Page 1 of 5 12345 LastLast
Results 1 to 15 of 67

Thread: Zaman Es Kedua

http://idgs.in/153301
  1. #1
    KINGWARRIOR's Avatar
    Join Date
    Dec 2008
    Location
    North Pole
    Posts
    723
    Points
    6.04
    Thanks: 41 / 66 / 66

    Thumbs up Zaman Es Kedua

    Tue, 02 Sep 2008 18:44:29 -0700

    Zaman Es

    Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan
    petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang
    dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang
    ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis
    yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam
    sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
    Ingat film "The Day After Tommorow"? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya!
    Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat. Aku akan perdalam sedikit soal
    Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena.inilah yang akan terjadi nanti.

    Zaman Es Akan Terulang Lagi
    Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca
    dengan teliti.Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang
    zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :


    1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal,
    hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2
    dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada
    hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

    2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang
    dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2
    sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat
    kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa
    dan aktivitas vulkanik.

    3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam
    sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

    4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya
    bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada
    waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini
    diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

    5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas
    vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini
    terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa
    turun 20 derajat!

    6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

    7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado
    tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di
    http://www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm

    8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan
    Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk
    menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air
    laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

    9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat
    situs http://www.iceagenow.com/ Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar
    kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

    10. Film "An Inconvenient Truth"-nya Al Gore menyesatkan banyak orang.
    Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan
    temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

    Kenapa Ini Sangat Penting?
    Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi
    ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri. Dalam bukunya "Not
    by Fire, but by Ice" karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang
    perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan
    makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak
    mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.

    Untuk info lengkap soal ini, linknya : http://www.iceagenow.com/


    By : Sukiyaki [DS] Mania

    Last edited by Menara_Jakarta; 10-01-09 at 16:50.

  2. Hot Ad
  3. #2
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Quote Originally Posted by KINGWARRIOR View Post
    Zaman Es

    Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan
    petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang
    dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang
    ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis
    yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam
    sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
    Ingat film "The Day After Tommorow"? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya!
    Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat. Aku akan perdalam sedikit soal
    Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena.inilah yang akan terjadi nanti.

    Zaman Es Akan Terulang Lagi
    Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca
    dengan teliti.Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang
    zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

    1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal,
    hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2
    dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada
    hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

    2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang
    dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2
    sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat
    kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa
    dan aktivitas vulkanik.

    3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam
    sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

    4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya
    bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada
    waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini
    diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

    5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas
    vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini
    terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa
    turun 20 derajat!

    6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

    7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado
    tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di
    http://www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm

    8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan
    Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk
    menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air
    laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

    9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat
    situs http://www.iceagenow.com/ Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar
    kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

    10. Film "An Inconvenient Truth"-nya Al Gore menyesatkan banyak orang.
    Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan
    temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

    Kenapa Ini Sangat Penting?
    Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi
    ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri. Dalam bukunya "Not
    by Fire, but by Ice" karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang
    perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan
    makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak
    mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.

    Untuk info lengkap soal ini, linknya : http://www.iceagenow.com/


    By : Sukiyaki [DS] Mania


    Kok sepertinya artikel ini mencoba meyakinkan bahwa manusia tidak menyebabkan pemanasan global? Lho, kalo manusianya kelakuannya tetap dibiarkan seperti ini mengeluarkan emisi CO2 yang banyak, bisa habis dong hutan di dunia ini? Polusi mau jadi seburuk apa?

    Global warming/cooling sedang terjadi, tapi gua rasa gak semengerikan yang ditulis di artikel ini. Nakut-nakutinnya juga ga jelas. Ada satu bagian menyatakan, "mammoth tersebut membeku dalam sekejap", dan ada bagian kedua menyatakan "Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.". Ehem, gimana mau persediaan kalo udah beku duluan? Zaman es ada tahapnya kok, bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Timeline_of_glaciation . Selain itu juga masih ada berburu binatang, dll. Jadi menurut saya tidak semengerikan itu, dan artikel ini berusaha menyembunyikan fakta bahwa manusia menyebabkan pemanasan global. Tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa zaman es kedua akan terjadi. CMIIW
    Last edited by Menara_Jakarta; 10-01-09 at 16:51.
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  4. #3
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default

    Quote Originally Posted by Menara_Jakarta View Post
    Kok sepertinya artikel ini mencoba meyakinkan bahwa manusia tidak menyebabkan pemanasan global? Lho, kalo manusianya kelakuannya tetap dibiarkan seperti ini mengeluarkan emisi CO2 yang banyak, bisa habis dong hutan di dunia ini? Polusi mau jadi seburuk apa?

