Surga maupun neraka menurut saya ada dalam diri kita, dalam perasaan kita. baik semenakutkan atau semengerikan apa neraka atau seindah apa surga pastilah "perasaan" kita yang merasakan ketakutan atau keindahan itu.
kenapa surga dan neraka dalam berbagai agama berbeda? coba kita lihat dr sudut pandang lain, kl saya membawa sebuah "batu" dan bertanya pd seorang awam dia akan menjawab kalau ini hanyalah batu, kalau saya bertanya pd org yg ahli bebatuan dia akan menjawab ini adalah batuan yang mengandung emas, kalau saya bertanya pd seorang ahli permata dia akan menjawab batu ini kadar emasnya 7%, dr sini dapat kita lihat jawaban semua org2 tsb adalah benar, yg berbeda hanyalah pemahaman setiap pribadi thdp sesuatu "hal", biarlah ini jd renungan saja.
Share This Thread