Page 3 of 5 FirstFirst 12345 LastLast
Results 31 to 45 of 75
http://idgs.in/176840
  1. #31
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    Anub.. muncul lagi..

    proyek N-Lez .. gw ngebayangin jadi semacam .. kayak Chise..

    (auh.. gw keinget ama dy lagi...)

    tong sampah bersembunyi di balik Anub...





    mana gambar Mel cewenya?!

    kayaknya cakep... (kayaknya lho ya... soalnya selama ini ge ngebayanginnya cakep.. dan d sini dy d gandrungi banyak orang...)

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

  2. Hot Ad
  3. #32
    AzerArcacia's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Where am I?
    Posts
    652
    Points
    845.60
    Thanks: 18 / 12 / 12

    Default

    lah elah...

    Spoiler untuk the shack of granting :


    cukup menghibur

    banyak adegan konyol yang ga bisa dibayangin sebelumnya di sini.

    terlalu banyak klo gw sebutin satu2. yg pasti leluconnya asik


    lalu...

    Spoiler untuk next chapternya :


    er...gimana ya? pribadi sih kurang setuju...klo nantinya ini si Anna masuk ke dalam daftar haremnya si Shun==a

    agak...gimana gitu.



    dan maaf, sekali lagi mendahului pembuatnya

    Spoiler untuk bayangan saya ttg mel versi female :



    segitu saja
    ____________________________
    Currently playing Red Alert 3 : Uprising =D

  4. #33
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    OP Song: RiXtopia
    Spoiler untuk credits :
    Artist(s): RiX777
    Album: RiX 2009


    Complex 09 - Complexicated Complexion V

    Tracking Anna Hanashi
    Location: RDF Infirmary


    ...

    ...

    Anna: ...hmm?

    ...terbangun dan mendapati dirinya terbaring di atas ranjang kecil seperti yang biasa dilihatnya di rumah sakit.

    Anna: ... ... ? << bangkit dan turun dari ranjang itu

    ...

    Anna: ... ini... di mana ya? ...tadi kan aku sedang berjalan pulang...?

    ...

    *klek* << pintu ruangan tempatnya berada - dibuka

    ...

    Mel: ...heh? Kau sudah bangun? << datang membawa tas milik Anna

    Anna: ... ah! Itu tasku! (Oh iya! Aku diserang oleh dua ekor monster, setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi...)

    Mel: Oh iya, tadi kami mencari kartu identitasmu... Anna Hanashi... ya? << menyerahkan tasnya

    Anna: ... i-iya... (aduh, kok tasku digeledah seenaknya tanpa ijin?)

    Mel: Kau bukan berasal dari RiXtopia, dan sama sekali tidak memiliki relasi di tempat ini?

    Anna: ... ng... ...kalau seorang kenalan... ada

    Mel: ...heh? Nama lengkapnya? ...

    Anna: ... (Kiara tidak ada... jadi...) S-Shuuno... Shuuno Tsubaki

    Mel: ...baiklah, aku akan menghub-... << terdiam

    Anna: ...?

    Mel: ... (...anak brengsek itu punya banyak sekali teman perempuan!!) ...err, begini saja... kau tinggal di mana sekarang? Aku bisa mengantarmu pulang, berhati-hatilah untuk seterusnya... kau tidak punya seorang Allurian untuk melindungimu, ...kalau memungkinkan... kau harus berada di dekat RiXtopian yang kau kenal...(seperti Shun) << namanya tidak disebutkan, tidak ingin Anna dekat-dekat Shun

    Anna: ...

    Mel: ...ya begitulah, dan berhati-hatilah apabila kau melihat orang itu lagi, wujudnya memang seperti manusia... tapi dia adalah Allurian yang sangat berbahaya. Dia seorang diri dapat mengacaukan seluruh RiXtopia.

    Anna: ...eh? Tapi yang menyerangku tadi... kalau tidak salah... makhluk batu yang bersayap...

    Mel: ... ...?? (Gargoyle?)

    Anna: ...dan seekor serangga besar dengan duri-duri di tubuhnya...

    Mel: ... (Anub?) ...

    Anna: ...tidak ada yang seperti manusia... << sedikit mendongakkan kepala sembari mengingat-ingat wujud penyerangnya

    Mel: ... (tapi waktu aku sampai tadi, hanya ada Blackmoon)

    ...

    ...

    ...

    Tracking Blackmoon
    Location: Wingless Angel High - Rooftop


    ...

    Blackmoon: ...

    Tampak sedang berbaring menatap langit RiXtopia yang sedikit lagi akan segera berubah jadi malam

    ...

    Hyun-woo: ...Blackmoon? Mau apa kau di sini? << muncul dari pintu yang menghubungkan atap sekolah dengan tangga ke lantai di bawahnya

    Blackmoon: ...hhh, kenapa semua orang bersikap buruk padaku? Ingatlah, aku juga murid sekolah ini loh << tersenyum sambil tetap berbaring menatap langit

    Hyun-woo: ... kau hanya masuk satu hari, lagipula tidak ada yang bisa melupakan dua kekacauan besar yang sudah kau lakukan tahun lalu << tampak tenang dan ikut memandangi langit, tapi tetap waspada

    Blackmoon: ... ... begitu ya? << wajahnya berubah jadi datar

    Hyun-woo: ... << melirik ke Blackmoon

    Blackmoon: ... hmph, kau mau mengunci pintunya kan? Kunci saja, aku bisa lompat ke bawah, tidak usah pedulikan aku << bangkit, tapi masih duduk, belum berdiri

    Hyun-woo: ...sebenarnya apa yang kau inginkan kali ini? Masih terobsesi untuk mengalahkan Retto?

    Blackmoon: ... << menoleh ke Hyun-woo dengan wajah tenang

    Hyun-woo: ...

    ...

    Mata Blackmoon berwarna ungu gelap, di saat langit mulai gelap... kadang matanya tampak seperti kaca yang memantulkan sinar, layaknya mata seekor kucing... rambutnya yang lembut ikut menari dan melambai seiring dengan irama lagu yang dimainkan hembusan angin. Wajahnya tidak menggambarkan kejahatan atau kebencian sedikitpun, dia tampak 'bersih' dan damai... membuat orang-orang yang mengenalnya tidak mengerti apa yang ada di pikirannya, membuat mereka yang baru mengenalnya tidak percaya apa yang telah diperbuatnya dan apa yang bisa dilakukannya tanpa belas kasihan.

    ...

    Blackmoon: ... terobsesi... mengalahkan Retto? << sambil kembali menatap langit, tampak ada sedikit senyuman di bibirnya

    Hyun-woo: ...ya

    Blackmoon: ...aku suka tempat ini

    Hyun-woo: ...?

    Blackmoon: RiXtopia... aku tidak mau tempat ini hancur... << dengan jari telunjuk dan jempol tangan kanannya, Blackmoon tampak sedang 'mengukur' besar bulan yang sudah mulai menampakkan dirinya di langit, sebelah matanya ditutup

    Hyun-woo: ...tapi yang kau kerjakan selama ini, semuanya bertentangan dengan kata-katamu yang barusan!!

    Blackmoon: ... << menoleh ke Hyun-woo lagi wajahnya tampak tenang

    Hyun-woo: ...sejak kau muncul, hanya kehancuran yang kau bawa!

    Blackmoon: ...hup << bangkit berdiri membelakangi Hyun-woo

    Hyun-woo: ...

    Blackmoon: ...aku hanya ingin bermain untuk menikmati sedikit waktuku.

    Hyun-woo: ...hah? ...waktumu?

    Blackmoon: ...ya ...serpertinya waktuku tidak lama lagi, jadi aku harus melakukan semua itu sebelum 'saatnya' tiba. << berbalik menghadap Hyun-woo

    Hyun-woo: ...???

    Blackmoon: ... oh ya, aku belum pernah merasakan kekuatanmu, Hyun-woo ^^

    Hyun-woo: ...?! Kau... << wajahnya jadi serius

    Blackmoon: ... bagaimana kalau kita "bermain" sebentar? ^^ << sambil berjalan mendekati Hyun-woo

    Hyun-woo: ... << bersiap untuk bertarung

    ...

    ...


    Tracking Mika Minamoto
    Location: Edreal Mansion


    ...

    Mika: ...(sejak satu tahun terakhir, aku selalu mengalami kesulitan saat menghadapi musuh-musuh yang kuat...) << tampak sedang duduk di depan meja kamarnya dan menulis sesuatu di selembar kertas

    ...

    Mika: ... (kalau aku tetap tenang dan berdiam di mansion ini... aku tidak akan bisa melindungi Meru-sama dan mansion ini... aku juga tidak akan bisa melindungi Meru-sama dari Blackmoon... aku juga... ...aku juga...) << terdiam sebentar memandangi kertas di hadapannya

    ...

    Mika: ... (aku juga tidak akan pernah bisa mengalahkan Retto dan mendapatkan Shuuno-kun... seperti yang dikatakan Blackmoon... )

    ...

    Mika: ... (walaupun Meru-sama sudah tidak pernah mempermasalahkan ini lagi, aku tidak pernah lupa kalau dia memanggil Blackmoon dulu untuk menggantikanku...) << wajahnya tampak sedih

    ...

    Mika: ... (...aku tidak menyimpan dendam atau apapun... tapi... aku hanya ...tidak tenang... menyadari diriku yang begitu lemah di mata Meru-sama waktu itu...) << tangannya mengepal

    ...berdiri kemudian berdiri membelakangi meja

    Mika: ... (aku akan pergi, tapi sebelumnya...)

    ...

    ...

    Mika: ... << menutup kedua matanya

    ...

    Mika: ... (walaupun aku belum begitu bisa mempercayaimu untuk tugas ini...)

    *zuuung* << di depan terbentuk sebuah lingkaran berwarna hijau yang besar, berdiameter 2 meter, di tepi-tepi lingkaran itu memancarkan aura hijau

    ...

    Mika: ... (aku tidak punya pilihan lain...)

    ...

    Mika: ...! << membuka matanya

    *blass ... tep!* << tiba-tiba seseorang dengan seragam maid yang sama dengan yang dikenakan Mika - keluar dari dalam lingkaran itu dan mendarat di depan Mika. Rambutnya hitam dan dikuncir dua

    ...

    Aika: Osu!! ...onee-chan~ !! Kangen... gugugu~ x3 << langsung memeluk Mika dengan erat sekali

    Mika: ...A-Aika!! << meronta-ronta

    ...

    Aika: Okeh!! Aku mengerti!! Serahkan Meru-sama padaku! Semua akan baik-baik saja! Guhuhu... =3 << tangan kanannya di atas alis kanan, memberi hormat seperti tentara

    Mika: ... << wajahnya jadi khawatir

    Aika: Heeeeh, kenapa jadi begitu wajahnya... tenang saja! Aku sudah berulang tahun yang ke 11!! Aku sudah besar! Walaupun aku masih lebih pendek dari Mika onee-chan... aku bisa mengerjakan banyak hal yang dulunya tak bisa kulakukan, seperti-

    Mika: Aika. << wajahnya serius

    Aika: Hoe?

    Mika: ...coba lakukan seperti yang kuajarkan dulu... << menyodorkan gagang sapu

    Aika: ...e-eh? << wajahnya jadi panik

    Mika: ...

    Aika: ...harus... sekarang ya? eheheh ^^'' << mundur selangkah

    Mika: ...lakukan sekarang << matanya jadi seperti ingin membunuh

    Aika: ...i-i-iya... << karena takut, buru-buru meraih ujung gagang sapu yang disodorkan Mika

    *grep* << gagang sapu dipegang

    *zuung* << tampak seberkas sinar lurus berwarna hijau saat Aika menarik gagang sapunya

    Itu Lightsaber !!

    Mika: ... << wajahnya datar

    Aika: ... << memegang lightsaber yang ditariknya dari sapu

    ...

    ...

    Mika: ...siapa yang mengajarkanmu ini? << tampak jengkel

    Aika: ...m-maaf! Aku lihat di TV!! Keren sekali!! Jadi aku coba-coba x|

    Mika: Ini terlalu berbahaya, kau bisa memotong jarimu sendiri kalau tidak berhati-hati... << sambil melihat ke arah lingkaran hijau tempat Aika muncul tadi

    Aika: ... ...aku akan berhati-hati =3

    Mika: Aika-chan, keselamatan Meru-sama adalah yang paling utama, kau harus melindunginya seperti melindungi dirimu sendiri...

    Aika: ...okeh!! << semangat

    Mika: ...apapun yang dia butuhkan, harus kau berikan...

    Aika: ...iya << mengangguk

    Mika: ...prinsipnya adalah... kau harus siap memberikan tubuhmu padanya kapanpun dia membutuhkannya.

    Aika: ... << tidak bereaksi

    Mika: ...Aika?

    Aika: ...

    Mika: ...Aika kau mengerti?

    Aika: ... onee-chan, hubungan kalian berdua sudah sejauh apa?

    Mika: ... ? Tentu saja seperti yang sudah kujelaskan tadi. (Melindunginya dengan segenap jiwa dan raga) << lahir dan dididik keras, tertutup - melihat dan menilai segala sesuatu dengan serius

    Aika: ... o-oh... baik. (Melayani kemauan majikannya, baik fisik maupun mental, rela jadi bahan pelampiasan - apapun bentuknya) << lahir dan hidup dengan santai, terlalu banyak nonton TV dan membaca hal-hal yang tidak sesuai dengan umur

    ...

    Mika: ... baiklah, aku pergi sekarang. Aku akan kembali setelah aku siap menjalankan tugasku kembali... jangan lupa sampaikan pesanku pada Meru-sama... << tampak serius

    Aika: ... okeh!! Selamat jalan... =D

    ...

    ...

    15 menit kemudian

    ...

    ...

    Aika: ... okaeri~ !! xD << menyambut dengan gembira, membungkuk memberi hormat juga

    Mel: ...M-Mika? Eh? (Kuncirnya dua!! sejak kapan rambut Mika jadi panjang?? Tubuhnya juga jadi lebih kecil?!)

    Aika: ...bukaaaan!! Namaku Aika! Aika Minamoto... adik perempuan Mika, umurku sudah 11 tahun loh!! Guhuhuhu~

    Mel: ... << tampak bingung

    Aika: ...ini pesan dari Mika onee-chan~ << memberikan selembar kertas

    ...

    Meru-sama,
    Maaf aku pergi tanpa meminta ijin sebelumnya, aku takut Meru-sama tidak akan mengijinkanku...
    Dalam satu tahun terakhir, aku tidak pernah mampu mengalahkan satupun musuh kuat yang menyusahkan Meru-sama.

    Aku tidak seperti Retto yang dapat membasmi monster-monster dalam satu batalion besar seorang diri, aku tidak seperti Kiara yang akan kembali bangkit walau tubuhnya sudah dihancurkan dan dilumat, juga tidak seperti Rainer yang hanya menampakkan dirinya sesaat di akhir tahun - dan memamerkan kehebatannya di waktu badai dan hujan... aku sadar kekuatanku yang terlalu lemah ini tidak akan bisa terus melindungi Meru-sama dari dunia yang terus berkembang ini, aku malah sering mendapati diriku ditolong oleh Allurian lain - bahkan aku pernah ditolong oleh Meru-sama sendiri...

    Aku tidak bisa membiarkan diriku terus seperti ini, aku memutuskan untuk kembali ke RiXallura dan meningkatkan kekuatan Allurianku, dalam beberapa lama aku akan kembali bertugas, oleh karena itulah... untuk sementara ini... Aika-chan akan mendampingi Meru-sama, dia sudah berumur 11 tahun... sudah siap untuk digunakan sesuai keinginan Meru-sama.

    Mika



    ...

    Mel: ..d-digunakan??!

    Aika: ...hng?

    Mel: ...oh t-tidak, bukan apa-apa... (mengingat yang menulis ini adalah Mika... ya, aku mengerti maksudnya digunakan... hmph)

    Aika: ...heeeee, Meru-sama tidak usah malu-malu... apapun yang kau perlukan... katakan saja!! =D

    Mel: ... (aku tidak pernah mengira Mika akan sampai melakukan ini... apakah dia masih mengingat kejadian yang dulu...? ...tentu saja, ...aku sendiri masih belum bisa memaafkan diriku yang memanggil Blackmoon untuk menggantikan Mika dulu... bahkan sampai berusaha membunuhnya...)

    Aika: ...Meru-sama? =)

    Mel: ...oh ya, apakah kekuatanmu seperti Mika? ...err, mengeluarkan pedang dari setiap benda yang terkualifikasi bentuknya untuk jadi pedang?

    Aika: ...ung... aku sedikit berbeda... << mengambil sebuah payung

    Mel: ...

    *zrut* << menarik gagang payung

    *poff* << keluarlah sepaket bunga dari gagang payung

    Mel: ...seperti sulap... bagaimana kau mau melawa-

    Aika: Meru-sama! << wajahnya jadi tampak agak marah

    Mel: ...e-eh?

    Aika: ... kau terlalu meremehkan Mika onee-chan! Kau tidak tau betapa sedih dirinya selama ini, kau selalu meninggalkannya di sini di saat kau bepergian untuk tugas-tugasmu!

    Mel: ...tapi

    Aika: ... dia memang tidak pernah mengatakan apapun... tapi aku berbeda dengannya yang selalu diam dan menyimpan segalanya di hatinya! Aku tidak suka denganmu, kau selalu menilai orang dari luar, kau tidak pernah berusaha untuk melihat apa yang ada di dalamnya!! << wajahnya benar-benar marah

    Mel: ... << tampak bingung, pertama kalinya dimarahi Allurian

    Aika: ...

    Mel: ... (tidak pernah... melihat apa yang ada di dalam...)

    Aika: ...guhuhu =3 << wajahnya berubah lagi, tampak iseng

    Mel: ...??

    Aika: ...padahal Meru-sama kan wanita... kok bisa setumpul ini yah? xD

    Mel: ...

    ...

    ...

    ...

    Tracking ???
    Location: RDF Main Building - Rooftop


    ...

    ???: ... << tampak sesosok makhluk yang nyaris berwujud manusia, yang membuatnya berbeda hanyalah sayap yang dimilikinya di punggung, berwarna putih - bentuknya yang tidak lazim akan membuatnya mudah dikenal oleh siapapun yang pernah melihatnya.
    Rambutnya putih dengan beberapa helai yang berwarna hitam, seperti hair-extension.


    Spoiler untuk ??? :


    ...

    *wush!!* << melompat dan terbang menjauh dari tempat semula ia berdiri, rupanya sayap aneh itu bisa dipakai untuk terbang

    ...

    ...

    setelah terbang selama beberapa detik, makhluk itu menukik ke bawah..

    *drap!!* << mendarat di tengah jalan yang sepi

    ...

    *vroo... ckiiit* << ada seorang pengendara motor berkostum serba hitam yang sedang melaju kencang di jalan itu, langsung menghentikan motornya sebelum menabrak makhluk itu

    ...

    ???: ...Blackmoon, benda itu... sejak kapan Allurian yang legendaris sepertimu mengandalkan ciptaan manusia? << wajahnya tampak datar, nadanya tenang... suara yang dikeluarkannya terdengar bergaung

    Blackmoon: ... << membuka kaca helmnya dan melihat makhluk itu dengan tatapan yang tajam

    ???: ...ada apa? Kau kaget?

    Blackmoon: ...hmph, aku hanya ingin mencoba motor buatan manusia, tahun lalu aku melihat seorang Allurian yang membawa benda seperti ini dari RiXallura... << menepuk motornya sambil melihat ke arah speedometer

    ???: ...atau karena kau memang sudah tidak bisa menggunakan sayapmu hmm? << tampak senyum jahat di bibirnya

    Blackmoon: ... << ikut tersenyum melihat makhluk di hadapannya yang tau banyak tentang dirinya

    ???: ...keadaanmu yang sekarang ini... sangat menyedihkan. Aku yang sekarang saja mungkin bisa mengirim-mu ke neraka. << berbalik membelakangi Blackmoon

    Blackmoon: ... << menoleh ke arah lain

    ???: ...

    Blackmoon: ... lalu? Kau mau mulai sekarang? << tanpa melihat ke arah makhluk itu

    ???: ...tidak, mengetahui Blackmoon yang begitu ditakuti di RiXtopia saja - tidak mampu terbang dengan sayapnya sendiri, ...aku bisa menunggu lebih lama, sampai semua persiapanku selesai. << kembali menghadap Blackmoon, wajahnya serius

    Blackmoon: ...

    ...

    *desh!... whusss* << makhluk itu terbang meninggalkan Blackmoon

    ...

    Blackmoon: ... << melihat makhluk itu sampai hilang dari pandangan

    ...

    Blackmoon: ... *plek* << menutup kaca helmnya

    ...*vrum* << menyalakan mesin motornya

    ...

    Blackmoon: ...(mungkin ini malam terakhirku berkeliaran dengan bebas seorang diri) << tersenyum tipis di balik helmnya

    ...

    *vrooo*
    ...

    ...

    Complex 09 - Complexicated Complexion V
    RiX777

    Spoiler untuk Aika :


    ED Song: This One Day
    Spoiler untuk credits :
    Artist(s): RiX777
    Album: RiX - Lost Memories

    Last edited by RiXtopia; 02-04-09 at 20:04.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  5. #34
    MiriMoN's Avatar
    Join Date
    Aug 2007
    Location
    SoLo KOta MeGApoLIz
    Posts
    915
    Points
    740.10
    Thanks: 38 / 16 / 15

    Default

    'Jedar' 'Jeder' nya banyakin rixx

    <a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/user.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow><a href=http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer target=_blank rel=nofollow>http://dnec.dota.web.id:8000/dnec/sig.php?u=iucifer</a></a>

  6. #35
    Ilyasviel's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    100
    Points
    114.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    mika diganti ya... teguh diganti @__@ dadah teguh

    aika... ...! serampangan gpp, manly. keren

    ada antagonis baru blackmoon mulai jadi protagonis ya?

    orya!

  7. #36
    SenichiSaga's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    Jakarta, Indonesia
    Posts
    983
    Points
    1,090.50
    Thanks: 2 / 0 / 0

    Default

    wogh*

    ada 2 char baru
    last battle bakalan seru nih excited:

  8. #37
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    akhirnya Mika memutuskan untuk menjadi lebih kuat d RiXallura..

    GAMBATTE, MIKA-CHAN!

    dan.. Aika? .. kayak kebalikannya Mika.. smile:a'''''''''


    ntah knapa.. gw jadi lebih berharap Blackmoon jadi protagonisnya ..

    ya.. klo gw bilang.. klo ga ada Blackmoon.. ga rame..

    MAJOOO TEROOOSS!


    @Ilya..

    nanda sore? d ganti?

    tenang.. "I" 'll be back!

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

  9. #38
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    OP Song: RiXtopia
    Spoiler untuk credits :
    Artist(s): RiX777
    Album: RiX 2009


    Complex 10 - The Setting Sun

    ...

    Tracking Blackmoon
    Location: "Absurd" Road


    ...

    Blackmoon: ... jam 7 pagi << sedang duduk di atas motornya, melihat posisi matahari untuk memastikan waktu

    ...

    Blackmoon: ... (yang tersisa tinggal Red Sun...Retto, tapi bagaimana caraku membuatnya supaya...) << tiba-tiba melihat seseorang di ujung jalan

    ...

    Shun: ...hoi! Blackmoon! << buru-buru berlari menghampiri Blackmoon

    Blackmoon: ... ...apa yang kau lakukan? Memanggil namaku seperti itu akan membuat orang-orang di sekitarmu panik. << berbicara dengan tenang

    Shun: ...aku mau ke stasiun 'Bizarre', antarkan aku ya! Aku hampir tertinggal kereta...

    Blackmoon: ...kau... kau pikir aku apa?

    Shun: ...ah sudahlah, waktu itu kau juga mengantarku untuk mengejar Kiara! Ayolah, aku harus sampai di rumah nenekku sebelum siang datang!

    Blackmoon: ...Retto, di mana?

    Shun: ...dia di rumah, masih tidur, aku tidak berani membangunkannya

    Blackmoon: ...

    Shun: ...cepatlah!

    Blackmoon: ... << turun dari motornya, mengambil satu helm lagi di dalam jok motor dan menyerahkannya pada Shun

    Shun: ...asik

    *vrum* << menyalakan mesin motor

    ...

    Blackmoon: ...kau tidak takut kuculik ya? Apa kau sudah lupa siapa yang mengacaukan RiXtopia selama ini?

    Shun: ...itu sudah lewat, jangan dibahas lagi

    Blackmoon: ... << diam, menatap wajah Shun

    Shun: ...lagipula, kurasa kau bukan orang jahat, kalau kau ingin berbuat jahat, waktu kau bertemu denganku di jalan pada saat aku mengejar Kiara, kau pasti sudah melakukannya waktu itu. << naik ke motor

    Blackmoon: ...hmph, dasar lugu << bergumam kecil sambil menoleh ke depan

    Shun: ...ha? Apa? << tidak mendengar dengan jelas

    Blackmoon: ...tidak, kita jalan sekarang.

    *vroooooo*

    ...

    ...

    Tracking Anna Hanashi
    Location: "Complexion" Apartment


    ...

    Nyanya: ...Anna-chan, apa yang dikatakan orang-orang RDF miaw~?

    Anna: Aku hanya diminta untuk berada di dekat kenalanku di sini di saat berada di luar... << mengeringkan rambutnya dengan handuk

    Nyanya: ..., apa tidak ada yang lain miaw~?

    Anna: ... << menoleh ke Nyanya-chan

    Nyanya: ...?

    Anna: ...ada, kalau saja ada Allurian yang sedang bebas tugas, aku boleh bersamanya.

    Nyanya: ...

    Anna: ...hhh, aku sempat menanyakan tentang Kiara pada RDF, sayangnya dia pergi saat aku tiba di sini... padahal aku ingin bertemu dengannya << wajahnya tampak sedikit sedih

    Nyanya: ...miaw~ << ikut sedih

    Anna: ...yang kudengar dari RDF, Allurian yang terlalu lama berstatus bebas tanpa majikan, akan mengalami banyak efek buruk dari RiXtopia... efeknya bermacam-macam

    Nyanya: ...miaw?

    Anna: ... petugas RDF yang kutanyakan soal Kiara mengatakan, Kiara sering dititipkan ke orang lain selama majikannya pergi untuk menghindari efek misterius dari RiXtopia, dan kebetulan pada akhir tahun lalu... aku bersama Kiara. =|

    Nyanya: ...aku tidak mengerti miaw~

    Anna: ... jadi, RiXtopia memiliki sejenis atmosfir alami penekan Allurian, mencegah Allurian yang tidak berpemilik untuk bertindak seenaknya. Efeknya pada Allurian itu bermacam-macam, ada yang semakin lama jadi semakin lemah, ada yang jadi mudah marah, ada yang jadi mudah stres, terkadang malah ada yang jadi tidak bisa menggunakan kekuatannya. Untungnya, hanya ada satu efek yang dapat terjadi kepada satu Allurian, tergantung dari tipe Alluriannya... Aku tau semua ini setelah membaca buku petunjuk RiXtopia.

    Nyanya: ...hah? Ada buku semacam itu miaw? Dapat darimana miaw??

    Anna: ... ng... aku dapat dari... ...aku tidak pernah lihat orangnya, tiba-tiba buku itu ada di belakangku setelah aku mendengar suara orang yang selalu mengaku dirinya bernama Mister TN... << wajahnya jadi tampak agak ngeri

    Nyanya: ...oh, dia.

    Anna: ... kau kenal?

    Nyanya: ...ya begitulah. Jangan sebut-sebut nama dia miaw, dia ada di mana-mana

    Anna: ...

    ...

    ...

    Tracking Retto
    Location: Tsubaki's Residence


    ...

    Retto: ...Shun... dia meninggalkanku lagi!! Dia tidak membangunkanku!! << bergegas menuju telepon sambil melihat jam dinding

    ...

    Retto: ...hmph, aku memang sudah terlambat, tapi setidaknya... ...(aku mau memarahinya sampai puas) << wajahnya tampak kesal, sambil menekan nomor HP Shun

    ...

    *tuuut tuut*

    ...dijawab

    "Halo"

    Retto: ...Shun?! Kenapa kau tidak membangunkanku?! << langsung membentak

    *Blackmoon: ...Retto? Ini aku.

    Retto: ...??!! K-Kau... ...di mana Shun?!! << wajahnya langsung berubah jadi panik

    *Blackmoon: ...hmmm, sepertinya aku memukulnya terlalu keras, sulit sekali membangunkannya lagi.

    Retto: ...

    *Blackmoon: ...kenapa? Kau terlalu panik untuk bicara sepatah katapun?

    Retto: ...Blackmoon, hentikan ini, aku tidak suka lelucon April's Fool.

    *Blackmoon: ...sudah lewat harinya (apa yang kau pikirkan? April's Fool?) << tersentak sebentar, baru menjawab

    Retto: ...apa yang kau lakukan padanya??! Di mana dia?!

    *Blackmoon: ...jangan cemas, dia tertidur pulas, datanglah ke tempatku untuk menjemput Shun, aku tunggu ya

    Retto: ...hei bodoh!! Di mana tempatmu?! Aku tidak tau!!

    *Blackmoon: ...oh iya, kau belum pernah ke tempatku, ...senangnya... akhirnya orang yang kucintai akan datang berkunjung

    Retto: ...jangan bercanda!! Aku tidak akan memaafkanmu kalau Shun terluka!!

    *Blackmoon: ...keluarlah dari rumahmu, sudah ada yang menjemputmu di luar. Tha~

    *tut tut* << diputus

    Retto: ...h-hei!! ... ... di luar? << meletakkan telepon dan bergegas keluar

    ...

    ...

    Retto: ...k-kau ...KAU YANG MAU MENGANTARKU?!

    Gargoyle: Jangan teriak!! Kau kira aku mau?! Aku diancam oleh makhluk brengsek itu!!

    Retto: ...hmph, tidak ada waktu, cepat tunjukkan jalannya!

    Gargoyle: Tunjukkan jalan?! Kau kira dekat ya? Aku dipaksa olehnya untuk membawamu terbang!

    Retto: ...oh ya sudah, asal jangan kau jatuhkan aku dari atas nanti

    Gargoyle: Itu tergantung berat badanmu, kulihat sepertinya kau makin gem- ...

    Retto: ... << matanya menusuk tajam ke mata Gargoyle malang itu

    Gargoyle: gem... mar berolahraga. Tenang saja, kau pasti selamat sampai tujuan. << wajahnya tegas tapi bersahabat - secara terpaksa

    Retto: ... bagus, aku senang mendengarnya << senyum iblis

    Gargoyle: ... (takdir)

    ...

    ...

    Tracking Melville Edreal
    Location: RDF Main Building - 4th Floor


    ...

    Mel: ...kenapa kau masih mengikutiku? << berjalan cepat

    Zan: Tidak apa kan? Hari ini kan hari terakhirku bekerja denganmu... biarkanlah aku menikmatinya sampai akhir... << terus mengikuti Mel

    Mel: ... (tiba-tiba memanggilku untuk membicarakan N-Lez... kuharap ini berita baik) << terus berjalan menuju ruang pemimpin RDF

    Tiba-tiba, sosok misterius yang kemarin bertemu dengan Blackmoon, keluar dari ruangan pemimpin RDF dan berjalan ke arah Mel

    ???: Melville Edreal? << suaranya tidak bergaung seperti saat bertem Blackmoon, kali terdengar normal dan wajahnya ramah

    Mel: ...i-iya? << tampak kagum

    Zan: ...(siapa orang ini... loh? Mel suka dengan laki-laki muda seperti ini ya? ...oh, mungkin saja... toh umurnya juga masih 17) << menyimak wajah Mel

    ???: Kalau kau ingin bertemu dengan Camille... dia ada urusan mendadak... jadi dia memintaku untuk menggantikannya...

    Mel: ... ...C-Camille? ...kau kenal namanya?

    Zan: ...siapa?

    ???: ...hm, ternyata bukan hanya penampilannya, ternyata masih ada personel RDF yang bahkan belum tau nama pemimpinnya sendiri ya ^^ << tersenyum ramah

    Zan: ...kau sendiri siapa?

    ???: ...aku, N-Lez... kekuatan baru RDF yang akan menghancurkan Blackmoon sampai tidak bersisa sama sekali, terima kasih atas perlindungan yang telah kalian berikan padaku selama ini di saat Blackmoon terus mengacau di luar sana << membungkuk memberi hormat

    Mel: ... N-Lez? Aku tidak tau kau berwujud manusia?!

    Zan: ...kukira kau hanya hanya berupa sejenis meriam atau senapan...

    N-Lez: ...haha, ...Camille ingin membicarakan tentang diriku bukan? Sebenarnya dia hanya ingin memperkenalkanku pada kalian ^^

    Mel: ... j-jadi... kita sudah bisa menangkap Blackmoon sekarang?

    N-Lez: ...hmm, dengan kekuatanku yang sekarang, mungkin bisa... tapi aku tidak bisa menghancurkannya, kekuatanku baru 50%... itu akan terlalu beresiko, kita perlu menunggu sampai kekuatanku benar-benar 100% agar Blackmoon dapat dihancurkan tanpa bersisa sedikitpun.

    Zan: ...oh, jadi kau belum sempurna

    Mel: ...

    N-Lez: ...o ya, boleh kupinjam broadcaster RDF? Aku ingin menyalami para RiXtopian yang berada di sekitar gedung ini...

    Mel: ...b-baiklah

    Zan: ...Mel! << berbisik kecil

    Mel: ...dia keluar dari ruangan yang sama sekali tidak pernah dimasuki orang lain selain bos kita, dia bahkan kenal namanya, tidak sembarang orang yang tau itu. Dia pasti sangat dipercaya... jadi kita pinjamkan saja << berbisik juga

    Zan: ...t-tapi

    Mel: ...sudah jangan khawatir

    ...

    ...

    Tracking Retto
    Location: Flying


    ...

    N-Lez: ...tidak lama lagi, RiXtopia akan merasakan kedamaian, Blackmoon akan berhenti membuat kekacauan setelah tubuhnya hancur tanpa sisa. << suara dari broadcaster RDF, di layar LCD raksasa di depan gedung RDF juga terpampang wajah N-Lez

    ...

    ...

    Retto: ...itu << melihat tayangan barusan

    Gargoyle: ...oh, jadi itu N-Lez yang beberapa kali disebut-sebut oleh Blackmoon, ...semoga saja dia benar-benar bisa memusnahkan makhluk brengsek itu << terbang menggenggam kedua tangan Retto

    Retto: ...N-Lez ... << terus memperhatikan wajahnya, tampak seperti pernah mendengar namanya

    Gargoyle: ...

    Retto: ...tanganku mulai sakit, masih jauh ya? Terbanglah lebih cepat...

    Gargoyle: ...kau kira aku tidak pegal? Selain dirimu, aku tadi juga dipaksa mengantarkan si brengsek itu! << mempercepat terbangnya

    Retto: ...maksudmu Blackmoon?? Dia kan bisa terbang sendiri??

    Gargoyle: ...dia bilang dia sedang tidak ingin menggunakan sayapnya!

    ...

    *whusss*

    ...

    ...

    Tracking Blackmoon
    Location: Shack Of Granting


    ...

    Blackmoon: ...permintaan apapun akan dikabulkan, permintaan akan dikabulkan apabila para pengunjung datang dan mendaki dari kaki gunung, itupun harus masuk melalui jalan dari hutan, sehingga rintangan yang dihadapi jadi lebih banyak. << berbicara sendiri di depan gubuk pengabul permintaan

    ...

    Blackmoon: ...aku terbang ke sini dengan bantuan Gargoyle itu, jadi aku hanya boleh melihat-lihat

    Knight: Kenapa kau bicara sendiri, Blackmoon?

    Blackmoon: ...wow, kukira kau hanya akan muncul untuk menyambut tamu yang datang dari bawah. Nameless Knight... << tanpa menoleh ke arah suara

    Knight: Tidak masalah, ...kau adalah tamu yang langka, tidak ada salahnya menyambutmu << berjalan menghampiri Blackmoon

    Blackmoon: ...Nameless Knight, Allurian yang memiliki kekuatan untuk mengabulkan permintaan apapun... kekuatanmu untuk mengabulkan permintaan, berasal dari besarnya perjuangan sang peminta untuk mencapai dirimu... bagaimana caranya kau bisa bertahan di RiXtopia tanpa majikanmu?

    Knight: Haha... kau salah sangka... kekuatanku sudah banyak berkurang, dulu aku bisa mengabulkan permintaan di manapun diriku berada, tentu saja dengan melihat apa saja perjuangan yang sudah dilakukan sang peminta... baju ksatria ini adalah milik majikanku dulu, dia selalu memakainya saat pergi ke medan perang, patung di dalam gubuk itu adalah patung yang kubuatkan untuk majikanku...

    Blackmoon: ...kau...membuat patung?

    Knight: Tidak... sesaat sebelum dia meninggal, dia meminta padaku agar dia tetap hidup di dunia ini walaupun dia harus mati di medan perang tanpa dikenal oleh siapapun. Dia ingin melihat pertumbuhan bumi ini sampai pada akhir jaman... tapi aku tidak bisa memberi kehidupan... jadi aku buatkan patungnya, agar dia bisa terus melihat dunia ini.

    Blackmoon: ...hmm, kau pikir dia bisa tetap melihat?

    Knight: Tidak tau.

    Blackmoon: ...

    Knight: Tapi setidaknya, aku tetap hidup di sini dengan mempercayai bahwa patung itu adalah tuanku yang tidak berbicara sama sekali. << nadanya tidak melukiskan emosi apapun

    Blackmoon: ... hebat, (sayangnya aku tidak punya kemampuan untuk mempercayai hal tidak nyata)

    Knight: Memangnya ada perlu apa kau kemari? Ada permintaan yang ingin kau minta?

    Blackmoon: ...ada, aku ingin bebas dari kekuatanku.

    Knight: Ha?

    Blackmoon: ...kau akan mengerti suatu saat nanti.

    Knight: Kau bicara seakan-akan kau lebih tua dariku

    Blackmoon: ...baiklah, berapa umurmu?

    Knight: ...sebentar...

    Blackmoon: ...

    Knight: Mungkin hampir 500 tahun...

    Blackmoon: ...lima ratus?!

    Knight: ...ya, bagaimana denganmu?