    Global warming/cooling sedang terjadi, tapi gua rasa gak semengerikan yang ditulis di artikel ini. Nakut-nakutinnya juga ga jelas. Ada satu bagian menyatakan, "mammoth tersebut membeku dalam sekejap", dan ada bagian kedua menyatakan "Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.". Ehem, gimana mau persediaan kalo udah beku duluan? Zaman es ada tahapnya kok, bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Timeline_of_glaciation . Selain itu juga masih ada berburu binatang, dll. Jadi menurut saya tidak semengerikan itu, dan artikel ini berusaha menyembunyikan fakta bahwa manusia menyebabkan pemanasan global. Tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa zaman es kedua akan terjadi.
    Setuju, zaman es kedua mungkin saja terjadi akibat global warming/cooling, cuma belum jelas bumi kita arahnya makin panas atau dingin ya?

  5. #4
    mizuniverse's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Rumahku Istanaku Status: Member jelata
    Posts
    366
    Points
    606.40
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Tanpa Emisi CO2, Bumi Akan Menuju Jaman Es

    Paris - Pergeseran terjadwal orbit Bumi akan membuat Bumi mengalami Jaman Es ribuan tahun dari sekarang, namun kejadian ini mungkin dapat dicegah akibat gas rumah kaca buatan manusia, para ilmuwan menyatakan.

    Namun begitu, mereka memperingatkan bahwa berita ini bukan sebagai alasan mendukung pemanasan global, yang sudah terbayang di depan mata dengan dampaknya yang merusak terhadap sistem iklim.

    Bumi telah mengalami periode panjang musim dingin ekstrem pada miliaran tahun silam dalam sejarahnya.

    Musim dingin yang sangat menggigit diselang-selingi dengan periode "interglasial" yang relatif hangat, merupakan periode yang telah kita alami sejak berakhirnya Jaman Es, sekitar 11.000 tahun silam.

    Perubahan iklim ini ada penyebab alamiahnya, yang diyakini terutama berakar dari perubahan orbit dan sumbu Bumi, sekalipun sebentar, memiliki dampak yang besar sekali atas bagaimana panas sinar Matahari jatuh pada permukaan planet Bumi.

    Dua peneliti membangun sebuah model komputer berkuatan tinggi untuk melihat dengan seksama pada fase-fase dingin dan hangat ini.

    Di samping perubahan keplanetan, mereka juga memperhatikan level karbon dioksida (CO2), yang ditemukan dalam gelembung kecil pada inti es, yang memberikan indikator suhu yang berlangsung ratusan ribu tahun.

    Mereka menemukan perubahan dramatis dalam iklim, termasuk perubahan ketika Bumi berubah dari satu keadaan ke kondisi lainnya dalam waktu yang relatif singkat, kata salah satu pengarang, geosaintis Thomas Crowley dari Universitas Edinburgh, Skotlandia.

    Pergeseran-pergeseran ini, yang disebut "pencabangan dua", tampaknya terjadi dalam rangkaian yang tiba-tiba, yang bertentangan persepsi bahwa planet Bumi mengalami masa dingin atau panas dengan perlahan.

    Menurut model itu, yang disiarkan dalam jurnal Inggris Nature oleh Crowley dan fisikawan William Hyde dari Universitas Toronto, Kanada, "pencabangan" biasanya akan terjadi antara 10.000 hingga 100.000 tahun dari sekarang.

    Iklim yang dingin akan memicu periode beku yang panjang dan stabil pada kawasan di garis lintang bagian tengah, melimpahi Eropa, Asia dan Amerika Utara hingga ke garis lintang 45-50 derajat dengan lapisan es tebal.


    Imbangi pendinginan

    Namun begitu, kini ada begitu banyak CO2 di udara, sebagai hasil pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan hutan, dan ini memperbesar dampak gas rumah kaca yang memerangkap panas yang akan mengimbangi pengaruh pendinginan daeri pergeseran orbit, tutur Crowley,seperti dikutip AFP.

    "Bahkan level yang ada saat ini lebih dari cukup untuk mencapai kondisi yang menentukan yang tampak pada model itu," katanya. "Jika mengurangi sedikit CO2, itupun mungkin masih memadai."

    Pada September lalu, sebuah konsorsium riset ilmiah bernama Proyek Karbon Global (GCP) menyatakan konsentrasi CO2 di atmosfir mencapai 383 ppm pada 2007, atau 37 persen di tas level pra-industri.

    Konsentrasi saat ini "tertinggi dalam 650.000 tahun terakhir dan kemungkinan dalam 20 juta tahun belakangan ini," kata laporan itu.

    Crowley memperingatkan mereka yang akan memanfaatkan pengkajian baru itu dengan menyatakan "karbon dioksida kini suatu hal yang baik karena mencegah kita menuju periode dingin membeku."

    "Kami tak ingin memberi kesan kepada masyarakat," katanya. "Anda tidak bisa mengunakan pendapat ini sebagai pembenaran terhadap pemanasan global (buatan manusia).

    Tahun lalu, Panel Antar-pemerintah mengenai Perubahan Iklim (IPCC) PBB yang meraih Nobel menyatakan bahwa emisi gas rumah kaca sudah menyebabkan perubahan yang tampak terhadap sistem iklim, terutama pada es dan salju.

    Bila dibiarkan tanpa pengendalian, perubahan iklim akan memicu kekeringan yang meluas dan banjir pada akhir abad ini, sehingga menyebabkan kelaparan, kehilangan tempat berteduh dan tekanan lainnya atas jutaan orang. (*ANTARA News)

    http://www.antara.co.id/arc/2008/11/...nuju-jaman-es/

  6. #5
    mizuniverse's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Rumahku Istanaku Status: Member jelata
    Posts
    366
    Points
    606.40
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    KEDATANGAN JAMAN ES
    Posted by Nirvana Blue on 2004-08-26 [ print artikel ini | beritahu teman | dilihat 482 kali ]

    Sejarah bergerak dalam gelombang yang berirama-dalam sebuah arus pasang-surut. Ia senantiasa bergerak dan terus bergerak, kemudian terdapat lompatan cepat. Lagi bergerak dan bergerak lagi, kemudian terjadi lompatan cepat , dan seterusnya. Tiba-tiba terjadi lompatan yan sangat cepat-disebut juga era jaman-baru. Kita sekarang berada pada ambang lompatan. Kita tidak hanya diambang, tetapi kita sedang melewati ambang suatu era baru. Kita sekarang memasuki babak baru- jaman baru-dan kita sekarang sedang meniti jaman itu. Apakah kalian menyadarinya ? Kita tidak lagi diambang. Kalian harus siap akan perubahan besar, jika tidak maka keseimbangan akan hilang.

    Dalam proses gerakannya, tidak boleh hanya gerakkan lambat. Harus terdapat percepatan-baik percepatan konstan atau kecepatan yang dipercepat-atau perlambatan -baik perlambatan konstan atau kelambatan yang diperlambat. Dalam percepatan dan perlambatan ini, terdapat suatu lompatan. Sebelum dan sesudah lompatan ini, terjadi perubahan biologis, perubahan sejarah, perubahan agrikultur dan perubahan psikis.

    Dalam sejarah dunia ini, terdapat dua Jaman Es yang signifikan dilihat dari sudut pandang perkembangan kehidupan. Sebelum Jaman Es pertama terdapat kelangkaan binatang yang cukup berkembang, hanya ada binatang tak berkembang. Terdapat salju dan es. Setelah Jaman Es pertama, terdapat kemajuan besar. Binatang menjadi raksasa. Setelah Jaman Es signifikan kedua, binatang raksasa punah-binatang yang lebih kecil muncul. Jaman Palcocene, Oligocene dan Miocene datang.

    Kita tahu Jaman Es lainnya akan datang di bumi ini. Itu akan membawa perubahan keseluruhan dalam structural di bumi ini. Sebelum datangnya Jaman Es, akan terjadi perubahan intelektual dan perubahan biologis yang luar biasa pada diri manusia dan binatang-pada setiap mahkuk, makhluk bernyawa atau tak bernyawa. Kalian akan temui perubahan pada jadwal musim, pada lingkup psikis, dalam bidang sosio-ekonomis- politis, pada struktur biologis. Semua sedang dalam proses metamorfosa (berubah). Kutub bumi pun telah bergeser. Apakah kalian siap ?

    Setelah datangnya Jaman Es ini, akan terjadi perubahan wilayah tropical dan perubahan besar biological-suatu pola baru akan tercipta. Apakah kalian merasakan bahwa jadwal musim sedang berubah dan telah terkacaukan ? Kutub utara bergeser mendekat ke wilayah tropis dan kutub selatan bergerak mendekati belahan bumi bagian barat dibagian berlawanan dari wilayah tropis.

    Jika di belahan bumi bagian timur, Kutub Utara bergerak dari utara ke selatan dan di belahan bumi bagian barat, Kutub Selatan bergerak dari selatan ke utara, apa yang akan menjadi efek bagi hidrosfir bumi ini ? Es dikutub akan mencair dan ketinggian laut akan naik. Hal itu akan memberikan dampak pada gelombang pasang diseluruh bumi. Lautan Pasifik akan menjadi lebih dingin dan membeku. Banyak pelabuhan akan tutup. Pola musim akan berubah. Variasi curah hujan dan suhu akan berdampak pada flora dan fauna. Semua ini secara keseluruhan akan berdampak pada proses berfikir. Jumlah hari dalam kalender solar (berpatokan pada matahari) satu tahun sebanyak 365 hari berubah menjadi 366 hari, tetapi kalender lunar (berpatokan pada bulan) tidak berubah, dari 354 ke 355 hari.

    Sebagai orang intelektual, kalian harus siap akan hal itu, akan perubahan luar biasa itu.


    Oleh: Shrii Shrii A'nandamu'rtijii


    http://www.iloveblue.com/bali_gaul_f...etail/1373.htm

    Ga bakal sampe kiamat kok. Lagian artikel di atas ada planet X segala, bzz =_=

  7. #6
    The_FinaL's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Depan KompiE
    Posts
    757
    Points
    726.07
    Thanks: 10 / 0 / 0

    Default

    kok kayaknya ini kayak cerita yg di film the day after tomorrow yah...???

    pernah baca sih di forum tetangga ttg jaman es gini....

    tapi ga sedetail ini....
    nice post!!!

  8. #7
    mizuniverse's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Rumahku Istanaku Status: Member jelata
    Posts
    366
    Points
    606.40
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Quote Originally Posted by Menara_Jakarta View Post
    Kok sepertinya artikel ini mencoba meyakinkan bahwa manusia tidak menyebabkan pemanasan global? Lho, kalo manusianya kelakuannya tetap dibiarkan seperti ini mengeluarkan emisi CO2 yang banyak, bisa habis dong hutan di dunia ini? Polusi mau jadi seburuk apa?

    Global warming/cooling sedang terjadi, tapi gua rasa gak semengerikan yang ditulis di artikel ini. Nakut-nakutinnya juga ga jelas. Ada satu bagian menyatakan, "mammoth tersebut membeku dalam sekejap", dan ada bagian kedua menyatakan "Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.". Ehem, gimana mau persediaan kalo udah beku duluan? Zaman es ada tahapnya kok, bisa dilihat di http://en.wikipedia.org/wiki/Timeline_of_glaciation . Selain itu juga masih ada berburu binatang, dll. Jadi menurut saya tidak semengerikan itu, dan artikel ini berusaha menyembunyikan fakta bahwa manusia menyebabkan pemanasan global. Tapi tidak tertutup kemungkinan bahwa zaman es kedua akan terjadi. CMIIW
    Nambahin dikit

    1. Teori global warming itu tidak bisa di apply karena lum bnyk bukti
    2. Msih abstrak, kt gk tau bahwa penyebab nya itu apa
    3. Scientists hanya mempunyai satu model bahwa sebelumnya global warming sudah terjadi dan saat ini di accelerate sm manusia.
    4. Trus juga model yg diberikan untuk zaman es itu karena disalinasi air laut. Yang terjadi adalah kurs Northern Atlantic berubah, sehingga daerah di utara membeku dalam waktu yg cepat. Tetapi pada saat itu juga jadi ada kestabilan alam, nanti setelah zaman es jadi normal lg, seperti kejadian yg dulu.

  9. #8
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Yah yang untung kita donk, walaupun air laut naik tp kan gk mungkin lbih dari 3m, air laut naik 3m itu bayangin brp bnyk air yg nambah... (bnyk bgt dan jumlah air yg cair dr kutub utara gk sebanyak itu).

    Kan yg beku di utara, seperti film the day after tmrw, warga US pada mengungsi ke meksiko, karena letak mereka ada di katulistiwa.
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


  10. #9
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Quote Originally Posted by DoOs_101 View Post
    Yah yang untung kita donk, walaupun air laut naik tp kan gk mungkin lbih dari 3m, air laut naik 3m itu bayangin brp bnyk air yg nambah... (bnyk bgt dan jumlah air yg cair dr kutub utara gk sebanyak itu).

    Kan yg beku di utara, seperti film the day after tmrw, warga US pada mengungsi ke meksiko, karena letak mereka ada di katulistiwa.
    Yup, tidak sampai segitunya lah makanya saya kritik gaya penulisan artikel ini, ada planet Xnya segala.
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  11. #10
    123456789's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Location
    Posts
    1,026
    Points
    1,296.60
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    NASA Study Links Severe Storm Increases, Global Warming
    12.19.08

    Category 5 hurricane Katrina Extremely high clouds, known as deep convective clouds, are typically associated with severe storms and rainfall. In this AIRS image of Hurricane Katrina, taken August 28, 2005, the day before Katrina made landfall in Louisiana, the eye of the storm was surrounded by a "super cluster" of 528 deep convective clouds (depicted in dark blue). The temperatures of the tops of such clouds are colder than 210 degrees Kelvin (-82 degrees Fahrenheit). Image credit: NASA/JPL
    › Browse version of image
    PASADENA, Calif. -- The frequency of extremely high clouds in Earth's tropics -- the type associated with severe storms and rainfall -- is increasing as a result of global warming, according to a study by scientists at NASA's Jet Propulsion Laboratory, Pasadena, Calif.

    In a presentation today to the fall meeting of the American Geophysical Union in San Francisco, JPL Senior Research Scientist Hartmut Aumann outlined the results of a study based on five years of data from the Atmospheric Infrared Sounder (AIRS) instrument on NASA's Aqua spacecraft. The AIRS data were used to observe certain types of tropical clouds linked with severe storms, torrential rain and hail. The instrument typically detects about 6,000 of these clouds each day. Aumann and his team found a strong correlation between the frequency of these clouds and seasonal variations in the average sea surface temperature of the tropical oceans.

    For every degree Centigrade (1.8 degrees Fahrenheit) increase in average ocean surface temperature, the team observed a 45-percent increase in the frequency of the very high clouds. At the present rate of global warming of 0.13 degrees Celsius (0.23 degrees Fahrenheit) per decade, the team inferred the frequency of these storms can be expected to increase by six percent per decade.

    Climate modelers have long speculated that the frequency and intensity of severe storms may or may not increase with global warming. Aumann said results of the study will help improve their models.

    "Clouds and rain have been the weakest link in climate prediction," said Aumann. "The interaction between the daytime warming of the sea surface under clear-sky conditions and increases in the formation of low clouds, high clouds and, ultimately, rain is very complicated. The high clouds in our observations?typically at altitudes of 20 kilometers (12 miles) and higher?present the greatest difficulties for current climate models, which aren't able to resolve cloud structures smaller than about 250 kilometers (155 miles) in size."

    Aumann said the results of his study, published recently in Geophysical Research Letters, are consistent with another NASA-funded study by Frank Wentz and colleagues in 2005. That study found an increase in the global rain rate of 1.5 percent per decade over 18 years, a value that is about five times higher than the value estimated by climate models that were used in the 2007 report of the Intergovernmental Panel on Climate Change.

    sumber : NASA



    Klik ini klo mo liat perubahan iklim Perubahan Iklim di Dunia
    Last edited by 123456789; 14-01-09 at 17:21. Reason: tambahan


    premier amour ne mourra jamais à Victoria pour toujours

  12. #11
    genesiz's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    tangerang
    Posts
    43
    Points
    53.90
    Thanks: 0 / 2

    Default

    Quote Originally Posted by KINGWARRIOR View Post
    Tue, 02 Sep 2008 18:44:29 -0700

    Zaman Es

    Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan
    petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang
    dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang
    ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis
    yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam
    sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
    Ingat film "The Day After Tommorow"? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya!
    Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat. Aku akan perdalam sedikit soal
    Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena.inilah yang akan terjadi nanti.

    Zaman Es Akan Terulang Lagi
    Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca
    dengan teliti.Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang
    zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :


    1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal,
    hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2
    dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada
    hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

    2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang
    dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2
    sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat
    kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa
    dan aktivitas vulkanik.

    3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam
    sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

    4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya
    bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada
    waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini
    diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

    5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas
    vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini
    terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa
    turun 20 derajat!

    6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

    7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado
    tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di
    http://www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm

    8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan
    Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk
    menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air
    laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

    9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat
    situs http://www.iceagenow.com/ Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar
    kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

    10. Film "An Inconvenient Truth"-nya Al Gore menyesatkan banyak orang.
    Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan
    temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

    Kenapa Ini Sangat Penting?
    Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi
    ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri. Dalam bukunya "Not
    by Fire, but by Ice" karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang
    perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya. Persediaan
    makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak
    mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.

    Untuk info lengkap soal ini, linknya : http://www.iceagenow.com/


    By : Sukiyaki [DS] Mania

    kok kaya ceritannya the day after tomorow ya?

  13. #12
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Quote Originally Posted by genesiz View Post
    kok kaya ceritannya the day after tomorow ya?
    Artikelnya mungkin berdasarkan film itu, atau filmnya berdasar pada zaman es kedua. Gua gak tau karena gua belum nonton, tapi yang pasti:

    Quote Originally Posted by DoOs_101 View Post
    Yah yang untung kita donk, walaupun air laut naik tp kan gk mungkin lbih dari 3m, air laut naik 3m itu bayangin brp bnyk air yg nambah... (bnyk bgt dan jumlah air yg cair dr kutub utara gk sebanyak itu).

    Kan yg beku di utara, seperti film the day after tmrw, warga US pada mengungsi ke meksiko, karena letak mereka ada di katulistiwa.
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

  14. #13

    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    230
    Points
    361.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by DoOs_101 View Post
    Yah yang untung kita donk, walaupun air laut naik tp kan gk mungkin lbih dari 3m, air laut naik 3m itu bayangin brp bnyk air yg nambah... (bnyk bgt dan jumlah air yg cair dr kutub utara gk sebanyak itu).

    Kan yg beku di utara, seperti film the day after tmrw, warga US pada mengungsi ke meksiko, karena letak mereka ada di katulistiwa.
    Masa?

    Recent satellite observations have detected a thinning of parts of the Greenland ice sheet at lower elevations. A partial melting of this ice sheet would cause a 1-meter (3-foot) rise. If melted completely, the Greenland ice sheet contains enough water to raise sea level by 5-7 meters (16-23 feet).

    This visualization shows the effect on coastal regions for each meter of sea level rise, up to 6 meters (19.7 feet). Land that would be covered in water is shaded red. (Credit: Center for Remote Sensing of Ice Sheets)

    Greenland saja cukup untuk menaikan 5-7 meter.

  15. #14
    VintageAllstar's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    North Jakarta
    Posts
    459
    Points
    550.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    kalau semua ramalan ilmiah dan non-ilmiah dihubungkan maka sepertinya ada link yang berhubungan ya.. kyknya semua ramalan berkata "hey manusia.. sadarlah sebentar lagi saatnya"

  16. #15
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Quote Originally Posted by sampah_tong View Post
    Masa?

    Recent satellite observations have detected a thinning of parts of the Greenland ice sheet at lower elevations. A partial melting of this ice sheet would cause a 1-meter (3-foot) rise. If melted completely, the Greenland ice sheet contains enough water to raise sea level by 5-7 meters (16-23 feet).

    This visualization shows the effect on coastal regions for each meter of sea level rise, up to 6 meters (19.7 feet). Land that would be covered in water is shaded red. (Credit: Center for Remote Sensing of Ice Sheets)

    Greenland saja cukup untuk menaikan 5-7 meter.
    Yah itu model yg lu berikan adalah model yg dipakai buat film The Day AFter Tmrw... dah nyebar kmn2.

    Prediksi nya adalah bahwa northern hemisphere akan beku karena terjadinya disalinasi air laut Atlantic yang menyebabkan kenaikan air laut di Atlantic ocean sehingga North Atlantic Current berubah, menyebabkan Ice Age II.

    Kalau anda lihat, sistem north atlantic current berbeda dengan Indian + Pacific sistem.
    http://www.sftext.com/map/world_map.gif
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


Page 1 of 5 12345 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •