Page 1 of 57 123451151 ... LastLast
Results 1 to 15 of 855
http://idgs.in/32643
  1. #1
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Exclamation Perang Dingin Indonesia-Malaysia

    ADA banyak contoh arogansi aparat Malaysia terhadap warga Indonesia. Salah satu yang terbaru pemukulan terhadap wasit karate Indonesia Donald Pieter Luther Kolopita oleh empat polisi Diraja Malaysia beberapa hari lalu. Donald menderita luka serius hingga harus dirawat di rumah sakit.

    Donald dan para karateka Indonesia berada di Malaysia untuk mengikuti Kejuaraan Asia di Siremban, Negeri Sembilan, 20-27 Agustus ini. Sebagai bentuk protes atas pemukulan Donald, tim Indonesia pun memutuskan menarik diri dari kejuaraan itu.

    Fakta pemukulan yang sesungguhnya memang masih dalam pengusutan. Namun, menurut versi Donald dan beberapa saksi dari Indonesia, kekerasan itu terjadi ketika sang wasit baru turun dari mobil. Empat polisi hendak memeriksa Donald. Donald menolak dengan alasan para polisi berpakaian preman itu tak mau menunjukkan identitas mereka. Pemukulan itu terus berlangsung meskipun Donald telah menunjukkan paspor dan mengatakan ia wasit karate.

    Apa pun alasannya, apa pun fakta sesungguhnya, seorang tamu yang datang resmi untuk sebuah kejuaraan tingkat Asia dipukuli hingga luka parah sungguh penghinaan yang amat serius. Penghinaan terhadap siapa pun sang tamu itu berasal. Dalam hal ini penghinaan terhadap bangsa Indonesia!

    Kita sungguh tidak bisa menerima perlakuan brutal para polisi Malaysia. Pengeroyokan terhadap seorang wasit yang menjadi duta bangsa merupakan pelecehan yang amat serius. Pemukulan terhadap Donald kian membuktikan Malaysia, negara tetangga satu rumpun itu, memang makin tidak bersahabat.

    Rupanya Malaysia tengah mengembangkan kultur main pukul. Kultur agresif terhadap Indonesia. Kita masih ingat konflik Blok Ambalat dua tahun lalu. Kekesalan kita juga muncul karena didahului pemukulan oleh tentara Malaysia terhadap beberapa pekerja Indonesia.

    Tidak hanya aparat yang kerap main kekerasan terhadap warga Indonesia. Warga sipil Malaysia juga setali tiga uang. Berkali-kali para perempuan pekerja di sektor domestik juga mengalami kekerasan yang mengenaskan dari para majikan. Sudah tak terbilang kasus kekerasan yang dilakukan majikan terhadap warga Indonesia.

    Sebut saja kasus Nirmala Bonat pada 2004. Pekerja domestik berusia belia asal NTT itu mengalami siksaan yang cukup lama: disetrika, dipukuli, dan disiram air panas. Hal yang kurang lebih sama juga dialami Ceriyati. Perempuan asal Brebes, Jawa Tengah, itu bergelantungan di lantai 15 sebuah apartemen Kuala Lumpur hendak melarikan diri, Juni lalu. Ia tak tahan siksaan tak terperikan dari sang majikan.

    Yang sungguh di luar dugaan, sikap warga dan aparat Malaysia ternyata setali tiga uang. Malaysia begitu kompak dalam hal 'kebijakan kekerasan' terhadap warga Indonesia. Hingga kini, misalnya, kelanjutan kasus penyiksaan terhadap Ceriyati tidak jelas.

    Sebagai bangsa, kita sungguh terluka oleh sikap Malaysia yang tidak bersahabat itu. Bangsa ini memang tengah mengalami ujian dalam banyak hal. Kita memang belum seberuntung Malaysia, yang pertumbuhan ekonominya moncer dan warganya lebih makmur.

    Tetapi, sangatlah menyakitkan jika kemakmuran ekonomi menjadi dasar arogansi terhadap bangsa lain. Dan, yang disebut 'bangsa lain' itu adalah Indonesia, negara tetangga yang masih satu rumpun. Malaysia harus ingat, betapa pun Indonesia kini mengalami banyak kekurangan, satu hal yang tidak pernah luntur adalah harga diri.

    Oleh karena itu, dalam kasus pemukulan terhadap Donald Pieter Luther Kolopita, apa pun pendekatannya dari pihak Malaysia secara diplomatik, pemerintah tidak boleh lembek. Itu kasus yang kesekian kali. Hukum harus ditegakkan. Tidak boleh ada penyelesaian yang tidak menghormati asas keadilan. Apa yang dilakukan telah mengusik milik kita yang paling berharga: harga diri bangsa.

    seperti yg kita tau, contoh laen adalah ambalat ...

    sumber: http://www.metrotvnews.com

    Metrotvnews.com, Balikpapan: Kapal perang Republik Indonesia mulai berpatroli di alur lintas kawasan Indonesia dua yang meliputi Laut Jawa, Selat Lombok, Selat Makassar dan perairan Ambalat, Kalimantan Timur. Kapal perang tersebut di antaranya KRI Sutanto yang bertolak dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/3) siang tadi.

    Patroli KRI ini dilakukan menyusul pelanggaran wilayah laut dan udara Indonesia oleh pesawat Angkatan Udara dan Tentara Diraja Laut Malaysia. KRI Sutanto berangkat dengan kekuatan 67 personil yang dilengkapi sejumlah persenjataan mutakhir, di antaranya, meriam antipesawat udara dan rudal antikapal selam.

    KRI Sutanto akan bergabung dengan KRI Multatuli, KRI Untung Surapati, KRI Badik dan dua pesawat intai jenis Nomad milik TNI Angkatan Laut yang sudah berada di wilayah perbatasan utara Kalimantan Timur.(DOR)


    EMPAT PESAWAT TEMPUR DIKERAHKAN KE AMBALAT

    Metrotvnews.com, Madiun: Empat pesawat tempur TNI Angkatan Udara jenis F-16 yang berada di Pangkalan TNI AU Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur, mulai dikerahkan ke wilayah udara perairan Ambalat, perbatasan Indonesia dengan Malaysia untuk melakukan patroli. Hari ini Kamis (8/3), keempat pesawat telah berada di Bandara Sepingan, Kalimantan Timur.

    Patroli dilakukan menyusul sejumlah pelanggaran batas negara yang dilakukan sejumlah pesawat tempur tentara udara dan tentara laut Diraja Malaysia di kawasan perairan Ambalat, Kaltim. Rencananya, pesawat tempur akan bergabung dengan sejumlah pesawat dari Pangkalan Operasi II TNI AU Makassar pada hari ini.

    Pesawat tempur tersebut akan berpatroli udara di kawasan alur laut kepulauan Indonesia yang antara lain meliputi Selat Malaka dan Laut China Selatan yang merupakan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Termasuk di antaranya kawasan perairan Ambalat, Kaltim.(BEY)
    Last edited by ekspresi; 09-12-07 at 06:24.

  2. Hot Ad
  3. #2
    RiverLee's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Hell Or Heaven
    Posts
    1,279
    Points
    1,902.50
    Thanks: 7 / 14 / 11

    Default

    ah.. jgn serang malaysia dah , gak akan kuat negara kita mah , just like i said , malaysia itu negara persemakmuran inggris , mengganggu malaysia berarti sama aja mengganggu negara sekutu , posisi indonesia emang sulit , walaupun PBB ikut campur dalam masalah ini , gak akan bisa membantu banyak..

    sedangkan USA pasti akan mengambil keuntungan dari situasi ini , walopun perang berlanjut entah apa yang terjadi di indonesia pasca perang , negara udah hancur kayak gini dibikin tambah hancur , apa yang dipikirin orang-orang pemerintahan kita .. blum lagi wamil , persenjataan yang kurang memadai .. apa ada harapan ?
    LOST WATCHER

  4. #3
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    malay emang teknologi menang, tapi klo dianalisis mereka takut ama pasukan indo... dulu konfrontasi indo-malay pasukan inggris kalah ama sukarelawan indonesia, nah loooo no offense pendapat gw ^^

  5. #4
    krusszz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    somewhere over the rainbow
    Posts
    3,255
    Points
    3,695.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    tau nih dari dulu malaysia usil bgt gangguin mulu......

    sama aja tuh ky australia

  6. #5
    RiverLee's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Hell Or Heaven
    Posts
    1,279
    Points
    1,902.50
    Thanks: 7 / 14 / 11

    Default

    yah.. gw berpikir nya sih pasca perang aja , klo misalnya kejadian .. mungkin nasib indonesia gak akan beda jauh dengan negara-negara yang sulit berkembang , pasca perang .. mungkin disaat pasca perang USA malah mo ngambil keuntungan dari indonesia , serem dah klo dibayangin .. huehuhe..
    LOST WATCHER

  7. #6
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    menurut anda, gimana kalau kita serang malaysia? Karena:
    - Di Malaysia, orang-orang kita disitu dipersulit, dikucilkan
    - TKI disono yg dah legal, dikerjain biar ditangkep karena ilegal
    - Ambalat

    dan masih banyak lg

    (becanda) kalau saya jadi penasihat perang PAK SBY, saya akan memintanya menyerang malaysia BESAR-BESARAN

  8. #7
    krusszz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    somewhere over the rainbow
    Posts
    3,255
    Points
    3,695.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by LudwigVonDrake View Post
    menurut anda, gimana kalau kita serang malaysia? Karena:
    - Di Malaysia, orang-orang kita disitu dipersulit, dikucilkan
    - TKI disono yg dah legal, dikerjain biar ditangkep karena ilegal
    - Ambalat

    dan masih banyak lg

    (becanda) kalau saya jadi penasihat perang PAK SBY, saya akan memintanya menyerang malaysia BESAR-BESARAN
    nah lo..klo anda jadi penasehat presiden bisa perang mulu indonesia

    makanya kita jadi negara maju biar nyari tenaga kerjanya ke malaysia...trus tinggal kerjain aja TKM nya(becanda)

  9. #8

    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Aden International Coffe Shop(Ingame),Jakarta(Real)
    Posts
    544
    Points
    620.30
    Thanks: 4 / 1 / 1

    Default

    sekarang gini deh bro, kalo gw bilang sih kalau malaysia mau ambil ambalat sih.. ambil aja (menurut gw loh bro...) soalnya negara kita tuh luas kale... lagian yang ter pertumbuhannya pesat bisa diitung pake jari (kayak batam, jakarta, bandung. dll).. klo ambalat diambil.. trus (moga-moga) diurusin kan bagus... tp masalahnya kalo ga diurusin itu... lagian... perang menyelesaikan masalahkah?

  10. #9
    krusszz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    somewhere over the rainbow
    Posts
    3,255
    Points
    3,695.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wah...amabalat jgn dikasi ke malaysia...enak dimereka dong...bukannya di situ banyak minyak nya....

  11. #10
    Trademaks's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Indonesia
    Posts
    1,946
    Points
    3,106.70
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Default

    Luar biasa,....::thumbdown::
    Memang banyak tanggapan yg berdatangan di Media2 yang saya saksikan contohnya saja seperti tokoh parlemen yg menganjurkan solusi Militer,ada grup mahasiswa yg siap menjadi pahlawan / relawan ada dosen dan mahasiswa di Situbondo langsung di isi ilmu kebal ( agar peluru tidak bisa melukai tubuh ).

    Banyak kalangan bawah menilai, kalaupun nanti kalau pulau Ambalat kembali ke Indonesia yg minyaknya katanya cukup banyak, apa harga BBM bisa turun ?Saya pun ikutan panas membaca sampai titik dan komanya tentang masalah Ambalat.

    Menurut saya apapun "selimutnya" yang namanya "perang" pasti lebih banyak ruginya daripada untung. Betul ??

    Menurut anda,
    langkah awal yang seharusnya seperti apa yang harus dilakukan pemerintah ??cara-cara diplomasi dengan pemerintah Malaysia dan mengesampingkan terlebih dahulu hal-hal yang bersifat konfrontatif???cara-cara militer lah yang harus di ambil sebagai sebuah usaha untuk memperjuangkan kedaulatan bangsa Indonesia??

  12. #11
    krusszz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    somewhere over the rainbow
    Posts
    3,255
    Points
    3,695.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ya..diplomasi aja dulu....

    klo ga ketemu jalan damai...ya bawa aja ke meja pbb...

    tapi kynya klo ke pbb indo bakal di bela ga ya ?

  13. #12

    Join Date
    Jan 2007
    Posts
    29
    Points
    36.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    klo menurut gw mending di perangin aja sekalian dah kelewat kurang ajar tuh malaysia . dah banyak
    kekurang ajaran malaysia terhadap indonesia mulai dari TKI sampe kasus 2 pulau indonesia yg mereka
    ambil skrg ambalat , kemana harga diri bangsa kita masa dah kurang ajar gitu di diamkan aja ,klo gw yg jadi presiden dah gw perangin tuh malay walapun yg akan dihadapi bukan cuma malaysia tapi juga inggris
    bahkan mungkin amerika.

  14. #13
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    ada lagi, tki baru pulang dari hongkong ato taiwan lupa, pulang2 bisu dan cacat..

    coba pemimpin kita kyk hitler, malaysia pasti diserang..

    apalagi singapura, aaah gampang itu mah ngambilnya, tapi baayany paling cm diprotes internasional

  15. #14
    krusszz's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    somewhere over the rainbow
    Posts
    3,255
    Points
    3,695.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    paling ?......yg ada ni negara bakal ancur klo di protes internasional......embargo sana embargo sini......

  16. #15
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    TKI YANG DITAHAN DI MALAYSIA DIPERLAKUKAN SEMENA-MENA

    Metrotvnews.com, Surabaya: Sebanyak 360 tenaga kerja Indonesia di Malaysia yang dideportasi, Rabu (4/4), tiba di Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Jawa Timur. Setelah turun dari Kapal Ciremai Jakarta, para TKI tersebut langsung dibawa ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Jatim untuk di pendataan identitas.

    Para TKI mengaku tidak tahu alasan mereka dideportasi. Padahal sebagian besar dari TKI itu memiliki dokumen lengkap. Mereka ditangkap oleh rela--semacam pertahanan sipil Malaysia--untuk dibawa ke penjara. Sebagian besar TKI mengaku mendapatkan perlakuan semena-mena dari pihak Malaysia, seperti cambukan dan makian dari polisi setempat.

    Di antara para TKI, ada yang mengalami depresi dan lumpuh karena sakit kanker. Bahkan, ada salah satu TKI yang membawa bayi berumur 45 hari. Para TKI berharap agar pemerintah lebih memperhatikan nasib mereka karena masih ada lebih dari 3.000 TKI yang ditahan di penjara Malaysia.(DEN)


    gak kurang kurang ajar tuh malaysia?

Page 1 of 57 123451151 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •