Results 1 to 3 of 3
http://idgs.in/133065
  1. #1
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Thumbs up "Opera House" Akan Dibangun di Kota Solo

    "Opera House" Akan Dibangun di Kota Solo

    Senin, 3 November 2008 | 00:50 WIB

    SOLO, KOMPAS - Dua tahun berturut-turut sukses menggelar Solo International Ethnic Music atau SIEM Festival & Education, memantapkan langkah Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, untuk menghadirkan sebuah gedung pertunjukan seni yang bergengsi dan berkelas internasional di Kota Solo. Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Solo akan membangun Solo Opera House.

    Wali Kota Solo Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi mengatakan hal itu, Minggu (2/11) dini hari, seusai menyaksikan pertunjukan musik etnik pada hari terakhir Festival SIEM 2008 di Pamedan (lapangan) Pura Mangkunegaran, Solo.

    ”Sebuah komunitas telah terbentuk dan kita sudah menemukan roh sebagai kota budaya. Saya sudah merancang supaya ada opera house di Solo. Saya melihat di Sydney, Paris, mereka punya opera house,” ujarnya

    Pemkot Solo telah menyiapkan infrastruktur untuk membangun Solo Opera House yang bisa menjadi tempat berbagai pertunjukan bergengsi. Untuk itu, Pemkot Solo menyiapkan lahan sekitar 1 hektar. ”Target saya sekitar 3.000-4.000 kursi,” ujarnya.

    Dana yang dibutuhkan, ujar Jokowi, sekitar Rp 94 miliar—dia akan meminta dukungan dana pemerintah pusat. Lokasi tepatnya belum disebutkan.

    Penutupan SIEM 2008

    Penutupan SIEM 2008 Festival & Education, Sabtu (1/11) malam, molor 2 jam dari jadwal, menyusul turunnya hujan lebat. Acara baru dimulai sekitar pukul 22.15 di tengah rintik hujan.

    Ditandai lagu Indonesia Pusaka yang dinyanyikan Wali Kota Solo, panitia, dan pendukung SIEM 2008 di atas panggung, serta ribuan penonton yang berdiri di tempat duduk, SIEM ditutup.

    Di tengah hujan, peserta SIEM tampilkan musik etnik. Kelompok karawitan Bambang Sukmo Pribadi (guru karawitan SMK Negeri 9 Surabaya) membuka pertunjukan, disusul musisi Australia Glen Doyle berkolaborasi dengan Kim Sander, dilanjutkan Nedy Winuza (dosen STSI Padang Panjang), ditutup musik bernuansa Batak Viky Sianipar.

    Sementara itu, Ketua Umum SIEM Bambang Sutedjo mengatakan, SIEM tak mungkin diadakan tahun 2009 karena bersamaan dengan pemilu untuk pemilihan anggota legislatif, dilanjutkan pemilihan presiden. Dewan Kurator SIEM juga menyarankan, sebaiknya SIEM diadakan dua tahun sekali agar persiapan cukup untuk menghubungi kelompok-kelompok peserta dari luar negeri. (ASA/SON/EKI)

    http://cetak.kompas.com/read/xml/200...n.di.kota.solo

    Langkah yang bagus untuk pengembangan pariwisata Solo.

  2. Hot Ad
  3. #2
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Yup, dukung, untuk meningkatkan pariwisata dan citra kota budaya Solo.

  4. #3

    Join Date
    Dec 2006
    Location
    Sub-urban city
    Posts
    1,342
    Points
    1,488.10
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Ya semoga hal ini dapat terus memajukan citra indonesia

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •