Roberto Mancini: Era Inter Sudah Habis
Uploaded with ImageShack.us
Inter terancam memasuki akhir dari sebuah era kejayaan. Beberapa transformasi yang terjadi di tubuh Inter bisa menjadi satu alasan untuk mempertegas. Demikian hal yang diyakini eks pelatih Inter yang kini menangani Manchester City, Roberto Mancini.
Dalam pandangannya, era Inter sudah habis. Terlebih dengan hilangnya pentolan seperti Samuel Eto'o, masuknya pelatih baru Gian Piero Gasperini dengan sistem anyarnya.
"Inter kehilangan Samuel Eto'o, mereka juga telah mengubah pelatih dan tentunya sistem mereka," papar Mancini seperti dilansir Tribalfootball.
Mancini melihat siklus Inter kini berada di titik nadir. Dan ia tak dapat lagi berkata-kata untuk mengomentari sang patron klub, Massimo Moratti, selaku orang yang palng berkuasa di Nerazzurri.
"Sebuah siklus segera menuju era akhir dan saya tak tahu apakah Massimo Moratti masih memiliki kesabaran," tandas Mancini.
Inter sejak memulai musim sampai sekarang ini terus dirundung hasil buruk. Terakhir, mereka kembali menuai hasil yang biasa-biasa saja saat ditahan AS Roma 0-0 di kandang sendiri.
Benarkah analisis Roberto Mancini kalau musim ini akhir dari era kejayaan Inter yang sempat mendominasi di Serie A Italia bahkan di Eropa setahun yang lalu?
inter kebayakan gonta-ganti ini
dari pelatih sampai pemain
gw rasa kmrn klo leonardo gak diganti bisa menggila tuh musim ini
inter kalah 3-1 lawan norvania kk
nonton gw
swt asli ini inter
asli tgu abis aje
kartu merah pula akhir2
@_@
ALL WILL BE BEAUTIFUL ON TIME
inter taon neh kok parah ya?
dri maren belom pernah menang
T_T
era inter uda bener" habis
kalah trus ama tim kecil kecil
uda sisa nama ini inter
kebanyakan gonta ganti
~~
ALL WILL BE BEAUTIFUL ON TIME
sejak kepeningalan mourinho tuh
pdahal 2 taon lalu juara treble
Nih ada berita ter-anyar ttg inter milan bro. Akhir nya Gasperini di tendang juga
Inter Milan
Morrati dan Gasperini Saling Adu Argumen
Pemecatan Gian Piero Gasperini sebagai pelatih Inter Milan teranyata berbuntut panjang. Kini, mantan pelatih Genoa itu saling lempar argumen dengan sang Presiden klub, Massimo Moratti.
Gasperini dipecat dari kursi kepelatihan Inter menyusul serentetan hasil buruk yang diperoleh Javier Zanetti dkk. sejak dimulainya kompetisi Serie A dan Liga Champion. Titik didih Morratti pun semakin memuncak ketika I Nerazzurri dipermalukan Novara yang notabene adalah tim promosi.
"Ketika Anda kehilangan cara bermain seperti saat menghadapi Novara, tidak ada hal positif yang bisa diambil dari situ. Gasperini tampaknya tidak terkendali," ucap Morrati, yang juga mengatakan bahwa Gasperini tidak disukai oleh para pemain Inter, seperti dikutip Daily Mail.
Ternyata, kalimat tersebut sampai ke kuping Gasperini. Walhasil, mantan arsitek Genoa itu melancarkan serangan balik. "Moratti mengatakan bahwa saya tidak mendapat dukungan dari pemain? Jika masalahnya ada di pelatih, maka harusnya mereka memiliki solusi yang mudah," ujar Gasperini pada laman yang sama.
"saya percaya, ada masalah yang lainnya di sini. Maka seharusnya kita menyelesaikan masalah tersebut melalui pekerjaan," pungkasnya.
Mantan pelatih Juventus, Claudio Ranieri, digadang-gadang bakal mengisi kekosongan bangku pelatih I Nerazzurri. Kesepakatan antara Ranieri dan Inter dikabarkan terjadi tak lama setelah pemecatan Gasperini pada hari Rabu (21/9) kemarin.
sumber:bolanews
welcome to mr.runner up
mantan roma, mantan jube juga
berharap bisa bagus deh,, siapapun pelatihnya,, yg penting biru hitam bajunya
sharing perkiraan formasi kalo di pake sama om ranieri..
Spoiler untuk formasi :
Inter Milan
Inilah Alasan Moratti Memilih Ranieri
Dari sekian banyak pilihan nama pelatih, Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, memilih nama Claudio Ranieri sebagai pengganti Gian Piero Gasperini. Inilah alasan Moratti menunjuk eks pelatih AS Roma tersebut.
Pengalaman. Itulah alasan utama pengusaha minyak itu dalam memilih Ranieri. Hal ini seperti diungkapkan Moratti di football-italia, Kamis (22/9), "Tidak diragukan lagi, dia adalah pilihan terbaik kami dari semua calon. Dia memiliki sesuatu untuk bisa merevitalisasi tim ini. Saya puas dengan penunjukkan Ranieri. Pada saat ini, kami membutuhkan pengalaman."
Sebenarnya selain Ranieri ada banyak nama yang digadang-gadang bakal menukangi La Beneamata. Nama yang paling sering disebut adalah eks pelatih Palermo, Delio Rossi. Selain itu ada nama eks pelatih Atletico Madrid, Quique Sanchez Flores. Tapi, pilihan Moratti dan manajemen Inter Milan jatuh pada Ranieri.
Selain itu, Moratti juga meminta maaf pada Gasperini lantaran tidak memberinya kesempatan untuk terus membesut I Nerazzurri. "Saya sangat menyesal bahwa segalanya tidak berjalan untuk Gasperini. Walaupun begitu, saya rasa dia mengerti kondisi dan situasinya," tutur Moratti.
"Apakah saya mengharapkan ada perubahan penampilan di tim ini (setelah penunjukan Ranieri)? Saya tidak peduli, yang penting adalah kami bisa menang di laga Sabtu nanti (melawan Bologna)," jawab Moratti ketika ditanya harapannya terkai perubahan Inter Milan di bawah kendali Ranieri.
cheers
yup, menambah panas nya serie-A musim ini. Biar lebih seru, kandidat juara jadi AC Milan, Juventus, Napoli, Inter Milan, Roma, Lazio
yoi inter mulai bangkit kembali...
bangkitlah inter tunjukan performa yg terbaik...
Glory Glory Manchester United
Tadi malem emang cou maen'ny enak banget, ane yakin deh kalo ni anak dikasi kesempatan banyak bakalan ngelewatin kaka kehebatan'nya...
Btw mudah2an formasi 4-3-1-2 ranieri kagak baku n bisa diganti ama 4-2-3-1 ala mou dulu, biar talenta hebat kayak alvarez ama zarate kagak mubazir...
Share This Thread