    Blackmoon: ...sayangnya aku lupa. << berbalik dan berjalan menjauh

    Knight: ...hei, makhluk licik.

    ...

    ...

    *whuzz... drap!!* << tiba-tiba Retto mendarat - agak jauh dari Blackmoon

    ...

    Blackmoon: ...oh sudah datang << sambil menoleh ke arah sang ksatria tua

    Knight: ... << sudah diam bagaikan baju ksatria yang dipajang di museum

    Gargoyle: ...sesuai perjanjian, ini terakhir... aku pergi dulu!! << terbang pergi dengan terburu-buru

    Blackmoon: ... << menoleh ke Retto

    Retto: ...di mana Shun?!

    Blackmoon: ...di dalam gubuk yang ada di belakangku.

    Retto: ...di mana Shun?! << melangkah maju ke arah gubuk

    Blackmoon: ...obscurite << sambil membuka telapak tangan kirinya dan mengarahkannya ke Retto

    Retto: ...?!

    ...

    ...deg

    ...

    *DHUAGG!!* << Retto terpental jauh ke belakang

    ...

    Retto: ...gh... kau mau apa?! << bangkit dengan susah payah

    Blackmoon: ...aku? ...aku mau kau jadi milikku. << tersenyum

    Retto: ...jangan main-main!! Heaaaa!!! << berlari ke arah Blackmoon

    Blackmoon: ... << bersiap-siap menahan serangan Retto hanya dengan sebelah tangan kirinya

    *wuts!* << Retto melepaskan tinju tangan kanannya

    Blackmoon: ...Vie

    *zung!* << tampak perisai transparan terbentuk di depan tangan kirinya

    *prang!!* << perisai itu langsung pecah dan menghilang saat terbentur tinju Retto

    Blackmoon: ...!

    Retto: ...eh?! << tampak kaget juga karena bisa menembus perisai Blackmoon semudah itu

    *grep!!* << Blackmoon tidak membuang waktu dan langsung menangkap tangan Retto yang baru saja menghancurkan perisainya

    *WHUSSS!* << dan melemparnya ke kiri

    *Brugh!!! srak..* << tubuh Retto membentur pohon dan jatuh terduduk ke tanah

    ...

    Retto: ...grhhh... k-kenapa... << berusaha bangkit lagi

    Blackmoon: ...hm?

    Retto: ...kenapa kau ...selalu mencari masalah?! << masih kesakitan

    Blackmoon: ...hmmm << sekarang wajahnya jadi seperti anak-anak yang sedang diberi pertanyaan sulit

    Retto: ...apa yang harus kulakukan supaya kau musnah dan pergi dari dunia ini?! << setengah berteriak karena jengkel

    Blackmoon: ... << berjalan mendekat sambil tersenyum

    Retto: ...?

    Blackmoon: ... jangan bilang siapapun << jongkok di depan Retto yang masih belum berdiri

    Retto: ...h-hah?

    Blackmoon: ... mungkin kalau kau membiarkanku mencium-mu di sini sekali lagi, aku akan kembali ke RiXallura dan tidur selamanya ^^ << sambil meletakkan telunjuknya di bibir Retto

    Retto: ...k-kau << wajahnya memerah

    ...

    Retto: ...kau BOSAN HIDUP YA?!!! << mengepalkan tangan kanannya dan...

    *JDERRRRR!!!!!!* << tinju Retto membentur tinju Blackmoon yang ternyata sudah membaca gerakan Retto lebih cepat

    Blackmoon: ...lambat sekali << berwajah serius

    Retto: ...ugh

    ...

    *wush!! srakk!!* << kedua tinju beradu, tapi hanya Retto yang terpental ke belakang

    ...

    Blackmoon: ...sudah saatnya kau pakai Red Line. Daripada kau mati sia-sia. << berdiri memperhatikan Retto yang tergeletak tak berdaya

    Retto: ...gh << bangkit lagi sambil memegang tangan kanannya yang kesakitan

    Blackmoon: ...ayo, aku tunggu

    Retto: ... aku tidak bisa mengeluarkannya seenakku!! Kau kira itu mainan?!

    Blackmoon: ...hmm, bukankah menolong Shun adalah alasan yang cukup baik? ...atau kau memang sudah tidak ingin melihatnya lagi?

    Retto: ... ?!

    Blackmoon: ...aku senang, akhirnya kau lebih memilihku ^^

    Retto: ...ngh << wajahnya tampak marah, di sekitar tubuhnya mulai ada aura tipis berwarna jingga

    Blackmoon: ... << wajahnya berubah jadi serius

    Retto: ...kau ... ghh... << rambutnya mulai perlahan berubah jadi merah, rumput dan debu di sekitarnya tampak beterbangan

    ...*wush* << angin berhembus

    Blackmoon: ...

    ...*zuuung* << tangan kanan Retto memancarkan sinar kejinggaan dalam beberapa saat dan dalam sekejap, Red Line sudah muncul di tangannya

    ...

    Blackmoon: ...uah, kali ini munculnya lebih cepat dibandingkan sebelumnya yang bertele-tele... << tampak senang melihat polearm yang selalu dikeluarkan Retto di saat melawannya

    Retto: ...kali ini kau benar-benar akan punah!!! << bersiap menyerang

    ...

    *trilililit* << HP Retto berbunyi

    Retto: ...?? << kaget dan melepaskan fokusnya dari Blackmoon sesaat

    ...*wuts*

    Retto: ...g-gawat! << kembali melihat ke depan...

    ...

    Blackmoon sudah menghilang dari hadapannya. HP milik Shun tergeletak di tempat Blackmoon terakhir kali berdiri.

    Blackmoon: ...lakukanlah itu lebih cepat, musuhmu tidak akan menunggumu, kau akan babak belur sebelum sempat memanggil Red Line sampai selesai. << hanya terdengar suaranya

    Retto: ...?? D-Di mana kau?? << mencari-cari Blackmoon

    Blackmoon: ...selama ini kau beruntung karena orang yang kau hadapi adalah orang yang menaruh hatinya padamu.

    Retto: ... << masih celingak-celinguk bolak-balik mencari Blackmoon dengan jengkel

    Blackmoon: ...baiklah, aku pergi dulu... cepat jawab dulu orang yang meneleponmu. Bye~

    Retto: ...h-hei!! << sambil menarik keluar HP-nya dengan kesal

    ...

    Retto: ... YA?

    *Shun: w-wuah... Retto, tenang... a-aku...

    Retto: ... S-SHUN?? Kau di mana?? << tampak sangat cemas

    *Shun: Aku di rumah nenek, aku sedang menggunakan telepon rumah ini, HP-ku sepertinya jatuh di suatu tempat, jadi ak-

    *trek..* << diputus oleh Retto

    Retto: ... si bodoh itu. Karena kecerobohannya, ...aku jadi dipermainkan seperti ini... << menyimpan HP-nya

    ...

    Retto: ... << terdiam - melihat Red Line yang masih dipegangnya

    ...

    Retto: ...ini sudah ketiga kalinya aku memanggil senjata ini... sepertinya aku makin terbiasa untuk melakukannya... ... ... << tampak kembali mengingat pesan Blackmoon tadi

    ...lakukanlah itu lebih cepat, musuhmu tidak akan menunggumu, kau akan babak belur sebelum sempat memanggil Red Line sampai selesai.

    ...

    Retto: ... hmph, aku tidak percaya itu keluar dari mulut orang yang selalu mencari masalah denganku. Apa alasannya memberi nasehat seperti itu padaku?!

    ...selama ini kau beruntung karena orang yang kau hadapi adalah orang yang menaruh hatinya padamu.

    ...

    Retto: ... << wajahnya berubah jadi agak kosong mengingat kata-kata itu... diulang lagi di kepalanya

    ...selama ini kau beruntung... ... ... orang yang menaruh hatinya padamu.

    Retto: ... Blackmoon << menyebut namanya tanpa sadar

    ...

    Retto: ...?! << tampak memerah

    ...

    Retto: ...tidaaaaaaaaaak!! Apa yang kupikirkan?! Ini semua gara-gara makhluk sampah itu!!! << mengangkat Red Line

    ...*JEB!!!!* << menghentakkannya ke tanah

    ...

    ...

    Complex 10 - The Setting Sun
    RiX777

    Retto Theme Song: The Setting Sun 2009
    Spoiler untuk credits :
    Artist(s): RiX777
    Album: RiX 2009



    Last edited by RiXtopia; 02-04-09 at 15:51.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  10. #39
    Ilyasviel's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    100
    Points
    114.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ... @__@ Blackmoon, ternyata

    mantab! Retto emank

    N-Lez... sapa ya antagonis kurang ajar... kalo ngeliat dia yang putih... gw jadi inget antagonis di mei-chan

    lalala...

    tugas Anna masih ga jelas, keknya cmn numpang lewat aja

  11. #40
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    tugas Anna masih ga jelas, keknya cmn numpang lewat aja
    sotoy kamu!!

    Btw, kedua gambar berikut akan dimasukkan ke chapter di mana mereka nongol pertama kali.

    Spoiler untuk Female Mel :

    Spoiler untuk Aika :
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  12. #41
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    ternyata dy itu N-Lez..

    ga d sangka juga... gw kira tanda tanya 3 itu allurian lain yang tak bertuan..


    dan Blackmoon.. selama ini..
    cuman caranya selama ini agak gila..

    bersenang2.. "berkencan" dengan mempertaruhkan hidup dan mati.. //


    dan.. wau.. WEAAOOO! itu Mel lebih dari yang gw bayangkan selama ini
    sekarang dengan rambutnya yang mendukung,, menjadikannya sebagai tsundere sejati!

    dan .. Aika yang konon Ilya bilang Aika itu adeknya gw..( )
    arrrrrrrgghh

    anak sekecil dan seimut ini bisa mengularkan lightsaber?! ASTAGYM!

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

  13. #42
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    OP Song: RiXtopia
    Spoiler untuk credits :
    Artist(s): RiX777
    Album: RiX 2009


    Complex 11 - Revealed

    ...

    Tracking Melville Edreal
    Location: RDF Main Building - Lobby


    ...

    Mel: ... << berjalan ke arah lift

    Aika: Ne.. ne..., aku tidak tau ternyata Meru-sama mendaftarkan Mika onee-chan sebagai partner baru, pasti karena ceramahanku kemarin ya? =3 << ikut berjalan di belakang

    Mel: ...ini sudah kurencanakan sebelum kau datang << tanpa berhenti berjalan

    Aika: ...umm, tapi kenapa aku harus pakai seragam office lady ini...?

    Mel: ... << berhenti dan meletakkan dua tangannya di kedua bahu Aika

    Aika: ...e-eh? Meru-sama... j-jangan di sini... *blush* << matanya membesar karena kaget

    Mel: ... apa yang kau pikirkan? ...dengar ya, memangnya kau mau mengenakan kostum maid itu dan berkeliaran di tempat ini? Aku sudah bersusah payah mencari ukuran yang cocok dengan tubuhmu yang kecil itu, jadi jangan banyak protes! << berbalik dan menarik tangan Aika

    Aika: ...huh, bukan salahku badanku kecil >=O

    ...

    ...

    Tracking Melville Edreal
    Location: RDF Main Building - 4th Floor


    ...

    ...

    Mel: ...Camille bilang begitu?

    N-Lez: Ya, ...lakukan apa saja yang dianggap perlu, hidup atau mati tidak masalah... kekuatanku sudah mencapai 75%, kekuatanku akan sempurna paling lama... dalam satu minggu. Jadi, seluruh RDF dapat memulai pencarian Blackmoon sekarang juga, aku akan menyampaikan perintah Camille pada seluruh personel. Mel, berhati-hatilah, dan jangan sampai adik kecilmu ini terluka ^^

    Mel: ...b-baik

    Aika: ...aku bukan adik kecil! << cemberut

    Mel: ...jangan berisik

    ...

    ...turun kembali ke lobby, seisi gedung sudah mulai sibuk, pasukan RDF mulai berhamburan keluar, masih dalam kelompok-kelompok kecil.

    ...

    Aika: ...ne..., Meru-sama << menarik-narik ujung jaket Mel

    Mel: Apa lagi? Kita harus segera mulai mencari Blackmoon dan menyerangnya terlebih dahulu, kau jadi ikut kan?

    Aika: ...itu tadi yang namanya N-Lez? Kok aku merasakan aura Allurian dari dirinya?

    Mel: ...hmm, mungkin saja dia memang Allurian, ...tapi kurasa itu bukan masalah besar. Jangan dipikirkan << berjalan keluar gedung

    Aika: ...sepertinya dia tidak bermaksud baik, wajahnya seperti menyembunyikan rencana jahat

    Mel: ...dia kepercayaan Camille, jangan meragukan dia ...

    Aika: ......Camille itu seperti apa?

    Mel: ... ... << diam sebentar

    Aika: ...orangnya seperti apa? Dia orang baik?

    Mel: ... tidak tau, aku tidak pernah melihatnya, hanya saja dia selalu memimpin RDF dan menjaga perdamaian di RiXtopia.

    Aika: ...berarti dia orang baik

    Mel: ...ya, makanya jangan banyak protes << kembali berjalan

    Aika: ...loh? Tapi yang memberi perintah tadi kan N-Lez??

    Mel: ...dia mendapat instruksi dari Camille

    Aika: ...buktinya mana? Kenapa semua orang bisa langsung percaya pada N-Lez?? Dasar manusia bodoh, Allurian yang bekerja di RDF juga semuanya bodoh, Meru-sama juga bodoh >=|

    Mel: ...hei, kau ini mau membantuku atau menyusahkanku?! << jadi jengkel

    Aika: ...membantu! Guyaaa... xD << merangkul pinggang Mel

    Mel: ...ya sudah, diam dan tenang saja

    Aika: ...okeh! >=)

    Mel: ...hmf << melihat Aika - kemudian tersenyum geli

    ...

    ...

    Tracking Shuuno Tsubaki - Retto
    Location: RiXtopia Central Park


    ...*nguiiing nguiin* << sirene mobil dan van berisi pasukan RDF

    ...

    Shun: ...ada apa ini?? Ini masih pagi... << melihat gerombolan squad RDF menyebar ke segala arah

    Retto: ...sama seperti ...dulu

    Shun: ...

    ...

    "Dimohon bagi yang masih ada di jalan ini untuk segera kembali ke tempat tinggalnya masing-masing dan hanya keluar lagi apabila benar-benar diperlukan, RDF sudah memulai program pemusnahan Blackmoon tahap pertama..." << suara dari speaker di atas sebuah van RDF

    ...

    Shun: ...h-hei? Ini serius??

    Retto: ...baguslah, sudah seharusnya ******** itu dibasmi oleh pelindung RiXtopia, bukan aku yang harus selalu melawannya, ayo kita pulang, di sini berbahaya. << tampak cuek, kemudian berjalan meninggalkan tempat

    Shun: Tunggu Retto! Ini tidak benar!! Blackmoon bukan orang jah-

    Retto: Kenapa kau jadi berpihak padanya Shun?! << menoleh ke arah Shun dan menatap dengan marah

    Shun: ...d-dia... dia tidak melakukan hal... buruk kan?

    Retto: Ya! Dia memperlakukanmu dengan baik belakangan ini! Tapi dia selalu mengincarku dan berusaha mengalahkanku sejak dia muncul di RiXtopia setahun yang lalu! Aku yang selalu melawannya, bukan dirimu, kau tidak mengerti seberapa buruknya makhluk bersayap jelek itu!!

    Shun: ...

    Retto: ...maaf << menunduk

    Shun: ...tidak, aku mengerti, aku yang salah ^^

    Retto: ...he?

    Shun: ... kau pulanglah dulu, masih ada yang ingin kukerjakan ^^ << langsung lari meninggalkan Retto

    Retto: S-Shun!! << tidak mengejar, tampak ragu

    ...

    Mel: Retto! Sedang apa di sini? << berlari kecil menghampiri

    Aika: ...hoooo, Retto... musuh besar onee-chan!! Rambutmu panjang sekali... >=|

    Retto: ...eh?

    Mel: Kau dengar pengumuman itu kan? Bisakah kau membantu RDF? Kekuatanmu akan sangat menolong...

    Retto: ... ... << wajahnya tampak kosong

    Mel: ...uh, tidak perlu memaksakan dirimu, kau bukan anggota RDF, aku hanya menanyakan kemungkinan yang ada, tapi kurasa kau tidak bisa membantu kali ini ^^

    Retto: ... ... tidak

    Mel: ...hah?

    Retto: ... aku akan bantu << tatapannya masih kosong

    Mel: ...t-terima kasih, kau mau ikut pasukan RDF atau mencarinya sendiri?

    Retto: ... aku ...cari sendiri << langsung berbalik dan berjalan pergi

    ...

    ...

    Aika: ...huh dasar aneh

    Mel: ..., tidak, dia tidak biasanya seperti itu.

    ...

    ...

    Tracking Blackmoon
    Location: "Absurd" Road


    ...

    *vrooo* << suara deru motor Blackmoon yang sedang melesat di atas jalan yang sepi

    Blackmoon: ...? ...lebih sepi dari biasanya << sambil melihat tepi-tepi jalan

    ...

    *vrum vrum* << ada 6 motor dari arah berlawanan

    Blackmoon: ...

    *ckiit ckiit sroot* << keenamnya berhenti dan memblokir jalan di depan Blackmoon

    *crek crek crek* << segera setelah itu, semuanya mengeluarkan senapan kecil otomatis

    Blackmoon: ... RDF? (itu senapan khusus yang mereka ciptakan dulu, pelurunya hanya dapat melukai Allurian) << tampak tetap tenang dan belum mengurangi kecepatan motornya

    ...*vrooo*

    Blackmoon: ... << melihat ada belokan ke kiri tepat sebelum kumpulan pasukan motor RDF itu

    ...

    Blackmoon: ... (mau menggiringku ke belokan itu?) *greng!* << tidak mempedulikan belokan itu, mempercepat laju motornya sambil menghadapkan telapak tangan kirinya ke kumpulan motor yang memblokirnya

    ...

    Blackmoon: ...obscurite

    ...

    ...deg

    *BRUAGH.. GRUSRAKK...* << dua motor terpental

    *vruooo* << Blackmoon melesat melalui celah yang dia buat sendiri

    ...

    RDF Rider #1: ...dia tidak memakan umpannya!! << berbicara ke radio

    *N-Lez: ...kejar dia, penggunaan senapan kalian diperbolehkan, kelompok lain akan bergerak lebih maju, jadi tetaplah menggiringnya ke arah markas. << jawaban dari radio

    RDF Rider #1: Baik!

    ...

    *vroo vroo* << kelompok pengendara motor pun langsung membuntuti Blackmoon, tapi kali ini... jadi 3 motor, tiga orang di antara mereka menumpang ke 3 motor lainnya agar dapat menembakkan senapan mereka

    ...

    Blackmoon: ... << melirik sebentar ke belakang, sudah menyadari dirinya dikejar

    ...

    *vrooo*

    ...

    Blackmoon: ... hmph ... *sroot* << menghentikan motornya sambil berputar menghadap ke 3 motor RDF yang mengejarnya

    RDF Rider #1: Dia berhenti, tembak!!

    *ckiit ckiit* << ketiga motor itu berhenti dan siap menembak

    *grenggg!!* << tiba-tiba Blackmoon memacu motornya ke arah para pengejarnya sambil mengangkat bagian depan motornya

    *ratatatata... trang tring trang!* << peluru yang ditembakkan senapan pasukan RDF hanya mengenai badan motor Blackmoon yang terangkat dan menghalangi garis tembak langsung ke tubuh Blackmoon

    ...

    RDF Rider #1: ...!! D-Dia...

    Blackmoon: ... sayangnya peluru itu hanya berguna untuk Allurian ya? ^^ << tetap memacu motornya yang melesat kencang di atas satu roda ke arah pasukan bermotor itu

    ...

    *bruagh! jrek!!* << membenturkan roda depan motornya ke motor yang berada di tengah dan langsung berhenti

    *grusrak!!* << motor yang ditabrak Blackmoon terjatuh

    *jebugh!!! duagh!!* << Blackmoon meninju kedua orang yang berada di atas motor di sebelah kanannya

    *grep!* << lalu dengan cepat menangkap tangan orang yang menodongkan senapannya dari sebelah kiri

    ...

    *wuts!! Brugh!* << orang itu dihempaskan ke jalan

    RDF Rider #1: ...a-ah ... << satu-satunya yang tersisa, masih memegang radionya

    *klek* << Blackmoon membuka kaca helmnya setelah menoleh ke arah pasukan bermotor yang tersisa itu

    Blackmoon: ...keluarkan senapanmu << berbicara ke orang itu dengan wajah serius

    RDF Rider #1: ...h-hah?

    Blackmoon: ...keluarkan senapanmu << diulang lagi dengan tenang

    RDF Rider #1: ...i-ini? << menarik senapan yang terpasang di bagian belakang beltnya

    Blackmoon: ...lakukan tugasmu

    RDF Rider #1: ...??? << agak ketakutan, perlahan-lahan mengarahkan senapannya ke wajah Blackmoon

    Blackmoon: ... << tidak bergerak sama sekali, wajahnya tampak sedang berusaha mendengarkan sesuatu

    RDF Rider #1: ... ...

    *~* << suara jari telunjuk yang menyentuh pelatuk senapan untuk segera menembak, suara yang tidak mungkin didengar oleh manusia

    ...

    Blackmoon: ...! << mendengar suara itu

    ...

    *BRUAGHHH!!!* << Blackmoon yang masih di atas motornya, menendang orang itu dengan kaki kirinya, tendangan itu menyebabkan orang itu terpental jauh...

    Blackmoon: ...bagus, itu lebih menarik daripada menindas makhluk lemah yang sudah ketakutan dan tidak berani menyerang.

    Mister TN: Itu kau paksa.

    Blackmoon: ...diam, sama saja. Sejak kapan kau muncul lagi?

    Mister TN: Ok, aku diam. << ngacir

    ...

    *trek* << Blackmoon memungut radio handie-talkie milik orang yang baru saja ditendangnya tadi

    ...

    Blackmoon: N-Lez.. kau mau aku? Kenapa 'menghambur-hamburkan' manusia? Kau sendiri sekarang saja sudah cukup, tidak perlu sandiwara ***** seperti ini << berbicara lewat radio itu dengan nada yang masih tenang

    ...

    ...

    Tracking N-Lez
    Location: RiXtopia Central Park


    ...

    N-Lez: ...

    Mel: Blackmoon sudah mengenalmu sejak lama?

    N-Lez: ...hm, tidak... aku saja belum pernah bertemu dengannya, kurasa dia hanya ingin merusak konsentrasi pasukan kita yang mendengar transmisi ini. Ingatlah, dia sangat licik.. << berbicara dengan wajah yang 'lurus' dan tenang

    Aika: ...ya ...ya << tampak tidak peduli, satu-satunya yang tidak menanggapi kata-kata N-Lez dengan serius

    *RDF operator: ...Blackmoon terus berputar di rute yang sama, dia tidak bergerak mendekat ke pusat sama sekali!! Setiap kelompok yang datang menyerangnya disapu habis tak bersisa!!

    Mel: Gawat... sepertinya dia menyadari taktik ini... apa kita harus coba sekali lagi?

    N-Lez: ...cukup, aku yang akan ke sana. << mengembangkan sayap putihnya

    Mel: ...t-tapi, kekuatanmu kan baru 75%

    N-Lez: ...aku tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut, RDF bisa kehabisan pasukan-pasukan handalnya. Pasukan yang tersisa cukup berjaga di posisi masing-masing << sambil langsung melayang pergi

    ...*wush*

    ...

    Aika: ...yare yare ~_~

    Mel: ...untuk apa itu?

    Aika: ...menggelikan sekali, si N-Lez itu

    Mel: ...dia maju walaupun kekuatannya masih tuj-

    Aika: ...haaaaiiii.. haaiiiii << mengangguk dua kali lalu berjalan pergi

    Mel: ... << bingung melihat kelakuan Aika

    ...

    ...

    Tracking Blackmoon
    Location: "Absurd" Road


    ...

    Blackmoon: ... << tampak baru saja menyelesaikan kelompok terakhir yang menyerangnya, siap memacu motornya lagi

    ...*wush... tep!*

    ...

    Blackmoon: ...?! << melihat ke depan

    N-Lez: Mau sampai kapan kau berputar-putar di sini terus? << berdiri cukup jauh dari hadapan Blackmoon

    Blackmoon: ...sampai kau bosan menungguku termakan umpan bodohmu itu.

    N-Lez: ...hmph, hasilnya sama saja, sekarang aku kemari menjemputmu, bukankah kau juga akan musnah? << tersenyum menyindir

    Blackmoon: ...kita tidak tau sebelum mencoba << turun dari motor sambil melepas helmnya

    ...meletakkan helmnya di atas motornya dan berdiri di tengah jalan, berhadap-hadapan dengan N-Lez.

    ...

    N-Lez: ... kenapa buru-buru? Kau sudah putus asa dengan takdirmu? Hahaha...

    Blackmoon: ...kau tau apa

    N-Lez: ... aku tau semua tentang dirimu, sama seperti dirimu yang juga tau tentang diriku...

    Blackmoon: ...

    N-Lez: ... Blackmoon, kekuatan Allurian-mu adalah... Eternal Dream... kau hanya bisa hidup di RiXtopia selama pemilikmu hidup, apabila pemilikmu di RiXtopia telah kehabisan waktunya di bumi, maka kau akan terlempar kembali ke RiXallura... kau tidak bisa dioper ke keturunan berikutnya... dan karena kekuatanmu yang berlebihan, generasi penerus majikanmu yang sebelumnya tidak bisa langsung memanggilmu lagi - itu menyebabkan kau harus menunggu belasan bahkan puluhan tahun untuk menunggu dirimu dipanggil kembali... oleh orang yang mampu melakukannya...

    Blackmoon: ...lalu apa?

    N-Lez: ... lalu... kau yang jatuh cinta dengan RiXtopia, tidak bisa membiarkan dirimu terikat oleh umur manusia yang pendek... kau melepaskan diri dari pemanggilmu kali ini dan berkeliaran sesuka hatimu... kau tidak tau bahwa RiXtopia mempunyai atmosfir penekan Allurian... yang akan membuatmu rapuh dalam waktu yang bahkan jauh lebih singkat dari umur manusia... ...kau memang cerdas, tapi kali ini kau telah membuat keputusan bodoh.

    Blackmoon: ...tidak, ini bukan keputusan bodoh

    N-Lez: ... hm?

    Blackmoon: ... aku lebih memilih kebebasan selama satu tahun dibandingkan harus berada di bawah pengawasan manusia selama puluhan tahun. Setahun ini sudah cukup bagiku, dan aku sudah bosan dengan kehidupan abadi ini, aku sudah memperhitungkan semua dan aku siap menghilang selamanya

    N-Lez: ... kalau begitu, pekerjaanku akan jadi lebih mudah, kenapa kau tidak langsung menghilang saja sekarang?

    Blackmoon: ... aku tidak bisa, selama aku tau kau berada di sini, selama aku tau tujuanmu datang ke dunia ini... aku tidak bisa pergi menghilang begitu saja << wajahnya tampak serius dan agak marah

    N-Lez: ... dan apa? Mengusirku dari tempat ini? << tersenyum menyindir

    Blackmoon: ...

    ...

    N-Lez: ... << membuka telapak tangan kanannya dan mengarahkannya ke Blackmoon

    Blackmoon: ... << membuka telapak tangan kirinya dan mengarahkannya ke N-Lez

    ...

    N-Lez: ...Clair

    Blackmoon: ...Obscurite

    ...deg

    *whup!!* << pakain N-Lez tampak seperti tedorong energi yang kuat, terhentak keras ke belakang, tapi tubuhnya tidak bergeming sama sekali

    *blassss* << Blackmoon sedikit terangkat dari tanah dan terpental sejauh 10 langkah, terlihat ada ledakan energi berwarna putih di dada Blackmoon saat dia terpental

    *brughh sraaak*

    ...

    Blackmoon: ....gh << bangkit lagi sambil memegang dadanya

    N-Lez: ...hoo? Bagaimana kalau sekali lagi? << bersiap menyerang sekali lagi

    ...

    *tep tep tep* << Blackmoon berlari ke depan

    N-Lez: ...Clair

    ...

    *wuts!!* << tiba-tiba Blackmoon melangkah cepat ke samping untuk menghindari garis lurus tembakan energi N-Lez, kemudian dengan cepat membuka telapak tangan kirinya sendiri untuk menyerang balik

    N-Lez: ...!

    ...deg

    ...

    *desh!!* << N-Lez menahan tembakan energi Blackmoon dengan sebelah tangan kanannya dengan mudah

    ...

    *vroooooo* << Blackmoon melesat pergi dengan motornya

    ...

    N-Lez: ...hmph << tampak tidak ingin mengejar

    ...

    N-Lez: ... ...dia melarikan diri, kekuatanku belum cukup untuk melawannya, dia masih terlalu kuat << berbicara melalui radio

    *Mel: Tapi kau tidak apa-apa kan??!

    N-Lez: ... tenanglah, aku tidak apa. Blackmoon agak sulit dikendalikan saat ini, kembalikan dulu semua pasukan, biarkan mereka istirahat, kita tunda dulu untuk hari ini.

    ...

    ...

    Shun: ... << mengawasi dari balik truk yang diparkir tidak jauh dari tempat itu

    ...

    ...

    Tracking Melville Edreal
    Location: RiXtopia Central Park


    ...

    Aika: ...heeee? Apa-apaan itu?

    Mel: Kau masih di sini? Kukira kau sudah pulang karena malas

    Aika: Kenapa jadi batal?

    Mel: Blackmoon masih terlalu kuat...

    Aika: ...hmmmm << memiringkan kepalanya ke kanan dengan wajah tidak yakin

    ...

    ...

    Tracking Retto
    Location: Junkyard


    ...

    Retto: ... << berdiri sendiri, tampak sedang menunggu seseorang

    ...

    ...

    *vroooo* << suara motor dari kejauhan - mendekat

    ...

    Retto: ... << menoleh ke arah motor yang datang mendekat itu

    ...

    *ckiit* << motor itu berhenti setelah cukup dekat dengan Retto

    ...

    *plek* << melepas helm dan meletakkannya di atas motor

    Blackmoon: ...ternyata kau mau datang juga ^^ << masih duduk di atas motornya

    Retto: ... ... sebenarnya aku tidak mau datang saat membaca pesan darimu di HP-ku tadi pagi, hanya saja aku mendengar RDF akan segera membunuhmu tadi, jadi aku ingin membantu mereka agar kau lebih cepat dimusnahkan dari RiXtopia << wajahnya tampak serius

    Blackmoon: ...benarkah? Haha... memangnya kau mau membantu dengan cara apa? Mengalahkanku? ...uhukh... << batuk pelan... tampak cipratan darah berwarna hitam keluar dari mulutnya

    Retto: ...?! K-Kau...

    Blackmoon: ...hm? << turun dari motornya sambil memegang dadanya dengan tangan kanan

    Retto: ...kau ...terluka? Oleh siapa??

    Blackmoon: ...mencemaskanku? Langka sekali << tersenyum untuk menggoda Retto

    Retto: ... << wajahnya tidak bisa menyembunyikan kecemasannya, padahal selama ini selalu membenci makhluk yang ada di depannya itu

    ...sempat batuk dua kali lagi sebelum lanjut berbicara

    Blackmoon: ...ayo, kau mau memusnahkanku kan? Cepat lakukan, ...itupun kalau kau mampu ^^

    Retto: ...jangan belagak kuat! Anak SD pun bisa menjatuhkanmu melihat kondisimu yang seperti itu!

    Blackmoon: ...yang benar saja?? << jadi penasaran sendiri

    Retto: ...y-ya... tidak sampai separah itu sie...

    Blackmoon: ...

    Retto: ...aku mau pulang, ...kapan-kapan saja kau kuhajar << berjalan pergi melewati Blackmoon

    *grep* << Blackmoon meraih lengan Retto

    ...

    Retto: ...e-eh?

    Blackmoon: ...apa yang membuatmu begitu takut melenyapkanku? << wajahnya tampak serius, tidak ada unsur bercanda sama sekali

    Retto: ...he? ...k-kenapa wajahmu? Mau menggodaku lagi? Aku sudah kebal, dengar ya... aku tidak peduli sama sekali dengan dirimu, kalau aku bilang aku mau menghancurkanmu, pasti kulakukan, jadi jangan banyak-

    *bet!!* << Blackmoon melepaskan lengan Retto dengan kasar

    Retto: ...?! << kaget

    Blackmoon: ... kalau begitu buktikan kata-katamu!! << membentak dan langsung membuka telapak tangan kirinya

    ...

    Retto: ...h-hei!!

    Blackmoon: ...obscurite!

    ...deg

    ...*whup!! bruaghhhh!!! sreet* << Retto terpental dan terseret jauh

    ...

    Retto: ...brengsek... << bangkit berdiri

    ...

    *whup!! bruagh!!!* << Blackmoon menyerang lagi tanpa banyak basa-basi seperti biasa

    ...

    Retto: ...ugh ...grrh, dia serius ya?! << mulai kesulitan berdiri

    ...

    Blackmoon: ... << berhenti sebentar, masih dengan tangan kirinya yang terbuka dan mengarah ke Retto

    Retto: ... ...gh ...Red Line! Kemarilah!!! << mengangkat tangan kanannya

    ...

    *zuang!!* << sedetik kemudian Red Line muncul dan sudah berada di genggaman Retto

    *blass!!* << dalam sekejap, rambut Retto berubah menjadi merah setelah tubuhnya sempat dipenuhi aura kejinggaan

    ...

    Blackmoon: ... << tampak tersenyum lega

    Retto: ...kau yang minta!! Heaaa!!! << berlari ke arah Blackmoon, mengarahkan ujung Red Line yang tajam ke depan, siap menghujam Blackmoon

    Blackmoon: ... obscu-....uhugh!! << batuk yang kali ini cukup keras, darahnya yang berwarna hitam terlihat jelas sekali keluar dari mulutnya

    Retto: ...!!

    *WUTS!!* << Retto memutar Red Line dengan cepat

    ...

    *DUAGHHH!!!!!!!* << Blackmoon terpental...

    Retto menghantam wajah Blackmoon menggunakan ujung lain Red Line

    ...

    *brugh!!! sret!* << Blackmoon terjatuh ke tanah, tak sadarkan diri

    ...

    ...

    Retto: ...hh ...hh << terdiam, melihat tubuh Blackmoon yang sudah tak berdaya, wajahnya tampak kesal

    ...

    Retto: ... aku... tidak mengerti... ...apa yang kulakukan?? Aku... harusnya sudah membunuhnya tadi... << tampak sangat marah, mengepalkan tinjunya

    ...

    *set* << segera berlari pergi meninggalkan tubuh Blackmoon

    ...

    ...

    Beberapa jam kemudian..

    ...

    ...

    Anna: ...wah, ada orang di situ!! << melihat tubuh Blackmoon yang masih terbaring sejak tadi

    Nyanya: ...he? ...Loh... LOH? Itu kan...!!! J-Jangan dekati dia miaw~~~!!! << merangkul kaki Anna

    Anna: ...Nyacchan! Dia mungkin masih bisa ditolong, kita harus membantunya!! << terus berjalan tanpa mempedulikan Nyanya-chan yang masih merangkul kakinya dan terseret


    Complex 11 - Revealed
    RiX777

    ED Song: This One Day
    Spoiler untuk credits :
    Artist(s): RiX777
    Album: RiX - Lost Memories



    TIDAK MENERIMA BARCEN

  14. #43
    BaronTrance's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    -
    Posts
    1,685
    Points
    5,896.05
    Thanks: 127 / 63 / 37

    Default

    dari chapter yang gw baca ini..

    hmm.. N-Lez ini keliatannya sangatlah .. (well.. ini belum d tulis oleh penulisnya sendiri , jadi gw ga berani ngejudge N-Lez itu .. ya.. 'bgitu' )

    pokoknya gw selalu dukung Blackmoon meski uda batuk2 berdahak hitam (lho.. kok jadi berpindah pihak?)


    diam2 klo gw perhatiin.. Aika itu lebih dewasa daripada Mika.. (gomenne.. Mika-chan.. tapi tenang.. aku selalu memujamu!)
    ya mungkin juga karena d pengaruhi 'bahan informasi' yang d terima Aika selama berada d RiXallura.. (ya.. kaw tau lah)


    GAMBATTOS!

    I to Patchy

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    itu desktop apa sawah?
    ladang pak~!

    ---b.l.e.d.a.r.---

  15. #44
    Ilyasviel's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Posts
    100
    Points
    114.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    gw benci N-Lez.

    lucu juga itu pelor, sama motor ga ngepek

    aika, lebih pinter, lebih jago ngebaca situasi keknya

    sasuga aika-san

    blackmoon jangan mati!! ya iya, blackmoon ga akan mati, tenang aja put

    bunuh N-Lez!

  16. #45
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Complex 12 - A Sword In My Heart

    ...

    Tracking Mika Minamoto
    Location: RiXallura - Sword Allurian Village


    ...

    Sudah hampir 7 tahun sejak terakhir kalinya aku melihat langit RiXallura yang lebih gelap dari langit RiXtopia. Rumput dan daun di dunia ini berwarna maroon, membuat dunia ini terlihat memiliki perbedaan yang sangat mencolok apabila orang-orang mengunjungi tempat yang masih penuh dengan rumput dan pepohonan seperti desa tempat kelahiranku ini.

    ...

    Mika: ... << berdiri diam di depan pintu gerbang desanya yang begitu kosong dan terlihat tak bernyawa

    ...*set* << melangkah masuk ke desanya

    ...

    *wrr* << angin dari arah berlawanan berhembus pelan

    ...

    Mika: ... << memperhatikan tiap rumah tua yang ada di kanan dan kirinya, semua terbuat dari kayu dan beratap jerami, tidak sedikit yang sudah hancur ataupun rubuh.

    ...

    Aku dan Aika-chan adalah dua Allurian terakhir yang tersisa dari desa ini, aku tinggal di sini sejak lahir - sampai aku dipanggil ke RiXtopia oleh Meru-sama pada umur 9 tahun. Aika-chan pergi meninggalkan desa ini beberapa saat sebelum aku dipanggil, itu artinya... pada saat itu ia masih berumur 4 tahun, aku belum tau apa saja yang ia kerjakan atau ke mana ia pergi pada saat itu, aku hanya sempat mengajarinya sedikit tehnik dasar menggunakan pedang sebelum ia pergi.

    ...

    Mika: ... << Mika menutup matanya

    ..

    ...

    ....

    Mika: ... << membuka matanya kembali, desa itu kembali ramai!

    ...

    Inilah desaku sewaktu aku berumur 4 tahun, Aika-chan belum lahir.

    ...

    Mika: ... << melihat ke seorang anak perempuan yang wajahnya mirip dirinya

    ...

    Mika (4): ... << tampak sedang membawa keranjang penuh berisi pakaian-pakaian tradisional bergaya jepang, berjalan masuk ke sebuah rumah kecil

    Mika: ...hm << tersenyum geli, kemudian berjalan ke arah rumah itu

    Pria: Hei nona, ...kamu dari luar desa ini ya?

    Mika: ...eh? << kaget

    Wanita: I-Iya...

    Mika: ...(oh, kukira aku terlihat, seharusnya diriku tidak ada di waktu ini, jadi mereka tidak seharusnya bisa melihatku) << diam saja

    Orang #1: Hmmm, darimanapun kau berasal, lebih baik jangan berlama-lama di sini... sejak beberapa hari yang lalu, seekor beruang hitam menyerang desa ini dan selalu memakan korban seorang warga, beruang itu sangat kuat dan tidak bisa dibunuh, beberapa kali kami mengirim orang untuk meminta bantuan dari luar desa... selalu gagal... orang yang kami kirim selalu tertangkap oleh para Allurian perampok yang mencegat di luar desa.

    ...

    Ya, aku ingat waktu ini... semua Allurian di desaku pada saat ini, karena suatu sebab yang sampai sekarang belum kuketahui - tidak mengetahui kekuatan mereka. Padahal keturunan Allurian kami sudah berada di RiXallura sejak waktu yang sudah sangat lama. Pada hari inilah, terjadi sesuatu yang menghabiskan lebih dari setengah populasi penduduk desa ini.

    ...

    "Kita diserang beruang itu lagi!! K-Kali ini dia tampak sangat marah!!"

    ...

    "GROARR!!"

    ...

    Beruang itu berbulu hitam, matanya merah. Apabila ada yang berusaha melawannya, dia akan bertambah kuat dan memakan lebih banyak korban, menghadapi beruang mistis itu - penduduk desaku hanya pasrah dan berusaha kabur darinya, menunggu sampai akhirnya ada yang tertangkap dan beruang itu pergi... tapi tampaknya, pada hari ini - ada sekelompok orang yang sudah tidak tahan dengan beruang itu, dan dengan berani, mereka menyerbu beruang itu dan membuatnya marah besar.

    Beruang itu sekarang mulai membunuh satu-persatu orang yang berada paling dekat dengannya... menyadari situasi buruk ini... seorang warga memanggilku...

    "Mika-chan! Kau pernah berkunjung ke pusat kota kan? Cepatlah ke sana dan minta bantuan!!"

    Mika (4): ...h-hee? ...t-tapi...

    "Kau masih kecil! Kau pasti bisa lolos dari pengawasan perampok-perampok yang ada di luar! Cepatlah!!"

    Mika (4): ...ngh ... << wajahnya panik

    "Cepat!!"

    *lari*

    ...

    Tidak, aku tidak lolos dari para perampok itu, aku tertangkap. Para perampok itu malah menawanku selama satu hari, kemudian mereka membawaku kembali ke desa untuk dimintai tembusan di hari berikutnya. Pada saat aku dan kawanan perampok itu tiba di desa, desa itu sudah hancur berantakan, menyisakan beberapa orang tua - termasuk kedua orang tuaku, tidak ada seorang anak kecil atau orang mudapun yang tersisa. Sepertinya anak-anak itu menjadi sasaran empuk, kemudian... orang-orang muda yang berusaha melindungi orang-orang tua menjadi korban beruang itu.

    Waktu itu aku merasa sangat bersalah, pada saat yang bersamaan - aku juga sangat membenci kelompok perampok itu, mereka yang mambuatku tidak bisa meminta bantuan... saat aku diantar ke rumahku oleh para perampok itu, aku meraih sapu yang terletak di luar rumahku dan menarik keluar sebuah pedang dan membunuh kawanan perampok itu. Pada saat itulah, orang-orang di desaku menyadari ... atau lebih tepatnya - mengingat kembali kekuatan yang dimiliki keturunan Allurian kami.

    ...setidaknya itu yang terjadi pada masa lalu. Tapi, aku di sini kali ini bukan untuk menonton kembali kenangan buruk itu.

    ...

    Mika: ...Mika-chan. << berdiri tepat di luar pintu desa, menghalangi Mika kecil

    Mika (4): ...a-ah << kaget dan jatuh terduduk

    Mika: ... << melihat dirinya yang begitu penakut dulu

    Mika (4): ...s-s-siapa...

    Mika: ...aku dirimu di masa depan, tidak ada yang bisa melihatku selain dirimu.

    Mika (4): ...h-haa...ha << suaranya bergetar

    Mika: Ayo berdiri dan lawan beruang itu, kau tidak akan bisa menolong desamu apabila kau pergi dari sini. Kawanan perampok itu selalu menjaga dengan ketat di luar.

    Mika (4): ...t-t-tapi ...a-aku... h..hh..ngg... << tampak hampir menangis karena bingung

    Mika: Kau tidak perlu takut, aku akan membantumu << mendekati Mika kecil

    ...

    *wushhh* << meresap masuk ke dalam tubuh Mika kecil

    ...

    Mika (4): ...h-huaaa << ketakutan dan tidak berani berdiri

    Mika: ...sekarang tubuh kita satu. Aku bisa menggerakkan tubuhmu, lihat ya...


    ...

    ...*set* << berdiri

    ...

    Mika (4): ...a-aku berdiri ...se-sendiri...

    Mika: ...maaf Mika-chan, ...untuk selebihnya biar aku yang bereskan...

    ...*tep tep tep* << berlari ke arah beruang itu, melewati semua warga yang masih panik berlarian menghindari beruang itu

    ...

    *grep!* << tidak lupa meraih sapu yang bahkan melebihi tinggi badannya sendiri

    "GRRR??" << menoleh ke arah Mika yang berlari menyerbu ke arahnya

    ...

    *desh ... set* << Mika melompat sambil memindahkan kedua tangannya yang kecil ke ujung gagang sapu

    *zwish!!* << dan langsung menarik sebuah pedang biasa yang tidak mungkin dapat diayunkan oleh anak berumur 4 tahun, Mika langsung mengayunkannya ke arah beruang itu, sayangnya - tubuhnya yang kecil membuat kordinasinya tubuhnya belum sebaik Mika 16 tahun, sehingga serangannya meleset

    "GRAAA!!" << menyadari dirinya diserang, beruang itu pun menyerang balik dengan cakarnya

    *desh!! griiii* << Mika melompat mundur dengan cepat, pedangnya diseret di tanah dengan kedua tangannya - karena tubuhnya sendiri masih terlalu kecil

    Mika: ...ayo, kita serang lagi

    Mika (4): ...k-kenapa sapunya... bisa jadi... pedang..? << wajahnya masih bingung

    Mika: ...ini kekuatanmu, Mika-chan... semua teman-teman dan penduduk desa ini juga dapat melakukannya

    Mika (4): ...h-hebat ...

    Mika: ...baik, kita selesaikan sekarang

    ...

    *drap!! wus!!* << Mika melesat langsung ke arah beruang itu lagi dengan pedangnya yang siap memotong beruang itu hidup-hidup

    "GRAAA!!!!"

    ...

    *zwung!! ...JRSSSS!!!* << Mika memenggal kepala beruang itu dengan kekuatan penuh

    ...

    *tep... glutuk...* << Mika mendarat di tanah, bersamaan dengan jatuhnya kepala beruang itu

    ...

    Semua yang melihat kejadian ini, tampak ketakutan, dicampur segala macam perasaan. Aku bisa mengerti perasaan mereka, melihat seorang anak perempuan berumur 4 tahun, memenggal seekor beruang hitam mistis yang tak dapat dibunuh oleh orang-orang seluruh desa sekaligus.

    ...

    *whuuup* << tiba-tiba pemandangan di sekitar Mika pudar

    ...

    *siing...* << Mika kembali ke semula, rumah-rumah di sekitarnya tampak seperti saat dia datang berkunjung tadi, hancur dan tak berpenghuni

    ...

    Mika: ... << berjalan ke sebuah rumah kecil - yang merupakan rumahnya di masa lalu

    ...

    Tentu saja yang barusan itu tidak terjadi, tidak ada yang bisa merubah masa lalu. Aku sendiri tidak percaya, ternyata legenda yang diceritakan turun-temurun oleh keluargaku bukan sekedar cerita pengantar tidur, ...di saat tanah tempat desa ini berdiri belum berpenghuni sama sekali, seorang Allurian berkekuatan pedang seperti diriku - dapat masuk ke masa lalu untuk 'menciptakan' sebuah pedang... sekarang aku sedang membuktikan legenda itu... ya, aku memang belum mengerti bagaimana caranya... tapi setidaknya, cerita tentang masuk ke masa lalu itu sudah terbukti...

    ...

    Mika: ... << masuk ke rumahnya yang sudah tidak terurus dan penuh sarang laba-laba, menemukan abu kedua orang tuanya

    ...

    Ayahku, ...meninggal karena luka dalam yang diakibatkan beruang itu baru setelah satu tahun kemudian, pada saat itu... ayah tidak tau bahwa organ di dalam tubuhnya sudah mengalami kerusakan yang fatal, dia masih terus bekerja seperti biasa. Beruang itu sendiri tidak pernah kembali untuk menunjukkan batang hidungnya. Aika-chan lahir tanpa pernah melihat ayahnya sendiri. Sedangkan ibuku...

    ...

    *wuss* << pemandangan di sekitar Mika kembali berubah

    ...

    ...

    Di depanku, ...ibuku terbaring lemah di atas satu-satunya futon yang kami miliki di rumah, sisanya dirampas oleh kawanan perampok yang makin menjadi-jadi itu, karena jumlah mereka sekarang lebih banyak daripada jumlah penduduk desa ini, mereka berani masuk ke desa dan mengancam serta tidak segan-segan membakar rumah orang yang tidak mau menyerahkan uang atau barang apapun. Aku ingat hari ini, umurku... 7 tahun.

    ...

    Mika (7): ...aku ganti dulu ya << mengganti kain yang diletakkan di dahi ibunya

    Ibu menderita demam tinggi, ahli obat di desa ini sudah meninggal sejak lama dan tidak ada penerusnya. Penyakit apapun sulit dikenal, di RiXallura - terutama di desa terpencil seperti desaku, mencari obat sangatlah sulit, ditambah lagi ketakutan akan kabar-kabar orang yang masih melihat beruang hitam itu berkeliaran di hutan yang merupakan satu-satunya sumber tanaman obat-obatan.

    Mika (7): ... ...kuharap tanaman ini benar-benar bisa berguna... << mengeluarkan sebuah tanaman aneh berdaun merah dari kantung kain kecil yang terikat di pinggangnya

    Aku senang sekali, aku berhasil mendapatkan tanaman yang berasal dari hutan itu, tanaman yang tidak kuingat namanya itu... mampu menurunkan demam yang tinggi, aku memberanikan diriku untuk masuk ke hutan - tidak mempedulikan kemungkinan adanya beruang itu. Tanaman ini dapat dijual sangat mahal di pusat kota RiXallura.

    Perampok #1: Hai anak manis, sudah lama kita tidak bertemu << berdiri di depan pintu rumah, tersenyum jahat

    Mika (7): ... k-kalian

    Perampok #2: Terima kasih sudah bersusah payah mencarikan tanaman itu untuk kami, ayo cepat kemarikan << berusaha merebut

    Mika (7): ... tidak! Ini untuk ibuku!! << menarik sebuah pedang, dari sapunya

    Perampok #1: Hooo begitu, bagaimana kalau kita bertukar? Aku ada benda menarik...

    Mika (7): ... b-benda menarik?

    Perampok #1: Bawa dia kemari

    ...

    Aika (2): ...huweee.... << tangannya diikat

    Mika (7): ... A-Aika-chan!!

    Perampok #2: Bagaimana? Sebenarnya barang milik kami lebih mahal, tapi tidak apalah... kami butuh uang cepat... hehehe

    Mika (7): ... g-grhh...

    ...

    Begitulah, mereka menindas siapa saja yang ada di desa ini. Aku tidak mungkin menyerahkan Aika-chan pada mereka, aku berpikir untuk mencari kembali tanaman itu setelah perampok itu mengembalikan Aika-chan dan pergi... tapi, saat aku kembali dari hutan itu dua hari kemudian... Aika-chan menungguku di depan pintu rumah dan menangis sendirian... dia bilang ibu tidak mau berbicara dengannya lagi.

    ...

    *wusss* << lagi-lagi Mika masuk ke tubuh 'Mika'

    ...

