Bakrieland Bangun Kawasan Industri UMKM di Tol
JAKARTA--MI: PT Bakrieland Development Tbk telah mulai membangun kawasan industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sepanjang jalan tol yang kini tengah dikembangkannya.
"Sebagai tahap awal kami bangun di Tol Kanci - Pejagan seluas 200 hektare, karena ruas ini segera dioperasikan sebelum pertengahan 2009," kata Presiden Direktur, PT Bakrieland Development Tbk, Hiramsyah S Thaib di Jakarta, Minggu(1/2).
Hiramsyah mengatakan, perusahaan tengah melaksanakan proses pengadaan tanah, diperkirakan dalam waktu tidak lama sudah dapat diselesaikan sehingga dengan beroperasinya tol Kanci-Pejagan ikut menumbuhkan UMKM setempat.
"Sudah menjadi strategi yang dikembangkan kelompok usaha Bakrie dalam melaksanakan pembangunan senantiasa melibatkan potensi UMKM yang ada di kawasan sekitar," kata Hiramsyah.
Hiramsyah menjelaskan, meski kehadiran kawasan UMKM menjadi bagian dari tol tetapi pengembangnya berbeda karena langsung ditangani induk usaha Bakrieland, sedangkan Kanci - Pejagan melalui anak perusahaan PT Bakrie Toll Road.
Menurut Direktur Utama PT Bakrie Toll Road, Harya M. Hidayat, pembangunan Tempat Istirahat di Tol Kanci - Pejagan masing-masing seluas 4 hektar yang dibangun di dua jalur berbeda.
Lebih jauh Hiramsyah mengatakan,"Kawasan pusat UMKM itu nantinya memiliki dua muka, satu sisi menghadap jalan di luar tol, sementara sisi lain menghadap jalan tol, agar kendaraan dari luar tidak dapat menyeberang akan dibuat tanggul pembatas (barrier)," ujarnya.
Bakrieland merencanakan pembangunan Tempat Istirahat di semua ruas tol yang dikembangkannya mulai dari Kanci - Pejagan, Pejagan - Pemalang, Batang - Semarang, Pasuruan - Probolinggo, dan Ciawi - Sukabumi yang mencerminkan potensi UMKM di lokasi masing-masing.
Hiramsyah mengaku, untuk mengisi kawasan skala besar seluas 200 hektar menjadi tantangan tersendiri untuk mengisinya untuk itu pihaknya bekerjasama dengan sejumlah asosiasi dan database bank pendukung tol.
"Pengembangan kawasan skala besar tidak menjadi kendala terutama di Kanci - Pejagan. Pengalaman menunjukkan keberhasilan pengembangan skala besar tergantung aksesibilitas yang semuanya dimiliki," tuturnya.
Hiramsyah mengatakan, kehadiran UMKM ini justru tidak menjadi resistensi bagi masyarakat terhadap jalan tol karena mereka melihat adanya peluang yang sangat besar dari pengguna jalan. (Ant/OL-02)
http://mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NTg3OTk=
Tentu akan sangat membantu para wiraswasta.
Share This Thread