Results 1 to 10 of 10
http://idgs.in/152694
  1. #1
    kazadaMa's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    876
    Points
    533.15
    Thanks: 6 / 40 / 16

    Default [Share] hmm bole ga ya?

    awalnya klo emng gw salah posting disini ya tulung di closed threadn ya kk kk mod =)

    soalnya g salute buat postingan ni orang =)


    here we begin..

    >
    > Renungan Jum'at soko boss-ku,......
    > Matur suwun pak haji,.........semoga bermanfaat,.......
    >
    >
    > Assalamualaikum Wr. Wb.,
    > Pada suatu subuh beberapa waktu lalu, pada saat berangkat ke tempat
    > kerja, sambil mengemudi mobil saya mendengarkan kuliah subuh di
    salah
    > satu stasiun radio, ada satu pertanyaan menarik dari seorang
    pendengar,
    > yang kemudian dibenarkan oleh Ustadz penceramah di radio,
    pertanyaannya
    > kira2 demikian;
    > "Bila Yahudi Israel sering dikutuk karena sikap mereka yang merasa
    jadi
    > bangsa yang terbaik dari ras yang unggul dan memandang rendah
    bangsa/ras
    > lainnya, bagaimana dengan sikap sebagian kaum muslimin yang juga
    merasa
    > paling baik dan paling benar sehingga merendahkan agama/keparcayaan
    > lain...?"
    >
    > Jawaban Ustadznya kira2 begini:
    > "Dalam bahasa Arab, arti kata Yahudi itu ada 2 jenis, 'Yahudi'
    sebagai
    > kata benda dan dan 'Al Jahud' sebagai kata kerja, yang pertama
    ('Yahudi'
    > sebagai kata benda) berarti bangsa Yahudi, dan yang kedua ('Jahud'
    > sebagai kata kerja yang berarti 'berlaku licik/fasik'). Jadi, kalau
    kita
    > mencaci agama lain, berarti kita memang telah bersikap Jahud."
    (mohon
    > koreksi bila ada yang salah dalam konteks bahasanya)
    >
    > Saya termenung mendengar penjelasan sang Ustadz, karena rasa2nya
    cukup
    > sering saya bersikap demikian, baik disadari maupun tidak. Mendadak
    saya
    > merasa malu kepada diri sendiri dan kepada Allah, bagaimana mungkin
    kita
    > yang sering mencaci maki Israel atas kesombongannya dan sikap
    > merendahkan bangsa dan agama lain (tidak hanya kepada Islam, bangsa
    > Israel juga memandang rendah kepada Nasrani), namun pada saat yang
    sama
    > kita justru bersikap mirip mereka, lengkap dengan segala sifat
    jeleknya
    > (merasa paling benar dan paling dekat dengan Allah sambil
    merendahkan
    > agama lain) yang kita caci-maki itu...?
    > Astagfirullah alaziem, sungguh Iblis memang selalu siap menggoda
    kita
    > dari segala arah dan dengan segala cara...!
    >
    > Saya kadang2 mengikuti taqlim dimana ustadz yang berceramah selalu
    > bersikap menyalahkan agama lain, sambil membenarkan ajaran Islam.
    > Sebenarnya bagi saya sah2 saja bila kita merasa agama kita adalah
    yang
    > paling benar, bukankah begitu hakikat beragama..? Kalau kita tidak
    yakin
    > dengan kebenaran agama kita, buat apa kita memeluknya dan repot2
    > menjalankan semua ritual ibadahnya..?
    > Meyakini agama yang kita anut itu benar adalah wajib sebagai
    umatnya,
    > tetapi bila keyakinan itu membuat kita jadi melecehkan dan
    merendahkan
    > agama lain apalagi sampai menjelek2kannya, saya rasa kita sudah
    > berlebihan, dan jangan2, seperti di awal tulisan ini, kita sudah
    > bersikap seperti kaum Yahudi...
    >
    > Kalau Allah SAW saja sudah berfirman dalam surat Al Kaafirun ayat
    6;
    > "Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku". Itu khan paling sedikit sudah
    > menunjukkan 2 hal;
    > 1) Allah SAW sendiri mengakui eksistensi agama lain di muka bumi
    ini.
    > 2) Allah SAW mengingatkan betapa pentingnya untuk saling mengurus
    agama
    > masing2 saja, dan jangan mencampuri agama orang lain.
    > (Saya kurang paham tafsir lainnya, mohon pencerahan bila ada yang
    tahu...)
    >
    > Jadi bila kita masih saja mencela agama lain tanpa alasan yang
    jelas,
    > berarti kita memang belum memahami Islam secara utuh. Apalagi bila
    > mencaci agama lain sambil mengutip ayat2 Al Qur'an, bukankah
    sebagai
    > muslim kita wajib meyakini setiap ayat di dalam Al Qur'an...? Kalau
    > begitu, mengapa kita hanya mengambil ayat2 tertentu (yang bisa
    > 'diplesetkan' menjadi sikap antipati terhadap agama lain) sambil
    > melupakan ayat2 lainnya (yang tidak sesuai dengan 'semangat
    membenci
    > agama lain')...?
    >
    > Dalam suatu taqlim lain, saya juga pernah dikejutkan dengan bunyi
    salah
    > satu ayat dalam Al Qur'an, : "/*Janganlah kau mencaci maki
    (sesembahan2)
    > yang mereka sembah selain Allah, maka niscaya mereka juga akan
    mencaci
    > maki Allah tanpa pengetahuan *).* Demikianlah Kami jadikan setiap
    umat
    > menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Allah lah mereka
    > kembali, lalu Dia memberitahukan kepada mereka apa2 yang telah
    mereka
    > kerjakan/" (AQ 06:108)
    > **)Footnote*:/Kaum Muslimin diingatkan untuk tidak mencela
    kepercayaan
    > orang lain guna menghindari pembalasan celaan mereka terhadap
    Islam. /
    > Subhanallah, sungguh ini suatu peringatan yang sangat jelas dari
    Allah
    > bagi kaum muslimin...!
    >
    > Saudara2ku sesama Muslim,
    > Marilah kita berhenti mencaci, menyalahkan, mengorek2 dan mencari2
    > kesalahan agama lain, untuk kita gembar-gemborkan atau kita
    gunjingkan
    > diantara sesama kita (Saya rasa kalimat ini berlaku untuk umat
    semua
    > agama...). Saya pribadi tidak melihat manfaat dari kegiatan ini...
    Apa
    > perlunya saya mengetahui apakah Yesus itu punyak anak atau tidak..?
    Atau
    > apa hubungannya dengan saya bila ternyata Alkitab telah di
    selewengkan
    > dan di rubah oleh para sahabat Nabi Isa a.s...? Wong agama saya
    Islam
    > dan Alkitab bukan kitab suci saya koq...? Bila ada yang mau merubah
    atau
    > menolak memakainya sekalipun, itu bukan urusan saya, dan, Insya
    Allah
    > tidak akan mempengaruhi keIslaman.... Kalaupun memang ada
    > perubahan/penyelewengan dalam Alkitab dan saya mengetahuinya, apa
    > gunanya saya gembar-gemborkan kesemua orang...? Dengan berbuat
    begitu,
    > tidak akan membuat keyakinan Islam saya makin dalam khan...?
    (Kalau
    > mau mendalami Islam, ya sebaiknya sibukkan diri dengan belajar
    agama
    > Islam, daripada mendalami agama lain bukan...?) Lagipula
    membicarakan
    > kekurangan orang lain, apakah tidak menjadi gibah (bergunjing/dalam
    > Islam dilarang) nantinya...? (wallahualam pasal gibah ini, saya
    serahkan
    > kepada para anggota milis yang lebih paham untuk mengkomentarinya/
    > menjelaskannya, monggo...)
    >
    > Saya pikir cara yang ditempuh Aa' Gym lebih bermanfaat, beliau
    selalu
    > menghimbau agar umat Islam mengembangkan diri, memperdalam agama
    > sendiri, yang pada gilirannya akan menjadikan umat Islam dan agama
    Islam
    > menjadi 'Rahmatan lil Alamin', Rahmat bagi seluruh alam semesta....
    > Jadi daripada sibuk mencari keburukan agama lain, bukankah akan
    lebih
    > bermanfaat bila waktu, energi dan daya yang digunakan untuk mencaci
    > agama lain itu, dicurahkan untuk mengembangkan diri sendiri atau
    > membangun Islam itu sendiri..?
    > Insya Allah, tanpa mencari 'pembanding' untuk di jelek2kan, kita
    akan
    > berkilau dan terlihat beda dengan sendirinya...
    > Saya sering mendengar istilah "Fastabikhul Khairot" yang artinya
    kira2
    > "Berlomba2 dalam kebaikan/berbuat baik"... Nah, kenapa kita, umat
    Islam
    > (yang memiliki ungkapan indah ini) tidak melakukannya dalam hidup
    > berdampingan dengan umat agama lain...? Ketimbang saling
    menyebarkan
    > kejelekan, gunjingan, dan mungkin juga fitnah, bukankah lebih baik
    > saling berlomba untuk menyebarkan kebaikan...?
    >
    > Saya pernah diperdengarkan ceramah Pendeta Yusuf Roni lebih dari
    20tahun
    > lalu, konon dia adalah seorang haji yang berpindah agama dan
    menjadi
    > pendeta Nasrani dan kerjanya menjelek2an Islam. Saya juga pernah
    > menonton video beberapa pendeta yang mengaku bekas Muslim yang
    sudah
    > pindah agama, saya marah mendengar ceramah orang2 ini, saya
    berpikir;
    > "kalau memang sudah tidak yakin dengan ajaran Islam dan mau pindah
    > agama, dengan alasan apapun, ya silahkan, tapi jangan lantas
    menjelek2an
    > Islam donk...!"
    > Ternyata sekarang dalam Islam ada Irene Handono, yang dengan Irene
    > Center-nya, cukup aktif melakukan kegiatan sejenis, saya sangat
    > menyayangkan hal ini, karena saya lihat banyak kaum Muslimin yang
    > tertarik dan ikut2an membaca (dan menggunjingkan) persoalan2
    internal
    > dalam agama Kristen yang jelas2 tidak ada hubungannya (apalagi
    > manfaatnya) buat Islam.
    > Pada awal2 karirnya sebagai Ustadzah, Irene banyak membantu para
    Mualaf
    > (orang yang baru masuk Islam) yang masih perlu bimbingan agar dapat
    > mengenal Islam dengan lebih baik. Dalam hal ini, pengalaman Irena
    > sebagai ex-biarawati sangat berguna dalam membimbing dan membantu
    para
    > Mualaf untuk membedakan prinsip2 dasar, ritual2 dan 'aturan main'
    antara
    > agama yang dianut sebelumnya dengan agama Islam. Sayang sekarang
    dia
    > lebih populer sebagai "Ustadzah perbandingan agama" atau lebih
    tepatnya
    > mungkin "Pakar Kristologi".... Sangat disayangkan....
    >
    > Saya yakin Islam akan menjadi besar tanpa harus menjelek2an agama
    lain,
    > karena agama pada dasarnya sudah mulia, yang mengotori justru
    segelintir
    > umatnya yang bersikap ala Yahudi, yaitu yang merasa paling benar &
    > paling hebat sambil mencaci maki agama lain (wallahualam, disadari
    atau
    > tidak..)
    >
    > Saudaraku
    > Mohon maaf bila kegundahan hati saya ini bertentangan dengan
    prinsip
    > yang anda yakini, saya hanya seorang muslim yang baru bertaubat dan
    baru
    > belajar agama, jadi saya hanya bisa melihat dengan mata hati saya,
    > ditambah sedikit ayat yang saya temukan dalam Al Qur'an... Karena
    saya
    > yakin, hanya dengan Al Qur'an dan Hadist lah kita bisa ber Islam
    dengan
    > baik...
    > Semoga Allah SAW segera memberi pencerahan kepada kita semua....
    > Wassalam,
    > Indra T. Djaffrie


    sorry klo salah posting =) cuma pengen share aja buat yg laen ^^



    *sumber : http://www.mail-archive.com/madiun-c.../msg06507.html
    Let me show you how it's done..... LOSER !

  2. Hot Ad
  3. #2
    2easy4insane's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    Bandung
    Posts
    2,416
    Points
    1.82
    Thanks: 1 / 1 / 1

    Default

    kapan yah israel berhenti nyerang?

    gak tega gw ngeliat di metro tv lebih dari 600 orang tewas

    Masih Belajar Main Dota
    BDG-Fareiy on Public Server

  4. #3
    nebraska's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Depok
    Posts
    706
    Points
    822.20
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ntar kl udah perang dunia ke 3

    Blok barat vs blok timur...! Asia + Rusia vs USA +Eropa!!

  5. #4
    fadillah46's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    where the mud is blow up
    Posts
    1,673
    Points
    2,006.30
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    nice banget... smoga lbh bnyk yang baca...

    pengetahuan yg baik bwat umat muslim...

    tp sbg bacaan org umum jg ga masalah sih menurutku... ^^

  6. #5
    masterferdinand's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    bekasi
    Posts
    362
    Points
    543.00
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Quote Originally Posted by nebraska View Post
    ntar kl udah perang dunia ke 3

    Blok barat vs blok timur...! Asia + Rusia vs USA +Eropa!!
    ga baca apa di thread sebelah
    pergeseran kutub utara menjadi selatan dah dimulai
    jgn kan perang dunia 3
    efek pergantian kutub aja bakal seperti efek subthermonuklir
    adooooh jadi ketakutan gw dibikin thread mimihitam

  7. #6
    gaunk triznoize's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    139
    Points
    187.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Thanks..
    nice post...

  8. #7
    SemeQ's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    jakarta
    Posts
    174
    Points
    161.95
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    keren AA kazadama calon ustad berbakat, emang klo ustad banyak yg kaya gitu mereka memandang remeh agama laen dan (maaf) memandang agamanya plg bener

  9. #8

    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    57
    Points
    62.60
    Thanks: 3 / 1 / 1

    Default

    @ts

    nice posTT...

    ga taw dah gw maw comen apa Lagi..

    yg pasti niCee..



    XD

    loLz

  10. #9
    detective007's Avatar
    Join Date
    Nov 2008
    Location
    FaPLoli
    Posts
    1,819
    Points
    7,003.74
    Thanks: 162 / 88 / 58

    Default

    Nice bgt bro.... Thanks sent....

    Gw juga paling seneng tuh kalo udah liat ustad + pastor + pendeta ngumpul bareng ngobrol sambil minum kopi. Cuma 1 kali gw liat dari 19 tahun umur gw. Sayang nya kita lebih gampang melihat kejelekan suatu hal daripada melihat kebaikan suatu hal.

    Sekalian cari temen agama hindu nih. Temen2 yang beragama lain udah banyak. Apalagi sohib2 gw beda agama+suku.

    Kalo boleh cerita sohib gw ada 2 yang 1 orang batak agama kristen(sekarang tinggal di bandung, kangen gw T_T), 1 lagi orang jawa agama islam(tiap hari maen warnet bareng gw). Dan gw sendiri katolik orang jakarta. Yang gw bingung, emang susah yah kalo bertemen beda agama + suku?

  11. #10

    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Bandung,Indonesia
    Posts
    2,236
    Points
    550.87
    Thanks: 54 / 102 / 50

    Default

    ga lah gampang,asal pandai bergaul,gaulnya juga jgn sama yg fanatic2 kek FPI tea

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •