0-0 hasil akhirnya.. Terry kartu merah..
Btw Ballack merah jg yah?
Di livescore dia kuning 2 kali.. tapi kaga ada merahnya.. --'a
0-0 hasil akhirnya.. Terry kartu merah..
Btw Ballack merah jg yah?
Di livescore dia kuning 2 kali.. tapi kaga ada merahnya.. --'a
wakak kena kartu aj.. klo gak kena kartu.. abis tuh everton.. klo kena kartu gitu kk.. ntar champion dapat maen gak g y?
Poll: Tak Gampang Mengartu Merah Terry
Chelsea Gagal ke Puncak
Liverpool - Selain jadi kaptennya Chelsea, John Terry juga mendapat predikat yang sama di timnas Inggris. Maka perlu keberanian tersendiri buat seorang wasit Inggris untuk mengartu merah Terry. Itulah yang dilakukan Phil Dowd sehingga dapat acungan jempol Graham Poll.
Terry mendapat kartu merah langsung saat Chelsea berhadapan dengan Everton, Selasa (23/12/2008) dinihari WIB. Bek tengah 'Si Biru' itu menerimanya usai melanggar Leon Osman.
Tapak sepatu Terry dengan kaki Osman memang terlihat hanya sedikit bersinggungan, tapi Dowd merasa pelanggaran semacam itu layak diganjar kartu merah. Poll yang mantan wasit senior pun sepaham dengan keputusan Dowd.
"Buat saya itu adalah kartu merah. Saya kaget Phil bisa menilainya dengan tepat karena saya pikir itu bukan hal mudah. Orang-orang tidak mengapresiasi betapa sulitnya seorang wasit dalam situasi itu. Dia harus mengeluarkan kapten Inggris," tukas Poll kepada Setanta Sports 1.
Dowd disebut berhubungan dengan ofisial keempat lebih dulu guna mendiskusikan apa keputusan yang tepat dalam insiden tersebut. Pada prosesnya, baru kartu merah dia acungkan.
"Dia sadar dia sudah pernah memberi kartu merah di masa lalu dan itu menyebabkan masalah. Ya, dia terlihat bingung dan dia berpikir di saku mana letak buku dan kartunya."
"Mungkin dia mendapat konfirmasi lagi. Saya ulang, Anda mengeluarkan kapten Inggris, jadi itu adalah momen yang amat besar. Dalam teori, ya (tindakan seharusnya diambil tak peduli siapa pemainnya), tapi dalam kenyataan tidak demikian, karena Anda tahu ada hal-hal yang datang besertanya," papar Poll.
Poll mendasarkan argumen itu pada pengalamannya sendiri kala mengartu merah pemain yang sama di bulan November 2006 silam. "Dan kemudian saya diperiksa mengenai dikeluarkannya atau tidak komentar-komentar tertentu," lugas dia
Duh Liverpool mendapat title juara paruh musim niyh...
padahal cuma terpaut 1 point dari chelsea
maju terus Drogba,dkk![]()
Add My FS [email protected]
Chelsea Ditahan Fulham, Scolari Meradang
Chelsea gagal melanjutkan sukses membungkam West Bromwich Albion 2-0, pekan lalu. Pada lanjutan laga Premier League ke-20 ini, pasukan Luiz Felipe Scolari kembali hanya mampu mengoleksi satu poin setelah bermain 2-2 melawan tim sekota Fulham.
Hasil ini merupakan kali ketiga dalam empat laga terakhir. Dua laga sebelumnya, The Blues ditahan West Ham United dan Everton. Scolari pun meradang menerima fakta yang dicapai anak asuhnya.
Maklum, hasil imbang itu sama artinya membiarkan Liverpool menjauh dalam perolehan poin. Saat ini, The Reds unggul tiga poin.
"Kami memiliki enam, tujuh, delapan kesempatan untuk mencetak gol dan hanya dua yang berakhir manis. Mereka mempunyai dua kesempatan dan keduanya berbuah gol," kata Scolari usai pertandingan seperti dilansir AP, Senin (29/12/2008).
Scolari menegaskan, dengan mendominasi selama pertandingan, seharusnya Chelsea meraih kemenangan.
"Kami memiliki lebih banyak peluang. Tapi kami membuat dua kesalahan berbahaya di kotak penalti dan karena itu kami kehilangan dua poin. Kami dalam posisi yang baik dan hanya perlu kemenangan, tidak lebih," pungkasnya kecewa.
beda 4 yah ? skrg possisi chelsea ama liverpool ?
eh Mu kurang berapa mainnya ? kurang 2 yah?
Kurang 3..
Tapi bntr lagi jg tanding..
Lampard: Kami Kejar Liverpool di 2009
Gelandang Chelsea, Frank Lampard mengaku masih kecewa timnya hanya bermain 2-2 saat bertandang ke kandang Fulham. Sebab, hasil itu membuat Chelsea tertinggal 3 poin dari Liverpool. Namun, dia yakin tahun depan bisa mengejar The Reds.
Pada pertandingan lawan Fulham, Minggu (28/12), Chelsea sudah unggul 2-1 berkat gol Lamprad. Namun, Clint Dempsey menyamakan kedudukan di menit terakhir.
Menurut Lampard, Chelsea hanya butuh konsistensi. Dia yakin hal itu segera didapatkan. Di 2009, Chelsea segera menghadapi partai berat dan menentukan, terutama lawan Manchester United di Old Trafford, 11 Januari.
"Kami akan datang ke Old Trafford untuk memenangkan pertandingan. Jika kami kemudian mampu mempertahankan konsistensi, aku yakin bisa mengejar Liverpool dan menjadi juara Premier League," tegas Lampard.
"Tentang Liverpool, kami hanya tertinggal 3 poin. Kami memiliki skuad yang berkualitas untuk bisa mengejar mereka. Beberapa tahun sebelumnya kami juga sempat tertinggal dan akhirnya tampil sebagai juara," ujarnya.
oala..beda ma liv jadi nambah dkit..T__T
syg bener tu yg fulham..menit akhir..gw ngcek livescore ud sneng aja..eh trnyata..@_@
1-1 Chelsea vs Klub divisi 2..
wkoawokaoao Southend United tahan chelsea..
gw liat chelsea ga mengendurkan kekuatan meski maen sama divisi 2..
Carlo Cudicini; Juliano Belletti, Ashley Cole, Ricardo Carvalho, Paulo Ferreira, Branislav Ivanovic, Joe Cole (Franco Di Santo '84), Frank Lampard, John Mikel Obi, Didier Drogba, Salomon Kalou (Scott Sinclair '87).
itu line up pemainnya
Meet me at
Indogamers | myMYM | Kaskus | Indowebster | Bunglon.net | Ligagame | Gosugamers | Dragonica
× Gaming Organizer ×
Scolari Kutuk Penyelesaian Akhir
Mereka Mengecewakan
London - Menghadapi tim League One, Southend United, di Piala FA, Chelsea gagal memetik kemenangan. Luiz Felipe Scolari pun mengutuki buruknya penyelesaian akhir pasukannya.
Dalam pertarungan babak ketiga Piala FA di Stamford Bridge, Sabtu (3/1/2009), Chelsea mendominasi pertarungan dan berulangkali menggempur pertahanan Southend. Tetapi hasil akhirnya mengecewakan karena The Blues ditahan oleh Southend 1-1.
"Ini tidak terlalu bagus. Tetapi di lapangan, apa yang bisa Anda katakan kepada para pemain? Mereka punya 15 peluang untuk mencetak gol dan mereka tidak melakukannya," sergah Scolari seperti dikutip situs resmi Chelsea.
Scolari tak salah. Sepanjang 90 menit, Frank Lampard dkk melepas 19 tendangan dengan 12 di antaranya terarah ke gawang. Sedangkan pihak tamu hanya mencatat tiga tendangan (satu mengarah ke gawang).
"Saya harus mengerti bahwa jika mereka punya 15 peluang, itu karena mereka bermain sangat bagus. Tetapi di penyelesaian akhir mereka tidak berhasil mencetak gol," tukas manajer Chelsea asal Brasil itu.
Nyaris sepanjang 90 menit, kiper Chelsea Carlo Cudicini menganggur di depan gawangnya. Namun bencana memang datang tak terduga. Gol Southend yang menjadikan skor 1-1 dicetak di menit terakhir pertandingan.
"Carlo tidak membuat satu pun penyelamatan. Kesalahan kami adalah tidak mencetak gol kedua. Inilah kesalahan kami, karena kami tidak mencetak gol," ujar Scolari.
Hasil ini memaksa Chelsea untuk melawat ke markas Southend untuk memainkan babak reply di waktu yang belum ditentukan.
Share This Thread