RiXtopia ~ Absurd

**RiXtopia** · 01-11-08, 10:33

@ ballinst,
Haha, thanks =D
Btw, kayaknya forumnya masih aneh sampe skrg

@ Ilya,
Jangan lupa, itu Anubiros yang kecil, yang baru menjabat di Chaos Realm

Kehidupan Meru-Mika...? Hehe... biarlah waktu yang menentukan itu akan diceritakan atau tidak, karena mereka berdua agak...

**Ilyasviel** · 01-11-08, 19:19

Masa si? Timeline pastinya jg belon diceritain T_T

anubiros dateng itu... berapa tahun sebelun fireling pertama?

**RiXtopia** · 01-11-08, 22:54

Originally Posted by Ilyasviel

Masa si? Timeline pastinya jg belon diceritain T_T

anubiros dateng itu... berapa tahun sebelun fireling pertama?

Udah diceritain di kalimat pertama cerita =D

Namaku Shuuno Tsubaki, Shun saja cukup... Err, sepertinya kalian sudah mengenalku ya? ...never mind.
Ini tahun ketiga ADB. After Dimensional Break. Tentu saja bukan kerusakan dimensi RiXtopia yang dimaksud, hahaha... dimensi kota ini sudah hancur sejak lama. Yang dimaksud tentu saja... J-City, ibukota negara ini... yang selalu 'superdamai' dan normal itu sepertinya mengikuti jejak kota ini yang 'damai'.

Spoiler untuk timeline :

**RiXtopia** · 02-11-08, 01:23

Absurd 03

Hei, ini Mister Trusty Narrator... hanya ingin memberikan sebuah pengumuman... bahwa, warna dialog Mika akan berubah mulai dari part ini. =D

3. Misplaced

Shuuno Tsubaki

Shun: "..." << menunggu jawaban

Mika: "...Mika Minamoto" << menjawab dengan cepat

====================
Mika's Mindset: Meru-sama sampai bertanya seperti itu, sepertinya dia membaca isi pikiranku dan mengira aku orang lain yang menyamar
====================

Shun: "...o-oh" << bingung, karena pertanyaan 'aneh'nya dijawab dengan cepat

Mika: "..." << menatap lurus langsung ke mata Shun, tidak ingin menunjukkan kesan takut diinterogasi

Shun: "...err, ...k-kenapa kau panggil aku.. M-Meru-sama?"

Mika: "..." << untuk kesekian kalinya, Allurian yang selalu menjawab dengan cepat ini, terhenti sejenak

====================
Mika's Mindset: Kenapa aku memanggilnya Meru-sama? Tentu karena...
====================

Mika: "...karena Meru-sama adalah Meru-sama"

Shun: "...ack! (APA MAKSUDNYA INI?!) Bukan... err, maksudku bukan itu!"

Mika: "..."

Shun: "...ah! Begini... memangnya aku seperti Meru-sama yang kau kenal?"

Mika: "..."

====================
Mika's Mindset: ...tentu saja tidak sama, sejak kemarin Meru-sama bertingkah berbeda dengan biasanya, terlihat lebih aktif dan lebih... memperhatikanku... ... ... ...memperhatikanku? Tunggu, kenapa Meru-sama bertanya seperti ini?! Tapi aku harus menjawab dulu... dengan jujur...
====================

Mika: "...tidak"

Shun: "...hah?!" << insanely 120% confused

Mika: "..." << wajahnya datar dan tak berekspresi, menyembunyikan semua pikiran di kepalanya dengan sangat sempurna

Shun: "...j-jadi... kenapa kau panggil aku Meru-sama kalau tidak mirip dengannya?!"

Mika: "..."

====================
Mika's Mindset: ...kenapa aku masih memanggilnya Meru-sama walaupun Meru-sama tidak mirip dengan Meru-sama yang biasanya? << hei, bukan ini maksud pertanyaannya
====================

Mika: "..."
Shun: "..."
saling pandang

====================
Mika's Mindset: ...apakah... Meru-sama ingin aku memanggilnya dengan panggilan yang lebih akrab karena dia sudah berusaha lebih memperhatikanku? << ini bencana
====================

Mika: "...aku harus memanggil... Meru-sama dengan... M-... Meru-...kun?" << walaupun agak gugup, wajahnya benar-benar tidak menggambarkan apapun, datar seperti biasa
Meru-kun, sebuah panggilan yang lebih akrab...

Shun: "...(aku tidak tau mau bilang apa)"

====================
Mika's Mindset: ...aku tidak percaya aku benar-benar memanggil Meru-sama dengan Meru-kun... sangat sulit bagiku untuk tiba-tiba merubah caraku memanggil selama 6 tahun ini dalam beberapa detik... tapi... tapi aku senang...
====================

Shun: "...ng... M-Mika?"

Mika: "Ya"

Shun: "ROM... err... itu... kantung plastik berwarna hitam, apakah kau melihatnya kemarin malam?"

Mika: "Tidak"

Shun: "(Argh... sudah kuduga, matilah aku... Retto akan meyembelihku...)" << T______T wajah sedih seakan waktunya di bumi sudah habis sebelum menunaikan tugasnya

Mika: "..."

Shun: "Sebaiknya... aku pergi ke tempat kemarin... aku harus menemukan benda itu... (apapun yang terjadi)"

Mika: "...bolehkah, aku ikut? Meru-...kun?"

Shun: "..."
Betul, setidaknya... kalau dia bersamaku, aku akan lebih aman
Tapi... bukankah sebaiknya aku katakan yang sebenarnya bahwa aku bukan Meru-sama yang dia lindungi itu?
Tidak-tidak... ada dua kemungkinan yang akan terjadi...
Pertama, dia tidak akan mengerti atau peduli (walaupun aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa dipanggil Meru-sama)
Kedua, dia akan merasa ditipu sampai sekarang, apa yang akan terjadi denganku nantinya?

...

Shun: "...b-baiklah... kau boleh... ikut"

...

====================
Shuuno Tsubaki - 10 years in the past
Tsubaki's Residence

...

Retto: "...ng? Di mana aku?"
Retto kecil berumur 6 tahun

Ayah: "Di rumah barumu, Allurian" =D
Ibu: "...bukankah seharusnya dia sudah tau di mana dia berada?" << berbisik

Ayah: "Aku juga tidak mengerti..."

Shun: "Ah... um... namaku, Shuuno... umurku 6 tahun... Namamu?"

Retto: "...Shuu...no...? Namaku... namaku..." << wajahnya penuh kebingungan

Ayah: "..."

Retto: "...aku tidak ingat, hehehe..."

Shun: "Hah? Kau lupa namamu sendiri?"

Ayah: "...tidak apa, karena kami tau namamu... Allurian 'ketiga' yang mewakili kekuatan matahari... Red Sun..."

Retto: "...Red Sun?"

Ibu: "...apa ini karena... kita terlalu cepat memanggilnya?" << berbisik lagi
Ayah: "...mungkin. Dan lagi..., aku tidak melihat dia membawa senjata mereka... Red Line..."
====================

Melville Edreal - Present Time
At Class - 07.10

Pak Guru: "Baiklah, kita mulai ujiannya sekarang!!"

"Oh tidak..."
"Matematika membunuhku"
"Tenang saja, kita tidak akan dapat nilai terendah..."
"Benar, ada 'dua orang' bodoh itu"

...

Mel: "...kenapa mereka semua melihat kemari?"

Retto: "Nyo, itu sudah jelas... nilai kita selalu paling rendah" << tampak santai

Mel: "...owh"

Pak Guru: "Hei, kalian berdua! Shun dan Retto! Apa yang kalian lakukan?!"

Di sini... tangan kiri Mel... diborgol ke tangan kanan Retto. Itu borgol asli, bukan mainan.

Retto: "Dia berusaha kabur dari rumah sejak kemarin malam, pak. Jadi aku memborgolnya ke tanganku sejak kemarin."

Mel: "..."

"Haaaah?"
"Tidur sekamar?!"
"Mandi bersama?!"
"Borgolnya beli di mana?!"

Retto: "...tidak, waktu tidur aku lepas... kamarnya kukunci. Waktu dia mandi, kulepas juga... tapi waktu aku mandi, kukunci dia di kamarnya"

Mel: "... (majikannya ini pasti sampah tak berguna yang tidak mampu mendidik tata krama dan sopan santun ke seorang Allurian dengan benar)"

Pak Guru: "Sudah-sudah... lalu bagaimana kau mau mengerjakan ujian ini dengan tangan kananmu diborgol seperti itu? Retto?"

Retto: "...argh, hasilnya akan sama saja"

Mel: "..."

Pak Guru: "...hmph, untunglah ujian hari ini pilihan ganda... kurasa kau tidak akan kesulitan menggunakan tangan kirimu"

Mel: "...(dan sekarang aku menggantikan seorang ***** untuk mengerjakan soalnya...)"
Hei, ...lihatlah, tidak ada yang menyadari wajahku?
Aku ini bukan Shun yang mereka sebut daritadi
...
...tidak mungkin... apakah wajahku... sama persis dengan... ***** itu?

