sekilas info dari BBC Indonesia
_________________
Israel janjikan balasan lebih keras
PM Ehud Olmert mengancam akan menyerang Gaza lagi
Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert menjanjikan reaksi "tidak setimbang" atas serangan roket dari Gaza terhadap Israel.
Olmert menyatakan tekad itu dalam pertemuan kabinet minggu hari Minggu, setelah sedikitnya empat roket Qassam menimpa bagian selatan Israel Minggu pagi. Insiden ini dilaporkan tidak menimbulkan korban.
"Kita telah katakan jika ada tembakan roket terhadap selatan negara kita, akan ada reaksi Israel yang jauh lebih keras atas tembakan terhadap warga Israel dan pasukan keamanannya," kata Olmert.
PM Olmert memerintahkan militer Israel bersiap-siap membalas serangan roket sporadis Palestina dari Gaza yang berlanjut sejak gencatan senjata yang mengakhiri serangan Israel.
Dua pekan lalu, Israel dan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyatakan gencatan senjata secara terpisah.
Serangan tiga pekan Israel terhadap Jalur Gaza bertujuan menghentikan serangan roket dari Gaza.
Salah satu dari empat roket yang ditembakkan hari Minggu mendarat di antara dua sekolah taman kanak-kanak di kawasan Eskhol, di bagian selatan Israel, kata laporan media.
Hari Sabtu, sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza meledak di dekat kota Ashkelon, tanpa menimbulkan korban. Dua lagi roket ditembakkan dua hari sebelumnya.
Sementara Gencatan senjata di Gaza semakin rapuh, pemimpin gerakan Hamas yang hidup dipengasingan, Khaled Meshaal, berkunjung ke Iran dalam dalam upaya memperkuat dukungan regional bagi gerakan perlawanannya.
"Aturan baru"
"Kami tidak akan setuju untuk kembali ke aturan main lama, dan kami akan bertindakan sesuai dengan aturan baru yang menjamin bahwa kami tidak akan terseret ke perang pukulan dibalas pukul tanpa ujung yang tidak akan menjamin kehidupan normal di selatan negara," kata Olmert.
Warga Israel akan mengikuti pemilu 10 Februari
"Situasi...dalam beberapa hari terakhir telah meningkat dalam tingkat yang tidak memungkin Israel tidak membalas untuk memastikan posisi...dipahami oleh mereka yang terlibat dalam penembakan," tambah Olmert.
"Tanggapan akan terjadi pada saat, tempat, dan cara yang kami pilih," ujarnya.
Pernyataan keras Olmert ini digemakan oleh Menteri Luar Negeri Tzipi Livni dan Menteri Pertahanan Ehud Barak.
Gencatan senjata, yang dinyatakan secara terpisah oleh kedua pihak, Israel dan Hamas, telah dilanggar beberapa kali.
Seorang serdadu Israel tewas dalam serangan *** di dekat perbatasan Jalur Gaza Selasa lalu. Israel membalas dengan serangan udara dan serbuan singkat oleh serdadu dan tanknya.
Menjelang pemilu
Sekitar 1.300 warga Palestina terbunuh dan 10 serdadu Israel tewas dalam operasi militer Israel yang melululantahkan Gaza. Tiga warga Israel tewas dalam serangan roket.
Israel menghendaki serangan roket berhenti dan berniat mencegah militan di Gaza mempersenjatai diri lagi.
Para analis mengatakan, para politisi Israel yang memerintahkan penyerangan Jalur Gaza juga membidik perolehan suara pada pemilihan 10 Februari.
Hamas menghendaki perlintasan perbatasan ke Gaza dibuka penuh kembali untuk mengakhiri blokade terhadap Gaza yang telah menghancurkan ekonomi wilayah tersebut.
Pemerintah Mesir telah memotori upaya untuk menengahi gencatan sejata permanen dengan menggelar perundingan terpisah dengan tim pejabat Israel dan Hamas.
sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesian/news...rtrocket.shtml
Share This Thread