ini adalah kisah cinta antara beget dan juleha.
disuatu malam beget bertamuh kerumah juleha ......
beget : mat ...malam om ..leha nya ada
om : oh.. ada masuk deh ....,silahkan duduk
leha ada beget nich
leha : eh.. beget sudah lama yach
setelah beberepe jam mereka berdua saling melepas rindu tiba-tiba hujan turun dengan derasnya
beget : waduh hujan nich nggak bisa minsule (pulang) nich..
om : mendingan nak beget nginap disini
beget : yessss..yess (dalam hati beget )
beberapa menit kemudian ayahnya juleha mencari beget untuk ditunjukan kamarnya ...
om : beget ..!! beget ..
leha kamu ngga lihat beget yach
leha : tidak yah leha juga mencarinya
tiba - tiba didengar suara menggigil dibelakang pintu kamar juleha heeeeehoooooohiiii dingin..
om : eh beget !! dari mana lho get
beget : hoooo heeee da daa da rii rumah ommm ambil sarung
om : mendingan kamu tidur dirumahmu aja ..he he he ..
Seorang lelaki berusia 50-an tahun merasa kalau dirinya masih bisa menaklukkan cewek-cewek muda. Ia kemudian mencoba menggoda seorang pelayan cewek yang datang ke mejanya.
"Hai cantik, kemana saja kamu selama ini? Aku sudah menantikan seseorang seperti dirimu seumur hidupku!" kata si lelaki melancarkan rayuan gombalnya.
"Tentu saja Bapak baru ketemu saya sekarang," jawab si pelayan sambil tetap tersenyum manis, "Soalnya dalam 30 tahun pertama hidup Bapak, saya belum lahir!"
Suatu hari di hotel berbintang lima, terdapat sepasang pengantin baru yang sedang menginap di tempat itu.
Malamnya sang suami memesan segelas jus dan minta diantar ke kamarnya.
Ketika pelayan hotel pengantar minuman datang, pelayan tersebut mendengar rintihan-rintihan dari balik pintu kamar yang memesan minuman tadi.
"ahhhh!ohhhhh!ahhhh!ahhh!ohhhh!ahhhhhhhhhhhh!ohhhh hh!sakit !ahhh!sakit!!",rintih sang istri.
Pelayan menjadi malu apabila ia mengganggu kesenangan pengantin baru tadi.
Akhirnya pelayan tersebut berani masuk kamar karena terdengar beberapa suara samar dari sang suami.
"Sayang, jangan gerak-gerak donk! sebab anting -anting yang kuberikan kepadamu ini tidak akan dapat dipasang di telingamu!"
Suatu kali, Perta yang belum lama belajar berburu, pergi kehutan yang jauh dari rumahnya, untuk berburu kijang ber-sama2 temannya Sapei, selain berhobi sama, Sapei diam2 sebenarnya berprofesi sebagai pembunuh bayaran yang jempolan, dia mempunyai senapan istimewa yang tiada duanya, karena seberapapun jauh jaraknya, dengan dibantu 1 teropong langka yang juga dimiliki Sapei, melalui teropong itu Sapei bisa melihat apa2 saja yang ingin dilihatnya, selanjutnya kalau perlu (maksudnya dengan bayaran mahal), Sapei dapat menembakkan peluru khusus dari senapannya keorang yang terlihat diteropongnya itu tanpa pernah meleset sekalipun, wah hebat bukan, namun entah bagaimana, profesinya itu sudah diketahui oleh Perta jauh2 hari, sampai pada hari mereka berdua berburu itu, Perta minta Sapei meminjamkan teropong ajaibnya kepadanya, soalnya sudah beberapa hari dihutan, Perta ingin melihat keadaan isterinya yang cantik itu, tapi...... apa yang dilihatnya membuat darah Perta mendidih, terlihat isterinya sedang berbuat serong dikamar tidur mereka dengan seorang anak muda tampan yang belum pernah dikenal Perta, tak menunggu lama lagi, Perta berkata : "Sapei, ada order dariku, bunuh laki2 muda itu sekarang juga, tembak "burung"nya itu, berapa bayaran yang kau minta ?" "Untuk kamu, sesama teman, tak banyak2, cukup Rp.5 juta untuk setiap peluru yang aku tembakkan", "Aku setuju, tapi aku mau kau menembak juga mulut isteriku, bosan aku setiap hari mendengar omelannya, dengan kecurigaannya aku menyeleweng dengan wanita lain, ehhhhh....., nyata2nya dialah yang sekarang nyata2 teganya berkhianat.....", "Coba kau kemarikan teropong itu, aku mau melihat dulu", "Nih ambil dan segera kerjakan apa yang kuminta tadi", kemudian sesudah beberapa saat lamanya Sapei sipembunuh kawakan itu meneropong, akhirnya dia berujar : " Perta, tak usah kamu membayar Rp.10 juta, cukup Rp.5 juta saja ", "Lho, emangnya kenapa ?" "Aku membantumu dengan berhemat Rp.5 juta, kawan, itu sesuai dengan taripku yaitu Rp.5 juta untuk setiap pelor dari senapanku"!
. Para pembaca, apa yang dilihat Sapei dengan menggunakan teropongnya itu, kiranya para pembaca bisa menebaknya, selamat menebak.