Pak Guru: "Begitu semua selesai, akan langsung saya nilai dan saya kembalikan di jam berikutnya"

====================

Mika Minamoto -Sometime in the past

*JBUGH!!!! srakkk!* << Mika, terpental setelah dihantam oleh gada raksasa seekor Ogre yang masuk ke RiXtopia

Mika: "Ungh... (makhluk ini terlalu kuat... aku belum terbiasa dengan keadaan dunia ini)"

Ogre: "Grahahaha..."

Mika: "(Tidak ada gunanya berusaha membunuh makhluk ini)... Meru-sama, kembalilah ke mansion... aku akan menahannya sampai Meru-sama tidak bisa dikejar lagi..."

Mel: "Kau tidak bisa mengalahkannya?"

Mika: "..."

Mel: "Dia memang sangat kuat, aku akan kembali sekarang... tapi pastikan... kau dapatkan sampel rambut dan darahnya sebelum kau kembali... RDF membutuhkan semua itu untuk mencari kelemahan monster gila ini" << melangkah pergi meninggalkan Mika

Mika: "...aku mengerti" << mengerti tugasnya

...

Tentu saja Mika berhasil membawa pulang sampel yang dibutuhkan oleh tuannya, tubuhnya terluka di sana-sini. Berjalanpun tegakpun susah.

Mel: "..." << melihat keadaan Mika yang hancur lebur

Mika: "...sampelnya"

Mel: "...terima kasih, aku akan segera memeriksanya... kembalilah ke kamarmu, besok baru kita berangkat ke RDF pusat"

Mika: "...baik, Meru-sama"

====================

Shuuno Tsubaki - Present Day
At the park

Shun: "...tidak ada di sini..."

...mondar-mandir

Shun: "...di sini juga tidak ada..."

...ke dekat tong sampah

Shun: "...nihil"

...tiba-tiba

...

E.S. Gargoyle - VVH: "Kau mencari ini?" << muncul dari balik sebuah pohon, membawa kantung berisi ROM milik Shun

Shun: "A-Ah!! Itu! Kembalikan!!"
Mika: "Tunggu! Meru-sa... M-Meru-kun! Dia terlalu kuat... aku tidak bisa mengalahkannya kemarin!" << menarik tangan Shun sebelum dia sempat bertindak aneh-aneh

Shun: "T-Tapi..."

E.S. Gargoyle - VVH: "HAHAHAHA, kau mau ini kan?! Kemari dan ambil! HAHAHA... cepat! Sebentar, aku nyalakan dulu..."

E.S. Gargoyle - VVH
HP: 3000/2000
MP: 200/200

Shun: "...hentikan hal bodoh itu

"

E.S. Gargoyle - VVH: "Brengsek, belum diperbaiki oleh penulis!"

Mika: "...benda itu... aku akan mengambilnya, Meru-kun... pergilah ke tempat yang aman..."

E.S. Gargoyle - VVH: "OWH? Kau mau kabur setelah menjelek-jelekkan aku kemarin? Tidak akan kubiarkan!"

Mika: "...dia akan mengejar Meru-kun, kembalilah ke mansion, aku akan menahannya dan merebut benda itu."

Shun: "Kau mau menahannya?! Kau sendiri yang bilang kau tidak mampu mengalahkannya kemarin?? Lalu sekarang aku lari dan meninggalkanmu di sini sendiri? (kalau Retto, aku benar-benar akan meninggalkannya tanpa dia minta!)"

Mika: "...!! M-Meru-Kun?" << tidak menduga respon yang sama sekali berbeda dari biasanya itu

E.S. Gargoyle - VVH: "BATTLE START!!" << maju menyerang!

...

...

Red Sun
Near the park

Retto: "Si brengsek itu... buru-buru menyelesaikan ujiannya... lalu pura-pura ke WC dan langsung menyelinap pergi saat aku lengah! Tidak akan kuampuni dia nanti!!"

...

...jalan... jalan, cari Shun...

...

*brugh! srakk!* << Mika, terlempar jauh setelah menahan serudukan keras sang Gargoyle

Retto: "Whoa! Itu Gargoyle yang kemarin?! No no... sepertinya bukan!" << melihat dari kejauhan

...

Shun: "M-Mika! S-Sebaiknya kita pergi!" << menghampiri Mika yang sudah kewalahan menghadapi Gargoyle itu

Mika: "T-Tapi... gh..." << berusaha sekuat tenaga untuk berdiri kembali

...

Retto: "(Hei... apa yang SEDANG TERJADI di SINI? itu kan SHUN??!! Dan SIAPA perempuan itu?!)" << berjalan mendekat perlahan

...

E.S. Gargoyle - VVH: "HAHAHA, kau mau benda ini kan?! Sepertinya ini benda penting! Setelah kuteliti, sepertinya ini yang disebut ROM untuk NDX? Hmmmm, aku cukup pintar ya? HAHAHA (gunanya saja aku tidak tau, yang jelas ini tidak bisa dimakan)"

...

Retto: "(ROM?!)" << terhenti

...

Shun: "Tidak, keselamatanmu lebih penting dibandingkan ROM itu, kita harus segera pergi dari sini!" << berbicara pada Mika

Mika: "...keselamatanku... lebih... penting?"

...

Spoiler untuk Retto :

...

E.S. Gargoyle - VVH: "?!" << kaget
Mika: "?!" << kaget
Shun: "..." << agak kaget

...

Retto, berdiri tegak... tangan kanannya... menunjuk lurus ke arah Shun. Tatapan matanya tajam, wajahnya serius!

...

E.S. Gargoyle - VVH: "(siapa lagi orang ini?)"

Mika: "..."

Shun: "... (ampuni aku Tuhan)"

Retto: "Jumlah ROM itu seharusnya 5 biji! Sedangkan anak perempuan itu hanya satu! Seharusnya kau mengerti logika dasar ini! Apa yang ada di otakmu, Shun?! Pantas saja Matematika-mu selau tiarap!"

Shun: "... (lihat dirimu sendiri miss 'attorney'

)"

Mika: "...Meru-kun? Orang itu... siapa?"

...

E.S. Gargoyle - VVH: "Bah, siapa saja... akan kuhabisi! Aku sudah bosan di sini, semua yang kutemui di dunia ini hanya serangga-serangga tidak berguna"

Retto: "Nyo... karena kau belum bertemu denganku, tuan kepala batu!" << melangkah maju ke arah Gargoyle

*kretek, kletek* << Retto, melemaskan jari-jari tangannya

E.S. Gargoyle - VVH: "Ho? Menarik sekali... HAHAHAHA"

Shun: "...R-Retto"

Retto: "Ada apa?

smile:" << menoleh sebentar ke arah Shun, dengan senyumnya yang manis

Shun: "...a-ah, ng..."

Retto: "Urusan kita nanti saja, nyo? ^^" << kadang tidak enak kalau melihat Retto tersenyum manis, karena senyumnya palsu

...

E.S. Gargoyle - VVH: "Kau lengah nona!! Terima ini!! EXTREMELY STONED CLAW ATTACK!!" << menyerang dengan cakarnya secara vertikal ke arah Retto yang masih belum dalam posisi siap melawan
Nama jurusnya buruk sekali btw

*BUK!!*

E.S. Gargoyle - VVH: "WTF?!"
Retto: "Hei... siapa yang bilang sudah boleh mulai?"
Retto, mem-block tangan Gargoyle itu dengan sebelah tangan kirinya

E.S. Gargoyle - VVH: "A-A-A...."

Retto: "Ah, aku tidak peduli, mari kita mulai sekarang..."

E.S. Gargoyle - VVH: "Kurang ajar!! EXTREMELY STONED CLAW COMBO!!"

*WUSH WUSH WUSH*

Retto, tiduran di tanah... menahan perut Gargoyle itu dengan kaki kanannya... sehingga... Gargoyle itu hanya mencakar-cakar angin

E.S. Gargoyle - VVH: "S-Sejak kapan kau tiduran di sana?!"

Retto: "Sejak kau sebutkan nama jurusmu itu -___-"

E.S. Gargoyle - VVH: "Mempermainkanku ya?! GRAAAAAAH"

Retto: "Berisik!" << bangun tiba-tiba dan melompat ke depan wajah Gargoyle

E.S. Gargoyle - VVH: "...waks!"

Retto: "Doraibu Syuuutooo!!" << menarik kaki kanannya ke belakang
Credits to Captain Tsubasa - Drive Shot

*JDERRRRR!!!* << menendang perut Gargoyle

*WOOOOSH!!* << melayang ke jauh ke atas

E.S. Gargoyle - VVH: "...AaaAAAaaaAAAaaa"

*SWUUUUSHHH!!* << kemudian menukik tajam ke bawah

*Jburrrr!!* << masuk ke kolam taman

...

