Results 1 to 6 of 6
http://idgs.in/41672
  1. #1
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default WNI Dilarang Masuk Zona Judi di Pulau Bintan

    WNI Dilarang Masuk Zona Judi di Pulau Bintan
    JAKARTA - Raperda Kawasan Wisata Terpada Eksklusif (KWTE) Pulau Bintan yang mengusulkan adanya zona khusus judi kini dalam tahap penggodokan di DPRD Bintan, Kepulauan Riau. Dalam Raperda tersebut tertulis, kawasan itu terlarang bagi warga negara Indonesia (WNI).

    "Warga Negara Indonesia dilarang memasuki zona khusus dalam KWTE sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 kecuali bagi karyawan dan karyawati yang bekerja dalam kawasan zona khusus tersebut," demikian bunyi Pasal 33 Raperda itu, dalam draf yang diterima okezone, Jumat (9/11/2007).

    Selain itu, WNI yang beragama Islam dilarang menjadi pekerja dalam zona khusus.

    Diberitakan sebelumnya, yang dimaksud dengan zona khusus itu adalah bagian dari KWTE yang ditetapkan untuk kegiatan hiburan, dan ketangkasan yang bersifat untung-untungan, di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir.

    Pada Pasal 2 Bab II Raperda itu, disebutkan, zona khusus akan menempati lahan seluas 10 persen dari 2 ribu KWTE yang ada di Kawasan Pariwisata Terpadu Lagoi seluas 23 ribu hektare.
    http://news.okezone.com/index.php/ne.../11/09/1/59666

    gua malah setuju, paling bule yang maen, seperti zaman bang ali, for income

  2. Hot Ad
  3. #2
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    But that income surely goes to our Kas Negara mi, ntar dijadiin biaya buat gaji PNS, Tentara, Biaya Pembangunan...mikir2 juga deh jadi PNS kalo uangnya dari situ :P
    Apa gak ada upaya pengelolaan lain? seperti bikin festival tari daerah?, jual barang kerajinan tangan? kenapa Pariwisata harus identik dengan Judi dan Prostitusi?
    Kalau bikin Festival Kesenian Daerah kan WNI baik Muslim dan Non-Muslim bisa ikut menikmati? dan dari segi quantitas (jumlah pengunjung) juga banyak, mungkin kalo segi qualitas (uang yang di hasilkan) memang sedikit karena domestik pasti bayarnya pake rupiah.

  4. #3
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Quote Originally Posted by gaptekbet View Post
    But that income surely goes to our Kas Negara mi, ntar dijadiin biaya buat gaji PNS, Tentara, Biaya Pembangunan...mikir2 juga deh jadi PNS kalo uangnya dari situ :P
    Apa gak ada upaya pengelolaan lain? seperti bikin festival tari daerah?, jual barang kerajinan tangan? kenapa Pariwisata harus identik dengan Judi dan Prostitusi?
    Kalau bikin Festival Kesenian Daerah kan WNI baik Muslim dan Non-Muslim bisa ikut menikmati? dan dari segi quantitas (jumlah pengunjung) juga banyak, mungkin kalo segi qualitas (uang yang di hasilkan) memang sedikit karena domestik pasti bayarnya pake rupiah.
    tentu saja ada, semua digabung, tradisional dan modern, jadinya wisatawan bisa memilih

  5. #4
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Indonesia Ingin Bangun Kasino Dekat Singapura
    Jakarta, WASPADA Online
    Para politisi ingin membangun kasino pertama Indonesia di satu pulau dekat Singapura - satu proyek yang menggiurkan namun amat sensitif. Judi dilarang menurut ajaran Islam. Indonesia termasuk adalah salah satu negara Muslim yang berpenduduk terpadat di dunia, hampir 90 persen dari 235 juta penduduknya mengikut Islam.

    Rencana lain untuk membangun kasino di Indonesia telah kandas karena adanya penentangan keras dari sejumlah aktivis Islam. Namun masih terlihat apakah pemerintah lokal Pulau Bintan mampu untuk mendorong terus rencananya untuk membangun lokasi kasino.

    "Kami menyadari mengenai kontroversi itu," kata wakil kepala daerah Bintan Mastur Taher Jumat (9/11). Dia memperkirakan bahwa kasino akan dapat meningkatkan pendapatan tahunan pulau itu sepuluh kali lipat menjadi AS$132 juta (kira-kira Rp. 1,2 triliun).