Pada suatu hari pak haji yang baru pulang dari pengajian melewati sebuah kebun.dia mendengar suara sepasang muda-mudi sedang melakukuan hubungan sex. pak haji lalu naik ke atas pohon kelapa dan mengintip yang sedang mereka laukukan hingga selesai.lalu si perempuan bertanya pada pacarnya:
perempuan : mas bagaimana kalau aku sampai hamil?
pacarnya : terserah yang diatas dik!
pak haji : !!!!!!!
1. Mengapa seorang laki2 dalam waktu yang sama bisa berpacaran dengan 2 orang wanita sekaligus ? Jawab : Karena laki2 itu tak punya waktu luang untuk berpacaran dengan WANITA2 LAINNYA.
2. Mengapa sesudah indehoy, biasanya laki2 tertidur pulas ? Jawab : Emangnya kamu mau dia PULANG kerumah isteri pertamanya ?
3. Mengapa kebanyakan laki2 lebih mengamati penampilan luar (tubuh) seorang wanita ? Jawab : Kalu urusan pengamatan organ2 didalam tubuh wanita, itu mah kerjanya DOKTER INTERNIS kawan.
kasihku yang konyol,ku suruh kau panggil tukang cendol,kau malah makan jengkol.
kasihku memang konyol,ku suruh kau panggil tukang sol,kau malah makan risol........tapi kasih.......
aku tetap kecantol
walaupun gigimu nongol
Temennya Mas Rum yang juga TKI di AS sudah lebih dulu kerja di sana. Namanya Yudono. Meski begitu bhs Inggrisnya belum terlalu fasih. Perbendaharaan katanya belum terlalu banyak. Tapi, dia sudah dipercaya sama majikannya untuk pergi mengurus sesuatu dengan menyetir sendiri pake mobil.
Suatu ketika, dia mengendarai mobil melewati batas kecepatan yang ditentukan untuk jalan tersebut. Maka, dikejarlah dia oleh polisi.
Dokter wahyu adalah dokter spesialis anak.ia baru saja membuka praktek dirumah.kemudian ia coba beramah-tamah dengan pasiennya.
dokter: wah anaknya cantik sekali ! siapa namanya?
pasien1: namanya DONA dok.
dokter : wah pasti dulu ibu ngidam DONAT yach. lalu yang ini manis sekali siapa namanya?
pasien2 : namanya DUI dok.
dokter : wah pasti dulu ibu ngidam DUIT yach.
Kemudian tiba-tiba pasien yang ketiga menarik anaknya sambil keluar dan berkata:"TITI ayo kita pulang saja".
Pada suatu hari, Imam melamar pekerjaan disuatu perusahaan asing. Tiba gilirannya dipanggil untuk wawancara. "Dapatkah kamu menceritakan keluargamu?", tanya interviewer. "Aku anak pertama dari 3 bersaudara. Ayahku orang Garut, ibuku orang Bandung. Aku punya 2 nenek, yang satu dari Batak dan satunya lagi dari Jawa. Pamanku tinggal di Banten dan Bibiku ikut dengan pamanku...", jawab Imam. "Dapatkah kamu menceritakan keluargamu dalam bahasa inggris.", pinta interviewer. "Bisa..", jawab Imam. "Now tell me about your family in english", kata interviewer. "Sorry I don't have family in English..", jawab Imam dengan lugunya.
Pada suatu hari Bonyok seorang pemuda dusun ingin merubah nasib di kota. Setelah tiba di kota ia heran melihat gedung-gedung pencakar langit yang ada di kota tersebut, pada saat itu ia berada tepat di depan sebuah Bank ternama, karena penasaran ia mencoba bertanya kepada seorang yang berada disampingnya yang kebetulan seorang turis asing.
Bonyok : Permisi pak.. ini gedung apa ya?
Lantaran si Bonyok bertanya sambil menunjuk kearah Bank tersebut, si turis pun paham akan maksudnya.
Turis : Bank..!
Bonyok : Gedung itu yang punya siapa ya?
Karena bingung akan maksud si Bonyok, turispun menjawab..
Turis : I don't know..
Bonyok : Hebat I don't know pasti orang kaya.
Pada waktu yang bersamaan melintas pesawat terbang diatas gedung tersebut. Si Bonyok kembali bertanya..
Bonyok : Nah, kalo itu milik siapa?
Dengan sedikit kesal, si turis menjawab...
Turis : I don't know what you mean!..?
Bonyok : Wah.. wah, hebat I don't know, gedung ini miliknya, pesawat itu juga miliknya. Dia pasti orang yang sangat kaya.
Lalu kemudian mereka terdiam sejenak sambil melihat hilir mudik kendaraan yang melintas. Saat itu juga si Bonyok melihat iring-iringan mobil jenazah yang melintas didepan mereka.
Bonyok : Kira-kira siapa yang mati itu ya?
Karena dari tadi diberi pertanyaan yang tidak jelas maksudnya, turis itu dengan kesal menjawab sampil berteriak...
Turis : I DON'T KNOW..!!!
Bonyok : Malang nian nasibmu I DON'T KNOW.. Kaya raya kok mati...
BBM Naik lagi... Hidup tambah SIMANUNGKALIT, PANDAPOTAN MANURUNG, banyak SIHOTANG, hidup bagai mendaki TOBING, tak ada lagi HARAHAP, kepala pusing sampai SIBUTAR-BUTAR, rambut rontok nyaris POLTAK, jumlah rakyat miskin udah PANGARIBUAN, anak anak menangis MARPAUNG PAUNG, otak sudah SITOMPUL, tapi kita tetap diminta sabar SITORUS, jangan putus HARAHAP, mintalah PARLINDUNGAN supaya BONAR BONAR selamat...
Share This Thread