Results 1 to 12 of 12
http://idgs.in/138247
  1. #1
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default Program Visit Indonesian Year Dilanjutkan Tahun 2009

    Program Visit Indonesian Year Dilanjutkan Tahun Depan

    JAKARTA--MI: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata bersama pelaku bisnis, asosiasi, dan para pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata sepakat untuk melanjutkan program Visit Indonesia Year (VIY) 2008 pada tahun depan.

    "Program VIY 2008 kita lanjutkan pada tahun 2009 dengan Visit Indonesia Year: MICE and Marine Tourism. Dua produk unggulan yaitu wisata bahari dan wisata konvensi menjadi primadona untuk meraih target 8 juta kunjungan wisman tahun 2009," kata Dirjen Pemasaran Depbudpar, Sapta Nirwandar di Jakarta, Rabu (5/11).

    Sapta mengatakan program Visit Indonesia Year: MICE and Marine Tourism cukup kuat dan relevan mengingat tahun 2009 Indonesia akan melakukan pesta demokrasi (Pemilu) dan menjadi tuan rumah konferensi dunia World Ocean Conference (WOC) di Manado, Sulut. Selain itu juga akan diadakan "2nd International Conference on Intellectual Property and the Creative Industries dan Seminar Nasional Perlindungan dan Pengembangan Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional" di Bali pada 2-4 Desember 2008.

    Kegiatan konferensi internasional "2nd International Conference on Intellectual Property and the Creative Industries" akan diikuti 300 peserta dari 13 negara dan kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama Depbudpar, Depkumham, dan organisasi dibawah PBB, World Intellectual Property Organisation (WIPO).

    Sejumlah isu aktual mengenai Hak Kekayaan Intelektual yang di dalamnya mengandung nilai-nilai moral sebagai pengakuan akan karya dan daya kreasi seseorang/kelompok/perusahaan, serta nilai ekonomi di mana karya tersebut menjadi suatu komoditi yang dapat diperjualbelikan sehingga memberikan nilai tambah ekonomi bagi si penciptanya akan dibahas dalam konferensi tersebut. Konferensi pertama Intellectual Property and the Creative Industries diadakan WIPO tahun 2007 di Jenewa, Swiss.

    Sapta menilai konferensi internasional ini selain akan memberikan wawasan dan informasi kepada kita mengenai perkembangan Hak Kekayaan Intelektual secara internasional, juga memberi dampak positif terhadap pariwisata terutama untuk kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Indonesia dan Visit Indonesia Year 2008.

    http://www.indonesia.go.id/id/index....671&Itemid=707

    Kunjungan Wisman 2009 Ditargetkan 10 Juta Orang

    PEMERINTAH optimis jumlah kunjungan wisatawana mancanegara (wisman) tahun 2009, mencapai 10 juta orang dengan devisa yang masuk 10 miliar dolar AS.

    "Mudah-mudahan kondisinya semakin stabil, sehingga sektor pariwisata bisa mendorong penerimaan devisa nasional lebih besar lagi," ujar Sekretaris Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) Wardiyatmo di Jakarta, Minggu (23/11).

    Wardiyatmo mengakui, untuk mencapai angka 10 juta kunjungan tersebut pemerintah harus bekerja keras.

    Selain karena ada krisis perekonomian global, kompetisi sektor pariwisata antara negara terutama Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand semakin tinggi.

    Menurut Wardiyatmo, untuk mencapai target itu, pemerintah siap mensinergikan empat kebijakan utama.

    Diantaranya adalah meningkatkan efektivitas kelembagaan promosi pariwisata dari sisi kelembagaan, mengoptimalkan dan mensinkronisasi di sisi jasa pelayanan pariwisata, terus mengembangkan jenis dan kualitas produk pariwisata terutama pengembangan pariwisata bahari, dan terus melakukan harmonisasi dan simplifikasi berbagai perangkat peraturan terkait guna mendukung pengembangan pariwisata.(Ant)

    http://jurnalnasional.com/?med=Web&s...=false&n=false

    Semoga bisa mencapai targetnya, tapi sebelumnya kita lihat dulu apakah VIY 2008 akan mencapai targetnya?

  2. Hot Ad
  3. #2
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Media Aljazair Puji Kemajuan Pariwisata Indonesia


    JAKARTA--MI: Media berpengaruh di Aljazair, La Tribune, menurunkan tulisan mengenai kemajuan pariwisata Indonesia, termasuk destinasi DKI Jakarta.

    Dalam reportasenya yang berjudul 'Indonesia Membuka Diri kepada Dunia Sambil Mempertahankan Indentitasnya' yang dimuat pada edisi 9 November 2008 lalu, La Tribune menggambarkan perkembangan industri pariwisata Indonesia selain memiliki potensi alam yang sangat mendukung, juga memiliki infrastruktur pariwisata yang maju.

    Infrastruktur itu, seperti di Jakarta, telah betebaran hotel berbintang yang sebagian dikelola oleh international chain hotel.

    Pemerintah Indonesia gencar mempromosikan pariwisata, di mana sektor ini dikembangkan sebagai alternatif untuk keluar dari ketergantungan sumber minyak bumi.

    Sekretaris Ketiga Pensosbud KBRI Alger, R.Sakunto Paksi, dalam faksimilinya yang dikirim ke Depbudpar menyebutkan, baru-baru ini wartawan La Tribune berkunjung ke Jakarta mengikuti rombongan pengusaha Aljazair dalam Trade Expo Indonesia ke-23 yang berlangsung akhir Oktober lalu.

    Dalam laporannya La Tribune menyebutkan, tahun-tahun belakangan ini Indonesia menjadi eldorado bagi wisatawan terutama negara-negara Barat, juga para pecinta pulau-pulau syurgawi seperti Bali dan Lombok.

    La Tribune menggambarkan bagaimana awal hubungan bilateral yang bersejarah melalui penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Hubungan khusus tersebut selalu dikenang dan dipelihara masyarakat kedua negara Indonesia dan Aljazair.

    http://www.antara.co.id/arc/2008/11/...pariwisata-ri/

    Maju terus pariwisata Indonesia

  4. #3
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Malaysia Vs...Bandung

    dari www.myindonesia.co.nr



    Judulnya bikin geregetan...orang Malaysia pasti nggak terima negaranya yang besar, "hanya" dibandingkan dengan Bandung. Tapi, gpp...


    Lewat tulisan ini sebenarnya saya ingin mengkritisi para pembuat artikel di koran koran indonesia, atau di TV TV kita, yang membandingkan pariwisata kita dengan pariwisata Malaysia. Keduanya tentu berbeda, jelas berbeda, misalnya :


    1. Malaysia otomatis hanya memiliki dua Spot besar, yang semenanjung di barat, dan sabah dan serawak di timur. Indonesia?? Hitung sendiri deh, sampai pingsan lu.


    2. Malaysia, berbagi perbatasan darat langsung dengan Thailand dan Singapore, meski dipisahkan laut, Singapore terhubung oleh 2 jembatan yang berjarak ....5 menit saja ke Malaysia. satu di Woodlands, satu di Tuas...Bayangkan, anda pergi dari Bekasi, ke Jakarta timur...sebegitu mudah dan cepatnya. Indonesia? kita berbagi dengan Timtim yang tidak mengirim turis tapi mengirim pengungsi, kita juga berbagi dengan PNG, yang mengirim pengemis dan penyelundup, bukan juga turis.


    Jadi membandingkan Pariwisata Malaysia, dengan Indonesia, ibarat membandingkan daging ayam dengan es krim soda. Beda rasa, beda background, beda cara bikin, dan nggak bisa dibandingin.


