para Blood Mage, sang Invoker maju berperang tanpa apapun kecuali elemen-elemen dalam perintahnya. Dia bisa menggabungkan elemen-elemen menjadi mantra-mantra yang mematikan, membelah surga dalam amarahnya. Kejeniusannya tidak memiliki batas, dan Sentinel akan segera tahu amarah dari Invoker.


    ~Chapter 4 : Schism~

    Jadi inilah partner baruku, Anub’Arak.

    Memang sudah kulihat kekuatannya yang dasyat, yang sanggup menguasai bumi yang indah menjadi malapetaka.

    Cangkangnya terlihat sangat keras dan berduri-duri, duri-duri itu bersinar bagaikan berlian yang siap menghancurkan logam apapun.

    Dan... dia bisa menghilang....

    Jadi inilah kekuatan assassin terhebat Lich King...., Anub’arak...

    *Nah, sekarang tugasmu adalah......, pergi merekrut anggota baru yang sudah kutentukan.....*

    “Aggota baru ?”

    *Aku perlu seseorang yang dapat mencairkan penjara es-ku ini...., dan orang(?) itu hanya satu......*

    “Lucifer.., the Doom Bringer....yang memusnahkan musuhnya dengan api neraka.....,” kata Lich sambil menatapku.

    Aku bingung dan bertanya ,“Menghancurkan es itu ? Bukankah kau juga ikut hancur ?”

    “Ya.., jika es ini dihancurkan orang busuk ini akan ikut hancur, tapi tidak jika dicairkan,” kata Anub’arak.

    “Oh,” seruku dengan pendek.

    *Hei, tidak sopan @_@’! Ah sudahlah... aku suka sifatmu yang spontan(?)...., sekarang aku akan membukakan kalian portal untuk mencarinya...*

    “Portal ke mana ?” tanyaku.

    *ZUUNG*

    Tiba-tiba sebuah portal yang memancarkan cahaya ungu terbuka di belakangku....

    *Ke Outland, tepatnya Hellfire peninsula...., kita akan mengajak sang Doom Bringer bergabung dengan kita....., aku yakin dia akan sangat senang...... HAHAHA*

    Aku menatap portal yang terbuka tadi dengan kagum.

    Begitu indah...
    Tapi di belakangnya hanya ada tanah gersang merah darah, Outland....

    *Tenang, jika kau kepanasan di sana, temanku Kel’thuzad akan mendinginkan badanmu, HAHAHAHAHA*

    “Ah... tuan....,” jawab Kel’thuzad sambil mengusap-usap kepalanya yang tinggal berupa tengkorak.

    Anub’arak menggeleng-gelengkan kepalanya lalu berkata ,“Ayo...., kita mulai bzzzzzz....”

    ~KITA MULAI !~

    Satu per satu mulai memasuki portal, mulai dari Kel’thuzad lalu Anub’arak sekarang tinggal aku yang belum masuk.

    *Kael..., namamu Kael kan ?*

    “Eh ?” aku menengok ke belakang tempat Lich King terkurung dalam es, “ada apa ?”

    *Tak perlu kuatir...., jika kau mati aku akan mempergunakan tubuhmu dengan baik, HAHAHAHAHAHA !!*

    SWT, ternyata Ner’Zhul mempunyai selera humor yang aneh.....

    Lalu tiba-tiba dia berkata serius :
    *Berhati-hatilah..., jangan mati....*

    “U...ukh baiklah, selamat tinggal !”

    Aku buru-buru membalikkan badanku dan masuk ke dalam portal itu.

    Tiba-tiba aku berada dalam ruangan tak berujung penuh dengan cahaya ungu...
    Dan aku terus jatuh...

    Sepertinya ini adalah proses untuk sampai ke tempat tujuan.....

    Aku mulai berpikir..., Ner’Zhul alias Lich King memang aneh..., tapi dia tidak sekejam yang kudengar.... seperti Archimonde yang membunuh temannya sendiri untuk kepuasan pribadi........,

    tapi... bawahannya Kel’thuzad walaupun terkesan diam, tapi mukanya menceritakan kekejamannya........

    Aku mengingat kembali kejadian beberapa menit yang lalu saat aku melihat Darkterror mati dibunuh temannya sendiri.....

    Anub’arak...., dia sepertinya orang yang suka mencari lawan...., tapi aku harus berhati-hati, karena aku tahu dia sangat kuat..... dan tak ada satu pun dari lawan-lawannya yang masih hidup........

    *NGIING*

    *Bruk !*

    “Aduh, sial !”

    Ternyata aku jatuh dari atas,

    Fuh ! Aku sudah tiba di Outland, ternyata benar tanahnya merah bagaikan darah, dan langitnya juga bewarna merah seperti terbakar.......

    Tiba-tiba aku mendengar suara ,”Jangan banyak mengeluh busuk...., aku kecewa sebagai Assassin Lich King harus berteman dengan anak manja seperti ini.....”

    Ah ternyata si kumbang brengsek itu !

    Aku langsung menjawab ,“Kau ! Baru jadi serangga peliharaan Lich King saja sudah serasa memiliki dunia ! Jaga kelakuanmu, serangga rendah !”

    “Eh... APA ?!!”

    Wah dia mulai marah.....

    “Justru kau-lah yang membual....., ras Blood Elf sudah musnah....,” lalu dia melanjutkan
    ,”Kau tahu kenapa ?”


    “Karena mereka LEMAH ! Lemah bagaikan semut ! Semut-semut yang meragukan dan tidak memiliki kekuatan itu....., telah dibasmi satu persatu...... oleh temanku ini.....”

    “A.APA ?! JADI KEL’THUZAD, KAU ?!”

    “Kau membuka rahasiaku Anub’arak....., ya akulah yang memusnahkan high-elf....”

    Aku mulai emosi dan langsung berteriak ,
    “BRENGSEK ! JADI KALIAN ?! AKU AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA !!”

    Aku marah, tapi aku belum mengeluarkan Quas, Wex maupun Exort

    “Marah ya.... boleh saja....., apa kau mau kuhabisi seperti Darkterror... ?” tanya Lich sambil melipat kedua tangannya.

    “U...ukh... sial.....”

    Aku masih ingat bagaiman tubuh darkterror dijadikannya tak bernyawa dalam hitungan detik....

    Anub’arak memulai lagi bacotannya, “Hahahaha, kau mengerti kan ? Kau lemah, aku kuat !”

    “Tekadmu kurang kuat.... kau haru mati di sini...., lenyaplah.....” kata Kel’thuzad sambil mengangkat kedua tangannya ?!!

    Jangan-jangan ?!!

    *CRESHH *

    ~Bersambung~

    Akan gw sambung minggu depan, kalau ada komen-komen yang cukup (alias cerita gw didukung)

    TQ ^^
    Last edited by KingB00ker; 20-05-08 at 22:40.

  15. #14
    Demolist's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Posts
    213
    Points
    239.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    huaaa....kok nanggung gt ya bersambungnya =="

    ceritanya mayan bagus..bs buat org yg membaca terkesan ikut ke dalam dunia khayalan sang penulis ^^

  16. #15
    harlytersenyum's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Bandung flower city
    Posts
    586
    Points
    764.30
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    hahahaha,,makin banyak aj cerita nih di General Discussion,,,

    baguslah,,,oia kasihan DT nya -_-a,,btw masukin cewe gua lah si Maiev Shadowsong,,klo bisa sih kuat jangan lemah2 amat,,tapi itu terserah TS sih......

    nice 1

Page 1 of 11 12345 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •