Results 1 to 2 of 2
http://idgs.in/152556
  1. #1
    glo's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Location
    bandung kota fesyen
    Posts
    34
    Points
    46.50
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default Tak Ada Makanan, Warga Gaza Makan Rumput

    GAZA (Arrahmah.com) - Kesengsaraan warga Palestina di Gaza akibat blokade rezim Zionis Israel sudah mencapai puncaknya. Seorang ibu dan anak-anaknya di Gaza terpaksa makan rumput untuk bertahan hidup, karena mereka tidak punya apa-apa lagi yang bisa dimakan.

    "Ketika kami tidak menemukan makanan apapun, rumput-rumput inilah yang menjadi makanan kami," kata Jindiya Abu Amra, ibu dari delapan anak, sambil menunjuk rumput-rumput liar yang tumbuh di jalan-jalan di Jalur Gaza.

    Pada surat kabar Sunday Times Abu Amra bercerita, setiap pagi, ia bersama seorang anak perempuannya bernama Rabab yang berusia 12 tahun mencari jeni rerumputan yang bisa mereka makan. "Inilah makanan kami hari ini, khobbeizeh," kata Abu Amra, 43, sambil memperlihatkan sejenis daun-daunan yang tumbuh liar di jalan.

    Sejumlah pejabat bantuan kemanusiaan PBB membenarkan bahwa banyak warga Gaza yang sekarang makan rumput karena ketiadaaan bahan makanan. Bencana kelaparan telah terjadi di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang berpenduduk sekitar 1,6 juta jiwa.

    "Dua minggu yang lalu, untuk pertamakalinya setelah 60 tahun, kami kekurangan bahan makanan. Biasanya ada 70 sampai 80 truk yang datang setiap hari. Tapi sekarang hanya 15 truk yang datang, itupun kalau perbatasan-perbatasan dibuka," kata John Ging, direktur bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) di Jalur Gaza.

    Saat ini, persediaan bantuan makanan UNRWA untuk rakyat Gaza hanya cukup untuk empat hari saja. Rakyat Gaza makin menderita dengan ketiadaan bahan bakar. Mereka harus mencari kayu atau plastik yang bisa dibakar agar bisa memasak.

    "Setiap hari, saya mencari kayu dan plastik sebagai bahan bakar," kata Abu Amra, yang harus berjuang menghidupi keluarganya karena suaminya sudah berbulan-bulan tak mendapat kerja.

    Abu Amra bahkan harus merelakan perabot di rumahnya untuk menjadi bahan bakar. Terakhir, keluarga ini harus merelakan lemari satu-satunya untuk dijadikan kayu bakar agar tubuh mereka hangat dari serbuan cuaca musim dingin di Gaza.

    Israel bukan hanya melarang bahan makanan masuk ke Gaza, tapi juga memblokade pasokan bahan bakar. Sebagian warga Gaza mendapatkan bahan bakar dan gas untuk memasak yang diselundupkan dari Mesir dan harganya juga sangat mahal.

    Dunia internasional termasuk PBB, hanya berani mengecam Israel tanpa berani menindak tegas Israel yang sudah hampir setahun memblokade Gaza sehingga menimbulkan krisis kemanusiaan terburuk di wilayah itu. (Hanin Mazaya/eramuslim)

    serem banget, ya? gimana kalo kita ngalamin yg begituan..
    Sok atuh, sharing rame2...

  2. Hot Ad
  3. #2
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Tak ada link, thread ini saya close. Selain itu sumber terkait dilarang untuk digunakan sebagai berita disini.

    Thanks.
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •