wah bole di sticky ?? makasi bgt klo bole mah... ^^
this new joke from me...
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Surat Untuk AYAH
Seorang Ayah melewati kamar anaknya yang pintunya sedang terbuka..
Ia melihat sesuatu yg lain, kamar itu begitu rapih dan bersih..selimut
terlipat dengan baik dan tak ad sampah berserakkan di lantai..Si Ayah
senang sekali dan berpikir bahwa anaknya telah berubah..
Namun di atas ranjang anaknya ada sebuah amplop..Si Ayah langsung saja mengambil amplop itu dan membukanya..
Kepada Ayahku tercinta,
Aku minta maaf Ayah..Aku menulis surat ini dengan perasaan sangat
menyesal. Tp aku harus pergi bersama LOLA.. Aku tau engkau tidak
suka dengannya, apalgi tatonya, cara berpakaiannya dan juga kebiasaan
merokoknya dan juga usianya yg jauh di atas ku..
Namun aku sudah sangat mencintainya Ayah, aku harus pergi bersama dia..
Karena dia telah mengandung anakku.. Aku tau aku baru berusia 17 tahun
namun aku rasa aku siap untuk menjalani itu semua.. Sekali lagi maafkan
aku Ayah..Aku tidak bermaksud menecewakanmu..
Anakmu, Agus
Membaca surat tersebut, Si Ayah langsung shock karena tak percaya dgn
ap yg telah dibacanya barusan..
Namun ternyata di balik kertas tersebut
ada tulisan yg berbunyi:
"Ayah kaget ya? tenang aja Yah..Aku ada di Rumah Adi kok, Aku tidak
seburuk yang Ayah duga..semua tulisan di atas bohong kok..Aku cuma mau
mengingatkan Ayah bahwa ad hal yg lebih buruk yg bisa terjadi dalam
hidupmu"
"nilai rapotku ad di dalam laci meja belajarku"
Aku sayang Ayah..
PS: Telp aku y klo sudah aman bagiku untuk pulang ke rumah
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ah, bukan urusan kita
Menlu Ali Alatas melawat ke Jerman. PM Helmut Kohl menerimanya. Mereka berbincang ngalor-ngidul sampai pada persoalan upah buruh di negara masing-masing.
"Berapa penghasilan rata-rata buruh Jerman sekarang?" tanya Alatas.
"Antara 150 sampai 300 DM per minggu."
"Berapa besar kebutuhan hidup mereka per minggunya?"
"Itu bukan urusan kita. Jerman adalah negara Eropa yang bebas. Bagaimana dengan Indonesia? Berapa penghasilan buruh per minggunya?’’
"Antara 10 ribu rupiah hirmgga 42 ribu rupiah per minggu."
"Lantas berapa besar kebutuhan hidup per minggunya?"
"Antara 25 ribu Rupiah hingga 90 ribu rupiah."
"Dari mana mereka nombok sisanya?"
"Ah, itu pun bukan urusan kita. Indonesia adalah negera yang bebas. Lagi pula Soeharto sudah menunjuk Abdul Latif untuk mengurusnya."
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat Menikmati
Share This Thread