    Jembatan mesin uang


    15 juta turis asing yang datang ke malaysia tahun lalu, 67%-nya, atau lebih dari 10 juta turis datang dari .... Singapura (!!!), 13% dari Indonesia, sisanya dari Filipina, Thailand, Brunei, sedikit India, sedikit china, sedikit Jepang. Artinya apa? Dua buah jempatan penghubung Singapore dengan Malaysia, telah menjadi mesin uang bagi malaysia. Herannya, nggak banyak turis malaysia datang ke Singapore.


    Dengan cara ngitung seperti itu, Bandung tentunya lebih hebat di banding Malaysia. Dalam seminggu Bandung diperkirakan dikunjungi oleh 250,000 orang dari Jakarta atau kota kota lain, atau 13,000,000 turis tiap tahun (!!!), artinya...kalau Bandung dan Jakarta adalah dua NEGARA BERBEDA, Republik Bandung adalah salah satu negara paling banyak dikunjungi wisatawan (asing). bener kan?


    Pesan saya, jangan banding2kan Indonesia dengan Malaysia, bandingkanlah dengan Philippines, Australia, atau negara2 yang terpisah oleh laut dengan negara lain...dan dengan negara negara itu, kita lebih unggul. ! Lagian, dispariti turis turis asing lebih bervariasi, dari 43 negara negara yang berbeda....so, maaf...dalam hal ini, kita juga lebih unggul. Kalau mau, bikin jempatan Singapore-Batam, Singapore-Bintan, maka mungkin 25 juta turis akan datang ke kita.

    Mau ??

    http://akhyari.blogspot.com/2008/10/...vsbandung.html

    Maju terus

  5. #4
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Minister: Tourism already restored in Bali

    Indonesian Minister of Culture and Tourism Jero Wacik said here on Friday that tourism had been restored in Bali.

    "The number of tourists visiting Kuta Beach is proof that nationally the tourism sector has started improving," he said when visiting the beach and a number of hotels there.

    He said the number of visitors to Bali had doubled by more than 200 percent and therefore he was optimistic the government`s target of seven million visitors this year would be met.

    "With the increasing number of both domestic and foreign tourists to the paradise island I am optimistic the target will be met," he said.

    He said the improving condition had to be maintained and further improved by all components because this sector also sold an image.

    "The more the tourist arrivals, the better the welfare of the people, because the tourism sector is the moving factor of the people`s economy," he said.

    In view of that he said supporting factors such as security and environment, and cleanliness had to be improved and maintained.

    An Australian tourist, John Pieter, told him "I am glad I could bathe and surf in the Kuta beach that has white sand while the waves there are challenging."

    http://www.antara.co.id/en/arc/2008/...-in-indonesia/

    200 persen? wow hebat!

  6. #5
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    2009 also to be Visit Indonesia Year

    If you didn't travel in Indonesia this year, don't worry -- 2009 will also be the year to visit, with the government planning to extend the "successful" Visit Indonesia program.

    "At first many doubted the program's success, yet we have set a new record in our tourism history," Culture and Tourism Minister Jero Wacik said Wednesday.

    That record is to have received 6.4 million foreign tourist arrivals, which is the country is on track to meet.

    According to an official report from the Central Statistics Agency, there were 4.3 million foreign tourist arrivals in the first nine months of the year.

    Although this number is more than 2 million short of the program's target, Jero said he was convinced the full-year target would be met, as the tourist arrivals usually increase in the last quarter of the year, to generate around US$6 billion in foreign exchange income.

    Both the number of tourists and the amount of income generated would be record highs, leading the government to anoint the program an "unprecedented success".

    It's worth noting, however, that these figures are based on revised targets set by the ministry less than a month ago.

    The original target for the number of foreign tourists this year was 7 million and the targeted revenue $6.7 billion.

    The ministry's general secretary Sapta Nurwanda said Friday that next year's target for arrivals would be increased to 7 million, although he said the office acknowledged the great challenge posed by the global financial turmoil.