    Mika (7): ... e-eh? << merasa tubuhnya jadi aneh

    Mika: biarkan aku bicara, kita akan menyelamatkan ibu dan Aika-chan

    ...

    Mika: ...aku harus memberikan tanaman ini untuk ibuku. << berkata dengan tegas, tentu saja dengan tubuh Mika berumur 7 tahun

    Perampok #1: ...?! Kau mau mengorbankan anak ini?

    Mika: ...tidak, kalian boleh membawaku setelah ini. Tunggulah beberapa menit...

    Perampok #1: ...hahahaha!! Kau benar-benar anak yang berani!! Baik, terserah maumu saja! Kami bisa saja kembali ke sini beberapa hari kemudian walaupun kau sudah menyerahkan dirimu!!

    Mika: ... << tampak tidak peduli, wajahnya menunjukkan keyakinan bahwa perampok-perampok itu tidak akan pernah kembali lagi

    ...

    Setelah itu, tanganku diikat di belakang dan akupun dibawa ke tempat perhentian mereka, rupanya mereka sudah membangun banyak sekali tenda-tenda dan menara pengawas. Pantas saja tidak ada pengunjung dari luar yang berani datang ke desa kami.

    ...

    Perampok #1: ...hei boss, kami bawa anak perempuan! << sambil membuka ikatan tangan Mika

    Mika (7): ... !

    ...*wuts!* << Mika dengan cepat menarik pedang pendek yang ada di pinggang perampok itu

    Perampok #1: ..hei! Kau!!

    *swish!! crep!!* << menusuk perut perampok itu

    Perampok #2: A-A-...Apa yang kau- << berlari dari jauh, hendak menangkap Mika

    *whup... jreb!!* << Mika melempar pedang pendek itu - langsung menghujam dada perampok itu dan membunuhnya

    ...

    Mika (7): ... << berlari menghindari serbuan para perampok lain, matanya hanya tertuju ke sebuah katana yang terletak di tenda terjauh

    ...

    *grep* << Mika mengambil pedang itu

    ...

    dan membantai semua perampok yang ada di sana. ...tanpa menyisakan seorangpun juga.

    ...

    ...

    beberapa saat kemudian, pemandangan sekitarnya berubah jadi gelap... Mika tidak kembali ke masa sekarang... dia berada di sebuah ruangan besar seperti mansion... tapi cukup gelap... penerangannya kurang, ditambah lagi di luar ruangan itu sepertinya sedang turun hujan besar

    ...

    Tempat ini... ...!! Mansion... apa aku sudah kembali ke RiXtopia?! T-Tidak... rasanya ada yang berbeda...

    ...

    "Aarrrrgghh!!!" << tampak seorang pria dewasa yang dadanya ditusuk pedang yang diselimuti api, orang yang memegang pedang itu tampak seperti seorang ksatria, tapi ksatria itu tampak seperti anak kecil

    Mika: (...a-aku ...seperti pernah melihatnya...)

    ...

    Ksatria itu berjalan ke sofa di ruang tengah... dia tampak berbicara pada sofa itu...? ... tidak... ada yang berdiri dari balik sofa itu... Meru-sama? Dia dalam bahaya?! T-Tapi... kenapa tubuhnya lebih kecil...?

    Spoiler untuk note :
    Mel yang dilihat Mika di sini adalah perempuan


    ...

    *zuuung* << muncul sebuah lingkaran berwarna hijau di atas lantai, tepat di depan Mel

    Meru-sama tampak mengucapkan sesuatu di dekat lingkaran itu... ksatria kecil itu menembakkan bola api dari tangannya...

    *blass, jderrr!* << ada sesosok bayangan yang keluar dari lingkaran di lantai itu, menyambar tubuh Mel dan menyelamatkannya dari tembakan bola api

    ...

    ...?! I-Itu aku... ...itu diriku yang pertama kali dipanggil oleh Meru-sama...

    Mika: ...uh << Mika menyentuh kelopak mata kanannya yang tertutup dengan telapak tangan kanannya, wajahnya tampak gelisah

    ...

    Di sini... aku kehilangan penglihatan mata kananku... oleh anak iblis itu... dialah musuh pertamaku di RiXtopia, dan aku sudah menunjukkan ketidakmampuanku pada Meru-sama di hari pertama dia melihatku! Tapi kali ini ...kali ini ...aku bisa mengubahnya!!

    Mika: ...hraaaah!!! << berlari ke arah 'Mika'

    ...*blasss* << masuk ke tubuh 'Mika' yang sudah memegang pedang di tangannya

    ...

    *trang!! trang!!* << Mika menyerang ksatria kecil itu tanpa ampun

    Mika: ...grrh... << terus menyerang dengan kemarahan yang tidak ada habisnya

    ...

    *zret!! zret!! jrss!!* << saat ksatria itu sudah tidak berdaya, Mika masih terus mengayunkan pedangnya ke tubuh ksatria itu tanpa ampun, darah pun bercipratan ke wajah dan seluruh tubuhnya

    ...

    Meru-sama... lihatlah... aku berbeda... aku sangat kuat... aku membunuhnya... kau lebih mempercayai Allurian yang kuat bukan??

    Mika (9): ... << berbalik untuk melihat reaksi Mel

    Mel (11): ...hh ...h-hh << terduduk ketakutan, tubuhnya gemetaran

    Mika (9): ...k-kenapa? ...Meru-sama? ... << berjalan mendekat dengan tubuhnya yang berlumuran darah, masih dengan pedang di tangan kanannya

    Mel (11): ...j-jangan mendekat... t-tidak... << terus mundur

    Mika (9): ...apa yang kau katakan Meru-sama? ... ...ini ...aku ...aku Mika... yang lebih kuat... aku akan melindungimu... << wajahnya keheranan

    Mel (11): ....pergi... menjauh... MENJAUH DARIKU!!! << Mel bangkit dan berlari meninggalkan Mel

    Mika (9): ...Meru-sama!!! << berusaha mengejar Mel.. tapi langsung tertinggal jauh di dalam kegelapan

    ...

    *brugh* << tiba-tiba Mika menabrak sesuatu saat berlari dan jatuh terduduk

    ...

    Mika: ..ugh << memegang kepalanya yang terbentur - tubuhnya kembali ke tubuh semula

    Retto: ...Mika-chan? ...hmmm, apapun yang kau lakukan, selalu saja berakhir buruk... bagaimana mungkin kau bisa menang atas diriku? Shun tidak akan pernah melirik padamu... << tersenyum menyindir, di tangannya terlihat sedang memegang Red Line

    Mika: ...kau ...bicara apa?! ...dan apa yang kau lakukan di sini?! << sambil melihat ke sekitarnya, sudah berada di depan Wingless Angel High - sekolah Shun dan Retto... tapi tak ada seorangpun selain mereka berdua

    Retto: ... aku akan melenyapkanmu << menyerang Mika dengan Red Line

    Mika: ...!! << segera menghindar ke samping

    *jreb!!* << Red Line hanya berhasil menusuk tanah

    ...

    Retto: ... << tersenyum jahat, maju ke arah Mika lagi

    Mika: ... ...h-hentikan... aku tidak mau melawanmu... << melangkah mundur

    Retto: ...kenapa? Kau sudah memegang pedangmu... seranglah diriku... bukankah kau ingin menyingkirkanku? << terus mendekat sementara Mika terus mundur

    Mika: ... t-tidak...

    Retto: ...oh, atau mungkin... << berhenti melangkah

    Mika: ... ...? << wajahnya tampak ketakutan

    Retto: ... ...atau mungkin ...kau takut padaku? << wajahnya tampak menyindir

    Mika: ... ?!

    Retto: ... ya, kau takut tidak mampu mengalahkanku... aku sangat kuat, aku bisa mengimbangi Blackmoon... sedangkan kau... kau hanya bisa melawan musuh-musuh di masa lalumu... hng... menyedihkan sekali...

    Mika: ... k-kau... gh... << wajahnya tampak sedang menahan amarah... antara kesal dan sedih... tidak berdaya menahan emosi... tangannya mengepal... pedangnya digenggam sangat erat

    Retto: ... apa itu? Beruang? Perampok-perampok? Aku yang dulu mungkin bisa mengalahkannya dengan mata tertutup, tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk kembali, hihi ^^

    Mika: ... DIAM!!!!!! << mengangkat pedangnya dan menyerbu Retto

    *wuts!! trang!!* << Retto menahan tebasan Mika dengan Red Line

    Retto: ... ups, lambatnya...
    Mika: ...egh!!

    *JDESH!!!* << Retto menendang pertu Mika sebagai balasannya

    *wush.. brugh... srakk* << Mika terpental dan terseret sejauh 10 langkah

    ...

    Mika: ... ungh... ..hh.. .hiyaaaa!!! << segera bangkit dan menyerang Retto lagi

    Retto: ...bodoh << merendahkan tubuhnya dan siap menyerang juga

    ...

    ...

    *JREB!!* << ujung Red Line menancap dada Mika

    Mika: ...ug ... << wajahnya tampak terkejut

    Retto: ...sayonara << tampak senyuman kemenangan di bibirnya

    *brugh!*... << Mika tergeletak di atas tanah

    ...


    Theme Song: Itsumo Itsudemo
    Spoiler untuk credits :
    Artist(s): AiM
    Album: Itsumo Itsudemo



    ...

    ...

    Aku tidak bisa bergerak... seluruh tubuhku serasa kaku... hanya saja ...mataku masih terbuka... aku bisa melihat Retto... pergi meninggalkanku, ...bersama Shuuno-kun... ...Shuuno-kun... bahkan tidak sekalipun menoleh ke arahku untuk melihat keadaanku... aku tidak bisa berbuat apa-apa... aku bahkan sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi, aku hanya bisa merasakan mataku yang basah oleh air mata.

    ...

    ...

    ...

    ...

    ...

    kosong, kututup kedua mataku

    ...


    *wush* << aku merasakan angin yang berbisik di telingaku




    Kubuka kedua mataku lagi... langit ini... RiXallura...

    ...

    Aku masih tidak berani menggerakkan tubuhku, jadi aku hanya diam... membiarkan tubuhku tetap terbaring di atas tanah, ...sambil terus kutatap langit RiXallura... tiba-tiba aku teringat lagi perkataan Blackmoon...

    Blackmoon: ... Retto sangat kuat, jauh melebihi dirimu, Shuuno-kun juga menyukai Retto... selama dia masih ada dan kau tidak mampu mengalahkannya, Shuuno-kun tidak akan pernah memalingkan wajahnya kepadamu ^^

    ...

    ...

    Hmph... apa yang diinginkannya, berkata seperti itu. ...

    ...

    Mika bangkit, tapi masih terduduk di tanah, belum berdiri

    ...

    Mika: Tanpa perlu dia beritahu aku pun... aku sudah tau itu...

    ...

    Mika: ... << memperhatikan sekelilingnya sekali lagi

    ...

    Semua itu tadi, tidak nyata... tidak ada yang dapat kuubah. Aku bahkan melihat hal yang tidak ingin kulihat... yang sebetulnya bukan masa laluku... tapi muncul di depan mataku...

    ...

    Mika: ... tapi ada satu hal yang kumengerti << bangkit berdiri

    ...

    ...

    Mika: ... menghabisi musuh di masa laluku hanya membuatku lemah, itu tidak membuatku semakin kuat.

    ...

    "GRRAAAAAA!!" << tiba-tiba beruang hitam yang dikenal Mika pun muncul di hadapannya, dengan wujud yang lebih mengerikan - dan tampak lebih ganas, sepertinya beruang itu sudah berevolusi menjadi makhluk yang lebih mengerikan

    ...

    Mika: ... yang harus kukuasai adalah... ruang dan waktu yang berada di depanku...

    "GRR!!" << beruang itu menyerbu ke arah Mika

    Mika: ... (rei) !!

    ...

    *zuaaasshhhh* << angin berhembus kencang dan berkumpul di sekitar Mika

    *zuunggg* << di tangan kanan Mika... perlahan-lahan tampak energi berwarna putih yang dengan cepat membentuk sebuah pedang

    ...

    "GRRA!!" << beruang itu menerjang Mika

    *tring!!* << pedang dari energi misterius itu telah terbentuk, penampilannya persis sama seperti katana biasa, hanya saja... di seluruh permukaannya tampak aura putih misterius yang kadang redup - kadang terang

    *WHUP!! jresss!!* << Mika langsung menebas tubuh beruang itu sambil melompat mundur

    "GRRAAA!!" << mengerang kesakitan, tapi beruang itu tampak semakin mengganas

    ...

    Mika: ... << menyiapkan pedangnya, posisinya siap menyambut serangan beruang itu...

    ...

    Mika: ... << wajahnya tampak tenang, juga tampak senyum tipis di bibirnya

    ...

    ..


    Complex 12 - A Sword In My Heart
    RiX777

    Last edited by RiXtopia; 07-04-09 at 00:26.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

Page 3 of 5 FirstFirst 12345 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •