Kisah Arthas dan Pasukannya....

[[D]eath_Seeker]

Part I

Kisah ini bermula ketika perang antara 4 Bangsa yang sedang gencar2nya … tidak menutup kemungkinan beberapa korban bekas peperangan tersebut menderita luka2 yang parah dan belum di sembuhkan...
Seorang pemimpin perang yang terkenal di seluruh kawasan Azeroth yg memiliki Nama Arthas yang merupakan keturunan kelompok sentinel yang telah mati dan di hidupkan kembali oleh Lich king. Ia mengendarai kuda Tulang kesanyangan miliknya....
Sekelompok pasukan yang di bawa Arthas ini sedang melakukan perjalanan pulang ke kotanya yg di sebut the City Of Dead......

Di dalam Perjalanan...

Arthas: (berbicara dalam hati) apa kami sanggup untuk dapat sampai kembali pulang?? Seharusnya dalam peperangan itu pasukanku terus menejar pasukan sentinel sampai Lembah mereka..apakah strategi ku ini salah???

Skeletal General: Tuan Arthas kita sekarang berada di puncak Gunung es Arzeth, dan sepertinya keadaan di depan sana terlihat aman karena tidak ada yang menghalangi jalan....

Arthas: hmm....bagus....kita teruskan perjalanan menuruni gunung ini.......

Setelah memakan waktu perjalanan yang cukup lama akhirnya mereka tiba di daratan yang tidak terlalu gersang dan memiliki beberapa batu yang sangat besar.......

Arthas: ayo semua perjalanan ke pos perbatasan pertama sudah hampir terlihat...

Ternyata ketika sang Arthas berjalan melewati suatu batu yang sangat besar….ia di serang oleh sebuah anak panah….

---------------- WhhhhUUUUUzzzZZZZ------------------

Arthas: Uaaaaaah……….kurang ajar apa itu……..Semua siaga kita mendapatkan serangan…(Arthas berteriak kepada seluruh prajuritnya untuk berada dalam posisi siaga bertempur)

Women with a Bow and Cape: Hai arthas…..panggil aku trax aku berasal dari kaum Peri…..apa kau tahu???kau ini sudah merenggut semua anggota keluargaku. Kau tahu?? Seberapa besar dendamku padamu?? Hari ini akan ku habisi kau dan pasukan mu…Semuanya Bersiap……..Bidik………………Tembak!!!!!!!!!

Ratusan panah terlihat melesat dari balik batu2an yg besar…bahkan terlihat melesat dr balik pohon besar yg sudah mati..serentak Arthas dan pasukannya membalas serangan tersebut..

Arthas: Shielldd (bersamaan dengan di tusukannya pedang ditanah)

Trax:Hebat juga kau ini yah....dapat membuat perisai pelindung di sekitar pasukanmu...hahahaha.....tapi haya itu tidk akan cukup untuk mengalahkanku....

Arthas: Hahahaha.....apa kau meremehkan kemampuanku hah??? Kurang ajar sekali kau berbicara padaku seperti itu....akan kututup mulut besarmu..

Arthas: !!DECAY!! (menancapkan pedangnya kembali ke tanah, lalu serentak area sekitarnya menjadi hancur berantakan dan yang terlihat hanyalah para Peri dan panah2 mereka yang bergetar ketakutan melihat kekuatan seorang pemimpin scourge...

Arthas: pasukanku....sekarang kalian dapat melihat lawan yang kalian hadapi.....apa yang kalian pikirkan lagi....ayo jangan buat aku kecewa....habisi mereka sehingga mereka menyesal telah hidup........HANCURKAN!!!!!!!!

Suara teriakan dari para prajurit tulang membuat hati para peri bergetar dan merasakan takut akan kematian....benar2 suasana yang sangat menegangkan saat itu....

Trax: Semuanya.......janganlah kalah dengan rasa takut kalian...hadapi rasa takut dan hadapilah kematian.....(suara sang pemimpin kembali membakar semangat pasukan pemanah peri yg sedang ketakutan..hingga akhirnya mereka mulai mengangkat panah mereka dan bersiap menyerang)

Trax.: semua seraaaangg............

Kembali ratusan panah menerjang para pasukan tengkorak itu.....tapi apa kenyataannya.....panah terpental...bahkan hanya menembus mereka....panah itu sama sekali tidak melukai mereka.....itu membuat para peri kembali ketakutan.......

Para Peri: Gawat klo bgini kita semua bisa mati konyol....apa yg harus kami lakukan pimpinan...

Trax mencoba berdiam dan menguras otaknya...ia sedang berfikir

Ketika sang pemimpin sedang berfikir sesuatu yang berwarna hijauh kehitam2an memiliki tanduk tiba2 muncul di hadapan Arthas dan pasukannya...

Arhas: terang sekali cahayanya.......uaaah.......siapa dia....(melihat samar2 sesosok makhluk bertanduk berwarna hijau ke hitam2an)..

Setelah cahaya itu padam.....

Arthas: apa??.....apa yang terjadi...........kemanakah Para pasukan peri tersebut menghilang??

~To Be ConTinUeD~


Harap di komentari dulu...Part II nyusul.

[[D]eath_Seeker]

oi2.....minta masukannya dunk...bagus pa kgk.........
klo kurang di kritik plissss...

[st4nl3y]

hemm....
mayan bagus c...

tp kurang ap yah...

kurang ad adegan klimaks na gt dhe...kurang mantaF....

tp g kg bs ks tau ap yg kurang...maap yah...
tp...

dah mayan bagus kok...=D

[[D]eath_Seeker]

hmm....okeh gw coba di part II nya ada bagian klimaks.......

thx masukannya....

[harimau]

buat sendiri tuh? ngarang sendiri..? hmmm... bagus juga , lumayan..nilai 7.5 ,ada bakat jd penulis tuch..hehehe ...kembangin yach plot,alur dan pmbntukan karakternya udah bagus.. ^^

Regards,
Adhi-Harimau

YiHaaa........

__________________________________________________ _____
Cuma Orang LEMAH yg tidak tahu Arti Memaafkan..
Karena Keegoisan Adalah Lambang dari Jiwa dan pikiran yg Sempit

[superfabian]

wkowk nice kk
tapi kok rasanya ada yang kurang

ini story rada" ke bagian serius dikit ya wkwkww
gw lbh suka story kk yg joke kaya azgalor kwokww...

[T-man]

Mana nih part II

keren kok bs membayangkan lumayan jelas kejadiannya

[Cielleonhart]

Ceritanya mirip pas artash di serang ama si lady sylvanas windrunner