    "Next year there will be greater challenges in tourism stemming from the global economic downturn and the upcoming election," he said,

    Indonesia will hold legislative elections in April and the presidential election in July.

    He said the global crisis had already taken its toll on the tourism sector in the form of canceled trips, although he said the number had not reached a level that could jeopardize this year's revised target.

    According to the World Tourism Organization, the growth in the number of foreign tourists visiting Indonesia may decline next year to 6 percent, from an estimated 12 percent this year.

    The Visit Indonesia Year concept was first introduced during the former president Soeharto era, and the first year was 1991.

    http://www.thejakartapost.com/news/2...esia-year.html

    Pariwisata Indonesia memang saat potensial kok, asal mau dikelola

  7. #6
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Indonesia, Terus Kejar Target Wisman



    Wisatawan mancanegara masih terpukau oleh pesona Pantai Kuta, Bali, pada Februari 2008 meski cuaca dan gelombang laut tak bersahabat. Pariwisata Bali yang kembali bergairah sejak tahun 2007 telah mengurangi jumlah pengangguran terbuka dari 120.200 orang menjadi 77.600 orang.

    Rabu, 5 November 2008 | 19:54 WIB

    JAKARTA, RABU - Hingga bulan September 2008, jumlah wisatawan mancanegara baru tercapai sebanyak 4,5 juta orang dari target Visit Indonesia 2008 sebanyak 6,4 juta wisatawan mancanegara.

    "Per September 2007 kita mendapat 4.073.983 wisatawan mancanegara. Per September 2008 ada 4.570.492 wisatawan mancanegara. Jadi ada peningkatan 12,19 persen dari September tahun 2007," kata Sekretaris Jenderal Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Sapta Nirwandar di Jakarta, Rabu (5/11).

    Menurut Sapta Nirwandar, masih ada tiga bulan tersisa di tahun 2008 ini untuk mencapai target 6,4 juta wisatawan mancanegara. Untuk itu, masih ada beberapa event internasional yang akan digelar di Indonesia dan diharapkan dapat menyedot perhatian turis mancanegara, sehingga target Visit Indonesia 2008 dapat terpenuhi.

    Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot strategi pemasaran melalui berbagai cara. Sapta Nirwandar memaparkan, yang dilakukan untuk menaikkan jumlah wisat awan mancanegara adalah dengan marketing secara gerilya, penjualan langsung paket tur melalui website, co-marketing dengan airline, bank atau industri pariwisata.

    Misalnya bank bekerjasama dengan Amex Danamon, dengan majalah airlines seperti Singapore Airlines yang memuat tulisan tentang Indonesia, kata Sapta Nirwandar.

    Salah satu event internasional yang akan digelar, yakni 2nd WIPO International Conference in Intelectual Property and the Creative Industries pada 2-3 Desember 2008 dan Seminar Nasional Perlindungan dan Pengembangan Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional dalam Industri Budaya pada 4 Desember 2008 di Nusa Dua Bali.

    WIPO adalah World Intellectual Property Organisation di bawah badan PBB yang dibentuk tahun 1967 dengan tujuan menangani hal-hal berkenaan dengan Perlindungan Kekayaan Intelektual ke seluruh dunia, serta membantu negara anggota WIPO dalam penyusunan kebijakan untuk melindungi kekayaan intelektual.

    Penyelenggaraan konferensi ini adalah yang kedua dimana kegiatan pertama dilakukan di Geneva, Swiss pada tahun 2007, kata Sapta Nirwandar.

    Konferensi akan menampilkan pembicara internasional dari 13 negara, yaitu Swiss, Singapura, Inggris, India, Filipina, Korea, Malaysia, Perancis, Buthan, Jepang, China, Selandia Baru dan Belanda.

    Diharapkan sebanyak 200 peserta dari mancanegara hadir pada konferensi di Bali tersebut. Setelah konferensi, biasanya mereka akan menyempatkan berkelilig Bali, tambah Sapta Nirwandar.

    http://www.kompas.com/read/xml/2008/....target.wisman

    Maju terus!!!

  8. #7
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Kunjungan Wisman ke Jakarta Naik 24,8 Persen

    Rabu, 5 November 2008 | 17:10 WIB

    JAKARTA, RABU - Sejumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Jakarta pada Januari sampai September 2008 naik 24,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Tahun 2007 jumlah wisman tercatat 904.588 orang, tahun ini meningkat menjadi 1.129.217 orang. Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budhiman Soedarta, di Museum Sejarah Jakarta, Rabu (5/11), mengatakan, peningkatan kunjungan jumlah wisman itu terjadi antara lain karena Jakarta dinilai semakin aman sebagai kota tujuan serta semakin dilirik pelaku bisnis sebagai tempat menyelenggarakan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

    Tahun ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan kunjungan wisman sebanyak 1,5 juta orang. Berdasarkan negara asal, wisman terbanyak berasal dari negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Asia Timur (Jepang, Korea, dan Taiwan), kemudian Timur Tengah.

    Arie mengatakan, pada bulan Agustus hingga September memang terjadi penurunan angka kunjungan wisman sekitar 30 persen namun penurunan itu hal yang biasa dalam siklus di dunia pariwisata. "Dari Agustus ke September memang trendnya menurun," kata dia.

    Selanjutnya, terkait soal keamanan menjelang esekusi Amrozi dkk serta dampak krisis keuangan global, Arie mengatakan, sejauh ini dunia pariwisata belum terlalu merasakan dampaknya.

    "Para pelaku industri di dunia wisata mengaku mereka tidak terlalu terpengaruh oleh rencana eksekusi Amrozi dkk dan krisis keuangan global. Tingkat hunian hotel di Jakarata pun kini masih tinggi, yaitu sekitar 68 persen. Dulu pada zaman krismon (tahun 1998) tingkat hunian hotel rendah, pernah mencapai 20 persen," jelas dia.

    Egidius Patnistik

    http://www.kompas.com/read/xml/2008/...aik.248.persen..

    Maju terus

  9. #8
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    For the month of September 2008 a total of 181,033 foreign visitors came to Bali, a jump of 18.69% over September 2007 (152,532). Month after month from January – September 2008 the total arrivals to Bali have continued to perform in never-before-seen record territory.

    Will We Hit 2 Million in 2008?

    Year to date through the end of September 2008 a total of 1,479,079 foreign tourism have visited Bali. This total is a 20.28% improvement over the same period in 2008. In the face of world-wide economic uncertainty, it remains to be seen if Bali can maintain this same level of year-on-year improvement through year's end which would yield just over 2 million visitors - the first time ever that Bali foreign tourist arrivals have broken that barrier.

    Where the Business is Coming From

    The top four source markets for Bali remain unchanged

    ● Japan - At the end of Q3 2008 a total 281,561 Japanese tourists came to Bali, up 5.04% over 2007.

    ● Australia - Australian arrival figures are through the roof, defying any negative impact of a weakening national currency. At 226,799 visitors through the end of September, Australian arrivals are a staggering 55.80% ahead of 2007. New air capacity ex Australia being introduced in the last quarter of 2008 should boost these numbers even higher.

    ● Taiwan - Taiwan numbers are weakening with only 105,494 visitors through Q3 2008, down 7.08% from the same period in 2007. Easier access to the mainland for Taiwanese visitors may be siphoning off part of this traditional market from Bali.

    ● South Korea -Weathering the ill effects of a weaker Won, South Korean arrivals at 96,854 through the end of Q3 are up a modest 3.11%.

    Other Key Markets

    ● Mainland China - PRC visitors have supplanted Malaysian visitors, now ranking #5 in terms of Bali arrivals. Chinese arrivals jumped 53.3% year-to-date through the end of Q3 2008, totaling 93,773. The Chinese are now poised to move up to the #4 post, surpassing South Korean visitors.

    ● Malaysia - Malaysia remains an important, albeit short stay and low spending market for Bali. Through the end of Q3 2008, Malaysian visitors hit 89,018 - that's an increase of 21.56% over the same period in 2007.

    ● United Kingdom - Still not what they were in their heydays of 2000 and 2001, U.K. visitors nonetheless improved 21.32% year-to-date with 62,201 foreign tourists from that market coming to Bali through the end of Q3 2008.

    ● Germany - German visitors are up 17.76% over last year at 60,287.

    ● France - French tourists are up 26.30% in 2008, achieving 59,579 visitors through the end of Q3 2008.

    ● U.S.A. - Relaxed travel advisories have spurred a 28.93% improvement in the U.S. market over the previous year. Some 52,340 Americans visited Bali in the first nine months of 2008.

    http://akhyari.blogspot.com/search?u...&max-results=5

    Bali memang ga ada matinya!

  10. #9
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Dunia Krisis, RI Panen Wisman
    Salviah Ika Padmasari


    Jero Watjik

    INILAH.COM, Makassar – Krisis ekonomi yang melanda berbagai belahan dunia bakal menjadi berkah bagi Indonesia. Pasalnya, krisis global bakal memicu lonjakan jumlah wisatawan mancanegara menjelang akhir 2008. Berlibur menjadi alternatif pelepas stres.

    Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Watjik memastikan jumlah wisatawan mancangara (wisman) melonjak di akhir 2008 yakni mulai Desember mendatang. Saat ekonomi dunia sedang krisis, Indonesia jusru bisa panen wisatawan.

    “Desember nanti akan membludak wisatawan mancanegara ke Indonesia . Antara lain potensi wisatawan mancanagera itu datang dari Eropa, Jepang dan Australia . Oleh karena itu pastikan bahwa saat ini semua sektor pariwisata berjalan,” kata Jero Watjik, usai membuka Rakernas I Asosiasi Travel Indonesia (Asita) di Makassar.

    Saat krisis hampir dipastikan akan banyak orang yang stres jadi tidak ada pilihan selain berekreasi. Menbudpar mengaku dirinya sempat bertemu Wapres Jusuf Kalla yang menanyakan soal perkembangan kondisi pariwisata.

    Ternyata dari hasil diskusi, ada kesamaan pikiran yakni akan terjadi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara karena banyak orang stress pikirkan krisis dunia. “Memang kalau sesama pengusaha selalu sama pikirannya,” papar Jero Watjik.

    Ia memaparkan, posisi Januari-Agustus jumlah wisatawan mancanegara sudah mencapai 4 juta orang dari target wisatawan mancanegara 2008 sebanyak 7 juta orang. Jadi hitungannya kurang empat bulan lagi yakni terhitung mulai September hingga Desember mendatang.

    Dari 7 juta orang wisman ini, ditargetkan devisa nevisa negara mencapai US$ 6,7 miliar. “Jadi bulan ini kita sudah injury time. Karenanya, yang perlu dilakukan segera adalah semua penerbangan dari luar negeri ditambah,” jelasnya.

    Dibandingkan sektor pembawa devisa lainnya, sektor pariwisata bisa langsung dirasakan rakyat. Misalnya, wisatawan akan berkunjung ke Toraja, maka sebelumnya akan singgah di daerah lain membelanjakan uangnya. Jadi sejumlah daerah akan merasakan keuntungan kedatangan wisatawan ini.

    Berbeda dengan devisa dari BBM misalnya karena sebelumya harus melalui banyak perdebatan. “Orang-orang harus berdebat di pusat dulu dan itu memakan waktu lama. Lalu kapan sampai ke rakyat,” ujarnya.

    Sehingga, tambah Membudpar adalah membantu perkembangan pariwisata nasional. Salah satunya adalah dengan menyiapkan skim-skim kredit bagi travel-travel agency.

    Pemerintah, lanjut Menbudpar memiliki Meeting International Convention Excebition (MICE) sebagai salah satu strategi untuk mendorong pariwisata ke aerah-daerah. Sehingga krisis keuangan AS tidak mempengaruhi pariwisata di Indonesia.

    Menurut Wacik, pasar dalam negeri harus dimanfaatkan dengan mengandalkan servis pada wisatawan. Dengan tidak membeda-bedakan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sebab, justru di saat seperti ini, wisatawan dalam negerilah yang mengamankan sektor ini.

    Namun, yang terpenting bagaimana upaya agar wisatawan menambah masa tinggalnya di Indonesia. Salah satu upaya yang bis ditempuh adalah menyediakan fasilitas yang memadai, serta memperbanyak event. [E1]

    http://inilah.com/berita/ekonomi/200...-panen-wisman/

    Maju terus!!

  11. #10
    The_Three_Kingdom's Avatar
    Join Date
    Dec 2006
    Location
    zhong guo
    Posts
    139
    Points
    219.70
    Thanks: 2 / 7 / 5

    Default

    agak meragukan sih, tapi semoga berhasil.

  12. #11
    payah-deh's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    ♥ Istana Kaisar Xudu ♥
    Posts
    197
    Points
    234.30
    Thanks: 1 / 29 / 10

    Default

    Kami, Laskar Kaisar Xudu, berharap agar program ini berjalan lancar.

    Kami, Laskar Kaisar Xudu, bersumpah untuk menegakan keadilan di dunia ini demi semakin besarnya kemuliaan Kaisar Xudu, dan demi semakin besarnya kecantikan Ratu Melijanna dan Putri Bernadeath

  13. #12
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Krisis Global Pengaruhi Hotel di Bali

    Kuta, 4 Desember 2008 19:30

    Krisis keuangan global secara perlahan mulai memengaruhi pariwisata Bali. Ini tampak dari dibatalkannya beberapa kunjungan wisata yang sudah diagendakan. “Saya perkirakan penurunannya hingga 40 persen,” ungkap Ika Manuaba, Public Relations Manager Hotel & Resort Patra Bali. Artinya, sejumlah rombongan atau tur dari berbagai negara yang telah membooking kamar bakal membatalkan atau menunda kedatangan ke Bali.

    Imbas krisis ini juga mulai menerpa Hotel & Resort Patra Bali. Meski tak mengungkapkan jumlah secara detail, menurut Ika di hotel yang terletak di Kuta Selatan ini menerim a pemberitahuan adanya pembatalan beberapa rombongan turis dari luar negeri.

    “Namun, untuk acara pergantian tahun kita sudah closing,” kata Ika berseri. Diharapkan dari 288 kamar, saat tahun baru nanti, bakal terisi penuh. Artinya tak ada pembatalan dari para tamu, khususnya wisatawan luar negeri. “Sehingga kita bisa menjual event sekaligus room juga,” tambah Ika.

    Sebagaimana di wilayah Kuta lainnya, Patra mayoritas dihuni turis asal Australia. Hanya saja, di hotel milik Pertamina ini, agak berbeda dengan hotel-hotel kebanyakan di Kuta. Di sini mayoritas diisi turis mapan dan berduit.

    Ini tidaklah mengherankan, sebab harga kamar (rate)-nya terbilang mahal. Paling tidak, tamu harus mengeluarkan duit di atas 100 dolar AS semalam untuk kamar biasa. Sedangkan di villa yang pernah menjadi tempat pertemuan antara George W. Bush dan Megawati Soekarnoputri pada 22 Oktober 2003, dibandrol hingga 900 dolar AS semalamnya. Wah! [JS]

    http://www.kapanlagi.com/h/0000262791.html

    Saat ini ada 2 pendapat yang berbeda, turis akan bertambah banyak karena tingkat stress, atau berkurang karena masalah uang.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •