Tsundere
Berikut pembahasan panjang lebar tentang karakter Tsundere. Oleh seorang Tsundereologyst terkmuka.
tapi sebelumnya ada baiknya kalau kita melihat etymology kata "Tsundere" dulu.
Chapter 1. Description
Originally Posted by Someone in Wikipedia
Tsundere (ツンデレ, Tsundere) is a Japanese term for a personality that is initially combative (cranky), and then loving (spoony). Tsundere is a combination of the two words tsuntsun (ツンツン, tsuntsun), and deredere (デレデレ, deredere). Tsuntsun is defined as "aloof, morose, pointed", and deredere is defined as "exhausted, lovestruck".[1] Tsundere is the antonym of yandere where a person is initially spoony and then later turns violent. Tsunderekko is a related noun, referring to a girl with a tsundere personality, as meganekko is for a girl with glasses.
The archetypical tsundere character starts in the tsuntsun phase as an unpleasant or violent acquaintance. As the story progresses, the character, sometimes suddenly, enters the deredere phase, becoming more meek and loving. While tsunderekko are not exclusive to Japanese entertainment, the term tsundere came about as a result of the need to describe the many tsunderekko found in games and harem anime. Like nekomimi, tsundere is considered a moe-inspiring character trait.
The term is most often used in English by the anime blogging community, and is beginning to catch on elsewhere. The male equivalent would be a bishōnen that appears cold and aloof and then becomes caring and loyal. This character type appears to be even more popular among women than the female tsunderekko is among men.
Tsundere selalu terdiri dari dua phase, secara berurutan phase tsuntsun dan kemudian diikuti oleh phase deredere. Dua phase ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain untuk menciptakan sebuah karakter Tsundere.
Chapter 2. Classifying Tsundere
tsundere dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsundere.
1. Natural Tsundere
Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsuntsun pada mulanya muncul dari rasa nervous karakter yang bersangkutan, hal ini adalah reaksi spontan untuk lari dari perasaan nervous. Karena munculnya spontan bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental nervous ada banyak macam, itu tergantung dari sensitivitas perasaan karakter. Tipe Tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere lainnya.
Contoh : Narusegawa Naru.
Spoiler untuk Natural Tsundere :
2. Narcism Tsundere
Sifat tsundere berikut muncul sebagai akibat dari sifat narcisis dari karakter yang bersangkutan. Prilaku tsun-tsun dan dere-dere nya memang murni karena sifat self centered. Karakter yang paling sulit menerima koreksi dan opini.
Contoh : Shana, Suiseiseki
Spoiler untuk Narcism Tsundere :
3. Tsundere Ojou
Eri Sawachika is a sample for Tsundere Ojou
Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter bersangkutan yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter ini akan melibatkan sifat gengsi dan jual mahal yang memicu prilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan mengkondisikan dirinya sendiri untuk lebih sulit dijangkau... sekalipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam peraasan karakter ini. Sekali seseorang menemukan titik mati bagi karakter ini, maka karakter ini tidak mempunyai alasan ataupun kekuatan lagi untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya, dan dengan segera ia akan menunjukkan sifat dere-dere.
Contoh : Eri Sawachika, Shinku
Spoiler untuk Tsundere Ojou :
4. Extrovert Tsundere
Tsundere ini muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, expresif atau dengan kata lain extrovert. Ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dari yang lainnya. Pada tipe tsundere ini karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang mischievous atau mengganggu karakter lain ... dan inilah fase tsutsun.
5. Deviant Tsundere
Jenis Tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Karena pada fase tsun-tsun nya harus dilewati dengan keadaan extraordinary yang kemungkinan besar mengancam kehidupan karakter lain. Biasanya terjadi di kalangan villain atau pada karakter karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.
Contoh : Levi
6. Tsundere Pragmatic
Klasifikasi Tsundere yang paling baru. Karakter yang cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu dengan serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter Tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius kemudian pada suatu waktu berubah menjadi lembut sama dengan aura moe tsundere lainnya, maka karakter ini secara official diklasifikasikan sebagai Tsundere.
Contoh : Kagami Hiragi
Spoiler untuk Tsundere Pragmatic :
Chapter 3. Moe Factor of Tsundere
Karakter tsundere hanya menarik apabila ada di dunia maya ... Jadi sebaiknya jangan berharap terlalu banyak pada wanita tsundere asli (apalagi yang bertipe 2 & 5 seperti di atas).
tetapi apabila ditanya, mengapa begitu banyak otaku menyukai karakter tsundere?
mungkin jawabannya adalah, karena karakter tsundere itu misterius, exciting, penuh tantangan dan kejutan, dan reaksi untuk menutupi perasaan asli yang sebetulnya dapat terlihat jelas itu ... cute
Credit to Maxwell@AOindo
dibuat untuk meramaikan forum Anime&Manga
Oh iya ini Multiple Poll... bisa plilih lebih dari satu tipe.....
Share This Thread