MELBOURNE - Lengkap sudah misi petenis nomor satu dunia Rafael Nadal menggenggam gelar Grand Slam pertamanya di tahun 2009. Pada final ideal Australia Open 2009 menghadapi rival abadinya Roger Federer, Minggu (1/2/2009), Nadal sukses mentasbihkan diri sebagai yang terbaik berkat kemenangan lima set 7-5, 3-6, 7-6, 3-6 dan 6-2.
Sejak pertandingan dimulai, tanda-tanda jika pertandingan bakal berlangsung ketat memang sudah terlihat. Ini terbukti lewat kejar-mengejar angka yang terus mewarnai setiap set. Pada set pertama saja, Nadal harus melaui tie break sebelum menang dengan skor 7-5.
Pertarungan ketat kembali mewarnai jalannya set kedua. Namun pada set ini, petenis nomor satu dunia tersebut harus mengakui kecerdikan FedEx dan harus menyerah 3-6. Di set ketiga, Nadal kembali bangkit dengan servis-servis keras yang membuat FedEx berjibaku mengejar bola. Alhasil, petenis asal Spanyol itu kembali harus menaklukkan Federer lewat tie break 7-6.
Sadar, hanya membutuhkan satu set untuk memenangkan pertandingan, Nadal mulai tampil tidak kontrol. Beberapa kali petenis kidal ini membuang peluang karena ingin segera menyudahi perlawanan FedEx. Sementara Federer yang tahu lawannya tampil penuh nafsu, sukses memanfaatkan hal itu dengan permainan cerdik hingga akhirnya merebut set keempat dengan skor 3-6.
Di set penentuan, kedua tim yang hanya mengandalkan sisa-sisa tenaga, terus berusaha menampilkan permainan tingkat tinggi. Namun, FedEx yang memiliki masa istirahat lebih panjang dari Nadal justru gagal memanfaatkan keuntungannya tersebut. Petenis asal Swiss itu terlihat kelelahan, sebelum akhirnya menyerah dengan skor 6-2.
Dengan hasil ini, maka Nadal sukses mewujudkan ambisinya mengawali tahun 2009 dengan gelar Grand Slam. Gelar ini juga menjadi gelar perdananya di ajang Australia Open. Seperti diketahui, pada tahun 2008 lalu Nadal gagal menyabet gelar ini karena kalah bersaing dengan Novak Djokovic yang menjadi juara pada edisi sebelumnya.
Share This Thread