[Fans Club] Inter Milan

[-JL]

Jelang Juve vs Inter
Buffon Dipersiapkan untuk Lawan Inter

Turin - Gianluigi Buffon pulih dari cedera di tulang selangkanya. Ia pun disertakan dalam skuad Juventus untuk menghadapi Inter Milan akhir pekan ini.

Buffon sebelumnya sudah absen dalam dua laga terakhir yang dilakoni Juve, yakni ketika menghadapi Genoa dan Fiorentina. Juve meraih satu hasil imbang dan satu kemenangan dari dua pertandingan tersebut.

Dalam skuad yang diumumkan untuk laga melawan Inter di Giuseppe Meazza, Sabtu (29/10/2011), nama Buffon terdaftar. Namun, masih belum diketahui apakah ia akan diturunkan atau tidak.

Andai dinilai belum cukup fit, maka penjaga gawang berusia 33 tahun itu akan tetap berada di bench. Sementara tempat di bawah mistar gawang bakal kembali dipercayakan kepada Marco Storari.

Juve kini masih memimpin klasemen sementara dengan nilai 16. Mereka belum pernah sekalipun menelan kekalahan. Juve melewatkan empat pertandingan terakhir dengan catatan dua kali menang dan dua kali imbang.

Sementara Inter masih tersendat di urutan 16 dan tengah berusaha untuk menapak naik. Dalam empat laga terakhirnya, La Beneamata hanya mampu meraih satu kemenangan, sedangkan sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang.

[-HendRa-]

Jose Mourinho Beri Nasehat Claudio Ranieri Cara Mengalahkan Juventus

Jose Mourinho mengecam Claudio Ranieri berkali-kali. Jelang derby d'Italia; Inter Milan versus Juventus, Mourinho menelepon Ranieri dan menasehati cara mengatasi Bianconeri

Gazzetta dello Sport memberitakan Mourinho menelepon Ranieri, dan keduanya terlibat diskusi cara mengatasi Juventus. Tidak disebutkan berapa lama keduanya berbicara.

Mourinho tidak membantah kabar itu. Ia hanya mengatakan; "Saya percaya Ranieri bisa melakukannya. Dia pelatih berpengalaman, dan punya hubungan baik dengan semua pemain."

Menurut Mourinho, dirinya memiliki kenangan indah menghadapi Juventus saat masih menjadi pelatih Nerazurri. Saat itu, katanya, fans memainkan peran penting dalam kemenangan atas Juventus.

"Saya imbau fans melakukan hal yang sama dalam derby d'Italia kali ini. Atmosfere San Siro akan selalu memberi pengaruh positif bagi sukses Inter Milan," katanya.

"Biarkan semua semua orang tahu bahwa Inter tidak bermain dengan 11 orang, tapi 60 ribu fans-nya," Mourinho mengakhiri.

[Desdy~]

Ranieri Tetap Puas Meski Inter Kalah

Milan - Kekalahan atas Juventus membuat Inter Milan makin tertinggal jauh dalam pengumpulan poin. Meski berpeluang masuk zona degradasi, hasil laga dinihari tadi ternyata cukup memuaskan Claudio Ranieri.

Inter tampil lebih agresif saat menjamu Juventus di pekan sembilan Liga Italia, Minggu (30/10/2011) dinihari WIB tadi. Meski punya lebih banyak peluang, Nerazzurri justru menyudahi laga sebagai pihak yang kalah dengan skor 1-2.

"Saya puas dengan performa (Inter). Kami bisa memberikan perlawanan pada klub yang punya penampilan bagus. Juve sangat baik dalam penyelesaian kesempatan yang dimiliki, sementara kami masih harus menyeimbangkan beberapa hal dan pada beberapa hal kehabisan energi saat mencoba memberikan perlawanan," papar Ranieri usai pertandingan.

Terkait ketertinggalan 11 poin dari puncak klasemen, mantan pelatih Valencia, Juventus dan Chelsea itu mengaku tidak khawatir. Dengan masih banyak poin yang bisa didapat, dia yakin anak didiknya masih akan bisa bangkit.

"Saya katakan kemarin kalau jangan melihat klasemen sekarang ini. Masih ada 84 yang bisa diraih, Milan memenangi kejuaraan dengan poin 82 musim lalu. Sekarang kami pulang dengan sedikit rasa pahit di mulut kami."

"Kami bermain bagus menghadapi serangan Juventus, jadi sulit diterima kami kalah. Saya melihat tim yang tidak dalam kondisi yang baik, tapi tetap berjuang dengan level yang sama seperti Juventus, itu sebuah pertanda bagus."

"Saya tak melihat ada perbedaan besar antara kedua tim. Inter tampil dengan baik, jadi saya tidak khawatir dengan kekalahan ini," tutup Allegri di Football Italia.

[-HendRa-]

Javier Zanetti: Inter Tak Kehilangan 'Rasa Lapar'

Inter seperti kehilangan tajinya. Mereka terus menuai hasil negatif di Serie A Italia. Terakhir, armada Claudio Ranieri ini kembali tersungkur dari Juventus di kandang sendiri.

Meski demikian, kapten Inter Javier Zanetti menyatakan, timnya tak berarti 'hilang rasa lapar' akan kemenangan.

Klasemen boleh menunjukkan keterpurukan Inter dengan menempati posisi ke-16 atau berjarak 11 poin dari pemuncak klasemen, tetapi soal spirit, menurut Zanetti, jangan pernah mempertanyakan itu.

"Kami tidak kehilangan rasa lapar kami, namun dalam momen tertentu, ada pihak yang tak mengerti apa yang menahan kami dari tren memenangkan pertandingan," kata Zanetti kepada La Gazzetta dello Sport.

"Kini kami harus memikirkan soal pertandingan melawan Lille, lalu mari tatap Genoa kemudian," tandasnya.

Berbeda di Liga Champions, Inter di Grup B menguasai klasemen grup dan akan berhadapan dengan klub Prancis itu Rabu besok.

[-HendRa-]

Masih Percaya Ranieri, Moratti Tunggu Bulan Januari

Milan - Performa Inter Milan di bawah asuhan Claudio Ranieri belum stabil. Namun, Massimo Moratti meyakini masalah bukan terletak pada sosok Ranieri.

The Tinkerman ditunjuk untuk menggantikan Gian Piero Gasperini usai Inter ditundukkan oleh klub promosi, Novara. Itu merupakan satu dari serangkaian hasil buruk Nerazzurri di awal musim ini.

Sudah berganti pelatih, La Beneamata sejauh ini belum juga menunjukkan tren positif yang stabil. Sejak ditangani Ranieri, Nerazurri baru mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan di Serie A.

Yang teranyar adalah kekalahan dari Juventus di Giusseppe Meazza pada partai giornata 9 akhir pekan lalu, yang mana membuat Inter hanya satu tingkat di atas zona degradasi.

"Babak pertama kami bermain baik. Tapi babak kedua kami tak terlalu bagus," ujar presiden Inter itu kepada Sky Sports Italia.

Inter memang sedang dalam posisi sulit, tetapi Moratti tak ingin membebankan kesalahan Ranieri yang juga pernah menukangi Juventus dan AS Roma itu.

"Dalam hal apapun, masalah bukan ada pada Ranieri. Kami akan terus maju, menghadapi tiap pertandingan, kami harus sabar," tegas Moratti.

Moratti juga memberikan isyarat akan aktif di bursa transfer musim dingin nanti, jika performa timnya itu tak kunjung membaik. "Kami akan melihat bagaimana situasi di bulan Januari," tuntasnya.

[TheGame]

Andrea Ranocchia Sebut Inter Milan Akan Segera Bangkit
Ranocchia mengaku ada yang tidak benar dalam perjalanan Inter di awal musim.

Bek Inter Milan Andrea Rannochia menyatakan, Nerazzurri akan segera melewati masa sulit, dan kembali bakal menjadi salah satu penantang memperebutkan gelar juara Serie A Italia musim 2011/12.

Inter dikalahkan Juventus 2-1 pada akhir pekan kemarin, dan menempati peringkat 17 klasemen sementara dengan nilai delapan dari sembilan pertandingan.

“Segala sesuatunya berjalan tidak benar untuk saat ini. Tapi jika kami bekerja keras, kami akan melewati masa sulit ini,” ujar Ranocchia dalam wawancaranya dengan Sport Mediaset.

“Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, dan poin yang diperoleh. Namun kami harus keluar dari masalah ini secepat mungkin. Inter tidak boleh dikeluarkan dari status penantang gelar juara.”

“Sayangnya kami melalui sebuah periode dimana semuanya berjalan tidak benar. Tapi itu lah sepakbola. Walaupun begitu, saya yakin jika kami terus bekerja keras untuk meningkatkan performa kami, kami bisa melalui masa sulit ini dengan cepat.”

[Desdy~]

Masih Percaya Ranieri, Moratti Tunggu Bulan Januari


Milan - Performa Inter Milan di bawah asuhan Claudio Ranieri belum stabil. Namun, Massimo Moratti meyakini masalah bukan terletak pada sosok Ranieri.

The Tinkerman ditunjuk untuk menggantikan Gian Piero Gasperini usai Inter ditundukkan oleh klub promosi, Novara. Itu merupakan satu dari serangkaian hasil buruk Nerazzurri di awal musim ini.

Sudah berganti pelatih, La Beneamata sejauh ini belum juga menunjukkan tren positif yang stabil. Sejak ditangani Ranieri, Nerazurri baru mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan di Serie A.

Yang teranyar adalah kekalahan dari Juventus di Giusseppe Meazza pada partai giornata 9 akhir pekan lalu, yang mana membuat Inter hanya satu tingkat di atas zona degradasi.

"Babak pertama kami bermain baik. Tapi babak kedua kami tak terlalu bagus," ujar presiden Inter itu kepada Sky Sports Italia.

Inter memang sedang dalam posisi sulit, tetapi Moratti tak ingin membebankan kesalahan Ranieri yang juga pernah menukangi Juventus dan AS Roma itu.

"Dalam hal apapun, masalah bukan ada pada Ranieri. Kami akan terus maju, menghadapi tiap pertandingan, kami harus sabar," tegas Moratti.

Moratti juga memberikan isyarat akan aktif di bursa transfer musim dingin nanti, jika performa timnya itu tak kunjung membaik. "Kami akan melihat bagaimana situasi di bulan Januari," tuntasnya.

[LIGHTOFSOUL-]

MILAN - Inter Milan dan Juventus telah didenda cukup berat untuk perilaku fans mereka dalam partai bertajuk Derby d'Italia di Giuseppe Meazza akhir pekan lalu. Kedua fans dianggap melakukan pelanggaran dengan pernyataan rasis dan spanduk berbau tragedi Heysel.

Sejumlah suspensi, peringatan dan denda diumumkan Senin (31/10/2011) untuk kedua klub. Di tengah panasnya pertandingan Inter melawan Juventus, penonton memang turut memanaskan situasi dengan nyanyian dan sindiran kepada tim lawan.

Nerazzurri sendiri didenda 20 ribu euro untuk penggemar yang meluncurkan spanduk yang berhubungan dengan bencana stadion Heysel 1985, dengan menyindir Juventus.

Sementara, Bianconeri harus membayar 10 ribu euro untuk nyanyian yang terdengar dari bagian pendukung Juventus. Nyanyian rasis itu diarahkan menuju pemain Inter, dan komisi disiplin memutuskan, yang dilakukan Juventini merupakan ekspresi diskriminasi rasial. Sebuah sikap yang terus dilakukan kelompok pendukung Juventus ini.

Ini bukan kali pertama pendukung Juventus bersikap rsi kepada pemain Inter yang berkulit hitam. Saat Mario Balotelli dan Samuel Eto’o masih berseragam Inter, keduanya juga mendapat perlakukan rasis dari para pendukung Juve.

Di tempat lain, Cagliari didenda 2500 euro karena fans mereka melemparkan petasan ke lapangan. Dalam pertandingan akhir pekan lalu itu, Cagliari kalah dari Lazio.

[TheGame]

Inter Milan Berambisi Datangkan Nemanja Vidic
Presiden Inter, Massimo Moratti, siap menyediakan dana besar guna membeli Vidic.
Gerah melihat performa Inter Milan yang tak kunjung membaik, khususnya di sektor pertahanan, presiden Massimo Moratti siap menyediakan dana besar untuk memboyong seorang bek tangguh di jendela transfer musim dingin.

Seperti dilansir oleh Novosti, pebisnis minyak itu dikabarkan membidik kapten Manchester United berkebangsaan Serbia, Nemanja Vidic.
Pemain yang punya nickname Vida itu baru saja melakoni gim penuh pertamanya di Liga Primer untuk The Red Devils akhir pekan lalu, dan penampilannya yang bak batu karang di lini belakang berujung kemenangan 1-0 atas Everton.

Moratti, yang khawatir keroposnya lini defensif bakal membuat Inter gagal menembus zona Liga Champions di akhir musim, melihat pemain 30 tahun itu masuk kriteria tepat untuk memimpin pertahanan Inter menjadi kuat lagi.
Meski begitu, kans untuk merealisasikan ambisi tersebut terbilang amat tipis mengingat Vidic selama ini selalu menegaskan komitmennya adalah untuk ***** Merah.

[Desdy~]

Ranieri Bukan Penyihir yang Sakti Mandraguna
\
Milan - Claudio Ranieri yakin sedang berada dalam jalur positif bersama Inter Milan. Tetapi karena bukan seorang penyihir yang sakti mandraguna, Ranieri jelas butuh waktu.

Menyusul awal buruk Inter musim ini, Raneri ditunjuk untuk menggantikan Gian Piero Gasperini yang sebenarnya juga baru mulai menangani Nerazzuri pada musim panas.

Akan tetapi, Inter juga belum bisa bangkit sepenuhnya. Dari delapan partai di seluruh kompetisi, Ranieri baru bisa mempersembahkan empat kemenangan, satu hasil imbang dan tiga kekalahan. Hasil-hasil itu, kombinasi dari racikan Gasperini dan Ranieri, membuat Inter kini hanya berjarak satu posisi dari zona degradasi di Seri A.

"Aku memang sudah menduga akan ada kesulitan-kesulitan. Aku berusaha menanggulangi masalah dengan terus-menerus berlatih dan menanti momen negatif ini berlalu," tegas Ranieri di La Gazzetta dello Sport.

"Para pencetak gol akan mulai mencetak gol lagi. Kami cuma perlu menunggu, dan memiliki kekuatan dan moral bagus dalam periode sulit ini," lanjutnya.

Dengan penegasan tersebut, Ranieri pun minta agar para Interisti dapat bersabar sedikit lagi, menunggu hasil-hasil positif dipersembahkan oleh tim kesayangannya.

"Aku bukanlah Penyihir dari Oz (tokoh penyihir nan sakti mandraguna dalam novel The Wonderful Wizard of Oz yang juga diangkat ke dalam film--red). Aku datang dengan kesiapan untuk mengatasi semuanya dengan bantuan dari tim ini. Kami berada di jalur yang tepat," seru Ranieri.

[ayanojou]

HASIL PERTANDINGAN KEMAREN

November 3, 2011 2:45 AM WIB
Stadio Giuseppe Meazza — Milano
Wasit:‬ W. Stark‎
Jumlah Penonton:‬ 24299‎

18′ Walter Adrian Samuel
65′ Diego Alberto Milito
De Melo 83′

»»» Video Gol Inter Milan 2-1 Lille «««


»»» Video Gol Villarreal 0-3 Manchester City «««
»»» Video Gol Bayern Munich 3-2 Napoli «««
»»» Video Gol Manchester United 2-0 Otelul Galati «««
»»» Video Gol Benfica 1-1 Basel «««
»»» Video Gol Lyon 0-2 Real Madrid «««
»»» Video Gol Ajax Amsterdam 4-0 Dinamo Zagreb «««

[Lochvigo]

Lain di liga..
Lain puLa di champion..
Kemenangan teruz didapatkan inter di champion..
Tp gpp lah...
Tidak mengecewakan lagi..
Mudah2an penampilan di liga bs membaik..
Dan menjauhi zona degradasi..

[DARKOFSOUL]

Ranieri Letakkan Kepercayaan di Pundak Para Veteran

Milan - Inter Milan sedang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan di Seri A. Itu akan dilakukan dengan mengandalkan pemain veteran Inter yang lebih kaya pengalaman.

Kemenangan baru saja dipetik Inter di matchday 4 Liga Champions, Kamis (3/11/2011) dinihari WIB, dengan menekuk Lille 2-1.

Hasil, yang juga membawa Nerazzurri di ambang lolos ke babak 16 besar, itu membuat Inter kini memuncaki klasemen Grup B dengan sembilan poin.

Capaian Inter di Seri A sendiri justru kontras dengan torehan itu. Dari sembilan laga, tim besutan Claudio Ranieri itu baru mengoleksi delapan poin dan bertengger satu posisi di atas zona degradasi.

"Aku harap aku tahu kenapa," jawab Ranieri di AFP, saat ditanyakan kenapa peruntungan timnya di kedua ajang itu bisa sedemikian berbeda.

Ranieri, yang mewarisi posisinya dari tangan Gian Piero Gasperini yang dicopot usai start buruk Inter, sudah pasti ingin agar La Beneamata bangkit di Seri A sekaligus menyamai laju di Liga Champions.

Dalam usahanya tersebut, Ranieri mengaku akan meletakkan kepercayaan kepada para pemain veteran Inter yang notabene juga kaya pengalaman karena pernah menjuarai Liga Champions sekaligus juara bertahan Piala Dunia Antarklub.

"Pengalaman membuatku berpikir bahwa walau kami memiliki para pemain veteran di sini, cara mereka berlatih, cara mereka bertarung, mereka kompak, mereka penuh determinasi; mereka memberiku kepercayaan karena di masa-masa sulit, tidaklah mudah untuk mengasah kemampuan pemain muda."

"Di tengah perjalanan nanti kami bisa membuat beberapa perubahan, tapi saat kami sedang kesulitan dan harus bertarung, kami akan mengandalkan mereka (para pemain veteran)," beber Ranieri.

[DARKMASTERs]

Bagi yang mau update berita tentang sepakbola, bisa dilakukan disini http://idgs.in/70335
Thanks.

[Lochvigo]

Andrea Ranocchia: Claudio Ranieri Akan Sukses Bersama Inter Milan
Inter nyaris lolos di Grup B Liga Champions tetapi terseok-seok di kompetisi domestik.

Bek tangguh Inter Andrea Ranocchia mengungkapkan dukungan penuh bagi Claudio Ranieri dan mengatakan pelatih berusia 60 tahun itu banyak menghadirkan 'kedamaian' pada tim.

Ranieri menggantikan Gian Piero Gasperini pada tanggal 22 September lalu dengan kontrak berdurasi dua musim, namun langkah awalnya bersama I Nerazzurri terbilang tidak stabil.


Inter nyaris lolos di Grup B Liga Champions tetapi terseok-seok di kompetisi domestik.

Tak pelak, tekanan berat mulai menghampiri Ranieri, namun sang allenatore mendapat dukungan dari presiden Massimo Moratti dan kini Ranocchia mengurakan hal sama pada Inter Channel.

"Kami memulai petualangan baru tetapi Ranieri mengatakan bukan penyihir tinggal menyentuh dan semuanya akan kembali membaik. Tetapi perkembangan tim dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya terasa."

"Apakah dia suka marah? Terkadang, ya. Jika memang ada yang harus dijernihkan dia marah dan memang seharusnya begitu. Dia berbicara banyak di hadapan pemain dan menjelaskan ide-idenya dengan baik," jelasnya.