Retto: "Nyaha... Goal!!" << melompat kesenangan setelah mencetak gol

Shun: "Err... R-Ret..."

Retto: "...HM!" << mencekik Shun

Shun: "Ekh, R-Retto, h-hei! M-Maaf.. a-aku.."

*JBUGH!!*

Retto: "..?!!"
Terdorong mundur. Perutnya dihantam oleh ujung sebuah gagang sapu
Shun: "M-Mika?!"
Lega lehernya dilepas, tapi kembali panik membayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya
Mika: "..."

*sret!* << berhenti setelah terdorong mundur beberapa langkah, memegangi perutnya yang dihantam gagang sapu Mika

Retto: "...?" << melihat ke arah Mika dengan penuh keheranan

Mika: "...kau tidak akan melukai Meru-kun"

Shun: "A-Ah, t-tunggu! Ini kesalahpahaman! M-Mika!"

Retto: "...ho? Mika namanya... Shun... Kau... ternyata dari kemarin kau berusaha kabur... demi... bertemu Mika-chan? Hihihi... dan dia lebih penting dari 5 buah ROM-ku?!?! THIS IS MADNESS!!"

Shun: "Tidaaaaak! Tunggu... apa maksudmu dari kemarin berusaha kabur?! Aku tidak meli-"

Retto: "...DIAM DAN LIHATLAH!"

Shun: "Ack! Mika! Cepat lari!"

Mika: "...pergilah, Meru-kun... aku akan menahannya"

Shun: "...(w-wew...)"

RiX777

**-CraZy-KiLt** · 02-11-08, 01:53

Bwakak..Mpe ad drive shoot..
Gile gw dre ngtuk baca crita u jde seger ric..
XD

**Ilyasviel** · 02-11-08, 03:37

Originally Posted by RiX777

Udah diceritain di kalimat pertama cerita =D

It's completely my fault who didn't pay attention to that small-but-important details...

Gomen...

Wkwkwkw... OBJECTION!! always make me laugh... It also placed in the right time!

Wkwkwkwkw!!

Hmm, I was thinking that it will be quite funny if Retto screamed "Yatta!!" after she "scored a goal", just like Hiro Nakamura did after he reached New York.

Like this.

But, after a little more thought, it didn't fit well inside this story

"Borgolnya beli di mana??!" <<< Completely

when I read that

Nice, can't wait to read the continuation of the story. Getting more serious and more exciting in every chapter!

PS: Actually I love the blue T_T (Mika's blue... For precise.) But I have never thought in my mind to insist you to change it again. I've got used to the green. It's pretty; but still, blue FTW!!

*destroy the grammar!

Me like blue, green great but blue best.

**ballinst** · 02-11-08, 06:28

Rettonya ROM maniak, zz
jadi perang deh

ntar plg Mel dateng.. @__@

**BaronTrance** · 02-11-08, 17:18

yak.. seperti yang d katakannya atas dan atasnya atas..

yak.. smoga Meru-..kun(?) datang~ tapi klo datang.. wah wah wah... bisa 'rectangle' ni..

dan.. soal warna tulisan.. gw sempet mikir.. Mika itu kayak chara Touhou (maklum kenapa gw kaitkan dengan Touhou, ya karena gw sudah keracunan touhou .. XD~~),

dan.. semula gw mikir.. Mika itu mirip sama Sakuya Izayoi yang memang dideskripsikan memakai baju khas maid berwarna biru (kesukaannya RiX..

)...

tapi bgitu liat dy megang katana dan gw liat lagi tu avatarnya Mika... jadi serasa lebih mirip ama Youmu Konpaku yang berbaju hijau (pakaian juga mirip2 khas maid)...

mungkinkah analisa gw sama dengan RiX soal pengubahan warna huruf untuk Mika berdasarkan warna baju?

heeeeeeeeeeeee... HAIL YOUMU KONPAKU!

**dew13th** · 02-11-08, 21:28

kerenn !

we want more

btw, nda coba buat komik aja kk rix? gambarmu bagus loh

**RiXtopia** · 02-11-08, 22:01

Spoiler untuk replies :

Absurd 04

Ketemu lagi dengan saya, Mister T.N. yang selalu menghiasi RiXtopia.
Kali ini saya akan memperkenalkan dua orang karakter, yang satunya sudah pernah muncul di awal cerita sebagai idola Shun, dan yang satunya lagi adalah Allurian yang melindunginya.

Ammie

Hair Color: Black
Iris Color: Orchid
Ammie. Nama yang singkat tanpa depan dan belakang, berumur 16 tahun... sekelas dengan Shun dan Retto. Manusia paling ceroboh di kelas, terkadang juga bisa jadi pelupa yang terbaik. Kecerobohannya sering merepotkan Allurian penjaganya. Untunglah kecerobohan dan sifat pelupanya itu tidak mempengaruhinya dalam pelajaran, karena dia selalu masuk dalam peringkat 10 besar di kelasnya.

Sung Hyun Woo

Hair Color: Black
Iris Color: Black
Allurian Power: Black Bear
Sung Hyun Woo. Male Allurian, bertubuh proporsional dengan tinggi badan 198 cm. Umurnya 22 tahun. Sangat menyayangi majikannya yang terlalu ceroboh itu. Bekerja sebagai guru olahraga di Wingless Angel High, karena tidak suka dipanggil dengan 'pak' atau 'bapak', dia lebih sering dipanggil 'kak Hyun-woo'. Dengan pekerjaannya ini... dia bisa mengawasi Ammie dengan mudah. Pada chapter pertama, dia tidak muncul karena sedang mengawal kedua orang tua Ammie.

4. The Teacher

...

Retto: "ORYAAAA..."

Mika: "...!"

*WHUPSS!* << tinju dengan kekuatan mahadahsyat dari Retto dapat dihindari dengan mudah oleh Mika

Mika: "...hup!" << menarik keluar pedangnya

Retto: "....aats!" << mengambil jarak

*swing! zwing!* << melakukan tebasan horizontal dua kali, tapi dapat dihindari juga karena Retto sudah mengambil jarak

...

Shun: "Kalian berdua! Hentikan ini!

"

*swing! zwing! swing!!* << Mika terus menekan dengan melakukan tebasan berkali-kali, Retto hanya bisa mundur dan terus mundur

...

...*zrak!* << kaki Retto menginjak kantung plastik yang dijatuhkan oleh Gargoyle tadi, ya... kantung plastik yang berisi ROM itu

Retto: "A-Ack!" << kaget dan hilang keseimbangannya karena langsung mengangkat kakinya lagi

Mika: "...(lengah!)" << melihat kesempatan

*desh!* << menerjang Retto dan siap menebas!

Shun: "Mika! Jangan!!" << berteriak sekuat tenaga

Mika: "Hh?" << terkejut

*grep!* << tangan kanan Mika yang memegang pedang, ditangkap oleh tangan kiri Retto

Mika: "..!!"

*wuts!!* << tangannya ditarik, lalu...

Retto: "...kau lengah, ...Mika ^^ "

*JBUGH!!!* << Retto membenamkan tinju tangan kanannya ke perut Mika

Mika: "Kahh!!" << wajahnya belum sempat berubah akibat serangan Retto yang cepat dan tak terduga

...

Shun: "A-Ah..." << kesalahan orang ini

Retto: "...ouuusshh" << menarik kembali tangan kanannya, kemudian berputar dan menendang Mika dengan kaki kanan

*DUESHHHH!!! grusrakkkk.... sreeeeeet... brugh!!* << Mika terpental, terseret jauh... dan baru berhenti setelah menabrak sebuah pohon

...

Shun: "M-Mika!" << berlari mendekat

Mika: "Gh... j-jangan mendekat... pergilah!" << pertama kalinya bersuara agak keras

Shun: "...!"

Retto: "Hmmm... (kelihatannya aku jadi tokoh jahatnya yah?)" << wajahnya tampak sedang berpikir serius

*desh!!* << tanpa banyak bicara, Mika kembali melesat dan menyerang Retto

Retto: "...kau yang minta xD " << maju untuk meyambut serangan Mika

...
Mika siap mengayunkan pedangnya
Retto siap melepaskan tinjunya
Shun siap menutup matanya

...

...

*DESH!! crep!* << tiba-tiba ada seseorang yang mem-block lengan Mika dan menyebabkan pedangnya terlempar dan tertancap ke tanah

*brugh!! srak!* << Mika sendiri menabrak orang itu dan langsung terhempas ke tanah

Retto: "H-Hah??" << sudah terlanjur melayangkan tinjunya

*JDESSSSHHHHH!!!!* << orang bertubuh besar itu menahan tinju Retto dengan sebelah tangan kiri, dan sama sekali tidak terdorong atau bergerak dari posisi awalnya berdiri

...

...

???: "...Retto, jelaskan... apa yang terjadi di sini..."

Retto: "H-H-H...Hyun-woo!! Apa yang kau lakukan di sini?!"

Hyun-woo: "...aku yang bertanya duluan, apa yang terjadi di sini?" << sangat tenang, tampak sudah terbiasa dengan tingkah Retto

Retto: "Ah... sebenarnya... aku juga tidak tau, hiehehehe..." =p

Hyun-woo: "..." << melepaskan tangan Retto

Shun: "Ah.. ng..."

Hyun-woo: "...Shun!" << pelan

Shun: "YA! SAYA!" << ketakutan setengah mati hanya karena dipanggil namanya

Hyun-woo: "...Allurian ini, dari mana?"

Melihat ke Mika, tak sadarkan diri... ternyata sudah kehabisan tenaga

Retto: "Hei!! ROM yang kau beli ini sudah rusak semua!!"

Shun: "...(kau yang menginjaknya tadi

)"

Hyun-woo: "...Shun"

Shun: "...a-ah iya, s-sebenarnya... ceritanya panjang..."

Hyun-woo: "...kalau begitu, kita bawa dia ke sekolah untuk dirawat dulu... kalian masih ada jam pelajaran, jangan cari alasan untuk bolos... dan mana seragam sekolahmu?"

Shun: "...makanya kubilang ceritanya panjang..."

Hyun-woo: "...hmph, Ammie memintaku untuk mengejar kalian yang kabur dari sekolah, dan ternyata sudah sekacau ini situasinya"

Shun: "...aku? Kabur dari sekolah??"

...

mereka pun membawa Mika yang sedang tidak sadarkan diri itu

...

...dari kejauhan, ada yang terus mengawasi.

orang yang mengawasi itu adalah

Mel: "...tidak salah lagi... Allurian itu... Red Sun... Allurian ketiga yang mewakili kekuatan matahari..."
Tapi... aku tidak melihatnya membawa Red Line... senjata yang mirip sebuah tombak panjang, ...kalau dia menggunakan itu... sepertinya Mika akan dibereskan dalam kurang dari 5 detik...

...

Mel: "...b-benar juga... Mika... mereka membawa Mika..."
Aku... harus ke sekolah itu lagi untuk membawanya kembali...

Mel: "...tunggu sebentar"
Dia hanya seorang Allurian biasa yang bahkan bisa salah mengenal majikannya, aku sampai disamakan dengan ***** tak berwawasan itu... tidak ada yang membuat Mika begitu spesial sehingga aku harus ke sana untuk membawanya kembali...
...lebih baik, aku kembali dan beristirahat sekarang...

...

dan begitulah, akhirnya Mel berjalan pulang menuju mansionnya, tidak menghiraukan Allurian yang selalu mempertaruhkan nyawa untuk melindunginya.

...

Standing Outside of School Infirmary - Break Time

...

Retto: "...hmmm"
Hyun-woo: "...hmmm"

Shun: "B-Begitulah... aku juga heran sejak kemarin dia memanggilku Meru-sama"

Hyun-woo: "...artinya... 'Shun' yang tadi kabur dari sekolah itu adalah... Meru-sama"

Retto: "...ya, wajahnya sama persis dengan wajahmu... aku benar-benar tidak bisa membedakan kalian" << mendekatkan wajahnya ke wajah Shun

Shun: "H-Hei..."

Retto: "...hm" << meletakkan kedua tangannya di kedua pipi Shun, menahannya supaya tidak banyak menggerakkan kepalanya

Shun: "R-Re..."

Retto: "..." << makin mendekatkan wajahnya, hidung kedua orang itu sudah hampir bersentuhan

Shun: "(gulp)" << menelan ludah

Retto: "Perbedaan kalian berdua adalah... matamu coklat... ...terus... wajahmu merah..." << meneliti dengan seksama

Shun: "M-M-Merah? ...i-itu... k-k-karena (napasmu sampai terasa di bibirku karena wajah kita terlalu dekat, kumohon jangan... err... boleh juga sie, t-tapi... )"

Hyun-woo: "...hei, anak itu sudah bangun" << mengintip melalui celah pintu infirmary yang sedikit dibuka

Shun: "G-G-Gawat!!" << mendorong mundur Retto

Retto: "He?"

Hyun-woo: "...benar, kalau dia melihat kalian berdua, kesalahpahaman yang tadi akan berlanjut, sebaiknya kalian pergi"

Shun: "Lalu bagaimana dengan dia?"

Hyun-woo: "...aku tinggal bilang bahwa tuannya sudah kembali ke rumahnya, betul kan?"

Shun: "Bukankah itu akan melukai perasaannya? Aku kan masih bersama dia saat dia bertarung dengan Retto tadi, lalu kau mau bilang tuannya sudah kembali dan meninggalkan dia?"

Hyun-woo: "Shun, aku tau pemiliknya walaupun aku belum pernah bertemu dengan orangnya... keluarga pemiliknya secara turun temurun tinggal di Edreal Mansion"

Shun: "(Jadi... tempatku tidur kemarin... adalah mansion milik keluarga Edreal yang memperlakukan Allurian sebagai seorang budak itu) Kau tau dari mana majikan Mika adalah seorang Edreal?"

Hyun-woo: "Sepatunya, ada tulisan Made in Indonesia"

Shun: ".......(kapan kau memeriksa sepatunya? Dan bagian mana saja yang kamu periksa? Dan kenapa tidak minta aku membantumu?)"

Fakta RiXtopia: Keluarga Edreal sering membeli sepatu dari Indonesia
Antisipasi Penulis: Ask Why?

Retto: "Hei, Shun... cepat kita menjauh dulu"

Shun: "I-Iya..."

RiX777

**dew13th** · 02-11-08, 22:11

New Chapter Is COoLz

can`t wait to see more!

and new characters are painted well by rix

luph ur masterpiece rix !

**Ilyasviel** · 02-11-08, 22:37

Originally Posted by RiX777

Fakta RiXtopia: Keluarga Edreal sering membeli sepatu dari Indonesia
Antisipasi Penulis: Ask Why?

Yeah, WHY??

Hmm. masa pulang? kurang seru ric kalo pulang...

pas donk, Mel juga pulang... masa Mika ikutan... ?? huahuaehuae...

Tu, mohon diberi pencerahan... Kenapa suka belanja sepatu di Indonesia?

Hey, Ammie cantik. Dan... Melihat Hyun-woo... Gw inget... archer... Entah kenapa rambut model kek gitu selalu buat gw inget ke archer

cmn beda mata

mata archer lebih sinis

Great drawings!!

**buayaganas** · 02-11-08, 22:53

aduh kebanyakan karaktek
jangan2 ni cerita model digimon + cerita2 anime lain
ada tendangan kaptain tsubasa segala yg nendang aja 4 hari blum tentu nendang

tapi cerita nya konyol
hahahhaa

**RiXtopia** · 02-11-08, 23:08

Originally Posted by dew13th

New Chapter Is COoLz

can`t wait to see more!

and new characters are painted well by rix

luph ur masterpiece rix !

thanks,
Ditunggu lanjutannya ya =D

Originally Posted by Ilyasviel

Yeah, WHY??

Hmm. masa pulang? kurang seru ric kalo pulang...

pas donk, Mel juga pulang... masa Mika ikutan... ?? huahuaehuae...

Tu, mohon diberi pencerahan... Kenapa suka belanja sepatu di Indonesia?

Hey, Ammie cantik. Dan... Melihat Hyun-woo... Gw inget... archer... Entah kenapa rambut model kek gitu selalu buat gw inget ke archer

cmn beda mata

mata archer lebih sinis

Great drawings!!

Argh, kalo jadi ga seru ntar dibikin absurd, sante aja

Kenapa suka belanja sepatu indo? Tanya kenapa?

Archer ya... huehuehue

Originally Posted by buayaganas

aduh kebanyakan karaktek
jangan2 ni cerita model digimon + cerita2 anime lain
ada tendangan kaptain tsubasa segala yg nendang aja 4 hari blum tentu nendang

tapi cerita nya konyol
hahahhaa

Karakter inti tetep 4 char pertama kok.
Emanknya udah kebanyakan ya? Masih kurang nih kayaknya, gw masih mau tambah lagi loh... =D

Dan RiXtopia ~ Absurd memang konyol dan dibuat sehancur-hancurnya dengan memasukkan parodi2 dari anime dan game lain.
Tapi, tujuan utama dari gw bikin cerita ini bukannya mau ngelawak loh. Kalau bisa bikin ketawa, gw juga seneng =)

**Ilyasviel** · 02-11-08, 23:20

Kalo beli sepatu nya di Malaysia bisa ada yang demo pas baca ceritanya

emank banyak ya?

gw masih bisa ngikutin, masih sedikit malah

absen, retto, shun, mel, mika, ammie, hyun-woo.

pas fireling WOE malah gw bingung, itu lebih banyak lagi chara nya IMO

Thread: RiXtopia ~ Absurd

Thread Tools

Share This Thread

Share This Thread

Posting Permissions