Results 1 to 4 of 4
http://idgs.in/177643
  1. #1
    vengeance's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    いちじょう まつり
    Posts
    1,621
    Points
    2,361.50
    Thanks: 7 / 3 / 3

    Default [cerpen] Misteri Hilangnya Pena Desta

    Pendahuluan:
    Berhubung Gw baru pertama kali buat Cerpen dan cerpen ini masih versi " Beta" jadi gw minta tulung kk semua yang dah pro tentang cerpen untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan cerpenku ini.
    Di mohon juga untuk memberikan kritik dan saran. Sarannya mungkin bisa berupa untuk merubah judulnya karena sepertinya terlalu sederhana. mohon bantuannya yah all



    Misteri Hilangnya Pena Desta

    Liburan semester ganjil berakhir dan tidak terasa aku sudah masuk sekolah lagi untuk memulai pelajaran semester genap. Pagi harinya aku masuk ke kelas dan melihat teman-teman sekelasku yang sudah berada di dalam kelas. Aku berjalan menuju kursi tempat dudukku yang berada di paling depan pada baris ke 2 untuk meletakkan tasku.

    Beberapa lama kemudian aku melihat Desta, temanku sejak kecil memasuki ruang kelas dengan wajah tidak bersemangat dan wajahnya agak pucat. Saat ia meletakkan tasnya di kursinya di paling belakang baris ke 1 Aku pun langsung berjalan menghampirinya. “Hai Des, apa kabarmu? Bagaimana dengan liburanmu, apakah menyenangkan ?” Tanyaku kepadanya. “ Baik-baik saja.” Jawab Desta singkat. “Oh iya Des, mukamu mengapa terlihat lesu? Apa ada masalah? Tanyaku lagi. Si Desta pun menjawabnya kembali “Tidak,aku baik-baik saja hanya kurang enak badan.”

    Akupun mencoba untuk membuatnya bersemangat dengan berkata “ Eh ia Des, sepulang sekolah nanti mau tidak kita pergi jalan-jalan ke Mall untuk menonton film terbaru yang sepertinya sangat bagus.” Tetapi Desta tidak terlihat tertarik dan dia hanya berkata” Maaf, hari ini aku sedang tidak ingin kemana-mana karena ada keperluan yang sangat penting.” “Oh, ya sudah kalau hari ini tidak bisa, kapan-kapan saja yah.” Bel sekolah kemudian berdering menunjukkan dimulainya pelajaran dan akupun langsung duduk di tempatku untuk siap-siap belajar.

    Tidak terasa pelajaran sudah usai karena waktu sudah menunjukkan jam 2 siang dan semua siswa meninggalkan kelas untuk pulang. Akupun langsung pulang karena menjadi malas pergi ke Mall. Dalam perjalanan pulang aku menjadi teringat Desta, aku merasa ada sesuatu yang mengganggunya tapi apakah itu? Itulah yang menjadi pertanyaannya,pikirku dalam hati. Beberapa lama kemudian di jalan aku melihat seseorang dari kejauhan sedang gelisah dan seperti sedang mencari sesuatu. Aku mendekatinya karena merasa bahwa ia adalah Desta dan ternyata benar! Ia adalah Desta.Kemudian aku langsung menghampirinya dan langsung menyapanya

    “Hai Des,sedang apa kamu disini?” Desta agak kaget karena tiba-tiba aku datang menghampirinya tanpa diketahui olehnya dan ia membalas sapaanku “Hai juga, aku sedang mencari barang berhargaku.” Aku menjadi semakin penasaran dan langsung bertanya kembali “ Mencari barang? Barang apa? Siapa tahu saya bisa membantumu.” Desta menjawab dengan lesu “penaku hilang.”

    Aku langsung kaget mendengarnya dan tertawa terbahak-bahak sambil berkata “ Hanya karena sebuah pena kamu mencarinya sampai di jalan?” Desta kemudian menjadi marah karena aku langsung tertawa begitu saja dan berkata dengan nada bahasa yang tidak enak didengar “MAKSUDMU APA TERTAWA SEPERTI ITU!!!! KALAU TIDAK MAU MEMBANTU TIDAK USAH MENGHINA.” Aku pun merasa tidak enak hati dengannya dan langsung menenangkannya dan menanyakannya ia bisa marah seperti itu hanya karena pena.

    Setelah Desta sudah menenangkan emosinya,kemudian ia menjelaskan kembali “Sebenarnya itu bukan pena biasa, tetapi itu merupakan pena peninggalan mamaku yang sudah meninggal,sesaat sebelum mamaku meninggal, ia memberikan pena ini kepadaku. Jadi bagiku pena itu sangat berharga.” Aku menjadi mengerti perasaannya dan menyesal “Mengapa aku bisa tertawa seperti itu tadi? Seharusnya aku mendengar penjelasannya terlebih dahulu.” Pikirku dalam hati.

    Tetapi aku langsung menanyakannya kembali “Oh ia Des, kalau yang hilang penamu mengapa kau mencarinya sampai di jalan?” Desta pun menjawab “Ya, karena kemarin malam aku pergi ke toko dengan melewati jalan ini untuk membeli obat pusing sambil membawa penaku, tetapi setelah pulang penaku kemudian menghilang saat aku ingin memasukkan penaku ke dalam kotak pensil sebelum tidur dan aku yakin pasti terjatuh di sekitar jalan ini.” Kemudian aku langsung membantu Desta untuk mencari penanya di jalan yang dilalui olehnya kemarin malam.

    Beberapa saat kemudian aku melihat uang yang tergeletak di pinggir jalan. Aku langsung mengambilnya dan ternyata benar, itu uang Rp 10.000,00. Aku langsung memberitahukan hal ini kepada Desta “Hey Des, aku menemukan uang Rp 10.000,00 di pinggir jalan, enaknya diapakan yah?”

    Desta kemudian langsung menghampiriku dan dia agak terkejut sambil berkata “Ini kan uang kembalianku saat membeli obat kemarin! Aku menyadari uang itu hilang saat aku di rumah ketika aku meraba kantong kiri celanaku dan ternyata kantong itu bolong. Tetapi aku tidak memperdulikannya karena hanya 1 lembar uang Rp 10.000,00.” Jelas Desta kepadaku. Setelah Desta menjelaskan uang tersebut, tiba-tiba aku teringat sesuatu dan kemudian aku berteriak ”Aku tahu tempatnya!”. Langsung saja Aku mengajak Desta untuk pergi ke rumahnya untuk menjelaskan keberadaan penanya.


    Sesampainya aku dan Desta di rumahnya Desta menyuruhku untuk menjelaskan keberadaan penanya di kamarnya sendiri. Ketika aku dan Desta sudah berada di kamarnya aku mulai menjelaskan “Des, percayakah kamu bahwa pena itu ada di rumahmu sekarang?” Desta langsung keheranan tetapi ia menjawab “Di rumahku? Dimana?” Kemudian aku bertanya terlebih dahulu sebelum memastikan “Des, Celana apa yang kamu pakai saat kamu bepergian ke toko? Bisa kamu bawakan kesini celananya?” Setelah aku menanyakan celananya, Desta langsung keluar kamar untuk mengambilkan celana yang ia pakai kemarin malam.

    Beberapa saat kemudian, Desta kembali ke kamarnya dengan menunjukkan sebuah celana jeans biru yang belum dicucinya itu dan sudah terlihat jelek dibandingkan celananya yang lainnya. “Ya celana itu, coba kamu cek kantong di sebelah kanannya, apakah ada sesuatu?” Desta langsung mengecek kantong kanan celana tersebut dan ternyata benar, ditemukanlah sebuah pena kecil berwarna biru.”Nah, ini dia penaku. Tapi darimana kau tahu kalau pena ini berada di kantong celanaku?”

    Kemudian segera aku menjelaskan kepadanya “Ya, aku tahu penamu berada di kantong celana kanan saat kamu menjelaskan bahwa uang Rp 10.000,00 yang aku temukan tadi jatuh dari kantong celanamu sehingga aku teringat bahwa sejak kecil, kau sering menyimpan pensil atau pena apapun di kantong celanamu. Ada 1 hal yang membuat aku bingung, mengapa kau bisa lupa untuk mengambil penamu dari kantong itu?”

    Desta juga menjadi heran tetapi ia tetap menjawab “Entahlah, kepalaku saat itu sedang sakit dan pusing, mungkin karena kebodohanku sehingga bisa melupakan pena berhargaku ini.” Setelah itu Desta langsung memelukku, ia pun merasa senang dan berkata “Terima kasih banyak, jika kau tidak ada mungkin penaku tidak akan dapat ditemukan kembali karena celana jeans itu rencananya akan disumbangkan ke panti asuhan, karena itu aku memakai celana tersebut untuk terakhir kalinya” Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 5 sore dan sudah saatnya aku untuk pulang ke rumah. Kemudian aku langsung pamit kepada Desta untuk segera pulang, hatiku pun senang karena dapat membantunya dan dalam hati aku berpikir “Ternyata Desta orangnya pelupa juga yah, hahaha.”

  2. Hot Ad
  3. #2
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    ow , ini toh cerpen yg ditanyakan di trit satunya

    ___

    wah desta

    ntar orangnya bisa dateng neh kesini..

    oh ya, kalo gaya bahasa nya semi formil kyk gini mendingan obat pusing diganti obat sakit kepala aja gan, biar ga aneh kesannya


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

  4. #3
    vengeance's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    いちじょう まつり
    Posts
    1,621
    Points
    2,361.50
    Thanks: 7 / 3 / 3

    Default

    ^
    btw obat pusing ama obat sakit kepala bukannya beda?

    -------------
    Iya abisny gw bingung nama tokohnya -.-" pas gw iseng2 cari nama di forum ini g baca2 kyk ada yg namanya Desta gitu ya udah dpt Ide dah wkwkwk
    Last edited by vengeance; 20-03-09 at 20:09.

  5. #4
    the_omicron's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    di Cinere say........... Ongoing Novel: S|L|M
    Posts
    3,908
    Points
    13,246.30
    Thanks: 6 / 116 / 69

    Default

    yah, soalnya kesannya gmn gt kalo obat pusing , agak kontras ama gaya bahasanya

    ada tuh yg namanya desta (wannabe) bannernya ijo


    Click To Read Sweet~.

    Mari Menulis Disini

    Quote Originally Posted by dono View Post
    Dilihat dari system server kami, dikarenakan sudah lebih dari 2000 pages kami mengambil keputusan untuk menutup thread in, karena menyebabkan ada nya keberatan dari server forum sendiri. Mohon maap dan terimakasih.

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •