Gratis Sepanjang Masa
Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya didapur. Ia menyerahkan selembar yang telah ditulisnya. Setelah ibunya mengeringkan tangan dengan celemek, iapun membaca selembar kertas itu dan isinya adalah
Untuk memotong rumput 2 Dollar
Untuk membersikan kamar tidur minggu ini 1 Dollar
Untuk pergi ketoko disuruh ibu ½ dollar
Untuk menjaga adik waktu ibu pergi ½ dollar
Untuk membuang sampah 1 dollar
Untuk nilai yang bagus 3 dollar
Untuk membersihakan dan menyapu halaman ½ dollar
Jadi Jumlah utang ibu adalah 8 ½ dollar
Sang ibu mamandangi anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak ibu, lalu ia mengambil pulpen, membalikan kertasnya dan inilah yang ia tulis :
Untuk sembilan bulan ibu mengandungmu, gratis
Untuk semua malam ibu menemanimu, gratis
Mengobati kamu dan mendoakanmu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurusmu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Anakku, dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah gratis
Seusai membaca apa yang ditulis ibunya, sang anakpun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya dan berkata: “ Bu, Aku saying sekali sama ibu.”
Kemudian ia mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf besar-besar : LUNAS (MaPI No.5 Th. IV Mei 2003)
Share This Thread