Page 5 of 7 FirstFirst 1234567 LastLast
Results 61 to 75 of 103
http://idgs.in/128244
  1. #61
    MiriMoN's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    SoLo KOta MeGApoLIz
    Posts
    915
    Points
    740.10
    Thanks: 38 / 16 / 15

    Default

    aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!

    koq ga ada 'JEDAR JEDER NYA LAGI'

    btw, ini masi ttg kamen rider kaga ?

    bingung gwa ini ttg apa...
    <a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/user.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow><a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow>http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer</a></a>

  2. Hot Ad
  3. #62
    dew13th's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    2 steps Behind Her
    Posts
    599
    Points
    349.70
    Thanks: 9 / 3 / 3

    Default

    ah. . CooLz !

    Make 1 for me plz

    the cutest one

    UhMmM

    Rix-kun, ga cape ngetik panjang lebar?

    :P

  4. #63
    Ilyasviel's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    100
    Points
    114.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by MiriMoN View Post
    aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!

    koq ga ada 'JEDAR JEDER NYA LAGI'

    btw, ini masi ttg kamen rider kaga ?

    bingung gwa ini ttg apa...
    Udah liat judul bos? RiXtopia ~ Absurd

    Jadi semakin Anda tidak ngerti, semakin bagus berarti

    Btw ini udah bukan mengenai kamen raidaa lage... Udah campur aduk. Touhou bahkan masuk

  5. #64
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @ MiriMoN
    JEDAR JEDER masih ada tuh

    ya, uda bukan KR
    Ini tentang cerita yang bukan cerita, sangat tidak jelas walaupun dibaca dengan kepala terbalik sekalipun =|

    @ dew13th
    ngetik ya cape lah, tapi kan seneng aja...
    kalo mau, bisa buat ndiri kok, nanti kukasi linknya

    @Ilya
    Touhou sebenarnya ga masuk dan gw sama sekali ga ada rencana campur2 ke touhou, pasti gara2 maid ya? Bukan2... gw punya inspirator lain untuk itu xD
    tapi kalo ada yg mengira touhou itu masuk, ya silahkan =D
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  6. #65
    chibibo's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Shibuya
    Posts
    3,040
    Points
    3,498.53
    Thanks: 15 / 20 / 17

    Default

    eric wah parah... penggemar setiamu selalu telat baca.....

    btw sperti biasa selalu hilarious crita yg anda buat...

    btw ini klo di jadikan anime bisa banyak fan service+echii !!

    entah kenapa gw demen sama MIKA-CHAN
    Last edited by chibibo; 07-11-08 at 16:59.

    Tertawa Itu Sehat
    ( ̄ー ̄)凸

    Status :
    ZatsuneMiku パンヤ

  7. #66
    Ilyasviel's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    100
    Points
    114.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    err, tidak ada touhou = = a

    gomen ne ~

    dengan ini, post gw menjadi 68! all hail 68!

  8. #67
    ballinst's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Posts
    5,443
    Points
    1,513.00
    Thanks: 188 / 86 / 51

    Default

    hmm..
    ntar jadi blackmoon lawan retto ya..
    tapi sayang, besok gw kudu pergi dr jam 5 pagi ampe minggu sore T_T
    jd gw bacanya pas uda pulang.. deh
    itu Kiara zz banget, tidur mulu.. darahnya ga abis2 apa itu

  9. #68
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    TADA~

    SI METALICA KELUAR LAGII!

    KYAAAAAAAAAAA~


    haaaah.. Mika.. bertahanlah..
    (gambar versi tukang balon menyusul.. )


    hmm.. pada akhirnya.. Mel yang nyesel sendiri.. kau memang tak berperasaan, Mel!

    kini Mika sudah tidak menganggap 'Meru-sama' lagi.. "bagus" untukmu (baca: Mel) dan bagus untuk Mika.. MWAHAHAHAHAHAHA


    (gw jadi kesannya nyumpahin...) maaf... terlalu excite..

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

  10. #69
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    @ chibibo
    komen yang paling gw suka dari anda:
    "btw ini klo di jadikan anime bisa banyak fan service+echii"
    Haha, tapi saya harus menahan diri karena ini bukan di jepang
    Cepat baca lagi sebelum badai menghadang!

    @ Ilya,
    ok, hail 68!

    @ballinst,
    Wow, happy weekend!
    Kiara... ga tau juga kenapa suplai darahnya ga abis... jangan2 dia minum lagi tuh semua yang uda kluar... dia kan ekstrim...

    @baron
    Eh! Mika itu pikirannya aneh loh, dia jadi punya dua Mel di kepalanya... dia anggep Mel dengan Mel (Shun) adalah orang yang berbeda. Jadi dia ga nganggep Meru-sama sebagai Meru-kun... =D


    Absurd 08

    9. Too early?

    Shuuno Tsubaki - School Infirmary

    ...

    Hyun-woo: "Ini adalah kedua kalinya... Mika dibawa ke sini..."

    Shun: "Dia tidak apa-apa kan?!"

    Hyun-woo: "Seharusnya dia segera dibawa ke rumah sakit... sekarang juga..."

    Ammie: "...benar"

    Shun: "B-Baiklah... aku akan membawanya..."

    Hyun-woo: "Kau perlu kuantar? Di luar sana pasti masih ada monster berkeliaran yang masih mengincar Mika..."

    Shun: "..."

    Ammie: "...aku juga ikut!"

    Hyun-woo: "Ammie, kau tetap di sini! Jangan bolos..."

    Ammie: "...bagaimana kau mau menjagaku kalau aku tetap di sini?"

    Hyun-woo: "..., good point"
    ...

    ...

    Red Sun

    ...

    Retto: "...hh ...hh" << kelelahan

    ...

    di sekitarnya, ratusan monster yang gugur dan terluka parah. Retto tidak membiarkan para monster itu kabur

    ...

    *srek* << duduk di tanah, menarik nafas

    ...

    Kiara: "Retto." << tiba-tiba entah sejak kapan, sudah duduk di samping Retto

    Retto: "...whoa! Sejak kapan kau bangun?! Perutmu itu... hiiiy"

    Kiara: "..." << melihat ke luka di perutnya yang cukup lebar

    Retto: "...ghh" << memegang dahinya dengan tangan kanannya, yang masih gemetaran, keringat membasahi wajahnya

    Kiara: "...kenapa?"

    Retto: "...hh, sakit... kepalaku sakit... tangan kananku juga... aku tidak tau apa yang terjadi..." << matanya tertutup, menahan sakit

    Kiara: "..."

    Retto: "...grrh"

    Kiara: "...Retto"

    Retto: "..."

    Kiara: "...Retto benci Shun?" << dengan wajah datar dan lurus

    Retto: "...hh?? K-Kenapa... Kenapa tiba-tiba??"

    Kiara: "..." << diam dan menunggu jawaban, menatap lurus ke mata Retto... *clik* berkedip sekali

    Retto: "... ng... ngh... m-mungkin..." << melirik ke arah lain, tidak kuat membendung tatapan Kiara

    Kiara: "...mungkin?"

    Retto: "...d-dia... selalu merepotkan... selalu melahirkan masalah... aku... aku... "

    Kiara: "...benci?"

    Retto: "..."

    Kiara: "...benar-benar benci?"

    Retto: "... ... ..."

    Kiara: "..."

    ...

    ...

    Retto: "...tidak ...tidak tau"

    Kiara: "Aneh" << nadanya datar

    ...

    ...

    "Red Sun... aku sangat senang... akhirnya bisa bertemu dengan dirimu..."

    Retto: "...hh?" << melihat ke depan, Blackmoon berdiri di depannya sejauh 10 langkah... sayapnya 'terlipat' rapi di punggungnya, sepertinya dia berjalan kaki dari markas para monster itu sampai ke tempat ini

    Blackmoon: "...dan Kiara juga ada di sini... situasi ini kurang baik... kau harus pergi dari sini"

    Kiara: "...musuh?" << bangkit berdiri

    Retto: ".....hh.. k..kau..." << tidak tau siapa Blackmoon, tapi nalurinya mengatakan dia tidak bisa mengalahkan Allurian bersayap itu

    Blackmoon: "... ^^ "

    ...

    Retto: "...uhh... ngh.." << sakit di tangan dan di kepalanya makin menjadi

    Kiara: "..." << melihat kondisi Retto yang makin aneh, akhirnya memutuskan untuk maju melawan Blackmoon

    ...

    Blackmoon: "...Kiara, pergilah... aku hanya ingin melawan Red Sun... kumohon mengertilah, aku tidak ingin membunuh Allurian yang tidak mewakili kekuatan matahari =D"

    ...*wush!* << Kiara melesat ke arah Blackmoon

    Blackmoon: "...maafkan aku"

    *GREP!!*

    Kiara: "...!!" << tanpa disadarinya, lehernya sudah dalam keadaan direnggut oleh tangan kanan Blackmoon

    Blackmoon: "..." << wajahnya jadi serius

    ...

    *zrb..* << cakar-cakar di tangan kanan Blackmoon yang tajam... tampak melukai leher Kiara... darahpun mengalir keluar saat Kiara berusaha keras melepaskan cekikan itu

    Kiara: "...ngh!!"

    Retto: "...Kiara... (lehernya... b-bisa... hancur) ...h-hentikan..." << berusaha bangkit berdiri

    *wuss* << pandangan Retto buyar saat dia memaksakan berdiri

    Retto: "...hh"

    *brugh* << berlutut tak bertenaga

    Retto: "...ada apa ini? ADA APA denga tubuhku?!"

    ...

    Kiara: "...gh!! Kh.. Kh.. hah... haHAHAHA" << mulai tertawa

    Blackmoon: "..." << wajahnya tidak berubah

    *WUSH!!* << Kiara mengayunkan kaki kanannya untuk menendang tubuh Blackmoon

    *JBUGHHH*

    Blackmoon: "...hm" << malah jadi sedikit tersenyum

    Kiara: "...grraaAAA" << kali ini dengan kedua kakinya, diarahkan ke tubuh Blackmoon, bersiap menendang sekuat tenaga

    Blackmoon: "...you are killing yourself" << suaranya berubah! Jadi sangat 'gelap' dan berat

    *JEDESH!!! ZRETTT* << tendangan Kiara sangat kuat dan berhasil melepaskan cekikan Blackmoon, tapi pada saat Kiara mendaratkan tendangannya, Blackmoon tidak mengendurkan cekikannya, menyebabkan leher Kiara mengalami luka robekan

    *brugh!* << terjatuh di samping Retto

    Kiara: "...Kh!! krhh... krh!" << memegangi lehernya, tampak sangat kesakitan

    ...

    Blackmoon: "...kau tidak tertawa lagi? =) "

    Kiara: "...krrh..! Kh.. gh... hah... hh.. urkh.." << darah keluar dari mulut Kiara saat dia mulai ingin tertawa lagi

    hanya bisa memegang lehernya yang kesakitan, dalam posisi merangkak

    ...

    Blackmoon: "..." << melangkah maju dan berhenti tepat di depan Kiara yang masih belum kembali berdiri

    Kiara: "...kh?"

    *grep* << mengangkat Kiara sampai berdiri dengan menarik rambutnya

    Kiara: "...ngh!" << menutup matanya kesakitan, luka di lehernya sangat menyakitkan saat kepalanya ditarik ke atas

    Blackmoon: "...tidak bisa bicara atau tertawa? Ada apa?"

    Kiara: "...gh! Kh...!" << ada sedikit air mata terlihat, entah karena ketakutan atau kesakitan

    Blackmoon: "..." << melepaskan cengkraman tangannya pada rambut Kiara

    Kiara yang tak berdaya, tampak akan jatuh bebas kembali ke tanah

    Tapi, dengan cepat Blackmoon membuka lebar telapak tangan kirinya dan menghadapkannya ke tubuh Kiara, kemudian...

    Blackmoon: "Obscurité!" << suara dengan nada mengerikan itu lagi

    *... deg!* << tiba-tiba di sekitar Blackmoon terasa menjadi hampa dalam waktu yang sangat singkat, sekitar setengah detik, hanya terdengar sekali detakan jantung, dan...

    *WUSSHHH!!* << Kiara terpental jauh sekali oleh sebuah ledakan kecil berwarna hitam yang diakibatkan oleh tangan Blackmoon... tapi ledakan itu benar-benar tidak menghasilkan suara

    *Brugh!! SRAKK!*

    ...

    Kiara tidak bergerak lagi, sepertinya dia tidur seperti biasa... hanya saja tidak ada yang tau dia tidur sejenak, atau tidur selamanya.

    ...

    Retto: "...K...Kiara..." << tercengang

    Blackmoon: "...tinggal kita berdua =D ... ... Stand up... Red Sun..."

    ...

    Retto: "...kau ini... mau apa... aku tidak mengerti!! GRAAAAAAA....!!!" << berdiri dan berteriak marah

    ...

    *WOOSSSSH WUSSHHHH* << kekuatan yang dihasilkan Red Sun, menerbangkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya, monster-monster yang tergelatak di tanah - terhempas jauh

    Blackmoon: "..."

    ...

    ...


    Shuuno Tsubaki - Nearby Clinic

    ...baru sampai ke klinik terdekat

    ...

    Shun: "Hh?!"

    Ammie: "Ada apa? Shun?"

    Shun: "Yang barusan... R-Retto?"

    Hyun-woo: "Kau bicara apa?"

    Shun: "...t-tolong jaga Mika!!" << berlari meninggalkan Hyun-woo dan Ammie

    Hyun-woo: "S-Shun! Tunggu!"

    "Maaf pak, sepertinya kondisi Allurian ini sangat kritis, kami harapkan ada bagian dari keluarganya yang tetap di sini, hanya untuk berjaga-jaga untuk 'keperluan darurat'..."

    Hyun-woo: "...!! grr (keluarganya? si Meru-sama brengsek itu?!)"

    Ammie: "Aku akan mengejar Shun, kak Hyun-woo tetap di sini!"

    Hyun-woo: "Ammie, perannya terbalik"

    Ammie: "Tapi aku tidak tau harus berbuat apa di sini... apalagi di saat darurat... aku akan sangat panik..."

    Hyun-woo: "...b-benar"

    Ammie: "T-Tapi... Shun... ah.. aku tidak peduli lagi... kak Hyun-woo... cepat susul Shun..."

    Hyun-woo: "...baiklah"

    "Gyaaaa.... t-tolong!!"

    Hyun-woo: "...sekarang apa lagi?!"

    "Ada beberapa ekor monster yang berlarian menuju klinik ini!!"

    ...

    Ammie: "Mereka... mengejar Mika?!"

    Hyun-woo: "...aku tidak bisa meninggalkan tempat ini..."

    Ammie: "Shun..."

    ...

    ...

    Melville Edreal

    ...

    Monster Sisa #57: "Semua monster yang tersisa sudah dikerahkan untuk mengejar Allurian itu"

    Mel: "...ya (kalau Mika lenyap, aku yakin aku masih bisa menghentikan Blackmoon)"

    ...

    ...

    Red Sun

    ...

    Retto: "ORYAAA!!!"

    *JDHUMMM!!!* << Retto berusaha mendaratkan tinjunya sekuat tenaga ke arah Blackmoon, tapi ditahan dengan sangat santai dengan sebelah tangan kiri

    Retto: "HAAA!!"

    *JDHAARRRR!!!* << dengan kaki kirinya, berusaha menendang kepala Blackmoon - yang kemudian juga dengan tenang ditahan menggunakan tangan kanan

    Blackmoon sama sekali tidak tergoyahkan dari tempatnya

    Blackmoon: "Tampaknya ini sudah tidak imbang, baiklah... aku tidak akan menggunakan kaki dan tanganku"

    Retto: "...!!"

    ...

    Retto: "...grh!!" << berancang-ancang, siap melepaskan satu tinju mahadahsyat ke wajah Blackmoon

    ...siing

    Retto: "...hraaAAA!!"

    Blackmoon: "...!" << kedua matanya langsung menatap tajam ke arah kepalan tinju Retto yang sudah siap menghancurkan wajahnya

    *DHAAAAAARRRRR!!!*

    ...

    Retto: "...!!!!" << terkejut bukan main

    Blackmoon: "..." << tinju Retto terhenti tepat di depan hidung Blackmoon!

    ...

    *JROSSS!!* << tiba-tiba darah terpancar keluar dari segala tempat di tangan kanan Retto... tampaknya seluruh tangan kanannya rusak setelah terhenti secara paksa

    Retto: "...ngggh!!! Ghh....!!" << melangkah mundur

    *brugh!* << terduduk tak berdaya, melihat tangan kanannya yang penuh dengan darahnya sendiri... masih gemetaran...

    Blackmoon: "...aku belum menyerang"

    Retto: "...hh?! ...t...tidak..." << mundur ketakutan

    Blackmoon: "...?"

    Retto: "...k...kenapa... k-kau..." << terus mundur, berusaha menjauh terus... masih dalam keadaan terduduk

    Blackmoon: "...ah... anggap saja aku kurang puas membunuh 'matahari' yang dulu... dia tidak melawanku sama sekali... jadi... ini benar-benar alasan pribadi... egois yah? =D "

    Retto: "...kenapa... harus... aku..."

    Blackmoon: "...hmmm... kau sangat kuat... errh... aku merasa kesulitan kalau kau bertanya seperti itu... "
    Blackmoon: "...mengalahkan matahari =D"
    Walaupun dia bukan matahari yang sedang bersinar di atas langit. Namaku mengalahkan namanya, sudah cukup untuk memberikanku kepuasan pribadi.
    Blackmoon: "...sudahlah, itu tidak perlu dibahas lagi..."

    Retto: "...?!"

    Blackmoon: "...kurasa sudah cukup, kau sudah menyerangku cukup banyak... mari kita selesaikan ini =) " << melangkah mendekat

    Retto: "... ..." << terlalu takut untuk bergerak... hanya diam menunggu ajal menjemput

    ...

    ...

    ...

    ...

    Shuuno Tsubaki

    ...sudah sampai di tempat terakhir kalinya dia melihat Retto sebelum meninggalkannya tadi

    ...

    ...siing

    ...

    Shun: "...?!"

    *dheg!*

    Shun: "...(apa itu barusan?!)"
    Setengah detik yang terasa sangat 'gelap' dan menakutkan

    ...

    ...berhenti berlari, melepaskan pandangannya ke segala arah, mencari Retto

    ...

    Shun: "...!" << menemukan sosok Blackmoon
    Tangan kirinya masih terarah lurus ke depan dengan telapak tangannya terbuka lebar... pandangan Blackmoon... tampak kosong ke depan

    ...

    Shun: "..." << perlahan-lahan... menoleh ke arah hadap Blackmoon

    dan menemukan Retto tergeletak di tanah, jauh dari sana... terlihat juga tubuh Kiara

    ...

    Shun: "...Retto!!" << berlari terburu-buru ke arah Retto

    ...

    Shun: "...hei!! Retto! Bertahanlah!" << untuk kedua kalinya di hari ini, berada di sebelah Allurian yang kritis

    Blackmoon: "..." << duduk, menyimak kedua orang itu dari tempatnya 'menerbangkan' Retto

    ...

    Shun: "...hoi!!"

    Retto: "... ...? hh? ...oh ...si bodoh..." << hanya mata kanannya yang terbuka sedikit

    Shun: "...brengsek!! Bangun dan kalahkan sisanya! Kau bilang kau kuat?!"

    ...

    Blackmoon: "...hmp" << tersenyum geli

    ...

    Retto: "... ah... aku malas..."

    Shun: "...ha??"

    Retto: "... aku lelah"

    Shun: "...apa maksudmu?!"

    Retto: "... Shun" << matanya tertutup, suaranya lemah

    Shun: "...buka matamu kalau bicara!!" << tampak panik

    Retto: "..." << kedua matanya sedikit terbuka, menatap mata Shun jengkel

    Shun: "... ...ah ... m-matamu..."

    This is my regrets
    Mata Retto... berwarna jingga... seperti warna jeruk... aku tidak pernah menyadarinya sampai sekarang...
    Matanya sangat indah... seperti matahari yang sedang terbenam... ah, banyak yang bilang sunset itu indah, menurutku... itu biasa-biasa saja...
    Tapi... aku merasa harus setuju dengan hal itu...
    Aku selalu berusaha melihat ke tempat lain saat dia menatap ke dalam mataku... ya... seperti waktu itu... saat dia mengatakan mataku berwarna coklat...

    Retto: "...kenapa?"

    Shun: "...indah"

    Retto: "..." << wajahnya jadi agak memerah, kali ini... Retto berusaha menghindari tatapan Shun

    Shun: "..."

    Retto: "...jangan bicara aneh-aneh..." << wajahnya makin jengkel, tapi tidak dapat menyembunyikan sedikit rasa senang yang terlukis di wajahnya

    Please let me take another look
    Dia tidak bertenaga... tangan kanannya tampak terluka parah...
    Tubuhnya terasa ringan... aku baru tau kalau Retto yang selalu meledak-ledak ini... tubuhnya cukup ringan...
    ...hmm, selama ini aku selalu kesal dijajah dan ditindas olehnya...
    Aku ingin bisa lebih kuat darinya dan mempermainkannya walaupun hanya untuk 10 menit...
    Sekarang jelas-jelas aku bisa berbuat apapun yang kuinginkan!

    Shun: "...hei" << memalingkan wajah Retto ke arahnya

    Retto: "...a-apa?"

    Shun: "...aku masih belum selesai menikmati matamu"

    Retto: "...b-bodoh!! K-Kau... akan kuhancurkan!!" << wajahnya makin memerah, sudah sangat jelas

    Shun: "...oh? Coba berdiri dan pukul aku! Menggerakkan tanganmu saja aku yakin kau tidak mampu! Hah... hahahaha" << tertawa alami, tidak dibuat-buat

    Retto: "...grrrh... dasar lemah! Mempermainkan orang sekarat!"

    Shun: "...ya, silahkan... katakan apapun yang kau inginkan"

    Yes, I don't care
    Terserah, maki aku sesukamu.
    Aku masih ingin mendengarnya, sampai nanti malam, besok... dan seterusnya
    Bukankah itu lebih baik? Orang yang dimaki bisa mendapatkan dorongan untuk jadi lebih baik!
    ...tapi mungkin untuk kali ini, alasannya bukan itu

    Retto: "...bodoh, *****... sampah... lemah... daridulu aku paling benci orang lemah!"

    Shun: "...(b-brengsek)" << satu kata itu tidak keluar dari mulutnya

    Retto: "...sepertinya masih banyak"

    Shun: "...ya, lanjutkan... tidak apa-apa selama aku masih bisa melihat matamu terbuka seperti ini"

    Retto: "...!!" << merasa dipermainkan

    Shun: "..."

    Retto: "...hmph" << menutup matanya

    Shun: "...hei, kalau kau menutup matamu seperti itu... aku akan mencium bibirmu"

    Retto: "..." << diam

    ...

    Blackmoon: "...untunglah aku suka menonton adegan seperti ini"

    ...

    Kiara: "..." << jari tangan kanannya terlihat sedikit bergerak mendengar kalimat Shun yang barusan

    ...

    Shun: "...Retto, kau benar-benar tidak mau membuka matamu? Aku benar-benar akan melakukannya"

    Retto: "..." << cuek... atau memang mau?

    ...

    Shun: "...baiklah" << mendekatkan wajahnya

    Retto: "..."

    Shun: "..."

    Retto: "...Shun" << tiba-tiba membuka matanya

    Shun: "...h-heh?" << padahal sudah hampir

    Retto: "...kenapa kau... begitu... memaksa?" << berwajah datar

    Shun: "...i-itu... karena..."

    I don't want to lose you
    Ya... itu alasanku...

    Too early
    Jangan sekarang...

    Shun: "karena..."

    Retto: "..."

    Shun: "...ngh"

    Retto: "..." << matanya kembali tertutup

    Shun: "...h-hei!!"

    Retto: "...aku mau tidur... ngantuk sekali... kumohon... biarkan aku istirahat sebentar..."

    Shun: "...Retto!"

    Retto: "...dan jangan berbuat yang aneh-aneh selama aku tidur..."

    Shun: "...Retto! Aku benar-benar akan melakukannya!"

    Retto: "...hmph" << tersenyum tanpa membuka matanya

    Shun: "...??"

    Retto: "...kau membuatku... tidak ingin membuka mata..."

    Shun: "..."

    Retto: "...(Shun)..." << tidak bersuara... hanya bentuk bibirnya tampak sedang menyebut nama 'Shun'

    Shun: "..."

    Retto: "......" << berhenti bersuara dan bernapas

    Shun: "...Retto..." << mendekatkan wajahnya

    ..

    ...

    ....

    .....

    dan mencium bibir Retto untuk pertama dan terakhir kalinya.

    ..

    ...

    ....

    .....

    Blackmoon: "...hmph" << bangkit berdiri

    ...

    Shun: "..."
    Sampai akhirnya, aku benar-benar tidak berguna. Bodoh... dan lemah... seperti yang kau katakan. Terima kasih



    RiX777

    Last edited by RiXtopia; 08-11-08 at 09:39.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  11. #70
    Ilyasviel's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    100
    Points
    114.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    "...tidak bisa bicaraa
    typo...

    =============================

    dan mencium bibir Retto untuk pertama dan terakhir kalinya.
    Is this for true?

    Ugh, bangun2... Rasanya gw maw nangis T_T

    It made me sad. T_T

    Maunya sih teriak, "Don't you even dare to die! Not now! Not later, NEVER!"

    Ga tau, gw maw nangis dulu.

  12. #71
    chibibo's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Shibuya
    Posts
    3,040
    Points
    3,498.53
    Thanks: 15 / 20 / 17

    Default

    Kek Orang CLamp lu ric... buat critanya selalu imba..... kenapa RIC NOOOOOOO!!!!! Kenapa Retto-chan MOdar????..

    selemah itukah? Ah udah ric gw turun jadi chara dadakan buat bunuh si blackmoon kampreto esmossi gw...!!!!(typo kan)

    Tertawa Itu Sehat
    ( ̄ー ̄)凸

    Status :
    ZatsuneMiku パンヤ

  13. #72
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    dari judulnya.. keliatan.. Too Early? Is it too early that Retto died?

    semua gara2 ip yu sMELELELELELELELELELELELEL WTR IS COOKING!

    ...

    Ret...to... terlalu cepet...

    Minatsu-chan: AKAN KULUNCURKAN ROCKET PUNCH KE ARAH MEL DAN KALAU BISA BESERTA BLACKMOON!!!

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

  14. #73
    fadillah46's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    where the mud is blow up
    Posts
    1,673
    Points
    2,006.30
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    wah mengharu biru buanget yah...

    jempol 8 (pinjem temen 4) bwat rix...
    -=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-
    ide2mu bawa ke penerbit aja Rix... kali bisa kayak Dewi 'dee' Lestari gitu.... penulis masa depan indonesia...

  15. #74
    MiriMoN's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    SoLo KOta MeGApoLIz
    Posts
    915
    Points
    740.10
    Thanks: 38 / 16 / 15

    Default

    koq tiap Chapter lom ada 'JEDAR JEDER' sih
    <a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/user.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow><a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow>http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer</a></a>

  16. #75
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk replies :
    Ilya,
    Thanks checkingnya.
    Is that for true? Well...

    chibibo
    CLAMP... hmmm... ya... gw cuma menganut sistem mereka yang 'haven't made the ending, do not start the story'
    Kalo IMBA-IMBAnya gw ga tau deh ya... xD
    Awas, jangan turun ke dalem cerita, bahaya pak... nanti pada protes ama gw monster2nya =|

    Baron
    Aduh, jangan diluncurin di sini woi!! Gw mau ngetik di mana ntar?!

    fadillah46
    He? Jangan lupa dibaliki tuh jempolnya xD
    Dikasi ke penerbit? Wogh, parodi dari anime bisa ga tuh? kayaknya agak berat, lagipula gw belum sempet ngerubah semua formatnya ke bentuk yang lebih rapi =|

    MiriMoN
    Ah ini abun jedar jeder mulu... kalo jdhum sama blasss duar... mau gak? xD


    Absurd 09

    10. I understand

    Ammie and Hyun-woo - nearby clinic

    ...

    Hyun-woo: "Hmph... mereka kuat sekali... padahal mereka hanya sisa-sisa monster yang melawan Retto tadi!!"

    Masih bertahan sekuat tenaga di depan klinik itu... monster-monster sisa yang beraneka ragam itu sudah cukup untuk membuat Hyun-woo kewalahan

    Ammie: "...aku harap Shun tidak apa-apa..."

    Hyun-woo: "...aku harap kita tidak apa-apa!"

    Ammie: "...bertahanlah kak Hyun-woo! Yang lain pasti akan segera kemari dan membantu kita!"

    Hyun-woo: "..."

    Ammie: "...a-ada apa?"

    Hyun-woo: "...mereka ...mundur"

    *celotehan para monster yang mulai berhenti menyerang*
    "Kapten Hydra sudah menemukan tempat persembunyian yang baru"
    "Benar? Berarti kita sudah tidak perlu mengikuti perintah manusia ******* itu lagi?"
    "Ya, cepat kita kembali ke sana dulu sekarang!"
    "Tentu, dan kita habisi dia"

    ...bubar

    Ammie: "...apa maksudnya?"

    Hyun-woo: "...maksudnya... kalau aku tidak salah menangkap... mereka sudah tidak perlu mengikuti perintah 'tuan' mereka lagi"

    Ammie: "...tuan mereka? Siapa? Kok mereka bilang manusia?"

    Hyun-woo: "...Meru-sama? Aku tidak yakin... bagaimana caranya dia bisa mengendalikan semua monster itu?"

    Ammie: "...tempat persembunyian! Meru-sama itu detektif RDF, dia pasti mengancam para monster itu!"

    Hyun-woo: "...!!"

    Ammie: "...a-artinya... dia... dalam bahaya! Kita harus menolongnya!"

    Hyun-woo: "Kenapa?"

    Ammie: "...??"

    Hyun-woo: "Apa yang terjadi sekarang ini adalah perbuatannya semua"

    Ammie: "...t-tapi"

    Hyun-woo: "Ammie, aku tidak bisa setuju denganmu kali ini, prioritasku adalah melindungimu, dan sekarang kau ada di sini, kita juga masih menjaga Mika"

    Ammie: "..."

    ...

    ...

    Melville Edreal

    ...

    Mel: "..."

    Monster Sisa #57: "Dari yang sempat kulihat, Blackmoon sudah membunuh dua orang Allurian"

    Mel: "...a-apa?! Lalu bagaimana dengan Allurian yang seharusnya kalian bunuh itu?!"

    Monster Sisa #57: "Belum-"

    Mel: "Apa yang harus kulakukan sekarang?!"

    Monster Sisa #57: "...ah, ngomong-ngomong... tuan Melville Edreal"

    Mel: "...?"

    Monster Sisa #57: "...aku lihat, beberapa menit yang lalu, kau baru saja mengkonfirmasi ulang ke markasmu, bahwa di sini aman-aman saja"

    Mel: "...y-ya"

    Monster Sisa #57: "...hmmm, itu artinya... kau tidak perlu mengkonfirmasi lagi untuk beberapa jam ke depan... itu waktu yang cukup bagiku untuk membunuhmu sekarang."

    Mel: "...?! Hmph, dan kalian semua yang masih hidup... akan dibasmi begitu waktu kalian habis."

    Monster Sisa #57: "...heh heh, perkenalkan... aku adalah"

    CAPTAIN 'SMALL' HYDRA (Height: 300 cm)
    HP: ???/???
    MP: ???/???
    Unique Skill: Has Allies' Sight

    Mel: "..."

    Capt. Hydra: "Sejak tadi, aku sudah mencari-cari tempat persembunyian baru dengan bantuan penglihatan teman-temanku... beruntung aku menemukan suatu tempat yang cukup tersembunyi..."

    Mel: "...(artinya... aku...)"

    Capt. Hydra: "Ini artinya, kami sudah tidak perlu takut lagi untuk bertindak."

    Mel: "...(ya, aku sudah melakukan hal yang bodoh. Biarlah aku bertanggung jawab atas segalanya)"

    Capt. Hydra: "...tapi tenang saja, kau tidak akan mati sekarang... aku akan menunggu semua temanku untuk kembali ke sini dulu sebagai rasa hormatku pada mereka"

    Mel: "...hmph, para monster juga punya solidaritas walaupun berbeda bangsa dan berasal dari dimensi dan waktu yang berbeda-beda..."

    Capt. Hydra: "...tentu saja, itu karena kami punya nasib yang sama."

    Mel: "...(maafkan aku, Mika...)"
    Tidak... aku benar-benar tidak termaafkan.
    Dua Allurian yang dibunuh oleh Blackmoon itu... yang satunya pasti Red Sun... pelindung manusia ***** itu...
    Sekarang aku lebih ***** dari dirinya...

    ...

    Shuuno Tsubaki

    ...

    Blackmoon: "..." << balik badan, membelakangi medan perang, melangkah pergi

    Shun: "Tunggu" << dengan suara pelan

    ...meletakkan tubuh Retto ke tanah, kemudian bangkit berdiri

    Blackmoon: "..." << berhenti melangkah, kemudian kembali membalikkan badan ke arah Shun

    Shun: "..."

    Blackmoon: "...kau mau balas dendam? =)"

    Shun: "...tidak"

    Blackmoon: "...lalu?"

    Shun: "...aku hanya ingin kau tau beberapa hal..."

    Blackmoon: "...hmm, aku sudah tidak punya tujuan lagi sekarang... baiklah... aku dengarkan =D " << duduk di atas tubuh seekor monster besar yang entah masih hidup atau sudah mati

    Shun: "...pertama, aku tidak keberatan apabila Retto kembali membuka matanya dan memakiku selama 3 hari 3 malam tanpa berhenti, itu kalau dia sanggup"

    Blackmoon: "..." << mengangkat alis kanannya

    ...

    ...hening sejenak

    ...

    ...ada seekor monster kecil berjalan lewat di antara Blackmoon dan Shun yang berjarak cukup jauh. Monster itu seperti goblin, tampaknya sedang mencari-cari barang berharga yang mungkin terjatuh ke tanah

    ...

    Shun: "...kedua, aku tidak keberatan apabila Retto kembali membuka matanya dan kembali menjajah semua tindakanku seperti biasa... aku bahkan akan menuruti apapun yang dia katakan"

    Blackmoon: "...ok" << kedua alisnya terangkat

    ...

    ...hening lagi

    ...

    ...monster goblin tadi, tampak menggali sesuatu, menghalangi pandangan Blackmoon dan Shun

    ...

    Blackmoon: "Mister... Mister Goblin... tolong..."

    Goblin: "A..Ah... sori"

    ...

    Shun: "...ketiga, aku tidak akan keberatan untuk mengerjakan semua PRnya apabila dia sedang malas, ...ya dia sering sekali membuang nilai tambahan untuk PRnya, berbeda denganku yang selalu mengerjakan PR-ku untuk mengangkat nilai akhir di rapor"

    Blackmoon: "...ya"

    ...

    ...hening

    ...

    ...monster goblin itu lagi, kembali menganggu pandangan

    ...

    *WUSH* << kemudian terlempar jauh akibat kekuatan hitam dari tangan kiri Blackmoon

    ...

    Shun: "...keempat, aku suka Retto"

    Blackmoon: "...hmp (ini harusnya yang terakhir). Baik... sudah?"

    Shun: "...satu lagi"

    Blackmoon: "...hah? (Kau mau bilang: 'aku juga suka Blackmoon'?)"

    ...

    Shun: "...aku akan membelikannya ROM NDX sebanyak apapun dia minta... sampai dia tidak kuat untuk bermain lagi"

    Blackmoon: "...rom en de eks... apa tuh?"

    ...

    "Benarkah?"

    Shun: "...ya"

    "Sungguh?"

    Shun: "...ya"

    "Kau sudah berjanji, Shun"

    Shun: "...sejak kapan aku memperkenalkan namaku padamu?"

    Blackmoon: "...itu bukan aku. Warna tulisannya berbeda"

    ...

    Benar... Lagipula suaranya suara wanita... dan berasal dari belakangku...
    Menoleh ke belakang

    ...

    Ah... itu... dia... tapi... rambutnya yang panjang dan tergerai itu... warnanya merah... kenapa berubah seperti itu?
    Matanya... tampak terang... kuning keemasan

    ...

    "Pertama... aku tidak akan memakimu selama itu... ada hal yang lebih menarik untuk dilakukan selama 3x24 jam." << melirik ke tempat lain dengan wajah berpikir

    ...

    ...tidak ada kata yang bisa melukiskan perasaanku melihatnya berdiri di hadapanku sekarang

    ...

    "Kedua... aku tidak pernah menjajahmu. Aku hanya mengarahkanmu... jangan membuatku terlihat buruk." << melihat lurus ke Shun, dengan wajah serius

    ...

    Tangan kanannya... apa itu... di tangan kanannya... dia memegang sebuah senjata yang panjang... itu sebuah polearm... senjata sekelas tombak... darimana dia dapatkan itu? Polearm itu memiliki aura berwarna jingga dari ujung ke ujung lainnya...

    ...

    "Ketiga... tulisanmu tidak serapi tulisanku... tapi.. kurasa tidak apa-apa... daripada bukuku tidak terpakai sama sekali... =D" << tersenyum kecil

    ...

    Aku masih belum bisa percaya... tubuhku tidak bisa bergerak karena perasaan yang tidak bisa kulukiskan ini

    ...

    "Keempat..." << mulai berjalan ke arah Shun, wajahnya datar

    ...keempat? Ya... aku serius sejak tadi

    ...

    "..." << berhenti di samping Shun

    Shun: "..." << diam

    Aku tidak berani melihat ke arahnya... kurasa dia juga tidak sedang melihat ke arahku...

    ...

    "..." << berbicara dengan suara yang sangat kecil di dekat telinga Shun, wajahnya terlihat sedikit memerah

    Shun: "...R-Retto"
    Sepertinya... rasanya tinggal di surga itu seperti ini

    ...

    ...Retto, kemudian berjalan lurus ke arah Blackmoon... meninggalkan Shun yang masih berdiri diam

    Retto: "...kelima, ROM yang kuinginkan sangat banyak, Shun... kuharap tabunganmu cukup untuk semua yang ingin kubeli..." << mengatakan itu sambil tetap berjalan dan tidak menoleh ke Shun lagi

    Shun: "..."
    Sepertinya... rasanya tinggal di neraka itu seperti ini

    ...

    ...

    Blackmoon: "...sepertinya, aku masih harus di sini untuk beberapa detik? Atau bahkan beberapa menit? =D "

    Retto: "Itu semua tergantung kekuatanmu sendiri =) " << terus berjalan ke arah Blackmoon

    *whup whus* << Retto mulai memainkan polearm-nya sambil berjalan, memutarnya perlahan ke kiri kemudian ke kanan

    Blackmoon: "...Red Line...? Kenapa baru sekarang kau keluarkan?"

    Retto: "Oh? Nama benda ini Red Line? Yang membuat tubuhku kesakitan sejak tadi? Untung saja kau hancurkan tangan kananku tadi... darah dari tanganku itu membentuk benda brengsek ini"

    Blackmoon: "...kau kasar sekali pada senjata sucimu sendiri" << tersenyum geli, kemudian bangkit berdiri

    Retto: "..."

    Blackmoon: "...kau yakin masih mau melawanku? Aku sudah mengalahkanmu tadi, aku sudah cukup puas."

    Retto: "Kalau begitu... biarkan aku yang menang sekarang... =D" << sudah di dekat Blackmoon

    *WHUS!* << mengayunkan Red Line ke tubuh Blackmoon

    *JDHING!!* << sebuah penghalang seperti kaca transparan berwarna ungu muncul di bagian yang diserang Retto...

    Retto: "...!" << terkejut, Red Line hampir terlepas dari tangannya

    Blackmoon: "..." << walaupun berhasil menahan serangan itu, Blackmoon tampak sedikit 'tergerak' ke samping akibat kekuatan Red Line milik Retto

    ...

    Shun: "Ini... Retto..."

    ...

    ...

    Melville Edreal

    *drap... drap... drap...*

    Capt. Hydra: "...itu mereka, kau juga sudah bisa mendengar langkah mereka dari kejauhan bukan? ...lamban sekali mereka" << berjalan ke pintu gudang, ingin menyambut teman-temannya

    ...

    Mel: "...(ini, kesempatanku)" << mengeluarkan HP-nya
    Bukan kesempatan untuk memberitahu markas pusat tentang keberadaanku dan tempat ini...
    Aku adalah orang yang egois, aku tau itu...
    Ini adalah kesempatanku... untuk... menulis sebuah pesan singkat...

    ...

    Mika, maafkan aku.
    Aku yang mengancam dan memerintahkan semua monster itu untuk mengejar dan membunuhmu demi mendapatkan Blackmoon.
    Aku tau kau tidak akan pernah bisa memaafkanku.
    Sekarang aku ada di gudang besar yang dulu kau tunjukkan padaku... sebentar lagi aku akan mati di gudang ini akibat perbuatan bodohku sendiri.

    Tapi... sebelum aku meninggalkan dunia ini... bolehkah aku melihat wajahmu sekali lagi?


    ---Message Sent to Mika---

    ...

    ...

    ...

    Aku menulisnya dengan sangat cepat... hahaha... tentu saja... hanya itu yang ada di pikiranku daritadi...
    Ya... dia tidak akan mungkin membalasnya... aku tau kondisinya sedang tidak memungkinkan...
    Lagipula, dia juga tidak mungkin mau melihatku lagi, dia hanya akan membunuhku seperti Bright Sun yang membunuh majikannya dulu karena dikhianati.

    ...

    ...

    ...
    ---1 New Message---

    Read now?


    ...

    ...

    Aku mengerti, Meru-sama.

    ...

    Apa ini? Ini... reply dari HP-nya?

    ...

    Capt. Hydra: "Okeh, semua sudah berkumpul, wah... jumlah kalian... tinggal... hmmm... 10 ekor?!"

    "Maaf kapten, sisanya ada yang masih terluka dan harus beristirahat di tengah jalan"
    "Ya, dan mereka bilang kita boleh membunuhnya duluan, tidak perlu menunggu lebih lama"
    "Dan ada beberapa monster yang berjaga di luar, agar tidak ada seorangpun yang datang ke tempat ini"

    Capt. Hydra: "Bagus! Baiklah kalau begitu, kita akan-"

    *AAAAAARRRGGHHH* << suara raungan monster yang ada di luar

    Capt. Hydra: "Ada apa?!"

    ...

    ...*tep! tep! tep!* << tampak seorang wanita berpakaian maid dengan tinggi badan 160 cm, berlari cepat ke arah gudang... meninggalkan di belakangnya... monster-monster yang mengalami banyak luka tebasan pedang

    Capt. Hydra: "I-Itu... D-Dia!!"

    *ZWANG! ZWUSH!! ZRAT!!* << semua penjaga yang di depan sudah dihabisi

    Capt. Hydra: "Hentikan dia!"

    Semua: "B-Baik!!"

    ...

    Mel: "...Mika... kenapa... kau... datang? ...untuk membunuhku dengan tanganmu sendiri?" << berbicara sendiri dengan suara pelan, masih terduduk lemas di lantai

    ...

    Kesepuluh monster itu - dari yang paling jelek sampai yang paling menyeramkan, berlari berhamburan keluar gudang untuk menyambut Mika yang juga berlari ke arah mereka dengan posisi tubuh rendah.

    ...

    Mel: "..."
    Mika... tampak... aneh...

    ...



    RiX777
    TIDAK MENERIMA BARCEN

Page 5 of 7 FirstFirst 1234567 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •