Tina dan Tono adalah mahasiswa jurusan Sastra Inggris, lagi makan bakso di kaki lima...
Tina : Semangkok berapa pak?
Penjual : Semangkok tiga ribu mbak.
Tono : Kalo gitu pesan dua pak!
Saat makan bakso, Tina dan Tono terlihat tidak puas dengan bakso mereka, supaya percakapan mereka tidak dimengerti penjual bakso, mereka bicara dengan bahasa Inggris.
Tina : Oh my God, it's not delicious!
Tono : Right, and it is so expensive!
Tina : It makes me sick!
Tono : I will never eat here anymore!
Tina : Well, let's go!
Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyudahi makan...
Sebelumnya saya mohon maaf kepada pencipta lagu Sepasang Mata Bola ini. Ini kan cuma sekedar humor ajaaa...
SEPASANG MATA BOLA (Versi Baru)
Hampir malam di ranjang...
Ketika, engkau buka kotang...
Remang-remang merangsang...
Terkejut saat kau telanjang...
Dua mata memandang...
Seolah-olah engkau menantang...
Tiduri aku sekarang...
Daripada diduluin orang...
Suatu hari, Andri berjalan menuju kantin untuk makan. Kebetulan sudah hampir jam 12 siang. Setelah memesan nasi campur, dia mencari meja. Dan saat sedang menikmati makanannya, duduk disebelahnya seorang wanita....
Wanita : "Wah, lagi makan nih..?"
Andri : "Iya nih, makan siang! Udah hampir jam 12..."
Wanita : "Makan siang....? Masak Siang di Makan...?"
Seorang siswi sebuah SMU kelas 3 akhir ditugasi gurunya untuk menjadi presenter pada acara pisah sambut. Sampai dirumah disusunlah sebuah konsep apa-apa yang harus diucapkan, mulai dari acara pembukaan sampai acara hiburan dan seterusnya. Pada akhir konsep untuk memberikan ucapan terima kasih si anak ini bingung, menurut ejaan yang disempurnakan bagaimana ucapan terima kasih yang benar dan tepat, bertanyalah dia pada bapaknya yang juga seorang guru SMU.
Si Anak : "Pak, gimana sih mengucapkan terima kasih yang benar sesuai EYD."
Dengan santai si bapak menjawab, "Bila laki-laki memberikan ucapan terima kasih kepada perempuan bunyinya, terima kasih yang sedalam-dalamya. Tapi bila yang mengucapkan terima kasih perempuan kepada laki-laki bunyinya, terima kasih yang sebesar - besarnya."
Pada suatu hari, seorang anak bertanya kepada ibunya yang sedang mencuci piring, "Bu, ***** itu apa sih?". Karena ibunya takut jika anaknya mengulang kata-kata itu secara berlebihan, maka yang seharusnya artinya kemaluan wanita diubah oleh ibunya menjadi "piring". Lalu, anak tersebut bertanya lagi, "Bu, ****** itu apa sih?". Jawaban yang seharusnya batang penis, diubah ibunya menjadi "tongkat". Lalu, bocah itu bertanya lagi, "Bu, ngenthu itu apaan?". Arti yang sebenarnya adalah hubungan sex, diubah oleh ibunya menjadi "duduk". Tak berberapa lama kemudian, seorang kyai yang membawa tongkat datang mencari ibunya. Beliau bertanya kepada anak tersebut, "Ibumu sedang apa?". Anak itu menjawab, "Ibu sedang cuci *****, silakan ngenthu dulu pak!". Betapa kagetnya si kyai atas perkataan anak tersebut. Karena sudah tak tahan lagi, kyai tersebut pamit pulang. Tiba-tiba anak tersebut berteriak karena kyai tersebut lupa membawa tongkatnya. "Pak, kontolnya ketinggalan!!..."
Banyak orang beranggapan kalo makanan yang kita santap diberi nama Perancis, akan terasa lebih enak. Hal ini disebabkan antara lain karena anggapan bahwa semua yang berbau Perancis bermutu. Prancisinasi juga membuat orang yang akan bersantap mempunyai citra yang kabur ttg apa yg sebenarnya yang akan disantap.
Misalnya:
"Filet Mignon" (Irisan yang lembut)
"Monsieur de Veau" (Daging sapi muda)
Si Coy yang warungnya sering dikunjungi turis Perancis, tidak mau kalah. Dia pasang menu sebagai berikut:
CHEF'S SPECIAL:
Oucing Pete de Chine = Oseng pete ****
Chateau de Batavieu = Soto Betawi
Saiyour de Lourdess = Sayur Lodeh
Roujaxe d'oleque = Rujak Uleg
Cafe a la Toubruque = Kopi Tubruk
Pixel de lielieau = Pecel lele
Kolaque de peisanque = Kolak Pisang
kisah seorang guru bahasa inggris dengan muridnya ketika sedang berbincang disebuah kursi kantin ketika sedang istirahat, tetapi guru ini sangat benci dengan anak yang suka berbicara kotor, lalu tiba-tiba seorang anak yg iseng bertanya pada gurunya.. begini ceritanya:
Murid : Pak, boleh nggak saya bertanya?
Guru : Boleh...
Murid : Pak, bahasa inggrisnya dasi itu apa sich pak?
Guru : Masa kamu nggak tahu, dasi itu bahasa inggrisnya "tie", bacanya "***"!!!
Murid : Oh.. mmm.. kalau bahasa inggrisnya kursi apa pak?
Guru : Kalau kursi bahasa inggrisnya "chair"!!!
Murid : Oh.. satu lagi pak! Kalau bahasa inggrisnya dasi dan kursi itu apa pak?
Guru : Kalau itu bahasa inggrisnya "tie and chair"!! (Bacanya: *** EnCer)
Pada suatu hari di warung Ibu Ija yang jualan nasi kikil kedatangan orang Batak, trus orang batak itu makan dengan lahapnya. "Wah mungkin keenakan sampai habis", pikir Ibu Ijah. Trus Ibu Ijah berkata, "Bang, tanduk bang? (Tanduk = Tambah dlm bahasa jawa)". "Dari tadi makan tulang melulu sekarang suruh makan tanduk, apa-apan kau ini!!!...", jawab orang Batak........
Di sebuah pangkalan becak terjadilah dialog antara turis dengan salah satu abang becak yang sedang nongkrong.
Turis : Hai, apa kamu tahu dimana lapangan terbang ?
Abang : Tidak tahu, Tuan...
Turis : Gimana sih kamu, kamu khan orang sini masak lapangan terbang aja nggak tahu !
Abang : Eh,begini Tuan. Di sini yang ada kapal terbang, kalau lapangan terbang mah nggak ada?..!!? ("Turis kok **** ya?", kata abang becak dalam hati)
Share This Thread