Ada seorang anak bisu Bali yang sedang jalan jalan di pantai dan ada turis dari inggris yang ingin melancarkan bahasa indonesianya mereka berusaha berbicara dengan bahasa indonesia. Suatu saat turis tsb bertemu dengan anak bisu itu.
Turis : Siapa namamu nak?
Anak Bisu : auh auh...
Dan kemudian anak itu menulis namanya diatas pasir yaitu "I MADE INDARTA"
Dan si turis berkata, "Kamu pintar ya bahasa inggris!" kemudian turis juga menulis di pasir "I MADE IN ENGLAND!"
Temennya Mas Rum yang juga TKI di AS sudah lebih dulu kerja di sana. Namanya Yudono. Meski begitu bhs Inggrisnya belum terlalu fasih. Perbendaharaan katanya belum terlalu banyak. Tapi, dia sudah dipercaya sama majikannya untuk pergi mengurus sesuatu dengan menyetir sendiri pake mobil.
Suatu ketika, dia mengendarai mobil melewati batas kecepatan yang ditentukan untuk jalan tersebut. Maka, dikejarlah dia oleh polisi.
Sarmin baru sekali ini ke Jakarta. Maklum dia baru saja menjual hasil panennya, jadi sekali-sekali ingin menikmati pelesiran di ibukota.
Untuk oleh-oleh para sanak saudara di kampung dia berniat membeli beberapa barang.
Suaru hari dia pergi ke Pasar Mangga Dua, karena katanya apa-apa murah disana. Setelah berkeliling, mampirlah dia ke sebuah kios pakaian. Pemilik kios itu adalah seorang **** totok.
"Berapa baju yang ini ?"
"Ha-yya, GO CENG saja lah!"
Berkerut jidat Sarmin, karena tak tahu berapa GO CENG itu. Si empunya kios karena melihat Sarmin terdiam lantas berkata:
"Boleh tawal lah sedikit"
Karena sudah terlanjur bertanya, untuk menjaga GENGSI, dengan mantapnya Sarmin menawar:
"NING NONG boleh nggak?"
"Haa?' terbelalak si engkoh. "Belapa itu Ning nong?"
"Lha GO CENG itu berapa hayo?" Sarmin balik bertanya.
"Go ceng itu lima libu woo!" jawab si engkoh.
Setelah berpikir sebentar Sarmin pun bilang:
"Ooo, kalau begitu, Ning Nong itu yaa..... kira-kira tiga ribu lima ratus lah!"
Hidup seorang anak pada keluarga. dia bernama Ucok usianya 8th, suatu hari ia meminta makan pada ayahnya.
Si Ucok : Yah, ucok mau mamam,...
Sang Ayah : Makan pakai lauk apa nak?
Si Ucok : Pake telol dadal,....
Kemudian sang ayah memasakkan telor dadar untuk si ucok dan memberinya pada sang anak yang tercinta.
Si Ucok : yayah ucok mamam yah
Sang Ayah : habiskan ya nak
Si Ucok : yayah nanas nanas
Sang Ayah : ada apa lagi
Si Ucok : nanas nanas
Sang Ayah : oh mau nanas nanti ya kalau sudah makan
Tini baru berumur dua setengah tahun, tapi cerewetnya bukan main. Dan namanya saja anak kecil jadi kalau bicara juga ceplas ceplos. Kadang-kadang ucapannya membuat malu ibunya seperti kalau sedang ada tamu Tini dengan santai bilang pada ibunya "Bu, Tini mau kencing" atau "Bu, Tini mau be .... (buang air besar maksudnya). Untuk itu lah ibunya membuat istilah khusus untuk itu, yaitu kalau buang air kecil harus bilang "Bu, Tini mau siul" dan kalau buang air besar, bilang "Bu, Tini mau nyanyi."
Hal tersebut sangat diingat oleh Tini sehingga dia sendiri lupa apa kata asli dari dua hal itu. Ini sudah berlanjut sampai lebih dari 2 bulan dan tidak pernah sekalipun Tini salah ucap. Dan si Ibu tidak pernah lagi dipermalukan oleh Tini didepan tamunya.
Pada suatu waktu datanglah Nenek Tini dan berniat untuk menginap di rumah Tini dengan membawa oleh-oleh buah pepaya dari kampung. Namanya juga anak kecil yang sudah lama tidak ketemu sang nenek, maka Tini minta ijin pada ibunya untuk tidur bersama neneknya.
Si ibu memperbolehkan sambil menasehati agar Tini tidak boleh ngompol, dan kalau sudah kepingin buang air harus bilang sama nenek supaya diantar ke kamar mandi.
Dengan gembira Tini langsung meng-iya-kan dan tidurlah si nenek dan cucunya. Mungkin karena terlalu banyak makan papaya pemberian si nenek, tengah malam Tini mulai merasakan perutnya mules. Karna ingat pesan ibu, maka Tini membangunkan neneknya yang sedang lelap tidur sambil berkata :
"Nek, nek. Tini mau nyanyi". Dengan sabar si nenek menjawab :"Cu, ini sudah malam. Jangan nyanyi sekarang nanti tetangga pada bangun. Besok saja yaa..".
Tapi si Tini yang sudah mules berat memaksa neneknya untuk 'nyanyi' sekarang juga. Karena saking sayangnya pada si cucu, akhirnya si nenek setuju dan katanya
"Boleh nyanyi sekarang, tapi pelan-pelan aja nyanyi dikuping nenek."
(Nah, pembaca tau kan apa yang terjadi selanjutnya)
Suatu hari di sebuah pesantren(santren kilat)..
Dua orang santri sedang terlibat percakapan seru. Untuk mencairkan suasana tiba-tiba santri 1 bertanya kepada temannya...
"Hei, kamu kan pinter bahasa arab. Kamu tau ga gimana bunyi surat cinta orang Arab?".
"Emang gimana bunyiya?" Jawab santri 2.
gini...
Orang arab klo tulis surat cita bunyinya ya...
"lammaaaatakjummpaaminntasyuuuuuunnnn"
Seorang napi mengetahui bahwa setiap surat yang dikirim untuknya & ia kirim ke luar pasti dibaca oleh sipir penjara. Suatu hari ia menerima surat dari istrinya, "Sayang, kapan saatnya menanam kentang di kebun kita?" Segera dikirimnya surat jawaban, "Jangan sekali-kali menggali kebun kita karena di situ aku menyimpan senjata-senjata api." Tak lama kemudian sang isteri mengirim surat kembali, "Sayang, beberapa polisi datang kemari & menggali setiap sudut kebun kita mencari senjata." Jawab si Napi lewat suratnya, "Sekarang saat yang tepat untuk menanam kentang di kebun kita."
Suatu hari, Brodin, seorang tukang becak dari Madura mendapat tumpangan. Jalan yang ia lewati ada jalur cepat untuk kendaraan bermotor, dan jalur lambat untuk becak dan sepeda. Karena Meski sudah ada rambu lalu lintasnya, ia menerobos ke jalur cepat, dengan semakin mempercepat becaknya. Tiba-tiba ada seorang polisi yang nyemprit dan mengejar Brodin, karena ia sudah melanggar lalu lintas. Anehnya si Brodin ini bukannya minggir dan berhenti, eh malah makin menambah kecepatan becaknya. Karena P. Polisi jengkel, akhirnya becak si Brodin ditabrak.
Brodin : P. Polisi salah saya apa ?? (kata Brodin dengan keheranan)
Polisi : Saudara telah melakukan pelanggaran berat. Sudah melanggar rambu lalu lintas, becak masuk jalur cepat, eh.. disemprit malah lari.
Brodin : Lho Pak, bukannya saya sudah benar ?? khan saya sudah ngebut saat masuk jalur cepat ??
Polisi : ??!!??
Ada seorang Datuk memimpin sebuah upacara bendera. saat akan membacakan teks pancasila dia kebingungan karna tidak bica membaca. akhirnya dengan nekat dia membacakannya walaupun dengan berpegangan pada gambar sila-sila tersebut. "Cie Bintang basigo limo, Duo Rantai pangikak jawi (sapi),Tigo pohon tampuek bataduah *****, Ampe santapan di hari rayo, Limo makanan jo(dan) pambaluik wanito. he..he..he..he.. makanya belajar membaca
Ada seorang cowoq asal aceh yang baru sekali ini datang ke Singapore. Namanya Mail. Mail diajak jalan2 ama saudaranya yang TKW disana. Lagi asik jalan2, Mail terperangah ama tulisan di tiap toko dan Mall. Dengan wajah heran dan lugu Mail nanya: "Koq sombong sombong orang singapore ya? Cuma jual SALE koq di tulis besar sekali di tiap toko. Di kampung saya banyak yang jual pisang sale tapi gak sampe di tulis besar besar begitu lho!"
Nah lho!!
Minah seorang TKW yg baru saja bekerja pada seorang majikannya di Arab Saudi, saat itu Minah yg lagi ngepel lantai berpapasan dengan majikannya yg lagi baru selesai mandi yg hanya mengenakan handuk saja. Tiba-tiba tuh handuk lepas didepan Minah,
Minah yg tidak pernah melihat kemaluan laki-laki sebesar punya tuan nya langsung menjerit wwwooowwww!!!
Tuan : bukan Waw (huruf waw) tapi Alip !
Seorang cewek yang Bahasa Inggris nya kacau balau suatu hari menubruk seorang bule ketika jalan-jalan di mall.
Cewek :"I'm sorry"
Bule :"I'm sorry,too"
Si cewek binggung,dia ngerasa harus menjawab tuh bule.
Cewek :"I'm sorry,three"
Bule :"What are you sorry for?"
Cewek :"I'm sorry,five"
Share This Thread