    Dia mengatakan bahwa hanya wisatawan asing dan non-Islam yang diizinkan masuk ke kasino itu, yang akan direncanakan pembangunannya sebagai bagian dari proyek wisata seluas2.000 Ha. Bintan sendiri telah cukup populer di kalangan wisatawan, sebagian besar datang dengan menggunakan feri yang pelayarannya memakan waktu satu dari Singapura.

    Anggota DPRD Timbul Sianturi mengatakan pemerintah Bintan telah mengajukan satu rancangan UU ke DPRD yang akan melegalisasi perjudian di daerah itu, dengan melangkahi aturan yang berlaku secara nasional yang melarang kegiatan perjudian. Tidak jelas bila para anggota dewan akan memperdebatkan masalah itu.
    http://www.waspada.co.id/Berita/Nusa...Singapura.html

    setuju!

  6. #5
    gaptekbet's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    Anywhere near Computer & Internet
    Posts
    2,892
    Points
    549.96
    Thanks: 80 / 394 / 108

    Default

    Senin, 12 Nopember 2007 19:36:00
    Polri Tolak Legalisasi Judi di Bintan

    JakartaRoL-- Mabes Polri menolak tegas rencana Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau untuk melegalkan perjudian dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

    Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sisno Adiwinoto di Jakarta, Senin mengatakan, penolakan itu dilakukan karena perjudian dilarang sebagaimana yang terdapat dalam KUHP. "Aturan sudah jelas bahwa judi tanpa ijin dan ilegal akan ditindak," katanya.

    Ia mengatakan, Peraturan Daerah (Perda) tidak cukup untuk menjadi landasan hukum legalisasi perjudian sebab bertentangan dengan KUHP yang berkedudukan setara dengan UU.

    "Kalau memang ada pihak-pihak yang memberikan ijin judi, maka pihak-pihak itu juga akan ditindak. Ia bisa dianggap membantu usaha perjudian," katanya.

    Bahkan, seandainya Polri nantinya dimintai rekomendasi judi, maka rekomendasinya adalah menolak judi.

    Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Bintan saat ini sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif (KWTE).

    Salah satu isi raperda itu adalah perjudian diijinkan dengan lokasi dan persyaratan tertentu.

    Direncanakan, KWTE akan berdiri di Lagoi dengan menempati areal seluas 2.000 hektare.

    Dari luas tanah itu, sekitar 10 persen atau 200 hektare akan menjadi zona khusus dimana perjudian dilegalkan sedangkan 90 persen antara lain untuk hotel, resor, klub, rumah sakit, sarana umum, jalan dan pelabuhan.

    Konsorsium Land Mark Sdn Bhd dari Malaysia siap mengelola KWTE dengan nilai investasi 600 juta dolar AS bahkan sudah ada beberapa perusahaan dari luar negeri yang akan berinvestasi di dalam kawasan ini.

    Sejumlah elemen masyarakat termasuk mahasiswa di Bintan sudah menyatakan menolak lokasi judi itu. antara/abi

    http://www.republika.co.id/online_de...3552&kat_id=23

    Nah ini sikap yang tegas dari Polri, yang memang tidak setuju judi apapun bentuknya, saya harap kedepan nya pun Praktek Prostitusi juga akan dilarang walaupun itu untuk kepentingan Pariwisata sekalipun.

  7. #6
    ekspresi's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Jakarta - Lampung - Jogja - Kediri
    Posts
    2,178
    Points
    3,169.30
    Thanks: 5 / 3

    Default

    Quote Originally Posted by gaptekbet View Post
    But that income surely goes to our Kas Negara mi, ntar dijadiin biaya buat gaji PNS, Tentara, Biaya Pembangunan...mikir2 juga deh jadi PNS kalo uangnya dari situ :P
    Apa gak ada upaya pengelolaan lain? seperti bikin festival tari daerah?, jual barang kerajinan tangan? kenapa Pariwisata harus identik dengan Judi dan Prostitusi?
    Kalau bikin Festival Kesenian Daerah kan WNI baik Muslim dan Non-Muslim bisa ikut menikmati? dan dari segi quantitas (jumlah pengunjung) juga banyak, mungkin kalo segi qualitas (uang yang di hasilkan) memang sedikit karena domestik pasti bayarnya pake rupiah.
    gw setuju banget sama gaptek,kenapa di stiap daerah pariwisata selalu ada judi dan protitusi, apakah pemerintah tidak bisa menanggulanginya?

    Quote Originally Posted by mimihitam. View Post
    tentu saja ada, semua digabung, tradisional dan modern, jadinya wisatawan bisa memilih
    yah modern kan ga harus Judi&protitusi, duh bayangin coba walau yg dateng kesana cuma WNA tapi apa anda rela Menerima devisa hasil ....

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •